kab/kota: Purwokerto

  • DPRD Jateng: Tantangan jurnalis di era digital makin kompleks

    DPRD Jateng: Tantangan jurnalis di era digital makin kompleks

    jurnalis saat ini dituntut tidak hanya menghasilkan konten yang menarik, juga tetap berpegang pada objektivitas, kode etik, serta tanggung jawab publik. Tantangan di era digital bukan hanya soal algoritma media sosial dan persaingan konten, juga damp

    Purwokerto (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Setya Ari Nugraha menilai tantangan jurnalis di era digital makin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.

    “Media dan jurnalis adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan. Kolaborasi dan kerja sama yang baik harus terus dijaga, terlebih tantangan era digital semakin kompleks,” katanya dalam diskusi kelompok terpumpun bertema bertema “Jurnalis di Era Digital: Antara Konten, Cuan, dan Tantangan Digital” yang selenggarakan oleh DPRD Jateng dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Minggu.

    Oleh karena itu, kata dia, kegiatan diskusi tersebut menjadi ruang penting bagi insan pers untuk memperkuat peran dan eksistensinya di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.

    Menurut dia, jurnalis saat ini dituntut tidak hanya menghasilkan konten yang menarik, juga tetap berpegang pada objektivitas, kode etik, serta tanggung jawab publik. Tantangan di era digital bukan hanya soal algoritma media sosial dan persaingan konten, juga dampak polarisasi informasi yang dapat memicu perpecahan di masyarakat.

    “Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang terus menjaga profesionalisme sekaligus menyuarakan isu-isu strategis di Jawa Tengah, khususnya di wilayah selatan yang masih menghadapi berbagai persoalan pembangunan dan kemiskinan,” kata Setya Ari.

    Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan mengharapkan diskusi tersebut dapat memperkuat kapasitas jurnalis lokal agar tetap adaptif terhadap perubahan zaman.

    “Jurnalisme tetap relevan di era digital, meskipun mengalami transformasi. Tantangannya adalah bagaimana menjaga kredibilitas, menguasai multimedia, hingga membangun kedekatan dengan audiens,” katanya.

    Diskusi yang melibatkan anggota PWI Kabupaten Banyumas dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Banyumas Raya itu juga menghadirkan narasumber lain, yakni Selastio Fadli selaku Pendiri dan Direktur Lintang Academy –sebuah lembaga yang pendidikan di Kabupaten Banyumas, yang mengajarkan teknologi informatika secara gratis kepada masyarakat.

    Dalam paparannya, Fadli menjelaskan berbagai perkembangan teknologi informatika maupun penggunaan akal imitasi (Artificial Intelligence/AI) yang dinilai sebagai salah satu tantangan tersendiri bagi media daring.

    Menurut dia, akal imitasi menjadikan masyarakat malas membaca berita langsung dari sumbernya karena cukup memerintahkan aplikasi AI untuk mencarikan berita yang diinginkan tanpa harus membuka laman media daring dan selanjutnya diperdengarkan.

    Dengan demikian, kata dia, penggunaan AI tidak akan menambah jumlah kunjungan pembaca media daring. “Bagi teman-teman jurnalis yang ingin mempelajari teknologi informatika, kami siap membantu,” kata Fadli.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina ingatkan tukar poin hadiah MyPertamina berakhir 31 Agustus

    Pertamina ingatkan tukar poin hadiah MyPertamina berakhir 31 Agustus

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mengingatkan masyarakat untuk melakukan penukaran poin program MyPertamina Tebar Hadiah 2025 periode 2 yang akan berakhir 31 Agustus 2025.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan program MyPertamina Tebar Hadiah bukan hanya bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, tetapi juga menjadi cara Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk bertransaksi lebih mudah dan menikmati berbagai promo menarik melalui aplikasi MyPertamina.

    “Cukup dengan membuka aplikasi MyPertamina, mengecek jumlah poin, lalu menukarkannya menjadi kupon undian, masyarakat bisa memperebutkan hadiah menarik mulai dari perjalanan haji, mobil, motor, hingga HP dan laptop terbaru,” katanya.

    Menurut dia, semakin cepat dan banyak poin yang ditukar, semakin besar peluang kupon tercatat dan ikut dalam pengundian periode 2 yang akan digelar pada 21 September 2025 di acara MyPertamina WikenFes di Purwokerto, Jawa Tengah.

    “Nikmati promo menarik beli produk-produk Pertamina seperti BBM dan LPG jadi lebih hemat dengan MyPertamina. Ayo download aplikasi MyPertamina dan temukan beragam promo dan hadiah menarik dari kami,” katanya.

    Informasi lengkap mengenai cara mendapatkan poin serta syarat dan ketentuan program dapat dilihat di aplikasi MyPertamina atau tautan https://mypertamina.id/MTH2025.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Purwokerto (ANTARA) – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Jawa Tengah, untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, guna menjawab tantangan keterbatasan permodalan yang masih menjadi kendala utama.

    “UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Tantangan terbesar yang dihadapi pelaku usaha adalah terkait permodalan. Produk jasanya sebenarnya sudah bagus dan potensial berkembang, tetapi terhambat keterbatasan akses pembiayaan,” katanya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Alternatif Pendanaan Perusahaan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu siang.

    Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 200 pengusaha serta pelaku UMKM dari Banyumas dan Purbalingga, dia mengatakan pasar modal dapat menjadi solusi, namun pemanfaatannya masih belum optimal di daerah karena keterbatasan pemahaman dan keberanian untuk mencoba.

    Oleh karena itu, dia mengharapkan sosialisasi pemanfaatan pasar modal tersebut dapat membuka wawasan baru bagi pelaku usaha.

    “Dengan memanfaatkan pasar modal, perusahaan tidak hanya memperoleh pendanaan lebih luas, tetapi juga meningkatkan tata kelola, transparansi, serta daya saing,” katanya menegaskan.

    Ia pun mengajak peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum membangun ekosistem pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

    Menurut dia, dengan kerja sama semua pihak UMKM akan semakin kuat, ekonomi daerah berkembang, dan memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

    “Pesan saya, pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti pada peserta saja, melainkan dapat ditularkan kepada rekan kerja, mitra bisnis, maupun lingkungan sekitar,” kata Bupati.

    Sementara itu, Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu yang digelar sepanjang tahun.

    Menurut dia, pasar modal menjadi salah satu sarana alternatif pembiayaan, khususnya melalui layanan urun dana atau securities crowdfunding yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempertemukan pemodal dengan pelaku usaha.

    “Layanan urun dana ini bisa menjadi alternatif penggalangan modal selain melalui bank atau lembaga pembiayaan. Dengan platform digital, pengusaha dapat memperoleh pendanaan yang lebih mudah dan transparan,” katanya.

    Ia menilai Banyumas memiliki potensi besar dari sisi jumlah pelaku usaha sehingga pasar modal patut dikembangkan.

    Dengan pembiayaan alternatif, kata dia, pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sekaligus melakukan ekspansi bisnis secara terukur.

    “Tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. OJK tidak hanya mengawasi sektor jasa keuangan dan melindungi konsumen, tetapi juga berupaya memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

    Menurut dia, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan karena berdasarkan survei OJK, tingkat literasi keuangan baru mencapai 66 persen, sementara tingkat inklusi sudah 80 persen.

    “Artinya, masyarakat lebih banyak menggunakan produk keuangan dibanding pemahamannya. Harapan kami, melalui edukasi seperti ini masyarakat semakin paham manfaat, risiko, maupun keuntungan dari produk pasar modal maupun produk keuangan lainnya,” kata Haramain.

    Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur TPAKD Kabupaten Banyumas, Direktorat Pasar Modal OJK, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, dan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI).

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji

    Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji

    Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi. ANTARA/Sumarwoto

    Pakar: Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 26 Agustus 2025 – 15:04 WIB

    Elshinta.com – Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi menilai rencana pembentukan Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah merupakan langkah yang mendesak untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan ibadah haji dan umrah di Indonesia.

    “Kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia cukup besar sehingga perlu manajemen khusus. Tidak mudah untuk memobilisasi dan mengelola jumlah jamaah haji yang besar,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

    Menurut dia, pembentukan kementerian yang secara khusus menangani haji dan umrah tersebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi isu-isu yang sering terjadi, seperti masa tunggu calon haji yang bisa mencapai 50 tahun hingga praktik-praktik penyalahgunaan visa dan kuota.

    Selama ini, kata dia, pengelolaan haji menjadi bagian dari Kementerian Agama yang ruang lingkupnya terlalu besar, sehingga banyak penyimpangan yang tidak terdeteksi atau tidak termonitor dengan baik.

    “Dengan adanya Kementerian Haji, pengelolaan haji bisa lebih profesional dan jauh dari praktik-praktik korupsi, sehingga penanganannya jadi lebih fokus,” katanya menegaskan.

    Ia mengatakan ibadah haji merupakan impian dan cita-cita hampir setiap umat Islam di Indonesia, sehingga semangat beragama itu harus dijaga dan difasilitasi dengan baik oleh pemerintah.

    Selain haji, dia juga menekankan pentingnya penataan ibadah umrah yang jumlah jamaahnya terus meningkat setiap bulan.

    “Bahkan saat sekarang, umrah bukan lagi hanya sekadar ibadah, juga dibarengi dengan wisata religi. Itu bagus sekali, daripada berwisata ke tempat yang tidak punya nilai-nilai spiritual, lebih baik ke Tanah Suci,” katanya.

    Dengan demikian, kata dia, penyelenggaraan umrah juga harus ditata dan dikelola dengan baik oleh pemerintah melalui Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang akan segera dibentuk.

    Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah harus memastikan biro-biro perjalanan umrah senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.

    “Dengan adanya Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, transparansi, serta akuntabilitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia,” kata Prof Slamet.

    Komisi VII DPR RI dan pemerintah telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang rencananya dibawa ke rapat paripurna pada Selasa (26/8). RUU tersebut mengubah Badan Penyelenggara Haji menjadi kementerian.

    Dalam pemberitaan ANTARA, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan pembentukan Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah harus direalisasikan paling lambat 30 hari sejak undang-undang berlaku.

    “Alhamdulillah usulan tersebut kini telah disetujui dan disepakati bersama baik oleh DPR maupun Pemerintah. Sekarang RUU ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi Undang-Undang,” kata HNW di Jakarta (26/8).

    Sumber : Antara

  • Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak Megapolitan 25 Agustus 2025

    Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak
    Tim Redaksi

    BOGOR, KOMPAS.com – 
    Andina, kakak kandung MIP (37), Kepala Cabang Bank BUMN, mengenang momen kebersamaan terakhir dengan mendiang saat perayaan Idul Adha lalu.
    Dalam momen itu, Ilham tampak bahagia bersama keluarga besar meski tanpa kehadiran orang tua.
    “Idul Adha ya. Kami kumpul. Seperti biasa di momen Lebaran. Karena tidak ada orang tua, maka kami berkumpul bersama,” kata Andina di rumah duka kawasan Pasir Kuda, Bogor, Senin (25/8/2025).
    Selain kebersamaan saat Idul Adha, Andina juga mengingat jelas percakapan terakhir dengan sang adik.
     
    Dalam percakapan itu, Ilham menunjukkan kebanggaannya terhadap prestasi anaknya yang baru saja naik kelas di sekolah dasar.
    “(Percakapan terakhir) seputar anak. Bahwa diceritakan bagaimana prestasi anaknya gitu ya. Prestasi anaknya yang baru kenaikan kelas ini juara satu. Jadi beliau sangat bangga,” ujar Andina.
    Bagi keluarga, cerita itu kini menjadi kenangan yang membekas. Andina menyebut kebanggaan Ilham terhadap anaknya merupakan warisan berharga yang akan selalu diingat.
    “Nah itu yang bagi saya menjadi momen penting ya. Bahwa anak itu adalah warisan beliau yang paling terbayang,” ucapnya.
    Momen haru juga terlihat saat pemakaman Ilham di TPU Situgede, Kota Bogor.
    Andina mengatakan, banyak kerabat, sahabat lama, hingga rekan komunitas turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
    “Nampak atensi masyarakat teman lama itu yang hadir. Di pemakaman. Pada saat menyolatkan. (Situasi) di rumah duka itu sangat luar biasa,” kata Andina.
    Ia mengaku keluarga sangat terharu melihat banyaknya orang yang datang mendoakan kepergian Ilham.
    Bahkan, sejumlah sahabat dari Purwokerto rela datang ke Bogor demi memberikan penghormatan terakhir.
    “Bahkan (sifat) baiknya, baiknya banget. Sampai dari teman-teman di Purwokerto yang jauh, itu menyempatkan diri untuk hadir di pemakaman,” ujarnya.
    Kehadiran para pelayat yang silih berganti membuat keluarga merasa bahwa Ilham begitu dicintai dan dihargai semasa hidupnya.
    “Artinya kebaikan almarhum itu ya terlihat daripada saat sudah nggak adanya gitu ya. Doa yang sangat luar biasa gitu. Kami terharu, sulit membalas kebaikan semua orang,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dieng Culture Festival 2025 Diserbu 20.000 Wisatawan, 900 Homestay Penuh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Agustus 2025

    Dieng Culture Festival 2025 Diserbu 20.000 Wisatawan, 900 Homestay Penuh Regional 24 Agustus 2025

    Dieng Culture Festival 2025 Diserbu 20.000 Wisatawan, 900 Homestay Penuh
    Tim Redaksi
    BANJARNEGARA, KOMPAS.com –
    Perekonomian masyarakat di dataran tinggi Dieng menggeliat seiring dengan dibukanya Dieng Culture Festival (DCF) 2025 pada Sabtu (23/8/2025).
    Diperkirakan 20.000 wisatawan memadati kawasan wisata tersebut, membuat 900 homestay yang tersedia penuh dipesan dan 200 UMKM lokal kebanjiran pembeli.
    Dieng Culture Festival (DCF) 2025 di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, resmi dibuka, Sabtu (23/8/2025) sore.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman mengatakan, tujuan utama DCF yaitu untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal di dataran tinggi Dieng sekaligus meningkatkan pariwisata.
    “Tujuan DCF ini melestarikan dan memajukam kebudayaaan dserah, khususnya tradisi pemotongan rambut gimbal dan memperkuat pariwisata budaya,” kata Tursiman, Minggu (24/8/2025).
    Selain itu, DCF juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar dataran tinggi Dieng.
    “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui keterlibatan pelaku UMKM, ekonomi kreatif, dan pelaku usaha pariwisata,” ujar Tursiman.
    Tursiman menyebut, selama dua hari pelaksanaan DCF 2025 diperkirakan tidak kurang dari 20.000 wisatawan datang ke dataran tinggi Dieng.
    “Kurang lebih 20.000 wisatawan datang, baik lokal maupun mancanegara,” kata Tursiman.
    DCF ini juga melibatkan kurang lebih 200 UMKM.
    Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi mengungkapkan, hampir seluruh homestay yang berjumlah 900 unit penuh terisi.
    “Kami bersyukur ketika mendengar dari pengusaha dan masyarakat, seperti akomodasi hampir semua penuh,” ujar Alif.
    Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Mahdi Abdillah mengatakan, berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata melalui ajang DCF.
    “Dalam kegiatan DCF kami rutin berkolaborasi dengan teman-teman Pokdarwis dan Pemkab Banjarnegara,” kata Mahdi.
    BI bersama Pemkab Banjarnegara menghadirkan bazar UMKM yang berisi berbagai macam kuliner dan kerajinan tangan lokal.
    Seperti diketahui, DCF 2025 digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu. Hari pertama, dibuka dengan aksi Dieng bersih, kemudian kongkow budaya pada sore hari dan Symphony Dieng pada malam harinya.
    Hari kedua, digelar cukur rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna yang diikuti delapan anak dari beberapa daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dieng Culture Festival 2025, 8 Anak Ikuti Ritual Cukur Rambut Gimbal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Agustus 2025

    Dieng Culture Festival 2025, 8 Anak Ikuti Ritual Cukur Rambut Gimbal Regional 23 Agustus 2025

    Dieng Culture Festival 2025, 8 Anak Ikuti Ritual Cukur Rambut Gimbal
    Tim Redaksi
    BANJARNEGARA, KOMPAS.com –
    Sebanyak delapan anak akan menjalani ritual cukur rambut gimbal dalam Dieng Culture Festival (DCF) VX Tahun 2025.
    Puncak rangkaian acara ini akan digelar di kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Minggu (24/8/2025).
    Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Faozi, mengatakan prosesi cukur rambut tidak hanya diikuti oleh warga lokal, tetapi juga dari luar kota.
    “Peserta ruwatan tahun ini tidak hanya dari sekitar Dieng, tetapi juga ada yang berasal dari Batang, Yogyakarta, dan Jakarta,” kata Alif kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
    Menurut Alif, kedelapan anak tersebut telah melalui proses asesmen dan ditetapkan oleh pemangku adat sebagai peserta ritual cukur rambut gimbal.
    Seperti diketahui, DCF tahun ini yang mengusung tema “Back To The Culture” digelar selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu.
    Rangkaian acara hari pertama dimulai dengan Aksi Dieng Bersih, dilanjutkan dengan berbagai pentas seni tradisional di venue Arjuna dan Gatotkaca.
    Kemudian, pada malam harinya, digelar Orchestra Symphony Dieng dan dilanjutkan dengan penerbangan lampion di lapangan Pandawa.
    Adapun pada hari kedua akan digelar puncak acara ritual cukur rambut gimbal.
    Pada hari kedua juga akan diadakan pentas seni tradisi dan panggung budaya pada malam harinya.
    Alif mengatakan, DCF 2025 ini agak berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya.
    Tahun ini tidak lagi menyuguhkan pertunjukan Jazz Atas Awan dan diganti dengan pertunjukan musik Orchestra Symphony Dieng.
    Selama gelaran DCF 2025, para pengunjung juga dapat menikmati kuliner lokal di bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Banjarnegara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Agustus 2025

    Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum Regional 22 Agustus 2025

    Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com
    – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, kembali menggelar unjuk rasa di kampus pada Jumat (22/8/2025).
    Mereka menuntut pihak kampus untuk mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu guru besar terhadap mahasiswi di fakultas tersebut secara transparan.
    Koordinator aksi, Fahmi Naufaldi, menyatakan bahwa demonstrasi kali ini dilakukan karena tuntutan mereka pada unjuk rasa sebelumnya belum terpenuhi.
    “Kami menuntut dekanat transparan, karena hingga hari ini tidak pernah ada transparansi progress tuntutan yang kami layangkan pada tanggal 28 Juli. Tuntutan kami sudah ditandatangani oleh dekan, namun hingga hari ini tidak pernah ada bukti atau transparansi dari mereka,” ungkap Fahmi di sela-sela aksi.
    Dalam aksi tersebut, Fahmi menegaskan bahwa mahasiswa mendesak rektor untuk memecat seluruh pelaku kekerasan seksual yang pernah terjadi di kampus.

    “Kami menuntut dekan untuk mendesak rektor agar mengeluarkan seluruh pelaku kekerasan seksual yang ada di Unsoed, tidak hanya kasus ini saja,” ujarnya.
    Mahasiswa juga menuntut agar kasus tersebut diselesaikan tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga melalui jalur hukum sesuai dengan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
    “Perjuangan kami bukan hanya sebatas menuntut kepada dekanat, melainkan mengadili pelaku seadil-adilnya hingga dipidana,” tegas Fahmi.
    Selain itu, mahasiswa juga meminta pihak kampus untuk menciptakan ruang aman bagi seluruh mahasiswa.
    Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan guru besar tersebut telah memicu gelombang protes dari mahasiswa dan sejumlah kelompok sipil di Purwokerto.
    Aksi protes pertama kali dilakukan oleh beberapa mahasiswa di depan rektorat pada Rabu (23/7/2025).
    Selanjutnya, aksi serupa juga digelar oleh kelompok Bhinneka Ceria bersama mahasiswa dan aktivis isu gender di depan kampus pada Jumat (25/7/2025) sore, dan diikuti oleh aksi mahasiswa FISIP pada Senin (28/7/2025).
    Kasus ini juga mendapatkan perhatian dari Ikatan Alumni Ilmu Politik (Ikapol) Unsoed.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda NWT150 Dijual Rp 30 Jutaan, Full Tank BBM Bisa Jakarta-Purwokerto

    Honda NWT150 Dijual Rp 30 Jutaan, Full Tank BBM Bisa Jakarta-Purwokerto

    Jakarta

    Honda NWT150 telah meluncur di China. Skuter matik (skutik) bongsor tersebut punya sejumlah kelebihan, mulai dari fiturnya yang canggih, harganya yang cukup terjangkau, hingga konsumsi bahan bakarnya yang irit.

    Disitat dari Greatbiker, Jumat (22/8), Honda NWT150 merupakan skutik gambot yang dikembangkan Honda Jepang bersama Wuyang Honda untuk konsumen di China. Kendaraan tersebut sudah dipasarkan di sana dengan harga 14.980 yuan atau Rp 30 jutaan.

    Honda NWT150 menggunakan mesin EW15 berkapasitas 149cc dengan semburan tenaga 11,4 kw dan torsi 14,4 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 43 km/liter. Sementara kapasitas tangki bahan bakarnya berkisar 8,1 liter.

    Honda NWT150. Foto: Doc. Wuyang Honda

    Itu tandanya, dalam kondisi penuh atau full tank, Honda NWT150 bisa untuk menempuh perjalanan 352 km. Jarak tersebut, jika diaplikasikan di Indonesia, setara Jakarta-Purwokerto!

    Namun, angka tersebut hanya sekadar hitung-hitungan kasar. Sebab, dalam praktiknya, konsumsi BBM bisa dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari gaya berkendara, bobot pengemudi atau penumpang, hingga rute yang dilalui selama perjalanan.

    Spesifikasi Honda NWT150

    Secara tampilan, Honda NWT150 menggunakan DNA yang sama seperti Honda NWG150, yakni berdimensi bongsor dengan aksen mematah di hampir seluruh bagian. Sementara lampu utama atau headlamp-nya berukuran besar dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Kemudian bagian lainnya dirancang sangat agresif, mulai dari fairing atau sayap, jok, sisi-sisi kendaraan, hingga bagian ekor. Sedangkan setangnya menggunakan model naked atau telanjang.

    Honda NWT150. Foto: Doc. Wuyang Honda

    Honda NWT150 dibekali ragam fitur canggih, mulai dari pencahayaan full LED, layar TFT dengan konektivitas smartphone melalui Wi Link, kartu NFC sebagai kunci, sistem pengereman ABS berkanal ganda, kontrol traksi, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan kamera yang berfungsi sebagai dashcam.

    Menariknya, NWT150 juga menjadi motor Honda pertama yang menggunakan teknologi millimeter-wave radar system untuk mendeteksi blindspot. Fitur tersebut mencakup jangkauan 100 meter dan mampu mendeteksi hingga 20 obyek secara bersamaan dalam radius 150 derajat.

    Jika ada kendaraan mendekat dari samping, lampu peringatan akan menyala di kaca spion samping untuk memberi tahu pengendara. Fitur tersebut merupakan teknologi inovatif yang hampir tak pernah ada sebelumnya di skutik mana pun.

    (sfn/dry)

  • 10 KA berhenti di Stasiun Jatinegara saat HUT ke-80 RI

    10 KA berhenti di Stasiun Jatinegara saat HUT ke-80 RI

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menetapkan 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan Stasiun Gambir berhenti di Stasiun Jatinegara saat Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kawasan Monas pada Minggu (17/8).

    Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu, mengatakan, Berhenti Luar Biasa (BLB) ini untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang diperkirakan terjadi akibat kegiatan tersebut.

    “Kebijakan ini juga bertujuan memberikan alternatif akses bagi calon penumpang yang mengalami kendala menuju Stasiun Gambir karena adanya penutupan jalan atau kepadatan lalu lintas di sekitar Monas,” kata dia.

    “Dengan adanya Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara, kami berharap pelanggan memiliki pilihan naik KA yang lebih fleksibel dan terhindar dari risiko terlambat akibat kemacetan,” kata Ixfan.

    Dia mengimbau penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun, baik di Gambir maupun Jatinegara serta memastikan jadwal keberangkatan KA yang tertera di tiket.

    Adapun KA yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 17 Agustus 2025, yakni KA 38 Brawijaya relasi Gambir-Malang berangkat pukul 15.45 WIB.

    KA 8 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 17.00 WIB dan KA 36 Gajayana relasi Gambir-Malang berangkat pukul 18.50 WIB.

    Kemudian, KA 124 Cakarbuana relasi Gambir-Purwokerto berangkat pukul 19.10 WIB dan KA 42 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 19.30 WIB.

    Lalu, KA 32 Pandalungan relasi Gambir-Jember berangkat pukul 19.55 WIB dan KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 20.30 WIB.

    Selanjutnya KA 14 Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan berangkat pukul 20.45 WIB, KA 54 Purwojaya relasi Gambir-Cilacap berangkat pukul 20.55 WIB dan KA 48 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta berangkat pukul 21.20 WIB.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.