Pemudik yang Tertahan di Perantauan, Antara Tanggung Jawab dan Kerinduan
Tim Redaksi
SAMARINDA, KOMPAS.com
– Momen mudik menjelang Idul Fitri tahun ini sangat dinantikan oleh banyak perantau.
Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pulang kampung.
Berbagai alasan, termasuk pekerjaan dan pendidikan, memaksa sebagian masyarakat menahan kerinduan terhadap kampung halaman dan keluarga.
Salah satu perantau yang merasakan hal ini adalah Narinudin (44), seorang petugas keamanan toko di Samarinda.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah dua tahun tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Surabaya karena tuntutan pekerjaan.
“Saya tidak bisa pulang, kerja di sini jaga keamanan toko. Sudah lama juga nggak mudik, sekitar dua tahun. Tapi ada handphone kan, jadi masih bisa video call sama keluarga di sana.”
“Harapannya sih mudah-mudahan nanti bisa mudik, masih kumpulkan rezeki. Doakan saja, rezeki nggak akan tertukar, saya yakin itu,” ujarnya dengan penuh harapan pada Jumat (28/3/2025).
Senada dengan Narinudin, Fira (26), seorang mahasiswi semester akhir, juga harus menunda kepulangannya ke kampung halaman.
Ia mengaku tidak bisa mudik karena masih harus menyelesaikan studinya.
“Saya nggak bisa pulang karena masih kuliah. Setelah Lebaran ini masih ada perkuliahan, mana saya juga sudah semester akhir, jadi harus fokus menyelesaikan dulu baru bisa pulang.”
“Kalau dibilang sedih, ya sedih, karena nggak ada keluarga di sini. Tapi dijalani saja,” kata Fira dengan nada pasrah.
Bagi mereka yang tidak bisa mudik, teknologi menjadi penghubung untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga.
Meskipun tidak dapat merasakan suasana Lebaran secara langsung di kampung halaman, doa dan harapan tetap menyertai mereka agar suatu hari nanti bisa kembali berkumpul dengan orang-orang tercinta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Samarinda
-
/data/photo/2025/03/27/67e5191e4641c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Pemudik yang Tertahan di Perantauan, Antara Tanggung Jawab dan Kerinduan Regional
-

Bandara Samarinda sediakan satu penerbangan tambahan hadapi arus mudik
Kami mencatat pergerakan penumpang yang cukup signifikan dalam tiga hari terakhir. Untuk mengantisipasi potensi peningkatan menjelang puncak arus mudik, kami telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan
Samarinda (ANTARA) – Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda menyediakan satu penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode arus mudik Lebaran 2025.
“Kami mencatat pergerakan penumpang yang cukup signifikan dalam tiga hari terakhir. Untuk mengantisipasi potensi peningkatan menjelang puncak arus mudik, kami telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan,” ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja sama Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto Samarinda Denny Armanto di Samarinda, Jumat.
Penerbangan tambahan itu disediakan untuk rute Samarinda–Surabaya yang akan dioperasikan pada 29 Maret 2025 oleh maskapai Super Air Jet.
Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga hari terakhir, yakni 25 hingga 27 Maret 2025, pihak bandara mencatat total pergerakan penumpang mencapai 7.528 orang, meliputi penumpang yang datang maupun berangkat.
Denny menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 32 persen.
Meski demikian, pihak bandara tetap mengambil langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Meskipun ada penurunan dibandingkan tahun lalu, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara, terutama dalam momen penting seperti arus mudik Lebaran,” katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan selama musim mudik Lebaran tahun ini, Bandara APT Pranoto menyediakan beberapa layanan tambahan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya adalah fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.
Penumpang dapat memanfaatkan layanan ini dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat. Lokasi pemeriksaan kesehatan terletak di selasar keberangkatan.
Selain itu, Bandara APT Pranoto Samarinda juga menyediakan pelayanan pendampingan khusus dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Timur bagi penumpang ibu hamil. Layanan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu hamil yang melakukan perjalanan udara.
Dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran, Bandara APT Pranoto telah mengaktifkan posko mudik yang melibatkan berbagai unsur terkait. Posko ini melibatkan personel dari TNI, Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), IBI, Badan Karantina, Airnav Indonesia, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Setiap harinya, personel dari berbagai instansi tersebut memberikan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Hingga saat ini, kami bersyukur bahwa arus mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto berjalan lancar, aman, dan nyaman,” kata Denny.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402723/original/021253700_1681976533-20230420-One-Way-Herman-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jasamarga Setuju Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang – Page 3
Sebelumnya, pada H-4 pergerakan mudik Lebaran 2025, atau pada Kamis, 27 Maret 2025, sebanyak 174.293 kendaraan melalui empat ruas tol luar Jawa yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat, jumlah total lalu lintas (lalin) itu meningkat 9,1 persen dibanding lalin normal, yakni 159.782 kendaraan.
“Keempat ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H-4 Idulfitri 1446 H/2025 yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit),” jelas Senior General Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani, Jumat (28/3/2025).
Berikut rincian lalu linta pergerakan mudik Lebaran 2025 di 4 ruas tol tersebut:
1. Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 94.534 kendaraan atau meningkat 15,2 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 82.038 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 22.121 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 23,71 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 17.881 kendaraan.
2. Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 18.679 kendaraan melintas pada hari Kamis, 27 Maret 2025. Angka tersebut meningkat 35,1 persen dibanding lalin normal yaitu 13.824 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 6.032 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 36,47 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 4.420 kendaraan.
Tol Balsam dan Manado-Bitung
3. Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 11.022 kendaraan atau meningkat 12,9 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.762 kendaraan.
4. Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 6.763 kendaraan atau meningkat 21,4 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 5.570 kendaraan.
-

Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali
Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Jakarta (ANTARA) – Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang asuransi sosial PT Taspen (Persero) menghadirkan posko mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.
Berbagai layanan yang disediakan hasil kolaborasi dengan Injourney, di antaranya layanan informasi, pembagian obat dan vitamin, penyediaan spot foto sebagai hiburan, serta takjil gratis bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa.
“Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Dengan fasilitas itu, kami ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Henra menyebut program ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia.
“Kami berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan sosial, budaya, serta lingkungan, sekaligus memperkuat nilai toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Henra.
Dengan adanya posko ini, pihaknya berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman menjadi lebih bermakna.
“Taspen terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam tradisi mudik di Indonesia,” ujar Henra.
Selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, posko mudik BUMN juga tersedia di berbagai titik, di antaranya pelabuhan di Balikpapan, Makassar, dan Parepare, dan bandara di Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Sultan Hasanuddin Makassar, serta ruas Tol Balikpapan-Samarinda.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025 -

Kaltim-YKAN dorong pertumbuhan “blue economy” konservasi Derawan
Samarinda (ANTARA) – Kalimantan Timur bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mendorong pertumbuhan ekonomi biru atau blue economy dari konservasi laut pada kawasan dilindungi di pesisir Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy di Samarinda, Kamis menyebut area tersebut dikenal dengan sebutan “Kawasan Konservasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitar (KKP3K-KDPS)”
KKP3K-KDPS berada di Kabupaten Berau seluas 285.548 hektare, merupakan salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, bahkan menjadi bagian dari segi tiga terumbu karang.
Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang.
Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada 2007.
Ekonomi biru atau blue economy
adalah konsep pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan ekosistem laut.Ekonomi biru juga dikenal sebagai ekonomi laut atau ekonomi maritim.
KKP3K-KDPS yang dipenuhi terumbu karang dan beragam keindahan di dalamnya tersebut, memungkinkan warga setempat mendapat keuntungan dari kegiatan pariwisata dan sektor lain di sekitarnya.
Tentunya pengembangan pariwisata bahari dan pantai di kawasan pesisir itu tentunya diimbangi dengan pengelolaan yang lestari.
“Untuk mendukung pengelolaan KKP3K-KDPS, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), sebagai unit pengelola dan telah disahkan melalui Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 7 Tahun 2024,” kata Irhan.
Sedangkan untuk memastikan keberlanjutan pendanaan pengelolaan kawasan yang juga dibutuhkan konservasi.
UPTD KKP3K-KDPS saat ini mulai melakukan proses untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Pengajuan penerapan sistem BLUD telah diajukan kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bahkan telah terbentuk Tim Penilai Penerapan BLUD-UPTD KKP3K-KDPS yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Tahapan selanjutnya adalah akan dilakukan bimbingan teknis dari Kementerian Dalam Negeri dan penilaian kelayakan BLUD di UPTD KKP3K KDPS, akan dilakukan April 2025, sehingga pada Mei BLUD dapat ditetapkan melalui keputusan Gubernur Kaltim.
Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman mengatakan, mengingat arti penting KKP3K-KDPS baik secara ekologi, sosial, dan ekonomi, maka pengelolaannya perlu didukung dengan sistem pendanaan berkelanjutan, di antaranya melalui BLUD.
“Kami siap mendukung proses penerapan BLUD di kawasan ini. Sistem ini merupakan salah satu model pengembangan lembaga pengelola kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Ilman.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025 -

Lalin empat ruas Tol Regional Nusantara meningkat pada H-5 Lebaran
Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Rabu (26/3) sejumlah 169.578 kendaraan atau meningkat 4,4 persen dibanding lalin normal
Jakarta (ANTARA) – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di empat ruas tol yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara pada H-5 Idul Fitri 1446 H/2025 atau hari Rabu (26/3)
“Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Rabu (26/3) sejumlah 169.578 kendaraan atau meningkat 4,4 persen dibanding lalin normal yaitu 162.500 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Kamis.
Adapun keempat ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H-5 Idul Fitri 1446 H/2025 di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit).
Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 92.832 kendaraan atau meningkat 10,4 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 84.062 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 20.739 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 12,83 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 18.380 kendaraan.
Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 16.975 kendaraan melintas pada hari Rabu 26 Maret. Angka tersebut meningkat 15 persen dibanding lalin normal yaitu 14.756 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.434 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Angka tersebut lebih tinggi 24,40 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 4.368 kendaraan.
Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 10.431 kendaraan atau meningkat 7 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.751 kendaraan.
Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 6.302 kendaraan atau meningkat 20,4 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 5.236 kendaraan.
Selanjutnya, untuk menghadapi peningkatan lalin dalam libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Kemudian mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan, mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.
Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik.
JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.
Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025



