kab/kota: Sampang

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pantauan Arus Balik di Madura, Polisi Bangkalan Lakukan Sistem Contra Flow

    Pantauan Arus Balik di Madura, Polisi Bangkalan Lakukan Sistem Contra Flow

    Bangkalan (beritajatim.com) – H+4 Idulfitri mulai terjadi kepadatan kendaraan di Bangkalan. Akibatnya, polisi memberlakukan pengalihan arus dan contra flow untuk mengurai penumpukan kendaraan.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, salah satu titik tingginya volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Petrah atau Pasar Tanah Merah. Akibatnya penebalan personil dilakukan di lokasi itu.

    “Kami lakukan sistem contra flow dan juga pengalihan arus lalu lintas. Yakni kendaraan dari arah timur diarahkan melalui pertigaan arah ke Kwanyar,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).

    Ia menambahkan, tingginya volume kendaraan di lokasi itu diakibatkan beberapa faktor. Di antaranya adanya dua titik pertigaan di Kecamatan Tanah Merah dan juga adanya mobilitas tinggi di Pasar Tanah Merah.

    “Akibatnya lokasi itu menjadi titik yang volume kendaraannya cukup tinggi,” imbuhnya.

    Ia mengatakan, pengaturan lalu lintas akan terus dilakukan hingga puncak arus balik atau H + 7 lebaran. Hal itu dilakukan agar tak terjadi kemacetan di arah Bangkalan – Sampang ataupun sebaliknya.

    “Kami lakukan antisipasi lonjakan kendaraan jelang puncak arus balik di H+7 lebaran,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Alami Serangan Jantung, Sopir Truk LPG di Bangkalan Meninggal Dunia

    Alami Serangan Jantung, Sopir Truk LPG di Bangkalan Meninggal Dunia

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang sopir truk LPG berinisial MN (66) warga Bangkalan meninggal dunia saat sedang menyetir truk.

    Akibatnya, truk yang dikendarai terperosok ke selokan yang berada di Jalan Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, Bangkalan.

    Kapolsek Konang, AKP Djanu Fitrianto mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama kernetnya berangkat dari gudang elpiji di Sampang.

    Sekitar pukul 12.00 WIB korban tiba di kios Konang dan menurunkan elpiji 150 tabung.

    “Setelah menurunkan tabung elpiji, korban hendak kembali ke gudang di Sampang,” ujarnya, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    Namun, saat korban tiba di jalan Dusun Penangan Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, korban tiba-tiba menunduk ke setir. Melihat hal itu, kernet berusaha membangunkan tetapi korban tetap tidak bangun.

    “Di saat yang sama truk berisi elpiji yang dikemudikan korban masuk ke sungai di tepi jalan,” jelasnya.

    Korban lalu dibawa ke puskesmas untuk dievakuasi.

    Menurut keterangan pihak keluarga pada polisi, korban memiliki riwayat sakit jantung. Diduga, hal itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

    “Untuk evakuasi kendaraan direncanakan akan dilakukan oleh pihak PT terkait,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Arus Balik: Akses Bangkalan-Sampang Padat Merayap

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di akses jalan Bangkalan – Sampang. Bahkan kenaikan volume kendaraan terjadi sejak pagi hingga sore hari.

    Salah satu pengendara, Umar mengatakan dirinya terjebak macet di Jalan Raya Tanah Merah. Bahkan, akibat kemacetan itu kendaraannya tak bergerak di Jalan Raya Tanah Merah.

    “Rencananya mau ke Sampang. Ini tadi 30 menitan belum gerak masih di Tanah Merah,” ungkapnya, Rabu (2/4/2025).

    Ia mengatakan, terdapat petugas kepolisian di sepanjang akses jalan Bangkalan – Sampang. Namun, kemacetan tak terhindarkan akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

    “Dua arah macetnya sama. Baik dari arah Sampang ke Bangkalan dan sebaliknya,” imbuhnya.

    Diperkirakan kemacetan akan terus terjadi hingga hari ke 7 lebaran atau bertepatan dengan lebaran ketupat. Sebab, di sepanjang jalan Bangkalan – Sampang terdapat beberapa titik pasar tumpah yang mengakibatkan kemacetan semakin parah.[sar/aje]

  • Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kuala Lumpur

    Suasana mudik atau pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 juga terasa di negara tetangga, Malaysia. Ribuan warga negara Indonesia (WNI) ataupun orang Malaysia yang berkeluarga dengan WNI mudik ke Indonesia.

    Dilansir Antara, Jumat (28/3/2025), salah satu WNI tersebut adalah Muhammad Abdul Khodir yang berasal dari Jawa Timur mengatakan dirinya akan mudik ke Sampang tahun ini. Dia berangkat mudik naik pesawat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Sepang.

    Dia mengatakan Lebaran kali ini menjadi momen yang ditunggu karena dirinya terakhir kali pulang kampung pada tahun 2023. Abdul sudah 5 tahun bekerja di sektor konstruksi di Malaysia.

    “Kali ini akan memanfaatkan cuti selama satu bulan untuk berkumpul lagi dengan istri dan anak di kampung halaman,” ujarnya.

    Dia tampak banyak membawa bagasi. Dia mengaku bagasinya berisi oleh-oleh untuk anak, istri, dan saudaranya di kampung.

    Pemudik lainnya asal Jawa Timur, Roh, mengaku sudah bekerja sekitar 2 tahun di Malaysia di sektor jasa restoran dan baru kali ini kembali ke tanah air. Dia mengaku langsung terbang ke Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman di Sampang, Madura, bersama sejumlah WNI lainnya.

    Tidak hanya WNI yang pulang kampung untuk berlebaran. Sejumlah warga asing yang memang tinggal di Malaysia juga ikut mudik ke Indonesia.

    Zoey Phillips (23), mahasiswa semester enam di HELP University di Kuala Lumpur, yang merupakan warga negara Amerika Serikat juga akan menuju Jakarta untuk berlebaran di sana. Dia mengatakan akan berlebaran bersama ibu dan adiknya yang sudah terlebih dulu pulang ke Jakarta. Sementara, ayah dan kakaknya saat ini berada di Amerika Serikat.

    Zoey yang sejak kecil tinggal di Kuala Lumpur mengaku lumayan sering mudik ke Indonesia, tepatnya di sekitar Tanjung Priok untuk berlebaran bersama keluarga besar ibunya, bertemu kakek dan neneknya serta saudara-saudara lainnya di sana. Dia mengatakan opor ayam dan siomay menjadi menu yang sudah tidak sabar ingin dia nikmati saat Lebaran nanti.

    Warga Malaysia, Ahmad Zakaria, mengatakan akan ikut mudik untuk berlebaran di kampung halaman istrinya di Cimahi, Jawa Barat. Biasanya, dia akan menghabiskan waktu selama empat hari berlebaran di Indonesia. Dia kemudian akan membawa istri dan anaknya ke Kuala Lumpur untuk menuju kampung halamannya di Muar, Johor.

    Ahmad yang masih ada darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Karanganyar, Jawa Tengah mengaku cukup sering ke Indonesia. Biasanya dalam satu bulan dua kali dirinya akan ke Cimahi menemui istri dan anaknya.

    Biasanya, dia menggunakan penerbangan dari KLIA 2 ke Kertajati. Namun, kali ini dia harus melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang karena rute penerbangan ke Kertajati yang biasa dia tumpangi sudah tidak ada lagi.

    Instansi dan perkantoran di Malaysia sudah mulai libur untuk Idul Fitri sejak Jumat hingga Minggu (6/4). Arus pulang kampung di Malaysia sudah mulai terjadi sejak pada Kamis (27/3) malam dan diperkirakan arus balik akan terjadi pada 5 dan 6 April.

    WNI Mudik Lewat Pelabuhan ke Riau

    Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

    Pelabuhan di Malaka, Malaysia, juga dipenuhi oleh WNI yang hendak mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Setidaknya, lebih dari 1.000 orang Indonesia memenuhi Terminal Feri Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Kota Laksamana selama seminggu terakhir.

    Dilansir The Star dan Bernama, Sabtu (29/3/2025), para WNI itu hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran. Survei Bernama menunjukkan titik masuk lewat jalur laut ke Dumai dan Bengkalis di Riau mulai dipenuhi WNI, wisatawan asing, dan warga Malaysia keturunan Indonesia sejak pagi untuk bisa menaiki feri menuju Dumai.

    Para pengusaha terlihat mengantar pekerja mereka ke sana baik secara individu maupun berkelompok agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Salah satu warga yang hendak mudik ke Riau, Nor Hazlinda Mohd Wipah (27), mengatakan dirinya ingin merayakan Lebaran di Pekanbaru setelah terakhir kali pulang ke sana pada tahun 2019, tepat sebelum merebaknya COVID-19.

    “Ini akan menjadi pengalaman pertama saya merayakan Hari Raya di negara lain karena saya menemani ibu saya, yang sudah lama tidak merayakan Hari Raya di desanya di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan meskipun kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam melalui laut dan lima hingga enam jam lagi melalui darat,” kata Nor Hazlinda, yang berasal dari Kuantan, Pahang.

    Dia mengaku tiba di ICQS Melaka sekitar pukul 6 pagi dan kaget dengan suasana kemeriahan di dermaga yang dipenuhi WNI hendak pulang kampung. Dia mengatakan penyeberangan hanya ada dua kali dalam sehari.

    “Saya merasa cukup nyaman meskipun saya perkirakan feri akan penuh hari ini karena semua orang pasti akan berebut tempat duduk karena perjalanan feri dibatasi dua kali sehari untuk musim Raya ini, pukul 10 pagi dan 2 siang,” katanya.

    Warga lain, Ahmad Dariman Hariyanto (35), mengaku akan kembali ke Bengkalis melalui laut untuk merayakan Lebaran. Dia mengatakan mudik merupakan tradisi sejak bekerja di Kuala Lumpur 5 tahun lalu.

    “Setiap tahun, terutama beberapa hari terakhir Ramadan, feri akan penuh. Saya beruntung mendapatkan tiket karena saya baru memesannya 2 minggu lalu dan itu mungkin karena kapasitas feri antara 200 dan 300 penumpang, tergantung pada apakah operator feri itu Kingdom atau Dynasty. Jadi, kami harus datang lebih awal karena kami harus melalui pemeriksaan Bea Cukai, yang bisa memakan waktu lama,” katanya.

    Jalur Darat di Malaysia Juga Ramai Pemudik

    Foto: Plaza Tol Wangsa Maju, Kuala Lumpur, Kamis (20/3/2025). (ANTARA/Virna P Setyorini)

    Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) memperkirakan ada peningkatan lalu lintas hingga 2,77 juta kendaraan per hari yang menggunakan jalan raya utama bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Dilansir Antara, LLM mengatakan total arus lalu lintas yang diperkirakan mencapai 2,77 juta per hari itu sebanyak 2,158 juta kendaraan akan melalui jalan tol di bawah Grup PLUS.

    Selain itu sebanyak 216 ribu kendaraan diprediksi melalui jalan tol Kuala Lumpur-Karak, 156 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 1, 70 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 2 dan 174 ribu kendaraan melalui jalan tol Pantai Barat pada hari-hari puncak musim perayaan.

    Pergerakan kendaraan keluar ibu kota diperkirakan akan menunjukkan peningkatan menuju Pantai Timur, Utara dan Selatan Semenanjung Malaysia mulai Kamis (27/3), dengan mempertimbangkan libur sekolah tambahan dari Kementerian Pendidikan Malaysia pada 2 hingga 4 April 2025. Sedangkan arus balik ke ibu kota, menurut LLM, akan menunjukkan peningkatan kendaraan mulai 5 hingga 6 April.

    Sama halnya dengan di Indonesia, Pemerintah Malaysia juga memberlakukan diskon tol. Pemerintah Malaysia memberikan diskon 50 persen dari tarif normal khusus kendaraan pribadi pada Jumat (28/3) pukul 00.01 dini hari waktu setempat sampai dengan Sabtu (29/3) pukul 23.59.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemudik Diimbau Hati-hati Lintasi JLSS Cilacap, Polisi: Rawan Kecelakaan karena Penerangan Minim
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Maret 2025

    Pemudik Diimbau Hati-hati Lintasi JLSS Cilacap, Polisi: Rawan Kecelakaan karena Penerangan Minim Regional 25 Maret 2025

    Pemudik Diimbau Hati-hati Lintasi JLSS Cilacap, Polisi: Rawan Kecelakaan karena Penerangan Minim
    Tim Redaksi
    CILACAP, KOMPAS.com
    – Para pemudik yang akan melintasi Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) di Kabupaten
    Cilacap
    , Jawa Tengah, diimbau untuk berhati-hati.
    Pasalnya, jalur yang juga dikenal sebagai jalur Pantai Selatan (Pansela) ini tergolong rawan kecelakaan.
    Kasat Lantas Polresta Cilacap, AKP Arpan, menjelaskan bahwa ruas jalan Pansela, khususnya dari Adipala hingga Jetis (perbatasan dengan Kebumen), minim penerangan saat malam hari.
    “Kami sudah melakukan survei, jalur Adipala–Jetis rawan kecelakaan, karena jalannya lurus, tapi penerangannya kurang. Kondisi aspalnya bagus,” kata Arpan kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
    Meskipun demikian, lanjut Arpan, kemungkinan jumlah pemudik yang akan melintasi jalur tersebut tidak terlalu banyak.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pemudik cenderung memilih jalur selatan.
    “Kendaraan yang melintas di Pansela kemungkinan tidak terlalu banyak, kebanyakan lewat jalur selatan,” ujar Arpan.
    Arpan juga menambahkan bahwa terdapat dua titik rawan kemacetan di wilayah Cilacap, yakni di Simpang Jeruklegi dan Sampang.
    “Untuk antisipasi kemacetan di wilayah tersebut kami siapkan
    strong point
    dan tim Kamseltibcarlantas,” kata Arpan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Warga Sampang Geger! Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Persawahan

    Warga Sampang Geger! Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Persawahan

    Sampang (beritajatim.com) – Warga Desa Tolang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, dikejutkan oleh penemuan bayi perempuan yang tergeletak di area persawahan pada Senin (17/3/2025). Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nurhalimah yang sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya.

    Kapolres Sampang, AKBP Hartono, membenarkan adanya temuan bayi tersebut dan menyatakan bahwa petugas kepolisian telah mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

    “Pertama kali bayi itu ditemukan oleh warga setempat yang sedang mencari rumput pakan ternaknya. Ia dikagetkan dengan suara bayi di tengah sawah. Saat didekati, terdapat bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang,” ujar Hartono.

    Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan tali pusarnya sudah terpotong.

    “Penemuan bayi ini masih kita kembangkan dan mengumpulkan bukti-bukti. Nanti akan kita rilis,” tambahnya.

    Fenomena Penelantaran Bayi di Indonesia

    Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang bukanlah kasus yang pertama terjadi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai daerah kerap dihebohkan dengan temuan bayi yang ditelantarkan, baik di tempat umum, masjid, maupun area terpencil seperti kebun atau sawah.

    Menurut data Kementerian Sosial, setiap tahun terdapat ratusan kasus pembuangan bayi di Indonesia. Faktor utama yang melatarbelakangi kejadian ini umumnya adalah:

    Banyak ibu muda yang merasa tertekan dan takut menghadapi stigma sosial sehingga memilih menelantarkan bayinya.

    Ketidakmampuan secara finansial sering kali menjadi alasan bagi orang tua untuk meninggalkan bayinya karena merasa tidak mampu merawat.

    Kurangnya edukasi dan layanan sosial

    Minimnya akses terhadap layanan kesehatan dan dukungan psikologis bagi ibu hamil bisa menjadi pemicu tindakan penelantaran bayi.

    Solusi dan Langkah Pencegahan

    Agar kejadian serupa tidak terus berulang, pemerintah dan masyarakat perlu mengambil langkah-langkah pencegahan, antara lain:

    Edukasi dan sosialisasi kesehatan reproduksi

    Pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dan tanggung jawab orang tua perlu diperkuat sejak usia sekolah.

    Dukungan psikososial bagi ibu hamil

    Menyediakan layanan konseling dan tempat perlindungan bagi ibu hamil yang mengalami tekanan sosial atau ekonomi.

    Meningkatkan pengawasan dan sistem pelaporan

    Masyarakat perlu lebih peduli dan melaporkan jika mengetahui indikasi penelantaran bayi atau perempuan yang mengalami kehamilan tanpa dukungan keluarga.

    Kasus penemuan bayi di Sampang ini menjadi pengingat bahwa masih banyak bayi yang lahir ke dunia tanpa perlindungan. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial untuk memastikan bahwa setiap bayi mendapatkan hak hidup yang layak. [sar/ian]

  • Polisi Tembak Kaki Dua Pencuri Pikap di Surabaya

    Polisi Tembak Kaki Dua Pencuri Pikap di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak kaki dua orang pencuri pikap L300 yang beraksi di Jalan Slamet, Genteng, Minggu (23/2/2025) lalu. Kedua pelaku itu adalah R dan H yang merupakan warga Sampang.

    Kedua pelaku itu langsung mencuri 2 pikap L300 yang terparkir di depan rumah Jalan Slamet. Aksi keduanya terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, komplotan ini mengendarai mobil hitam dan berhenti tepat di depan rumah.

    Setelah itu, mereka membobol gembok pagar rumah dan mengeluarkan dua mobil Pikap dengan nopol L 9074 BI dan L 9172 BR dari parkiran dan mereka pun berhasil kabur.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan dua pelaku otu diamankan pada Selasa (11/3/2025) kemarin. Mereka diamankan di persembunyiannya di Sampang.

    “Kami masih lakukan penyelidikan dan pengembangan dari dua pelaku yang sudah kami amankan,” kata Aris, Senin (17/3/2025).

    Video penangkapan dua pelaku diunggah oleh akun instagram @jatanrassurabaya. Tampak kedua pelaku berusaha kabur dan melawan saat akan diamankan. Sehingga, petugas terpaksa menembak kaki kiri dari kedua bandit. Dalam kondisi pincang, keduanya sampai di kantor Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Nanti akan kami sampaikan. Saat ini masih pemeriksaan,” pungkas Aris. [ang/beq]

  • Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 15 Maret 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan melanda wilayah-wilayah di Jawa Timur.

    Intensitas hujan mulai ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan sudah turun pada pukul 03.00 WIB di sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Hanya Jember, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Ponorogo, Sampang, Sumenep, dan Tulungagung berawan di waktu tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB, cuaca masih sama, yaitu mayoritas hujan dan beberapa daerah berawan.

    Namun, intensitas hujan sedang melanda beberapa daerah seperti Banyuwangi, Malang, dan Magetan.

    Hujan juga masih mengguyur daerah-daerah Jawa Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    Hujan petir bahkan mengguyur tiga wilayah, yaitu Pasuruan, Magetan, dan Banyuwangi.

    Hujan berhenti pada sekira pukul 12.00 WIB, digantikan oleh cuaca berawan.

    Cuaca berawan akan bertahan pada pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

    Meski begitu, kabut akan menyelimuti Tulungagung dan Bangkalan saat malam tiba.

    Pacitan bahkan hujan ringan saat malam hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 15 Maret 2025 dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com