kab/kota: Riyadh

  • Gunung Arab Berubah Hijau Disebut Tanda Kiamat, Ulama RI Buka Suara

    Gunung Arab Berubah Hijau Disebut Tanda Kiamat, Ulama RI Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena gurun di wilayah Arab yang berubah menjadi hijau kerap kali dianggap sebagai tanda-tanda kiamat. Hal ini pun memancing sejumlah ulama Indonesia untuk buka suara.

    Sebelumnya, media The New Arab telah menjelaskan fenomena ini secara ilmiah. Menurutnya, hijaunya pegunungan Arab disebabkan oleh tingginya curah hujan di bulan Desember lalu. Meski demikian, sebagian masyarakat mengaitkan hal ini sebagai tanda-tanda datangnya kiamat.

    Ulama dan Guru Besar Tafsir Quran Profesor Quraish Shihab mengimbau agar masyarakat jangan cepat-cepat mencap fenomena itu sebagai hal ‘aneh’. Pasalnya, tidak seluruh daerah di Arab Saudi merupakan daerah tandus. Ada juga daerah yang sudah ditumbuhi tumbuhan hijau sejak lama. Salah satunya daerah Taif.

    “Sebenarnya Saudi itu tidak seluruhnya tandus. Daerah Taif itu hijau…. Ya memang sejak dulu sudah hijau, jangan lantas dianggap bahwa ya itu tanda kiamat,” ujar Shihab dalam program Shihab&Shihab di YouTube, dikutip Minggu (15/1/2023).

    Mantan Menteri Agama di era Presiden Soeharto itu menambahkan, Nabi Muhammad SAW memang pernah menyebutkan sejumlah tanda-tanda kiamat, dan sebagian sudah terlihat sejak lama.

    “Memang ada tanda-tanda kiamat disebutkan oleh Nabi SAW dan itu banyak sudah kita lihat. Misalnya kedurhakaan anak terhadap orang tua, misalnya perlombaan membangun gedung-gedung tinggi. Itu sudah kita lihat. Misalnya menjamurnya perzinaan, itu tanda-tanda kiamat, semua itu tanda-tanda umum,” ucapnya.

    Namun, Quraish mengatakan ada tanda-tanda besar kiamat yang saat ini belum muncul seperti matahari yang terbit dari sebelah barat.

    Sebelumnya, mengutip The New Arab, fenomena penghijauan ini buntut dari kekeringan parah pada Oktober-November. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, Raja Salman sempat meminta semua orang untuk berdoa mendatangkan hujan.

    Sebenarnya peningkatan hujan juga diupayakan badan meteorologi setempat. Mengutip The National News, program peningkatan hujan telah dimulai November di Riyadh, Hail dan Qassim, dan akan dipindahkan pada musim panas ke Abha.

    Hal sama juga dimuat media Haramain Sharifain. Disebutkan bagaimana Makkah menerima hujan 2-3 hari setiap tahun mengalami hujan terus menerus setiap dua hari sekali selama sekitar seminggu terakhir.

    “Alhasil lanskap dan lembah Dua Kota Suci menjadi hijau di tengah pasokan air hujan yang terus menerus. Namun diperkirakan lanskap akan kembali tandus setelah musim hujan reda,” tulis media itu dikutip Selasa (10/1/2023).

    Di sisi lain, fenomena ini ditanggapi berbeda-beda oleh warga Arab Saudi. Mereka malah membagikan gambar dan video mereka sendiri tentang tanaman hijau yang mengesankan, yang telah menyebar ke daerah lain, termasuk pemerintahan kota Laith, Taif dan Jeddah.

    “Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tuhan saja, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan (tanaman hijau) sebagai berkah bagi kami dan melindunginya. dari menghilang,” kata seorang pengguna Twitter.

    (tps/tps)

  • Panas Ekstrem Intai Jemaah Haji di Makkah, Suhu Tembus 40 Derajat C

    Panas Ekstrem Intai Jemaah Haji di Makkah, Suhu Tembus 40 Derajat C

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi dilanda cuaca panas. Hal ini terjadi saat lebih dari satu juta Umat Islam berkumpul di negara itu untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.

    Mengutip AFP, Rabu (4/6/2025), dengan suhu yang diperkirakan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, para jamaah perlahan mengelilingi Ka’bah yang berada di dalam Masjidil Haram, Mekkah. Agar ibadah berjalan lancar, pihak berwenang telah meningkatkan langkah-langkah perlindungan dari panas seperti tempat berteduh tambahan serta memobilisasi lebih dari 40 lembaga pemerintah dan 250.000 pejabat.

    “Area yang teduh telah diperluas hingga 50.000 meter persegi, ribuan petugas medis tambahan akan bersiaga dan lebih dari 400 unit pendingin akan dikerahkan,” kata Menteri Haji Tawfiq Al Rabiah.

    Teknologi kecerdasan buatan juga disiapkan agar akan dapat memproses sejumlah data untuk mengelola kerumunan besar dengan lebih baik. Tahun ini, Riyadh juga menindak tegas para jamaah yang tidak terdaftar.

    Langkah-langkah perlindungan dari panas seperti ini dilakukan untuk menghindari terulangnya kejadian tahun lalu, ketika 1.301 orang meninggal karena suhu mencapai 51,8C. Pihak berwenang mengatakan sebagian besar kematian tahun lalu terjadi di antara jamaah haji yang tidak terdaftar yang tidak memiliki akses ke tenda dan bus ber-AC.

    Kerumunan besar jemaah haji terbukti berbahaya di masa lalu, terutama pada tahun 2015 ketika terjadi penyerbuan selama ritual lempar jumrah di Mina yang menewaskan hingga 2.300 orang dalam bencana haji paling mematikan.

    Rasa Bahagia

    Para jamaah yang tiba dengan bus sudah mulai berdatangan ke Mina pada Selasa sore. Mereka kemudian disambut oleh staf yang menawarkan kopi dan kurma. Lalu, pada hari Rabu, para peziarah akan melakukan tawaf, berjalan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali, yang menjadi arah sembahyang umat Muslim setiap hari.

    Sebelum memasuki Mekkah, para jamaah laki-laki diwajibkan mengenakan kain kafan putih tanpa jahitan yang dikenal dengan sebutan Ihram. Para wanita, sebaliknya, mengenakan gaun longgar, juga putih, yang hanya memperlihatkan wajah dan tangan mereka.

    Meski harus menghadapi cuaca panas dan sejumlah aturan tertentu, para jamaah mengaku bahagia bisa melihat Ka’bah dan menjalankan kegiatan yang menjadi rukun Islam kelima itu. 

    “Saya sangat senang, ini adalah perasaan yang luar biasa,” kata Reem al-Shogre, seorang warga Saudi berusia 35 tahun yang menunaikan ibadah haji untuk pertama kalinya.

    (tps)

  • Banyak Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat, Tokoh Muda NU: Jangan Paksakan Diri Masuk Makkah

    Banyak Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat, Tokoh Muda NU: Jangan Paksakan Diri Masuk Makkah

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena gagalnya keberangkatan jemaah haji Furoda tahun ini kembali menjadi sorotan. Banyak di antara mereka yang gagal melaksanakan ibadah haji karena berbagai kendala, utamanya penggunaan visa ziarah atau visa turis yang tidak diperuntukkan bagi haji.

    Salah satu Tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) yang pernah mengalami pengalaman serupa, menyampaikan imbauan agar para jemaah Furoda maupun jemaah lain yang saat ini berada di Arab Saudi dengan visa ziarah tidak memaksakan diri untuk masuk ke Makkah. Ia menegaskan, setiap menjelang puncak haji (khususnya saat wukuf di Arafah) pemerintah Saudi Arabia sangat memperketat seluruh perbatasan, sehingga upaya untuk lolos ke Arafah sangat berisiko.

    “Kalaupun lolos ke Arafah, bisa jadi akses ke tempat lain belum tentu terbuka,” ujar Gus Ubaid, sapaan akrabnya.

    Menurutnya, pemerintah Saudi kini bahkan menggunakan teknologi drone untuk memperketat pengawasan. Ia juga mengingatkan agar pihak travel tidak memanfaatkan jasa orang mukimin lokal untuk menerobos jalur-jalur tidak resmi. “Banyak yang menawarkan jasa lewat jalur gurun, tapi risikonya sangat besar. Kami pernah dikejar-kejar saat menggunakan visa ziarah, tapi sekarang jauh lebih ketat,” tambahnya.

    Ia juga menyarankan, lebih baik para jemaah Furoda menunggu di Jeddah dan melaksanakan umrah setelah puncak haji selesai. “Biasanya, setelah wukuf Arafah dan jemaah haji resmi kembali ke Mekah, barulah akses dibuka untuk umrah. Tidak perlu memaksakan diri agar tidak berakhir dengan penahanan, deportasi, bahkan masuk daftar hitam (blacklist) di Saudi Arabia,” jelasnya.

    Selain itu, ia mengingatkan bahwa jemaah yang memaksakan diri masuk ke Mekah dengan visa ziarah hampir pasti akan sulit masuk ke Arafah. Penjagaan sangat ketat, dan seluruh tenda di Arafah sudah terdaftar atas nama jemaah haji resmi. “Apalagi suhu di Arafah saat ini mencapai 50 derajat Celsius, sangat membahayakan bagi yang tidak memiliki fasilitas memadai. Jemaah resmi pun biasanya menolak kehadiran orang yang tak terdaftar di tenda mereka,” tegasnya.

    Ia menekankan, ibadah haji seharusnya dijalankan dengan penuh hikmat dan tertib, bukan dengan menciptakan kegaduhan atau berisiko menimbulkan konflik. “Saran kami, bagi calon jemaah haji Furoda yang sudah di Jeddah atau Riyadh, sebaiknya tidak memaksakan diri masuk ke Mekah tahun ini. Keselamatan dan ketertiban harus diutamakan,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Peran Kemanusiaan NU di Level Internasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Juni 2025

    Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Peran Kemanusiaan NU di Level Internasional Nasional 3 Juni 2025

    Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Peran Kemanusiaan NU di Level Internasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Organisasi masyarakat Islam,
    Nahdlatul Ulama
    (NU), mendapat pujian dari Sekretaris Jenderal
    Liga Muslim Dunia
    (Rabithah al-Alam al-Islami atau The Muslim World League/MWL), yang juga Ketua Dewan Ulama Senior Dunia Islam, Sheikh Dr Muhammad bin Abdul Karim al-Issa.
    NU mendapat pujian atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
    Pujian disampaikan saat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH
    Yahya Cholil Staquf
    , berkunjung ke kantor pusat MWL di Riyadh, KSA, pada Senin (2/6/2025).
    “Kami sangat berbangga dengan keberadaan Nahdlatul Ulama dan mengapresiasi peran serta kiprahnya yang luar biasa besar bagi dunia internasional dan kemanusiaan,” ujar Sheikh al-Issa dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    , Selasa (3/6/2025).
    Sheikh al-Issa merasa senang dan sangat mengapresiasi kemitraan serta kerjasama strategis yang selama ini telah terjalin antara pihaknya dengan PBNU.
    “Kami juga merasa berbesar hati dan sangat mengapresiasi terjalinnya kemitraan dan kerjasama strategis antara MWL dengan PBNU. Kemitraan ini memiliki nilai yang sangat penting dan luar biasa besar,” imbuhnya.
    Salah satu agenda besar yang sukses dilaksanakan oleh kemitraan antara MWL dan PBNU adalah terselenggaranya forum
    KTT R-20
    di Bali pada November 2022, sebagai bagian dari kegiatan KTT G-20.
    Oleh sebab itu, MWL berharap agar kemitraan strategis yang selama ini telah terjalin dengan PBNU dapat terus berlanjut dan berkembang.
    Sementara itu, Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kiprah MWL bagi dunia Islam dan masyarakat internasional.
    “PBNU juga berharap agar dapat terus melanjutkan dan mengembangkan lebih jauh lagi ikatan hubungan baik serta kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan MWL,” ungkap Gus Yahya.
    Pada kesempatan pertemuan itu, Gus Yahya menyampaikan bahwa hasil kerjasama yang baik antara PBNU dan MWL di forum KTT R-20 di Bali pada November 2022 silam menghasilkan sebuah buku.
    Buku tersebut telah ditulis dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Arab, dan Indonesia.
    Pasca digelarnya R-20, PBNU menghimpun para tokoh besar agama-agama dunia guna mencari solusi untuk berbagai permasalahan global.
    Di antaranya adalah ASEAN IIDC yang digelar Agustus 2023, R-20 ISORA pada November 2023, serta Konferensi Internasional Humanitarian Islam pada November 2024 di Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 Tim Free Fire Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Spring, Ada Indonesia

    12 Tim Free Fire Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Spring, Ada Indonesia

    Jakarta

    Berakhir sudah serangkaian laga babak knockout stage FFWS SEA 2025 Spring. Sekarang, kompetisinya akan berlanjut ke babak grand final dan ini sederet tim yang berhasil lolos.

    Partai puncak FFWS SEA 2025 Spring akan diselenggarakan pada 13 dan 14 Juni 2025. Pertandingannya digelar secara offline di Hanoi, Vietnam.

    Sebanyak 12 tim Free Fire terkuat siap bersaing memperebutkan gelar juara. Mereka yang dimaksud adalah RRQ Kazu, Bigetron Esports, Team Falcons, All Gamers Global, Buriram United Esports, Virtus Pro, Core Memory Esports, Evos Divine, Onic Esports, P Esports, Team Flash, dan Todak, dihimpun detikINET dari Instagram FF Esports ID, Senin (2/7/2025).

    Dari 12 tim tersebut, empat di antaranya berasal dari Indonesia, yakni RRQ Kazu, Evos Divine, Onic Esports, dan Bigetron Esports. Lalu sisanya merupakan tim Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

    Namun sebetulnya tim Free Fire dari Indonesia yang berpartisipasi di FFWS SEA 2025 ada lima. Satu tim sisanya ialah Vesakha Esports. Sayangnya mereka gagal melanjutkan perjuangannya di turnamen ini.

    Mereka harus tereliminasi, setelah hanya mampu finish di peringkat ke-10 babak knockout stage pekan keenam. Vesakha Esports cuma bisa mengumpulkan total 152 poin, tertinggal jauh dari tim yang berada di peringkat enam besar.

    Meski begitu, penampilan Vesakha Esports sudah sangat luar biasa. Mereka merupakan debutan di ajang bergengsi Free Fire terbesar di Asia Tenggara ini.

    Joeeel cs memulai perjuangannya dari kompetisi nasional, City Qualifier FFNS Bandung, hingga akhirnya bisa tampil di FFWS SEA 2025 Spring. Musim depan, karena gagal lolos ke grand final, Vesakha Esports akan kembali memulai petualangannya di skena kompetitif Free Fire dari FFNS 2025 Fall.

    Sementara itu, untuk 12 tim yang tampil di grand final FFWS SEA 2025 Spring, tak hanya memperebutkan gelar tim Free Fire terbaik di Asia Tenggara. Hal ini mengingat, delapan tim teratas di partai puncak, akan meraih tiket bermain di Esports World Cup 2025 yang berlangsung pada Juli 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

    (hps/fay)

  • Kagendra Juara IKL Spring 2025 Usai Menang dari Dominator

    Kagendra Juara IKL Spring 2025 Usai Menang dari Dominator

    Jakarta

    Kompetisi esports Honor of Kings terbesar di Tanah Air, Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025, resmi berakhir. Gelar juaranya diraih oleh Kagendra, usai menaklukkan Dominator 4-3 di grand final.

    Duel mereka diselenggarakan secara offline di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jakarta, pada 1 Juni 2025. Pertandingannya pun berlangsung begitu sengit.

    Kagendra sempat tertinggal 0-2. Mereka tak bisa membendung serangan lawannya, sehingga harus merelakan poin kemenangan di game pertama dan kedua. Di sini Dominator terlalu tangguh, pantauan detikINET dari YouTube Honor of Kings Indonesia, Senin (2/7/2025).

    Selepas jeda, Kagendra membuktikan ketangguhannya sebagai tim yang sempat memegang gelar tim terbaik di season awal Honor of Kings di Indonesia. Mereka mampu bertahan hingga late game, dan mencuri kemenangan di game ketiga.

    Kagendra pun mencoba konsisten di game keempat. Seakan tak ingin menyia-nyiakan trend positif yang sudah tercipta, mereka sangat solid dan sukses menyamakan kedudukan di game keempat.

    Namun, di game kelima Dominator berhasil bangkit. Mereka tidak ingin membiarkan Kagendra menguasai jalannya pertandingan. Setelah game berjalan 21 menit, Dominator menghancurkan menara utama lawannya itu dan berhasil mengamankan match point.

    Melihat satu kemenangan lagi Dominator menjadi juara, Kagendra pun berupaya keras menghentikannya. Permainan ciamik pun mereka keluarkan di game keenam.

    War yang terjadi di lane bawah menjadi penentunya. Satu pemain Dominator terculik ke dalam inner turret. Kagendra pun unggul dari segi kekuatan. Sementara Dominator yang saat itu berupaya memenangkan pertempuran, tidak bisa berkutik. Mereka malah tumbang semuanya.

    Alhasil membuat Kagendra dapat menyerang menara milik Dominator tanpa hambatan. Kagendra kembali berhasil menyamakan kedudukan 3-3.

    Di game ketujuh, Kagendra mendadak sakti. Tak perlu waktu lama mengalahkan Dominator. Hanya butuh 12 menit untuk mereka memperoleh kemenangan dan membawa pulang piala juara IKL Spring 2025.

    Sebagai juara, Kagendra berhak mewakili Indonesia di turnamen internasional bertajuk Honor of Kings World Cup (KWC 2025). Kendati begitu mereka tidak sendiri, karena akan ditemani oleh Dominator (runner-up) dan Bigetron Esports (peringkat tiga).

    KWC 2025 akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli 2025. Ajang bergengsi ini telah menyiapkan hadiah yang begitu besar, dengan total USD 3 juta atau sekitar Rp 48,9 miliar.

    (hps/fay)

  • Netanyahu Terpojok! Sekutu Dekat Israel Ramai-Ramai Balik Menyerang

    Netanyahu Terpojok! Sekutu Dekat Israel Ramai-Ramai Balik Menyerang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah negara-negara Barat mulai melontarkan kecaman terhadap Israel. Mereka mengkritisi agresifitas berlebihan yang dilakukan Negeri Zionis itu di wilayah Gaza, Palestina, serta sejumlah daerah Arab lainnya.

    Berikut sejumlah negara ‘sekutu’ Israel yang telah berbalik mengkritisi negara itu dengan keras dirangkum berbagai sumber:

    1. Jerman

    Kanselir Jerman Friedrich Merz melontarkan kecaman paling tajam terhadap Israel sejak konflik Gaza kembali memanas. Dalam konferensi pers di Turku, Finlandia, Selasa (27/5/2025), Merz menyatakan bahwa serangan militer besar-besaran Israel ke Jalur Gaza “tak lagi dapat dipahami” dan “tidak lagi dapat dibenarkan” sebagai bagian dari perang melawan Hamas.

    Pernyataan tersebut menandai perubahan signifikan dalam posisi publik Jerman, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pendukung paling setia Israel di kancah internasional, karena komitmen sejarahnya pasca-Holocaust. Namun, tekanan dari opini publik, partai koalisi, dan pejabat senior mulai mendorong pergeseran sikap di tingkat pemerintahan.

    “Serangan militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza tidak menunjukkan logika apapun bagi saya. Bagaimana itu bisa melayani tujuan memerangi teror? Dalam hal ini, saya sangat, sangat kritis,” kata Merz, dilansir Reuters.

    “Saya bukan orang pertama yang mengatakannya… Tapi saya rasa waktunya sudah tiba untuk menyatakan secara terbuka bahwa apa yang saat ini terjadi sudah tidak bisa dipahami lagi.”

    Pernyataan Merz menyusul kritik dari Menteri Luar Negeri Johann Wadephul, serta seruan dari mitra koalisi junior Partai Sosial Demokrat (SPD) untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel guna menghindari keterlibatan Jerman dalam potensi kejahatan perang.

    2. Inggris-Kanada-Prancis

    Tiga negara besar sekutu Israel – Inggris, Kanada, dan Prancis – pada Senin pekan lalu mengeluarkan ancaman sanksi terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, jika negara tersebut tidak menghentikan ofensif militer barunya di Gaza dan mencabut pembatasan atas bantuan kemanusiaan.

    Langkah ini menandai tekanan internasional paling keras sejauh ini terhadap Israel dari sekutu tradisionalnya di Barat, yang selama ini mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri namun kini menilai eskalasi serangan sebagai tidak proporsional dan melanggar hukum internasional.

    “Penolakan Pemerintah Israel terhadap bantuan kemanusiaan esensial bagi warga sipil tidak dapat diterima dan berisiko melanggar Hukum Humaniter Internasional,” tulis ketiga negara dalam pernyataan bersama yang dirilis oleh pemerintah Inggris, dikutip dari Reuters.

    Dalam pernyataan yang sama, Inggris, Kanada, dan Prancis juga menentang perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, dan memperingatkan:

    “Kami tidak akan ragu mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk sanksi yang ditargetkan,” tegas mereka.

    Dalam pernyataan bersama itu, ketiga negara Barat tersebut menggarisbawahi bahwa dukungan mereka terhadap Israel bukanlah tanpa syarat.

    “Kami selalu mendukung hak Israel untuk membela warganya dari terorisme. Tapi eskalasi ini benar-benar tidak proporsional,” bunyi pernyataan bersama tersebut.

    “Kami tidak akan tinggal diam saat Pemerintah Netanyahu melakukan tindakan keterlaluan seperti ini.”

    3. Amerika Serikat (AS)

    Intensitas dukungan Washington terhadap Israel mulai nampak berkurang dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terjadi setelah Trump berkunjung ke sejumlah negara Timur Tengah dan bertemu dengan pemimpin negara yang anti dengan Tel Aviv.

    Pada 19 Mei lalu, Trump bertemu pemimpin Islamis Suriah, Ahmed al-Sharaa di Riyadh, Arab Saudi. Pertemuan itu membahas pencabutan seluruh sanksi yang dijatuhkan Negeri Paman Sam terhadap Suriah.

    “Dia punya potensi. Dia pemimpin sejati,” kata Trump kepada wartawan setelah berunding dengan Sharaa pada Rabu pekan lalu di Riyadh.

    Hal itu mengukuhkan munculnya tatanan Timur Tengah baru yang dipimpin Sunni – yang melampaui ‘poros perlawanan’ Iran dan mengesampingkan Israel. Menurut tiga sumber regional dan dua sumber Barat, ada pesan yang jelas dari Trump bagi Negeri Yahudi.

    Di tengah meningkatnya kejengkelan di Washington atas kegagalan Israel mencapai gencatan senjata di Gaza, lawatan Trump merupakan penghinaan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sekutu dekat AS, kata sumber tersebut.

    Sumber tersebut menyebut pesannya jelas: dalam visi diplomasi Timur Tengah Trump yang kurang ideologis dan lebih berorientasi pada hasil, Netanyahu tidak dapat lagi mengandalkan dukungan tanpa syarat AS untuk agenda sayap kanannya, kata sumber tersebut.

    “Pemerintahan ini sangat frustrasi dengan Netanyahu dan rasa frustrasi itu terlihat,” kata David Schenker, mantan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Dekat di bawah mantan Presiden Republik George W. Bush.

    “Mereka sangat, sangat transaksional, dan Netanyahu tidak memberi mereka apapun saat ini.”

    Sumber tersebut mengatakan bahwa AS tidak akan meninggalkan Israel, yang tetap menjadi sekutu penting AS yang dukungannya di Washington sangat kuat dan bipartisan.

    “Namun, pemerintahan Trump ingin menyampaikan pesan kepada Netanyahu bahwa Amerika memiliki kepentingannya sendiri di Timur Tengah dan tidak suka jika dia menghalangi jalannya,” sumber tersebut menambahkan.

    “Kesabaran AS telah terkuras bukan hanya oleh penolakan Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata di Gaza, tetapi juga penolakannya terhadap perundingan AS dengan Iran mengenai program nuklirnya.”

    “Meskipun secara terbuka menegaskan hubungan AS-Israel tetap kuat, pejabat pemerintahan Trump secara pribadi telah menyatakan kekesalannya dengan penolakan Netanyahu untuk mengikuti posisi Washington terkait Gaza dan Iran,” tambah sumber itu.

    (tps)

  • Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni

    Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni

    Riyadh

    Arab Saudi menetapkan awal bulan Zulhijah pada 28 Mei 2025. Dengan begitu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025.

    Dilansir Arabnews, Rabu (28/5/2025), Kerajaan Saudi juga telah mengumumkan libur Idul Adha bagi para pekerja sektor publik dan swasta. Libur Idul Adha selama 1 minggu.

    Penetapan Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi sama dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia juga menetapkan Idul Adha jatuh pada 6 Juni.

    “Tanggal 1 Zulhijah jatuh Rabu 28 Mei. Sehingga 10 Zulhijah atau Idul Adha bertepatan dengan Jumat 6 Juni 2025,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Diketahui pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, Cecep Nurwendaya, mengatakan jika ada wilayah di NKRI yang memenuhi kriteria MABIMS atau penentuan awal bulan Hijriah yang digunakan di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KTT Ke-2 ASEAN-GCC dorong kerja sama kawasan dan ketahanan global

    KTT Ke-2 ASEAN-GCC dorong kerja sama kawasan dan ketahanan global

    ANTARA – Meningkatkan kolaborasi antarkawasan dan membangun ketahanan untuk menghadapi lanskap global yang semakin kompleks, ditandai dengan ketidakpastian ekonomi dan tantangan geopolitik, akan menjadi agenda utama dalam KTT Ke-2 ASEAN-GCC. KTT ini mempertemukan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang pertama kali bertemu dalam format sama di Riyadh, Arab Saudi, pada 2023. (XINHUA/I Gusti Agung Ayu N/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • Presiden Prabowo hadiri KTT Ke-2 ASEAN-GCC perkuat kemitraan dagang

    Presiden Prabowo hadiri KTT Ke-2 ASEAN-GCC perkuat kemitraan dagang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden Prabowo hadiri KTT Ke-2 ASEAN-GCC perkuat kemitraan dagang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-2 ASEAN dan Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) guna memperkuat kemitraan dagang di kawasan tersebut.

    Ini merupakan pertemuan kedua antara negara kawasan Asia Tenggara dan negara teluk setelah pertemuan perdana berlangsung pada tahun 2023 di Riyadh, Arab Saudi, di bawah Keketuaan Indonesia di ASEAN.

    “KTT ini berakar dari fondasi yang telah dibangun sejak KTT perdana di Riyadh pada tahun 2023. Kehadiran para pemimpin hari ini mencerminkan komitmen bersama untuk mempererat ikatan yang kuat,” kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua KTT ASEAN-GCC, berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa.

    KTT Ke-2 ASEAN merupakan bagian dari rangkaian acara KTT ke-46 ASEAN yang diselenggarakan di Kuala Kumpur, Malaysia, Selasa.

    Secara khusus, PM Anwar menyambut Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kuwait Sheikh Sabah Al Khalid Al Sarra yang turut menjadi ketua bersama dalam pertemuan ini.

    PM Anwar menekankan bahwa tema keketuaan ASEAN tahun ini, yakni inklusivitas dan keberlanjutan selaras dengan arah kerja sama ASEAN-GCC yang dituangkan dalam kerangka kerja sama ASEAN-GCC 2024–2028.

    Lebih lanjut, PM Malaysia menggarisbawahi pentingnya hubungan ekonomi antarkedua kawasan karena GCC merupakan mitra dagang terbesar ketujuh ASEAN pada tahun 2023, dengan nilai 130,7 miliar dolar AS.

    “Meningkatnya investasi ini mencerminkan kepercayaan terhadap GCC dan ASEAN. Seperti yang saya sebutkan tadi malam, ASEAN, merupakan kawasan yang paling damai dan ekonominya sangat dinamis,” kata Anwar.

    Menurut PM Anwar, GCC telah mengalami transformasi besar menjadi kekuatan ekonomi modern yang menjanjikan dengan kemajuan di bidang teknologi.

    Oleh karena itu, kemitraan ASEAN-GCC diyakini akan memainkan peran kunci dalam mendorong kolaborasi antarkawasan, memperkuat ketahanan, serta menjamin kemakmuran yang berkelanjutan.

    “Saya berharap pada pertemuan ini ada pertukaran pandangan yang bermakna sekaligus membuka jalan bagi inisiatif-inisiatif nyata dalam kemitraan kita yang terus berkembang dan berkelanjutan,” kata PM Anwar.

    Menutup sambutannya, PM Malaysia menyampaikan kebanggaan atas penyelenggaraan KTT yang berhasil mempertemukan para pemimpin ASEAN dan GCC. PM Anwar pun meyakini pertemuan ini berlangsung dalam semangat kerja sama yang berasaskan kepercayaan dan persahabatan.

    “Dengan ini, saya nyatakan KTT Ke-2 ASEAN-GCC resmi dibuka,” ujar PM Anwar.

    Sumber : Antara