kab/kota: Sampang

  • Emak-emak Penjual Sayur di Bangkalan Meninggal Ditabrak Mobil, Begini Kronologinya!

    Emak-emak Penjual Sayur di Bangkalan Meninggal Ditabrak Mobil, Begini Kronologinya!

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang ibu muda di Bangkalan meninggal dunia saat hendak menjajakan sayur jualannya karena ditabrak sebuah mobil dari arah depan.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengatakan, kejadian bermula saat korban SH (38) warga asal Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan mengendarai motor dari arah selatan ke utara.

    “Korban ini tukang sayur keliling jadi membawa motor yang keranjang belakangnya sudah berisi sayur,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

    Setibanya di Jalan Raya Gebang, Kelurahan Bancaran, dari arah depan korban diseruduk oleh sebuah mobil HRV dengan nomor polisi M-1944-NK yang dikemudikan AK (38) warga Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.

    “Diduga jalan terlalu sempit, akhirnya dua kendaraan dari dua arah yang berbeda itu bertabrakan,” ungkapnya.

    Diyon mengaku, akibat kejadian itu, SH meninggal dunia di tempat. Sedangkan pengemudi mobil beserta 3 penumpang didalamnya mengalami luka ringan.

    “Semuanya sudah kami evakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” tandasnya.[sar/aje]

  • Viral Rekaman CCTV Petugas SPBU Madura Dipukul Pengemudi Mobil, Bermula dari Barcode

    Viral Rekaman CCTV Petugas SPBU Madura Dipukul Pengemudi Mobil, Bermula dari Barcode

    Viral Rekaman CCTV Petugas SPBU Madura Dipukul Pengemudi Mobil, Bermula dari Barcode

    TRIBUNJATENG.COM – Viral di media sosial sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan pemukulan terhadap petugas SPBU.

    Dalam video tersebut, terlihat seorang pengemudi mobil putih memukul petugas SPBU.

    Kejadian diketahui terjadi di SPBU 5469207, Desa Bancelok Jrengik, Sampang, Madura.

    Awalnya, pria berkaus kuning dan celana cream turun dari mobil untuk menyerahkan sebuah kartu.

    Kartu tersebut diduga merupakan barcode yang akan diserahkan kepada petugas.

    Namun, setelah barcode itu diperiksa, petugas mengembalikannya kepada pengemudi.

    Terjadi adu argumen singkat yang berakhir dengan pemukulan oleh si pengendara.

    Petugas SPBU sempat menerima pukulan di bagian tubuhnya sebelum situasi dilerai.

    Saat dikonfirmasi, Admin SPBU Jrengik, Dwi Indah Cahaya Ningsih membenarkan adanya insiden pemukulan tersebut.  

    “Peristiwasnya itu terjadi pada 23 April 2025, sekitar jam 15.12 WIB,” ujar Dwi Indah dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jatim.

    Dia menjelaskan, insiden bermula dari barcode yang diserahkan pengemudi tidak sesuai dengan nomor polisi mobil.

    Karena itu, petugas SPBU menolak melayani.  

    Namun, pengemudi tersebut tetap memaksa agar mobilnya diisi BBM.

    “Memaksa sehingga terjadi pemukulan terhadap operator, karena sudah dipukul, operator mencoba membela diri,” terangnya.  

    Melihat kejadian itu, beberapa petugas SPBU lain yang berada di sekitar lokasi langsung mencoba melerai.  

    “Dilerai teman-temannya, sehingga baru si pengendara pergi,” tutup Dwi Indah. (*)

  • Ratusan Calon Jemaah Haji Sampang Siap Berangkat, Mutasi Masuk dan Keluar Warnai Persiapan

    Ratusan Calon Jemaah Haji Sampang Siap Berangkat, Mutasi Masuk dan Keluar Warnai Persiapan

    Sampang (beritajatim.com) – Sebanyak 340 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Sampang, Madura, dijadwalkan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini. Namun, dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 37 orang melakukan mutasi keluar daerah.

    Rincian mutasi keluar terdiri dari 29 jemaah reguler, 4 jemaah lanjut usia (Lansia), serta 4 orang dari kategori pendamping dan penggabungan. Mereka memilih bergabung dengan keluarga yang berdomisili di daerah lain.

    “Selain mutasi keluar, juga terdapat CJH yang melakukan mutasi masuk berangkat bersama dari Kabupaten Sampang yakni, ada 9 orang,” ujar Plt Kasih Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sampang, Sayfuddin, pada Jumat (25/4/2025).

    Menurut Sayfuddin, seluruh proses persiapan ibadah haji di wilayah kerjanya telah berjalan sesuai tahapan. Para CJH telah menyelesaikan administrasi dan mengikuti manasik tingkat I baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan.

    “Untuk manasik massal tingkat 2 di Kabupaten Sampang akan dilaksanakan pada 27 April 2025,” terangnya.

    Terkait jadwal keberangkatan ke tanah suci, Sayfuddin menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. “Jadwal pemberangkatan CJH Sampang dan nomer kloter masih belum ada pemberitahuan dari pemerintah pusat, jadi kami masih menunggu,” pungkasnya.

    Diperkirakan para CJH asal Sampang akan diberangkatkan pada awal Mei 2025, bersamaan dengan gelombang pertama jemaah haji Indonesia dari berbagai daerah. [sar/suf]

  • Warga Sampang Ramai Keluhkan Jalan Longsor Lewat TikTok

    Warga Sampang Ramai Keluhkan Jalan Longsor Lewat TikTok

    Sampang (beritajatim.com) – Aksi warga Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, mengeluhkan kerusakan jalan akibat longsor lewat media sosial TikTok tengah ramai diperbincangkan. Dalam video yang viral, masyarakat menyampaikan kekecewaan karena jalan yang menjadi akses utama ke pasar dan sekolah itu sudah dua bulan lebih rusak parah tanpa ada penanganan berarti dari pemerintah.

    Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Maz Aruel yang memiliki 7,8 juta sukarelawan (likes) dan 352,9 ribu pengikut, dan kemudian diteruskan oleh akun Warganet.id. Dalam unggahan tersebut, warga menunjukkan kondisi jalan yang longsor dan meminta perhatian dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.

    “Ayo pak satu bulan aja jadi Gubernur Jawa Timur, soalnya jalan ini longsor sudah hampir dua bulan lebih,” ujar pria dalam video, sembari menyebut nama Dedy Mulyadi sebagai pembanding.

    Unggahan tersebut mengundang empati sekaligus kritik dari netizen. Dalam narasinya, warga menyebut bahwa jalan tersebut adalah satu-satunya akses vital yang menghubungkan pemukiman dengan fasilitas penting seperti pasar dan sekolah. Saat ini, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jauh dan tidak efisien.

    Warga juga berharap agar Gubernur Jatim tidak tutup mata terhadap kondisi ini. Harapan serupa juga diarahkan kepada Bupati Sampang agar segera melakukan perbaikan sebelum kondisi jalan makin memburuk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

    “Segerakan pembangunan jalan ini, karena ini merupakan akses satu-satunya,” ucap warga dalam video dengan penuh harap.

    Fenomena viralnya keluhan warga melalui TikTok menunjukkan bagaimana media sosial kini menjadi saluran efektif bagi masyarakat untuk menyuarakan keresahan mereka dan menuntut aksi dari pejabat publik. [sar/beq]

  • HCML Raih Berita Jatim Award 2025 Kategori Sektor Energi

    HCML Raih Berita Jatim Award 2025 Kategori Sektor Energi

    Surabaya (beritajatim.com) – Husky Cnooc Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait, meraih ‘Berita Jatim Award 2025’ untuk kategori sektor energi.

    Penghargaan tersebut diserahkan pada Resepsi Ulang Tahun ke-19 Berita Jatim di Whiz Luxe Spazio Hotel Surabaya, Rabu, (23/04/2025).

    HCML merupakan operator migas dengan daerah operasi di Sampang, Sumenep, dan Pasuruan. Dengan didukung personel yang mampu memenuhi standar keselamatan dan operasional sesuai visi HCML, yakni menjadi Operator minyak dan gas pilihan di Indonesia.

    Ada 3 lapangan produksi gas HCML sejak 2017, yakni lapangan BD, 2M (MDA-MBH), dan MAC. Melalui 3 lapangan tersebut secara persentase, produksinya mencapai 30% dari total produksi gas di wilayah Jawa Timur.

    Karena itu, tidak heran jika HCML terpilih menerima ‘Berita Jatim Award 2025’ sebagai industri migas pendukung daya saing Jawa Timur.

    Usai menerima penghargaan, Perwakilan HCML, Natalia Brilianti mengucapkan terima kasih kepada Berita Jatim, SKK Migas, serta seluruh pemangku kepentingan.

    “Penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi yang baik. Semoga, ke depannya terus terjalin kerja sama yang lebih baik. Selamat ulang tahun untuk berita jatim, sukses selalu,” ucapnya. (tem/kun)

    Acara Syukuran HUT ke 19 beritajatim.com didukung oleh:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank Jatim
    7. ExxonMobil Cepu Limited
    8. Pertamina EP Sukowati Field
    9. Safe & Lock
    10. PT INKA (Persero)
    11. Djarum Foundation
    12. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    14. PHE WMO
    15. PT Pelindo Multi Terminal
    16. HCML
    17. PHE TEJ
    18. Pertamina EP Poleng Field
    19. PT. Pelindo Marine Service
    20. PT. SIER
    21. PT. Gudang Garam
    22. Prima Energi Bawean
    23. Pertamina EP Cepu ADK
    24. Medco Sampang
    25. Medco Madura Offshore
    26. Saka Indonesia Pangkah Limited
    27. Kangean Energi Indonesia
    28. Petronas Carigali Ketapang
    29. Saka Energi Muriah Limited
    30. JIIPE
    31. Hayyu Clinic
    32. DPD Ivendo Jatim
    33. Flat Production
    34. Rokins
    35. Whize Luxe Spazio Hotel
    36. Java Paragon
    37. Fiesta / Charoen Pokphand
    38. LNK Krimer
    39. Jamoe Iboe
    40. Itikminton
    41. JatimPark
    42. DNY Skincare
    43. Bola Mas
    44. Esbeeyee
    45. Make Over
    46. Enkai
    47. Dishub Provinsi Jatim
    48. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius

    Sampang (beritajatim.com) – Kasus pembakaran 4 kendaraan milik salah satu warga di Dusun Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hingga detik ini masih buram. Pasalnya, insiden yang terjadi sejak (7/4/2025) lalu itu belum terungkap.

    Padahal sudah ada sekitar 11 orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian serta menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

    “Kita tidak memeriksa ke sana, hanya baru memeriksa penyebab kebakarannya saja,” ujar Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (24/4/2025).

    Pihaknya berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Sebab, hasil Labfor akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.

    “Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor, Sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Nelayan Pamekasan Pingsan Setelah Diserang Ikan Marlin, Moncong Masih Tertancap di Telinga Korban – Halaman all

    Nelayan Pamekasan Pingsan Setelah Diserang Ikan Marlin, Moncong Masih Tertancap di Telinga Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang nelayan berusia 47 tahun, Misnaton, pingsan setelah mengalami insiden serius saat menyelam di perairan Desa Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 13 April 2025, dan menjadi viral di sejumlah grup WhatsApp warga Pamekasan.

    Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Misnaton sedang mencari ikan dengan cara menyelam dan menembak ikan ketika tiba-tiba ia ditabrak oleh ikan marlin berukuran besar.

    “Saat itu korban mencari ikan, dia menyelam dan tiba-tiba ditabrak ikan marlin dengan ukuran cukup besar, tepat di telinganya, telinga kiri,” ungkap AKP Sri Sugiarto pada Selasa, 15 April 2025.

    Setelah insiden tersebut, nelayan lain segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Misnaton ke Puskesmas Batumarmar.

    Namun, petugas medis di puskesmas menyatakan bahwa mereka tidak mampu menangani cedera kompleks yang dialami Misnaton.

    “Tapi di sana petugas puskesmas tidak sanggup untuk melakukan pertolongan,” tambah AKP Sri Sugiarto.

    Karena kondisi yang tidak memungkinkan, Misnaton dirujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.

    Sayangnya, rumah sakit tersebut juga tidak dapat melakukan operasi untuk mengeluarkan ujung moncong ikan marlin dari telinga korban.

    Akhirnya, Misnaton dibawa ke salah satu rumah sakit di Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Informasi terakhir menyebutkan bahwa moncong ikan marlin berhasil dilepaskan dari telinga Misnaton.

    “Alhamdulillah, moncong dari ikan marlin berhasil dilepaskan dari kuping korban,” terang AKP Sri Sugiarto.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Suami Kerja ke Malaysa, Istri di Sampang Ditiduri Pria Lain

    Suami Kerja ke Malaysa, Istri di Sampang Ditiduri Pria Lain

    Sampang (beritajatim.com) – Perempuan inisial I (30) asal Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, diduga memasukan seorang pria selingkuhanya saat suami sedang merantau ke Malaysia.

    Naas pria selingkuhanya itu, inisal W (43) yang berasal dari Desa Pancor Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, kepergok oleh warga setempat sehingga hampir manjadi bulan-bulanan.

    Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan atas kajadian itu. Beruntung petugas Polsek Karang Penang segera datang ke lokasi untuk menenangkan emosi warga.

    “Motifnya kami belum bisa memastikan karena saat ini yang bersangkutan tengah menjalankan pemeriksaan oleh tim penyidik,” ujarnya. Kamis (17/4/2025)

    Berdasarkan keterangan dari warga setempat, sejauh ini W datang ke rumah inisial I sudah berulang kali dan membuat warga setempat geram.

    Warga beramai-ramai mendatangi rumah I dan langsung mengamankan W yang pada saat itu tengah berada di kamar tidur.

    “Suami si perempuan bekerja di Malaysia,” pungkasnya. [sar/but]

  • Remaja Tewas Akibat Pesta Petasan, Polres Pamekasan Tangkap 8 Tersangka

    Remaja Tewas Akibat Pesta Petasan, Polres Pamekasan Tangkap 8 Tersangka

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan menetapkan sebanyak 8 (delapan) tersangka kasus pesta petasan yang mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Selasa (1/4/2025) lalu.

    Peristiwa tersebut terjadi ketika pesta petasan yang dilaksanakan bersamaan dengan moment Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025). Di mana pesta kembang api tersebut berlangsung dari sore hingga malam.

    “Aksi pesta petasan saat momen Idul Fitri 1446 Hijriah lalu, mengakibatkan remaja berinisial MRR harus dilarikan ke rumah sakit akibat pendaratan pada bagian kepala dan membuatnya meninggal dunia,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, melalui Kasi Humas AKP Sri Sugiarto, Kamis (17/4/2025).

    Sebanyak 8 orang diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden yang sempat viral di berbagai jejaring media sosial. “Dari 8 tersangka, meliputi 4 tersangka dari unsur panitia, yaitu AM (25), AS (40), FH (26) dan FAY (24), semuanya warga kecamatan Proppo, Pamekasan,” ungkapnya.

    “Dua tersangka lainnya berperan sebagai donatur, masing-masing inisial SA (39) warga Kecamatan Palengaan, menyumbang Rp 1 juta, AN (27) warga asal Sampang, menyumbang Rp 400 ribu, AR (36) warga kecamatan Proppo,” imbuhnya.

    Selain itu, polisi juga menangkap tersangka yang berstatus donatur sekaligus pengumpul dana pesta petasan. “Inisial AR (36) warga kecamatan Proppo, menyumbang sebesar Rp 800 ribu. Selain sebagai donatur, ia juga bertugas menghimpun dana untuk pembelian bahan mercon,” jelasnya.

    “Satu tersangka lainnya yaitu inisial ML (30), warga kecamatan Proppo, ia berperan aktif sebagai perakit sekaligus penyulut mercon yang dibuat seperti kereta api,” sambung AKP Sri Sugiarto.

    Akibat perbuatan tersebut, 8 tersangka terancam Pasal 1 ayat (1) Undangan-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau Pasal 359 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau Pasal 187 ke 3 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau Pasal 188 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. [pin/but]

  • Kecelakaan Tol Ngawi, Avanza Tabrak Truk Tronton, 3 Orang Tewas

    Kecelakaan Tol Ngawi, Avanza Tabrak Truk Tronton, 3 Orang Tewas

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di Kilometer 549, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, pada Rabu malam, 16 April 2025, sekitar pukul 22.45 WIB. Insiden tragis ini melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dan sebuah truk tronton bermuatan jagung.

    Akibat kecelakaan, tiga orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Korban terdiri dari pengemudi mobil dan dua penumpangnya. Mereka adalah Mat Romli (30), pengemudi mobil, Achmad Dahlan (28), dan Zaini (28), yang semuanya merupakan warga Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.

    Sementara itu, dua penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban meninggal tiga orang, dua lainnya luka. Kejadiannya saya ditabrak dari belakang,” ujar Erwin Yulianto, sopir truk tronton berusia 36 tahun asal Kalimantan Selatan, yang mengendarai truk bermuatan jagung tersebut.

    Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat Toyota Avanza melaju dari arah Surabaya menuju Solo. Diduga pengemudi mobil mengantuk dan kehilangan konsentrasi, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju searah di depannya.

    “Kedua kendaraan sama-sama dari arah timur, sesampainya di lokasi mobil menabrak belakang truk. Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit, penyebab masih dalam penyelidikan,” ungkap IPTU Parsidi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

    Ketiga jenazah korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi menggunakan ambulans milik Jasa Marga. Sementara dua korban luka hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

    Usai kejadian, aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sopir truk juga telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi agar senantiasa menjaga kondisi tubuh saat berkendara, terutama di malam hari, guna menghindari kecelakaan fatal di jalan tol. [fiq/but]