kab/kota: Riyadh

  • Jadwal MSC 2025, Onic Main di Hari Pertama dan RRQ Hoshi Hari Kedua

    Jadwal MSC 2025, Onic Main di Hari Pertama dan RRQ Hoshi Hari Kedua

    Jakarta

    Babak knockout stage Mid Season Cup (MSC) 2025 akan segera digelar. Ada dua tim Mobile Legends dari Indonesia yang berpartisipasi, yakni Onic ID dan RRQ Hoshi.

    Mereka akan bertanding secara offline di Riyadh Boulevard Park 2, Riyadh, Arab Saudi. Kedua wakil Indonesia ini akan bermain pada hari yang berbeda. Dalam hal ini Onic ID berlaga pada hari pertama dan RRQ Hoshi keesokannya.

    Onic ID akan berhadapan dengan Mythic SEAL, tim Mobile Legends terbaik dari Myanmar. Sementara RRQ Hoshi melawan Tim Spirit.

    Untuk format pertandingan yang diusung adalah best of 5 (Bo5). Jadi bila ingin melaju ke semifinal, keduanya harus bisa memenangkan tiga game duluan. Jadi skenario skor yang tercipta ialah 3-0, 3-1, atau 3-2.

    Perlu diketahui, di knockout stage skemanya berubah, tidak lagi double elimination, melainkan single elimination. Itu artinya tim yang kalah langsung gugur dari ajang bergengsi yang menjadi salah satu rangkaian acara Esports World Cup (EWC) 2025 ini.

    Jadwal MSC 2025

    Total ada delapan tim yang lolos dari group stage ke knockout stage. Mereka yang berhasil melakukannya adalah Onic, RRQ Hoshi , Team Liquid PH, Onic PH, SRG.OG, Team Spirit, Mythic SEAL, dan Aurora.

    Kedelapan tim ini bersaing memperebutkan gelar juara MSC 2025, sekaligus bagian terbesar dari total hadiah senilai USD 3 juta atau sekitar 49,1 miliar. Jadi jawaranya akan mengantongi uang tunai sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 16,3 miliar.

    Lantas siapa yang akan sukses meraihnya? Siapa dua tim yang nantinya bertanding di grand final? Berikut jadwal lengkap MSC 2025, Selasa (29/7/2025).

    Rabu, 30 Juli 2025

    Match 1: Team Liquid PH vs Aurora – 16.00 WIBMatch 2: Mythic SEAL vs Onic ID – 19.00 WIB

    Kamis, 31 Juli 2025

    Match 3: RRQ Hoshi vs SRG.OG – 16.00 WIBMatch 4: Team Spirit vs Onic PH – 19.00 WIB

    Jumat, 1 Agustus 2025

    Match 5: Pemenang match 1 vs pemenang match 2 – 16.00 WIBMatch 6: Pemenang match 3 vs pemenang match 4 – 19.00 WIB

    Sabtu, 2 Agustus 2025

    Perebutan juara tiga: Tema yang kalah di match 5 vs tim yang kalah di match 6 – 15.00 WIBGrand final: Pemenang match 5 vs pemenang match 6 – 18.00 WIBHadiah MSC 2025

    Meski begitu, tidak hanya juaranya yang dapat apresiasi finansial. Seluruh tim yang berpartisipasi di MSC 2025 juga akan mendapatkan bagiannya.

    Namun memang, jumlahnya tidak akan sebanyak tim peraih juara MSC 2025. Distribusi hadiahnya disesuaikan peringkat masing-masing tim di akhir kompetisi.

    Juara 1: USD 1 jutaPeringkat 2: USD 500 ribuPeringkat 3: USD 250 ribuPeringkat 4: USD 150 ribuPeringkat 5-8: USD 100 ribuPeringkat 9-12: USD 66 ribuPeringkat 13-16: USD 50 ribuPeringkat 17: USD 41 ribuPeringkat 18-19: USD 35 ribuPeringkat 20-21: USD 32.500Peringkat 22-23: USD 30 ribu

    (hps/fyk)

  • Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Alter Ego Ares memastikan satu-satunya tim esports PUBG Mobile yang mewakili Indonesia di turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025, dan sukses mencatat sejarah sebagai juara Group Stage.

    Tak hanya itu, tim Alter Ego Ares ini juga berhasil mengamankan satu tiket ke Grand Finals serta hadiah senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar.

    Digelar di Qiddiya Esports Arena, Riyadh, Arab Saudi, babak Group Stage PMWC 2025 diikuti 24 tim dari 18 negara dan menawarkan total prize pool fantastis mencapai USD 3 juta (Rp 49 miliar).

    Diperkuat oleh roster Rosemary, Alva, DayboT, Moana, dan Krypton, tim esports Alter Ego Ares tergabung di Group Green dan tampil memukau sepanjang 12 pertandingan digelar pada 26-27 Juli 2025.

    Di hari pertama, Rosemary dkk langsung tancap gas dan berhasil mengoleksi 78 poin. Walau di hari kedua performa sedikit menurun, total poin akhir mereka mencapai 121 poin, cukup untuk mengukuhkan status sebagai juara group.

     

  • Alter Ego Ares Rank 1 Group Stage dan Lolos Grand Final

    Alter Ego Ares Rank 1 Group Stage dan Lolos Grand Final

    Jakarta

    Satu-satunya tim PUBG Mobile asal Indonesia, Alter Ego Ares, berhasil menduduki puncak klasemen babak group stage PMWC 2025. Alhasil mereka lolos ke grand final.

    Selain bisa langsung melaju ke grand final karena mengamankan peringkat pertama, Alter Ego Ares pun mengantongi hadiah uang tunai senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar. Jadi total hadiah USD 3 juta atau sekitar Rp 49,1 miliar yang ditawarkan pihak penyelenggara dibagi-bagi ke dalam tiga kategori.

    PMWC 2025 punya tiga fase, yakni group stage, survival stage, dan grand final. Masing-masing fase menawarkan total hadiah yang berbeda-beda. Total hadiah di group stage USD 1 juta, survival stage USD 280 ribu, dan grand final USD 1,7 juta. Lalu sebagian hadiahnya juga dialokasikan ke acara show match, yang nilainya sebanyak USD 20 ribu.

    Jadwal PMWC 2025

    Nah bagi yang masih bingung, sebanyak 24 tim bertanding di group stage yang kemarin sudah digelar sejak 25-27 Juli 2025. Dari sini, hanya delapan tim di peringkat teratas yang berhak lanjut ke grand final.

    Lalu bagaimana dengan sisanya? Jadi 16 tim yang belum beruntung tidak langsung gugur, melainkan kembali bersaing di survival stage pada 29-30 Juli 2025.

    Seluruh tim yang bertanding di survival stage bersaing memperebutkan slot grand final. Hanya delapan tim teratas yang bisa mengisi sisa slot ke partai puncak. Sementara delapan tim terbawah akan tereliminasi dari kompetisi.

    Sedangkan grand final baru akan diselenggarakan setelah survival stage berakhir, tepatnya 1-3 Agustus 2025. Semua partisipan di grand final akan bermain total 18 game.

    Format Grand Final PMWC 2025

    Tidak seperti saat seluruh tim bersaing di group stage dan survival stage, karena di grand final akan menggunakan format smash rule pada hari terakhir. Berikut penjelasan mengenai smash rule.

    Awalnya tim akan bermain seperti biasa hingga mencapai ambang batas poin yang telah ditentukan, atau dikenal sebagai match point.Cara menentukan match poin, yaitu poin tim peringkat pertama setelah match #12 + 10 poin.Setelah tim memperoleh match poin, mereka menyandang status match point eligible di pertandingan berikutnya.Bila tim dengan status match point eligible mengamankan winner winner chicken dinner (WWCD) di game selanjutnya, maka dinobatkan sebagai juara.Jumlah match maksimum yang akan dimainkan adalah enam match.Apabila tidak ada tim dengan status match point eligible yang mendapatkan WWCD, maka tim dengan akumulasi poin terbanyak di akhir kompetisi yang akan dinobatkan sebagai juara.

    Sedikit informasi, PMWC 2025 merupakan salah satu turnamen yang dilaksanakan di Esports World Cup (EWC) 2025. Seluruh laga di Piala Dunia Esports dihelat secara offline di Riyadh Arab Saudi. Namun para penggemar esports PUBG Mobile, masih bisa menikmati keseruan kompetisinya yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia, PUBG Mobile Esports, PUBG Mobile, atau PUBG Mobile Esports South Asia.

    (hps/fyk)

  • Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan Evos Juara Esports World Cup 2025

    Kode Redeem FF Terbaru, Rayakan Evos Juara Esports World Cup 2025

    Jakarta

    Garena kembali membagikan kode redeem Free Fire (FF) terbaru nih, detikers. Kalian bisa klaim sekarang dan nikmati hadiah menariknya.

    Alasan mereka memberikan kode ini adalah merayakan keberhasilan salah satu tim Free Fire dari Indonesia, Evos, menjuarai Esports World Cup 2025. Evos berhasil mendapatkan titel tersebut berkat performanya yang luar biasa selama grand final.

    Pertandingannya diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 20 Juli 2025 mulai pukul 20.00 WIB. Dalam upaya menjadi jawara, Evos menurunkan roster terbaiknya, yaitu Aimgod, Reyy, Kocell, dan Rasyah.

    Kendati begitu, perjuangan mereka tetap tidak mudah. Evos dibuat kesulitan oleh 11 tim lain yang juga punya ambisi sama.

    Untuk 11 tim yang dimaksud adalah RRQ Kazu, Team Vitality, LOS, AG.AL, Team Falcons, Dragon Esports, paiN Gaming, Buriram United Esports, Fluxo, Rainbow7, dan Core Memory Esports x KOG.

    Namun Evos tidak menyerah dan dapat membuktikan keperkasaannya. Di game ke-10 lah momen itu tercipta. Rasyah cs berhasil masuk late game dan berhadapan dengan sedulurnya Team Vitality. Perang keduanya pun berhasil dimenangkan Evos.

    Kode Redeem FF Terbaru

    Nah tak lama dari keberhasilan Evos menjadi juara Esports World Cup: Free Fire 2025, Garena langsung memberikan kode redeem terbaru. Berikut kodenya, sebagaimana dikutip detikINET dari media sosial resmi Free Fire, Selasa (29/7/2025).

    Dengan mengklaimnya, pemain berkesempatan mendapatkan satu item menarik. Jadi pastikan kalian menukarnya sebelum periodenya berakhir atau jumlah pemain yang bisa menggunakan kodenya mencapai batas maksimal.

    Cara Klaim Kode Redeem FF Terbaru

    Apabila gamer tidak tahu cara mengklaim kode redeem FF, dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini. Gamer bisa melakukannya melalui in-game atau website resminya.

    1. Website

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia. Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Hadiahnya bisa diambil melalui kotak masuk di dalam permainan.

    2. HP

    Masuk ke dalam permainan.Masuk ke Event.Pilih lagi Event.Scroll ke bawah sampai menemukan WebsiteKode Redeem.Kemudian masukan kode ke dalam kotak yang telah disediakan.Konfirmasi dan selesai.

    (hps/fyk)

  • Tim PUBG Mobile Indonesia Alter Ego Ares Lolos Grand Final PMWC 2025

    Tim PUBG Mobile Indonesia Alter Ego Ares Lolos Grand Final PMWC 2025

    Jakarta

    Group stage piala dunia PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025 telah selesai. Dari total 24 tim yang berpartisipasi, delapan di antaranya dinyatakan lolos ke grand final dan sisanya harus berjuang terlebih dahulu di survival stage.

    Dari delapan tim tersebut, salah satunya merupakan tim PUBG Mobile dari Indonesia yang diwakili oleh Alter Ego Ares. Mereka bermain konsisten selama pertandingan, hingga akhirnya bisa menduduki puncak klasemen.

    Secara total, mereka berhasil mengumpulkan 121 poin. Jumlah itu hasil akumulasi dari pencapaiannya pada hari kedua (78 poin) dan hari ketiga (43 poin).

    Alter Ego Ares akan tampil di grand final PMWC 2025 pada 1 Agustus 2025. Salah satu turnamen di piala dunia Esports World Cup (EWC) 2025 ini akan melangsungkan partai puncaknya di Qiddiya Esports Arena, Riyadh, Arab Saudi.

    Selain Alter Ego Ares, tujuh tim lain yang juga lolos dari babak grup ialah 4thrives Esports, DRX, Weibo Gaming, Alpha Gaming, Team Secret, TT Global, dan IDA Esports.

    Untuk 16 tim yang akan bersaing di survival stage di antaranya Regnum Carya, Nongshim RedForce, Yangon Galacticos, Alpha7 Esports, Horaa Esports, POWR Esports, Team AxTMG, Team Vision, eArena, Influence Rage, R8 Esports, Intense Game, Fire Flux Esports, Team Falcons, Kinotrope Gaming, dan Team Gamax.

    Survival stage akan bergulir selama dua hari, mulai dari 29 Juli sampai dengan 30 Juli 2025. Dari 16 tim yang bermain di babak ini, hanya ada delapan tim yang berhak melaju ke grand final. Jadi delapan tim sisanya dipastikan gugur dari turnamen.

    Lalu di grand final, seluruh tim akan bermain sebanyak 18 game selama tiga hari. Bukan hanya gelar juara PMWC 2025 yang mereka incar, tapi juga berupaya mengantongi bagian terbanyak dari total hadiah yang didistribusikan di laga pamungkas ini.

    Jadi PMWC 2025 dibagi menjadi tiga fase, yakni group stage, survival stage, dan grand final. Masing-masing fase menawarkan total hadiah yang begitu banyak. Total hadiah di group stage USD 1 juta, survival stage USD 280 ribu, dan grand final USD 1,7 juta. Selain itu ada juga show match dengan hadiah uang tunai sebesar USD 20 ribu, dikutip dari Liquipedia, Senin (28/7/2025).

    Jika penasaran dengan keseruan kompetisinya, para penggemar tidak perlu repot-repot terbang ke Riyadh. Pihak penyelenggara menayangkan siaran langsung PMWC 2025 di kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia, PUBG Mobile Esports, PUBG Mobile, dan PUBG Mobile Esports South Asia.

    (hps/fay)

  • Jadwal MSC x EWC 2025 Hari Ini 27 Juli: Onic ID vs Virtus.pro, Laga Penentuan Nasib Dimulai! – Page 3

    Jadwal MSC x EWC 2025 Hari Ini 27 Juli: Onic ID vs Virtus.pro, Laga Penentuan Nasib Dimulai! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Mid-Season Cup (MSC) 2025 x Esports World Cup (EWC) 2025 kian mendekati klimaks. Hari ini, Minggu (27/7/2025), babak semi final lower bracket akan digelar.

    Delapan tim akan bertemu dalam empat pertandingan, di mana masing-masing tim esports MLBB tersebut harus berjuang menyelamatkan asa mereka untuk lolos ke Knockout Stage.

    Salah satu pertandingan yang jadi sorotan pada hari ini adalah laga Onic ID vs Virtus.pro, di mana ini akan menjadi pertandingan penentu nasib terakhir wakil Indonesia, setelah sebelumnya Kairi dkk harus tumbang dari tim kuat asal Filipina, yaitu Team Liquid PH.

    Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan MSC x EWC 2025 hari ini, 27 Juli:

    Selangor Red Giants vs CFU Gaming – 16.00 WIB 
    Onic ID vs Virtus.pro – 18.00 WIB
    Aurora Turkiye vs Team Flash – 20.00 WIB
    HomeBois vs Onic PH – 22.00 WIB

    Karena jadi pertandingan terakhir, maka tim-tim esports yang laga hari harus angkat koper dan pulang dari Riyadh, Arab Saudi, bila kalah. Sebaliknya, kemenangan akan mengantar mereka menuju Knockout Stage, selangkah lebih dekat menuju babak final MSC x EWC 2025.

  • Top 3 Tekno : Jadwal MSC x EWC 2025 25 Juli hingga Mengenal ESTA – Page 3

    Top 3 Tekno : Jadwal MSC x EWC 2025 25 Juli hingga Mengenal ESTA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Artikel tentang jadwal turnamen esports MSC x EWC 2025 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi ternyata banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (25/7/2025).

    Selain itu, berita soal Menkomdigi tetapkan klasifikasi platform digital berdasarkan usia anak hingga mengenal platform XLSmart berbasis AI bernama ESTA juga populer kemarin.

    Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Jadwal MSC x EWC 2025 Hari Ini 25 Juli: Onic ID vs Team Liquid PH, Penentuan Nasib Menuju Knockout Stage!

    Turnamen Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) Mid Season Cup 2025 semakin panas dan menegangkan di hari ketiga, Jumat (25/7/2025).

    Pada hari ini, fans MLBB dapat menyaksikan laga big match antara tim wakil Indonesia, Onic ID, melawan raksasa asal Filipina, yaitu Team Liquid PH.

    Pertandingan ini akan menjadi penentuan di Grup A. Tim esports yang menang di laga ini akan mengamankan satu tiket menuju Knockout Stage, sementara yang kalah harus turun ke lower bracket.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Laga Penentu ONIC ID vs Team Liquid PH!

    Laga Penentu ONIC ID vs Team Liquid PH!

    Jakarta

    Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup (MSC) 2025 yang merupakan bagian dari ajang Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, memasuki babak krusial di fase grup. Hari ini, Jumat (25/7/2025), tim kebanggaan Indonesia, ONIC ID, akan menghadapi juara MPL Filipina Season 15, Team Liquid PH, dalam laga hidup-mati di semifinal upper bracket Grup A.

    Pertandingan akan berlangsung pukul 18.00 WIB di STC Gaming Hall, Boulevard City, dan menjadi penentu siapa yang melaju langsung ke babak playoff dan siapa yang harus berjuang lagi di lower bracket.

    ONIC ID & Team Liquid PH Berebut Tiket Aman

    ONIC ID dan Team Liquid PH sama-sama tampil kuat di laga pembuka, meski dengan cerita berbeda.

    Team Liquid PH tampil meyakinkan saat melawan wakil Mesir, Ultra Legends, dan menang mudah 2-0.

    Sebaliknya, ONIC ID harus bekerja keras saat menghadapi tim CFU Gaming (Kamboja). Sempat tertinggal di gim pertama, Kairi dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1, menunjukkan mentalitas juara MPL Indonesia Season 15.

    Pertemuan ONIC vs Liquid diprediksi akan berlangsung sengit. Kemenangan akan membawa tim langsung ke babak playoff dan menghemat energi, sementara kekalahan berarti harus turun ke lower bracket dan berhadapan dengan tekanan tambahan.

    Jadwal MSC MLBB 2025 Hari Ini – Jumat, 25 Juli

    Semifinal Upper Bracket Grup A16.00 WIB: Selangor Red Giants (Malaysia) vs Mythic SEAL (Myanmar)18.00 WIB: ONIC ID (Indonesia) vs Team Liquid PH (Filipina)Perempat Final Upper Bracket Grup A20.00 WIB: Ultra Legends (Mesir) vs CFU Gaming (Kamboja)22.00 WIB: Virtus.pro (Rusia) vs Corinthians (Brasil)

    Format fase grup menggunakan sistem double elimination dengan pertandingan best of three (Bo3). Empat tim teratas akan lolos ke babak playoff, sementara dua tim dengan dua kekalahan langsung gugur dari turnamen.

    Saksikan dan Dukung Wakil Indonesia!

    Seluruh pertandingan MSC 2025 dapat disaksikan secara gratis melalui:

    YouTube MPL IndonesiaChannel resmi Esports World Cup

    Dukungan dari penggemar di tanah air sangat dibutuhkan ONIC ID dalam menghadapi tekanan besar di pentas dunia.

    Apakah ONIC mampu menundukkan raksasa Filipina dan lolos lebih cepat ke playoff? Kita nantikan aksinya malam ini!

    (afr/afr)

  • Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    GELORA.CO –  Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi yang dijuluki “Pangeran Tidur”, dikabarkan telah meninggal dunia setelah mengalami koma selama lebih dari 20 tahun. Berita meninggalnya Pangeran Al-Waleed disampaikan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dalam unggahan di X pada Minggu (20/7/2025).

    Pangeran Al-Waleed yang berusia 36 tahun telah terbaring koma di rumah sakit sejak mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan di London, Inggris pada 2005. Saat itu, Pangeran Al-Waleed yang baru berusia 15 tahun sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi militer di London.

    Kondisi Pangeran Al-Waleed selama 20 tahun terakhir telah menarik perhatian publik internasional dan media sosial, menjadikannya simbol ketabahan. Sejak kecelakaan tersebut, Pangeran Al-Waleed dirawat di King Abdulaziz Medical City di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dalam kondisi koma dan menggunakan alat bantu medis untuk bertahan hidup.

    Ayah Pangeran Al-Waleed tak pernah putus asa berharap putranya suatu hari nanti akan pulih sepenuhnya. Pangeran Khaled tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan dengan tegas menolak seruan untuk menghentikan alat bantu hidup putranya.

    Meskipun tidak sadarkan diri, tubuh Pangeran Al-Waleed tetap menunjukkan beberapa gerakan refleks yang sering kali terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Gerakan-gerakan seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala memberikan harapan bahwa sang pangeran masih dapat merasakan dunia di sekitarnya.

    Pada 2019, ada laporan yang menyebutkan Pangeran Al-Waleed sempat menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas, seperti menggerakkan tangan atau sedikit menggerakkan kepala. Momen ini menjadi simbol harapan bagi banyak orang yang terus mendoakan pemulihan atau kebangkitan sang pangeran.

    Namun, harapan itu pada akhirnya tidak terwujud.

    Pada Minggu, Pangeran Khaled mengabarkan meninggalnya Pangeran Al-Waleed melalui unggahan di media sosial X. Unggahan itu mengungkap kesedihan sang ayah atas kehilangan putra sulungnya.

    “Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini,” demikian isi unggahan Pangeran Khaled tersebut.

    Tak hanya Pangeran Khaled yang merasa kehilangan dengan meninggalnya Pangeran Al-Waleed, warganet juga turut mengungkapkan kehilangan atas berpulangnya sang pangeran. Tagar “Pangeran Tidur” menjadi tren di media sosial setelah pengumuman tersebut, dengan ribuan orang menyampaikan belasungkawa.

    “Semoga Pangeran Al-Waleed bin Khaled beristirahat dalam damai. Belasungkawa terdalam bagi orang-orang terkasihnya,” tulis salah satu pengguna.

    Doa pemakaman untuk Pangeran Al-Waleed digelar pada Minggu di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

  • ‘Sleeping Prince’ Meninggal Usai 20 Tahun Tinggalkan Duka untuk Saudi

    ‘Sleeping Prince’ Meninggal Usai 20 Tahun Tinggalkan Duka untuk Saudi

    Riyadh

    Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia usai koma 20 tahun. Kepergian Al-Waleed meninggalkan duka untuk Saudi.

    “Yang Mulia Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud telah wafat. Salat jenazah akan dilaksanakan untuknya, insyaallah, Ahad bertepatan dengan 25/1/1447 H,” demikian pernyataan Pengadilan Tinggi Saudi seperti dilansir Saudi Press Agency, Minggu (20/7/2025).

    Salat jenazah akan digelar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Kerajaan Saudi mendoakan semoga Pangeran Al-Waleed diberi ampunan dan ditempatkan di surga.

    “Semoga Allah melimpahkan rahmat, ampunan, dan keridhaan-Nya serta menempatkannya di surga-Nya yang luas. Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” demikian pernyataan resmi tersebut.

    Awal Mula Al-Waleed Koma

    Dilansir dari Gulf News, Al-Waleed yang dikenal sebagai ‘Pangeran Tidur’ atau ‘Sleeping Prince’ meninggal dunia pada Sabtu (19/7) setelah koma selama lebih dari 20 tahun akibat kecelakaan mobil yang traumatis. Al-Waleed, yang lahir pada April 1990, merupakan putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, seorang bangsawan Saudi terkemuka dan keponakan miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal.

    Pada tahun 2005 atau saat berusia 15 tahun, Al-Waleed mengalami kecelakaan lalu lintas parah saat dirinya belajar sebagai kadet militer di London. Kecelakaan itu menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal.

    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis darurat dan ditangani oleh dokter spesialis Amerika dan Spanyol, dia tidak pernah sadar sepenuhnya. Selama lebih dari 20 tahun, Al Waleed berada dalam kondisi koma.

    Selama ini, Al-Waleed dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi. Dia terus mengalami koma selama perawatan.

    Ayah Al-Waleed, Khaled tidak pernah putus asa dan berharap putranya dapat pulih sepenuhnya. Dia tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan menentang pencabutan alat bantu hidup.

    Dalam video yang dibagikan di media sosial pada tahun 2020, Al-Waleed tampak mengangkat jari-jarinya saat seorang wanita menyapanya.

    “Hai, Didi, halo, halo, coba kulihat, hai,” sapanya saat sang pangeran menggoyangkan jari-jarinya sebagai jawaban.

    Wanita itu kemudian bertanya apakah sang pangeran bisa melakukan ‘satu lagi, satu lagi, lebih tinggi, lebih tinggi’. Dia terlihat mengangkat seluruh tangannya dari tempat tidur sejenak.

    Meskipun ada tanda-tanda pemulihan, Pangeran Al-Waleed tetap dalam kondisi kritis. Pada Sabtu (19/7/2025), Pangeran Al-Waleed meninggal dunia dalam usia 36 tahun.

    “Dengan hati yang yakin akan kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang meninggal dunia hari ini,” tulis Khaled.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini