Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi
Tim Redaksi
KULON PROGO, KOMPAS.com
– Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kilometer 21 Jalan Wates-Jogja, tepatnya di wilayah padukuhan Worawari, kalurahan Sukoreno, kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/4/2025).
Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi R 1295 FH terguling, mengakibatkan tujuh orang luka ringan hingga berat, termasuk seorang bayi.
Menurut Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, semua korban dilarikan ke RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
“Semua korban beralamat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,” ujarnya melalui pesan singkat.
Sopir mobil, AFP (27), berasal dari Kecamatan Sokaraja. Di dalam mobil tersebut juga terdapat ESN (37), Putri (9), Putri (1), ESL (27), SW (41), dan M (73), yang semuanya berasal dari Kecamatan Kalibagor.
Tanto menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengalami tidur sekejap atau microsleep saat mengemudikan kendaraan.
“Diduga pengemudi mengalami microsleep hingga kendaraan oleng keluar badan jalan,” kata Tanto.
Kecelakaan terjadi saat AFP mengemudikan Daihatsu Sigra dari arah Jogja menuju Purworejo.
Sekitar pukul 12.12 WIB, di wilayah Sukoreno, sopir diduga tidak dapat mengatasi rasa kantuk, sehingga mobil oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan.
Mobil tersebut kemudian menabrak gundukan tanah dan terguling. Mobil berhenti dalam posisi terbalik dengan roda di atas.
“Kerusakan terutama pada bodi depan dan atas penyok, kaca depan pecah, kaca lampu depan pecah, pintu penyok depan dan belakang,” ujar Tanto.
Semua penumpang di dalam mobil mengalami berbagai cedera.
AFP mengalami memar pada pipi dan dada, sementara ESN merasakan nyeri di dada.
ESL, Putri, dan Putra mengalami cedera kepala dan penurunan kesadaran.
SW dan M yang merupakan lansia juga mengalami nyeri bahu dan memar.
Saat ini, semua korban telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Purworejo
-
/data/photo/2025/04/20/6804c8ba7e9f2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi Yogyakarta 20 April 2025
-
/data/photo/2025/04/19/6803979523f4e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diancam Juru Parkir, Bripka Bayu Laporkan ke Polisi Surabaya 19 April 2025
Diancam Juru Parkir, Bripka Bayu Laporkan ke Polisi
Tim Redaksi
PASURUAN, KOMPAS.com
– Bripka Bayu, anggota kepolisian dari Polres Pasuruan Kota terpaksa melaporkan Arif Makhmudi (30), tukang parkir asal Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo di Polsek Purworejo Kota Pasuruan.
Pelapor mengaku mendapatkan ancaman dan caci maki saat hendak makan di sebuah resto. Diduga terlapor sakit hati usai ditangkap dalam kasus narkoba.
“Terlapor diketahui seorang jukir itu tiba-tiba melakukan pengancaman terhadap salah satu anggota polisi,” kata Kompol Muljono, Kapolsek Purworejo, Sabtu (19/4/2025).
Peristiwa pengancaman terhadap aparat kepolisian itu terekam cctv milik kafe Jalan Tengah, Jum’at (18/04/2025).
Saat itu, korban turun dari mobil dan hendak menuju resto makan. Tiba-tiba terlapor, Arif mencaci maki dan mendorong Bayu.
Bayu pun bersikap tenang dan tidak membalas. Bahkan aksi nekat jukir itu sempat dilerai orang yang berada di parkiran. Sementara istri Bayu, juga tampak tenang.
“Setelah kami amankan dan dimintai keterangan, diduga kemarahan pelaku karena sebelumnya terlapor pernah ditangkap oleh Bripka Bayu dalam kasus narkoba,” jelasnya.
Untuk memastikan terlapor bebas narkoba, tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Pasuruan Kota menjumpai jika terlapor masih mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Tak sampai di situ, polisi juga menemukan alat isap sabu serta sisa barang bukti narkoba.
Selain itu, polisi juga menemukan sisa transaksi judi online di ponselnya.
“Terlapor langsung kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencari asal sabu-sabu yang sudah dikonsumsi,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Efisiensi, Warga Rembang Tewas di Lokasi
TRIBUNJATENG.COM – Bus Efisiensi terlibat kecelakaan maut dan menewaskan warga Rembang pada Kamis (17/4/2025).
Kecelakaan itu terjadi di kilometer 8 Jalan Wates – Purworejo, tepatnya di padukuhan Demen, kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bus Efisiensi melindas seorang pengendara motor, yang jatuh setelah menabrak pohon, mengakibatkan satu orang tewas seketika dan satu lainnya mengalami luka berat.
Korban tewas diketahui bernama Rayo Ardiyanto (19), seorang pelajar asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Sementara itu, Johan Bagus Pragawan (32) mengalami luka berat akibat insiden tersebut.
“Kedua korban dilarikan ke RSUD Wates untuk penanganan segera,” ungkap Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, Kamis (17/4/2025).
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Kronologi kejadian
Rayo dan Johan berboncengan menggunakan motor Honda Supra X AG 6044 VBT, melaju dari arah Purworejo menuju Wates.
Setelah melewati simpang Demen, di mana terdapat traffic light, motor mereka keluar dari badan jalan di sebelah kiri.
Dalam keadaan tidak terkendali, motor tersebut menabrak pohon palem, menyebabkan Johan yang mengemudikan motor dan Rayo yang duduk di boncengan terpental ke tengah jalan raya.
Pada saat bersamaan, bus Efisiensi dengan nomor polisi AA 7511 OD yang melaju dari arah belakang langsung menyeruduk Rayo.
Bus yang disopiri oleh Busro (44) asal Banyumas, Jawa Tengah, sampai masuk ke jalur lawan.
Rayo terseret oleh bus dan dinyatakan tewas di tempat dengan kondisi mengalami perdarahan dari hidung dan mulut serta perut sobek.
Sementara itu, Johan mengalami patah kaki kiri dan memar di bahu tangan kiri.
Kerusakan pada motor juga terlihat, dengan bodi yang lecet dan kedua spion yang lepas.
Helm, sepatu, dan sandal korban berserakan di lokasi kejadian.
“Bus mengalami kerusakan berupa pecah di bawah bemper depan kiri,” kata Tanto.
Tim PMI Kulon Progo segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi kedua korban. Johan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), sedangkan Rayo dibawa ke ruang jenazah. (*)
-

Segini Besaran Gaji Ketua RT di 13 Kabupaten di Jateng
TRIBUNJATENG.COM– Segini besaran gaji ketua RT di 13 kabupaten di Jateng.
Ketua RT adalah pemerintah terkecil yang berada di tingkat desa atau kelurahan.
Pemberian insentif RT RW diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang desa.
Anggaran diambil dari dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sehingga setiap desa memberikan insentif dengan nominal yang berbeda kepada RT RW.
Tugas pokok dan fungsi mereka diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Desa (Permendagri 84/2015).
Berikut besaran gaji ketua RT di 13 kabupaten se-Jateng:
1. Besaran gaji ketua RT di Kabupaten Semarang Jawa Tengah sekitar Rp 500.000.
2. insentif atau gaji ketua RT di Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp 100 ribu per bulan.
3. insentif atau gaji ketua RT di Kabupaten Kudus sekitar Rp 150 ribu- Rp 200 ribu per bulan.
4. Gaji ketua RT di kabupaten Sukoharjo sekitar Rp 300 ribu per bulan.
5. Gaji ketua RT di kabupaten Sragen sekitar Rp 350 ribu per bulan.
6. Gaji ketua RT di kabupaten Boyolali sebesar Rp 150 ribu per bulan.
7. Gaji ketua RT di kabupaten Magelang sebesar Rp 100 ribu per bulan.
8. Gaji ketua RT di Kabupaten Pekalongan sekitar Rp 100 ribu- Rp 200 Ribu per bulan.
9. Berdasarkan Peraturan Bupati Karanganyar, Ketua RT dan Ketua RW diberikan insentif sebesar Rp2 juta per tahun.
10. Insentif kepada Ketua RT di Kabupaten Purworejo sebesar Rp 250 ribu per bulan
11. Di kabupaten kebumen, Ketua RT akan mendapatkan insentif sebesar Rp190.000 per tiga bulan.
12. Gaji ketua RT di Kabupaten Temanggung sebesar Rp 100 ribu-200 ribu per bulan.
13. Di kabupaten Wonogiri, Ketua RT akan mendapatkan insentif sebesar Rp500.000 per bulan.
Berdasarkan UU Desa, tugas pokok dan fungsi ketua RT adalah sebagai berikut:
Membantu ketua RW dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa;
Membantu ketua RW dalam mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan desa di wilayahnya;
Membantu ketua RW dalam mengumpulkan dan menyampaikan data dan informasi desa;
Membantu ketua RW dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayahnya;
Membantu ketua RW dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa;
Melakukan tugas lain yang diberikan oleh ketua RW sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya.Menjaga kerukunan antar warga
Mematuhi/melaksanakan keputusan Forum Musyawarah Warga
Menunjang terselenggaranya tugas dan kewajiban RT
Berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT
Wajib membayar Iuaran Pemeliharaan Lingkungan (IPL)
Setiap Anggota RT mempunyai hak :Mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dari RT
Mengajukan usul dan pendapat dalam rapat forum musyawarah warga
Memilih dan dipilih sebagai pengurus RT
Turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh RT
Memakai fasum/ fasos dengan mengikuti tata tertib yang berlaku
Hak atas laporan kegiatan/ laporan keuangan RTTugas Pengurus Rukun Tetangga
Membantu tugas-tugas pelayananan kepada warga yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah
Memelihara kerukunan warga, menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan warga
Menyusun rencana pelaksanaan pembangunan dengan menggerakan kesadaran warga dalam bergotong royong.
Fungsi Pengurus RT adalah:Pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya
Memelihara keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga
Menangani masalah-masalah sosial warga
Pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya wargga
Menggerakan swadaya gotong royong dan partisipasi warga
Mediasi komunikasi, informasi, sosialisasi antara kelurahan dengan masyarakat
Sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan warga yang dilandasi semangat kekeluargaan dan kegotong royongan.
Kewajiban Pengurus Rukun Tetangga
Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, UUD Tahun 1945 serta menjaga keutuhan NKRI
Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait
Menaati peraturan perundang-undangan
Menjaga etika dan norma dalam kehidupan bermasyarakat
Membantu Lurah dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
Melaksanakan keputusan musyawarah warga
Membina kerukunan hidup warga
Memberikan pelayanan kemasyarakatan kepada anggota tanpa diskriminasi
Membuat laporan tertulis mengenai kegiatan organisasi paling sedikit tiga bulan sekali
Melaporkan kepada RW dan Lurah atas kejadian yang terjadi dan dipandang perlu untuk mendapat penyelesaian oleh Pemerintah Daerah.
Hak Pengurus Rukun Tetangga
Menyampaikan pendapat dalam musyawarah warga
Memilih dan dipilih sebagai Pengurus
Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada kelurahan melalui RW untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
Berinovasi dan mengembangkan kreasi yang menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai pengurus
Menerima pembinaan dari Kelurahan, Kecamatan, dan Pemerintah Daerah
Mendapatkan bantuan operasional yang sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota.
-
/data/photo/2025/04/17/680049b3e2d31.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hilang di Hutan, Warga Purworejo Ditemukan Lemas oleh Tim SAR Regional 17 April 2025
Hilang di Hutan, Warga Purworejo Ditemukan Lemas oleh Tim SAR
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Seorang warga Desa Dilem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten
Purworejo
, yang sempat dilaporkan
hilang di hutan
, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu malam (16/4/2025).
Korban bernama Tuwarno (60) sempat menghilang sejak Rabu sore, saat pergi ke hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.
“Menurut keterangan warga, Tuwarno terlihat membawa sabit saat berada di hutan, namun hingga Rabu (16/4) pukul 15.00 WIB, ia belum juga kembali ke rumah,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, dalam keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).
Keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian mandiri, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Tuwarno.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Koramil, Polsek, dan BPBD Purworejo, yang diteruskan ke Basarnas Cilacap.
Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan setelah laporan diterima. Unsur SAR terdiri dari tim Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar.
Mereka menyisir lokasi kejadian perkara (LKP) serta area-area yang dicurigai sebagai tempat korban beristirahat.
“Pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Tuwarno dalam keadaan lemas di semak-semak. Ia ditemukan sedang jongkok dan segera dievakuasi ke rumah keluarga untuk mendapatkan perawatan awal,” jelas Abdullah
Setelah mendapatkan perawatan darurat di rumah, Tuwarno kemudian dibawa ke RS Palang Biru Kutoarjo pada Kamis dini hari (17/4) pukul 01.00 WIB, untuk pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.
“Kami bersyukur survivor berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai, dan seluruh personel yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Abdullah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya Jadi 2 Orang, Sopir Terpengaruh Alkohol – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan maut di kawasan Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil BMW dan tiga pengendara sepeda motor.
Terkini, korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah, jumlahnya menjadi dua orang.
Awalnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.
Akan tetapi, korban luka berat berinisial SN (71), pengendara motor Honda Astrea dengan nomor polisi (nopol) L-9970-OZ dikabarkan meninggal dunia.
Warga Jember, Jawa Timur tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (14/4/2025) dini hari.
“Iya, korban meninggal dalam perawatan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto saat dihubungi Surya Malang, Senin.
Saat disinggung terkait dugaan penyebab kecelakaan, Arifianto menyatakan, sopir mobil BMW berinisial AA (25) mengemudi dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan alkohol portable didapatkan hasil 0,030 atau ±30 persen,” ungkapnya.
Namun, mengenai penetapan tersangka terhadap sopir asal Jalan Hayam Wuruk, Purworejo, Pasuruan ini, Arifianto menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara.
“Untuk penetapan (status hukum) insyaallah hari ini (Senin, 14 April 2025),” tuturnya.
Kejadian Kecelakaan
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Iptu Suryadi mengatakan, pada hari kejadian, kecelakaan itu mengakibatkan pemotor Honda Beat dengan nomor polisi L-4788-BAS, berinisial AFN (20), warga Babatan, Wiyung, Surabaya, meninggal dunia di lokasi.
Lalu pemotor ojek online Honda Scoopy bernopol L-3836-SM yang dikendarai MTS (24) yang membonceng penumpang warga negara asing (WNA) Prancis, RPM (27) juga mengalami luka ringan.
Kronologi kecelakaan berawal ketika mobil BMW berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Mayjen Sungkono.
Setibanya di TKP, pengemudi mobil BMW diduga tidak konsentrasi sehingga menabrak tiga pengendara motor yang melaju searah di depannya.
Masing-masing ialah motor Honda Beat bernopol L-4788-BAS, motor Honda Astrea bernopol L-4970-OZ, dan motor Honda Scoopy bernopol L-3836-SM.
“Kemudian Mobil BMW oleng ke kiri menabrak pohon depan TMP.”
“Akibat laka lantas tersebut Aditya Febriansyah Nur Fauzi meninggal dunia di TKP,” ujar Suryadi.
Salah satu korban selamat, Sukirman mengatakan, dirinya sempat melihat pengemudi mobil BMW tersebut setelah kecelakaan.
Menurutnya, pengemudi tampak seperti orang yang kehilangan kesadaran.
“Setelah menabrak, dia keluar dari mobilnya dengan langkah sempoyongan, seolah-olah sedang mabuk berat,” ujar Sukirman, Minggu.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kecelakaan Maut BMW Seruduk 3 Pemotor di Surabaya Diduga karena Sopir Mabuk, Korban Tewas Bertambah.
(Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Luhur Pambudi)
-

Haul Kyai Sholeh Darat Diperingati Besar-Besaran, Ada Kirab Hingga Pengajian
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Haul Sematang menjadi tajuk baru peringatan kematian tokoh besar Kyai Sholeh Darat.
Haul ke-125 Mahaguru ulama Nusantara ini akan diperingati secara meriah dan besar-besaran pada 10 Syawal 1446 atau bertepatan 9 April 2025.
Acara untuk umum akan dilaksanakan sebagaimana biasa, yaitu khataman Al Qur’an, Maulid Barzanji plis Sholawat Burdah diiringi Rebana. Lalu, tahlilan dan pengajian umum di lokasi makam Kyai Sholeh Darat di Bergota, Semarang pada pagi hari.
Kemudian, dilanjutkan dua acara besar pada sore hari dan malam hari, di lapangan Garnisun Kalisari, sebelah barat laut kompleks makam Bergota, Semarang.
Acara sore adalah kirab ulama dan santri se-Kota Semarang. Adapun, malam hari dimeriahkan pengajian umum Semarang Bersholawat.
Puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia berasal dari aneka elemen Islam telah menyatakan akan hadir dalam rangkaian acara Haul Semarang ini.
Pemberi Mauidhoh Hasanah adalah Rois Aly Jam’iyyah Ahlut Thoriqoh al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN-PBNU), Kyai Achmad Chalwani dari Purworejo.
Kegiatan ini diorganisir oleh tiga perkumpulan, yaitu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang, Jama’ah Pengajian Ahad Pagi 1939 dan Komunitas Pecinta Kyai Sholeh Darat (KOPISODA) difasilitasi oleh Pemerintah Kota Semarang.
Wali Jota dan Wakil Wali Kota Semarang dipastikan akan hadir memberi sambutan dan memimpin upacara pemberangkatan kirab Haul Semarang ini.
Dalam kegiatan ini juga akan ada penyerahan secara simbolis pengusulan gelar pahlawan untuk Kyai Sholeh Darat dari para ulama dan santri Semarang kepada Pemerintah Kota Semarang.
Ketua Panitia Haul Semarang Kyai Sholeh Darat Syaiful Bahri menyatakan, telah mematangkan seluruh persiapan sejak Ramadhan. Dia optimistis acara akan berlangsung meriah.
“Berkat dukungan para kyai dan santri, serta fasilitasi dari Pemerintah Kota Semarang, kami optimis acara akan ramai dan meriah. Persiapan sudah matang. Hadirilah dan ajak seluruh keluarga dan teman Anda di Haul Semarang ini,” ujar Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang yang akrab dipanggil Rahul ini.
Rahul mengatakan, masyarakat Kota Semarang sangat antusias berpartisipasi dalam Haul Semarang ini. Dia menyebutkan, semua ormas kepemudaan yang bernaung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang yang berbasis Islam maupun berbasis nasional, akan ikut kirab. Serta, semua organisasi dan komunitas berbasis Islam binaan Kementerian Agama.
Ketua Pengarah Panitia Haul Semarang, Anasom menambahkan, gerakan para ulama dan santri yang diorganisir oleh PCNU, dengan dukungan Pemerintah Kota Semarang, telah berhasil menata makam Kyai Sholeh Darat menjadi rapi, bagus, dan nyaman untuk para peziarah, pada 2022.
Pihaknta mengupayakan pengusulan gelar pahlawan untuk mahaguru ulama Nusantara yang makamnya ada di Komplek Bergota, belakang Rumah Sakit Kariadi itu.
Dikatakannya, PCNU Kota Semarang didukung komunitas Pengajian Ahad Pagi 1939 dan KOPISODA, telah mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama Ma’had Kyai Sholeh Darat di Dusun Palir, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Bangunan Pesantren dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah berdiri dan dipakai belajar para santri pada tahun 2023.
“Kami sejak 2021 menyusun langkah mengusulkan gelar pahlawan untuk Kyai Sholeh Darat. Diantara, langkahnya adalah mendirikan pesantren bernama Kyai Sholeh Darat dan menata makam menjadi lebih representatif. Semoga dengan Haul Semarang kali ini, harapan kita lekas terwujud,” tutur Anasom. (eyf)
-
/data/photo/2025/04/08/67f463ba9c49c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya Regional
Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Daop 6 Yogyakarta resmi memberlakukan tarif khusus untuk kereta api jarak jauh komersial mulai 7 April 2025.
Tarif ini memungkinkan pelanggan bepergian dengan harga yang lebih hemat ke berbagai tujuan favorit salah satunya ke Stasiun Kutoarjo di Purworejo.
“Tarif khusus ini ditawarkan mulai dari Rp 45.000 untuk relasi Yogyakarta/Lempuyangan-Kutoarjo PP,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
Feni menjelaskan bahwa tarif khusus ini berlaku untuk kursi yang masih tersedia (idle seat) sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Dengan tarif ini, masyarakat dapat bepergian lebih hemat ke kota-kota seperti Purworejo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Purwokerto, Cilacap, Surabaya, hingga Malang.
“Tarif khusus hanya tersedia dua jam sebelum keberangkatan jika kursi masih tersedia. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun. Namun, tiket ini tidak tersedia di saluran eksternal,” tambahnya.
Feni juga mengimbau pelanggan memanfaatkan pembelian melalui aplikasi Access by KAI dalam satu jam pertama untuk menghindari antrean di stasiun.
“Pemesanan lewat aplikasi lebih praktis dan nyaman, terutama mengingat kondisi stasiun yang sering ramai,” jelasnya.
Berikut daftar tarif khusus yang berlaku mulai 7 April 2025:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

