kab/kota: Roma

  • Profil Pemilik Buttonscarves,Brand Hijab Besar, Lengkap dengan Keluarganya

    Profil Pemilik Buttonscarves,Brand Hijab Besar, Lengkap dengan Keluarganya

    PIKIRAN RAKYAT – Industri fesyen muslim di Indonesia terus berkembang pesat, salah satunya berkat kehadiran Buttonscarves — brand hijab premium yang kini tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga meluas hingga ke pasar internasional.

    Di balik kesuksesan besar ini, ada sosok inspiratif yang menjadi motor penggerak utama: Linda Anggrea, sang founder dan CEO Buttonscarves.

    Perjalanan Karier dan Awal Mula Buttonscarves

    Linda Anggrea lahir pada 16 Mei 1991. Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia (UI), meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis (BBA) di bidang Keuangan dan Jasa Manajemen Keuangan pada 2013.

    Sebelum terjun ke dunia fesyen, Linda mengawali karier di berbagai bidang profesional. Pengalaman kerja yang beragam ini membekali Linda dengan wawasan luas dalam dunia bisnis dan pengembangan usaha. Berikut rangkaian perjalanan karier Linda sebelum mendirikan Buttonscarves:

    2012 – Magang di Divisi e-Business Citi. 2013 – Bergabung di Bank Indonesia sebagai Research Fellow. 2013 – Bekerja di CT Corpora sebagai Business Development Professional. 2013-2014 – Kembali ke Bank Indonesia sebagai Asisten Manajer Program PCPM.

    Namun, passion Linda sesungguhnya ada di dunia fesyen. Kesulitan menemukan hijab yang nyaman, praktis, dan tetap modis menjadi pemicu lahirnya ide besar. Pada 2016, Linda resmi mendirikan Buttonscarves.

    Buttonscarves: Lebih dari Sekadar Hijab

    Buttonscarves hadir dengan filosofi menghadirkan hijab yang praktis, nyaman, namun tetap stylish. Salah satu ciri khas produknya adalah detail kancing (button) yang memudahkan pemakaian hijab — inovasi sederhana yang menjawab kebutuhan banyak wanita muslim.

    Awalnya, Buttonscarves hanya berjualan secara online dengan pasar utama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Melihat respons positif dari pasar, Linda memberanikan diri membuka toko offline pertama pada 2018. Kini, Buttonscarves punya gerai di berbagai pusat perbelanjaan besar di Indonesia dan Malaysia, serta terus berekspansi ke pasar global.

    Tak berhenti di hijab, Buttonscarves juga merambah lini produk lain seperti tas, sepatu, aksesoris, hingga produk kecantikan. Bahkan, pada 2020, lahirlah Benang Jarum — lini busana modern dengan potongan simpel namun elegan sebagai pelengkap Buttonscarves.

    Pengakuan Internasional dan Prestasi Gemilang

    Kerja keras Linda membuahkan hasil luar biasa. Pada Oktober 2023, Linda terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-91 di ajang Endeavor International Selection Panel di Roma, Italia. Penghargaan ini membuka akses jaringan global yang mendukung pertumbuhan Buttonscarves lebih jauh.

    Modinity Group — grup usaha di balik ekspansi Buttonscarves — juga terus berkembang dan berhasil meraih berbagai penghargaan di bidang busana muslim. Di tengah ketatnya persaingan, Buttonscarves berhasil menempatkan diri sebagai brand premium yang inovatif dan berkualitas.

    Kehidupan Pribadi: Dukungan Keluarga yang Tak Terlihat

    Meski sukses di dunia bisnis, Linda dikenal sebagai sosok yang cukup menjaga privasi keluarganya. Informasi tentang suami dan orang tuanya memang jarang dipublikasikan. Namun, melalui unggahan di media sosial, terlihat Linda kerap membagikan momen hangat bersama suaminya.

    Dalam sebuah seminar Womenpreneur, Linda pernah berbagi bahwa ia mendapat dukungan penuh dari orang tua sejak awal karier. Meski sempat ragu-ragu dan mencoba berbagai pekerjaan, dorongan orang tua membuat Linda berani mengejar passion di dunia fesyen.

    Rumor yang sempat beredar mengaitkan Linda dengan kasus hukum di perusahaan lain pun terbukti tidak benar. Fokus Linda tetap pada pengembangan Buttonscarves agar terus mendunia dan membawa nama baik industri fesyen Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dean James Menantikan Momen Bela Timnas Indonesia

    Dean James Menantikan Momen Bela Timnas Indonesia

    JAKARTA – Dean James remi berstatus warga negara Indonesia (WNI) setelah menuntaskan naturalisasinya di KBRI Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025. Dean bersyukur dengan status barunya dan mengaku tak sabar menantikan momen membela Timnas Indonesia. 

    “Sangat bersyukur! Menantikan perjalanan ini (bersama Timnas Indonesia),” tulis Dean James dalam unggahan di akun Instagram dikutip Selasa, 11 Maret 2025. 

    Dalam proses pengambilan sumpah di Italia itu, Dean James tak sendiri. Ia mengambil sumpah bersama dua pemain lain, yaitu Emil Audero dan Joey Pelupessy.

    Kini setelah proses pengambilan sumpah WNI tuntas dilalui, James kini tinggal menunggu perpindahan federasi di FIFA dari KNVB ke PSSI. Agenda ini biasanya tidak memakan waktu lama andai semua proses administrasi beres. 

    Setelah perpindahan federasi tuntas, pemain Go Ahead Eagles itu sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia. Apalagi dalam periode Maret 2025, Skuad Garuda dinanti jadwal tandang ke Australia (20 Maret 2025) dan menjamu Bahrain (25 Maret 2025) di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dengan jadwal tersebut, Dean James yang kini berposisi sebagai bek kiri, diharapkan bisa menjadi opsi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Usia James yang baru 24 tahun membuatnya jelas memiliki jenjang karier yang masih panjang.

    Namun, dalam Skuad Garuda nantinya, James juga harus bisa bersaing dengan bek kiri lainnya yang tak kalah berkualitas. Soalnya, di posisi terdsebut juga sudah ada Calvin Verdonk yang jadi langganan Timnas Indonesia. 

    Ada juga Shayne Pattynama yang kerap jadi pilihan, juga ada Pratama Arhan yang tampil apik bersama Bangkok United di Liga Thailand (Thai League 1).

  • Jumlah Warga yang ‘Dibunuh’ Duterte, Buat ICC Jebloskan Eks Presiden Kontroversial Filipina – Halaman all

    Jumlah Warga yang ‘Dibunuh’ Duterte, Buat ICC Jebloskan Eks Presiden Kontroversial Filipina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Misi perang melawan narkoba yang diusung Rodrigo Duterte selama menjabat sebagai Presiden Filipina membuatnya berurusan dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

    Ia yang dikenal kontroversial karena tegas terhadap narapidana narkoba kini menjadi sorotan.

    Pasalnya, Duterte dikenal tegas dengan perintahnya kepada aparat untuk menembak mati pelaku kejahatan narkoba di Filipina.

    Hal ini tentu menjadi sorotan otoritas hak asasi manusia internasional.

    Hingga pada akhirnya, ICC memerintahkan penangkapan terhadap Duterte, Selasa (11/3/2025).

    Adapun sejak menjabat Presiden Filipina pada 30 Juni 2016, Rodrigo Duterte telah melakukan “perang melawan narkoba” yang telah menyebabkan kematian lebih dari 12.000 warga Filipina, dikutip dari laman Human Rights Watch.

    Sebagian besar para korban meninggal adalah kaum miskin perkotaan.

    Setidaknya 2.555 pembunuhan telah dikaitkan dengan Kepolisian Nasional Filipina. 

    Duterte dan pejabat senior lainnya telah memicu dan mendorong pembunuhan dalam sebuah kampanye yang dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Penelitian Human Rights Watch telah menemukan bahwa polisi memalsukan bukti untuk membenarkan pembunuhan yang tidak sah tersebut.

    Meskipun ada seruan yang berkembang untuk penyelidikan, Duterte telah berjanji untuk melanjutkan kampanye tersebut.

    Kekerasan di luar hukum skala besar sebagai solusi kejahatan merupakan penanda masa jabatan Duterte selama 22 tahun sebagai wali kota Davao City dan landasan kampanye kepresidenannya .

    Menjelang kemenangannya dalam pemilu pada 9 Mei 2016, Duterte mengatakan kepada lebih dari 300.000 orang: “Jika saya berhasil masuk ke istana presiden, saya akan melakukan apa yang saya lakukan sebagai wali kota. Kalian pengedar narkoba, perampok, dan orang-orang yang tidak melakukan apa-apa, sebaiknya kalian keluar karena saya akan membunuh kalian.”

    Awal Mula Penangkapan

    Mengutip The Straits Times, Duterte kini ditahan setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan atas kejahatan terhadap kemanusiaan terkait perang narkoba brutal yang mewarnai masa jabatan kepresidenannya.

    Pengadilan tersebut meminta bantuan dari kepolisian global Interpol untuk menegakkan surat perintah penangkapan, yang dilayangkan segera setelah Duterte mendarat di Manila pada tanggal 11 Maret setelah menghadiri acara kampanye di Hong Kong dengan para kandidat senator dari partai politiknya sehari sebelumnya.

    Kepolisian Nasional Filipina (PNP) bekerja sama, karena Presiden Ferdinand Marcos Jr telah mengisyaratkan kesediaan pemerintahannya untuk mematuhi arahan ICC.

    Hal ini merupakan pembalikan tajam dari penolakan sebelumnya yang dilakukan oleh Bapak Marcos terhadap yurisdiksi ICC, di mana ia menyatakan bahwa pengadilan tersebut tidak berhak mencampuri urusan dalam negeri negara tersebut.

    Namun posisinya berubah setelah perselisihan politiknya dengan keluarga Duterte.

    Ketegangan meningkat pada bulan Februari setelah putri Duterte, wakil presiden Sara Duterte, dimakzulkan atas ancaman pembunuhannya terhadap Marcos dan penyalahgunaan dana publik senilai jutaan dolar. Sidangnya akan dimulai pada bulan Juli.

    Hal ini kemudian memicu Duterte untuk menggunakan pidato kampanye terbarunya untuk menuduh penggantinya sebagai pecandu narkoba, sebuah tuduhan yang berulang kali dibantah oleh presiden.

    ICC tidak memiliki pasukan polisi sendiri, melainkan mengandalkan Interpol dan negara-negara anggotanya untuk melakukan penangkapan.

    Untuk menegakkan penangkapan Duterte, ICC mengeluarkan permintaan difusi kepada Interpol untuk secara resmi mencari kerja sama organisasi kepolisian global tersebut dalam menangkap mantan presiden tersebut.

    ARSIP FOTO Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberi hormat usai pidato dalam rangka ulang tahun militer, pada Desember 2017. (Ted Aljibe/AFP)

    Polisi Filipina, didampingi oleh perwakilan Interpol, menyerahkan surat perintah penangkapan kepada Duterte di dalam bandara. Ia kemudian dikawal melalui pintu belakang dan dibawa pergi menggunakan mobil polisi bersama istri iparnya Honeylet Avancena.

    Filipina bukan lagi anggota ICC, setelah menarik diri dari Statuta Roma, perjanjian pendirian ICC, pada tahun 2019 berdasarkan arahan Duterte.

    Namun, pengadilan tersebut menyatakan bahwa pengadilan tersebut masih memiliki yurisdiksi atas dugaan kejahatan yang dilakukan saat negara tersebut menjadi anggota.

    Itulah sebabnya penyelidikan ICC yang dipimpin oleh jaksa Karim Khan difokuskan pada pembunuhan dalam perang narkoba selama tiga tahun pertama masa jabatan Duterte, dari tahun 2016 hingga 2019.

    Ia menjalankan kampanye antinarkoba hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2022.

    Polisi mengatakan lebih dari 6.000 tersangka narkoba tewas dalam perang narkoba brutal Duterte.

    Namun kelompok hak asasi manusia mengklaim jumlah korban tewas bisa dua kali lipat lebih tinggi, termasuk pembunuhan di luar hukum yang tidak dilaporkan yang diduga dilakukan oleh polisi dan warga sipil.

    Duterte yang terkenal tegas dalam bicaranya mengatakan dalam pidatonya di Hong Kong bahwa ia siap menghadapi kemungkinan penangkapan.

    “Jika (surat perintah itu) benar, mengapa saya melakukannya? Untuk diri saya sendiri? Untuk keluarga saya? Untuk Anda dan anak-anak Anda, dan untuk bangsa kita,” katanya. “Jika ini benar-benar takdir hidup saya, tidak apa-apa, saya akan menerimanya. Mereka dapat menangkap saya, memenjarakan saya.”

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Jumlah Warga yang ‘Dibunuh’ Duterte, Buat ICC Jebloskan Eks Presiden Kontroversial Filipina – Halaman all

    Penyebab Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap, Terseret Kasus Kejahatan Kemanusiaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte resmi ditahan oleh pihak kepolisian setelah tiba di Manila, Selasa (11/3/2025).

    Dikutip dari Philippine News Agency, Rodrigo Duterte ditangkap polisi atas perintah dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

    Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengatakan, surat perintah penangkapan Rodrigo Duterte diterima oleh Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) Manila dari ICC pada Selasa pagi.

    Duterte tiba di Filipina melalui penerbangan Cathay Pacific CX 907 dari Hong Kong pada pukul 09.20 pagi waktu setempat.

    Setibanya di sana, Jaksa Agung menyerahkan pemberitahuan resmi ICC yang mengonfirmasi surat perintah penangkapan untuk Duterte, menurut PCO.

    Duterte menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan di hadapan ICC atas perang berdarahnya melawan narkoba.

    PCO meyakinkan publik bahwa Duterte yang berusia 79 tahun dalam keadaan sehat dan langsung diperiksa oleh dokter pemerintah saat kedatangannya.

    “Mantan presiden dan timnya dalam keadaan sehat dan sedang diperiksa oleh dokter pemerintah. Kesehatannya terjamin,” kata PCO.

    Petugas Kepolisian Nasional Filipina yang menegakkan surat perintah tersebut juga dilengkapi dengan kamera tubuh untuk memastikan transparansi selama operasi, kata PCO.

    Pemerintah sebelumnya mengatakan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan ICC terhadap Duterte.

    Namun, pemerintah menyatakan bahwa negara tersebut akan berkewajiban untuk bertindak sesuai kewajibannya kepada Interpol.

    DIINCAR ICC SEJAK 2011

    ICC mulai menyelidiki pembunuhan terkait narkoba di bawah Duterte sejak 1 November 2011, saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Davao, hingga 16 Maret 2019, sebagai kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Dikutip dari AP News, Duterte menarik Filipina dari Statuta Roma pada tahun 2019 dalam sebuah langkah yang menurut aktivis hak asasi manusia bertujuan untuk menghindari akuntabilitas.

    Pemerintahan Duterte bergerak untuk menangguhkan penyelidikan pengadilan global tersebut pada akhir tahun 2021 dengan menyatakan bahwa otoritas Filipina sudah menyelidiki tuduhan yang sama, dengan alasan ICC — pengadilan pilihan terakhir — tidak memiliki yurisdiksi.

    Hakim banding di ICC memutuskan pada tahun 2023 bahwa penyelidikan dapat dilanjutkan dan menolak keberatan pemerintahan Duterte.

    Berkantor pusat di Den Haag, Belanda, ICC dapat turun tangan ketika negara-negara tidak mau atau tidak mampu mengadili tersangka dalam kejahatan internasional yang paling kejam, termasuk genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang menggantikan Duterte pada tahun 2022, telah memutuskan untuk tidak bergabung kembali dengan pengadilan global tersebut.

    Namun, pemerintahan Marcos mengatakan akan bekerja sama jika ICC meminta polisi internasional untuk menahan Duterte melalui apa yang disebut Red Notice, permintaan kepada lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk menemukan dan menangkap sementara tersangka kejahatan.

    (*)

  • Paus Fransiskus Kian Membaik, Vatikan Harap Rawat Inap Segera Berakhir

    Paus Fransiskus Kian Membaik, Vatikan Harap Rawat Inap Segera Berakhir

    Jakarta

    Kondisi Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus kian membaik. Vatikan berharap rawat inap segera berakhir.

    Dilansir AFP, Selasa (11/3/2025), dokter tidak lagi mengkhawatirkan keselamatannya, kata Vatikan pada hari Senin waktu setempat. Kabar tersebut mengindikasikan Paus akan segera meninggalkan rumah sakit tempat ia dirawat karena mengidap pneumonia di kedua paru-parunya.

    Pemimpin umat Katolik dunia berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak tanggal 14 Februari karena bronkitis. Belakangan, penyakit tersebut berubah menjadi pneumonia di kedua paru-parunya.

    Paus sempat dilaporkan dalam kondisi krisis yang memicu kekhawatiran serius akan keselamatannya.

    Namun setelah seminggu mengalami perbaikan yang stabil, pada Senin malam, Takhta Suci mengatakan prognosisnya tidak lagi dianggap “tidak pasti”.

    “Kondisi klinis Bapa Suci terus stabil,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Ditambahkan pula bahwa “mengingat kompleksitas gambaran klinis” dan kondisinya saat dirawat di rumah sakit, “perlu untuk melanjutkan, selama beberapa hari ke depan, terapi medis farmakologis di lingkungan rumah sakit”.

    Ini menunjukkan bahwa setelah terapi ini selesai, Paus akan kembali ke rumah.

    Paun Fransiskus menghabiskan hari Senin dengan melakukan terapi fisik dan pernapasan di kamarnya di lantai 10 di rumah sakit Gemelli, kata Vatikan.

    Seperti pada pagi-pagi sebelumnya, ia juga mengganti masker oksigen yang ia gunakan setiap malam dengan kanula–tabung plastik yang dimasukkan ke dalam lubang hidung– yang memberikan oksigen aliran tinggi, katanya.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper – Halaman all

    Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper – Halaman all

    Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper

    TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK –  Emil Audero resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

    Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy mengambil sumpah setia kepada Republik Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia pada Senin (10/3/2025).

    Syukur (65), seorang warga Kauman, Kelurahan Praya, Lombok Tengah, NTB, mengenang sosok Emil Audero.

    Pada waktu kecil, Emil Audero pernah tinggal di Lingkungan Kauman, Praaya.

    Emil bermain dengan teman sebaya di sebuah lapangan voli di Kota Praya, Lombok Tengah.

    Menurut dia, Emil Audrey senang bermain sepak bola superti ayahnya Edy Mulyadi.

    “Waktu kecil di lapangan voli di sana (Kauman,-red) itu dia minta-minta jadi penjaga gawang dan saya yang menendang bolanya. Waktu ia masih SD kelas 4 dis ini (SDN Prayitna,-red” kenang Syukur kepada Tribun Lombok di Kauman, Jumat (7/3/2025). 

    Emil Audero lahir dari pasangan Edy Mulyadi dan Antonella Audero, seorang WNA Italia.

    Emil Audero lahir di Mataram pada 18 Januari 1997.

    Emil kecil bersekolah di SD Negeri Prayitna Prapen.

    Pada 1998, Emil Audero dan ibunya pindah ke Cumiana, Italia.

    Sedangkan, ayahnya tetap berada di Lombok.

    Meskipun pergi ke Italia, namun, kata dia, Emil Audero sangat sering mengunjungi ayahnya dan pasti datang kalau lebaran tiba. 

    Menurut Syukur, Emil Audero pasti pulang kampung ke Praya. 

    Ia meyakini lebaran tahun 2025 pada awal April ini Emil akan berkunjung ke Praya Lombok Tengah.

    “Pokoknya bulan Lebaran mau Lebaran datang dia. Sering dia, setiap tahun dia,” beber Syukur. 

    Resmi Jadi WNI

    Trio naturalisasi, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

    Pada Senin (10/3/2025) ini, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan yang berlangsung di  Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia, Roma.

     Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia

    Trio naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy belum dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia. 

    Dari daftar nama 27 pemain yang diumumkan pada Minggu (9/3/2025), nama trio naturalisasi itu tidak ada.

    Sebab, trio naturalisasi baru akan mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Italia di Roma pada Senin ini.

    Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy merupakan tiga pemain naturalisasi yang bermain di Europa.

    Emil Audero.

    Emil Audero berposisi sebagai penjaga gawang membela klub Palermo di Serie-B.

    Dean James

    Dean James, pesepakbola berposisi di bek kiri bermain di klub Go Ahead Eagles di Eredivisie, Belanda.

    Joey Pelupessy

    Joey Pelupessy, pemain keturunan Maluku, berposisi di gelandang bertahan.

    Joey Pelupessy membela klub Lommel di kasta kedua liga sepak bola Belgia.

    Setelah resmi menjadi WNI, mereka akan memperkuat skuat Garuda yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

    20 Maret 2025

    Australia Vs Timnas Indonesia

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia Vs Bahrain

    5 Juni 2025

    Timnas Indonesia Vs China

    10 Juni 2025

    Jepang Vs Timnas Indonesia

    Daftar Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain 

    Kiper: 

    Nadeo Argawinata (Borneo FC),

    Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), 

    Ernando Ari (Persebaya). 

    Belakang: 

    Jay Idzes (Venezia/Italia), 

    Jordi Amat (JDT/Malaysia), 

    Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), 

    Mees Hilgers (FC Twente/Belanda), Rizky Ridho (Persija), 

    Muhammad Ferarri (Persija), 

    Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris),

    Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), 

    Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand),

    Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia), 

    Sandy Walsh (Yokohama F Marinos/Jepang), 

    Kevin Diks (Copenhagen/Denmark),

    Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda).

    Tengah: 

    Thom Haye (Almere City/Belanda), 

    Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda),

    Ricky Kambuaya (Dewa United), 

    Egy Maulana Vikri (Dewa United),

    Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris). 

    Depan: 

    Ole Romeny (Oxford United/Inggris),

    Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia), 

    Septian Bagaskara (Dewa United),

    Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), 

    Hokky Caraka (PSS), 

    Ramadhan Sananta (Persis Solo).

     

     

  • Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI

    Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI

    Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Tiga pemain natrualisasi yakni
    Emil Audero
    Mulyadi, Joey Mathjis Pelupessy, dan Dean Ruben James resmi menjadi warga negara Indonesia setelah melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Roma, Italia, pada Senin (10/3/2025).
    Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Nico Afinta mengatakan, naturalisasi ketiga pemain sepak bola tersebut bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata, tetapi juga upaya untuk memajukan Indonesia.
    “Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia,” kata Nico dalam keterangan tertulis, Senin.
    Nico mengatakan, kehadiran atlet diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk membela Merah Putih.
    Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Widodo, menegaskan komitmennya untuk mendukung semua proses naturalisasi untuk kepentingan prestasi olahraga nasional.
    “Menteri Hukum sudah memberi arahan untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memiliki kepentingan prestasi nasional dan kebanggaan bangsa, tentu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kewarganegaraan,” kata Widodo.
    Adapun naturalisasi atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, di mana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.
    Sebelum resmi menjadi WNI, Emil, Joey, dan
    Dean James
    telah melalui sejumlah rangkaian, salah satunya  mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
    Kehadiran tiga pemain ini diharapkan dapat memperkuat skuad Tim Nasional Indonesia yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
    Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Promo Minyak Goreng 2L Rp30 Ribuan sampai 15 Maret 2025, Cek Promo Alfamart, Superindo dan Indomaret – Halaman all

    Promo Minyak Goreng 2L Rp30 Ribuan sampai 15 Maret 2025, Cek Promo Alfamart, Superindo dan Indomaret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret sampai tanggal 15 Maret 2025.

    Katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret kali ini penuh dengan diskon minyak goreng murah.

    Katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret kembali memberikan banyak promo kepada pelanggan setianya.

    Promo untuk produk yang masuk dalam katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret hari ini, bukan hanya promo minyak goreng murah namun juga kebutuhan sehari-hari.

    Selain itu, katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret memberikan banyak diskon untuk produk cemilan hingga perawatan diri dengan harga yang miring.

    Berikut adalah katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret yang memberikan diskon besar-besaran yang terkenal murahnya di bawah ini ya Tribunners:

    Berikut daftar harga minyak goreng yang bisa kamu dapatkan di promo spesial ini:

    Camar Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera (Kec. Kotabumi, Lampung), Bali, Lombok, Kalimantan: Rp 38.800

    Sulawesi: Rp 40.400

    Batam: Rp 34.800

    Harumas Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera (kec. Kotabumi, Lampung), Bali, Lombok, Kalimantan: Rp 39.300

    Sulawesi: Rp 40.900

    Batam: Rp 35.300

    Sovia Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 39.400

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 39.600

    Batam: Rp 35.400

    Fortune Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 39.800

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 40.000

    Batam: Rp 35.800

    Sania Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 40.000

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 40.200

    Batam: Rp 36.000

    Filma Minyak Goreng Pouch 2L

    Batam: Rp 34.900

    Tropical Minyak Goreng PET 2L

    Lampung, Kotabumi, Palembang, Jambi, Bali: Rp 40.400

    Medan, Pekanbaru, Lombok, Kalimantan, Sulawesi: Rp 40.900

    Batam: Rp 36.700

    Sunco Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera: Rp 40.200

    Kalimantan, Makassar: Rp 40.700

    Lombok, Manado, Gorontalo, Luwu: Rp 41.600

    Batam: Rp 35.900

    Indomilk KKM Putih, Choco Pch 545g – Rp 13.900
    Ultra Teh Kotak 300ml All Var, Teh Kotak Jasmine 1L – Rp 6.400/2pcs (Teh Kotak 300ml), Rp 9.000 (Teh Kotak Jasmine 1L)
    You C1000 Orange, Apple, Lemon, Mango Btl 140ml – Rp 11.900 (Beli 2)
    First Dates Kurma 225g – Rp 15.900
    Prime Dates Kurma 250g – Rp 23.900
    Tao Kae Noi Bigsheet CIs, Spicy 3.2g, Roast Ori, Spicy 2x4g – Rp 15.300 (Beli 2 Gratis 1)
    Pepsodent PG Economy Jumbo 225g – Rp 12.900
    Pantene SHP 160 All Var, Shp Rambut Rontok, Anti Ketombe, Halus & Lembut 290ml – Rp 20.900 (SHP 160ml), Rp 39.900 (SHP 290ml)
    Soklin Liq Det Pink, Violet, Red Ref 700/720ml, Law, Wht&Bright, Camelia, Jpn Skr Ref 525ml – Rp 13.000
    Soklin Rinso 12.500 – Rp 9.500
    Frisian Flag PGRO 1+, 3+ Madu, Vanila Box 750g – Rp 73.900 & Rp 70.000
    S-26 Procal 3 Vanila, Promise 4 Vanila Box 400g – Rp 94.400 & Rp 88.600
    Dancow 1+ Madu, Vanila Box 350g, 3+ Madu Box 350g – Rp 39.400 & Rp 37.000
    Chil-Kid 3DHA Vanila, Madu Box 780g – Rp 166.900
    Chil-School 4 Vanila, Madu Box 780g – Rp 146.900
    Indomilk UHT F.Cream, Cokelat Tp950ml – Rp 16.400
    Tujuhkurma Steril Can 189ml – Rp 8.900
    Sedap Mie All Var, Sedaap Mie Kari Ayam 72g, Baso Spesial 77g, Ayam Spesial 69g, Soto 5x75g – Rp 8.000 & Rp 13.100
    Pop Mie Ayam, Baso, Kari Ayam, Soto Ayam Cup 75g, Grg Mi Goreng 80g – Rp 8.700 & Rp 9.300
    ABC Kecap Manis Refill 685g – Rp 17.500
    Frisian Flag SKM Cokelat, Putih Pch545g – Rp 14.200
    Collagena Steril Can 189ml – Rp 9.900
    Pucuk Harum Teh Pet 1.3L, Teh, LS PET 350ml – Rp 10.900 & Rp 6.200 (Beli 2)
    Adem Sari Cgku Lemon, Spark Can 320ml, Madu Lemon, Lemon PET 350ml – Rp 6.900
    Nextar Cks Pnpl Jam, Cho Bwn, Goguma Jam 8×11.25g – Rp 5.900
    Cadbury Dairy Milk, Cashew Nut 62g – Rp 12.500
    Cadbury Dairy Milk Black Forest, Hazelnut, Fruit Nut 62g – Rp 14.900
    Makuku Pants Comfort Fit M28, L26, XL24 – Rp 45.900 & Rp 55.900
    Sweety Bronze Pants Xprt S38/36+2, M32, L28, XL24/26, XXL20/18 – Rp 47.900
    My Baby M.Telon Plus 90ml, Lav 90ml, Telon Plus 150ml, Lav 150ml – Rp 21.900 & Rp 31.500
    Nice Fac Tissue Soft Pack 250s, Soft Pack 2×200 – Rp 12.900 & Rp 19.900
    Wardah FF Bright+Oil, Bright+Smooth 100ml, UV Shield Spf50+25ml, Spf35 40ml – Rp 23.900 & Rp 27.900
    Posh Wmn Ro Anti Stain, Ro Whitening, Hijab Chic 50ml, Act Sport, Act Cool 50ml – Rp 9.900
    Close Up PG Menthol Fresh 160g – Rp 14.900
    Sensitive Exp PG Complete Care, Original, White 100g – Rp 24.900
    Pepsodent Sensitive Expert – Rp 24.900
    Clear All Var 160ml, 300ml – Rp 23.900 & Rp 36.500
    Biore BW 400ml & 725ml All Var – Rp 19.900 & Rp 31.900
    Lifebuoy BW Cool, Lemon, Mild, T.Pro Ref 400ml, Lemon, Total Ref 825ml – Rp 19.900 & Rp 34.900
    Soklin PWG Violet, Pink, Blue, Hijab, Act Sport, Cot Fantasy Ref 800ml, Sft Fine Ref 650/720+50ml, Softsb Purple Ref 650ml – Rp 8.500 & Rp 12.900
    Jaz1 Det Pesona Segar, Semerbak Cnta1.6/1.7kg, +Soft Rse Br 1.4kg+100g, Liq Det Smbk Cinta, Psn Segar 700/750g – Rp 26.900 & Rp 12.900
    Sunlight Jeruk Nipis, Mandarin Love, Daun Mint, Ext Lbt Moist 650ml, Bio Nature Ref 600ml, Krn Strwb Ref600/560ml – Rp 9.500
    Ekonomi Liq 650ml All Var – Rp 6.500
    Wipol Karbol Lemon, Cemara Ref 750ml – Rp 16.500
    Super Pell PL Apel, Anti Minyak 700ml – Rp 13.900

    Promo Weekday Superindo 10-13 Maret 2025

    Minyak goreng Tropical 2L Pouch  Rp35.390 (disertai pembelian coca cola/fanta/sprite 1,5L)
    Minyak goreng 365 Superindo Rp36.900 2L Rp36.900
    Daging Rendang Spesial → Rp 13.490/100g
    Diamond Fresh Milk 946ml → Rp 21.900
    Semangka Merah → Rp 1.380/100g
    Apel Fuji → Rp 4.790/100g
    Ikan Gurame → Rp 4.890/100g
    Royal Mozzarella Cheese 180g → Rp 28.900
    Sunny Gold Chicken Nugget 500g → Rp 36.900
    Belfoods Royal Chicken Nugget 500g → Rp 33.900
    Prochiz Cheese 170g → Rp 14.900
    Ovaltine 400g → Rp 31.900
    Indomilk Susu UHT 1L → Rp 17.900
    Dancow 1+ Box 800g → Rp 133.990
    Dancow 3+ Box 800g → Rp 128.900
    S26 Procal Gold 800g → Rp 289.900
    Energen 10pcs → Rp 17.900
    Roma Malkist Crackers 300g → Rp 28.900
    Pop Mie Cup 75g → Rp 2.980
    Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L → Rp 54.900
    ABC Kecap Manis 600ml → Rp 37.500
    ABC Saus Sambal 335ml → Rp 21.900
    Indomie Goreng 5pcs → Rp 13.900
    Super Pell Pembersih Lantai 700ml → Rp 13.900
    Sunlight Jeruk Nipis 750ml → Rp 22.900
    Wipol Karbol Lemon Pine 780ml → Rp 22.900
    Pepsodent Pasta Gigi 190g → Rp 14.900
    Molto Pewangi 900ml → Rp 18.900
    Confidence Popok Dewasa M10/L10 → Rp 57.900
    Sweety Baby Pants Gold M20/L18/XL16 → Rp 71.900

    Tropical Minyak Goreng 2L: Rp 37.900
    Sania Minyak Goreng 2L: Rp 36.900
    Larisst Beras Premium 2.5kg: Rp 35.500
    Indomaret Tisu Wajah 2 Ply 400g: Rp 16.900
    Gentle Gen Deterjen Cair 750/700ml (semua varian): Rp 12.900
    Frisian Flag Susu Cair UHT NutriBrain (6x115ml): Rp 14.900
    Pond’s Facial Foam Bright Beauty/Nisacinol 100g: Rp 23.900
    Nuvo Sabun Kesehatan Cair 450/400ml: Rp 13.500
    Sweety Bronze Pants S36+/M32/L28/XL24/XXL18+2 bag: Rp 46.900
    Le Minerale Air Mineral 600ml (2 pcs): Rp 5.900
    Sosro Tehbotol Jasmine Tea 450ml (2 pcs): Rp 9.900
    Bango Kecap Manis/Light 520/520ml: Rp 21.500
    Sunlight Pencuci Piring Jeruk Nipis 460/420ml (2 pcs): Rp 15.000
    Cimory Yogurt Squeeze Bites Blueberry 120g: Rp 7.000
    Prime Bread Roti Manis Isi Krim 50g (3 pcs): Rp 9.000
    Indomaret Minyak Goreng Refill 2L: Rp 37.900
    Bear Brand Susu Steril 189ml: Rp 9.600
    Pepsodent Pasta Gigi White 225g: Rp 12.900
    Ultra Teh Kotak 300ml (3 pcs): Rp 9.500
    Bimoli Minyak Goreng Refill 2L: Rp 38.900
    Indomaret/Larisst Beras Premium 5kg: Rp 73.500
    Sedap Mie Instan Goreng 5x90g: Rp 13.900
    Chitato Snack Potato Chips 68g: Rp 9.900
    Kapal Api Kopi Bubuk Special 150g: Rp 21.500
    Garnier Bright Complete Face Wash 100ml: Rp 26.500
    Daia Deterjen Bubuk + Pelembut 1.7/1.6/1.5kg: Rp 24.900
    Merries Pants Good Skin L28/M32/NB40: Rp 53.500
    Marjan Syrup Semua Varian 460ml: Rp 16.900
    ABC Squash Semua Varian 450ml: Rp 9.500
    Khong Guan Biscuit Red Segi Assorted 1600g: Rp 100.900
    Tango Wafer Chocolate/Vanilla 240g: Rp 21.000
    ABC Squash Delight Orange 450ml: Rp 8.500
    Good Time Cookies Assorted 570g: Rp 17.900
    Nissin Wafer Chocolate 1kg: Rp 42.900
    Indomaret Wafer Stick 450g: Rp 22.900
    Gery Butter Cookies 300g: Rp 24.900
    Hijra Kurma Tunisia 500g: Rp 50.900
    Date Crown Kurma Premium Emirates 250g: Rp 16.900
    Serena Cheese Cookies 454g: Rp 61.500
    Rome Biscuit Kelapa 345g: Rp 29.900
    Astor Wafer Stick Chocolate 224g: Rp 24.900
    Oreo Sandwich Minion 232.9g: Rp 20.900
    Alpenliebe Candy Chocolate Eclairs 144g: Rp 16.900
    Roma Cookies Arden Splendid 216g: Rp 21.900
    Arnott’s Nyam Nyam Share Pack Coklat 140g: Rp 22.900
    Kino Nastar Cake Pineapple 140g: Rp 17.500
    Imperial Wafer Stick Chocolate 500g: Rp 30.900
    Borneo Biscuit Assorted 350g: Rp 27.500
    Hock Guan Assorted Biscuit 1350g: Rp 69.900
    Fullo Wafer Roll Milky Chocolate 200g: Rp 19.900
    Tango Wafer Waffle Chocolate Hazelnut 240g: Rp 19.900
    Beng-Beng Wafer Chocolate Share It (25 pcs): Rp 31.900
    Rocho Wafer Bola Cokelat Kacang 300g: Rp 32.500

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Kabar dari Vatikan soal Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik

    Kabar dari Vatikan soal Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik

    Jakarta

    Paus Fransiskus masih berjuang sembuh dari sakit pneumonia yang dideritanya. Hampir tiga pekan dirawat, kondisi pemimpin gereja Katolik dunia itu terus membaik.

    Dilansir kantor berita AFP, Minggu (9/3/2025), Vatikan mengatakan Paus Fransiskus merespons pengobatan dengan baik. Vatikan menyebut kondisi pria berusia 88 tahun itu stabil dan kian membaik.

    “Kondisi klinis Bapa Suci dalam beberapa hari terakhir tetap stabil dan, akibatnya, menunjukkan respons yang baik terhadap pengobatan. Oleh karena itu, ada sedikit perbaikan secara bertahap,” demikian bunyi buletin tersebut.

    Kepala Gereja Katolik sedunia itu telah berada di RS Gemelli, Roma, sejak 14 Februari. Paus disebut tak lagi mengalami kegagalan pernapasan seperti yang terjadi pada hari Senin (3/3).

    Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma karena kesulitan bernapas, setelah itu kondisinya sempat memburuk, sehingga memicu kekhawatiran luas di kalangan umat Katolik.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Setelah mengalami serangan pernapasan, yang memerlukan oksigen dalam jumlah besar dan transfusi darah, Vatikan mengatakan kondisi Paus Fransiskus telah stabil, namun saat itu dia masih dalam kondisi kritis.

    Kondisi Stabil

    Foto: Paus Fransiskus (AFP/TIZIANA FABI)

    Vatikan mengungkap kondisi Paus Fransiskus yang tengah menjalani perawatan akibat pneumonia. Kondisi Paus Fransiskus kini makin membaik dan terlihat perbaikan secara bertahap.

    Vatikan menyebut Paus dapat melewati malam yang tenang di rumah sakit. Paus Fransiskus disebut melewati pengobatan pneumonia dengan baik.

    “Malam itu tenang, Paus sedang beristirahat”, kata Vatikan dalam update terbarunya, yang telah berada di ruang khusus kepausan di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari.

    Pimpinan Gereja Katolik itu telah menderita beberapa krisis pernapasan sejak dirawat, tetapi tidak mengalaminya selama beberapa hari ini. Vatikan menggambarkan kondisinya sebagai “stabil”.

    Paus Fransiskus disebut merespons pengobatan dengan baik dan telah melihat “perbaikan bertahap dan sedikit demi sedikit”.

    Meskipun Fransiskus tidak demam, dokternya ingin melihat hasil positif yang sama “dalam beberapa hari mendatang” sebelum memberikan prognosis, kata buletin medis malam.

    Paus Fransiskus telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari operasi usus besar pada tahun 2021 hingga operasi hernia pada tahun 2023, tetapi ini adalah rawat inap terlama dan terberat selama masa kepausannya.

    Pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia ini sebelumnya pernah muncul di balkon untuk doa Angelus mingguannya pada hari Minggu.

    Namun, ia telah melewatkan tiga doa terakhir dan akan melewatkan doa Angelus keempatnya pada hari Minggu ini. Kantor pers Vatikan mengatakan pada hari Sabtu bahwa Angelus akan disampaikan “dengan cara yang sama” seperti pada minggu-minggu sebelumnya, ketika doa tersebut diterbitkan sebagai surat pada siang hari.

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Paus Fransiskus Membaik, Vatikan Jelaskan Kondisi Terkininya

    Paus Fransiskus Membaik, Vatikan Jelaskan Kondisi Terkininya

    Jakarta

    Vatikan mengungkap kondisi Paus Fransiskus yang tengah menjalani perawatan akibat pneumonia. Kondisi Paus Fransiskus kini makin membaik dan terlihat perbaikan secara bertahap.

    Vatikan menyebut Paus dapat melewati malam yang tenang di rumah sakit. Paus Fransiskus disebut melewati pengobatan pneumonia dengan baik.

    “Malam itu tenang, Paus sedang beristirahat”, kata Vatikan dalam update terbarunya, yang telah berada di ruang khusus kepausan di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari.

    Pimpinan Gereja Katolik itu telah menderita beberapa krisis pernapasan sejak dirawat, tetapi tidak mengalaminya selama beberapa hari ini. Vatikan menggambarkan kondisinya sebagai “stabil”.

    Paus Fransiskus disebut merespons pengobatan dengan baik dan telah melihat “perbaikan bertahap dan sedikit demi sedikit”.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Meskipun Fransiskus tidak demam, dokternya ingin melihat hasil positif yang sama “dalam beberapa hari mendatang” sebelum memberikan prognosis, kata buletin medis malam.

    Paus Fransiskus telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari operasi usus besar pada tahun 2021 hingga operasi hernia pada tahun 2023, tetapi ini adalah rawat inap terlama dan terberat selama masa kepausannya.

    Pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia ini sebelumnya pernah muncul di balkon untuk doa Angelus mingguannya pada hari Minggu.

    Namun, ia telah melewatkan tiga doa terakhir dan akan melewatkan doa Angelus keempatnya pada hari Minggu ini. Kantor pers Vatikan mengatakan pada hari Sabtu bahwa Angelus akan disampaikan “dengan cara yang sama” seperti pada minggu-minggu sebelumnya, ketika doa tersebut diterbitkan sebagai surat pada siang hari.