kab/kota: Riyadh

  • Pemerintah Ingin Tawarkan Proyek KPBU Ini ke Investor Arab Saudi

    Pemerintah Ingin Tawarkan Proyek KPBU Ini ke Investor Arab Saudi

    JAKARTA – Arab Saudi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum air dunia atau World Water Forum pada 2027 mendatang. Indonesia pun tak ingin melewatkan kesempatan tersebut.

    Pemerintah RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempersiapkan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung di Jeddah pada 23 Oktober.

    Dalam agenda tersebut, kedua pihak akan membahas dukungan Indonesia terhadap pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-11 tahun 2027 di Riyadh serta peluang kerja sama investasi di sektor infrastruktur air dan energi bersih.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan sejumlah proyek siap investasi (ready-to-go projects) kepada calon mitra dan investor dari Arab Saudi, antara lain KPBU Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun, PLTM Leuwikeris (7,4 MW) senilai Rp256,9 miliar, PLTA Tiga Dihaji (40 MW) senilai Rp920 miliar dan PLTM senilai Rp38,7 miliar.

    Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian PU 2025-2029 yang berfokus pada enam misi utama. Termasuk, ketahanan air, pembangunan berkelanjutan dan pembiayaan hijau. 

    Melalui skema KPBU, Indonesia juga berharap dapat membuka peluang investasi baru dengan lembaga seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).

    Menteri PU Dody Hanggodo berharap pertemuan bilateral tersebut menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan kedua negara sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam agenda ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan.

    “Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Dody dalam keterangan dikutip Sabtu, 18 Oktober.

     

  • Kisah Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Saat Ingin Peluk Keponakan

    Kisah Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Saat Ingin Peluk Keponakan

    Jakarta

    “Saya tidak akan pernah melupakan hari itu. Saya merasakan semua rasa sakit ayah saya.”

    Peristiwa penembakan Raja Faisal dari Arab Saudi pada 25 Maret 1975 itu membekas di ingatan Dr. Mai Yamani.

    Saat itu, ia berusia 18 tahun. Ia tengah duduk di apartemen ayahnya yang penuh buku.

    Tiba-tiba, ayahnya pulang dengan raut sedih dan ekspresi yang tidak biasa.

    Ayah Mai, Syekh Ahmed Zaki Yamani, yang selalu tenang serta berbicara pelan dan santun mendadak kehilangan kendali.

    “Dia langsung menuju ruang makan sambil berteriak, dan hanya bisa mengucapkan satu kata: ‘bencana!’” ujar Mai kepada BBC.

    Syekh Yamani yang duduk sebagai menteri selama 15 tahun dan setia pada raja menjadi saksi mata kejadian tersebut.

    “Bayangkan ia berdiri di samping mentornya, gurunya, temannya, dan melihatnya ditembak di sana, begitu dekat,” kata Mai.

    Meski sempat dilarikan ke rumah sakit secepat kilat dan para dokter berupaya optimal, tembakan jarak dekat yang mengenai kepalanya berakhir menewaskan sang raja.

    “Setelah itu, semuanya menjadi sunyi. Jalan-jalan di Riyadh kosong,” kenang Mai.

    Bagaimana kronologinya?

    Mai Yamani mengulang cerita ayahnya, Syekh Ahmed Zaki Yamani, yang menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi kala itu.

    Menurut ayahnya, Raja Faisal dijadwalkan berjumpa dengan delegasi minyak dari Kuwait pada pukul 10.00 pagi di istana.

    Ayah Mai turut mendampingi karena berkaitan dengan posisinya sebagai Menteri Perminyakan dan dibutuhkan raja untuk memberikan informasi yang diperlukan.

    Hulton Archive via Getty ImagesKorban adalah putra Raja Ibn Saud, di sini bersama Presiden AS Franklin D. Roosevelt. Setelah berjuang selama 30 tahun, dia menyatukan dan mendirikan Arab Saudi pada 1932.

    Sesuai jadwal, menteri dan delegasi dari Kuwait datang. Kedatangannya bersama dengan keponakan Raja Faisal yaitu Pangeran Faisal bin Musaed.

    “Pangeran itu, ironisnya bernama sama dengan raja. Ia masuk bersama menteri minyak Kuwait.”

    “Ketika raja membuka tangannya untuk memeluk keponakannya itu, ia malah mengeluarkan pistol kecil dari sakunya dan menembaknya,” ujar Mai.

    “Tiga tembakan di kepala.”

    Salah satu pengawal raja dengan sigap memukul pangeran dengan pedangnya. Namun menurut laporan, Syekh Yamani memerintahkan para pengawal untuk tidak membunuh pangeran saat itu.

    Laporan lain juga menyebutkan Pangeran Faisal mengatakan pada polisi bahwa Syekh berdiri begitu dekat dengan raja sehingga ia mengira Syekh Yamani juga ikut tertembak.

    Hal itu tidak terjadi, Syekh Yamani lah yang menemani Raja Faisal yang masih bernyawa untuk segera ke rumah sakit dan menerima pertolongan secepatnya.

    Namun, tembakan di kepala cukup fatal sehingga raja tidak terselamatkan.

    Apa yang terjadi setelah pembunuhan raja?

    Pangeran Faisal bin Musaed ditangkap segera setelah menyerang pamannya.

    Penyidikan segera digelar dan pangeran ini diinterogasi.

    Menurut laporan, kondisinya tetap tenang baik sebelum maupun setelah pembunuhan.

    Hasil akhir dari pemeriksaan yang dilakukan, dokter dan psikiater memastikan pangeran menderita “gangguan mental”.

    Meski secara resmi dinyatakan gila berdasarkan “kesepakatan yang dikeluarkan kabinet kerajaan”, Pangeran Musaed tetap dinyatakan bersalah atas pembunuhan raja dan menerima hukuman.

    Getty ImagesSyekh Ahmed Zaki Yamani, Menteri Urusan Minyak Arab Saudi, difoto selama embargo minyak Arab pada 1973.

    Sesuai dengan hukum Islam yang dianut Arab Saudi, Pangeran Musaed dipenggal di alun-alun umum Riyadh pada Juni 1975.

    “Kami tidak tahu apa alasan sebenarnya dari pembunuhan raja itu, selain fakta bahwa pembunuhnya adalah seorang pria yang mengalami gangguan jiwa,” ucap Mai.

    Meski alasan yang melandasi pembunuhan pamannya telah dibawa ke liang kubur, muncul spekulasi bahwa ia ingin membalas kematian kakak laki-lakinya, Khalid, yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan pada 1966.

    Ada juga beberapa teori konspirasi lain yang beredar. Walakin, penyelidikan lanjutan yang sempat dibuka kemudian menunjukkan Pangeran Faisal bin Musaed bertindak sendiri.

    Usai raja mangkat karena peristiwa tragis ini, Raja Khalid, saudara kandung Raja Faisal, menggantikan posisinya atas kesepakatan keluarga kerajaan Saudi.

    Syekh Yamani pun tetap menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi selama 11 tahun hingga tahun 1986.

    Bagaimana sepak terjang Raja Faisal?

    Faisal menjadi raja Arab Saudi pada 1964. Ia merupakan salah satu anak tertua dari Abdulaziz Al Saud yang merupakan raja Arab Saudi pertama.

    Setelah raja pertama mangkat, putra sulungnya yaitu Saud yang menggantikan posisinya.

    Namun karena intrik keluarga yang menimbulkan perebutan kekuasaan, Saud turun dari kursi raja dan memilih Faisal, yang merupakan adik tirinya, sebagai penggantinya.

    Sebelum menjadi raja, Faisal aktif berjuang dalam kampanye ayahnya untuk menyatukan Semenanjung Arab yang kemudian mewujud menjadi kerajaan yang dinamai, Arab Saudi, 30 tahun sebelumnya.

    Getty ImagesKrisis energi pada dekade 1970-an, yang disebabkan oleh kelangkaan minyak dan harga yang tinggi, mendorong perubahan pertama menuju teknologi hemat energi.

    Kemudian, Faisal juga menjabat sebagai perdana menteri ketika pimpinan kerajaan dipegang oleh kakak tirinya, Saud.

    Faisal menjadi raja ketiga yang memimpin negara dengan dominasi gurun seluas Eropa Barat.

    Sebagai raja, ia bertekad untuk memodernisasi salah satu negara paling terbelakang di Timur Tengah ini.

    Ia pun menjadi raja dengan reputasi sebagai politisi yang cerdas, saleh, pekerja keras, dan reformis.

    Di masa pemerintahannya pula, kekayaan minyak yang ditemukan di negaranya diolahnya untuk berbagai hal.

    Antara lain, ia mengarahkan hasil dari kekayaan minyak ini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan pendidikan modern, kesehatan, dan sistem peradilan di Arab Saudi.

    Sebenarnya, ketertarikan terhadap pendidikan sudah terlihat ketika Faisal menjadi putra mahkota.

    Pada 1956, ia telah membuka sekolah untuk perempuan yang didirikan di bawah naungan istrinya, Iffat.

    “Ratu Iffat memulai pendidikan untuk anak perempuan di Kerajaan Arab Saudi, dan saya bangga mengatakan bahwa saya adalah salah satu dari sembilan siswa pertama di sekolahnya, yang bernama Dar Al Hanan, Sekolah Kasih Sayang,” kata Mai.

    “Raja Faisal meyakinkan kalangan agama bahwa dengan mendidik perempuan, mereka akan menjadi ibu yang lebih baik.”

    Meski memperoleh perlawanan, Faisal tetap melakukan kontribusi yang signifikan pada pendidikan perempuan dan bidang-bidang yang belum terjamah lainnya. Upaya ini makin gencar dilakukan saat telah menjabat sebagai raja.

    Tentu saja, pihak konservatif dari aliran Islam yang ketat dan dianut juga oleh keluarganya merasa gerah dengan reformasi yang dilancarkan Raja Faisal.

    Pada pertengahan 1960-an, Raja Faisal membuka stasiun televisi pertama di Arab Saudi.

    Serangan bersenjata sontak pecah menyasar gedung tersebut. Rupanya, serangan itu dipimpin oleh saudara laki-laki dari Pangeran Musaed yang membunuh Raja Faisal.

    Namun, Raja Faisal tetap melanjutkan upaya reformasinya.

    Keberanian melawan Israel dan negara pendukungnya

    Penunjukan ayah Mai Yamani, Syekh Ahmed Zaki Yamani, sebagai menteri juga di luar kelaziman.

    Sebab meskipun Syekh Yamani memiliki pendidikan tinggi dan berprofesi sebagai pengacara, ia hanya rakyat biasa yang bukan bagian dari keluarga kerajaan Saudi sehingga umumnya tidak akan bisa masuk menduduki jabatan penting di pemerintah.

    Syekh Yamani mulai bekerja untuk Raja Faisal pada 1960 hingga kemudian diangkat sebagai menteri. Faisal tertarik karena membaca beberapa artikel yang ditulis oleh Yamani.

    “Ayah saya membuka firma hukum pertama dan kemudian menulis beberapa artikel yang sangat provokatif yang menyerukan demokrasi dan pemerintahan yang baik.

    “Kemudian Faisal, yang saat itu merupakan putra mahkota dan sedang mencari penasihat hukum, berkata: Siapa pria ini?”

    Sesaat setelah naik tahta, Raja Faisal pun kemudian menunjuk Syekh Yamani, sebagai menteri perminyakannya.

    Bersama raja dan orang kepercayaan lainnya, ia ikut merumuskan kebijakan memberikan kerajaan kendali penuh atas aset minyaknya yang besar untuk pertama kali.

    Lewat kebijakan ini, Arab Saudi dan kekayaan minyaknya juga mengukuhkan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia Arab dan panggung internasional.

    Getty ImagesBanyak kepala negara menghadiri upacara pemakaman Raja Saudi Faisal. Di sini, di samping penerusnya, Raja Khalid, pemimpin PLO Yasser Arafat, dan Presiden Mesir Anwar al-Sadat.

    Setelah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya pada 1973, Arab Saudi yang merupakan produsen minyak terbesar di dunia saat itu memimpin kampanye menggunakan minyak sebagai senjata politik untuk pertama kalinya.

    Pasokan minyak dikurangi ke negara-negara yang mendukung Israel. Hal ini menyebabkan harga minyak dunia melonjak. Syekh Yamani ditugaskan untuk menyampaikan pesan tersebut.

    “Yang kami inginkan adalah penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Arab yang diduduki. Kemudian mereka akan mendapatkan pasokan minyak pada tingkat yang sama seperti pada September 1973,” jelasnya kepada BBC saat itu.

    Kenaikan harga minyak yang drastis berarti perubahan dalam keseimbangan kekuatan global antara negara-negara berkembangseperti yang disebut saat ituprodusen, dan negara-negara industri.

    Perubahan keseimbangan kekuatan itu diakui ketika, pada 1974, setahun sebelum kematiannya, Raja Faisal dinobatkan sebagai “Man of the Year” oleh majalah Time.

    Usai bersama mendampingi Raja Faisal dengan keberaniannya, Dr. Yamani yang tidak lagi menjadi menteri pada 1986 menulis beberapa buku tentang identitas Arab dan juga menjadi konsultan untuk bank-bank seperti Goldman Sachs dan perusahaan minyak seperti Shell.

    Sementara itu, Mai Yamani menempuh pendidikan sarjana di Amerika Serikat dan menjadi wanita pertama di Arab Saudi yang memperoleh gelar doktor dari Universitas Oxford.

    * Jika Anda ingin mendengarkan episode dari seri BBC Witness History, klik di sini

    Tonton juga video “Jasad di Sungai Citarum Ternyata Karyawan Minimarket Dibunuh Bosnya” di sini:

    (ita/ita)

  • Adu saing kopi hasil geotermal Kamojang di pasar ekspor

    Adu saing kopi hasil geotermal Kamojang di pasar ekspor

    Bandung (ANTARA) – Aroma khas kopi yang tercium nikmat itu disajikan secara apik tanpa gula dalam gelas kaca di sebuah kedai bernama Ecovil yang berada di kawasan kaki Gunung Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Kopi yang disajikan itu bernama Canaya, nama yang unik, tapi bukan nama orang melainkan produk kopi yang diproduksi oleh anak muda bernama Moh Ramdan Reza. Pria berusia 34 tahun yang dikenal dengan nama panggilan Deden memang mendedikasikan hidupnya untuk berbisnis kopi.

    Kopi Canaya itu berbeda cara pengolahannya dibandingkan dengan kopi lainnya. Kopi itu dikeringkan melalui metode Geothermal Coffee Process (GCP), yang memanfaatkan uap buangan dari steam trap panas bumi sebagai sumber panas alternatif pertama di dunia.

    Metode itu bisa diterapkan di sekitar pipa pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang.

    Sebuah inovasi program CSR PT PGE yang dirintis sejak tahun 2018 itu kini bisa melahirkan produk kopi Canaya, Nama produk itu sejak 2023 dipromosikan untuk adu saing keistimewaannya dengan kopi lain yang proses pengeringannya mengandalkan panas matahari.

    Deden berani membawa kopinya itu bersaing di pasar ekspor dengan mengedapankan metode pengeringannya yang hanya ada satu di dunia, yang cara pengolahannya memanfaatkan energi panas bumi.

    Keberadaan metode pengeringan yang unik itu oleh Deden diabadikan dalam nama produknya, Canaya. Kata itu merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu can (belum) dan aya (ada), yang saat digabungkan menjadi canaya (belum ada).

    Itu merujuk pada fakta bahwa pengeringan kopi dengan energi panas bumi yang dilakukan Deden belum ada ditemukan di mana pun selain di Kamojang.

    “Saya yang memberi nama Canaya. Belum ada kopi yang pengolahannya menggunakan metode pengeringan geotermal,” kata Deden saat berbincang-bincang di Geothermal Dry House di Kamojang, Bandung, suatu pagi di akhir September.

    Permintaan Ekspor

    Kopi Canaya tidak hanya dinikmati oleh penikmat kopi dalam negeri, tapi juga sudah menembus pasar mancanegara, yakni Jerman, dan Jepang. Sejumlah negara Asia dan Eropa lain juga sudah menyatakan ketertarikan dengan kopi itu.

    Produk kopi dengan metode pengeringan panas bumi itu semakin dikenal ketika diikutsertakan pada acara kopi tingkat dunia, yakni World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 yang baru pertama digelar di Indonesia.

    Di acara itu, banyak pelaku bisnis di antaranya dari Jerman, Korea Selatan, Riyadh Arab Saudi, dan Columbia, menyatakan ingin melihat tempat pengolahan kopi di Kamojang.

    Hasil dari pameran itu, ada pebisnis Jerman yang tertarik dengan kopi arabika hasil proses pengeringan panas bumi sebanyak 10 ton, dan Jepang meminta 5 ton kopi dengan nilai jual Rp450 ribu per kilogram untuk kopi yang siap saji.

    Deden mengaku belum dapat memenuhi sejumlah pesanan dari negara lain karena masih ada keterbatasan modal hingga hanya mampu menyediakan kopi sebanyak 20 ton dari hasil pengeringan geotermal dalam setiap musim panen.

    Padahal produksi kopi arabika di daerah Kamojang saat ini melimpah. Dari luas lahan sekitar 225 hektare menghasilkan 1.500 ton ceri kopi. Jumlah yang melimpah dengan potensi pasar dalam dan luar negeri yang saat ini sudah jelas.

    “Kita hanya mampu menyerap 15 persenan, sementara permintaan kopi ke kami itu luar biasa bisa sampai 40 sampai 50 ton,” kata Deden.

    Optimistis berlanjut

    Deden meyakini produk kopi dengan metode pengeringan panas bumi yang kini sudah diminati pasar ekspor itu akan terus berkembang dan berkelanjutan, karena pengolahan yang ramah lingkungan, dan menghasilkan rasa yang konsisten, dengan nilai jual yang menguntungkan.

    Berbeda dengan cara pengeringan yang dilakukan secara konvensional mengandalkan panas matahari, pengeringan memanfaatkan energi panas bumi lebih bisa dikontrol. Itu berbeda dengan pengeringan konvensional yang mengandalkan sinar matahari, yang panasnya tidak konsisten hingga bisa mempengaruhi cita rasa kopi.

    Dengan adanya tempat pengeringan di kawasan panas bumi Kamojang itu, menurut Deden, waktu pengeringan dapat terukur. Pengeringan konvensional bisa satu bulan. Sedangkan dengan metode di Kamojang itu hanya delapan atau sampai 10 hari.

    Proses yang lebih terkontrol itu diyakini membuat rasa kopi yang dihasilkan lebih konsisten.

    “Setiap kopi tentu punya rasa tersendiri, termasuk kopi di sini. Saya mengukurnya, kalau ada pembelian berulang berarti ada indikasi bahwa kopi kita enak, dan konsisten,” kata Deden.

    Sebagai mitra, Comunity Development Officer Area PGE Kamojang Reyhana Rashellasida menyatakan siap memfasilitasi proses ekspor kopi Canaya.

    Menurut dia, ekspor perdana kopi hasil geotermal ke Jerman dan Jepang itu telah membuktikan bahwa produk sudah memenuhi standar pasar global.

    PT PGE sudah memiliki Sertifikat Paten Sederhana tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan HAM untuk inovasi olahan kopi geotermal itu.

    Bisnis kopi yang merebak di berbagai kota di Indonesia tentu juga merupakan pasar yang siap menampung kopi dari Kamojang itu.

    Petani kopi menunjukkan kopi yang sudah menjalani proses pengeringan dengan memanfaatkan panas bumi di Geothermal Dry House di kawasan pegunungan Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Feri Purnama/am.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Produk perikanan RI lolos standar Saudi, aman untuk jamaah haji-umroh

    Produk perikanan RI lolos standar Saudi, aman untuk jamaah haji-umroh

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin produk perikanan dan turunannya yang masuk pasar Arah Saudi telah memenuhi standar mutu sehingga aman dikonsumsi, termasuk oleh jamaah haji dan umroh, menyusul semakin besarnya peluang ekspor ke negara tersebut.

    “Badan Mutu selaku quality assurance body telah melaksanakan inspeksi penerapan sanitasi, higiene dan prinsip keamanan pangan di sepanjang rantai pasok ikan dan produk perikanan mulai dari produksi primer (hulu) hingga pascapanen (hilir),” Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP Ishartini dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Dia menyampaikan pihaknya telah melakukan courtesy call dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta.

    KKP sejauh ini berhasil mengawal 63 Unit Pengolahan Ikan (UPI) mendapatkan approval number ekspor dari otoritas kompeten Arab Saudi. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 58 UPI.

    Ishartini menyebut, pihaknya bersinergi dengan BPOM, KBRI Riyadh, Kementerian Agama, otoritas haji dan umroh serta Kedubes Kerajaan Arab Saudi di Jakarta untuk mengawal supaya jumlah UPI ekspor ke Arab Saudi terus bertambah.

    Sinergi mencakup pengawasan bersama penerapan jaminan mutu dan keamanan pangan lokus farm level dan processing level. “Langkah ini terutama untuk memenuhi peluang demand dari jamaah haji dan umroh di tanah suci,” tambah Ishartini.

    Selain untuk memenuhi permintaan warga negara Arab Saudi, peluang ekspor produk perikanan Indonesia berpotensi masuk permintaan logistik haji dengan perkiraan 221 ribu orang jamaah yang kebutuhan logistiknya mencapai 25,8 juta boks makanan per tahun.

    Terdapat juga potensi lain meliputi 665 ribu orang diaspora, serta 675 ribu orang jamaah umroh per tahunnya, sesuai data Kementerian Agama RI.

    Ishartini menegaskan pihaknya berkomitmen mengawal mutu dan keamanan produk perikanan ekspor ke Arab Saudi dilaksanakan melalui diplomasi bilateral pembentukan MoU Kesetaraan Mutu dengan Saudi Arabia Food and Drugs Authority (SFDA).

    Selain itu percepatan registrasi approval number melalui sinergi BPOM, Badan Mutu dan Kedubes Arab Saudi di Jakarta, serta sinergi dengan Kementerian Agama atau otoritas haji dan umroh Indonesia untuk melakukan pemetaan peluang dan pelaku usaha atau pemasok.

    Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan pihaknya senantiasa melaksanakan pengendalian dan pengawasan mutu produk perikanan secara ketat dan konsisten.

    Hal itu dilakukan karena hal tersebut merupakan salah satu unsur penting dalam penguatan daya saing dan keberterimaan produk perikanan Indonesia terutama di pasar dunia.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Jakarta

    Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memberikan apresiasi kepada para atlet esports Tanah Air, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mereka diharapkan bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi ke depannya.

    “Jadi kalau puas, kami juga merasa puas yang sudah dicapai para atlet ini. Namun demikian kita tidak boleh lengah terhadap pencapaian tersebut, tapi bagaimana ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi ini terus, dan bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, dalam acara Penyerahan Apresiasi Kepada Timnas Esports Indonesia di Kejuaraan Antar Bangsa di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Bambang mengaku, dari tahun ke tahun, timnas esports selalu diperbaiki agar bisa menghasilkan tim yang sesuai harapan. Dirinya menjelaskan, di dalam prosesnya, terdapat serangkaian seleksi dan pemusatan latihan, hingga mampu menciptakan atlet yang handal.

    Ia juga berharap, dari formula yang sudah dijalankan PB ESI, Indonesia dapat memiliki atlet-atlet baru dengan kemampuan yang lebih ciamik. Hal ini mengingat, ke depannya, kemampuan atlet esports dari negara-negara lainnya akan terus berkembang, dan punya keinginan yang sama dengan Indonesia, yakni meraih prestasi sebanyak-banyaknya.

    “Kita harapkan ke depan kita lebih siap untuk bertanding dan berprestasi di dunia internasional,” ujar Bambang.

    Bambang melanjutkan, rangkaian prestasi yang ditorehkan sepanjang 2024 hingga keberhasilan di CAEC 2025 memberikan dampak positif dalam memperkuat kepercayaan diri Timnas Esports Indonesia. Ia menegaskan kepercayaan diri ini menjadi modal penting bagi persiapan menuju Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan SEA Games Thailand 2025.

    “Kami yakin, para Atlet yang hari ini menerima apresiasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi sekaligus siap membela negara lewat Esports,” imbuhnya.

    Adapun sederet turnamen yang diikuti timnas dan mendapat apresiasi dari PB ESI adalah sebagai berikut:

    IESF 2024 Riyadh: Mobile Legends Men (Perunggu), Mobile Legends Women (Emas) dan PUBG Mobile (peringkat lima).Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok: Mobile Legends Women (Emas)Asian Youth Esports Championship 2025: eFootball Men’s Single dan Mixed Doubles (Emas), eFootball Women’s Single dan Mixed Double (Emas)ASEAN Esports Competition 2025: Valorant (Emas) dan Mobile Legends (Perunggu)

    “Berkat raihan tersebut, Indonesia ditasbihkan oleh IESF sebagai juara umum pada gelaran bergengsi IESF 2024. Prestasi yang luar biasa, dan ini menjadi pengulangan prestasi yang sama seperti yang kita raih pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Bali,” ujar Dewan Pakar PB ESI, Bambang Mugono.

    (hps/fay)

  • “Olympic Day 2025” bakal berlangsung di Jakarta

    “Olympic Day 2025” bakal berlangsung di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – “Olympic Day 2025” bakal berlangsung di Jakarta pada 12 Oktober mendatang dengan salah satu agenda utamanya, yakni “Fun Run 5K” yang terbuka bagi masyarakat umum.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mendukung penuh kegiatan tersebut. Apalagi “Olympic Day 2025” ini sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai kompetisi atau persaingan, kerukunan dan gotong-royong.

    “Pemprov DKI Jakarta memang memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk olahraga,” ujar Pramono di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

    Tak hanya untuk menumbuhkan kerukunan dan gotong-royong, Pramono meyakini dengan adanya aktivitas olahraga yang cukup banyak, Jakarta bisa meraup keuntungan.

    Misalnya, hotel-hotel akan penuh dan para pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mendapatkan banyak pembeli.

    Selain itu, dengan adanya berbagai kegiatan olahraga, Pramono meyakini penyelenggaraan olahraga di Jakarta kini semakin baik.

    “Kami akan memberikan ‘support’ sepenuhnya acara ‘Olympic Day 2025’ yang diselenggarakan di Jakarta ini,” kata Pramono.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari berterima kasih atas dukungan Pemprov DKI Jakarta.

    Ia mengungkapkan bahwa KOI telah menetapkan target ambisius untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

    “Kami sudah dikasih tugas, yaitu targetnya empat emas. Itu targetnya luar biasa karena targetnya dua kali lipat dari yang pernah tertinggi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

    “Olympic Day 2025” ini diselenggarakan sebagai bagian dari menyambut berbagai kegiatan olahraga internasional yang akan diikuti oleh Indonesia.

    Acara ini sebagai bentuk dukungan kepada para atlet yang berpartisipasi pada Asian Youth Games Bahrain 2025, Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 dan SEA Games Thailand 2025.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serangan China Menggila, RI Bisa Kena Dampaknya

    Serangan China Menggila, RI Bisa Kena Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok peretas (hacker) asal China dilaporkan telah membobol server email Kementerian Luar Negeri di berbagai belahan dunia. Serangan canggih tersebut merupakan bagian dari kampanye jangka panjang yang menargetkan komunikasi diplomatik di seluruh dunia.

    Laporan ini diungkap tim peneliti dari firma keamanan siber Palo Alto Networks, khususnya divisi ancaman intelijen yang dinamai ‘Unit 42’. Tim peneliti menyebut penyerang mengakses server email ‘Microsoft Exchange’ di beberapa negara, memungkinkan mereka mengulik informasi yang bersifat sensitif.

    Dikutip dari BusinessToday, Rabu (1/10/2025), berdasarkan laporan Bloomberg, kelompok hacker fokus pada kata kunci spesifik yang berhubungan dengan KTT China-Arab 2022 di Riyadh.

    Hacker juga mencari informasi terkait nama-nama populer seperti Presiden China Xi Jinping dan sasng istri Peng Liyuan, terkait dengan gelaran KTT tersebut.

    Tak dibeberkan secara perinci Kementerian Luar Negeri mana saja yang terdampak. Namun, peneliti mencatat bahwa hacker menargetkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan erat dengan China dalam urusan ekonomi dan geopolitik.

    Artinya, Indonesia bisa jadi salah satu yang terkena serangan, namun hal ini belum bisa dipastikan.

    Lion Rochberger, peneliti senior di Palo Alto Networks, menekankan signifikansi dari operasi ini. Pasalnya, kelompok hacker mengekstraksi email dari kedutaan dan operasi militer dunia dalam upaya mengumpulkan informasi intelijen.

    Kelompok hacker yang dimaksud oleh Palo Alto Networks merujuk pada geng ‘Phantom Taurus’. Namun, Kedutaan Besar China di Washington membantah keterlibatan negara dalam upaya tersebut.

    Juru bicara Liu Pengyu mengatakan peretasan merupakan masalah global yang juga dihadapi oleh China. Ia menegaskan China melawan semua bentuk penyerangan siber.

    “Ranah siber bersifat virtual, sulit dideteksi, dan melibatkan beragam oknum,” kata dia.

    “Mendeteksi sumber serangan siber adalah masalah teknis yang kompleks dan membutuhkan bukti penuh dan solid,” ia menambahkan.

    Temuan baru ini menambah daftar panjang operasi siber China yang dilakukan untuk melawan pemerintah dan industri di seluruh dunia. Pada awal bulan ini, Google melaporkan grup China telah membobol perusahaan-perusahaan teknologi AS.

    Di saat bersamaan, tersangka hacker menyamar sebagai ketua Partai Republik di Komite Khusus DPR tentang China dalam upaya mencuri data terkait negosiasi perdagangan, menurut komite tersebut.

    Operasi Phantom Taurus seringkali bertepatan dengan perkembangan geopolitik atau manuver militer, ujar Assaf Dahan, direktur intelijen ancaman di Palo Alto Networks. Laporan tersebut juga mengaitkan kelompok itu dengan aktivitas spionase yang melibatkan berbagai negara, termasuk Afghanistan dan Pakistan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saudi-Indonesia dkk Sambut Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Saudi-Indonesia dkk Sambut Rencana Trump Akhiri Perang Gaza

    Riyadh

    Para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab dan Muslim, seperti Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Qatar, Mesir dan Indonesia, menyambut baik rencana perdamaian yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza.

    Respons itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Senin (29/9) waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya, Selasa (30/9/2025).

    Pernyataan bersama ini dirilis oleh negara-negara Arab dan Muslim yang bertemu Trump di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan lalu.

    Menurut laporan SPA, para Menlu dari negara-negara Arab dan Muslim menyambut baik “kepemimpinan Trump dan upaya tulusnya untuk mengakhiri perang di Gaza, dan menegaskan keyakinan mereka atas kemampuannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian”.

    “(Para Menlu) Menyambut baik pengumuman oleh Presiden Trump mengenai usulannya untuk mengakhiri perang, membangun kembali Gaza, mencegah penggusuran rakyat Palestina, dan memajukan perdamaian yang komprehensif, serta pengumumannya bahwa dia tidak akan mengizinkan aneksasi Tepi Barat,” demikian bunyi pernyataan bersama tersebut itu.

    Rencana perdamaian yang diusulkan Trump itu menyerukan gencatan senjata, pembebasan semua sandera oleh Hamas dalam waktu 72 jam, perlucutan senjata Hamas, dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza.

    Beberapa poin penting lainnya mencakup pengerahan “pasukan stabilisasi internasional sementara”, dan pembentukan otoritas transisi yang dipimpin oleh Trump sendiri dan termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.

    Dalam pernyataan bersama tersebut, para diplomat top Arab dan Muslim juga menekankan “pentingnya kemitraan dengan Amerika Serikat dalam mengamankan perdamaian di kawasan”.

    “Para menteri menegaskan kesiapan mereka untuk terlibat secara positif dan konstruktif dengan Amerika Serikat dan para pihak dalam menyelesaikan perjanjian dan memastikan implementasinya, dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, dan stabilitas bagi rakyat di kawasan,” sebut SPA dalam laporannya.

    Dalam pernyataan bersama itu, para Menlu Arab dan Muslim “menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat guna mengakhiri di Gaza melalui kesepakatan komprehensif yang memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai tanpa batas ke Gaza”.

    “Tidak ada pengungsian warga Palestina, pembebasan para sandera, mekanisme keamanan yang menjamin semua pihak, penarikan penuh pasukan Israel,” jelas pernyataan bersama tersebut.

    “Pembangunan kembali Gaza, dan menciptakan jalan menuju perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara, di mana Gaza terintegrasi penuh dengan Tepi Barat dalam sebuah negara Palestina sesuai dengan hukum internasional sebagai kunci untuk mencapai stabilitas dan keamanan regional,” imbuh pernyataan itu.

    Tonton juga video “Presiden Kolombia: Trump Pantas Dipenjara!” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Raja Salman Cs Respons Inggris Dkk Akui Negara Palestina, Bilang Ini

    Raja Salman Cs Respons Inggris Dkk Akui Negara Palestina, Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa negara dan organisasi Arab menyambut baik pengakuan resmi negara Palestina oleh negara-negara Barat. Hal ini diungkapkan setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

    Arab Saudi menyambut baik langkah tersebut. Riyadh mengatakan bahwa langkah tersebut “menegaskan komitmen tulus negara-negara sahabat ini untuk mendukung jalan perdamaian dan memajukan solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB yang sah dan relevan”.

    Kuwait, dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri, memuji pengakuan tersebut. Negara itu mengatakan bahwa hal itu “akan berkontribusi untuk meningkatkan peluang perdamaian di kawasan dan mendukung upaya internasional yang bertujuan untuk solusi dua negara.”

    “Kami menekankan perlunya semua negara lain mengambil langkah serupa untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kawasan,” ujar Kementerian Kuwait, dikutip Senin (22/9/2025)

    Oman juga menyambut baik pengumuman tersebut. Muscat menganggapnya sebagai perkembangan yang sangat signifikan terkait solusi dua negara serta keamanan dan perdamaian regional.

    “Mengakui negara Palestina untuk menjamin hak sah rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” seru Kementerian Luar Negeri Oman.

    Raja Yordania Abdullah II memuji keputusan Australia untuk mengakui negara Palestina dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese di New York.

    “Pengakuan resmi oleh Inggris, Kanada, dan Australia” sejalan dengan meningkatnya keinginan internasional untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan hak asasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara mereka berdasarkan solusi dua negara.

    Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menyebut pengumuman tersebut sebagai “perkembangan sejarah yang penting menuju tercapainya keadilan dan legitimasi internasional”.

    Sebelumnya, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina menjelang Sidang Umum PBB. Dengan tambahan ini, sekitar tiga perempat negara anggota PBB telah mengakui Palestina, dengan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia telah meresmikan pengakuan tahun lalu.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Garuda Indonesia hingga Juni tahun ini operasikan 70 rute penerbangan

    Garuda Indonesia hingga Juni tahun ini operasikan 70 rute penerbangan

    kami juga mengkaji perluasan jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan profitabilitas dan seiring dengan kesiapan armada

    Jakarta (ANTARA) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk hingga Juni tahun ini mengoperasikan 70 rute penerbangan yakni 50 rute domestik dan 20 rute internasional.

    “Dapat kami sampaikan, hingga Juni 2025 kami mengoperasikan 70 rute yaitu 50 rute domestik dan 20 internasional, dengan 52 destinasi (37 destinasi domestik dan 15 destinasi internasional),” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Kemudian, lanjutnya, kondisi armada yang siap untuk beroperasi (serviceable armada) sebanyak 58 pesawat yang terdiri dari 40 pesawat berbadan ramping (narrow body) dan juga 18 pesawat berbadan lebar (wide body) dengan tingkat keterisian 78 persen untuk penumpang dan 43 persen untuk kargo.

    Di samping itu, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.

    Garuda Indonesia akan semakin memaksimalkan pengembangan jaringan penerbangan, rute-rute menguntungkan (profitable), optimalisasi kanal (channel) yang dimiliki perusahaan, optimalisasi penggunaan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Kemudian digitalisasi pasar yang cukup besar yaitu umroh dan haji, serta terus membangun kemitraan global, dan memperkuat lini bisnis kargo dan ancillary (tambahan).

    Dari sisi pengelolaan rute hingga Agustus 2025, Garuda membuka dua rute baru yaitu Jakarta-Samarinda dan Halim-Denpasar, serta melakukan knock-off beberapa rute kurang menguntungkan (non-profitable).

    Sampai akhir tahun direncanakan ada beberapa rute tambahan yang akan Garuda hentikan operasionalnya, dan kemudian juga melakukan restrukturisasi rute intra-Papua, serta pembukaan rute baru, kemungkinan ini market-nya cukup besar yaitu Halim-Palembang.

    “Selain itu kami juga mengkaji perluasan jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan profitabilitas dan seiring dengan kesiapan armada,” kata Reza Aulia Hakim.

    Dari sisi kemitraan maskapai (airline partnership), Garuda Indonesia memiliki banyak mitra sekitar 70-an mitra, dan kemudian Garuda memperluas konektivitas internasional dengan berbagai maskapai global seperti Starlux, Japan Airlines, IndiGo, Kenya Airways. Kolaborasi ini menambah akses ke puluhan rute baru, (8:00) baik di Asia, Eropa, India, Afrika dan domestik Indonesia.

    “Ke depan penambahan (airline partnership) dengan beberapa maskapai global, kerja samanya kita dengan JetBlue, Riyadh Air, dan Virgin Atlantic pada tahun depan untuk memperkuat ekosistem kami di global,” ujar Reza Aulia Hakim.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.