kab/kota: Samarinda

  • Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Jakarta

    Sebanyak 50 tol telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Regulasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu mencantumkan proyek yang masih disiapkan, sedang dikerjakan, hingga yang telah selesai dan sudah beroperasi.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Sabtu (8/11/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Di kelompok jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa di antaranya, ada PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini belum dibangun.

    Salah satu warisan tersebut ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dalam catatan detikcom, Tol Getaci telah masuk PSN sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (ily/hns)

  • Ini 10 Mobil Modif Terbaik di Honda Culture Indonesia 2025

    Ini 10 Mobil Modif Terbaik di Honda Culture Indonesia 2025

    Jakarta

    Roadshow Honda Culture Indonesia Vol.2 yang digelar di-10 kota besar sepanjang September-Oktober 2025 akhirnya berakhir. Tercatat ada 10 mobil modif Honda terbaik akan kembali bertanding dan siap memperebutkan gelar Most Favorite Honda, di puncak acara Honda Culture Indonesia Vol.2 di Jakarta pekan depan.

    “Melihat begitu banyak mobil Honda yang hadir di berbagai kota adalah bukti kecintaan para pengguna Honda di Indonesia, yang tidak hanya merawat kendaraannya, tetapi juga mengekspresikan karakter dan kreativitas mereka melalui modifikasi yang unik. Kepercayaan yang terus tumbuh antara Honda dan komunitas menjadi energi yang membuat kultur ini semakin kuat dan terus menyala sepanjang masa,” ucap Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT Honda Prospect Motor.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setiap pemenang dipilih melalui kombinasi voting komunitas di masing-masing kota dan juga dipilih oleh publik melalui Instagram @hondaisme.

    Nah penasaran mobil Honda modif terbaik apa saja yang terpilih, simak ulasannya berikut ini:

    1. Palembang – Honda Brio – Honda Brio Community (HBC)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Mobil modif Honda terbaik asal Palembang jatuh pada Honda Brio Community.Honda Brio dari Palembang ini tampil penuh energi dengan sentuhan modifikasi eksterior seperti headlamp double biled, foglamp biled, stoplamp RGB, hingga lampu kolong RGB yang menegaskan karakter street-modded.

    Velg P1 Racing Polished dipadukan ban Accelera Sport 651 serta coilover untuk menunjang handling, sementara kap mesin, spion, dan door handle cover berbahan karbon meningkatkan kesan sporty.Pada bagian interior, ubahan terfokus pada speedometer yang dibuat lebih agresif, sementara sektor performa turut diperkuat melalui modifikasi exhaust system.

    2. Bandung – Honda Accord Gen 1 – Honda Accord Indonesia Community (HAIC)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    ‘Makin tua makin jadi’, slogan ini rasanya pantas disandang oleh mobil modifikasi yang satu ini.Honda Accord klasik ini dikonsep OEM look, menjaga orisinalitas mobil produksi 1980 tersebut.

    Perubahan dibuat sangat minimal dan berkelas melalui penambahan roof rack dengan bahan Dutch Teak Pine pada bagian eksterior. Di kabin, kesan klasik diperkuat lewat seat cover bergaya retro, mencerminkan kecintaan komunitas Bandung terhadap mobil lawas yang terawat dan autentik.

    3. Padang – Honda Brio – Brionesia

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Mobil modifikasi fungsional ini dirasa sangat cantik untuk bisa berjalan di jalanan. Honda Brio asal Padang tampil penuh modifikasi dengan kombinasi gaya sporty dan stance. Tampilan depan menggunakan headlamp custom Brio facelift Biled Vahid E.10 + RGB, ditambah foglamp mini laser, bumper Mobilio RS, hingga air suspension Airgen agar ground clearance dapat diatur sesuai kebutuhan show.

    Velg Lenso 17 inci memperkuat tampilan roda, sementara interior dilengkapi sistem audio berkelas kompetisi seperti HU Asuka AK2000, prosesor Zivox 8 channel, dan subwoofer Kicker Solobarik. Kabin juga dirapikan dengan jok microfiber premium untuk kenyamanan dan estetika.

    4. Surabaya – Honda Accord Maestro – Honda Accord Indonesia Community (HAIC)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Gak kalah cantik, meski sudah berubur Honda Accord yang satu ini dinilai menjadi mobil modifikasi terbaik dan siap mewakili Surabaya.

    Honda Accord Maestro ini mengusung gaya JDM yang kuat. Headlamp, foglamp dan stoplamp dimodifikasi, ditambah kaca spion Accord Cielo dan lips bumper yang mempertegas tampilan agresif. Warna Red Devil Metallic dari Sikkens memberikan karakter kuat pada bodi.

    Interior turut di-upgrade seperti panel speedometer dan clock JDM, serta sistem audio custom. Performa didorong oleh penggunaan radiator Koyorade, intake manifold modifikasi, ignition upgrade, coilover, big brake kit, serta ECU Speeduino yang membuat respon mesin makin bertenaga.

    5. Semarang – Honda Civic ES – ES Squad Indonesia

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Aduh-aduh, siapa yang melihat mobil modifikasi Honda Civic ini pasti langsung jatuh hati. Karena tampilannya begitu elegan dan cantik, namun masih bisa dikendarai di jalanan.

    Honda Civic ES dari Semarang tampil mencolok lewat warna red candy dan tambahan moonroof. Banyak komponen custom seperti retractable mirror, headlamp dan front grill custom, ducktail dan lips RX depan-belakang, serta velg 3pcs R18 dengan camber kit dan suspensi custom yang memperkuat tampilan fitment.

    Interior dibuat premium dengan audio setup dan finishing kabin custom, sementara sektor performa diperkuat knalpot Kansai 421 dan muffler Fujitsubo serta penggunaan stutbar custom untuk handling lebih baik.

    6. Samarinda – Honda Jazz – Jazz Fit Club (JFC)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Modifikasi asal Samarinda Kalimantan Timur ini juga dirasa layak untuk diperlihatkan di Jakarta. Kesan sports dan fungsional ini sangat asyik untuk dilihat.Honda Jazz berwarna sage green ini mengusung gaya Spoon Sports oriented. Hampir seluruh elemen eksterior hingga engine bay dikustom menggunakan komponen Spoon – mulai dari velg, muffler, big brake kit, lugnut, spoiler, hingga berbagai cover pada mesin.

    Interior dilengkapi dengan jok Bride, seatbelt Takata, hingga komponen OEM Fit RS Japan yang membuat kabin semakin sporty. Performa diperkuat lewat remap ECU, downpipe sampai strutbar Cusco untuk kestabilan di berbagai kondisi jalan.

    7. Bali – Honda Civic – ES Squad Indonesia

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Honda Civic dari Bali tampil sporty dengan aerodynamic kit OEM RX series, dilengkapi talang air Honda Access dan side marker belakang. Set kaki-kaki diperkuat melalui velg Advan RG1 R17 dan front BBK AP Racing dengan rotor 300mm, serta coilover yang membantu kestabilan.Mesin D17 di-tuning menggunakan piggyback Greddy, stage 1 cam Crower, light pulley serta intake custom agar tenaga meningkat namun tetap nyaman untuk penggunaan harian di Bali.

    Cantik sekali-kan?

    8. Manado – Honda Civic Estilo – Indonesia Civic Estilo (ICE)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Pernah menjadi mobil idaman pada zamannya, Honda Estilo masih saja tetap asyik untuk dimodifikasi. Dan Indonesia Civic Estilo (ICE) membuktikan bahwa mereka layak untuk digendong ke Jakarta.Honda Estilo Manado ini hadir dalam konsep full Spoon livery yang sangat ikonik.

    Hampir seluruh panel eksterior berbahan karbon: kap mesin, bagasi, spion, handle, spoiler, hingga lips dan fender bar.Kaki-kaki diperkuat full suspension Tein dan lengan Hardrace lengkap.

    Di sektor performa, transplant mesin K20A Type R lengkap dengan Hondata ECU membuatnya memiliki performa yang jauh di atas standar – salah satu modifikasi paling ekstrem di kompetisi regional tahun ini.

    9. Tangerang – Honda City Hatchback RS – Honda City Hatchback Indonesia (HACHI)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Honda City Hatchback ini mengadopsi tampilan facelift Thailand dengan front bumper dan diffuser OEM FLRS.

    Tampilan sporty didukung velg SSR Type C 17 inci, spoiler custom, foglamp Koito, hingga suspensi YSS. Seluruh bodi telah dilindungi full body coating, sementara bagian dalam dan mesin masih dipertahankan orisinal sebagai dasar modifikasi tahap selanjutnya.

    Aduh seger banget sih liatnya.

    10. Jakarta – Honda Accord 2010 – Honda Accord Indonesia Community (HAIC)

    Mobil Modif terbaik di Honda Culture Indonesia Vol.2 2025. Foto: dok. Honda Prospect Motor

    Sebagai tuan rumah dan menjadi ajang pamungkas dari Honda Culture Indonesia Vol.2 2025, tidak mungkin Jakarta tidak diwakili modif terbaik.Honda Accord yang mewakili Jakarta tampil mewah dan berotot dengan velg 19 inci, bodykit custom dari BMI, dan suspensi AirPride yang dapat disesuaikan untuk tampilan show stance.

    Sistem exhaust sudah dimodifikasi oleh Ord Exhaust untuk suara dan karakter berkendara yang lebih berisi, namun interior serta mesin tetap mempertahankan kenyamanan khas sedan premium.

    Sebagai catatan Honda Culture Indonesia Vol.2 merupakan perayaan komunitas Honda berskala nasional yang tahun ini hadir di 10 kota dari barat hingga timur Indonesia.

    Dengan semangat”Menyala Sepanjang Masa”, acara ini menjadi wadah berkumpulnya komunitas lintas model dan generasi yang masing-masing menampilkan identitas, kreativitas, dan semangat khas mereka dalam satu perayaan kultur Honda.

    Halaman 2 dari 3

    (lth/din)

  • Pemukiman Terdampak Lumpur di Tanah Merah Akan Dinormalisasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 November 2025

    Pemukiman Terdampak Lumpur di Tanah Merah Akan Dinormalisasi Regional 7 November 2025

    Pemukiman Terdampak Lumpur di Tanah Merah Akan Dinormalisasi
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, berencana melakukan normalisasi parit di kawasan Jalan Samarinda–Bontang setelah banjir yang melanda kawasan tersebut menyisakan endapan lumpur di pemukiman warga.
    Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan lumpur mengendap di halaman hingga ke dalam rumah-rumah warga.
    Endapan tersebut juga menutup area persawahan dan kebun milik warga sehingga sebagian tanaman pertanian mati dan gagal panen.
    “Langkah awal yang akan kami lakukan adalah penormalisasian parit di sekitar pemukiman untuk mengeruk sedimen lumpur agar tidak memicu banjir lagi,” ujar Akhmad Hfani Ansyar, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan
    Tanah Merah
    , saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
    Meski sejumlah warga menduga lumpur tersebut berasal dari aktivitas tambang di sekitar kawasan, pihak kelurahan mengaku belum pernah menerima laporan resmi mengenai kegiatan pertambangan di wilayah itu.
    “Setelah kami telusuri, memang ada pembukaan lahan di sisi ulu. Tapi apakah itu kegiatan tambang atau bukan, kami belum bisa menyimpulkan. Yang jelas, kami melihat ada sedimen di sekitar situ,” kata Hfani.
    Ia menambahkan, pihak kelurahan akan membuat berita acara dan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
    Samarinda
    .
    “Dalam waktu dekat kami akan memanggil pihak pengelola lahan di sekitar area yang terdampak untuk audiensi. Tujuannya agar mereka bisa ikut bertanggung jawab dalam penormalan parit,” ujar Hfani.
    Pemerintah Kelurahan berharap upaya ini dapat mencegah terulangnya banjir serupa serta memulihkan kembali aktivitas warga yang terdampak lumpur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya Regional 6 November 2025

    Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Seorang bocah laki-laki berinisial R (14) di Samarinda meninggal dunia secara misterius setelah pulang ke rumah sambil menangis dan mengeluh sakit kepala.
    Keluarga kini menduga kematiannya terkait tindak kekerasan oleh teman sebaya.
    Ibu korban, Sartia (41), menceritakan R pulang pukul 21.00 Wita dalam keadaan menangis dan mengeluh sakit kepala.
    “Dia baru datang jam 9 malam, pulang sambil menangis, katanya kepalanya sakit. Saya pikir cuma sakit kepala biasa, jadi saya kasih minyak kayu putih,” ujar Sartia di Polresta
    Samarinda
    , Kamis (6/11/2025).
    R menolak makanan dan minuman. Beberapa jam kemudian kondisinya menurun.
    “Saya panggil-panggil, enggak ada respons. Sekitar jam setengah satu malam, terdengar suara ngorok, tak lama kemudian dia meninggal,” kata Sartia dengan suara bergetar.
    Jenazah kemudian dibawa ke rumah orang tua Sartia. Keesokan paginya, keluarga melihat busa di mulut, darah di hidung, serta lebam di bagian belakang tubuh dan pembengkakan di mata.
    “Pamannya bilang, ‘Anak ini habis jatuh atau gimana? Kok ada luka lebam di belakangnya?’ Padahal dia enggak pernah jatuh,” ucap Sartia.
    Awalnya keluarga tak curiga dan menganggap korban meninggal karena sakit.
    Namun tiga hari setelah pemakaman, muncul unggahan WhatsApp teman korban berbunyi, “Saya ikhlas kepergianmu, tapi tidak ikhlas dengan cara kematianmu.”
    Unggahan tersebut membuat keluarga menduga ada kejanggalan. Keluarga lalu menggelar pertemuan bersama pihak RT, keluarga pelaku, dan saksi.
    “Tante saya bilang, katanya malam itu anak saya dipukuli. Waktu dikumpul, orang tua pelaku malah bilang ‘Anakmu di luar kayak apa’. Saya langsung marah. Anak saya dikenal baik sama warga,” tuturnya.
    Dari keterangan saksi, peristiwa diduga terjadi di rumah seorang teman berinisial A. Saat itu R disebut ditantang oleh S (12) yang kini diduga sebagai pelaku.
    “Kata saksi, anak saya ditantang, ‘Berani nggak lawan saya?’ Anak saya jawab, ‘Beranilah, sama-sama makan nasi.’ Setelah itu, anak saya dipukul di kepala dan ditendang tiga kali di perut,” ujar Sartia.
    Korban pulang dengan kondisi kesakitan dan meninggal beberapa jam kemudian.
    Sartia baru melapor ke Polresta Samarinda pada 3 November 2025 setelah mendapat informasi dari saksi.
    “Waktu itu tidak ada visum, karena kami tidak curiga. Baru setelah ada yang cerita, saya lapor ke polisi,” jelasnya.
    Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun, mengatakan pihaknya mendampingi keluarga secara psikologis dan hukum.
    “Kami akan memfasilitasi bantuan psikolog untuk ibunya yang masih sangat terpukul,” kata Rina.
    TRC PPA juga membantu pengajuan otopsi, mengingat korban telah dimakamkan tanpa pemeriksaan medis.
    “Keluarga awalnya tidak curiga, jadi tidak dilakukan visum. Tapi karena ada dugaan kekerasan, kami bantu proses otopsi agar penyebab kematian lebih jelas,” ujarnya.
    Rina menambahkan, keluarga korban menolak upaya perdamaian yang sempat ditawarkan keluarga pelaku.
    “Keluarga korban memilih melanjutkan kasus ini secara hukum,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya Regional 6 November 2025

    Anak di Samarinda Pulang Sambil Menangis Lalu Meninggal, Diduga Dianiaya Teman Sebaya
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Seorang bocah laki-laki berinisial R (14) di Samarinda meninggal dunia secara misterius setelah pulang ke rumah sambil menangis dan mengeluh sakit kepala.
    Keluarga kini menduga kematiannya terkait tindak kekerasan oleh teman sebaya.
    Ibu korban, Sartia (41), menceritakan R pulang pukul 21.00 Wita dalam keadaan menangis dan mengeluh sakit kepala.
    “Dia baru datang jam 9 malam, pulang sambil menangis, katanya kepalanya sakit. Saya pikir cuma sakit kepala biasa, jadi saya kasih minyak kayu putih,” ujar Sartia di Polresta
    Samarinda
    , Kamis (6/11/2025).
    R menolak makanan dan minuman. Beberapa jam kemudian kondisinya menurun.
    “Saya panggil-panggil, enggak ada respons. Sekitar jam setengah satu malam, terdengar suara ngorok, tak lama kemudian dia meninggal,” kata Sartia dengan suara bergetar.
    Jenazah kemudian dibawa ke rumah orang tua Sartia. Keesokan paginya, keluarga melihat busa di mulut, darah di hidung, serta lebam di bagian belakang tubuh dan pembengkakan di mata.
    “Pamannya bilang, ‘Anak ini habis jatuh atau gimana? Kok ada luka lebam di belakangnya?’ Padahal dia enggak pernah jatuh,” ucap Sartia.
    Awalnya keluarga tak curiga dan menganggap korban meninggal karena sakit.
    Namun tiga hari setelah pemakaman, muncul unggahan WhatsApp teman korban berbunyi, “Saya ikhlas kepergianmu, tapi tidak ikhlas dengan cara kematianmu.”
    Unggahan tersebut membuat keluarga menduga ada kejanggalan. Keluarga lalu menggelar pertemuan bersama pihak RT, keluarga pelaku, dan saksi.
    “Tante saya bilang, katanya malam itu anak saya dipukuli. Waktu dikumpul, orang tua pelaku malah bilang ‘Anakmu di luar kayak apa’. Saya langsung marah. Anak saya dikenal baik sama warga,” tuturnya.
    Dari keterangan saksi, peristiwa diduga terjadi di rumah seorang teman berinisial A. Saat itu R disebut ditantang oleh S (12) yang kini diduga sebagai pelaku.
    “Kata saksi, anak saya ditantang, ‘Berani nggak lawan saya?’ Anak saya jawab, ‘Beranilah, sama-sama makan nasi.’ Setelah itu, anak saya dipukul di kepala dan ditendang tiga kali di perut,” ujar Sartia.
    Korban pulang dengan kondisi kesakitan dan meninggal beberapa jam kemudian.
    Sartia baru melapor ke Polresta Samarinda pada 3 November 2025 setelah mendapat informasi dari saksi.
    “Waktu itu tidak ada visum, karena kami tidak curiga. Baru setelah ada yang cerita, saya lapor ke polisi,” jelasnya.
    Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun, mengatakan pihaknya mendampingi keluarga secara psikologis dan hukum.
    “Kami akan memfasilitasi bantuan psikolog untuk ibunya yang masih sangat terpukul,” kata Rina.
    TRC PPA juga membantu pengajuan otopsi, mengingat korban telah dimakamkan tanpa pemeriksaan medis.
    “Keluarga awalnya tidak curiga, jadi tidak dilakukan visum. Tapi karena ada dugaan kekerasan, kami bantu proses otopsi agar penyebab kematian lebih jelas,” ujarnya.
    Rina menambahkan, keluarga korban menolak upaya perdamaian yang sempat ditawarkan keluarga pelaku.
    “Keluarga korban memilih melanjutkan kasus ini secara hukum,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Kementerian Sosial dan Kementerian Perhubungan berkolaborasi menghadirkan 28 bus untuk menunjang aktivitas siswa Sekolah Rakyat.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Sosial RI dan Kementerian Perhubungan RI tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi di Bidang Sosial dan Transportasi. Hal ini disertai penyerahan 28 unit bus sekolah bagi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

    “Bus ini bukan sekadar kendaraan, tetapi jembatan menuju masa depan membawa anak-anak dari rumah sederhana menuju gerbang ilmu, dari perbatasan menuju ruang kesempatan,” ujar Mensos Gus Ipul, Kamis (6/11/2025).

    Acara penandatanganan dan penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta. Acara dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul dan Sleman, serta jajaran Forkopimda.

    Diketahui, Bus sekolah yang diserahkan merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin di seluruh Indonesia. Sebanyak 28 unit bus sekolah tahun anggaran 2025 dialokasikan kepada pemerintah daerah yang memiliki program Sekolah Rakyat.

    Bantuan ini menjangkau wilayah barat hingga timur Indonesia, antara lain Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam di Provinsi Aceh; Kota Solok di Sumatera Barat; Rokan Hilir di Riau; serta Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau.

    Sementara di Pulau Jawa, bantuan disalurkan ke Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Wonosobo dan Blora (Jawa Tengah), serta Kabupaten Sleman dan Bantul (DI Yogyakarta).

    Sedangkan di kawasan timur Indonesia, bantuan mencakup Kabupaten Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Katingan (Kalimantan Tengah), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kabupaten Wajo, Kota Makassar, dan Kabupaten Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat), serta dua titik di Maluku Utara, yakni Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Gus Ipul menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah memperkuat transportasi sosial dan membuka akses masyarakat rentan terhadap layanan dasar, terutama pendidikan.

    “Kolaborasi bukan sekadar dokumen administratif, tetapi hasil nyata dari sinergi antar-kementerian untuk memastikan pembangunan sosial dan transportasi berjalan seiring bukan hanya menghubungkan tempat, tetapi juga menghubungkan manusia dengan harapan,” ujarnya.

    Ia menekankan transportasi adalah tulang punggung mobilitas manusia, sedangkan kerja sosial adalah tulang punggung kemanusiaan. Ketika keduanya disatukan, maka keadilan sosial akan bergerak bukan hanya di atas kertas, tetapi dalam kehidupan masyarakat kecil.

    Saat ini terdapat 166 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dengan hampir 16.000 siswa. Seluruh siswa berasal dari keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama desil 1 dan 2. Jumlah ini akan terus meningkat menjadi 46.000 siswa pada 2026, 100.000 siswa pada 2027, dan 200.000 siswa pada tahun-tahun berikutnya.

    “Sekolah Rakyat tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan seluruh program unggulan dan reguler Presiden anak bersekolah, orang tua diberdayakan, rumah diperbaiki, dan keluarga dilindungi oleh jaminan sosial. Setelah lulus, keluarga diharapkan keluar dari kemiskinan dan menjadi mandiri,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa sinergi dengan Kementerian Sosial merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan publik berbasis keadilan dan empati.

    “Kita tidak hanya membangun jalan atau menyediakan kendaraan, tetapi juga membuka jalur kesempatan bagi anak-anak bangsa. Transportasi adalah instrumen pemerataan memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena hambatan akses,” ujar Dudy.

    Ia menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi momentum untuk memperkuat transportasi sosial inklusif yang terintegrasi dengan misi kesejahteraan nasional.

    “Dengan pendekatan kolaboratif seperti ini, kita memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak berhenti pada beton dan aspal, tetapi berlanjut hingga ke hati dan masa depan masyarakat yang dilayani,” tegasnya.

    Dudy juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya Kementerian Sosial dalam memperluas jangkauan Sekolah Rakyat, terutama di wilayah terpencil, kepulauan, dan perbatasan.

    “Kemenhub akan memastikan setiap bus sekolah beroperasi secara aman, terawat, dan tepat guna, agar benar-benar menjadi moda transportasi sosial yang menumbuhkan harapan,” tambahnya.

    Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa keberhasilan bangsa di era perubahan sosial dan pendidikan yang cepat tidak lagi ditentukan oleh siapa yang paling kuat, tetapi oleh siapa yang paling mampu berkolaborasi.

    “Kerja lintas sektor, seperti yang kita saksikan hari ini, adalah bentuk baru dari kepemimpinan kolaboratif yang melihat persoalan sosial bukan hanya urusan satu kementerian, tetapi sebagai ekosistem yang harus diatur bersama,” ujar Sultan.

    Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara Kemensos dan Kemenhub menunjukkan pendekatan pemerintah yang semakin holistik menghubungkan akses sosial, mobilitas, dan masa depan pendidikan anak-anak.

    “Transportasi yang inklusif dapat meningkatkan peluang anak untuk tetap bersekolah hingga 30 persen lebih tinggi. Ini artinya akses bukan hanya soal jalan dan kendaraan, tetapi juga membuka masa depan, membangun keadilan sosial, dan menciptakan generasi yang tangguh,” lanjutnya.

    Menurut Sultan, penyerahan bus sekolah ini adalah simbol paradigma baru pembangunan yang beralih dari kebijakan berbasis program menuju kebijakan yang berpusat pada manusia (human-centered policy).

    “Kita tidak lagi hanya bicara tentang mengirim anak ke sekolah, tetapi juga membangun jembatan sosial agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, bermimpi, dan tumbuh,” tegasnya.

    Menutup acara, Sultan menyebut Yogyakarta sebagai “laboratorium kolaboratif” tempat kebijakan diuji oleh realitas dan inovasi lahir dari empati.

    “Yogyakarta selalu terbuka sebagai laboratorium kolaboratif tempat kebijakan diuji oleh kenyataan dan inovasi lahir dari empati,” ujarnya.

    Ia berharap kolaborasi ini menjadi contoh birokrasi baru yang bekerja tidak hanya dengan aturan, tetapi juga dengan visi dan nurani masa depan.

    (akd/ega)

  • Menang 4-0 dari Dewa United, Borneo FC Kokoh di Puncak

    Menang 4-0 dari Dewa United, Borneo FC Kokoh di Puncak

    JAKARTA – Borneo FC sukses mengokohkan posisi di puncak klasemen Super League 2025/2026 usai menang telak 4-0 atas Dewa United. Kemenangan ini juga membuat Pesut Etam jadi tim yang tak terkalahkan hingga pekan ke-11.

    Pertemuan Borneo FC melawan Dewa United berlangsung di Stadion Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu, 5 November 2025, malam WIB. Berstatus tuan rumah, Borneo FC langsung tampil menggebrak dan tajam lewat sejumlah serangan yang membahayakan gawang lawan.

    Terbukti saat laga baru berlangsung 14 menit, Borneo mengancam gawang Dewa United lewat sontekan Mariano Peralta. Namun, upaya pertama itu masih bisa ditepis kiper Dewa United dan melahirkan sepak pojok.

    Semenit berselang, Komang Teguh berhasil menanduk bola lewat umpan pojok, tapi sundulannya masih mengenai tiang dan bola dibuang pemain Dewa United sehingga melahirkan sepak pojok lagi untuk Borneo.

    Pada momen ini, akhirnya Borneo berhasil membobol gawang Dewa United dan membuat skor unggul 1-0 pada menit ke-15 lewat sundulan Christophe Nduwarugira.

    Skor pembuka itu membuat pergerakan Dewa United semakin buas demi bisa menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang emas tercipta, tapi sayangnya hingga akhir babak pertama Dewa United masih belum bisa mengejar keunggulan tuan rumah.

    Lanjut ke babak kedua, pada menit ke-65 Borneo mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran yang dilakukan bek Dewa United.

    Momen ini dimanfaatkan Mariano Peralta yang menjadi eksekutor dan kemudian sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Borneo unggul 2-0.

    Pada menit ke-78, Borneo berhasil menambah keunggulan 3-0 melalui gol Vinicius usai memanfaatkan bola sepakan Westherley Garcia Nogueira yang membentur tiang gawang Dewa United.

    Tak cukup dengan tiga gol, Borneo kembali menambah keunggulan menjadi 4-0 lewat gol berkelas dari Mariano Peralta yang menggocek kiper Dewa United sebelum menceploskan bola ke gawang.

    Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Borneo FC menang 4-0 atas Dewa United.

    Kemenangan ini memperkokoh posisi Borneo FC di puncak klasemen Super League dengan mengemas poin sempurna 27 hasil dari sembilan kemenangan beruntun sejak awal musim.

  • Bandara Kaltim Sepi Penumpang, Pelabuhan Sesak Barang September 2025

    Bandara Kaltim Sepi Penumpang, Pelabuhan Sesak Barang September 2025

    Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sektor transportasi Kalimantan Timur mengalami dinamika kontradiktif pada September 2025.  Penumpang angkutan udara domestik merosot 2,20%, volume barang yang diangkut melalui jalur laut justru menanjak signifikan hingga 5,24% dibandingkan bulan sebelumnya.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana menyatakan, sebanyak 219.244 penumpang pesawat domestik tercatat pada September 2025. 

    Angka ini turun dari 224.170 penumpang pada Agustus 2025. Sementara itu, penumpang internasional bahkan mengalami penurunan lebih tajam, yaitu 21,88% menjadi hanya 4.324 orang, setelah selalu tumbuh pada bulan-bulan sebelumnya.

    “Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah penumpang  di beberapa Bandara di Kalimantan Timur, yaitu Bandara Melalan-Kutai Barat sebesar 18,44 persen; Bandara APT Pranoto-Samarinda sebesar 6,76 persen, dan Bandara Sepinggan-Balikpapan sebesar 2,76 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).

    Kendati demikian, tidak semua bandara mengalami tren negatif. Bandara Kalimarau-Berau justru membukukan pertumbuhan 17,48%, sementara Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu naik tipis 1,39%. 

    Hingga kini, Bandara Sepinggan-Balikpapan tetap menjadi tulang punggung transportasi udara Kalimantan Timur dengan pangsa pasar mencapai 75,29% atau 165.062 penumpang domestik.

    Menariknya, dalam rentang Januari hingga September 2025, penumpang internasional mengalami lonjakan drastis 25,98% dibandingkan periode sama tahun 2024, mencapai 48.644 orang. 

    Capaian ini kontras dengan penumpang domestik yang justru tergerus 4% menjadi 2,09 juta orang dalam periode serupa.

    Sektor transportasi laut menampilkan pola yang tak jauh berbeda. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada September 2025 tercatat 37.875 orang, atau turun 1,66% dari bulan sebelumnya. 

    Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya aktivitas di Pelabuhan Semayang-Balikpapan sebesar 3,52%, meskipun Pelabuhan Bontang-Lhok Tuan dan Samarinda mencatatkan kenaikan masing-masing 2,25% dan 1,08%.

    “Dari sisi penumpang memang ada penurunan bulanan, tetapi jika dilihat secara akumulatif Januari-September 2025, justru terjadi peningkatan sebesar 23,53% dibandingkan tahun lalu,” jelas Yusniar.

    Yang mencuri perhatian adalah volume barang angkutan laut. September 2025 mencatat 9,39 juta ton kargo, naik 5,24% dari Agustus 2025. Pelabuhan Kuala Samboja mendominasi dengan kontribusi 34,89% atau 3,27 juta ton, disusul Pelabuhan Sangkulirang (17,79%) dan Tanjung Redeb (16,81%).

    Kenaikan volume barang paling mencolok terjadi di Pelabuhan Kuala Samboja yang melesat 31,70%, diikuti Samarinda (19,61%), Semayang (11,26%), dan Sangatta (0,95%). 

    Sebaliknya, Pelabuhan Kariangau mengalami penurunan paling tajam hingga 41,79%.

    Namun, ketika ditelisik lebih jauh, capaian kumulatif Januari sampai dengan September 2025 menunjukkan fakta lain. 

    Total barang yang diangkut mencapai 79,52 juta ton, atau turun tipis 0,48% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. 

    Adapun, Yusniar menuturkan penurunan signifikan terjadi di Pelabuhan Tanjung Santan (50,75%), Kariangau (43,65%), dan Sangatta (18,75%).

  • Sosok Bripka Rissa, ‘Bunda Polisi’ bagi Anak Korban Kekerasan di Samarinda

    Sosok Bripka Rissa, ‘Bunda Polisi’ bagi Anak Korban Kekerasan di Samarinda

    Jakarta

    Bripka Rissa Melawati konsisten selama tujuh tahun menangani kasus perempuan, anak dan kelompok rentan di Samarinda. Pendekatan humanis yang dia gunakan membuat korban mengenal Rissa sebagai ‘bunda’, bukan sebagai penyidik.

    Rissa menceritakan mengenai tugasnya sebagai Banum Unitdik VI Satreskrim Polrestas Samarinda, Kalimantan Timur saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu. Sejak 2018, dia sudah menangani sekitar 100 kasus.

    Sebelum itu, Rissa juga pernah ditempatkan di satuan reserse narkoba, satuan lalu lintas hingga Binmas.

    Begitu ditempatkan di Unit PPA, Rissa menangani salah satu kasus yang cukup menyita perhatian yaitu anak usia tiga tahun yang menjadi korban kekerasan seksual. Dalam penanganan itu, Rissa memposisikan dirinya sebagai anak sehingga bisa merasakan kondisi korban, bukan sebagai penyidik.

    “Kita waktu melakukan pemeriksaannya butuh ekstra kesabaran makanya saya bilang kita harus seperti dia, kita nggak bisa memaksa. Dia mau tidur, kita nggak bisa memaksa, dia mau makan, makan. Apa keinginan makannya kita harus turuti sampai dengan itu,” kata Rissa yang diusulkan Polda Kaltim dalam program Hoegeng Corner 2025.

    “Sampai sekarang pun sering main ke kantor, dia kalau bilang ke teman-temannya, saya punya bunda polisi, bunda saya polwan,” kata Rissa.

    Adapun kasus terbaru yang ditangani Rissa yaitu kasus anak kelas 3 SD yang dijual ibu kandungnya dan juga diperkosa oleh ayah tirinya. Awalnya Polres menerima laporan dari korban yang ditemani oleh wali murid dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.

    Akhirnya Rissa mengajak korban untuk pergi berkeliling naik motor untuk menghilangkan rasa traumanya. Rissa menanyakan kepada korban mengenai kebutuhan dan hal-hal yang menjadi kesukaannya.

    “Setelah dia traumanya hilang, kita bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lagi, itu jam 10 kita lakukan visum malam itu juga,” ujar Rissa.

    Setelah melalui proses tersebut, polisi bergerak cepat dengan mengamankan ayah tiri korban. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pemberkasan, sedangkan anaknya dititipkan di rumah aman.

    “Kalau untuk pendekatan ke korban, kami perempuan, kami pernah jadi anak-anak, saya seorang ibu punya anak. Saya posisikan diri saya sebagai mereka, murni bukan dibuat-dibuat,” imbuh Rissa.

    Selain dua kasus tersebut, banyak kasus lain yang juga ditangani Rissa termasuk kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Perkara yang ditangani mayoritas lanjut ke persidangan.

    “Kalau untuk KDRT dia delik aduan, terkadang kita sudah tahan tapi dari istri dia minta dimediasikan akhirnya kita lakukan RJ, tidak sampai ke kejaksaan atau persidangan. Sedangkan untuk perkara anak, itu persetubuhan pencabulan rata-rata kita sampai ke persidangan,” imbuhnya.

    Tidak hanya dari sisi penindakan, Rissa juga bergerak aktif dari sisi pencegahan. Dia kerap terlibat dalam penyuluhan terkait anti-bullying, siber, hingga seks bebas ke sekolah-sekolah di Samarinda.

    (knv/aud)

  • Kompetensi Jadi Kunci Bersaing di Dunia Kerja

    Kompetensi Jadi Kunci Bersaing di Dunia Kerja

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mendorong para peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan sebaik-baiknya. Hal ini penting untuk memperkuat kompetensi dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja.

    Menurut Yassierli, tantangan dunia kerja ke depan semakin berat. Industri kini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan sertifikasi, bahkan tenaga kerja yang mampu menguasai bahasa asing.

    “Saya minta adik-adik peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Masa depan kalian masih panjang, dan bekal kompetensi yang kuat akan menjadi kunci untuk bersaing di dunia kerja,” ujar Yassierli dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

    Hal tersebut ia katakan pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Batch 5 dan Project Based Learning (PBL) Batch 3 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (30/10).

    Secara khusus, Yassierli menjelaskan tentang Project Based Learning (PBL). Menurutnya, PBL merupakan salah satu inisiatif baru Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di bawah kepemimpinannya. Melalui program ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah (problem solving).

    Dengan pendekatan tersebut, Yassierli berharap para lulusan pelatihan tidak hanya siap diserap industri, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi dan membuka peluang kerja baru di masa depan.

    “Kita ingin lulusan pelatihan tidak sekadar menunggu tawaran pekerjaan, tetapi justru bisa menawarkan jasanya. Misalnya, mereka bisa bilang ke perusahaan, ‘Saya bisa mengotomatisasi operasional gedung’ atau mengotomatisasi yang lainnya,” pungkas Yassierli.

    (akd/ega)