kab/kota: Samarinda

  • Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan

    Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG: Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, Rabu, pada umumnya diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    “Di pulau Jawa, Serang, DKI Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan. Sementara Yogyakarta dan Surabaya berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG Efa Septiani dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.   

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni di Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat. 

    “Untuk Kota Bali dan Kupang diprakirakan hujan ringan. Mataram diprediksi berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan, secara umum diselimuti awan tebal seperti di kota Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin. Adapun Tanjung Selor diprakirakan diguyur hujan ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Kota Mamuju dan Palu berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang. Adapun Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar berawan.

    Di wilayah Indonesia Timur kota yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Sorong, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke. Adapun Ambon, Ternate, Manokwari, dan Nabire diprakirakan berawan tebal.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Digitalisasi sektor pertanian dengan platform drone di Samarinda

    Digitalisasi sektor pertanian dengan platform drone di Samarinda

    Jumat, 18 Juli 2025 17:10 WIB

    Sebuah drone menebarkan pupuk di areal persawahan di Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/7/2025). Digitalisasi pada sektor pertanian dengan platform drone tersebut dapat membantu petani untuk melakukan pemupukan dan pengendalian hama yang lebih efektif dan efisien dalam menghemat waktu dan tenaga sebagai upaya mendukung program smart farming di Samarinda. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Seorang petani memasukkan air ke dalam tabung saat uji coba drone pertanian di areal persawahan di Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/7/2025). Digitalisasi pada sektor pertanian dengan platform drone tersebut dapat membantu petani untuk melakukan pemupukan dan pengendalian hama yang lebih efektif dan efisien dalam menghemat waktu dan tenaga sebagai upaya mendukung program smart farming di Samarinda. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Seorang petani memasukkan pupuk ke dalam tabung saat uji coba drone pertanian di areal persawahan di Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/7/2025). Digitalisasi pada sektor pertanian dengan platform drone tersebut dapat membantu petani untuk melakukan pemupukan dan pengendalian hama yang lebih efektif dan efisien dalam menghemat waktu dan tenaga sebagai upaya mendukung program smart farming di Samarinda. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2 Balita di Samarinda Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Ibu Korban Masih Syok Berat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juli 2025

    2 Balita di Samarinda Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Ibu Korban Masih Syok Berat Regional 28 Juli 2025

    2 Balita di Samarinda Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Ibu Korban Masih Syok Berat
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Ibu dari dua balita yang tewas dibunuh ayah kandungnya di Kota
    Samarinda
    ,
    Kalimantan Timur
    , masih mengalami syok berat dan memerlukan pendampingan psikologis.
    Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) menyebut ibu korban masih sangat terpukul atas tragedi yang terjadi di rumah mereka, Jalan Rimbawan 1, Kelurahan Karang Anyar.
    “Kami sudah koordinasi dengan UPTD PPA untuk memberikan pendampingan psikologis. Ibu korban masih sangat terpukul,” kata Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, Senin (28/7/2025).
    Dari keterangan istri pelaku, suaminya yang selama ini berperan sebagai pengasuh anak karena tidak bekerja.
    Namun, suaminya tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan atau mengalami gangguan jiwa.
    “Menurut sang istri, tidak pernah ada cekcok karena ekonomi. Pelaku juga tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa. Bahkan sebelum kejadian, ia masih memberi makan anak-anak dan berbincang dengan istrinya,” lanjut Rina.
    Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik dan ahli untuk menilai kondisi kejiwaan pelaku.
    “Bisa saja ada yang berdalih dapat bisikan atau mengalami tekanan jiwa. Tapi kami serahkan sepenuhnya pada polisi dan ahli,” katanya.
    TRC PPA juga menjadi pelapor resmi kasus ini ke Polsek Sungai Kunjang demi kelancaran proses hukum.
    “Dalam kasus pidana berat seperti ini, aparat sebenarnya bisa langsung bertindak. Tapi kami diminta jadi pelapor agar prosesnya tertib secara administrasi,” jelas Sudirman, Biro Hukum TRC PPA Kaltim.
    Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri pelaku, Ketua RT, dan warga sekitar. Proses penyidikan terus berlangsung.
    “Kami terus pantau. Dua orang saksi lagi sedang diperiksa. Setelah ini kami juga akan ke rumah sakit untuk melihat kondisi jenazah saat itu,” ucap Sudirman.
    TRC PPA menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas demi keadilan bagi kedua korban.
    “Ini soal keadilan dan hak hidup anak. Kami akan kawal hingga ke pengadilan,” tegas Sudirman.
    Tragedi ini terjadi pada Jumat (25/7/2025) siang di rumah keluarga korban di Jalan Rimbawan 1, Karang Anyar, Samarinda.
    Menurut keterangan keluarga, saat kejadian pelaku WA (24) sedang berada di rumah bersama kedua anak dan nenek buyut mereka, sementara sang istri bekerja di toko perlengkapan bayi.
    NA, adik ipar WA, sempat mengira kedua anak tertidur siang.
    Namun tak lama, rumah mendadak heboh saat nenek buyut keluar rumah dalam kondisi terluka dan meminta tolong.
    Warga yang datang mendapati kedua balita telah meninggal dunia di dalam kamar.
    WA hanya duduk diam di dekat tubuh anak-anaknya, dan saat ditanya, mengakui perbuatannya.
    “Pas kami datang, dia duduk dekat anak-anak. Diam saja. Waktu ditanya-tanya baru mengaku, bilang kalau dia yang melakukan,” ujar NA.
    Pelaku kini diamankan di Polresta Samarinda. Polisi masih mendalami motif dan akan menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut dalam waktu dekat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibu 2 Balita yang Tewas Dicekik Suami di Samarinda Masih Trauma Berat

    Ibu 2 Balita yang Tewas Dicekik Suami di Samarinda Masih Trauma Berat

    Samarinda, Beritasatu.com – Tragedi kematian dua balita di tangan ayah kandungnya sendiri masih menyisakan duka mendalam. MK (25), ibu dari kedua korban, hingga kini masih mengalami trauma berat dan enggan kembali ke rumahnya yang telah dipasangi garis polisi.

    Kondisi MK makin terpukul saat melihat jenazah dua buah hatinya, MZ (4) dan MA (3), terbujur kaku di rumah sakit. Ia menangis histeris menyaksikan tubuh kecil mereka yang telah dibungkus kain kafan. “Sebelum ditinggal kerja, anak-anak masih ceria. Saya tidak menyangka ayah mereka sendiri yang tega membunuh,” ungkap MK sambil terisak.

    Kedua balita malang itu diduga dicekik menggunakan sarung oleh ayah kandungnya, WD (24), di rumah mereka di Jalan Rimbawan, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Seusai kejadian, WD ditemukan dalam kondisi linglung dan langsung diamankan pihak Polsek Sungai Kunjang.

    Saat ini, WD tengah menjalani pemeriksaan intensif kepolisian. Namun, karena kondisinya belum stabil, polisi masih kesulitan menggali motif pembunuhan.

    Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengungkapkan, kondisi mental MK sangat terguncang. “Kami sudah berkoordinasi dengan UPTD PPA Kota Samarinda untuk memberikan pendampingan psikologis,” kata Rina kepada Beritasatu.com, Minggu (27/7/2025).

    Rina menambahkan, dukungan psikologi sangat penting untuk membantu pemulihan trauma mendalam yang dialami MK. Ia berharap kasus ini menjadi perhatian serius, terutama dalam penanganan keluarga rawan kekerasan.

  • BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pada Sabtu, sebagian kota besar di Indonesia diprakirakan hujan ringan, dan sebagian besar lainnya berawan tebal. Prakirawan cuaca BMKG Andika Hapsari mengatakan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, bahwa untuk Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan tebal di Banda Aceh, Medan, dan Pekanbaru, serta hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) dan Tanjung Pinang (Kepri).

    Kemudian, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Palembang (Sumsel) dan Bandar Lampung, serta diprakirakan udara kabur di Kota Jambi dan hujan ringan di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

    “Waspadai hujan disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Bengkulu,” katanya.

    Sedangkan untuk Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, Yogyakarta dan Surabaya, berawan tebal di Kota Serang, serta hujan ringan di Kota Jakarta dan Kota Bandung. Sementara itu di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan di Kota Denpasar, dan berawan tebal di Kota Mataram serta Kota Kupang. Andika mengatakan, untuk Pulau Kalimantan, cuaca diperkirakan berawan di Kota Pontianak, dan hujan ringan di Kota Samarinda.

    “Kemudian waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Kota Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” kata dia menuturkan.

    Di Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan di Kota Manado, berawan tebal di Kota Makassar, Gorontalo, dan Kendari, serta hujan ringan di Kota Mamuju dan Palu.

    “Untuk Indonesia bagian timur, cuaca diperkirakan hujan ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya,”

    Dia juga mengingatkan publik untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Merauke.

    Sumber : Antara

  • Nenek Buyut 2 Balita Tewas yang Dianiaya Ayah Kandung di Samarinda Terluka Parah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juli 2025

    Nenek Buyut 2 Balita Tewas yang Dianiaya Ayah Kandung di Samarinda Terluka Parah Regional 25 Juli 2025

    Nenek Buyut 2 Balita Tewas yang Dianiaya Ayah Kandung di Samarinda Terluka Parah
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kunjang sedang menangani kasus dugaan
    penganiayaan berat
    yang mengakibatkan tewasnya dua balita dan melukai seorang wanita lanjut usia di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (25/7/2025) malam.
    Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial WA (24), yang diduga merupakan ayah kandung dari kedua balita korban, telah ditangkap.
    Saat ini, motif dan penyebab tindakan kekerasan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
    “Malam ini telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka. Pelaku satu orang, sudah kita amankan di Polsek,” ujar Yohanes saat memberikan keterangan pers.
    Korban yang meninggal dunia adalah dua anak dari pelaku, masing-masing berusia 5 dan 2 tahun.
    Sementara itu, korban luka adalah nenek buyut dari pelaku.

    “Untuk motif belum bisa kita jelaskan karena masih didalami. Pelaku juga belum bisa kami periksa karena kondisinya belum memungkinkan, diduga masih dalam pengaruh obat-obatan atau zat lainnya,” tambahnya.
    Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk istri pelaku dan anggota keluarga lainnya.
    Beberapa barang bukti juga telah diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP), termasuk kain sarung yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
    Saat ini, korban yang mengalami luka sedang menjalani perawatan intensif di RS Hermina Samarinda, sementara dua balita yang meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie untuk keperluan visum dan otopsi.
    “Proses otopsi tetap akan dilakukan sebagai bagian dari prosedur hukum. Namun jika ada penolakan dari pihak keluarga, akan kami komunikasikan lebih lanjut,” jelas Yohanes.
    Kasus ini menyita perhatian publik, mengingat dugaan kuat bahwa pelaku melakukan kekerasan terhadap anggota keluarganya sendiri, termasuk anak-anak yang masih balita.
    Kepolisian berjanji akan terus mendalami latar belakang dan kondisi pelaku untuk mengungkap motif di balik tragedi ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia umumnya akan diselimuti oleh awan pada Jumat ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta Jumat, Prakirawati BMKG Rira A. Damanik memaparkan potensi berawan tebal terdapat di Banda Aceh, serta potensi hujan ringan di wilayah Medan, Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang.

    “Masih di wilayah Sumatera, terdapat potensi hujan ringan di daerah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkalpinang, serta waspadai pula potensi hujan disertai petir di daerah Bandarlampung,” katanya.

    Kemudian di wilayah Jawa, Rira mengungkapkan terdapat potensi cuaca cerah berawan di daerah Jakarta dan Surabaya, potensi berawan tebal di daerah Bandung, serta potensi hujan ringan di daerah Serang, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, terdapat potensi cerah berawan di daerah Kupang, potensi berawan tebal di daerah Mataram, dan terdapat pula potensi hujan ringan di daerah Denpasar.

    “Beralih ke wilayah Kalimantan, terdapat potensi berawan tebal di daerah Pontianak, potensi hujan ringan di daerah Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin, juga potensi hujan sedang terdapat di daerah Tanjung Selor,” paparnya.

    Lalu di wilayah Sulawesi, jelas Rira, terdapat potensi berawan di daerah Makassar, berawan tebal di daerah Gorontalo dan Manado, potensi udara kabur terdapat di Kendari, dan potensi hujan ringan di Palu serta Mamuju. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, terdapat potensi berawan tebal di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Nabire, potensi udara kabur terdapat di Merauke, hingga potensi hujan ringan di Jayapura dan Jayawijaya.

    Rira mengingatkan bahwa informasi yang disampaikan merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Guna mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik di setiap jamnya, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, laman web resmi di bmkg.go.id, serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM

    Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM

    Kepala BI Kaltim Budi Widihartanto (ANTARA/ M Ghofar)

    Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Program Business Matching, Pembiayaan, Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (Bima Etam) gelaran Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) sejak Januari hingga Juli ini berhasil menarik pembiayaan dari perbankan untuk 149 unit UMKM.

    “Biaya pengembangan untuk 149 UMKM ini total senilai Rp11,44 miliar dari empat kali kegiatan, yakni di Samarinda tiga kali dan di Bontang satu kali. Sedangkan Bima Etam di Berau hari ini, belum diketahui berapa pembiayaan yang akan dilakukan oleh perbankan,” kata Kepala BI Kaltim Budi Widihartanto di Berau, Kamis.

    Giat yang melibatkan pelaku usaha, konsumen, dan perbankan yang digelar di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau ini untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, sehingga dapat memperluas akses pembiayaan sekaligus memberikan literasi keuangan bagi pelaku UMKM lokal.

    Giat ini digelar didasari atas salah satu kendala utama yang kerap dihadapi sejumlah peIaku UMKM adalah minimnya informasi, yakni banyak pelaku yang kurang percaya diri untuk mengajukan pinjaman ke bank.

    “Program ini juga menekankan pada pelatihan bagi UMKM agar mampu mengelola keuangan secara sederhana namun efektif, seperti menyusun neraca dan arus kas melalui aplikasi digital, untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang bisa dinilai oleh perbankan,” katanya.

    Ia melanjutkan, Bima Etam merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong pengembangan sektor UMKM dalam berinteraksi langsung dengan perbankan, sehingga bank mengenali produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Sedangkan pembiayaan yang totalnya Rp11,44 miliar hasil fasilitasi BI Kaltim tersebut nilainya variatif, mulai dari Rp50 juta hingga di atas Rp200 juta, tergantung pada kebutuhan dan kelayakan usaha masing-masing UMKM, setelah dilakukan kurasi oleh perbankan.

    “Kebanyakan yang menerima manfaat dari program ini berasal dari segmen usaha mikro dan kecil, karena mereka memang memerlukan akses pembiayaan yang lebih inklusif untuk pengembangan usaha mereka,” katanya.

    Ia juga mengatakan, di tengah tantangan ekonomi global ini, pihaknya tetap optimistis karena banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, terutama di Berau yang memiliki kekuatan di sektor pertanian, kelautan, perkebunan, pertambangan, hingga perhotelan.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

    Ilustrasi – Awan tebal menggelayut di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/ama/aa)

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 21 Juli 2025 – 10:56 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berawan tebal pada Senin.

    Prakirawan BMKG Idhan Abu bakar pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, dan Medan.  

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Tanjung Pinang,” katanya. 

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan cerah berawan untuk wilayah Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Kota Jambi diprediksi berawan.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang dan Yogyakarta, berawan di Kota Serang, serta berawan tebal di Jakarta dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar, serta berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang.  

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan cerah berawan di Banjarmasin, serta berawan di Kota Pontianak, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Tanjung Selor,” ucap Idhan.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur untuk wilayah Palu, dan berawan di Kota Mamuju.

    “Kota Manado, Gorontalo, Makassar, dan Kendari diprediksi berawan tebal,” tuturnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan asap atau kabut untuk wilayah Jayapura dan berawan tebal untuk Kota Ternate.

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke,” paparnya.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob dapat terjadi di wilayah pesisir Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, NTT, dan Maluku.

    Sumber : Antara

  • Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Ilustrasi – Suasana gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta dengan latar belakang langit Jakarta yang cerah berawan. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/pri

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 Juli 2025 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Rabu diperkirakan berawan hingga hujan ringan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Satriana Roguna dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Tanjung Pinang, Denpasar, Palangka Raya, Banjarmasin, Tanjung Selor, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke. Sementara Kota Gorontalo diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

    Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.

    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 97 W di laut Filipina dengan kecepatan angin 28 knot. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di Perairan Barat Sumatera, Selatan Jawa – Selat Sunda, Sulawesi Tenggara – Kalimantan Timur, NTT, Papua Tengah hingga Papua Barat.

    Gelombang Kelvin di Jambi dan Kalimantan Barat, serta ekuatorial Rossby mulai di sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knot, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, barat Bengkulu – Lampung.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.

    Sumber : Antara