kab/kota: Purworejo

  • Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Juni 2025

    Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur Regional 10 Juni 2025

    Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com –
    Kisruh antara sekelompok warga dan pemerintah Desa Sawangan akhirnya terselesaikan setelah audiensi di Balai Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten
    Purworejo
    Jawa Tengah pada Selasa (10/6/2025).
    Audiensi yang dimulai sejak pukul 10.15 WIB tersebut berjalan alot setelah sekelompok warga menuntut kepala Desa Sawangan Sugiri dan ketua Tim Pelaksana Kegiatan Tukiman mundur dari jabatannya.
    Ickbal Nugroho, Kabid Administrasi Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo menjelaskan, ada beberapa tuntutan yang diajukan sekelompok warga tersebut.
    “Ada beberapa tuntutan di antaranya pengunduran diri ketua TPK dan anggotanya,” kata Ickbal saat ditemui usai audiensi pada Selasa (10/6/2025).
    Ickbal menyebut, setelah audiensi memanas, akhirnya perwakilan warga dan pemdes difasilitasi Dinas PPPAPMD melaksanakan musyawarah tertutup. Hasilnya, sekelompok warga dan pemdes sepakat agar ketua TPK mengundurkan diri.
    Di sisi lain, sekelompok warga tersebut juga berjanji tidak akan meminta audiensi lagi kepada Pemdes. Hal ini karena sudah 5 kali sekelompok warga tersebut meminta audiensi dengan Pemdes Sawangan.
    “Kami mengambil sikap perwakilan warga dan pemdes kita bawa ke belakang untuk musyawarah, ketua TPK dinilai sekelompok warga ini ada yang kurang sehingga diminta mengundurkan diri,” kata Ickbal.
    Dalam musyawarah tersebut, Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Desa Sawangan, Tukiman akhirnya rela menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini menunggu Surat Keputusan (SK) yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Sawangan.
    “Pak Kades aslinya gak mau menerima pengunduran diri ketua TPK, karena alasannya tidak jelas. Tapi setelah ada tokoh desa memberikan masukan akhirnya beliau menyetujui,” kata Ickbal.
    Lebih lanjut Ickbal menambahkan, setelah selesainya kesepakatan dalam musyawarah ini, ditegaskan bahwa tidak akan ada lagi audiensi dan tuntutan-tuntutan dari warga (yang diwakili oleh Tumirin dan Budiono) kepada Pemerintah Desa dan Tim Pelaksana Kegiatan.
    Pasalnya sekelompok orang yang mengatasnamakan warga tersebut telah mengajak audiensi pemdes Sawangan hingga 5 kali. Hal ini membuat palayanan dan kondusifitas Desa Sawangan terganggu.
    “Untuk aspirasi selanjutnya, warga diimbau untuk menyampaikannya melalui forum BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Ickbal.
    Diberitakan sebelumnya, audiensi antara sekelompok orang yang mengatasnamakan warga dan pihak desa Sawangan sempat berakhir dengan kericuhan. Sejumlah fasilitas desa pun rusak akibat kericuhan tersebut pada Rabu (5/3/2025) yang lalu.
    Audiensi yang dihadiri oleh Wakapolsek Pituruh, Camat Pituruh pun tak mampu mencegah kericuhan. Oleh sebab itu, kepala Desa Sawangan, Sugiri melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purworejo.
    “Iya betul kami melaporkan pengrusakan fasilitas desa dan dugaan pemerasan saat audiensi yang ke lima dengan sejumlah warga,” kata Kades dalam keterangan resminya didampingi penasehat hukumnya Ady Putra Cesario pada Rabu (26/3/2025).
    Informasi yang dihimpun, latar belakang dari aksi ini, massa meminta pemerintah desa setempat untuk transparan dan menunjukan dokumen pertanggung jawaban dana bumdes dan beberapa kegiatan desa yang disinyalir kurang transparan.
    Pemerintah desa sawangan sudah menjelaskan mengenai transparasi tuntutan warga melalui Laporan Pertanggung Jawaban Desa namun beberapa warga kurang puas.
    “Selain pengrusakan ada ancaman juga yang membuat kita semua ketakutan. Sebenarnya kita tidak anti kritik tapi tolong disampaikan dengan cara yang baik,” kata Sugiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jemaah Haji Asal Magetan Dehidrasi Saat Ibadah, Wafat di Tanah Suci

    Jemaah Haji Asal Magetan Dehidrasi Saat Ibadah, Wafat di Tanah Suci

    Magetan (beritajatim.com) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Taufiqurrohman, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya jemaah haji asal Magetan, Hj. Sumi Amatredjo. Almarhumah tergabung dalam Kloter 51 dan berasal dari RT 10/RW 04, Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi.

    Hj. Sumi Amatredjo wafat pada hari Jumat (6/6/2025) di usia 78 tahun. Berdasarkan informasi dari petugas haji, almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung dan gula. Kemudian, sempat mengalami dehidrasi saat menjalani rangkaian ibadah.

    “Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa‑dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” katanya.

    Kemenag Magetan mencatat, pada musim haji tahun 2025 ini, sebanyak 435 jemaah asal Kabupaten Magetan diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), yakni:

    Kloter 51: 339 orang

    Kloter 55: 82 orang

    Kloter 83: 7 orang

    Kloter 87: 5 orang

    Kloter 88: 2 orang

    Jemaah haji tertua dari Magetan tahun ini berusia 85 tahun, sementara yang termuda berusia 21 tahun. [fiq/but]

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Teroris Beralih ke Ruang Siber

    Isu Politik-Hukum Terkini: Teroris Beralih ke Ruang Siber

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum pada Sabtu (7/6/2025) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita terkait kelompok radikal dan intoleran yang kini menjadikan ruang siber untuk menyebarkan paham terorisme menarik perhatian pembaca.

    Isu politik dan hukum lainnya, yakni pesan Megawati Soekarnoputri terkait ideologi Pancasila, Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto yang dicegah bepergian ke luar negeri, penghentian sementara aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, hingga penulisan ulang sejarah Indonesia.

    Isu Politik-Hukum Beritasatu.com

    Kelompok radikal dan intoleran kini menjadikan ruang siber sebagai medan utama dalam menyebarkan paham terorisme dan ideologi kekerasan. Fakta ini ditegaskan Kadensus 99 Satkornas Banser, Ahmad Bintang Irianto, menanggapi penangkapan dua pelaku penyebaran konten radikal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan Purworejo, Jawa Tengah.

    Penangkapan pertama terjadi di Gowa. Seorang remaja 18 tahun berinisial MAS ditangkap karena menyebarkan propaganda ISIS dan ajakan pengeboman tempat ibadah via media sosial. Di Purworejo, pria berinisial AF (32) yang terafiliasi dengan kelompok Anshor Daulah juga ditangkap karena aktif menyebar paham radikal secara daring.

    Sepanjang 2024, BNPT dan Kementerian Komunikasi dan Digital telah memblokir 180.954 konten intoleran dan radikal, sebagian besar berafiliasi dengan ISIS, HTI, dan JAD.

    2. Megawati: Kalau Kalian Tidak Pancasilais, Jangan Tinggal di Indonesia!

    Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan warga Indonesia harus menjadi sosok Pancasilais. Kalau tidak, maka lebih baik jangan tinggal di Indonesia.

    Hal itu dikatakan Megawati saat memberikan sambutan pada pembukaan pameran foto karya Guntur Soekarnoputra bertajuk “Gelegar Foto Nusantara: Potret Sejarah dan Kehidupan” di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

    Dalam pidatonya, Megawati mengajak bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah perjuangan pendiri bangsa. Menurutnya, tanpa adanya perjuangan tokoh proklamator, seperti Bung Karno dan Bung Hatta, rakyat Indonesia mungkin masih dijajah.

    3. Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Dicegah Bepergian ke Luar Negeri

    Kejaksaan Agung (Kejagung) mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit kepada Sritex dan entitas anak usahanya.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan pencegahan terhadap Iwan Kurniawan dilakukan sejak 19 Mei 2025. Harli menyebutkan penyidik Kejagung akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Iwan Kurniawan yang merupakan adik dari tersangka Iwan Setiawan Lukminto pada pekan depan.

    4. DPR Dukung Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel Raja Ampat

    Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya  mendukung langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghentikan sementara aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, setelah diprotes keras oleh para aktivis lingkungan dan warga hingga viral. Ada lima izin usaha pertambangan (IUP) yang terbit di Raja Ampat sejak 2017.

    Bambang mengatakan DPR juga mengapresiasi langkah cepat Menteri Bahlil Lahadalia untuk langsung meninjau ke lapangan terkait aktivitas tambang nikel di Raja Ampat. Bahlil juga telah menghentikan sementara kegiatan operasi tambang nikel PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat.

    5. Selesai Agustus, Penulisan Ulang Sejarah Butuh Waktu 2 Bulan

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyatakan waktu 2 bulan cukup untuk menyelesaikan penulisan ulang sejarah Indonesia. Dengan demikian, penulisan ulang sejarah ditargetkan rampung pada Agustus 2025.

    Meski belum mengetahui secara pasti sejauh mana progres kerja tim penulis, Fadli mengaku mempercayakan prosesnya kepada sejarawan dari berbagai perguruan tinggi. Ia menyebut penulisan ulang ini tidak dilakukan dari nol.

  • Teroris Beralih ke Ruang Siber, Kadensus 99 Banser: Jangan Lengah!

    Teroris Beralih ke Ruang Siber, Kadensus 99 Banser: Jangan Lengah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Kelompok radikal dan intoleran kini menjadikan ruang siber sebagai medan utama dalam menyebarkan paham terorisme dan ideologi kekerasan. Fakta ini ditegaskan Kadensus 99 Satkornas Banser, Ahmad Bintang Irianto, menanggapi penangkapan dua pelaku penyebaran konten radikal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan Purworejo, Jawa Tengah.

    “Pelaku radikalisme dan intoleransi masih hidup dan aktif menyebarkan narasi terorisme melalui dunia digital,” ujar Ahmad Bintang, Sabtu (7/6/2025).

    Penangkapan pertama terjadi di Gowa. Seorang remaja 18 tahun berinisial MAS ditangkap karena menyebarkan propaganda ISIS dan ajakan pengeboman tempat ibadah via media sosial. Di Purworejo, pria berinisial AF (32) yang terafiliasi dengan kelompok Anshor Daulah juga ditangkap karena aktif menyebar paham radikal secara daring.

    Ahmad Bintang menilai ini sebagai bukti nyata perubahan strategi kelompok teroris. Mereka kini menyasar dunia maya untuk menjaring simpatisan, menyebarkan ideologi, dan merekrut anggota baru.

    Sepanjang 2024, BNPT dan Kementerian Komunikasi dan Digital telah memblokir 180.954 konten intoleran dan radikal, sebagian besar berafiliasi dengan ISIS, HTI, dan JAD.

    “Kita tidak lagi berhadapan dengan kelompok berseragam militan, tetapi dengan narasi menyimpang dan individu yang terpapar secara ideologis,” tegas Bintang.

    Ia mendorong strategi pencegahan lebih masif, seperti pendidikan kebangsaan dan ideologi Pancasila sejak dini, peningkatan literasi digital kritis, serta seleksi ketat di institusi negara dan agama untuk mencegah infiltrasi.

    Kampanye kontra-narasi di media sosial juga harus terus digencarkan guna menyeimbangkan serangan ideologis radikal.

    Meski data Global Terrorism Index menempatkan Indonesia pada kategori “medium” hingga “low impact” dalam beberapa tahun terakhir, Ahmad Bintang mengingatkan bahwa kewaspadaan harus tetap tinggi.

    “Jangan pernah lengah. Ruang siber kini menjadi arena dominan pertempuran ideologi,” tutupnya.

  • Libur Iduladha dan Libur Sekolah, Catat Ini Sejumlah Tarif Promo Spesial Damri!

    Libur Iduladha dan Libur Sekolah, Catat Ini Sejumlah Tarif Promo Spesial Damri!

    Bisnis.com, JAKARTA – Damri menyediakan promo tiket perjalanan selama momen spesial hari raya Iduladha dan liburan sekolah.

    Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan perseroan menghadirkan promo spesial hari raya Iduladha dengan tarif tiket mulai dari Rp45.000 untuk rute favorit Bandar Lampung – Bogor, Yogyakarta – Bogor, dan Solo – Bogor.

    “Promo ini berlaku untuk pembelian tiket hingga 9 Juni 2025 dengan periode keberangkatan 5–9 Juni 2025,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (6/6/2025).

    Selain itu, Damri juga menghadirkan Promo Twindate 6.6 dengan diskon spesial di tanggal kembar.

    Atikah menjelaskan masyarakat dapat memanfaatkan momentum tanggal kembar 6 Juni dengan diskon hingga Rp20.000 untuk layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Purworejo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember (PP).

    Caranya, lanjutnya, cukup dengan menggunakan kode voucher DAMRI06.06 saat membeli tiket pada 6 Juni 2025. Periode keberangkatan berlaku hingga 31 Juli 2025. Kesempatan emas untuk perjalanan bisnis ataupun liburan panjang!

    Sementara itu, untuk promo liburan sekolah tahun ini, perseroan memberikan diskon sebesar 15% untuk rute Yogyakarta – Denpasar dan Yogyakarta – Bandung.

    Promo berlaku untuk pembelian tiket 5 Juni–15 Juli 2025 dan keberangkatan 15 Juni–15 Juli 2025. Seluruh penawaran spesial bisa didapatkan eksklusif di DAMRI Apps dengan kuota terbatas. Promo yang berlaku tidak dapat digabungkan serta tidak bisa refund ataupun rescheduled.

    “Inisiatif Damri sejalan dengan kebijakan stimulus diskon transportasi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk periode Juni-Juli 2025,” lanjutnya.

  • Kado Idul Adha 2025: Bupati Pacitan dan Presiden Prabowo Kompak Sumbang Hewan Kurban

    Kado Idul Adha 2025: Bupati Pacitan dan Presiden Prabowo Kompak Sumbang Hewan Kurban

    Pacitan (beritajatim.com) – Pada momentum Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan 12 ekor kambing kepada masyarakat. Sapi jenis limosin dengan bobot sekitar 500 kilogram tersebut dibeli dari peternak lokal di Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, seharga Rp36 juta.

    Sapi tersebut diserahkan kepada warga Dusun Kepuh, Desa Ploso, Kecamatan Punung. Sementara itu, 12 ekor kambing didistribusikan ke masing-masing dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan.

    “Dua ekor sapi, satu dari Presiden RI Prabowo, dan 12 kambing kami bagikan kepada warga yang membutuhkan di 12 kecamatan,” ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji usai menyerahkan sapi kurban secara simbolis di depan Pendopo Kabupaten Pacitan, Kamis (5/6/2025).

    Selain menyerahkan sapi pribadi, Bupati juga menyampaikan bantuan kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto berupa satu ekor sapi yang diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Anwar, Kelurahan Ploso, Pacitan.

    Mas Aji, sapaan akrab Bupati, berharap semangat berkurban ini mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan empati dan berbagi kepada sesama.

    “Semoga masyarakat yang mampu bisa ikut berkurban, sehingga yang kurang mampu juga bisa ikut menikmati,” harapnya.

    Terkait sapi bantuan Presiden, Bupati mengapresiasi kualitas peternakan di Pacitan. “Kalau melihat sapi yang dibeli Presiden dari peternak Pacitan ini besar-besar. Artinya peternak kita mumpuni dalam beternak. Semoga ke depan semakin banyak peternak unggul dan kita dijauhkan dari wabah seperti PMK maupun antraks,” pungkasnya.

    Adapun sapi Presiden dibeli dari Tukiman, peternak asal Desa Kledung, Kecamatan Bandar, Pacitan. Tukiman mengaku terharu dan bangga karena sapi limosin peliharaannya dipilih sebagai hewan kurban Presiden.

    “Sapi ini hasil anakan dari induk yang ada di rumah, melalui proses inseminasi buatan. Saya pelihara selama 3,5 tahun,” ungkap Tukiman saat membawa sapinya ke Pendopo Pacitan.

    Ia menjelaskan, sapi seberat 900 kilogram tersebut diberi pakan seimbang antara hijauan dan konsentrat. “Polar atau pakan perangsang hanya saya beri dua piring saat masih kecil. Saat besar, sekitar 10 kilogram per hari ditambah rumput secukupnya untuk memperlebar tulang rusuk,” jelasnya.

    Sapi itu akhirnya dibeli melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan dengan harga Rp80 juta.

    “Saya bersyukur karena sapi saya memenuhi kriteria kesehatan dan dibeli oleh Presiden. Senang, tapi juga sedih harus berpisah dengan peliharaan saya ini,” ujarnya dengan haru. [tri/aje]

  • Truk Rem Blong Lagi… Truk Rem Blong Lagi…

    Truk Rem Blong Lagi… Truk Rem Blong Lagi…

    Jakarta

    Lagi-lagi kecelakaan maut terjadi akibat truk rem blong. Peristiwa itu terjadi di pintu keluar Tol Purwodadi, Jawa Timur. Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu.

    Dikutip detikJatim, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, kemarin. Truk tanpa muatan itu menabrak kendaraan yang tengah berhenti saat lampu lalu lintas di pertigaan tersebut menyala merah.

    “Truk dari arah Malang menuju ke Surabaya. Rem blong,” kata Kapolsek Purworejo, Iptu Topo Utomo.

    Menurutnya, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan berat. Dia juga menyebutkan sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi seperti tiang traffic light juga rusak.

    Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengatakan dua korban yang tewas merupakan pengendara motor. Sedangkan jumlah korban luka saat ini ada 6 orang.

    “Korban meninggal merupakan pengendara motor,” kata Joko Suseno.

    Kecelakaan Truk Rem Blong Terus Terulang

    Hampir setiap hari ada saja berita kecelakaan yang diakibatkan kendaraan besar seperti bus dan truk yang mengalami rem blong. Hal ini menjadi ancaman yang menakutkan bagi para pengguna jalan. Tak jarang kecelakaan akibat rem blong ini sampai menewaskan korban.

    “Hampir setiap hari selalu ada berita bus dan truk yang mengalami kecelakaan, dan faktor utama penyebabnya selalu ditengarai oleh human factor atau faktor manusia. Kecelakaan selalu diawali oleh adanya hazard (bahaya). Adanya hazard atau bahaya inilah yang kemudian meningkatkan risiko orang celaka saat berlalu lintas di jalan,” kata Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima detikOto, Rabu (4/6/2025).

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan bus dan truk mengalami rem blong. Menurut Wildan, yang pertama kecelakaan rem blong terjadi pada jalan menurun dan memiliki pola yang sama yaitu pengemudi menggunakan gigi tinggi saat melalui jalan menurun, melakukan pengereman berulang, sehingga mengakibatkan rem tidak berfungsi, memindahkan gigi di jalan menurun saat rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan gigi masuk ke posisi netral dan berakhir dengan tabrakan hebat karena kecepatan kendaraan bisa mencapai 100 km/jam bahkan lebih karena melaju pada jalan menurun dalam posisi gigi netral.

    “Kedua, kecelakaan rem blong yang dipicu rem tidak berfungsi karena mengalami malfunction pada sistem rem. Hal ini disebabkan karena pengemudi tidak melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi ( pre-trip inspection),” kata Wildan.

    Ketiga, lanjutnya, kecelakaan masuk jurang atau terguling akibat pengemudi tidak memahami jalan yang disebabkan minimnya informasi terkait kondisi jalan dan lingkungannya. Keempat, kecelakaan yang disebabkan pengemudi mengalami microsleep (tidur saat mengemudi) yang dipicu akibat mengemudi lebih dari 12 jam tanpa istirahat atau mengemudi dalam kondisi sakit dan mengkonsumsi obat.

    (rgr/din)

  • Spesifikasi Bus Listrik PO Sumber Alam yang Layani Trayek Bekasi-Yogyakarta

    Spesifikasi Bus Listrik PO Sumber Alam yang Layani Trayek Bekasi-Yogyakarta

    Jakarta

    PO Sumber Alam bersama Kalista resmi membuka layanan bus listrik untuk rute Bekasi-Yogyakarta (PP). Bus yang digunakan adalah buatan perusahaan asal China, Higer. Seperti apa spesifikasi bus nol emisi ini?

    Diketahui Perusahaan Otobus asal Purworejo ini telah mengoperasikan bus listrik sejak tanggal 26 Mei 2025 dari arah Yogyakarta dan tanggal 27 Mei dari arah Bekasi. Bus tersebut bisa menjadi opsi buat masyarakat yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan bus listrik.

    Bus listrik PO Sumber Alam Foto: Dok. PO Sumber Alam

    Sedikit mengulas sisi eksterior, bus ini mengombinasikan warna putih, hitam, biru, dan hijau. Di bagian kaca depan terdapat tulisan 100% electric vehicle, lalu pada bagian bodi samping juga terdapat gambar colokan kabel yang menandakan bahwa ini kendaraan listrik.

    Logo Kalista juga tersemat di area bodi samping. Bagi yang belum tahu, Kalista adalah perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) yang merupakan salah satu anak perusahaan Indika Energy Group. Kalista menyediakan solusi end-to-end dengan ekosistem EV yang komprehensif buat mempermudah transisi bisnis menuju EV.

    Bus listrik PO Sumber Alam Foto: Dok. PO Sumber Alam

    Adapun unit bus listrik yang digunakan PO Sumber Alam merupakan Higer Coach 12M tipe Big Bus. Mengenai dimensi, bus ini memiliki panjang 11.965 mm, lebar 2.500 mm, kemudian tingginya 3.490 mm. Bus ini bisa menempuh jarak hingga 404 km, kecepatan tertinggi 90 km/jam, dan kapasitas kabinnya bisa mengangkut 41 penumpang.

    Bus ini memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) 16.000 kg, Curb Weight (CW) 12.900 kg. Secara performa, bus yang menggunakan sasis monokok ini memiliki tenaga maksimal 245 kW dan torsi badak 3.239 mm. Sementara baterainya menggunakan besutan CATL kapasitas 303 kWh dengan tipe pengecasan menggunakan colokan CCS2.

    Soal layanan purnajual, bus ini memiliki garansi baterai 8 tahun, garansi motor listrik 5 tahun, dan garansi bodi 1 tahun.

    (lua/rgr)

  • Densus 88: Terduga Teroris di Purworejo Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Mei 2025

    Densus 88: Terduga Teroris di Purworejo Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah Nasional 26 Mei 2025

    Densus 88: Terduga Teroris di Purworejo Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terduga
    teroris
    yang ditangkap
    Densus 88
    di
    Purworejo
    , Jawa Tengah, merupakan anggota kelompok
    Anshor Daulah
    .
    “Penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi pencegahan terhadap jaringan
    terorisme
    berbasis media sosial yang diduga terafiliasi dengan kelompok teror Anshor Daulah,” tulis pihak Densus 88 Anti Teror Polri dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025) malam.
    Penangkapan itu dilakukan Densus 88 di wilayah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada pukul 09.20 WIB tadi.
    “Densus 88 Anti Teror Polri telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial AF (32 tahun) di halaman rumahnya,” tulis pihak Densus 88.
    Densus 88 menyebut bahwa AF aktif menyebarkan narasi propaganda dan ajakan kekerasan melalui pelbagai platform digital.
    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa penangkapan ini juga dikonfirmasi oleh Polda Jawa Tengah.
    Orang yang ditangkap diduga merupakan simpatisan Anshor Daulah atau Jamaah Anshor Daulah (JAD), organisasi terlarang yang berafiliasi dengan kelompok teroris
    ISIS
    . Ia disebut aktif menyebarkan propaganda radikal melalui media sosial.
    “Sudah dibawa ke Jakarta,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, tadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Truk Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal Dunia – Halaman all

    Sopir Truk Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal Dunia – Halaman all

    Sopir truk yang mengalami kecelakaan maut di Purworejo meninggal dunia, Jumat (9/5/2025). Korban sempat dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

    Tayang: Jumat, 9 Mei 2025 12:29 WIB

    Tribun Jogja/Alexander Ermando

    REM BLONG – Truk tronton Hino500 pemicu kecelakaan maut di jalan turunan Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025), saat diderek pasca kecelakaan,Insiden ini menyebabkan 11 penumpang angkot tewas dan 6 korban luka. Sopir truk meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

    TRIBUNNEWS.COM – Korban kecelakaan maut di Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah, bertambah satu.

    Seorang sopir truk berinisial L (48), dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (9/5/2025) sekira pukul 05.08 WIB di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

    Kabar meninggalnya L disampaikan oleh Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada wartawan.

    “Innalillahi wa innailaihi rojiun, pasien kiriman (RSUD dr. Tjitrowardojo) Purworejo pagi ini jam 05.08 berpulang,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat.

    Banu menjelaskan, pihak rumah sakit belum dapat memberikan rincian mengenai kondisi medis L.

    “Statement medis saya belum dapat infokan. Kami akan mengkomunikasikan dengan pihak pengirim terlebih dahulu,” tuturnya.

    Sebelum dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, L telah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo untuk penanganan lebih lanjut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini