kab/kota: Salatiga

  • Jalur satu arah kembali diberlakukan dari Kalikangkung hingga Bawen

    Jalur satu arah kembali diberlakukan dari Kalikangkung hingga Bawen

    Semarang (ANTARA) – Kepolisian kembali memberlakukan jalur satu arah mulai dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga pintu ke luar Tol Bawen, Kabupaten Semarang, menyusul kepadatan di ruas tol dalam Kota Semarang, Sabtu.

    “Mulai pukul 13.25 WIB kembali diberlakukan one way dari Kalikangkung hingga Bawen,” kata Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam siaran pers di Semarang.

    Sebelumnya, kata dia, pemberlakuan jalur satu arah dari Kalikangkung hingga Salatiga sempat dihentikan pada Sabtu pagi mengingat arus sudah kembali normal.

    Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi perjalanan menyusul pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut.

    Sementara itu, arus kendaraan yang melintas di gerbang Tol Kalikangkung Semarang tercatat masih cukup padat.

    Situasi ruas tol dalam Kota Semarang saat pemberlakuan jalur satu arah, Sabtu (29/3/3025). (ANTARA/I.C. Senjaya)

    Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung AKP Sujid Riyanto mengatakan, sejak pukul 06.00 hingga 13.00 WIB tercatat lebih dari 20 ribu kendaraan dari arah barat melintas ke luar gerbang tol tersebut.

    Rata-rata kendaraan yang melintas di gerbang Kalikangkung mencapai lebih dari 2.000 kendaraan per jam.

    Bahkan pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB arus kendaraan yang melintas mencapai lebih dari 3.000 kendaraan per jam.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen

    One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen

    loading…

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan one way lokal dari KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo. FOTO/RIANA RIZKIA

    SEMARANG – Sistem lalu lintas satu arah atau one way lokal KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 459 Salatiga dihentikan. One way lokal dialihkan dari Jangli hingga Bawen.

    “Kemudian menerapkan one way lokal dari KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).

    Ria mengatakan, sebelumnya diberlakukan one way lokal dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 16.32 WIB.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada ruas jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar,” katanya.

    Ria mengimbau kepada seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

    “Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Pengguna jalan tol, kata Ria, juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    (abd)

  • Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak operator jalan tol memperpanjang penerapan skema rekayasa lalu lintas satu arah alias one way dari KM 70 Cikampek sampai dengan KM 459 Salatiga mulai pukul 09.30 WIB.

    Hingga H-1 lebaran, kendaraan dari arah Jakarta saling berhimpitan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kepadatan lalu lintas tidak terelakan. Hal inilah yang memicu regulator untuk menerapkan skema one way. 

    “Jalur satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Semarang atau Solo,” tulis Twitter Jasa Marga dikutip, Sabtu (29/3/2025).

    Sebelumya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di tingkat nasional hari ini, Jumat (28/3/2025).

    Dalam postingan Instagram @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way itu diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 414.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung,” dalam unggahan Korlantas, Jumat (28/3/2025).

    Di samping itu, Korlantas juga mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

    Namun demikian, penerapan contraflow masih bersifat situasional atau bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

  • Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo

    Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo

    loading…

    istem satu arah alias one way diterapkan dari dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 459 Tol Semarang-Solo, Sabtu (29/3/2025). FOTO ILUSTRASI/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sistem satu arah alias one way diterapkan dari dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 459 Tol Semarang-Solo. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kepadatan volume kendaraan saat puncak arus mudik H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3/2025) pagi ini.

    “05.27 WIB GT Cikampek Utama KM 70 – Salatiga KM 459 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Semarang/Solo,” cuit laman X @PTJasaMarga.

    Sebelumnya, PT Jasamarga mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-10 sampai dengan H-4 libur Hari Raya Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (21-27 Maret 2025).

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga, Lisye Octaviana menyebut angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 20,3% jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan),” ucap Lisye dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

    Lisye menambahkan untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2%) menuju arah Selatan (Puncak).

    (abd)

  • Kemarin, perubahan titik Oneway hingga perbaikan ekonomi pasar modal

    Kemarin, perubahan titik Oneway hingga perbaikan ekonomi pasar modal

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Jumat (28/3), mulai dari perubahan titik Oneway Tol Semarang hingga perbaikan ekonomi dan pasar modal.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    JTT ubah titik Oneway Tol Semarang sesuai diskresi Kepolisian

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian.

    “Setelah sebelumnya diberlakukan oneway lokal KM 422 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang – Solo pukul 11.15 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian,” ujar VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Contraflow Tol Jakarta-Cikampek diperpanjang

    Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow 1 lajur diperpanjang dari KM 47 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) atas diskresi Kepolisian.

    “Setelah sebelumnya dibuka contraflow 1 lajur dari KM 55 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 23.10 WIB, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 47 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 00.15 WIB,” ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    PT PLN (Persero) menyiagakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan pengguna kendaraan listrik, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, mengatakan SPKLU Mobile ini dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti saat mengalami kemacetan panjang atau kehabisan daya di jalan.

    Baca selengkapnya di sini

    BI: Modal asing masuk bersih Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret

    Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp1,93 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 24-26 Maret 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp2,63 triliun.

    Baca selengkapnya di sini

    Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebutkan adanya perbaikan ekonomi dan pasar modal, yang menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian serta peluang pertumbuhan yang lebih baik.

    Kartiko mengungkapkan bahwa indikator ekonomi, seperti indeks keyakinan konsumen dan Purchasing Managers’ Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang mulai dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik ke Jawa? Jelajahi Rest Area Instagramable di Tol Jawa yang Bikin Betah, Pernah Dapat Rekor Muri

    Mudik ke Jawa? Jelajahi Rest Area Instagramable di Tol Jawa yang Bikin Betah, Pernah Dapat Rekor Muri

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik ke Jawa? Jangan lupa untuk mampir di beberapa rest area paling bagus di tol Jawa ini. Selain menjadi tempat rehat, di rest area ini Sobat PR bisa sambil berswafoto, dan wisata kuliner.

    Perjalanan jauh yang ditempuh dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan adanya rest area yang nyaman dan lengkap di sepanjang jalan tol Jawa.

    Rest area ini tidak hanya menyediakan fasilitas dasar seperti toilet dan tempat istirahat, tetapi juga menawarkan berbagai layanan dan fasilitas lainnya.

    Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pengemudi dan penumpang sepanjang perjalanan. Yuk! jelajahi beberapa rest area paling bagus di tol Jawa ini, ada apa saja? Simak ulasannya!

    1. Rest Area 456

    Rest area ini terletak di jalur Tol Bawen – Salatiga Semarang, Jawa Tengah. Rest area 456 termasuk paling megah. Sangat cocok untuk rehat sejenak di sela aktivitas mudik.

    Bagaimana tidak, rest area ini tergolong keren dan bersih seperti mall yang terletak di tol trans Jawa. Ditambah dengan view keren yang menyejukkan mata. Dan sky bridge yang menghubungkan rest area kanan dan kiri.

    2. Rest Area 260B

    Rest area ini terletak di Pemalang – Pejagan. Tepatnya berada di lokasi bekas pabrik gula dan dikenal dengan nama Rest Area Heritage Banjaratma.

    Ketika berada di rest area ini, Sobat PR seakan sedang berjalan – jalan di sekitar pabrik gula yang vintage dan estetik. Jangan lupa untuk foto-foto karena banyak spot cantik.

    3. Rest Area 360B

    Rest area KM 360B berlokasi di jalan Tol Semarang – Batang, dan satu-satunya rest area yang memperoleh penghargaan dari Muri sebagai rest area dengan fasilitas paling lengkap.

    4. Rest Area 429

    Rest area ini memiliki panorama Gunung Ungaran. Tentunya pemandangan hijau sejauh mata memandang ini akan menyejukkan mata di tengah penatnya perjalanan mudik.

    Selain itu rest area ini banyak memiliki tenant kuliner dengan beragam makanan khas daerah yang tentunya akan menggoyang lidah.

    5. Rest Area 487

    Terletak di Tol Semarang – Solo, rest Area KM 487 nyaman untuk rehat sejenak dari penatnya perjalanan mudik. Karena disana memiliki rooftop khusus untuk beristirahat.

    Memiliki konsep teras di atas membuat rest area ini jadi tambah keren. Pastinya Sobat PR bisa beristirahat sambil melihat pemandangan jalan tol dari ketinggian.

    Dengan adanya rest area paling bagus di tol Jawa, perjalanan Sobat PR akan menjadi lebih menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk singgah dan beristirahat di rest area-rest area ini saat melakukan perjalanan di Jawa. Jaga kesehatan dan utamakan keselamatan, ya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7
                    
                        Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang…
                        Regional

    7 Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang… Regional

    Cerita Pemudik 6 Kali Pindah Transportasi Umum dari Surabaya ke Semarang…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Diperkirakan sekitar 20 juta orang akan memasuki
    Jawa Tengah
    selama masa
    mudik Lebaran 2025
    .
    Meskipun puluhan ribu perantau di wilayah Jakarta dan sekitarnya mendapatkan
    fasilitas mudik gratis
    dari pemerintah dan perusahaan swasta, tidak semua daerah menyediakan fasilitas tersebut untuk seluruh perantau.
    Sebagian besar warga Jawa Tengah diharuskan merencanakan mudik jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan harga transportasi yang terjangkau.
    Dalam wawancara dengan
    Kompas.com,
    Athoul Ghufron (29), seorang pegawai swasta di
    Surabaya
    , mengungkapkan rencananya untuk pulang kampung ke
    Kabupaten Semarang
    .
    Ia telah memesan tiket kereta api sebelum Ramadhan untuk memastikan mendapatkan kursi di Kereta Api Ambarawa yang menuju Stasiun Semarang Tawang.
    “Dari kos naik feedernya Surabaya dia wira-wiri (bolak-balik) kaya Jaklingko gitu, udah bisa masuk Stasiun Pasar Turi. Jadi lebih enak ndak usah jalan dari jalan raya,” tuturnya melalui pesan singkat pada Jumat (28/3/2025) malam.
    Athoul merasa senang bisa mengakses
    transportasi umum
    dengan mudah, sehingga ia dapat menghemat ongkos mudik.
    “Integrasinya bagus, sama Surabaya Bus dan Trans Semanggi. Bayar sekali, terusan ke 3 moda selama 2 jam,” lanjutnya.
    Setibanya di Stasiun Tawang Semarang sekitar pukul 17.00 WIB, ia langsung menuju halte Trans Jateng untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Bawen Kabupaten Semarang.

    Meskipun harus berganti moda transportasi, Athoul melakukannya demi efisiensi ongkos mudik.
    Ongkos Trans Jateng hanya Rp4.000 per penumpang umum untuk semua tujuan.
    Beruntung, armada cukup luang sehingga Athoul tidak harus berdiri dalam perjalanan ke Terminal Bawen yang memakan waktu sekitar 1,5 jam.
    Namun, ia mengaku terkejut dengan kecepatan sopir armada Trans Jateng yang sangat mengebut. “Biasa naik Surabaya Bus atau Transemanggi aku cukup culture shock ya. Ini tadi ada halte yang karena telat ngerem jadi kelewatan,” bebernya.
    Meskipun tiba di Terminal Bawen dengan selamat, perjalanan Athoul menuju kampung halaman belum berakhir.
    Ia masih harus berganti moda transportasi terakhir dengan menaiki minibus milik swasta yang dibanderol sekitar Rp10.000.
    Perjalanan menuju tempat tinggalnya di Sruwen, Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan Boyolali masih memakan waktu sekitar 45 menit.
    Athoul berharap agar akses Trans Jateng milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diperluas hingga memasuki Kota Salatiga.
    “Andai Trans Jateng masuk Salatiga kan bisa hemat uang dan energi. Paling enggak sampai Terminal Tingkir Salatiga, jadi warga Salatiga bisa akses, dan warga Kabupaten Semarang arah Boyolali yang harus lewat Salatiga kaya saya lebih mudah pulang,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JTT ubah titik Oneway Tol Semarang sesuai diskresi Kepolisian

    JTT ubah titik Oneway Tol Semarang sesuai diskresi Kepolisian

    Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian.

    “Setelah sebelumnya diberlakukan oneway lokal KM 422 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang – Solo pukul 11.15 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office 2 melakukan perubahan titik Oneway Lokal KM 428 Jangli Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 14.17 WIB sesuai diskresi kepolisian,” ujar VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Ria mengatakan bahwa volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C meningkat.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C meningkat,” katanya.

    Ia mengimbau kepada seluruh pengguna Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi perjalanan.

    “Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

    Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way Nasional hari ini, Jumat (28/03), sejak pukul 09.45 WIB dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

    Pemberlakuan ini diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril dari pengguna jalan dengan perjalanan menuju arah barat dari Semarang menuju Cikampek.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Jakarta

    Tak hanya menyiapkan kendaraan, perencanaan keuangan untuk perjalanan mudik juga menjadi hal yang penting.

    detikOto bersama Toyota Indonesia sudah tuntas melakukan Ekspedisi Oto Jalur Mudik. Kali ini, kami menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix HEV dari Jakarta ke Jogja.

    Untuk mendapatkan gambaran biaya mudik yang akurat, mobil kami isi empat orang dewasa dan dengan barang yang tak sedikit.

    Lantas sebelum berangkat dari Jakarta, Kijang Innova Zenix HEV yang kami tes diisi hingga penuh tangki BBM-nya dengan bensin yang sesuai standar.

    Dalam perjalanan ini, kami menggunakan Tol Trans Jawa untuk mendapatkan waktu tempuh tercepat. Kurang-lebih, jarak yang ditempuh dari Jakarta hingga Jogja adalah 540 km dan dengan waktu tempuh 6-7 jam.

    Perlu diingat bahwa Toyota Kijang Innova Zenix HEV menggunakan mesin M20A-FXS 1.987 cc dan motor listrik.

    Perkawinan mesin bensin dan motor listrik ini menjadikan Kijang Innova Zenix HEV sebagai mobil hybrid. Dalam hal ini, teknologi yang diusung adalah Series-Parallel Hybrid.

    detikOto sejatinya sudah beberapa kali mengetes mobil ini. Tes teririt yang pernah kami lakukan MPV hybrid Toyota ini bisa meraih angka 22,2 km/liter di rute tol. Namun tes itu kami lakukan dalam skema eco driving dan mobil hanya diisi satu orang.

    Nah! Dalam tes mudik ini, gaya berkendara kami plot normal. Sesekali gaspol untuk menanjak di Ruas Tol Semarang-Salatiga, tapi kecepatan kami jaga sesuai aturan yang berlaku.

    Setelah menempuh 542,3 km dari Jakarta ke Jogja, layar MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata perjalanan kami di angka 19,2 km/liter.

    Namun untuk mendapat data yang lebih akurat, kami mengisi kembali tangki BBM Kijang Innova Zenix HEV ini hingga penuh. Ternyata butuh bensin 29,171 liter atau sekitar Rp 376 ribuan jika menggunakan bensin RON 92 yang umum di pasaran.

    Artinya konsumsi BBM rata-rata perjalanan Jakarta-Jogja dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV jika dihitung dengan tes full to full adalah sekitar 18,59 km/liter. Tentu itu angka yang cukup baik untuk sebuah MPV besar dan bisa menampung banyak penumpang.

    Selain biaya bensin, tentu kita harus menyiapkan biaya tol. Dari Jakarta, ‘tapping’ gerbang tol pertama di Cikampek Utama biayanya Rp 27 ribu. Lanjut di gerbang tol Kalikangkung dengan biaya Rp 443 ribu dan terakhir di gerbang tol Klaten dengan biaya Rp 135,5 ribu.

    Maka biaya tolnya total dari Jakarta ke Jogja adalah Rp 605.500. Perlu diingat biaya tersebut merupakan tarif normal. Di momen mudik ini, pemerintah memberikan diskon tarif tol sehingga total biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah.

    Modal Rp 981 ribuan sudah bisa mudik dari Jakarta ke Jogja bersama keluarga hingga 7 orang penumpang dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Menurut detikers, irit nggak?

    (mhg/dry)

  • Alasan Legislator PDIP Mau Rogoh Kantong Pribadi untuk Pulangkan Seribu Pemudik ke Jateng dan DIY – Halaman all

    Alasan Legislator PDIP Mau Rogoh Kantong Pribadi untuk Pulangkan Seribu Pemudik ke Jateng dan DIY – Halaman all

    Alasan Legislator PDIP Mau Rogoh Kantong Pribadi untuk Pulangkan Seribu Pemudik ke Jateng dan DIY

    Chaerul Umam/Tribunnews

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan (Dapil) Tangerang Raya, Yulius Setiarto, mengungkapkan alasannya merogoh kantong pribadi, untuk menggelar kegiatan mudik gratis.

    Kegiatan itu diperuntukan untuk seribu pemudik, ke sejumlah kota di Jawa Tengah (Jawteng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    “Program mudik gratis ini adalah bentuk kepedulian bagi warga perantauan di Tangerang Raya. Sekalipun ekonomi sedang melambat, saya dan tim berkomitmen untuk tetap bisa berbagi kebahagiaan, dengan harapan perputaran uang akan lebih maksimal di kampung halaman,” kata dia, Rabu (26/3/2025).

    Yulius berharap tahun depan bisa menambah jumlah armada lagi untuk mudik. Itu karena ternyata antusias warga menyambut program mudik ini cukup baik, ujar Yulius.

    Terdapat empat titik kumpul dan pemberangkatan armada mudik gratis bersama Yulius Setiarto yakni titik Perum Permata Gelam Jaya dan Jatiuwung untuk Kota Tangerang, Bukit Tiara Cikupa untuk Kabupaten Tangerang, dan Kawasan Bintaro Sektor 9 untuk Tangerang Selatan. 

    Ingatkan Ekonomi Turun Drastis

    Kepada peserta mudik gratis, Yulius Setiarto juga menyampaikan pesan agar sewaktu berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman merayakan lebaran tetap berhemat dan mengendalikan pengeluaran.

    Menurut Yulius, perekonomian nasional kedepan tidak menjamin akan baik-baik saja.

    Pertumbuhan ekonomi justru akan melambat dengan gejalanya sudah terasa sejak sekarang.

    Sementara itu, Suhartini (63), warga di Pasar Kemis mengungkapkan, harga tiket bus tujuan mudik Wonogiri, Jateng, setiap hari merangkak nyaris tak sanggup dibelinya. 

    Namun, melalui pesan berantai, tersiar informasi adanya layanan mudik gratis khusus perantau Jawa diadakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Yulius Setiarto.

    “Begitu informasi itu saya dapat, saya langsung daftar. Lha wong kami kenal, kami kemarin mendukung beliau. Suami langsung menemui tim mudik Mas YS (panggilan akrab Yulius Setiarto), menyerahkan KTP, dan akhirnya mendapatkan dua bangku untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret, ini, alhamdulilah,” ungkapnya.

    Suhartini berterima kasih kepada Yulius Setiarto yang telah menggelar mudik gratis.

    “Kami dilarang bawa bekal makanan karena diperjalanan sudah termasuk disiapkan Mas YS dan tim. Terima kasih mas YS dan timnya. Semoga menjadi berkah,” ujar Suhartini.

    Dalam kegiatan mudik gratis ini rencananya akan menempuh durasi waktu kurang dari 10 jam untuk berbagai kota tujuan seperti Wonogiri, Solo, Grobogan, Klaten, Yogya, Boyolali, Salatiga. 

    Tiap kota tujuan mudik telah dipersiapkan titik drop penumpang baik di dalam terminal maupun di agen bus tersedia.