kab/kota: Roma

  • Penemuan Arkeologi Ungkap Usia Sebenarnya Makam Yesus Kristus

    Penemuan Arkeologi Ungkap Usia Sebenarnya Makam Yesus Kristus

    Jakarta

    Gereja Makam Suci di Yerusalem diyakini oleh Umat Kristiani sebagai makam Yesus Kristus.Makam Kudus itu selama berabad-abad telah mengalami kehancuran akibat serangan, kebakaran, hingga gempa bumi.

    Sebelum dibangun kembali, makam ini pernah hancur total pada tahun 1009 M. Namun, hal tersebut memicu keraguan di kalangan cendekiawan tentang keaslian situs tersebut sebagai makam Yesus.

    Dilansir laman National Geographic, pada 2017 ada hasil uji ilmiah menunjukkan bahwa sisa-sisa gua batu kapur di dalamnya sesuai dengan makam yang ditemukan oleh masyarakat Romawi Kuno sekitar 17 abad lalu.

    Mortar yang ditemukan antara batu kapur asli makam dan lempengan marmer penutup diperkirakan berasal dari sekitar tahun 345 M. Berdasarkan catatan sejarah, makam ini pertama kali ditemukan dan diabadikan oleh orang Romawi pada sekitar tahun 326 M.

    Sampai saat ini, bukti arsitektur tertua yang ditemukan di dalam dan sekitar kompleks makam tersebut berasal dari masa Perang Salib, yang menunjukkan bahwa bangunan ini berusia kurang dari 1.000 tahun.

    Sebelumnya pada tahun 1980, Dr. James Tabor, seorang sarjana dan sejarawan terkemuka serta pensiunan Profesor Yudaisme Kuno dan Kekristenan Awal, telah mengklaim hasil temuannya tentang keberadaan Makam Yesus yang asli. Makam itu ada dalam sebuah peti mati kuno berisi tulang belulang manusia.

    Dalam penemuannya juga menjelaskan kalau di Makam Yesus tersebut ada tulisan Inskripsi dalam bahasa Yunani dan jika diterjemahkan memiliki arti ‘Tuhan, bangkitlah bangkitlah!’. Bahkan Tabor juga menyatakan bahwa Yesus dikuburkan bersama dengan Maria Magdalena.

    Namun, riset penelitian Tabor kala itu menimbulkan kontroversi bagi para kaum rohaniawan Kristen yang menganggap kalau temuan itu adalah kebohongan belaka.

    Penelitian baru pada tahun 2017 tadi memang masih belum memastikan secara pasti apakah Yesus dimakamkan di sana. Meski demikian, tanggal penemuan pada 326 M juga merupakan masa Kaisar Konstantin, kaisar Kristen pertama di Roma.

    Secara arkeologis, memang sulit untuk membuktikan bahwa makam tersebut merupakan tempat pemakaman Yesus dari Nazaret yang disalibkan di Yerusalem. Menurut catatan Perjanjian Baru, disalibkannya sekitar tahun 30 atau 33 M.

    Makam tersebut akhirnya dibuka setelah berabad-abad pada Oktober 2016, saat kuil yang melindungi makam (dikenal sebagai Edicule) menjalani restorasi besar oleh tim interdisipliner dari Universitas Teknik Nasional Athena.

    Selain itu, temuan itu juga setidaknya telah melalui riset penelitian panjang tentang material tanah, permukaan batu asli, usia sarkofagus, dan letak wilayahnya yang memiliki kesamaan persis dan sesuai dengan catatan Kitab Injil umat Kristen dan Kitab Taurat Umat Yahudi.

    Makam tersebut telah tertutup oleh batuan dinding marmer setidaknya sejak tahun 1555 M. Batuan dinding itu ada untuk mencegah para jemaat yang ingin mengambil batu asli sebagai kenang-kenangan ketika menziarahi makam.

    Selama pemugaran Edicule, para ilmuwan juga bisa menentukan bahwa sebagian besar gua pemakaman masih tertutup di dalam dinding kuil. Sampel mortar yang diambil dari sisa-sisa dinding selatan gua diberi tanggal tahun 335 dan 1570 M. Tahun itu memberikan bukti tambahan untuk pekerjaan konstruksi dari periode Romawi, serta pemugaran abad ke-16 yang terdokumentasi.

    Mortar yang diambil dari pintu masuk makam diberi tanggal abad ke-11 dan konsisten dengan rekonstruksi Edicule setelah kehancurannya pada tahun 1009.

    Sampel mortar itu telah diberi tanggal secara independen di dua laboratorium terpisah menggunakan pendaran cahaya terstimulasi optik (OSL), sebuah teknik yang menentukan waktu sedimen kuarsa terakhir kali terpapar cahaya.

    Hasil ilmiah itu dipublikasikan oleh Moropoulou dan timnya dalam jurnal Journal of Archaeological Science: Reports edisi 2018.

    Yesus Kristus adalah entitas keagamaan yang menjadi subjek perdebatan yang tak ada habisnya. Dengan banyak pakar modern meyakini, bahwa ada bukti sejarah yang mendukung keberadaannya, meskipun sebagian masih meragukannya karena kurangnya bukti.

    Hal penemuan melibatkan berbagai bidang seperti sejarah, arkeologi, sains, dan teologi, sementara perdebatan mengenai tempat peristirahatan Yesus diperkirakan akan terus berlangsung, meskipun ada berbagai penemuan baru.

    (khq/fds)

  • Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini tak perlu lagi hanya menggantungkan diri ke Tijjani Reijnders seorang.

    Sebab, Christian Pulisic kini kembali fit.

    Meski, Rafael Leao hanya fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Kabar baik dan buruk ini menjelang laga semifinal Piala Super Italia AC Milan melawan Juventus, Jumat (3/1/2025) di Riyadh, Arab Saudi.

    Kabar buruknya adalah Rafael Leao kelihatannya hanya cukup fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Dalam latihan di Arab Saudi, winger asal Portugal itu masih melakoni sesi terpisah.

    Namun, kabar baik buat Milan adalah Pulisic sudah tampak kembali berlatih bersama anggota tim yang lain.

    Dengan begitu, kapten Timnas Amerika Serikat bisa menjadi starter lagi setelah lama absen.

    Pada 12 Desember lalu, Pulisic mengalami cedera betis saat tampil di laga Liga Champions melawan Red Star Belgrade.

    Selama pemain berjulukan Captain America ini absen, AC Milan cukup menderita.

    Mereka gagal menang dalam 2 laga kandang di Liga Italia saat melawan Genoa dan AS Roma.

    Hasil itu harus dibayar pelatih Paulo Fonseca dengan pemecatan dirinya.

    Sebelum mengalami cedera, Christian Pulisic memang sangat penting buat AC Milan.

    Dalam total 19 penampilan di semua kompetisi, eks pemain Borussia Dortmund dan Chelsea ini menyumbang 8 gol dan 6 assist.

    Selama Pulisic absen, ketergantungan Milan beralih pada Tijjani Reijnders.

    Gelandang keturunan Indonesia itu selalu mencetak gol tunggal I Rossoneri yang berbuah 4 poin dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.

    Pada hari-hari terakhir Fonseca sebagai pelatih, praktis hanya Reijnders pemain Milan yang tampil bagus secara konsisten.

    Usai hasil 1-1 melawan Roma, beberapa media Italia sampai menyebut bahwa Milan adalah “Tijjani Reijnders dan 10 Lainnya”.

    Sekarang dengan Pulisic sudah kembali, seharusnya sebutan itu bisa dihilangkan oleh Milan.

    Beban menggendong tim sekarang bisa dibagi lagi pada Pulisic dan Reijnders.

    Dua orang yang berposisi sebagai gelandang ini telah menyumbang lebih banyak daripada tiga penyerang: Rafael Leao, Alvaro Morata, dan Tammy Abraham.

    Pulisic dan Reijnders sudah membukukan total 17 gol di semua kompetisi.

    Sementara itu, kombinasi Leao-Morata-Abraham baru menghasilkan 15 gol.

    AC Milan akan menjalani laga melawan Juventus dengan pelatih baru.

    Sergio Conceicao ditunjuk menggantikan Fonseca pada Senin (30/12/2025).

    Tanpa punya waktu yang lama untuk mengenal pemain dan memimpin sesi latihan, eks juru taktik itu langsung menjalani “pembaptisan” dengan melakoni laga yang bisa menghasilkan trofi pertama buat Milan pada musim ini. 

  • Tahun Baru, Harapan Baru

    Tahun Baru, Harapan Baru

    Jakarta – Salah satu pesan penting yang selalu kita rayakan dari perayaan tahun baru adalah tentang harapan baru. Kita berharap pada awal yang baru kita bisa memperbaiki apa yang salah pada tahun yang silam. Kita seakan diberi kesempatan lagi untuk memulai sesuatu yang baru.

    Namun, tak semua orang mendapatkan kemewahan itu. Ada di antara kita yang sedang mengalami situasi terpuruk. Badai masalah dan kesulitan yang menerpa seakan mengatakan kepada diri kita bahwa tidak ada lagi harapan baru untuk hidupmu. Di sanalah muncul yang namanya keraguan, putus asa, dan patah semangat.

    Hidup tampaknya tidak akan pernah mengantar kepada harapan yang lebih baik. Hidup tampaknya hanya akan membawanya kepada satu kekacauan menuju kekacauan yang lain. Hidup rupanya tidak seromantis film-film yang selalu berusaha menampilkan akhir yang bahagia untuk setiap cerita (happy ending). Harus diakui hidup tak jarang membuat orang berada di situasi tanpa harapan. Namun, ini bukan akhir dari segala sesuatu.

    Hidup manusia bukanlah sebuah cerita yang lurus-lurus saja. Seperti halnya di dalam film ada yang disebut sebagai plot twist, perubahan arah dan hasil dari sebuah cerita dengan cara yang tidak terduga. Hidup manusia bukanlah ukuran matematis yang membuat mereka yang saat ini mengalami kekacauan hidup pasti akan mengalami kekacauan selamanya. Sejarah sudah menunjukkan kepada kita bahwa ada orang-orang yang bangkit dari keterpurukan dan akhirnya tampil sebagai pemenang kehidupan.

    Mengatakan bahwa cerita ini adalah cerita yang mudah dijalani kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan hidup hari ini pasti hanya akan menambah luka. Mungkin mereka akan memilih untuk mengatakan bahwa itu adalah teori. Namun, memang sejarah ada untuk dijadikan pembelajaran. Sebagai awal mungkin baik kalau kita mendengarkan ungkapan bijak yang mengatakan, “Adalah baik untuk mengatakan/menerima bahwa hidup kita sedang tidak baik-baik saja.”

    Kreativitas Hidup

    Saat ini, salah satu citra hidup ideal yang menjadi harapan banyak orang adalah memiliki keluarga yang ideal, uang yang banyak, pekerjaan yang mapan, dan juga usaha yang berhasil. Citra hidup macam ini cukup digemari oleh banyak pihak di negeri ini. Buktinya konten-konten yang menampilkan artis-artis kaya yang pamer kekayaan dan kesuksesan selalu digandrungi oleh banyak pihak.

    Dalam penelitian Roida Pakpahan dan Donny Yoesgiantoro dari Universitas Bina Sarana Informatika dan Universitas Pertahanan pada 2023, ditemukan bahwa fenomena pamer kekayaan (flexing) digandrungi masyarakat, meski belum tentu kemewahan itu benar.

    Dalam situs We Are Sosial 2023 ditemukan bahwa sebanyak 167 juta penduduk Indonesia aktif bermedia sosial. Itulah sebabnya flexing melalui media Tiktok, Instagram dan Facebook, Youtube dan lain sebagainya menjadi salah satu konsumsi masyarakat ini. Bagi mereka yang melakukan, flexing memiliki makna positif karena membangun branding dirinya, tetapi bagi masyarakat flexing mempengaruhi pola hidup konsumtif dan hedonis. Orang tidak lagi menggunakan barang sekadar untuk memenuhi kebutuhan, tetapi guna mendapat status sosial.

    Dalam penelitian Fatkhan Amira Imtihan dan Datu Jatmiko dari Universitas Terbuka dan Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul Fenomena Maraknya Penggunaan Jasa Pinjaman Online Di Desa Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ditemukan bahwa maraknya orang yang terpengaruh oleh pinjaman online salah satunya dipengaruhi oleh keinginan untuk flexing. Di sana dikatakan, “Keinginan untuk terlihat kaya di masyarakat sering kali mendorong individu untuk melakukan berbagai tindakan yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi keuangan mereka sebenarnya. Kondisi ini muncul ketika seseorang ingin mencari pengakuan sosial dan status ekonomi di masyarakat.”

    Pada bagian berikut dikatakan, “Banyak masyarakat menganggap kekayaan merupakan sebuah simbol prestise dan keberhasilan. Selain itu menonjolkan penampilan kaya dapat membuka pintu peluang dan mengundang rasa hormat dari orang lain.”

    Tentu kita tidak sedang membicarakan tentang pinjaman online. Kita sedang berbicara tentang pengharapan. Pengharapan akan hidup yang bahagia itu sekarang terkungkung oleh kemampuan materi dan kekayaan fisik. Orang lupa bahwa kebahagiaan itu ada berbagai macam bentuknya. Kita kehilangan kreativitas untuk memandang hidup dari sudut pandang yang lebih luas yang bahkan dalam situasi yang sulit pun orang masih bisa mengatakan bahwa hidupnya beruntung.

    Dalam konteks orang Jawa, salah satu ungkapan yang bagus muncul ketika orang kecelakaan. Sederhananya demikian, “Kalau orang itu lecet, orang akan mengatakan untung cuma lecet. Kalau orang itu patah tangan kiri, orang akan mengatakan untung cuma tangan kiri. Kalau kedua kakinya patah, orang akan mengatakan untung cuma patah kaki. Kalau dia tidak sadarkan diri, orang akan mengatakan untung tidak meninggal. Kalau orang itu meninggal dunia, orang akan mengatakan untung dia langsung meninggal karena kalau sampai sakit pasti harus mengalami cacat.”

    Leluhur kita punya kecerdasan spiritual yang membuat mereka memandang hidup dalam perspektif rasa syukur. Dalam masyarakat Batak, ada ungkapan bijak yang mengatakan, “Sasittongna, molo dipahabisho jatah gagalmu, olo dang olo ho ikkon hasea” yang artinya, “Sesungguhnya jika engkau menghabiskan jatah gagalmu, mau tidak mau kau akan berhasil.” Ungkapan ini pun adalah tentang keberanian untuk melihat hidup dalam sudut pandang yang lebih luas.

    Kebahagiaan tidak hanya bisa dicapai dengan satu jalan saja. Kita hidup bukan dengan kacamata kuda yang membuat kuda tak bisa melihat kiri atau kanan dan hanya menatap ke depan. Kita hidup dengan keyakinan bahwa ada banyak jalan menuju ke Roma, ada banyak kemungkinan menuju kepada kebahagiaan.

    Menuju Harapan Baru

    Tahun baru dan harapan yang baru kiranya tetap akan menjadi kesempatan untuk membuka lembaran baru. Mungkin memang titik berangkat kita berbeda-beda, tetapi tujuannya sama yaitu mengalami kebahagiaan. Belajar dari berbagai ungkapan di atas, kita tahu bahwa kebahagiaan itu ada berbagai macam bentuknya.

    Sayangnya ada kecenderungan besar di masyarakat kita untuk membandingkan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Begitu populernya lagu “wong ko ngene kok dibanding-bandingke” dua tahun silam menjadi bukti betapa masyarakat kita suka sekali membandingkan hidupnya dengan orang-orang di sekitarnya. Munculnya ungkapan “rumput tetangga selalu tampak lebih hijau” menjadi bukti lain kecenderungan melihat hidup orang lain sebagai pembanding hidup.

    Demi tidak menjadi yang paling bawah orang rela melakukan banyak hal yang justru membuat orang kehilangan menemukan dan memperjuangkan versi terbaik dari dirinya sendiri. Hal inilah yang menjadi salah satu fokus dari kajian poskolonial yaitu kenyataan bahwa masyarakat pasca jajahan adalah masyarakat yang bermental kalah dan suka akan kemenangan-kemenangan kecil.

    Sikap rendah diri membawa orang tidak percaya diri untuk mengatakan bahwa dirinya sudah berharga di hadapan orang lain. Kajian ini mau membangunkan orang-orang di negeri bekas jajahan bahwa mereka adalah orang-orang yang terhormat dan tidak perlu menyamakan diri dengan para bekas penjajah untuk menjadi lebih terhormat.

    Para leluhur di negeri ini sudah mewariskan rasa syukur yang membuat mereka berbahagia dalam berbagai perjuangan hidup. Mereka kreatif dalam memandang kehidupan. Semoga kita yang hidup pada era media, konsumerisme, dan hedonisme ini tidak menjadi orang-orang yang kehilangan kreativitas untuk mengatakan saya layak untuk berbahagia, apapun keadaan hidup saya.

    Selamat tahun baru dan selamat menikmati dan memperjuangkan versi terbaik dari diri Anda sendiri. Tidak perlulah kita memandang rumput tetangga kalau kita sudah bisa menikmati rumput yang ada di rumah sendiri. Tak perlu memandang hidup orang lain karena nyatanya kita punya cara sendiri-sendiri untuk menikmati dan mensyukuri hidup ini.

    Martinus Joko Lelono pengajar di Universitas Sanata Dharma

    (mmu/mmu)

  • Ini Dia Asal Usul Nama Bulan, Januari Sampai Desember

    Ini Dia Asal Usul Nama Bulan, Januari Sampai Desember

    Jakarta

    Kalian pernah terpikir tidak, dari mana asal nama-nama bulan dalam kalender Masehi? Pada dasarnya ada tiga sumber, dewa Yunani dan Romawi, penguasa Romawi, dan angka.

    Penanggalan Masehi yang kita gunakan saat ini mengikuti kalender Gregorian, namun didasarkan pada kalender Romawi kuno, yang diyakini ditemukan oleh Romulus, raja pertama Roma sekitar tahun 753 SM.

    Dari 12 bulan yang ada dalam kalender Masehi, hanya 10 di antaranya yang memiliki resmi. Berikut adalah asal usul nama bulan dari Januari hingga Desember, dikutip dari situs Farmers Almanac, Rabu (1/1/2025).

    Januari

    Januari berasal dari ‘Janus’ nama dewa pintu dan gerbang Romawi. Janus memiliki dua wajah, satu melihat ke depan dan satu lagi melihat ke belakang.

    Kaisar Roma Julius Caesar yang menjadikan 1 Januari sebagai hari pertama Tahun Baru, merasa bahwa Januari cocok diambil dari nama dewa ini karena digambarkan dengan wajah menghadap ke belakang dan ke depan, sebagai perumpaan peralihan ke tahun yang baru.

    Februari

    Februari berasal dari kata berbahasa Latin ‘Februa’ yang berarti ‘pembersihan’. Februa juga menjadi nama sebuah festival penyucian dan penebusan dosa yang diadakan setiap tanggal 15 di bulan ini.

    Maret

    Maret mengambil nama dari dewa perang Romawi March atau Mars. Kalender Romawi awalnya dimulai pada bulan Maret karena itu adalah bulan paling awal dalam setahun saat cuaca mulai hangat untuk memulai perang.

    Dalam perkembangannya, dilakukan reformasi kalender untuk menambahkan bulan Januari. Bangsa Romawi beberapa kali mengubah urutan bulan dari mulai berdirinya Roma hingga jatuhnya Kekaisaran Romawi.

    April

    April berasal dari kata ‘Aperire’ yang berarti membuka. Kata membuka di sini merujuk pada kuncup tanaman dan bunga yang bermekaran karena bulan April menandakan tanaman mulai mekar, kemudian ditandai sebagai awal musim semi.

    Mei

    Mei berasal dari nama dewi Yunani Maia, putri Atlas dan ibu dari Hermes. Dia adalah seorang pengasuh dan dewi Bumi, menjelaskan hubungannya dengan bulan penanda musim semi ini, yakni ketika bunga dan tanaman bermekaran.

    Juni

    Juni berasal dari nama dewi Romawi, Juno. Ia merupakan pelindung pernikahan dan kesejahteraan wanita. Sumber lain menyebutkan, Juni juga berasal dari kata Latin, ‘Juvenis’ yang berarti anak muda.

    Juli

    Nama bulan Juli diperuntukkan menghormati Kaisar Romawi Julius Caesar (100 SM- 44 SM) setelah kematiannya. Pada tahun 46 SM, Julius Caesar membuat salah satu kontribusi terbesarnya bagi sejarah, yakni dengan bantuan Sosigenes, ia mengembangkan kalender Julian, pendahulu kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.

    Agustus

    Sama seperti Juli, nama bulan Agustus pun digunakan untuk menghormati kaisar Romawi pertama (dan cucu dari Julius Caesar), Augustus Caesar (63 SM- 14 M ). Nama Augustus (kaisar Romawi pertama) berasal dari kata Latin ‘Augustus’, yang berarti terhormat, mulia, dan agung.

    September

    September berasal dari kata Latin ‘Septem’ yang berarti tujuh, karena itu adalah bulan ketujuh dari kalender Romawi awal.

    Oktober

    Dalam kalender Romawi kuno, Oktober adalah nama bulan kedelapan dalam setahun. Okto berasal dari kata Latin ‘Octo’, artinya delapan.

    November

    November berasal dari kata Latin ‘Novem’, yang berarti sembilan. November memang awalnya merupakan bulan kesembilan dalam kalender Romawi kuno.

    Desember

    Desember berasal kata Latin ‘Decem’ yang berarti sepuluh, karena ini adalah bulan kesepuluh dari kalender Romawi Kuno.

    Oktober, November, dan Desember berubah urutan sejak tahun 46 SM, ketika Januari menjadi bulan pertama dari kalender Julian yang baru, menjadikan September menjadi bulan kesembilan, Oktober bulan kesepuluh, November bulan kesebelas, dan Desember bulan kedua belas dalam setahun.

    (rns/rns)

  • Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Jakarta

    Semua orang di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Masehi setiap 1 Januari. Faktanya, selama berabad-abad, tanggal-tanggal lain pernah menandai dimulainya kalender, termasuk 25 Maret dan 25 Desember. Bagaimana 1 Januari ditetapkan sebagai Tahun Baru?

    Kita patut berterima kasih pada raja Romawi bernama Numa Pompilius. Menurut tradisi, pada masa pemerintahannya (715-673 SM), Numa merevisi kalender republik Romawi sehingga bulan Januari menggantikan bulan Maret sebagai bulan pertama.

    Ini adalah pilihan tepat, karena nama Januari diambil dari nama Janus, dewa segala permulaan Romawi, sedangkan bulan Maret merayakan Mars, dewa perang.

    Namun dikutip detikINET dari Britannica, ada bukti bahwa 1 Januari baru dijadikan awal resmi tahun Romawi pada 153 SM.

    Tahun 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan lebih banyak perubahan, meski kalender Julian tetap mempertahankan 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun. Seiring berkembangnya Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian menyebar.

    Namun, setelah jatuhnya Roma pada abad ke-5 M, banyak negara Kristen mengubah kalender agar lebih mencerminkan agama mereka. Tanggal 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) menjadi Hari Tahun Baru yang umum.

    Belakangan, menjadi jelas bahwa kalender Julian memerlukan perubahan tambahan karena kesalahan perhitungan mengenai tahun kabisat. Karena itu, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender yang direvisi pada 1582. Selain menyelesaikan masalah tahun kabisat, kalender Gregorian memulihkan 1 Januari sebagai awal Tahun Baru.

    Meski Italia, Prancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang menerima kalender baru itu, negara-negara Protestan dan Ortodoks lambat dalam mengadopsinya. Inggris Raya dan koloni-koloninya di Amerika baru mulai mengikuti kalender Gregorian pada 1752. Sebelumnya, mereka merayakan Tahun Baru setiap 25 Maret.

    Seiring berjalannya waktu, negara lain mulai menggunakan kalender Gregorian. China (1912) adalah contoh penting, walau mereka tetap merayakan Tahun Baru Imlek berdasarkan kalender lunar. Faktanya, banyak negara mengikuti kalender Gregorian juga memiliki kalender tradisional atau keagamaan lainnya.

    Nah, ada beberapa negara tidak pernah mengadopsi kalender Gregorian sehingga memulai tahun pada tanggal selain 1 Januari. Etiopia, misalnya, merayakan Tahun Baru (dikenal sebagai Enkutatash) pada September.

    (rns/rns)

  • Ini Merek Mobil yang Diambil dari Nama Kota

    Ini Merek Mobil yang Diambil dari Nama Kota

    Jakarta

    Tak sedikit produsen mobil yang menggunakan nama produknya dengan nama kota di seluruh dunia. Apa yang mirip dari Alfa Romeo, Chevrolet, Hyundai, Ferrari, Toyota dan Volkswagen? Ya, keenam brand besar itu sudah menggunakan nama kota pada produknya.

    Paling banyak yang menggunakan nama kota adalah Hyundai. Jenis mobil yang menggunakan nama kota adalah model Sport Utility Vehicles, misal Santa Fe, itu merupakan nama kota negara bagian New Mexico di Amerika Serikat.

    Masih berada di payung Hyundai, tepat di bawah level Santa Fe, ada SUV kecil bernama Tucson. Nah, ternyata Tucson juga nama daerah daerah Arizona, Amerika Serikat.

    Jenama asal Korea Selatan itu memang paling banyak menggunakan nama kota di Amerika Serikat. Setelah kedua mobil tersebut, ada lagi truk pikap empat pintu yang punya nomenklatur Hyundai Santa Cruz yang memulai debutnya pada 2021 untuk pasar Amerika Utara.

    Kia Telluride juga menggunakan nama kota “Telluride”, wiayah San Miguel County, Colorado, Amerika Serikat.

    Lanjut ke brand lain, Alfa Romeo terinspirasi dari dua kota tempat membuat mobil, yaitu Milan dan Turin (Torino). Daripada hanya menjuluki model baru mereka sebagai Alfa Milan, mereka memutuskan untuk menggabungkan kedua nama kota tersebut dengan menggunakan huruf kapital, lalu menamainya Alfa Romeo MiTo.

    Chevrolet punya beberapa SUV yang menggunakna nama kota, antara lain Malibu dan Monte Carlo. Pertama-tama Monte Carlo, mobil sedan coupe dua pintu itu terinspirasi dari kota yang terletak di Monaco. Kemudian Malibu, mobil sedan berukuran medium ini terinspirasi dari kota yang berada di California, Amerika Serikat.

    Raksasa otomotif asal Jepang juga ikut bagian lewat produk Tacoma, diketahui mobil double cabin itu sudah diproduksi sejak 1995. Kemudian namanya terinspirasi dari kota Tacoma, sebuah wilayah di Amerika Serikat yang letaknya di bagian barat, tepatnya di negara bagian Washington.

    Kemudian Volkswagen Taos. Ternyata nama mobil “Taos” itu diambil dari sebuah kota di New Meksiko.

    Pada 2020, Ferrari meluncurkan mobil sport Roma. Kota Roma yang indah nan cantik seperti sport car dari Ferrari tersebut.

    Model-model seperti Hyundai Santa Cruz, Kia Telluride, dan Volkswagen Taos memiliki satu kesamaan: nama-nama tersebut diambil dari nama-nama lokasi di Amerika Serikat yang terkait dengan gaya hidup di alam terbuka.

    “Mereka mencoba untuk memunculkan sebuah citra,” kata Michelle Krebs, analis otomotif eksekutif di situs jual-beli mobil Autotrader kepada USA Today.

    . “Ketika Anda mendengar Telluride, Anda akan mendapatkan gambaran tentang pegunungan dan medan yang berada di luar ruangan. Nama-nama itu juga merupakan nama yang tidak asing lagi,” katanya lagi.

    Demikian juga, Chevrolet Malibu dan Chevrolet Colorado juga dinamai dengan nama-nama yang sudah tidak asing lagi di Amerika.

    Ditelaah lebih lanjut, penggunaan nama kota Santa Cruz dinamai sesuai dengan nama sebuah kota berpemandangan indah yang terletak di Pantai Pasifik California. Ada demografi yang ingin disasar oleh Hyundai. Ini bukan truk pekerja keras yang tangguh, ini adalah truk gaya hidup.

    (riar/lua)

  • Jurnalis Italia Ditahan Lebih dari Seminggu di Iran, Belum Jelas Kasus Hukumnya

    Jurnalis Italia Ditahan Lebih dari Seminggu di Iran, Belum Jelas Kasus Hukumnya

    JAKARTA – Jurnalis Italia ditahan di Iran selama lebih dari seminggu. Cecilia Sala (29) bekerja untuk surat kabar Il Foglio dan perusahaan podcast Chora Media.

    Dia ditangkap oleh polisi di Teheran pada 19 Desember. Sementara pemerintah Italia berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran untuk memperjelas persoalan hukum Cecilia Sala dan memverifikasi kondisi penahanannya.

    Chora Media mengatakan dalam pernyataan terpisah, Sala ditahan di sel isolasi di penjara Evin di Teheran dan tidak ada alasan yang disampaikan atas penangkapannya.

    Belum ada konfirmasi langsung mengenai penangkapan tersebut oleh pejabat Iran.

    Chora Media mengatakan Sala meninggalkan Roma menuju Iran pada 12 Desember dengan visa jurnalis yang sah dan telah melakukan sejumlah wawancara serta memproduksi tiga episode podcast “Stories” miliknya.

    Dia seharusnya dijadwalkan terbang kembali ke Roma pada 20 Desember.

    Dilansir Reuters, Duta Besar Italia untuk Iran mengunjungi Sala di penjara pada Jumat, 27 Desember, kata kementerian dan Chora. Jurnalis tersebut juga telah melakukan kontak telepon dengan keluarganya.

    Chora mengatakan berita penangkapannya tidak segera dipublikasikan karena keluarga dan pihak berwenang Italia berharap merahasiakannya dapat membantu menjamin pembebasannya secepatnya.

    “Kebebasan suaranya telah dibungkam, dan baik Italia maupun Eropa tidak dapat mentolerir penangkapan sewenang-wenang ini. Cecilia Sala harus segera dibebaskan,” kata Chora.

  • Alasan Muslim Dilarang Merayakan Tahun Baru, Ada 10 Hal yang Bisa Merusak Iman

    Alasan Muslim Dilarang Merayakan Tahun Baru, Ada 10 Hal yang Bisa Merusak Iman

    JABAR EKSPRES – Banyak Umat Islam yang masih bingung, kenapa muslim dianjurkan untuk tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru. Padahal diberbagai belahan dunia diwaktu yang sama banyak orang merayakannya dengan suka cita.

    Bagi muslim yang belum tahu alasannya, bisa mencari tahu dalam artikel ini, karena ada tulisan dari Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang sangat jelas dalam memaparkan dampak buruk yang akan terjadi pada seorang muslim yang ikut-ikutan merayakan tahun baru tersebut.

    Larangan merayakan tahun baru, muncul karena sudah ada kajian mendalam tentang kerugian yang akan dialami kaum muslim, karena selain merusak iman seseorang juga bisa menciptakan banyak dosa bagi yang melakukannya.

    Berikut 10 kerusakan atau kerugian yang akan dialami seorang muslim yang nekad melakukan perayaan tahun baru.

    1. Merayakan Tahun Baru Berarti Merayakan ‘Ied (Perayaan) yang Haram
    Perayaan (’ied) dalam Islam hanya ada dua yaitu ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha, diluar dua perayaan tersebut, maka bukanlah perayaan bagi kaum muslimin.

    Baca juga : Naskah Khutbah Jumat Tentang Muslim yang Merayakan Tahun Baru Masehi

    Hal ini dijelaskan secara gamblang dalam sebuah hadits, Anas bin Malik mengatakan,

    كَانَ لِأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى

    Orang-orang Jahiliyah dahulu memiliki dua hari (hari Nairuz dan Mihrojan) di setiap tahun yang mereka senang-senang ketika itu. Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau mengatakan, Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha.”[HR. An-Nasa-i no. 1556. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.]

    2. Merayakan Tahun Baru Berarti Tasyabbuh (Meniru-niru) Orang Kafir
    Dilansir dari berbagai sumber, pertama kali ada perayaan tahun baru yakni pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi).

    Yakni setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM, dengan penanggalan berdasarkan revolusi matahari.

    Dan penghitungan tahun dimulai dari tanggal 1 Januari, dan sejak itulah rakyatnya merayakan malam tahun baru.

  • Update Perang Gaza: RS RI Diserang-Israel Ngamuk ke Paus

    Update Perang Gaza: RS RI Diserang-Israel Ngamuk ke Paus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Timur Tengah semakin memanas. Terbaru, Houthi dari Yaman dan Israel saling serang. Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (27/12/2024).

    Houthi Yaman Rudal Bandara Tel Aviv Israel

    Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke bandara Ben Gurion Israel, Jumat (27/12/2024). Ini terjadi sehari setelah serangan Israel menghantam bandara internasional Sanaa dan target lain di negeri itu, Kamis.

    Pernyataan yang dirilis Houthi mengatakan mereka juga meluncurkan pesawat nirawak ke Tel Aviv dan ke sebuah kapal di Laut Arab. “Agresi Israel hanya akan meningkatkan tekad dan tekad rakyat Yaman yang hebat untuk terus mendukung rakyat Palestina,” ujar kelompok yang dekat dengan Iran tersebut dan dicap pemberontak oleh Barat, dikutip AFP.

    Sayangnya tidak ada rincian terkait hal ini. Belum diketahui bagaimana kerusakan atau adakah korban di Israel.

    Sebelumnya, serangan Israel ke Yaman menewaskan enam orang dan 11 lainnya. Selain Sanaa, kota pelabuhan Hodeida, Salif, dan Ras Kanatib juga dibombardir melalui serangan udara.

    Israel mengatakan menargetkan target militer Houthi. Militer menyinyalir wilayah-wilayah itu menjadi tempat penyelundupan senjata Iran ke Yaman.

    Houthi dan Israek memang telah berulang kali terlibat kekerasan sejak perang Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu. Houthi mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas ke Palestina.

    Sabtu serangan menewaskan satu orang di Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Houthi Yaman akan jadi target operasi baru.

    Israel Bombardir Yaman, Rudal Bandara-Pelabuhan

    Sebelumnya Israel melancarkan serangan udara ke Yaman. Dilaporkan bagaimana serangan tersebut menghantam bandara internasional Sanaa dan target lain, mulai dari fasilitas militer hingga pembangkit listrik, Kamis waktu setempat. Kota Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman juga menjadi target serangan.

    Media kelompok Houthi, yang menguasai Yaman saat ini melaporkan enam tewas karena serangan itu. Sementara 11 orang dilaporkan terluka.

    Mengutip AFP Jumat (27/12/2024), serangan menyusul meningkatnya permusuhan antara Israel dan Houthi. Penguasa Yaman ini merupakan bagian dari aliansi “poros perlawanan” Iran terhadap Israel.

    “Bandara diserang lebih dari enam serangan, dengan serangan juga menargetkan pangkalan udara Al-Dailami yang berdekatan,” kata seorang saksi mata.

    “Serangkaian serangan juga dilakukan terhadap sebuah pembangkit listrik di Hodeida,” kata seorang saksi mata lain dan laporan stasiun TV resmi Al-Masirah milik Houthi.

    “Kejahatan Zionis terhadap seluruh rakyat Yaman,” kata juru bicara Houthi Mohammed Andulsalam.

    Sementara itu, militer Israel mengatakan jet tempurnya melakukan serangan berdasarkan data intelijen dan mengklaim menarget titik-titik militer rezim Houthi. Israel mengatakan wilayah yang dibombardir digunakan oleh rezim teroris Houthi untuk menyelundupkan senjata Iran ke wilayah tersebut, termasuk untuk masuknya pejabat senior Iran.

    “Rezim teroris Houthi adalah bagian utama dari poros teror Iran,” klaim Israel.

    Sementara itu mengutip Reuters, setelah serangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 bahwa Israel baru saja memulai kampanye melawan Houthi.

    “Kami baru saja memulai dengan mereka,” ujarnya.

    Jumlah Korban Tewas di Gaza Meningkat

    Israel telah menewaskan 37 warga Palestina di Gaza dan melukai 98 orang di seluruh Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.

    Pembunuhan terbaru tersebut telah menambah jumlah korban tewas sejak 7 Oktober tahun lalu menjadi sedikitnya 45.436 orang. Perang Israel di Gaza juga melukai sedikitnya 108.038 orang.

    RS Indonesia Gaza Diserang Israel

    Pada Rabu pekan lalu, Israel kembali melancarkan serangan ke Rumah Sakit (RS) Indonesia, dini hari waktu setempat. Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, mengatakan serangan terbaru ini menyebabkan bagian rangka atap dan jendela RS rusak parah.

    “Tolong selamatkan Rumah Sakit Indonesia dan tim medis serta pasien. Lakukan yang terbaik untuk menjaga Rumah Sakit Indonesia tetap hidup,” kata Marwan.

    Serangan terhadap RS Indonesia di Gaza ini sebetulnya sudah berlangsung sejak 14 Desember dini hari lalu. Kala itu, staf lokal RS Indonesia mengatakan tank-tank Israel sudah melakukan pengepungan.

    “Penyerangan dilakukan langsung ke kamar pasien, di mana ada seorang pasien dengan susah payah keluar dari ruangan menuju koridor. Penembakan terus-menerus ini membahayakan pasien yang ada di dalam rumah sakit,” katanya.

    Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) pun bereaksi pada serangan baru Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina. Lembaga itu menyebut aksi Tel Aviv itu merupakan aksi yang keji.

    Dalam sebuah pernyataan yang diterima CNBC Indonesia, Ketua BKSAP Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa tudingan Israel bahwa RS Indonesia Gaza menjadi markas pasukan Hamas merupakan sesuatu yang tak dapat dibuktikan kebenarannya.

    “RS Indonesia merupakan sedikit dari rumah sakit di Gaza yang secara parsial masih berfungsi. Tuduhan bahwa di rumah sakit Indonesia itu ada pejuang Hamas yang menyerang Israel adalah kebohongan alias tidak ada bukti,” tegas dia, Kamis (26/12/2024)

    Israel Ngamuk ke Paus, “Seret” Utusan Vatikan

    Pemerintah Israel mengatakan telah melakukan tindakan pemanggilan terhadap Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk negara itu, Uskup Agung Adolfo Tito Yllana, Selasa waktu setempat. Hal ini dikarenakan pidato pimpinan tertinggi Vatikan dan Umat Katolik Roma, Paus Fransiskus, yang mengkritik ‘kekejaman’ Israel di Gaza.

    Dalam laporan Russia Today (RT) Kamis (26/12/2024), Uskup Agung Adolfo dipanggil untuk untuk berbicara dengan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Eyal Bar-Tal. Di pertemuan itu, Bar-Tal kemudian menyampaikan bahwa Tel Aviv mengutuk pernyataan Paus Fransiskus.

    “Bar-Tal mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Paus, tetapi tidak secara resmi menegur Yllana,” kata laporan sejumlah media Israel yang dikutip RT.

    Sebelumnya, Paus memperbarui seruannya untuk gencatan senjata di Gaza menjelang Natal. Beliau kemudian menyoroti jumlah korban tewas warga sipil akibat serangan udara Israel.

    “Ini kekejaman. Ini bukan perang. Saya ingin mengatakan ini karena menyentuh hati,” katanya, menurut Reuters.

    Bulan lalu, Vatican News mengutip Paus yang menulis dalam bukunya yang akan datang bahwa tuduhan genosida yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap Palestina. Bahkan gereja suci itu mengatakan kekerasan “harus diselidiki dengan saksama”.

    Di sisi lain, Israel telah menepis tuduhan genosida. Mereka seringkali menegaskan bahwa kelompok militan Palestina Hamas, yang diperangi Negeri Yahudi di Gaza, telah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

    Prediksi Pakar Soal Perang Israel di Gaza Tahun 2025

    Profesor Hubungan Internasional, London School of Economics, Fawaz A. Gerges, mengatakan bahwa konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama ratusan tahun hanya akan berakhir jika Israel mengakhiri pendudukannya atas tanah Palestina. Ini juga bisa selesai jika Israel memberikan hak penentuan nasib sendiri kepada negara-negara tetangganya.

    “Seperti yang telah berulang kali dikatakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, gencatan senjata Israel-Hizbullah dan (kemungkinan) gencatan senjata Israel-Hamas tidak berarti berakhirnya perang Israel,” tuturnya kepada Newsweek, Jumat (27/12/2024).

    Akademisi Universitas Tel Aviv, Eyal Zisser, mengatakan sejauh ini Israel telah mencapai sebagian besar tujuannya dalam perang yang dilancarkan Hamas dan Hizbullah terhadapnya pada awal Oktober 2023. Hamas dikalahkan sebagai kekuatan militer dan pemerintahan di Gaza, Hizbullah mengalami pukulan telak yang membuatnya kehilangan kemampuan untuk menghalangi dan mengancam Israel sementara di Suriah, rezim Bashar al-Assad jatuh dan Iran terdesak, melemah, dan terhalang.

    “Ini adalah keadaan yang menguntungkan untuk mengakhiri perang Israel selama tahun 2025 dan menerjemahkan pencapaian militer menjadi langkah politik dengan negara-negara Arab moderat dan mungkin juga Palestina,” ungkapnya.

    Namun hal berbeda disampaikan Profesor Pemerintahan Universitas Georgetown di Qatar, Mehran Kamrava. Menurutnya, meski Israel sudah mencapai sejumlah tujuannya dalam perang, Negeri Zionis itu belum akan berhenti.

    Menurutnya masih ada peluang terus berlanjut. Apalagi Donald Trump akan memegang kekuasaan di negara sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS).

    “Sekutu terbesar PM Netanyahu, Donald Trump, tidak menyukai perang, perang tidak baik untuk bisnis, sehingga upaya Israel untuk melancarkan perang skala penuh tidak mungkin dilakukan,” ucapnya.

    “Sebaliknya, kita cenderung melihat lebih banyak upaya yang sama terhadap Iran dan musuh-musuh lainnya yang telah berhasil dilakukan Israel,” tambahnya.

    Sementara itu, Profesor Emeritus Hubungan Internasional, St Antony’s College, Universitas Oxford, Avi Shlaim, menganggap secara pasti bahwa Perang Israel di Timur Tengah kemungkinan besar tidak akan berakhir pada tahun 2025 atau dalam waktu dekat.

    Alasan langsungnya adalah bagaimana Netanyahu perlu memperpanjang perang mengerikan di Gaza untuk menghindari pengadilan di negaranya sendiri atas tuduhan korupsi yang dapat dijatuhi hukuman penjara.

    “Alasan yang lebih dalam adalah Israel adalah negara kolonial pemukim yang kecanduan pendudukan, pembersihan etnis, dan perluasan wilayah,” tambah Shlaim.

    “Pemerintah saat ini mengklaim kedaulatan Yahudi atas seluruh Tanah Israel yang mencakup Tepi Barat dan karena itu menghalangi negara Palestina yang merdeka. Ini adalah resep untuk konflik permanen,” tuturnya.

    (pgr/pgr)

  • Momen Unik Satwa Buka Kado Natal di Kebun Binatang Roma

    Momen Unik Satwa Buka Kado Natal di Kebun Binatang Roma

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebun Binatang Bioparco di Roma turut merayakan Natal bersama para satwa dengan memberikan hadiah dan kejutan pada Selasa (24/12).

    Hadiah yang diberikan berupa makanan dan mainan tersembunyi, dirancang sebagai bagian dari program pengayaan lingkungan.

    Program ini bertujuan mendorong perilaku alami hewan, seperti berburu dan menjelajah, yang penting bagi kesejahteraan mereka.