kab/kota: Salatiga

  • Mereka yang Baru Bisa Mudik Saat Orang-orang Sibuk di Arus Balik

    Mereka yang Baru Bisa Mudik Saat Orang-orang Sibuk di Arus Balik

    Jakarta

    Stasiun-stasiun di Jakarta sudah mulai dipadati oleh pemudik yang kembali dari kampung halaman. Namun, ada juga mereka yang baru bisa melaksanakan mudik pada H+6 Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H.

    Seperti yang terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/4/2025). Dalam pantauan detikcom di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, kursi-kursi di ruang tunggu keberangkatan masih dipenuhi pemudik yang baru mau bertolak ke kampung halaman. Terlihat antrean panjang di pintu keberangkatan dan sekitar mesin cetak boarding pass.

    Sementara itu, pemandangan yang sama terlihat di pintu kedatangan. Tampak para penumpang baru tiba di Jakarta. Beberapa di antaranya membawa koper, tas jinjing, hingga buah tangan.

    Seorang warga, Aryo (28), mengaku baru mudik di H+6 Lebaran. Dia, yang bekerja di Jakarta, hendak mudik ke kampung halaman di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Aryo mengaku baru bisa cuti hari ini. Dia mengatakan akan menghabiskan waktu di Semarang selama tiga hari.

    “Baru bisa ambil cuti hari ini. Di Semarang juga nanti cuma 3 hari, Rabu sudah harus balik Jakarta lagi,” kata Aryo saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2025).

    “Meksi begitu, Aryo bersyukur bisa pulang ke kampung halamannya. Dia mengaku tahun lalu tidak bisa ke Semarang karena pekerjaan.”

    “Tapi ya alhamdulillah disyukuri aja, karena tahun lalu saya nggak bisa pulang,” lanjutnya.

    Hal serupa pun dilakukan oleh Cokro (30). Ia mengaku baru bisa mudik ke Pemalang, Jawa Tengah hari ini. Cokro mengaku sudah tidak mudik ke kampung halaman tiga tahun berturut-turut seperti ‘Bang Toyib’.

    “Baru sempatnya sekarang. Udah tiga tahun saya nggak pulang. Kangen ibu,” kata Cokro saat ditemui di Stasiun Senen.

    Terkadang Cokro merasa sedih lantaran tidak bisa merayakan hari raya bersama orang tua. Padahal, Cokro sebelum merantau ke Jakarta tidak pernah absen merayakan Idulfitri bersama keluarga.

    “Semenjak pindah kantor baru, baru sempat pulang tahun ini. Bukan baru sempat sih, memang harus disempatkan dari jauh-jauh bulan minta cuti kantor. Orang tua udah nanyain terus. Saya juga sedih 3 tahun lebaran sendiri di Jakarta,” ujar Cokro yang baru merantau 3 tahun di Jakarta itu.

    Salah satu hal yang paling dirindukan dari Lebaran adalah momen makan bersama. Cokro mengaku rindu dengan masakan ibunya saat Lebaran, yaitu rendang dan ketupat.

    “Masakan ibu juga saya kangen banget. Dulu biasanya lebaran pasti selalu ada opor sama ketupat, sambel goreng. Semenjak nggak bisa pulang, cuma bisa nonton aja di medsos teman-teman pada kumpul foto keluarga,” ujarnya.

    Sedih Tak Berkumpul Keluarga Besar

    Suasana di Stasiun Gambir (Maulani Mulianingsih/detikcom)

    Di Stasiun Gambir, Jakarta, banyak pula pemudik yang baru akan pergi ke kampung halaman seperti yang dialami oleh Fitri (35). Dia merasa sedih karena tak bisa berkumpul bersama dengan keluarga besar di Salatiga, Jateng.

    Fitri merantau dari Salatiga ke Jakarta untuk bekerja di sebuah toko. Pada momen Lebaran tahun ini, Fitri tidak bisa merayakannya bersama keluarga di Salatiga lantaran belum mendapatkan cuti kerja.

    “Karena kan gantian sama yang lainnya, jadi memang kita ambil cutinya setelah Lebaran, biar juga menghindari kemacetan kemarin. Gitu aja sih,” tutur Fitri saat ditemui di Stasiun Gambir, Minggu (6/4/2025).

    Fitri (35) baru bisa mudik ke Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), hari ini atau H+6 Lebaran. Foto: Maulani/detikcom

    Fitri merasa kehilangan momentum Idulfitri karena baru mudik setelah Lebaran. Ia merasa kecewa tidak bisa bertemu dengan keluarga besarnya. Meski begitu, paling tidak ia masih ada kesempatan untuk bertemu anak, suami, dan orang tua di Salatiga.

    “Iya, tetap pastilah (kehilangan suasana Lebaran). Ini kan saudara-saudara yang jauh juga udah mulai pada pulang. Jadi kehilangan, tapi yang penting ketemu anak sama suami sama orang tua di rumah,” tutur Fitri.

    Fitri mengatakan mudik menggunakan kereta dari Stasiun Gambir untuk menghindari macet. Tidak hanya itu, ia merasa mudik menggunakan kereta membuatnya lebih banyak istirahat.

    “Nggak macet, biar nggak macet, dan kalau dihitung juga lebih bisa istirahat dan alurnya lebih enak gitu,” tutur Fitri.

    Sementara itu, petugas kebersihan di Stasiun Gambir, Indra, sebagai harus menangguhkan rencana mudiknya dan bekerja ekstra di Stasiun Gambir

    “Ya kalau dalam segi perbedaan ya mungkin sedikit gitu (kalau hari biasa), kalau untuk ini kan lebih ramai gitu kalau untuk pelayanan,” tutur Indra saat ditemui di Stasiun Gambir, Minggu (6/4/2025).

    Pada lebaran Idulfitri tahun ini Indra harus rela menunda pertemuannya dengan keluarga. Indra baru bisa pulang kampung ke Cianjur setelah masa mudik lebaran usai.

    “Tahun ini mudiknya ya mungkin habis posko (arus mudik-balik),” ucap Indra.

    Meski merasa kehilangan momentum lebaran bersama keluarga, Indra mengatakan keluarganya telah memahami konsekuensi dari pekerjaanya. Tahun ini bukan pertamakalinya ia tidak merayakan lebaran bersama keluarga.

    “Sudah biasa sih kalau ini lebaran udah biasa juga gitu. Jadi kayak ya udah ngertiin juga keluarga ya. Kalau suasana (Lebaran) juga ya pastilah ngerasain gitu sedikit, kurangnya, sama kumpul keluarga gitu,” tutur Indra.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 192 193 194 195 196 197 198 199 200

    Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 192 193 194 195 196 197 198 199 200

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas IX SMP Halaman 192 193 194 195 196 197 198 199 200 Chapter 10

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Inggris kelas IX SMP halaman 192 193 194 195 196 197 198 199 200 chapter 10.

    Chapter 10 buku bahasa Inggris kelas IX SMP bertema Come and Visit Us!

    Buku Bahasa Inggris kelas IX SMP chapter 10 memuat materi pokok berupa teks yang mempromosikan barang dan jasa dalam bentuk iklan pendek dan sederhana.

    Iklan pada umumnya berupa teks pendek yang diciptakan oleh tim kreatif yang berkemampuan memilih kata-kata serta cara merangkainya menjadi teks yang memiliki kekuatan menarik minat masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan.

    Halaman 192 193 194 195 membahas tentang iklan Fried Kepok Banana dan Sambal Uleg.

    Murid diminta untuk mengidentifikasi bahasa iklan serta informasi yang tertera pada produk.

    Selengkapnya, inilah kunci jawaban lengkap Bahasa Inggris kelas IX SMP halaman 192 193 194 195 196 197 198 199 200:

    Halaman 192 193 194 195

    1. Fried Kepok Banana

    Goods: Fried Kepok Banana

    Varieties: Chocolate, coconut, original

    Price: IDR 3,000/packs of 3 pieces

    Time/Place: Wednesday and Friday

    Contact number/email address: Maria, 0812345678 and Murni, 0812098765

    Selling points/promoting words: hot and sensasional

    2. Sambal Uleg

    Goods: Sambal Uleg

    Varieties: – Sambal uleg for the whole family
    – Mild sambal uleg for kids

    Price: Not available

    Time/Place: Grandma’s Kitchen, Jl. Congklak 25 Salatiga

    Contact number/email address: 0298-654321

    Selling points/promoting words: Perfection descended for decades.

    Halaman 196 197 198

    1. A Complete Encyclopedia of Flora and Fauna

    Services: A complete encyclopedia of flora and fauna

    Varieties: In English

    Price: Not Available

    Time/Place: 8 am to 1 pm, the school library

    Contact number/email address: Not available

    Selling points/promoting words: – About animal and plants from around the world
    – Highly recommended by all teachers

    2. Story Telling Competition

    Services: Story-Telling Competition

    Varieties: For Grade 7 and Grade 8 students

    Price: Not available

    Time/Place: Registration at Administration Office, 8 am to 2 pm, Monday to Friday

    Contact number/email address: Pak Imam

    Selling points/promoting words: – A special price for the winner
    – A complete set of 10 storybooks for children for the first five winners.

    3. Badminton Lessons

    Services: Badminton Lessons

    Varieties: For SD and SMP students

    Price: IDR 250,000/month

    Time/Place: Gorontalo Sports Centre

    Contact number/email address: Syaiful, 0865345672

    Selling points/promoting words: – 1 month free for the first 100 applicants
    – Professional trainers with real experience as winners
    – Free shuttlecocks.

    4. Language Courses

    Services: Language Courses

    Varieties: English, Korean, Arabic, Japanese

    Price: Not Available

    Time/Place: Morning, afternoon, evening, at Poliglot Langauge, Cendrawasih Campus, Jakarta, Anoa campus, Bogor.

    Contact number/email address: 021-8765432 and 0251-9876543

    Selling points/promoting words: – Discounts for the high achievers
    – Experienced teachers
    – Air-conditioned classrooms.

    Halaman 199 200

    1. Indonesian Course

    Services: Indonesian Course

    Varieties: For foreigners

    Price: Not Available

    Time/Place: ABC Indonesian Course

    Contact number/email address: 081201012 or lea@abc.com

    Selling points/promoting words: – Experienced & friendly teachers
    – We can come to your place

    2. English Course

    Services: English Course

    Varieties: For children, SMP and SMA students

    Price: Not available

    Time/Place: Bima English Course

    Contact number/email address: bimaenglish.com

    Selling points/promoting words: Interesting events in English.

    3. Jaipong Lesson

    Services: Jaipong Lesson

    Varieties: Not available

    Price: Not available

    Time/Place: Every Saturday, 10 am – 12 pm, Bangsal Budaya, Sumedang

    Contact number/email address: Asep Subagja at 0812128123

    Selling points/promoting words: Free

    4. Houswork Services

    Services: Translation

    Varieties: English-Indonesian, Indonesian- English

    Price: Not available

    Time/Place: ABCD Translation Service

    Contact number/email address: 031-8627672

    Selling points/promoting words: – Experienced translators
    – Free pick-up and delivery

    5. Brand New 2-bedroom Houses

    Goods: Brand new 2-bedroom houses

    Varieties: Not available

    Price: Not available

    Time/Place: Not available

    Contact number/email address: Rumah Kita, 08159929439

    Selling points/promoting words: – Ceramic floors, big sinks, shower and bath
    – Near market and bus terminal

    6. A 100 year old antique cupboard

    Goods:A 100 year old antique cupboard

    Varieties: Solid teak wood

    Price: Not available

    Time/Place: Not available 

    Contact number/email address: Ahmad, 021-28808080

    Selling points/promoting words: – Newly polished
    -Delivered to your place for free

    7. Books, magazines, novels, dictionaries, encyclopedia, CDs, etc

    Goods: Books, magazines, novels, dictionaries, encyclopedia, CDs, etc

    Varieties: Old and new; local and imported

    Price: Not available

    Time/Place: Toko Buku Cerdas, Jl. Dwima 6-7 Blitar

    Contact number/email address: Not available

    Selling points/promoting words: Not available.  (*)

     

     

  • One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata

    One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata

    One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polri dan Kementerian Perhubungan resmi menerapkan sistem satu arah atau
    one way
    nasional menuju
    Jakarta
    dan sekitarnya di ruas jalan tol pada Minggu (6/4/2025).
    Keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek. “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini
    one way nasional
    dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” ungkap Listyo.
    Setelah KM 70, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow. “Nanti akan dilanjutkan dengan contra-flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra-flow satu lajur dari KM 36,” tambahnya.
    Puncak
    arus balik Lebaran
    2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).
    Listyo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah memulai perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
    Mayoritas dari mereka mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” jelas Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak arus balik Lebaran pada Sabtu (5/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik, Polri Terapkan One Way Nasional Mulai Hari Ini!

    Arus Balik, Polri Terapkan One Way Nasional Mulai Hari Ini!

    Bisnis.com, JAKARTA — Polri Kepolisian  menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way secara nasional pada puncak arus balik Lebaran 2025 pada hari ini, Minggu (6/4/2025). 

    Listyo menyebut Kepolisian selama masa angkutan Lebaran 2025 ini sudah mengeluarkan diskresi untuk pengelola jalan tol dalam menerapkan one way sebanyak dua kali pada level lokal saat arus mudik, dan satu kali one way lokal pada arus balik. 

    “Besok rencana kita akan melaksanakan one way nasional, sambil kita terus mengikuti traffic counting sebagai acuan kita untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan baik one way lokal maupun one way nasional,” ujarnya setelah memantau Rest Area KM 456 di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

    Listyo lalu mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati saat perjalanan agar bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

    Pihaknya juga akan menyiapkan berbagai macam pelayanan termasuk rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun arteri sehingga pergerakan arus balik bisa berjalan lancar.

    Sampai dengan hari ini, terang Listyo, sebesar 40% dari pemudik telah berada dalam perjalanan balik ke tempat tinggalnya. Dia memproyeksikan sudah ada sekitar 2,1 juta hingga 2,2 juta orang yang telah kembali dari mudik Lebaran. 

    Menurutnya, terjadi peningkatan pergerakan volume lalu lintas pada arus mudik. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan arus balik lantaran periodenya lebih pendek dari arus mudik. 

    “Arus balik ini waktunya lebih pendek daripada arus mudik, sehingga tentunya saya meminta dan memerintahkan pada seluruh jajaran untuk betul-betul standby, ada di lapangan, dan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri, karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025).  

  • Puncak Arus Balik, One Way dari Salatiga KM 459 – Cikopo KM 72 Diterapkan!

    Puncak Arus Balik, One Way dari Salatiga KM 459 – Cikopo KM 72 Diterapkan!

    Bisnis.com, JAKARTA-Pengelola jalan tol menerapkan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way untuk kendaraan ke arah Jakarta atau arus balik dari Salatiga KM 459+500 hingga Tol Cikopo KM 72.

    Sementara itu, kendaraan yang akan mengarah ke Jawa Tengah dan sekitarnya diarahkan keluar tol Kalihurip melalui Pantura dan kembali masuk Tol Boyolali untuk melanjutkan perjalanan.

    “06.30 WIB Salatiga KM 459+500 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta,” demikian dikutip dari @PTJASAMARGA, Minggu (6/4/2025).

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way secara nasional pada puncak arus balik Lebaran 2025, Minggu (6/4/2025). 

    Listyo menyebut Kepolisian selama masa angkutan Lebaran 2025 ini sudah mengeluarkan diskresi untuk pengelola jalan tol dalam menerapkan one way sebanyak dua kali pada level lokal saat arus mudik, dan satu kali one way lokal pada arus balik. 

    “Besok rencana kita akan melaksanakan one way nasional, sambil kita terus mengikuti traffic counting sebagai acuan kita untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan baik one way lokal maupun one way nasional,” ujarnya setelah memantau Rest Area KM 456 di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

    Listyo lalu mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati saat perjalanan agar bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

    Pihaknya juga akan menyiapkan berbagai macam pelayanan termasuk rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun arteri sehingga pergerakan arus balik bisa berjalan lancar.

    Sampai dengan hari ini, terang Listyo, sebesar 40% dari pemudik telah berada dalam perjalanan balik ke tempat tinggalnya. Dia memproyeksikan sudah ada sekitar 2,1 juta hingga 2,2 juta orang yang telah kembali dari mudik Lebaran. 

    Menurutnya, terjadi peningkatan pergerakan volume lalu lintas pada arus mudik. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan arus balik lantaran periodenya lebih pendek dari arus mudik. 

    “Arus balik ini waktunya lebih pendek daripada arus mudik, sehingga tentunya saya meminta dan memerintahkan pada seluruh jajaran untuk betul-betul standby, ada di lapangan, dan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri, karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025). 

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers. 

  • 4
                    
                        Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
                        Nasional

    4 Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini Nasional

    Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Puncak arus balik
    Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025). Rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah (
    one way
    ) menuju Jakarta dan sekitarnya mulai diberlakukan untuk mengurangi kepadatan.
    Jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya melalui jalur bebas hambatan diperkirakan akan melonjak tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya.
    “Arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 6 April. Sejumlah langkah sudah disiapkan, termasuk penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang menjadi gerbang tersibuk,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT
    Jasa Marga
    , dikutip Minggu (6/4/2025).
    Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan bahwa
    puncak arus balik
    diperkirakan berlangsung selama tiga hari, sejak Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).
    Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak Sabtu kemarin, baik di jalur arteri maupun jalan tol.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah mulai melakukan perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
    Mayoritas di antaranya mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” ujar Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak
    arus balik Lebaran
    , Sabtu (5/4/2025).
    Tak hanya di jalan tol, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur arteri pada Sabtu malam.
    Sistem contra flow pun diberlakukan di sejumlah titik, salah satunya di jalur Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
    Berdasarkan pengamatan jurnalis Kompas.com di lokasi, kepadatan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terpantau sejak pukul 15.00 WIB, dengan kemacetan memanjang dari terowongan lingkar Barat hingga arah Cicalengka.
    Situasi diperburuk oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
    Untuk mencegah
    kepadatan lalu lintas
    semakin parah, pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait menerapkan
    sistem satu arah
    atau
    one way nasional
    mulai hari ini.
    Menurut rencana, sistem satu arah menuju Jakarta di jalur bebas hambatan akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
    Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka secara simbolis oleh para pejabat kementerian/lembaga, di antaranya adalah Kapolri.
    “Rencananya flag off akan dilakukan pada hari Minggu, tanggal 6 April, pukul 09.00 WIB. Tentunya kami mohon doa restu agar arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Selain kebijakan one way, kepolisian bersama pemangku kebijakan lainnya juga berencana menerapkan sistem buka tutup rest area atau tempat istirahat.
    Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan dan antrean di area istirahat yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
    “Di rest area kami juga sudah mempersiapkan diri. Kita hitung di command center ini menggunakan rest area monitoring system, sehingga jika terjadi kepadatan, seluruh petugas — baik dari kepolisian, petugas rest area, maupun Jasa Marga — akan segera menutup rest area tersebut dan mengalihkan kendaraan ke rest area lainnya,” kata Slamet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo – Halaman all

    6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, UNGARAN – Enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya sekitar KM441 wilayah Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (5/4/2025) malam.

    Tampak sejumlah kendaraan ringsek di bagian belakang dan depan.

    Kecelakaan tersebut juga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas saat pemberlakuan one way arus balik libur lebaran.

    Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan bahwa dari informasi sementara, terdapat enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    “Betul, enam kendaraan,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

    Dari video yang beredar, tampak petugas tol tengah mengevakuasi sebagian kendaraan menggunakan mobil khusus evakuasi.

    Terlihat posisi sejumlah mobil berada di lajur kanan jalan tol tersebut.

    Menurut Dian, penyebab awal kecelakaan yakni terdapat kendaraan yang mengalami gagal pada fungsi pengereman.

    “Gagal berfungsi rem,” imbuh dia.

    Sebagai informasi, saat ini ruas Tol Semarang-Solo diberlakukan sistem satu arah atau one way dari Salatiga menuju Semarang untuk arus balik.

    PT TMJ, lanjut Dian, terus mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

    “Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo E-toll serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas jika terdapat rekayasa lalu lintas demi kelancaran perjalanan,” pungkas dia. (*)

    Penulis: Reza Gustav Pradana

  • Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Besok (6/4), Kapolri Terapkan One Way Nasional

    Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Besok (6/4), Kapolri Terapkan One Way Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way secara nasional pada puncak arus balik Lebaran 2025, Minggu (6/4/2025). 

    Listyo menyebut Kepolisian selama masa angkutan Lebaran 2025 ini sudah mengeluarkan diskresi untuk pengelola jalan tol dalam menerapkan one way sebanyak dua kali pada level lokal saat arus mudik, dan satu kali one way lokal pada arus balik. 

    “Besok rencana kita akan melaksanakan one way nasional, sambil kita terus mengikuti traffic counting sebagai acuan kita untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan baik one way lokal maupun one way nasional,” ujarnya setelah memantau Rest Area KM 456 di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

    Listyo lalu mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati saat perjalanan agar bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

    Pihaknya juga akan menyiapkan berbagai macam pelayanan termasuk rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun arteri sehingga pergerakan arus balik bisa berjalan lancar.

    Sampai dengan hari ini, terang Listyo, sebesar 40% dari pemudik telah berada dalam perjalanan balik ke tempat tinggalnya. Dia memproyeksikan sudah ada sekitar 2,1 juta hingga 2,2 juta orang yang telah kembali dari mudik Lebaran. 

    Menurutnya, terjadi peningkatan pergerakan volume lalu lintas pada arus mudik. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan arus balik lantaran periodenya lebih pendek dari arus mudik. 

    “Arus balik ini waktunya lebih pendek daripada arus mudik, sehingga tentunya saya meminta dan memerintahkan pada seluruh jajaran untuk betul-betul standby, ada di lapangan, dan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri, karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025). 

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers. 

  • Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksa Masuk Rest Area yang Sudah Penuh dan Jangan Istirahat di Bahu Jalan – Halaman all

    Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksa Masuk Rest Area yang Sudah Penuh dan Jangan Istirahat di Bahu Jalan – Halaman all

    Kapolri menyarankan pemudik untuk mencari tempat istirahat alternatif di luar jalan tol guna menghindari kemacetan dan risiko keselamatan.

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 20:21 WIB

    Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow

    ARUS BALIK – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers usai meninjau Rest Area Kilometer 456, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). Kapolri mengimbau para pemudik agar tidak memaksakan diri masuk ke rest area yang sudah penuh saat arus balik Lebaran.  

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau para pemudik agar tidak memaksakan diri masuk ke rest area yang sudah penuh saat arus balik Lebaran. 

    Kapolri menyarankan pemudik untuk mencari tempat istirahat alternatif di luar jalan tol guna menghindari kemacetan dan risiko keselamatan.

    “Kalau kondisi arus baliknya sudah mencapai puncaknya, tentunya tidak semua rest area bisa menampung,” ujar Sigit saat meninjau arus balik di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025). 

    “Oleh karena itu memang alternatif-alternatif pilihan dan juga alternatif tempat istirahat di luar rest area,” sambungnya.

    Sigit menekankan pentingnya tidak beristirahat di bahu jalan tol karena berbahaya. 

    Menurutnya, pemudik bisa keluar tol sementara waktu untuk mencari tempat istirahat di jalur arteri tanpa dikenai biaya tambahan saat masuk kembali ke jalan tol.

    “Yang penting jangan di bahu jalan karena itu berbahaya,” tegasnya.

    Ia berharap imbauan ini bisa membantu mengurai kemacetan saat puncak arus balik yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    “Sehingga kemudian kita betul-betul bisa mengurai puncak arus balik sesuai dengan yang kita harapkan. Walaupun memang arus balik kali ini juga cukup luar biasa,” kata mantan Kabareskrim itu.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga

    Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga

    Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Rest Area Kilometer 456 di wilayah Salatiga, Jawa Tengah, jelang puncak
    arus balik
    Lebaran, Sabtu (5/4/2025).
    Sigit dan jajarannya memeriksa kelengkapan dan pelayanan di salah satu 
    rest area
    yang paling banyak disinggahi oleh para pemudik ini.
    “Pelayanan yang ada di
    rest area
    ini cukup lengkap, mulai dari tempat parkir, tempat istirahat dengan kursi pijat dan tempat tidur, layanan kesehatan, hingga
    tenant
    makanan, minuman, dan toilet. Ini sangat membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan jauh,” ujar Sigit dalam keterangannya. 
    Selain memeriksa kelengkapan fasilitas
    rest area
    , Sigit memastikan, jajarannya terus memantau kondisi lalu lintas di tengah arus balik.
    Terlebih, hingga hari ini, sebanyak 40 persen pemudik sudah dan tengah melakukan arus balik.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” lanjut Sigit.
    Dia meminta agar semua jajaran terus memantau kondisi di lapangan mengingat waktu arus balik lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik kemarin.
    “Karena waktu arus balik lebih pendek dibanding arus mudik, kami minta seluruh jajaran untuk siaga penuh di lapangan,” kata Sigit.
    Pada Minggu (6/4/2025) besok, akan dilaksanakan skema
    one way
    nasional yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung, Semarang.
    Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dibuka langsung oleh Kapolri dan sejumlah menteri serta pejabat lain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.