kab/kota: Salatiga

  • Kisah Heroik di Balik Sejarah Hari Juang Kartika yang Diperingati TNI Tiap 15 Desember

    Kisah Heroik di Balik Sejarah Hari Juang Kartika yang Diperingati TNI Tiap 15 Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Juang Kartika diperingati setiap 15 Desember oleh TNI Angkatan Darat, sebagai penghormatan sekaligus mengenang perjuangan prajurit dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Hari Juang Kartika disebut juga dengan Hari Infanteri sekaligus mengenang peristiwa Palagan Ambarawa, pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kini disebut TNI, dengan pasukan sekutu Belanda-Inggris di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah pada 15 Desember 1945.

    TKR saat itu berhasil mengepung Benteng Willem di Ambara sehingga membuat pasukan sekutu harus mengakui kekalahannya. Kemenangan tersebut disambut gegap-gempita yang kemudian diabadikan sebagai Hari Juang Kartika.

    Palagan Ambarawa sebenarnya sudah dimulai sejak pertempuran di Magelang pada 26 Oktober 1945. Saat itu, TKR berhasil mengepung mereka sehingga diam-diam pasukan sekutu meninggalkan Magelang menuju benteng Ambarawa.

    Upaya pasukan sekutu menduduki Ambarawa terus mendapat perlawanan dari rakyat bersama TKR. Letkol Isdiman pun gugur saat memimpin pertempuran membebaskan desa di Ambarawa yang dikuasai sekutu.

    Kolonel Soedirman sangat berduka atas kematian Isdiman. Ia kehilangan perwira terbaiknya. Soedirman kemudian turun langsung mengambil alih komando dan memimpin pasukan dalam pertempuran Ambarawa.

    Bala bantuan dari Yogyakarta, Salatiga, Purwokerto terus mengalir ke Ambarawa membuat pasukan Soedirman makin kuat. Mereka kemudian mengepung benteng pasukan sekutu di Ambara berhari-hari hingga musuh menyerah.

    Atas keberhasilan itu, Soedirman kemudian diangkat menjadi mayor jenderal dan dinobatkan sebagai panglima besar TKR.

    Pemerintah sudah membangun Monumen Palagan Ambarawa untuk mengenang pertempuran Ambara, sekaligus menetapkan 15 Desember sebagai Hari Juang Kartika.

    Demikian sejarah Hari Juang Kartika yang diperingati tiap 15 Desember.

  • 6
                    
                        Tanggul Banyubiru Semarang Jebol, 30 Rumah Terdampak Banjir, 2 Orang Terluka
                        Regional

    6 Tanggul Banyubiru Semarang Jebol, 30 Rumah Terdampak Banjir, 2 Orang Terluka Regional

    Tanggul Banyubiru Semarang Jebol, 30 Rumah Terdampak Banjir, 2 Orang Terluka
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Tanggul Sungai Klegung di Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, jebol pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Setidaknya 30 rumah terdampak banjir, dan 2 orang mengalami luka-luka.
    Sekretaris Desa Ngrapah Fahmi Latif mengatakan, dua orang yang mengalami luka-luka merupakan remaja.
    “Remaja perempuan yang mengalami luka, namun sudah tertangani,” ujarnya saat dihubungi.
    Fahmi mengungkapkan, permukiman yang terdampak banjir berada di wilayah RT 1/RW 10 Dusun Ngendo.
    “Banjir karena
    tanggul jebol
    , sehingga air meluap dan masuk ke rumah warga. Arusnya lumayan deras,” ungkapnya.
    Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
    Semarang
    Alexander Gunawan mengatakan, informasi adanya banjir bandang tersebut dilaporkan sekitar pukul 19.15 WIB.
    “Arah aliran air dari tanggul yang jebol di Dusun Ngendo itu mengarah ke permukiman warga. Oleh karenanya kami langsung menerjunkan personel BPBD Kabupaten Semarang untuk membantu proses evakuasi warga dan penanganan, sekaligus kami berkoordinasi dengan Kapolres Semarang, dan Dandim 0714/Salatiga, untuk dilaporkan segera ke Bupati Semarang mengenai peristiwa ini,” ujarnya, Selasa.


    Menurut Alex, saat ini yang terpenting ialah mengevakuasi warga supaya aman.
    “Satu titik yang jebol, dan menyebabkan banjir bandang ini terjadi, ditambah hari ini curah hujan sangat tinggi sehingga membuat luapan airnya lumayan deras yang masuk ke permukiman warga,” paparnya.
    “Untuk ketinggian air diperkirakan 50 sentimeter, proses penanganan sekaligus evakuasi kami kerahkan semua personel BPBD, dibantu dengan relawan, dan personel dari TNI-Polri,” imbuhnya.
    Menurut Alex, banjir bandang ini pertama kali terjadi di Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru.
    “Kami terus melakukan pendataan rumah dan warga yang terdampak. Kondisi permukiman ini ada di bawah sungai, dan air ini mengalir ke Rawa Pening,” pungkasnya.

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Desember 2024

    Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW Regional 10 Desember 2024

    Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW
    Tim Redaksi
    SALATIGA, KOMPAS.com –

    Universitas Kristen
    Satya Wacana (UKSW) Salatiga kini memiliki
    Museum UKSW
    yang terletak di lantai dua Perpustakaan Notohamidjojo.
    Peresmian museum tersebut dilakukan oleh Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI), Prof. Dr. Thomas Suyatno.
    Perancang Museum UKSW yang juga dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Anthony Y.M. Tumimomor menjelaskan, UKSW merupakan kampus swasta Kristen tertua di Jawa Tengah dengan banyak kisah sejarah yang berharga.
    “Museum ini menjadi tempat menyajikan berbagai artefak yang merupakan penanda di masanya. Tak hanya itu, museum ini juga menjadi tempat penjelajahan masa lalu mengenai seluk beluk UKSW sehingga mampu memberikan literasi dan nilai edukasi kepada pengunjung,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (10/12/2024).
    Museum ini dirancang dengan konsep “bertumbuh” dan menyajikan koleksi yang beragam, termasuk tulisan literasi, artefak fisik, serta audio visual.
    Salah satu artefak unggulan yang dipamerkan adalah koleksi dari rektor pertama UKSW, Dr. O. Notohamidjojo, yang terdiri dari palu sidang, buku harian kerja, pena, microfilm reader, dan kamera video pertama yang dimiliki UKSW.
    Anthony menambahkan bahwa Museum UKSW memiliki keunggulan dalam menyajikan timeline yang detail dan runtut dari awal terbentuknya universitas, didukung oleh arsip yang lengkap.
    “Museum ini juga menyajikan berbagai artefak universitas yang kemungkinan besar tidak dimiliki oleh museum universitas lainnya. Inilah yang menjadi keunggulan museum ini. Dengan konsep bertumbuh, museum ini akan terus berkembang dengan adanya temuan baru yang menjadi kekuatan baru, serta menjadi pemicu bagi civitas academica untuk berperan dalam pertumbuhan museum,” paparnya.
    Persiapan Museum UKSW dilakukan secara intensif dalam waktu kurang lebih dua bulan, termasuk proses digitalisasi ratusan ribu arsip dokumentasi berupa foto dari masa awal pendirian kampus.
    “Total hasil digitalisasi kurang lebih ada 19.870 foto. Selain itu, kami juga melakukan pencarian artefak dengan mengunjungi beberapa fakultas dan unit di UKSW yang kemudian kami identifikasi berdasarkan nilai, era artefak, dan kontribusinya bagi UKSW selama kurang lebih satu bulan,” ungkapnya.
    Rektor Intiyas berharap Museum UKSW dapat menjadi pusat pembelajaran di kampus.
    “Nilai historis yang ada di Museum UKSW tidak hanya tentang kampus ini semata, tetapi juga tentang kota Salatiga. Keberadaan UKSW dan Salatiga sudah seperti koin mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
    “Kami sedang merancang sistem agar museum ini tidak hanya dinikmati oleh civitas akademica UKSW saja, tetapi juga masyarakat umum, sehingga sejarah kampus ini dapat menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Rektor Intiyas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta Baru Diungkap LBH Semarang Soal Penembakan Mati Siswa SMK: Kombes Irwan Anwar Dituntut Dipecat – Halaman all

    Fakta Baru Diungkap LBH Semarang Soal Penembakan Mati Siswa SMK: Kombes Irwan Anwar Dituntut Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Jawa Tengah, mengungkap fakta baru kasus penembakan mati yang dilakukan polisi kepada siswa SMKN 4 Semarang, pada Minggu (24/11/2024) lalu.

    Ternyata satu dari tiga korban pada detik-detik terakhir sebelum penembakan, sempat mengirimkan pesan WhatsApp ke orangtuanya.

    Korban ini memberitahukan orangtuanya bahwa akan pulang terlambat karena sedang mengantarkan pulang seorang teman ke Gunungpati.

    Fakta ini diungkap setelah LBH Semarang melakukan penelusuran ke sejumlah saksi kunci. 

    “Komunikasi ini dilakukan setidaknya 30 menit sebelum kejadian penembakan. Hal ini menjadi pertanda  bahwa korban tidak tawuran,” kata Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika dikutip dari TribunJateng, Senin (9/12/2024).

    Menurutnya, LBH Semarang telah mendatangi sejumlah saksi kunci termasuk dua keluarga korban penembakan yang masih hidup yakni SA dan AD.

    Hasilnya ternyata kedua korban tidak melakukan tawuran pada malam kejadian penembakan.

    Keterangan ini diperkuat pula oleh para saksi di lokasi kejadian bahwa malam penembakan sama sekali tidak ada tawuran.

    Bukti pendukung lainnya, kedua korban dikenal sebagai anak yang sangat baik yang jauh dari kenakalan. Mereka aktif kegiatan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

    Para korban juga adalah harapan keluarga. Bahkan, ada satu korban selamat merupakan anak yatim yang berprestasi.

    “Melihat kondisi ini, sangat kecil potensinya mereka terlibat dalam klaim-klaim yang dilempar kepolisian ke publik,” bebernya.

    Andhika menyebut, hasil investigasi ini sekaligus untuk membantah pernyataan awal Kapolrestabes Semarang yang mengumumkan ke publik ketiga korban melakukan tawuran dan bagian dari kelompok gangster.

    Melihat hal itu, pihaknya menilai Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya. 

    “Kami menuntut agar Kapolrestabes dipecat,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto enggan menanggapi tuntutan pemecatan terhadap Kapolrestabes Semarang. 

    “Kalau saya tidak menanggapi apa yang disampaikan tersebut,” jelasnya.

    Dia mengatakan, Kapolrestabes Semarang telah menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi dan bertanggung jawab terhadap kelalaian yang dilakukan anak buahnya.

    Diketahui, Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang menembak tiga pelajar SMK N 4 Semarang meliputi GRO (17) atau Gamma, SA (16) dan AD (17).

    Ketiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) ini ditembak polisi saat melintas di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

    Akibatnya, Gamma meninggal dunia karena ditembak dipinggul tembus usus, dua korban lainnya SA alami luka tembak di tangan dan AD tergores peluru di bagian dada. 

    Akan Dilaporkan ke Polda Jateng

    Keluarga Gamma berencana melaporkan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar soal dugaan pelanggaran etik.

    Namun, keluarga belum merinci laporan tersebut akan dilayangkan ke Polda Jateng atau Mabes Polri.

    “Iya kami akan ambil langkah hukum terhadap Kapolrestabes Semarang  ke bidang profesi, biar didalami oleh Propam terutama soal pemaparannya (Gamma adalah gangster dan melakukan penyerangan ke polisi),” kata Juru Bicara Keluarga Gamma, Subambang, Sabtu (7/12/2024). 

    Langkah tersebut akan dilakukan keluarga menunggu hasil sidang etik terhadap Aipda Robig Zaenudin pelaku penembakan Gamma.

    Sidang etik ini rencananya digelar pekan depan di Polda Jawa Tengah.  

    “Kami juga akan berencana melaporkan hal itu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” ujar Subambang. 

    Profil Irwan Anwar

    Profil Biodata Kombes Irwan Anwar

    Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Februari 1972.

    Irwan Anwar merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

    Sebelum menjabat Kapolrestabes Semarang sejak Desember 2020, Kombes Irwan kerap berkecimpung di bidang reserse.

    Ia tercatat pernah menjabat Dirreskrimum Polda Sumater Utara (Sumut) di tahun 2020.

    Kemudian, menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2018.

    Di tahun 2017, ia pernah menjadi Kapolrestabes Makassar, Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, dan Dirreskrimum Polda NTB. Pada tahun 2016, Irwan Anwar menjabat Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya.

    Lalu, ia juga pernah menjadi Wakapolres Metro Depok tahun 2013 dan Kapolres Madiun di tahun 2011.

    Irwan Anwar merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol.

    Masuk ke kehidupan pribadi, dikutip dari Tribunnews.com, Irwan Anwar ternyata masih memiliki kekerabatan keluarga dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Sebab, Irwan menikahi keponakan Syahrul Yasin Limpo, yakni Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa pada tahun 2020.

    Riwayat Jabatan Irwan Anwar

    Pamapta Polres Temanggung
    Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung
    Kasat Reskrim Polres Temanggung
    Kasat Reskrim Polres Magelang
    Kasat Reskrim Polres Salatiga
    Kapolsek Medan Teladan
    Kasat Narkoba Poltabes Medan
    Wakapolres Binjai
    Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
    Kapolres Madiun (2011)
    Wakapolres Metro Depok (2013)
    Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)
    Dirreskrimum Polda NTB (2017)
    Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
    Kapolrestabes Makassar (2017)
    Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
    Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
    Kapolrestabes Semarang (2020)

    Harta Kekayaan Irwan Anwar

    Irwan Anwar terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023 

    Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dirinya memiliki kekayaan sebesar Rp 2.826.000.000.

    Irwan Anwar tercatat memiliki satu aset tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.500.000.000.

    Dirinya juga mempunyai aset lain berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 8.000.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 318.000.000. (Tribunnews/TribunJateng/iwan Arifianto)

     

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)

  • Kronologi Buruh Pabrik di Salatiga Tewas di Kos Setelah Kerja Lembur, Mulut Berbusa

    Kronologi Buruh Pabrik di Salatiga Tewas di Kos Setelah Kerja Lembur, Mulut Berbusa

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang buruh pabrik di Salatiga Jawa Tengah ditemukan tewas di kamar kosnya.

    Diketahui korban baru saja pulang kerja lembur.

    Korban bernama Choirul Anwar (27) buruh pabrik di PT SCI, Salatiga, Jawa Tengah. 

    Jasad Choirul ditemukan oleh temannya, Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

     

    Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menjelaskan Choirul adalah warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

    “Korban ditemukan di kos milik Yohanes Kristiawan yang berlokasi di Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga,” ujar dia.

    Sutopo menambahkan, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, Choirul selesai bekerja lembur dan pulang ke kos.

    “Saat itu, dia mengeluh kepada teman kosnya, Ahmad Yulianto, karena merasa tidak enak badan atau meriang.”

    “Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB, dia pamitan untuk membeli sate,” ungkap Sutopo.

    Kemudian, pada Minggu (8/12/2024) pukul 01.00 WIB, rekan kos bernama Ahmad Mazaya masih melihat Choirul berjalan ke arah kamar mandi.

    Namun, pada pukul 09.00 WIB, Ahmad Yulianto menemukan kamar kos Mutaqin dalam kondisi terbuka, meskipun Mutaqin sedang pulang kampung ke Magetan.

    “Karena curiga, dia melihat ke dalam kamar tersebut dan menemukan Choirul dalam posisi telentang dengan mulut mengeluarkan busa,” kata Sutopo.

    Mengetahui hal tersebut, saksi segera melapor kepada pemilik kos, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada anggota Polsek Argomulyo.

    Menurut Sutopo, di sekitar korban ditemukan sisa makanan yang tidak habis dan obat tablet.

    “Ada lebam di punggung dan tangan korban, tetapi tidak ditemukan bekas kekerasan,” sebut dia.

    Sutopo juga menyampaikan bahwa keluarga korban menolak untuk diotopsi dan langsung membawa jenazah untuk dimakamkan. (*)

  • Karyawan Pabrik di Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Kos Usai Lembur
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Karyawan Pabrik di Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Kos Usai Lembur Yogyakarta 8 Desember 2024

    Karyawan Pabrik di Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Kos Usai Lembur
    Tim Redaksi
    SALATIGA, KOMPAS.com
    – Seorang
    pekerja PT SCI
    , Salatiga, Jawa Tengah, Choirul Anwar (27), ditemukan
    meninggal dunia
    di
    kamar kos
    , setelah bekerja
    lembur
    .
    Jasad Choirul ditemukan oleh temannya, Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
    Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menjelaskan Choirul adalah warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.
    “Korban ditemukan di kos milik Yohanes Kristiawan yang berlokasi di Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga,” ujar dia.
    Sutopo menambahkan, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, Choirul selesai bekerja lembur dan pulang ke kos.
    “Saat itu, dia mengeluh kepada teman kosnya, Ahmad Yulianto, karena merasa tidak enak badan atau meriang. Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB, dia pamitan untuk membeli sate,” ungkap Sutopo.
    Kemudian, pada Minggu (8/12/2024) pukul 01.00 WIB, rekan kos bernama Ahmad Mazaya masih melihat Choirul berjalan ke arah kamar mandi.
    Namun, pada pukul 09.00 WIB, Ahmad Yulianto menemukan kamar kos Mutaqin dalam kondisi terbuka, meskipun Mutaqin sedang pulang kampung ke Magetan.
    “Karena curiga, dia melihat ke dalam kamar tersebut dan menemukan Choirul dalam posisi telentang dengan mulut mengeluarkan busa,” kata Sutopo.
    Mengetahui hal tersebut, saksi segera melapor kepada pemilik kos, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada anggota Polsek Argomulyo.
    Menurut Sutopo, di sekitar korban ditemukan sisa makanan yang tidak habis dan obat tablet.
    “Ada lebam di punggung dan tangan korban, tetapi tidak ditemukan bekas kekerasan,” sebut dia.
    Sutopo juga menyampaikan bahwa keluarga korban menolak untuk diotopsi dan langsung membawa jenazah untuk dimakamkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikut Menangkan Gus Yasin, Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Semarang Turut Gelar Tasyakuran Serentak

    Ikut Menangkan Gus Yasin, Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Semarang Turut Gelar Tasyakuran Serentak

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Pasangan Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dinyatakan unggul dalam pleno rekapitulasi oleh KPU Provinsi Jateng, Sabtu (7/12/2024) malam.

    Santri Gayeng Nusantara (SGN) yang termasuk dalam Tim Pemenangan Gus Yasin menggelar tasyakuran secara serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada waktu yang sama.

    Tak terkecuali di wilayah Bumi Serasi, SGN Kabupaten Semarang juga menggelar tasyakuran bersama di Rumah Makan Niki Eco, Kecamatan Tuntang.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh para perwakilan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Ploso Al-Muayyad Tegalrejo Pancasila, Salatiga yang sudah bermukim di Kabupaten Semarang.

    Ketua SGN Kabupaten Semarang, Wiro Djoyo mengungkapkan, semula tasyakuran itu direncanakan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan Gus Yasin yang memeroleh 59 persen suara versi hitung cepat (quick count).

    “Keberhasilan ini kita peroleh karena beberapa faktor, di antaranya kerja keras para tim dari korcam dan kordes, dukungan para kiai, santri, serta seluruh masyarakat terutama warga Nahdiyin, guru, petani, pedagang, nelayan dan lain-lain.

    Selain itu, pastinya keberhasilan ini juga karena takdir dari Allah SWT,” kata Wiro kepada Tribunjateng.com.

    Wiro mengungkapkan, dalam ramah tamah itu, para santri juga menitipkan aspirasi, meliputi peningkatan insentif guru madin TPA dan pondok pesantren, bantuan modal untuk usaha para alumni, serta memfasilitasi pertemuan lintas alumni. 

    Wiro menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih sebanyak-banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada guru dan juga panglima mereka.

    Menurut dia, hasil tersebut merupakan kemenangan seluruh masyarakat yang menginginkan Jawa Tengah menjadi semakin baik dan maju dengan kepemimpinan yang nasionalis religius.

    “Kemenangan beliau adalah awal dari tanggung jawab menjaga amanah untuk mewujudkan visi dan misi beliau yaitu Ngopeni dan Ngelakoni Jawa Tengah.

    Dengan profesi dan kapasitasnya masing-masing, kami ikut mewujudkan cita-cita beliau yaitu ngopeni pesantren, pekerja, UMKM, bumi, desa, anak muda, nelayan, petani, serta ngopeni dengan hati,” pungkas dia. (*)

  • Menelusuri Jejak Kereta Api Kuno dengan Pemandangan Indah pada Wisata Sejarah

    Menelusuri Jejak Kereta Api Kuno dengan Pemandangan Indah pada Wisata Sejarah

    Semarang, Beritasatu.com – Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata bersejarah, kereta api wisata Ambarawa adalah pilihan yang tepat.

    Bahkan, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Panone turut mencoba perjalanan kereta api bersejarah ini dan mengungkapkan kekagumannya.

    Kereta api wisata Ambarawa merupakan bagian dari koleksi kereta api yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Museum ini dahulunya merupakan Stasiun Willem I yang dibangun oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij dan diresmikan pada 21 Mei 1873.

    Namun, setelah berhenti beroperasi pada 1976, stasiun ini kemudian ditetapkan menjadi museum oleh gubernur Jawa Tengah yang saat itu adalah Supardjo Rustam.

    Di dalam museum ini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam koleksi kereta api kuno yang sangat menarik dan menjadi spot foto yang sempurna. Namun, yang tak kalah menarik adalah kesempatan untuk merasakan perjalanan wisata bersejarah menggunakan kereta api wisata.

    Kereta api yang digunakan dalam perjalanan wisata ini masih mempertahankan desain dan suasana zaman dahulu. Gerbong kereta yang digunakan terbuat dari kayu, dengan kursi-kursi kayu yang menghadirkan nuansa nostalgia. Kereta api ini ditarik lokomotif diesel dengan memberikan pengalaman yang unik bagi setiap penumpang.

    Rute perjalanan kereta api wisata Ambarawa ini dimulai dari Ambarawa dan melintasi area menuju Tuntang di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sepanjang perjalanan, penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang memukau, mulai dari hamparan persawahan hingga keindahan Rawa Pening, sebuah danau yang terkenal di daerah ini.

    Untuk menikmati perjalanan bersejarah ini, pengunjung dapat membeli tiket Rp 100.000 per orang untuk hari Rabu hingga Jumat dan Rp 125.000 per orang untuk hari Sabtu hingga Minggu. Kereta api wisata Ambarawa beroperasi setiap hari mulai Rabu hingga Minggu.

    Salah satu pengunjung asal Bandung, Cecil mengungkapkan, ia sangat terkesan dengan suasana yang ditawarkan oleh museum kereta api Ambarawa.

    “Memang awalnya ada urusan ke Semarang, sengaja ke Ambarawa ingin mencoba nuansa masa lalu yang autentik,” kata Cecil, yang merasa puas dapat mengunjungi tempat ini, Kamis (5/12/2024).

    Tidak hanya wisatawan lokal, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabian Panone tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mencoba kereta api wisata Ambarawa.

    “Saya sangat senang bisa merasakan pengalaman ini. Keretanya luar biasa,” ungkap Fabian.

    Menurutnya, perjalanan kereta api adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati waktu bersama teman sambil menikmati pemandangan yang indah.

    Panone menyatakan negara asalnya, Prancis memiliki banyak kereta api dan sangat menghargai transportasi kereta api sebagai sarana untuk menikmati perjalanan.

    Ia berharap lebih banyak wisatawan, terutama dari Prancis akan tertarik mengunjungi Ambarawa, Tuntang, dan Salatiga, yang dikenal dengan pesona alamnya.

    Sementara itu, Direktur Kereta Api Indonesia (KAI) Pariwisata Hendy Helmy menyatakan, Kedutaan Besar Prancis berencana untuk memperkenalkan lebih luas lagi Kereta Api Wisata Ambarawa kepada wisatawan Prancis.

    “Kami berharap Tuntang-Ambarawa ini tidak hanya menjadi warisan nasional, tetapi juga dikenal sebagai warisan dunia,” ujarnya.

    Dengan keindahan alam yang mempesona dan pengalaman sejarah yang autentik, kereta api wisata Ambarawa semakin populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi sejarah kereta api dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa di Ambarawa.

  • Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah

    Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Tekan inflasi, Pemkot Salatiga bantu BBM distributor cabai dan bawang merah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 15:15 WIB

    Elshinta.com – Pemkot Salatiga, Jawa Tengah mengeluarkan kebijakan membantu distributor cabai dan bawang merah guna menekan inflasi. Bantuan yang diberikan berupa bantuan bahan bakar minyak (BBM).

    Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, untuk menstabilkan harga bukan di pengecer tapi di distributor, karena di sinilah yang mengakumulasi semua biaya baik biaya pembelian, transport, penyimpanan dan  distribusinya. 

    “Kita akan terus melakukan intervensi ini, supaya kestabilan harga jelang Nataru bisa  terjaga,dan inflasinya tidak naik lagi. Salah satunya yang sekarang kita lakukan,” jelas Yasip usai memberikan bantuan BBM kepada distributor cabe dan bawang merah di Kantor Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Rabu (4/12/2024).

    “Kita akan terus lakukan intervensi untuk komoditas barang yang naik signifikan, karena setiap Minggu ada laporan yang harus disampaikan. Ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Salatiga bahwa kita juga berkewajiban untuk pengendalian inflasi dan akan berefek ke dalam pertumbuhan ekonomi Salatiga. Karena dari Provinsi Jawa Tengah juga memonitor terus setiap minggu dan kita harus laporan perkembangan untuk inflasinya,” imbuh Yasip. 

    Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan kepada para distributor tersebut adalah untuk mengendalikan harga-harga di pasar tradisional di Kota Salatiga.

    “Distributor cabe dan bawang merah, yang menyuplai ke Kota Salatiga akan kita fasilitasi terkait BBM, dan ini tergantung per/km jaraknya. Ada yang mengambil dari petani dari Ngablak, Kopeng dan sekitarnya, dan ada yang mengambil dari pasar legi Solo,” ungkap Aji seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (5/12). 

    Sumber : Radio Elshinta