kab/kota: Rawamangun

  • Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.

    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:
    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181

    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan

    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161

    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113

    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114

    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 

    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115

    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025

    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025

    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.

    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.
     
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.
     
    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
     
    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:

    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
     
    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181
     
    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
     
    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161
     
    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
     
    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113
     
    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
     
    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114
     
    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 
     
    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115
     
    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat
     
    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.
     
    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025
     
    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025
     
    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.
     
    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Was-Was Harga Naik jelang Lebaran, Mendag Bakal ‘Pelototi’ Distribusi Minyakita

    Was-Was Harga Naik jelang Lebaran, Mendag Bakal ‘Pelototi’ Distribusi Minyakita

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengawasi jalur pendistribusian minyak goreng sederhana Minyakita agar harganya tidak melambung tinggi dan tetap stabil.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut pada umumnya harga minyak goreng melonjak menjelang momentum Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Untuk itu, dia menekankan pendistribusian Minyakita harus dilakukan pengawasan yang ketat.

    “Minyakita pasokan juga cukup, tinggal bagaimana kita mengawasi distribusinya. Karena biasanya kan kalau lebaran ini suka naikin harga. Itu yang harus kita jaga. Jadi, stok [Minyakita] aman,” kata Budi saat ditemui di Tip Top Rawamangun, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Di sisi lain, Budi memastikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita tidak akan mengalami kenaikan. Sebab, kata dia, harga minyak goreng sederhana ini sudah terkerek di tahun sebelumnya.

    “Enggak-enggak [HET Minyakita tidak naik]. Itu kan sudah naik dari sebelumnya, sudah ada hitung-hitungannya,” ujarnya.

    Budi menjelaskan, HET Minyakita sudah disesuaikan dari segala hal, termasuk biaya produksi, sehingga masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau, yakni senilai Rp15.700 per liter.

    Kendati demikian, dia juga tak menyangkal harga rata-rata Minyakita secara nasional masih di atas HET. Namun, menurutnya, kondisi ini tidak harus mengubah atau menaikkan HET Minyakita ke masyarakat.

    “Itu berarti kan tidak harus HET yang diubah, tapi bagaimana menurunkan harga itu sesuai HET, yang sekarang kan masih Rp17.200 [per liter], bagaimana harganya menjadi Rp15.700 [per liter]. Itu PR kita,” jelasnya.

    Terlebih, Budi menekankan ketersediaan Minyakita juga cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, Budi mengeklaim Kemendag telah berkomunikasi dengan para produsen minyak goreng agar memasok Minyakita dua kali lipat.

    “Saya sampaikan pasokan cukup. Kemarin kami telepon-teleponan dengan produsen juga tetap akan masuk dua kali lipat, sehingga nanti harapan kita harganya turun sesuai HET,” ungkapnya.

    Menyitir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (8/3/2025) pukul 11.37 WIB, harga rata-rata Minyakita secara nasional dibanderol Rp17.641 per liter di tingkat konsumen. Tercatat, terdapat disparitas sebesar 12,36% terhadap HET Rp15.700 per liter.

    Harga Minyakita paling mahal tembus Rp20.000 per liter di Papua Tengah. Di sana, disparitas harga Minyakita mencapai 27,39%. Sementara itu, harga Minyakita termurah dibanderol Rp16.935 per liter di Kepulauan Riau, meski harganya masih melampaui HET yang telah ditetapkan pemerintah.

  • Mendag pastikan harga bahan pokok stabil di gerai ritel

    Mendag pastikan harga bahan pokok stabil di gerai ritel

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mendag pastikan harga bahan pokok stabil di gerai ritel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 22:43 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan kestabilan harga bahan pokok selama Lebaran 2025 dengan meminta seluruh ritel untuk memberikan potongan harga.

    Budi mengatakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memiliki 60 ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, potongan harga tersebut dapat membantu masyarakat bila terjadi kenaikan harga.

    “Kebutuhan pokok kalau naik, ada diskon, Jadi kalau sesuai HET (harga eceran tertinggi) nggak apa-apa. Tapi kalau naik, nanti Aprindo melakukan diskon, jadi biar tetap sesuai HET,” ujar Budi dalam saat meninjau program Friday Mubarak di TipTop Rawamangun, Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan dukungan kepada Aprindo yang telah membantu Pemerintah dalam menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, seperti telur, beras, gula, cabai, daging dan lainnya.

    Lebih lanjut, kata Budi, Kemendag akan memastikan pasokan dapat terdistribusi dengan baik dan harga tidak naik.

    Kemendag juga terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi harga-harga di lapangan.

    “Sebenarnya buat kami itu, buat kami sebenarnya bagaimana memastikan harga sesuai dengan acuan. Yang kedua, suplai-nya harus tersedia. Jadi kalau suplai-nya tersedia dan cukup pasti harga nggak naik,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di ritel terpantau stabil. Ia berharap hal ini dapat bertahan hingga Lebaran.

    “Kita sampaikan bahwa harga cukup stabil, tidak ada masalah. Mudah-mudahan sampai Lebaran, kita jaga bersama-sama agar harga tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat,” ucap Budi.

    Sumber : Antara

  • Mendag Buka Suara Soal Potensi RI Ekspor Telur Ayam ke AS

    Mendag Buka Suara Soal Potensi RI Ekspor Telur Ayam ke AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait potensi Indonesia dalam membuka peluang ekspor telur ayam ras ke Amerika Serikat (AS).

    Langkah ekspor telur ayam ras lokal itu seiring dengan merebaknya wabah flu burung di AS. Alhasil, harga telur di AS melambung tinggi lantaran kurangnya pasokan di sana.

    Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menuturkan bahwa pemerintah sejatinya belum melakukan ekspor telur ayam ras ke AS. Dia juga mengaku tidak tahu kapan ekspor komoditas ini akan dilakukan.

    Namun yang jelas, dia menegaskan sebelum pemerintah memutuskan mengekspor telur ayam, terlebih dahulu kebutuhan dalam negeri harus tercukupi.

    “Memang belum dilakukan [ekspor telur ke AS]. Kami juga belum tahu kapan, tapi pada prinsipnya ya nggak ada masalah sepanjang dalam negeri tercukupi,” kata Budi saat ditemui di Tip Top Rawamangun, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Kendati demikian, Budi mengaku bahwa stok telur ayam dalam negeri memang melimpah. Menurutnya, jika kebutuhan telur secara nasional sudah mencukupi, sehingga ekspor telur ayam tidak menjadi persoalan.

    “Kalau kita kan stok telur memang banyak, kalau sudah kebutuhan nasional tercukupi, ya diekspor lebih bagus, nggak ada masalah. Yang penting tercukupi dulu dalam negeri,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeklaim sejumlah komoditas pangan seperti telur dan ayam mencatatkan surplus.

    Amran juga menyebut pemerintah tertarik untuk mengekspor telur ayam. Namun, kata dia, prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan dalam negeri, terutama dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Kita tertarik [eskpor telur ayam], tetapi kita penuhi dulu kebutuhan dalam negeri karena ada pangan bergizi [MBG] dulu. Tetapi kalau [telur ayam ras] berlebih, kita akan ekspor,” ujar Amran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku siap mengekspor sekitar 1,6 juta butir telur ayam premium setiap bulan ke AS. Dia pun meyakini Indonesia bisa ikut mengekspor jutaan telur ayam ras ini ke Negeri Paman Sam.

    Bahkan, menurutnya, ekspor telur ayam ras ini juga dinilai bagus untuk memperluas pasar baru.

    “Ya kan bagus juga ya, jadi kita punya market baru. Tentu saja kan di tengah-tengah kita juga lagi tingkatkan produktivitas protein kita untuk makan bergizi dan lain-lain. Jadi bagus juga kalau kita punya channel lain,” tutur Sudaryono.

    Lebih lanjut, Sudaryono juga akan mengecek neraca komoditas sebelum memutuskan ekspor ke luar negeri.

    “Tentu saja jangan sampai kita sudah sok-sokan ekspor, jangan sampai tiba-tiba kemudian malah kebutuhan dalam negerinya nggak terpenuhi,” ujarnya.

    Untuk itu, kata dia, Kementan sudah menghitung berapa banyak telur premium yang bisa siap diekspor. Terlebih, dia mengeklaim telur premium ini memiliki harga yang lebih mahal sehingga kualitas telur juga bersaing.

    “Telur premium itu telur dengan kualitas yang tinggi ya, tentu saja yang harganya lebih mahal, jadi tidak mempengaruhi telur medium yang memang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat kita,” tuturnya.

    Jika menengok proyeksi neraca pangan nasional 2025, stok akhir telur ayam ras mencapai 284.884 ton. Di mana, stok awal 2025 komoditas ini adalah 29.328 ton.

    Adapun, perkiraan produksi telur ayam ras sepanjang 2025 adalah sebanyak 6,47 juta ton. Namun, neraca pangan ini belum memasukkan rencana impor maupun ekspor telur ayam ras sepanjang Januari—Desember 2025 adalah nihil.

    Dengan demikian, total ketersediaan telur ayam ras mencapai 6,5 juta ton. Jika dirinci lebih jauh, kebutuhan tahunan mencapai 6,22 juta ton, kebutuhan bulanan mencapai 518.627 ton, dan 17.051 ton telur ayam ras merupakan kebutuhan harian. Alhasil, stok akhir telur ayam ras yang dimiliki sebanyak 284.884 ton pada 2025.

  • Mendag Pastikan Harga Beras-Cabai Stabil di 60.000 Gerai Ritel

    Mendag Pastikan Harga Beras-Cabai Stabil di 60.000 Gerai Ritel

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga pangan mulai dari beras, cabai, hingga telur ayam ras stabil di 60.000 gerai ritel di seluruh Indonesia.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan harga yang stabil ini merupakan bentuk komitmen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melalui program Friday Mubarak dengan menebar diskon hingga 40%.

    Budi menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025. Dengan begitu, dia memastikan semua harga pangan dipastikan terjangkau dan stabil selama program Friday Mubarak hingga menjelang Lebaran.

    “Kami sampaikan bahwa harga cukup stabil, tidak ada masalah. Mudah-mudahan sampai Lebaran, kita jaga bersama-sama agar harga tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat,” kata Budi saat ditemui di gerai Tip Top Rawamangun, Jakarta, Jumat (7/3/2025)

    Misalnya saja, kata Budi, harga telur ayam ras di ritel dibanderol Rp30.250 per kilogram, sementara harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp30.000 per kilogram.

    Selain itu, Budi menuturkan harga pangan lainnya yang stabil adalah cabai rawit senilai Rp56.000 per kilogram, atau di bawah HAP. Adapun, HAP nasional berada di rentang Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Kemudian, harga beras premium 5 kilogram yang dipatok Rp74.000 per kilogram. “Jadi sesuai HAP. Tapi ini beras premium, ya, bukan medium Jadi tetap stabil Semoga semua stabil,” ujarnya.

    Jika harga kebutuhan pokok mulai bergejolak, Budi memastikan 60.000 gerai ritel tidak akan mengalami lonjakan harga dan tetap diskon. 

    “Nanti kalau kebutuhan pokok naik, di sini tetap dilakukan diskon. Selain itu kebutuhan-kebutuhan lain seperti kue dan segala macam, termasuk minyak goreng premium Juga dilakukan diskon,” tuturnya.

    Terlebih, Budi mengeklaim pasokan kebutuhan pangan juga tidak mengalami kendala. Di samping itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memasok pangan ke setiap daerah.

    Apalagi, kata Budi, Kemendag memiliki data SP2KP, sehingga pihaknya dapat mengetahui harga pangan di setiap daerah.

    “Kalau [harga] yang tinggi itu bisa segera kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dengan produsen. Kita awasi distribusinya,” tandasnya.

  • Pembunuh Bos Ruko di Jaktim Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Curi Uang Rp64 Juta – Halaman all

    Pembunuh Bos Ruko di Jaktim Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Curi Uang Rp64 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kuli bangunan berinisial ZA (35) sempat melarikan diri setelah membunuh bos ruko, JS (69), di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

    Dikutip dari Tribun Jakarta, pelaku membunuh atasannya setelah sempat terlibat cekcok pada 16 Oktober 2024.

    Ia lantas mengubur jasad korban menggunakan semen atau dicor di dalam ruko pada 18 Oktober 2024.

    Setelah menghabisi nyawa atasannya, pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya di Jawa Tengah pada 19 Oktober 2024.

    “Tersangka pulang ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Jawa Tengah.” 

    “Dari tanggal 19 sampai tanggal 24 tersangka berada di rumah orangtuanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (28/2/2025).

    Sebelum melarikan diri, pelaku lebih dahulu menguras uang dari rekening korban sebesar Rp64 juta.

    Ia mengaku mengambil harta milik korban untuk keperluan sehari-hari.

    Tersangka bisa mentransfer uang korban karena ia adalah orang kepercayaan yang sudah bekerja dua tahun sehingga dipercaya memegang kartu ATM dan pin milik JS.

    Pelaku mengatakan, awal memperoleh kepercayaan memegang rekening korban, yaitu saat digunakan untuk membeli material keperluan renovasi ruko.

    “Dia menarik tunai sebesar Rp2.5 juta itu sore hari jam 15.00 WIB dan sekitar pukul 19.00 WIB pelaku menarik uang dari ATM-nya, uang yang tadi milik korban itu sebesar 10 juta rupiah,” ujarnya.

    Nicolas menyebut, riwayat transfer dari rekening korban ke tersangka ini yang menjadi bukti awal penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kasus.

    Hingga akhirnya penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bekerja sama dengan keluarga korban menangkap pelaku yang kembali ke Jakarta pada 25 Februari 2025.

    Pada 26 Februari 2025, istri korban berpura-pura menghubungi pelaku untuk datang ke rumah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dengan alasan meminta bantuan memperbaiki rumah.

    Ketika datang ke rumah korban, pelaku diamankan kemudian mengaku sudah membunuh dan mengecor jasad JS.

    Aksi ini tidak diketahui pekerja lain karena saat kejadian hanya ada pelaku dan korban di lokasi.

    “Sampai saat ini kami dari penyidik Polres Metro Jakarta Timur baru menetapkan satu tersangka, sesuai dengan analisis daripada alat bukti yang kami kumpulkan,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di tribunJakarta.com dengan judul Terkuak Gerak-gerik Kuli Bangunan Pembunuh Bos Ruko di Jaktim, Harta Korban Masih Sempat Dikuras.

    (Tribunnews.com/Deni/Abdi)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

  • Pembunuh Bos Ruko di Jaktim Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Curi Uang Rp64 Juta – Halaman all

    Polisi Sebut Pembunuh Pemilik Ruko yang Jasadnya Dicor di Jaktim Masih Polos: Tak Sengaja Bunuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut ZA (35), pekerja di ruko yang membunuh pemiliknya di Jaktim, JS (65) masih polos.

    Karena hal tersebut, menurut Nicolas, pelaku tidak sengaja membunuh orang.

    Jika memang dia pembunuh, kata Nicolas, pelaku sudah melarikan diri.

    “Pelakunya masih polos, tidak sengaja bunuh orang. Kalau memang benar pembunuh, dia sudah hilang,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Rabu (27/2/2025), dilansir Kompas.com.

    Adapun, polisi menangkap ZA pada rabu sore, setelah dilakukan pelacakan.

    ZA diringkus di Cipete, Jakarta Selatan, tepatnya di rumah korban. 

    Polisi menjebak pelaku agar mendatangi rumah korban sebelum menangkapnya. 

    Penangkapan ini berawal dari laporan istri korban yang melaporkan suaminya hilang pada 24 Februari 2025.

    “Di situlah baru penyelidik Polres Metro Jakarta Timur berupaya mengungkap kasus tersebut, dan kebetulan memang sebagian harta korban, berupa uang, sudah diambil oleh terduga pelaku dan ditransfer ke rekeningnya,” kata Nicolas.

    Saat ditangkap, ZA masih membawa ponsel milik korban. 

    Polisi kemudian menemukan adanya jejak transaksi keuangan yang mencurigakan. 

    “Jadi ATM-nya diambil dan ditransfer, diambil uangnya dari ATM, dan juga ada transferan uang ke rekening terduga pelaku,” jelasnya. 

    Nicolas menyebutkan, ZA mengambil uang tunai sebesar Rp10 juta dan mentransfer Rp40 juta menggunakan rekening korban.

    Hal ini dimungkinkan karena pelaku merupakan orang kepercayaan korban.

    Sebelumnya, jenazah JS ditemukan dalam kondisi dicor di saluran air belakang tokonya di Rawamangun, Pulogadung, Jaktim.

    Korban diduga sudah tewas selama dua hari sebelum pelaku menuangkan semen ke tubuhnya. 

    “Selanjutnya, dia masukkan ke dalam saluran air berupa got dan ditutup dengan semen dan batu bata,” ujar Nicolas. 

    Proses evakuasi jenazah korban dilakukan dengan bantuan tim pemadam kebakaran, mengingat kondisi semen yang sudah mengeras. 

    “Kami bersama-sama dengan Damkar akan membongkar semen itu untuk dilakukan otopsi mayat. Mungkin itu yang dapat saya sampaikan,” tutup Nicolas.

    Motif hingga Kronologi Pembunuhan

    ZA tega menghabisi nyawa korban dan mencor tubuhnya di saluran pembuangan karena rasa sakit hati yang mendalam.

    Nicolas mengungkapkan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan ZA dilatarbelakangi oleh kekecewaan pribadi.

    “Motifnya adalah sakit hati,” jelasnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada Minggu (16/2/2025) dan baru terbongkar pada Rabu 26 Februari 2025.

    Kronologi kejadian bermula saat korban datang ke ruko miliknya yang sedang direnovasi oleh pelaku.

    saat itu, pelaku dipercaya oleh korban untuk mengawasi proyek renovasi.

    Setibanya di sana, korban meminta penjelasan kepada pelaku soal alasan para kuli memutuskan untuk tak ada di ruko dan adanya beberapa barang yang hilang. 

    Setelah beradu argumen, korban mengajak pelaku ke polisi untuk menyelesaikan persoalan.

    “Korban berinisiatif untuk mengajak tersangka ke polisi untuk melapor kejadian pencurian,” ucap Nicolas.

    Namun, ajakan tersebut ditolak oleh pelaku. 

    Pelaku malah meminta agar upahnya senilai Rp900 ribu segera dibayar. 

    Hal itu kemudian memancing emosi korban hingga menampar pelaku sebanyak dua kali. 

    Satu tamparan mendarat di bagian pipi pelaku, sedangkan satu tamparan lainnya ditangkis hingga membuat korban terjatuh.

    “Korban terpeleset dan terjatuh,” tutur Nicolas.

    Pelaku yang gelap mata mengambil sebuah batu dan menghantam bagian kepala korban berulang-ulang hingga meninggal dunia.

    “Mengakibatkan korban tidak bergerak (meninggal dunia)” kata dia.

    Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP.

    Ancaman pidana penjara selama 15 tahun dan terendah 7 tahun.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdila) (Kompas.com)

  • Pembunuh Bos Ruko di Jaktim Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Curi Uang Rp64 Juta – Halaman all

    Motif Pembunuhan Bos Ruko yang Jasadnya Dicor di Jaktim: Sakit Hati karena Ditampar dan Dimarahi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Armunanto Hutahaean mengungkap apa yang menjadi motif ZA (35) yang merupakan seorang kuli bangunan membunuh bos ruko JS (69) di Rawamangun, Jakarta Timur.

    Tak cukup membunuh saja, tersangka ZA juga mengecor jasar korban di saluran pembuangan di dalam ruko milik korban.

    AKBP Armunanto menyebut, motif pembunuhan ini adalah sakit hati karena tersangka dimarahi dan ditampar oleh korban.

    Terlebih saat kejadian korban  juga ingin mengajak tersangka ke kantor polisi untuk melapor.

    Karena adanya barang-barang atau peralatan tukang yang hilang selama tersangka bekerja di ruko korban.

    “Berdasarkan penyelidikan kami jadi pelaku ini sakit hati karena dimarahi, ditampar oleh korban, ketika korban ini mengajak tersangka untuk melapor ke kantor polisi atas adanya barang-barang, peralatan tukang yang hilang di lokasi,” kata AKBP Armunanto, dilansir Kompas TV, Jumat (28/2/2025).

    Atas permintaan korban itu, tersangka pun menolak, ia justru meminta korban untuk membayar gajinya sebesar Rp 900 ribu.

    “Namun si tukang ini menolak dan meminta dibayarkan gajinya sebesar Rp 900 ribu. Mendengar pernyataan tersebut, korban emosi kemudian memarahi dan menampar tersangka,” imbuh AKBP Armunanto.

    Setelah terjadi cekcok di antara korban dan tersangka, terjadilan aksi pemukulan yang berujung pembunuhan pada korban.

    Kronologi Bos Ruko Dibunuh Kuli Bangunan

    Insiden ini berawal pada 16 Februari 2025 sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban berangkat dari kediamannya di wilayah Cipete, Jakarta Selatan, dan pamit ke istrinya hendak mengecek pengerjaan renovasi ruko di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

    “Di mana korban ini memiliki proyek yang dulunya merupakan tempat kafe dan mau direnovasi untuk dijadikan usaha lain,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

    Nicolas mengatakan pelaku diberikan kepercayaan oleh korban untuk menjadi mandor dan mengawasi kerja para kuli yang lain.

    Korban mulai bekerja dengan pelaku sejak tahun 2023 dan menaruh kepercayaan yang begitu besar. Bahkan, pin ATM korban pun diberi tahu kepada pelaku.

    Kemudian, ketika bertemu di ruko tersebut, korban bertanya ke pelaku soal penyebab terjadinya mogok kerja. 

    Di samping itu, ada beberapa barang bangunan yang hilang sehingga korban mengajak pelaku ke kantor polisi

    Namun, ajakan itu ditolak oleh pelaku dan malah meminta upah kerjanya sebesar Rp900 ribu dibayarkan sehingga membuat korban emosi.

    Nicolas menyebut korban menampar pelaku sebanyak dua kali. Tamparan pertama mengenai bagian pipi, sedangkan tamparan kedua ditangkis pelaku hingga membuat korban tersungkur lalu terjatuh.

    Tak puas dengan menampar, korban malah berkata kasar ke pelaku yang membuatnya naik pitam dan memukul korban menggunakan batu berulang kali. Korban pun tak sadarkan diri.

    “Tersangka mengambil batu hebel, dan menimpa korban beberapa kali di muka dan kepala,” kata ungkapnya.

    Setelah mendapati korban tak sadarkan diri, pelaku kembali melanjutkan pekerjaannya merenovasi ruko. 

    Pada sore hari, pelaku kembali mengecek kondisi dan diketahui JS telah meninggal dunia.

    Kemudian, pada 17 Februari 2025 pelaku menyeret mayat korban dan memasukkannya ke saluran pembuangan.

    Pada hari yang sama, pelaku mengirim uang senilai Rp 64 juta dari rekening korban kemudian dipindahkan ke rekeningnya.

    Lalu, pada 18 Februari 2025, pelaku melihat jasad korban sudah dikerubungi lalat sehingga dia menutupnya dengan cara dicor pakai semen. Setelahnya, pelaku melapisinya dengan batu bata.

    Usai melakukan aksinya, pelaku langsung pulang ke rumah orang tuanya di wilayah Jawa Tengah dengan uang yang dicurinya.

    Istri Korban Lapor Polisi

    Istri korban yang tak menemukan keberadaan suaminya lalu melaporkan orang hilang ke polisi pada 23 Februari 2024.

    Polisi mulai melakukan penyelidikan dan mendapati keberadaan pelaku bersama korban dari rekaman CCTV yang ada di ruko.

    Istri korban pun menaruh curiga kepada pelaku. Sehingga ketika tahu pelaku sudah kembali ke Jakarta pada 25 Februari, istri korban menjebaknya untuk datang ke kediaman korban dengan alibi ingin merenovasi rumah.

    Akhirnya polisi menangkap pelaku di rumah korban pada 26 Februari.

    Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    “Ancaman pidananya tertinggi adalah 15 tahun penjara dan terendah adalah 7 tahun penjara,” kata Nicolas.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)

  • Kuli yang Bunuh Bos Ruko hingga Jasadnya Dicor di Jaktim Sempat Kabur dan Curi Uang Rp 64 Juta – Halaman all

    Kuli yang Bunuh Bos Ruko hingga Jasadnya Dicor di Jaktim Sempat Kabur dan Curi Uang Rp 64 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyebut Zainal Arifin (35), kuli bangunan yang tega membunuh JS (69), seorang bos ruko hingga jasadnya dicor di rukonya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur sempat mencuri uang milik korban.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut pelaku mengambil uang korban senilai Rp64 juta milik korban usai melakukan aksinya.

    “Tersangka sudah menarik uang tunai di ATM korban dan juga mentransfer uang dari ATM korban ke ATM tersangka itu sebesar Rp 64 juta,” kata ucap Nikolas, Kamis (27/2/2025).

    Dari total uang yang dicuri, kata Nicolas, Zainal menarik tunai uang sekira Rp12,5 juta untuk pulang ke rumah orang tuanya di Jawa Tengah.

    “ZA ini orang kepercayaan dari korban, sampai ATM pun, nomor pin dikasih diberitahukan oleh korban kepada tersangka untuk membelikan bahan yang dibutuhkan oleh para tukang,” ucap dia.

    Kronologis Pembunuhan

    Insiden ini berawal pada 16 Februari 2025 sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban berangkat dari kediamannya di wilayah Cipete, Jakarta Selatan, dan pamit ke istrinya hendak mengecek pengerjaan renovasi ruko di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

    “Di mana korban ini memiliki proyek yang dulunya merupakan tempat kafe dan mau direnovasi untuk dijadikan usaha lain,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

    Nicolas mengatakan pelaku diberikan kepercayaan oleh korban menjadi mandor dan mengawasi kerja para kuli yang lain.

    Korban mulai bekerja dengan pelaku sejak tahun 2023 dan menaruh kepercayaan yang begitu besar. Bahkan, pin ATM korban pun diberi tahu kepada pelaku.

    Kemudian, ketika bertemu di ruko tersebut, korban bertanya ke pelaku soal penyebab terjadinya mogok kerja. 

    Di samping itu, ada beberapa barang bangunan yang hilang sehingga korban mengajak pelaku ke kantor polisi

    Namun, ajakan itu ditolak oleh pelaku dan malah meminta upah kerjanya sebesar Rp900 ribu dibayarkan sehingga membuat korban emosi.

    Nicolas menyebut korban menampar pelaku sebanyak dua kali. Tamparan pertama mengenai bagian pipi, sedangkan tamparan kedua ditangkis pelaku hingga membuat korban tersungkur lalu terjatuh.

    Tak puas dengan menampar, korban malah berkata kasar ke pelaku yang membuatnya naik pitam dan memukul korban menggunakan batu berulang kali. Korban pun tak sadarkan diri.

    “Tersangka mengambil batu behel, dan menimpa korban beberapa kali di muka dan kepala,” kata ungkapnya.

    Setelah mendapati korban tak sadarkan diri, pelaku kembali melanjutkan pekerjaannya merenovasi ruko. 

    Pada sore hari, pelaku kembali mengecek kondisi dan diketahui JS telah meninggal dunia.

    Kemudian, pada 17 Februari 2025 pelaku menyeret mayat korban dan memasukannya ke saluran pembuangan.

    Pada hari yang sama, pelaku mengirim uang senilai Rp 64 juta dari rekening korban kemudian dipindahkan ke rekeningnya.

    Lalu, pada 18 Februari 2025, pelaku melihat jasad korban sudah dikerubungi lalat sehingga dia menutupnya dengan cara dicor pakai semen. Setelahnya, pelaku melapisinya dengan batu bata.

    Usai melakukan aksinya, pelaku langsung pulang ke rumah orang tuanya di wilayah Jawa Tengah dengan uang yang dicurinya.

    Istri korban yang tak menemukan keberadaan suaminya itu lalu melaporkan orang hilang ke polisi pada 23 Februari 2024.

    Polisi mulai melakukan penyelidikan dan mendapati keberadaan pelaku bersama korban dari rekaman CCTV yang ada di ruko.

    Istri korban pun menaruh curiga kepada pelaku. Sehingga ketika tahu pelaku sudah kembali ke Jakarta pada 25 Februari, istri korban menjebaknya untuk datang ke kediaman korban dengan alibi ingin merenovasi rumah.

    Akhirnya polisi menangkap pelaku di rumah korban pada 26 Februari. Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    “Ancaman pidananya tertinggi adalah 15 tahun penjara dan terendah adalah 7 tahun penjara,” kata Nicolas.

  • Sakit Hati Berujung Petaka, Pemilik Ruko di Jaktim Dicor Kuli Bangunannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Februari 2025

    Sakit Hati Berujung Petaka, Pemilik Ruko di Jaktim Dicor Kuli Bangunannya Megapolitan 28 Februari 2025

    Sakit Hati Berujung Petaka, Pemilik Ruko di Jaktim Dicor Kuli Bangunannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – ZA (35), nekat membunuh JS (69), pemilik ruko di Rawamangun, Jakarta Timur. Bahkan, jasad JS sempat dicor pelaku agar aksinya tak diketahui orang lain.
    Setelah ditangkap, ZA mengaku tega membunuh bosnya itu karena sakit hati akibat perlakuan korban kepadanya. Pelaku merupakan kuli bangunan yang bekerja dan mengawasi proyek renovasi ruko milik korban.
    “Motifnya adalah sakit hati karena pelaku ditampar oleh korban. Pelaku sakit hati sehingga spontan yang bersangkutan melakukan penganiayaan atau pembunuhan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di kantornya, Kamis (27/2/2025).
    Peristiwa mengenaskan ini bermula saat JS mendatangi rukonya pada (16/2/2025). Dia datang karena mendengar para tukang yang mengerjakan renovasi rukonya mogok kerja.
    Setibanya JS di lokasi, para tukang itu sudah tidak ada di proyek. Hanya ZA yang berada di ruko itu.
    Bahkan, JS menemukan barang-barang bangunannya hilang.
    “Beberapa bahan bangunan hilang, seperti pahat, beton dan lainnya. Sehingga korban(JS) berinisiatif, untuk mengajak tersangka (ZA) ke polisi untuk melapor kejadian pencurian,” ucap Nicolas.
    Bukannya mau diajak lapor polisi, ZA malah menagih JS untuk membayar gajinya terlebih dahulu sebesar Rp 900.000.
    Hal ini membuat JS naik pitam hingga akhirnya memukul ZA. JS juga disebut sempat melontarkan kata-kata yang membuat ZA tersinggung.
    “Tersangka berusaha menghindar dari korban, akhirnya terjadi dorongan oleh tersangka yang menyebabkan korban terjatuh. Setelah terjatuh itu lah, tersangka mengambil hebel, dan menimpa korban beberapa kali di muka dan kepala,” kata Nicolas.
    Akibat dihantam hebel, korban terkapar. Melihat korban sudah tidak berdaya, ZA kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai kuli bangunan.
    Pada sore harinya, ZA sempat mengecek kondisi JS untuk memastikan korban sudah tidak bernyawa. Setelah itu, jasad JS didiamkan oleh pelaku.
    Dua hari berselang, ZA melihat jasad korban sudah dikerubungi lalat. Akhirnya dia memutuskan menyeret jasat bosnya itu ke area belakang ruko.
    “Selanjutnya tersangka menutup korban dengan pasir dan membuat cor adukan semen dan selanjutnya mengecor korban. Setelah dicor, dan selanjutnya korban menutup lagi dengan bata yang ada disitu,” ujar Nicolas.
    Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ZA diketahui sempat menguras isi rekening korbannya hingga puluhan juta rupiah.
    “Pada tanggal 17 itu tersangka sudah menarik uang tunai di ATM korban dan juga mentransfer uang dari ATM korban ke ATM tersangka itu sebesar Rp 64 juta,” kata Nicolas.
    Rinciannya, pada 17 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, pelaku menarik uang menggunakan ATM korban sebesar Rp 2,5 juta. Kemudian, pada pukul 22.00 WIB, pelaku kembali menarik uang dari ATM korban sebesar Rp 10 juta.
    Sisanya, korban memindahkan uang yang ada di rekening korban ke rekeningnya.
    Usai menguras isi rekening JS, pelaku melarikan diri ke rumah orangtuanya di wilayah Jawa Tengah pada 19 Februari 2025. Dia berada di Jawa Tengah sampai 24 Februari 2025.
    Sementara itu, pihak keluarga korban telah membuat laporan polisi setelah JS tak kembali ke rumah usai pamit ke rukonya di Rawamangun, Jakarta Timur, pada 16 Februari 2025.
    Laporan itu dibuat istri korban berinisial PTS pada 23 Februari 2026 di Polres Metro Jakarta Timur.
    “Dari tanggal 23 itu, penyidik mulai mlakukan analisa penyelidikan dan menganalisis fakta-fakta yang terjadi. Dari CCTV, memang benar 16 Februari itu skitar jam 9 sampe jam 10 itu korban datang ke proyek dan selanjutnya tidak terlihat lagi di CCTV korban keluar ataupun meninggalkan proyek tersebut,” ujar Nicolas.
    Berdasarkan rekaman CCTV pula polisi mengetahui saat korban tiba di rukonya hanya ada ZA di lokasi.
    Setelah mencurigai ZA sebagai pembunuh pemilik ruko di Rawamangun, polisi akhirnya menghubungi istri korban.
    Di sisi lain, pelaku sempat menghidupkan ponsel milik korban yang dicurinya. Berdasarkan hal itu, polisi akhirnya mengetahui keberadaan korban.
    Akhirnya, polisi meminta istri korban menghubungi pelaku dengan berpura-pura meminta bantuan untuk memperbaiki tower di rumahnya.
    Akhirnya, pada 26 Februari 2025, pelaku mendatangi rumah korban di wilayah Cipete, Jakarta Selatan
    “Pada saat dia datang, belum sempat istri korban menanyakan keberadaan suaminya ya pada saat itu tapi langsung ditangkap oleh jajaran polres metro Jakarta timur,” ucap Nicolas.
    Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. ZA mengaku nekat mencor jasad korban karena takut aksinya diketahui orang lain.
    Pihak keluarga JS, membantah soal korban melakukan pemukulan terlebih dahulu kepada ZA sebelum akhirnya dibunuh.
    Pasalnya, JS tengah mengidap stroke sehingga dinilai sangat sulit untuk melakukan pemukulan.
    “Kalau dia (korban) melakukan pemukulan, kemungkinan besar tidak. Karena dia stroke. Stroke ringan, jalan saja susah, sempoyongan jalan,” kata kuasa hukum keluarga JS, Petrus
    Keluarga juga menduga adanya penyekapan sebelum pembunuhan ini muncul karena ZA mengetahui
    Personal Identification Number
    (PIN) ATM milik korban, sehingga dengan mudah menguras isi rekeningnya.
    “Jadi pernyataan dari istri korban, istri korban saja tidak pernah mengetahui PIN korban. Kemungkinan besar bahwa yang bersangkutan disekap dulu atau ditahan dulu,” kata Petrus
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.