kab/kota: Purwokerto

  • Top 3: Harga Cabai Makin Pedas – Page 3

    Top 3: Harga Cabai Makin Pedas – Page 3

     

    Sebuah video yang menunjukkan Kereta Api (KA) Logawa relasi Purwokerto Jember berhenti di Terowongan Gunung Gumitir Jember menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat KA Logawa berhenti saat melewati terowongan yang dimaksud.

    Dalam tayangan itu, tampak bahwa bodi kereta api sangat dekat dengan dinding terowongan, sehingga kereta harus melaju dengan hati-hati. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 7 Januari 2025.

    Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, KAI tengah melakukan uji coba untuk kereta api baru di wilayah Daop 9 Jember.

    Simak berita selengkapnya di sini 

  • Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT KAI (Persero) buka suara terkait peristiwa kereta api yang berhenti di Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Diketahui, pada Selasa (7/1/2025) lalu, sebuah video memperlihatkan kereta api berhenti lokasi tersebut dan viral di media sosial.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba rangkaian kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

    Uji coba ini sudah terprogram dan terencana, terutama untuk mengevaluasi aspek keselamatan (safety) di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi.

    “Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu uji statis dan uji dinamis. Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).

    Uji coba ini merupakan bentuk pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilalui. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar dibandingkan dengan kereta eksisting, sementara dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan terowongan lainnya.

    Selanjutnya, uji coba serupa akan segera dilakukan di Terowongan Sasaksaat yang berlokasi di Daop 2 Bandung yang dimensinya lebih besar sedikit dibandingkan Terowongan Garahan.

    Sebaliknya, kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) saat ini sudah dioperasikan melewati terowongan lainnya tanpa perlu uji coba, karena dimensi terowongannya jauh lebih besar dibandingkan dimensi kereta contohnya adalah Terowongan Ijo di Daop 5 Purwokerto.

    Agus menambahkan bahwa sebelumnya, KAI juga pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan saat merencanakan operasional kereta kontainer jumbo. Namun, karena faktor keselamatan saat itu tidak terpenuhi, rencana tersebut akhirnya disesuaikan.

    “Terkait spesifikasi sarana SSNG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Terdapat sedikit perbedaan dengan rangkaian Stainless Steel lama, yaitu ketinggian SSNG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama. Oleh karena itu, pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kondisi prasarana eksisting untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan kaidah keselamatan,” jelas Agus.

    Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta Stainless Steel New Generation untuk melayani penumpang, termasuk pada masa puncak Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Khusus di Daop 9 Jember, KAI terus menambah perjalanan kereta karena berdasarkan evaluasi, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah tersebut meningkat signifikan. Pada tahun 2022 Daop 9 berhasil melayani 2.064.079 Penumpang, angkanya meningkat 36 persen pada 2023 yaitu 2.803.594 Penumpang. Selama tahun 2024 kemarin, Daop 9 mencatat kenaikan penumpang kembali sebesar 9 persen dibanding 2023 dengan melayani 3.061.320 penumpang.

    Beberapa rangkaian baru juga direncanakan beroperasi di lintas timur Jawa (Surabaya-Jember-Banyuwangi) seperti KA Logawa (relasi Jember-Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember-Gambir) serta kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres.

    Agus menegaskan seluruh sarana yang digunakan harus memenuhi kaidah keselamatan dan standar layanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang optimal. Kami percaya kesiapan sarana dan prasarana adalah bagian terpenting dari operasional perjalanan kereta api,” pungkasnya.

     

    (luc/luc)

  • Viral Kereta Api Nyaris Tak Muat Masuk Terowongan, KAI Buka Suara

    Viral Kereta Api Nyaris Tak Muat Masuk Terowongan, KAI Buka Suara

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI buka suara terkait video viral yang memperlihatkan kereta api berhenti karena nyaris tak muat masuk ke Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, uji coba ini sudah terprogram dan terencana, terutama untuk mengevaluasi aspek keselamatan (safety) di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi.

    “Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu uji statis dan uji dinamis. Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025).

    Uji coba ini adalah bentuk pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilalui. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar dibandingkan dengan kereta eksisting, sementara dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan terowongan lainnya.

    Selanjutnya, uji coba serupa akan segera dilakukan di Terowongan Sasak saat yang berlokasi di Daop 2 Bandung yang dimensinya lebih besar sedikit dibandingkan Terowongan Garahan.

    Di sisi lain, kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) saat ini sudah dioperasikan melewati terowongan lainnya tanpa perlu uji coba, karena dimensi terowongannya jauh lebih besar dibandingkan dimensi kereta contohnya adalah Terowongan Ijo di Daop 5 Purwokerto.

    Agus menambahkan, sebelumnya KAI juga pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan saat merencanakan operasional kereta kontainer jumbo. Namun, karena faktor keselamatan saat itu tidak terpenuhi, rencana tersebut akhirnya disesuaikan.

    “Terkait spesifikasi sarana SSNG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Terdapat sedikit perbedaan dengan rangkaian Stainless Steel lama, yaitu ketinggian SSNG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama,” ujar Agus.

    “Oleh karena itu, pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kondisi prasarana eksisting untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan kaidah keselamatan,” sambungnya.

    Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta Stainless Steel New Generation untuk melayani penumpang. Khusus di Daop 9 Jember, KAI terus menambah perjalanan kereta karena berdasarkan evaluasi, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah tersebut meningkat signifikan.

    Pada tahun 2022 Daop 9 berhasil melayani 2.064.079 Penumpang, angkanya meningkat 36 persen pada 2023 yaitu 2.803.594 Penumpang. Selama tahun 2024 kemarin, Daop 9 mencatat kenaikan penumpang kembali sebesar 9 persen dibanding 2023 dengan melayani 3.061.320 penumpang.

    Beberapa rangkaian baru juga direncanakan beroperasi di lintas timur Jawa (Surabaya-Jember-Banyuwangi) seperti KA Logawa (relasi Jember-Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember-Gambir) serta kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Agus menegaskan, seluruh sarana yang digunakan harus memenuhi kaidah keselamatan dan standar layanan.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang optimal. Kami percaya kesiapan sarana dan prasarana adalah bagian terpenting dari operasional perjalanan kereta api,” pungkasnya.

    (shc/fdl)

  • Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Jember – Sebuah video yang memperlihatkan Kereta Api Logawa, berhenti di Terowongan Gunung Gumiter, viral di media sosial. Video berdurasi satu menit itu memperlihatkan kereta berhenti setelah masuk ke Terowongan Gumitir.

    Terlihat bodi kereta api begitu mepet dengan tembok terowongan sehingga harus berjalan pelan-pelan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/1/2025) kemarin.

    Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan,  pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru di daerah Daop 9 Jember.

    “Seiring dengan mulai selesainya 612 kereta yang dipesan oleh KAI di PT INKA, secara bertahap sarana dilakukan penggantian, termasuk beberapa sarana kereta api yang ada di Daop 9 Jember,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Jumat (10/1/2025).

    Kata dia, penggantian sarana kereta ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berkembang. Seperti penggantian sarana pada KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, KA Pandalungan relasi Jember – Gambir dan kereta kelas eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Termasuk rencana penggantian beberapa sarana kereta tujuan Banyuwangi.

    “Selain berfokus pada peningkatan layanan kepada pelanggan, KAI Daop 9 Jember juga menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” terangnya.

    Terkait dengan sarana terbaru Stainless Steel New Generation (SSNG) buatan PT INKA yang saat ini digunakan oleh KAI, memiliki beberapa spesifikasi teknis yang sedikit berbeda dengan yang sudah beroperasi saat ini. Salah satu perbedaan tersebut terkait dengan dimensi eksterior yang memiliki dinding dan atap lebih tinggi.

    “Rencananya, kereta dengan rangkaian Stainless Steel New Generation (SSNG) akan dijalankan ke Banyuwangi. Dikarenakan pada lintas Jember – Banyuwangi terdapat dua terowongan yang berusia lebih dari 100 Tahun dan adanya perbedaan dimensi kereta SSNG, maka untuk memastikan keselamatan perjalanan KA, dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ungkapnya.

    Pada bulan November 2024, dilakukan pengujian ruang bebas di terowongan dengan menggunakan dummy (besi yang dibentuk menyerupai ukuran kereta SSNG), pada saat tersebut pengujian berlangsung lancar, dummy dapat melewati terowongan. Untuk lebih memastikan terkait keselamatan, pada Selasa (7/1/2025) dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan sarana asli.

  • 5
                    
                        Adu Banteng Xenia Vs Sugeng Rahayu di Kulon Progo, 1 Orang Terluka, Polisi: Sama-sama Melanggar
                        Yogyakarta

    5 Adu Banteng Xenia Vs Sugeng Rahayu di Kulon Progo, 1 Orang Terluka, Polisi: Sama-sama Melanggar Yogyakarta

    Adu Banteng Xenia Vs Sugeng Rahayu di Kulon Progo, 1 Orang Terluka, Polisi: Sama-sama Melanggar
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Satu orang terluka dalam kecelakaan antara bus lintas provinsi Sugeng Rahayu dan mobil
    Daihatsu Xenia
    di simpang tiga Toyan, Jalan Wates-Purworejo, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (10/1/2025).
    Menurut keterangan polisi, tabrakan terjadi akibat kedua kendaraan melanggar rambu lalu lintas.
    Kecelakaan bermula ketika bus Hino dengan nomor polisi W 7546 UP menerjang lampu merah dan bertemu dengan Xenia yang juga melanggar dari arah sebaliknya.
    Tabrakan tersebut mengakibatkan sopir Xenia mengalami luka ringan.
    “Korban sudah dibawa ke RSUD Wates. Luka ringan,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan di lokasi kejadian, Jumat (10/1/2025).
    Diketahui, simpang tiga Toyan merupakan pertemuan jalan provinsi yang lebar dan halus, dilengkapi dengan
    traffic light
    untuk mengatur lalu lintas.


    Menurutnya,
    bus Sugeng Rahayu
    , yang bertuliskan jurusan Purwokerto-Surabaya, melaju dengan cepat dari arah Purworejo sekitar pukul 18.30 WIB.
    Sesampainya di Toyan, bus tersebut menyalip antrean kendaraan yang sedang menunggu lampu merah.
    Namun, saat bus menerobos lampu merah, Xenia muncul dari arah timur, dan kedua kendaraan tidak dapat menghindar, sehingga terjadi tabrakan.
    Akibatnya, bagian kap mesin dan kabin sopir Xenia ringsek, sedangkan bus mengalami kerusakan pada bumper kanan bawah.
    “Sama-sama melanggar karena Xenia datang dari timur ketika lampu menyala merah, sedangkan bus melaju dari barat melebihi marka ketika lampu menyala merah,” jelas Tanto.
    Sopir Xenia yang mengalami luka ringan tetap dilarikan ke RSUD Wates, sedangkan sopir bus tidak mengalami luka.
    Tanto mengimbau pengendara untuk lebih mengutamakan kesabaran saat berkendara, mengingat keselamatan adalah hal yang utama.
    “Jangan mengutamakan kecepatan, tapi utamakan keselamatan. Konsentrasi di jalan dan patuhi rambu,” tegasnya.
    Polisi melanjutkan dengan evakuasi bus dan mobil dari tengah jalan untuk menghindari kecelakaan berikutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecemburuan Datang dari Orangtua Siswa di Banyumas yang Belum Dapat Program Makan Bergizi Gratis

    Kecemburuan Datang dari Orangtua Siswa di Banyumas yang Belum Dapat Program Makan Bergizi Gratis

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Keluhan dan kecemburuan sosial datang dari orangtua siswa dari sekolah yang belum dapat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas.

    Sejumlah orangtua siswa menyampaikan belum ada informasi resmi kapan anak-anak mereka juga akan dapat program makan bergizi gratis.

    Salah satu orangtua siswa di SDN 3 Sokanegara, Purwokerto, Puji Purwanto menyampaikan anaknya yang duduk di kelas 6 masih membawa bekal sendiri dari rumah.

    “Sejauh ini belum ada informasi sama sekali akan direalisasikan kapan.

    Tapi anak disuruh selalu bawa bekal dulu, apalagi sekarang sekolah sampai siang bawa bekal sendiri,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/1/2025).

    Puji menceritakan sekolahnya dekat juga dengan dapur umum program Makan Bergizi Gratis namun belum dapat jatah.

    “Belum ada ada pemerataan dari program tersebut, dan ada kecemburuan.

    Kemudian makanannya juga kalau bisa disamakan atau sama jenis makanan dengan sekolah lainnya,” terangnya.

    Pandangan lain disampaikan orangtua sekolah MI NU Kranggan Ajibarang, Susanto mengatakan belum ada informasi sama sekali kapan akan mendapat jatah.

    “Kalau bisa merata dan secepatnya karena agar tidak menimbulkan kecemburuan,” katanya.

    Orangtua siswa lain dari sekolah swasta di Purwokerto, Bayu Sasongko menegaskan ini adalah program untuk seluruh anak Indonesia harus merata.

    “Merata ya tidak boleh melihat negeri atau swasta. 

    Kita di sekolah swasta juga apabila ada program Makan Bergizi Gratis jadi menghemat pengeluaran,” katanya.

    Program makan bergizi gratis (MBG) sudah berjalan 5 hari di sejumlah sekolah di Purwokerto.

    Salah seorang siswa SDN 1 Kranji, Syahmina (9) mengatakan tidak semua menu yang disajikan dia makan.

    “Sayurnya pahit, sebelum ada makan gratis ini saya bawa bekel, tapi sekarang tidak bawa. Susunya kadang ada kadang tidak, tapi enakan bekal mamah sih,” katanya.

    Menu yang disajikan pada hari ini Jumat (10/1/2025) adalah nasi, sayur kangkung, tahu tepung, ayam kecap, pisang.

    Ia menceritakan dalam satu kelas ada 32 anak.

    Usai menyantap makan bergizi gratis biasanya mereka secara bergantian sesuai jadwal piket kelas membawa kotak makan ke halaman depan sekolah. (jti)

  • KPU Banyumas tetapkan pasangan calon bupati-wakil bupati terpilih

    KPU Banyumas tetapkan pasangan calon bupati-wakil bupati terpilih

    Purwokerto (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2024.

    “KPU Kabupaten Banyumas telah mengesahkan, mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Banyumas Tahun 2024,” kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah usai rapat pleno di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

    Dalam hal ini, kata dia, KPU Kabupaten Banyumas menetapkan pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti sebagai paslon terpilih karena memperoleh 540.554 suara atau 59,44 persen dari total suara sah.

    Dengan demikian, lanjut dia, pasangan Sadewo-Lintarti telah sah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2024—2029.

    “Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024, Pasal 66, KPU Kabupaten Banyumas setelah menetapkan pasangan calon terpilih, dalam waktu 1 hari menyampaikan usulan pengesahan pasangan calon terpilih kepada DPRD Kabupaten Banyumas,” katanya.

    Terkait dengan rencana pelantikan, dia mengatakan jika sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 dijadwalkan pada tanggal 10 Februari 2025.

    Kendati demikian, dia mengakui berdasarkan informasi yang beredar dari Komisi II DPR RI, pelantikan tersebut diundur setelah sengketa di Mahkamah Konstitusi selesai dan akan diserentakkan pada bulan Maret 2025.

    “Oleh karena itu, kami masih menunggu jika ada regulasi terbaru,” kata Rofingatun.

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti memberi sambutan dalam Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Tahun 2024 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Sumarwoto

    Dalam sambutannya, Sadewo Tri Lastiono selaku bupati terpilih mengaku bersyukur karena pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2024 hingga penetapan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

    “Saya bersama Mbak Lintarti berkomitmen begitu kami terpilih jadi bupati dan wakil bupati di Kabupaten Banyumas, kami adalah bupati dan wakil bupati untuk 27 kecamatan, 301 desa, dan 30 kelurahan dengan penduduk lebih dari 1,8 juta jiwa,” katanya.

    Sadewo mengatakan bahwa pihaknya akan mengemban amanah dan merealisasikan apa yang dijanjikan dalam visi dan misi pasangan Sadewo-Lintarti.

    Menurut dia, hal itu tentunya dengan dukungan seluruh anggota legislatif di DPRD Kabupaten Banyumas dan semua partai pengusung.

    “Harapannya, Banyumas ke depan makin kondusif dan mohon maaf, saya dan Mbak Lin izin Pak Pj. (Penjabat Bupati Banyumas, red.), seizin Pak Ketua DPRD, sudah mulai mencuri start, pendekatan ke beberapa kementerian,” katanya didampingi Dwi Asih Lintarti.

    Ia mengaku telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan yang bersangkutan berencana untuk datang ke Banyumas pada hari Minggu (12/1) untuk meninjau beberapa lokasi yang diusulkan.

    Menurut dia, hal itu dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak bisa hanya mengandalkan dana dari APBD saja karena keterbatasan anggaran sehingga harus pandai-pandai melakukan pendekatan ke pusat agar aliran dana dari pusat bisa mengucur ke Banyumas.

    “Tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata dia yang pernah menjadi Wakil Bupati Banyumas periode 2018—2023.

    Ditemui usai penetapan, Sadewo mengaku telah datang ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

    Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, pihaknya mengharapkan adanya dukungan anggaran terhadap Balai Latihan Kerja milik Pemkab Banyumas yang ditujukan untuk melatih tenaga kerja siap pakai.

    Terkait dengan rencana kedatangan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo ke Banyumas, dia mengatakan bahwa hal itu ditujukan untuk meninjau kerusakan jalan di Banyumas dan jembatan gantung yang putus di Patikraja.

    “Saya juga meminta bantuan untuk pembangunan Masjid Raya yang dahulu direncanakan namanya Masjid Seribu Bulan,” kata Sadewo.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daop 6 angkut setengah juta penumpang selama libur Nataru 2024/2025

    Daop 6 angkut setengah juta penumpang selama libur Nataru 2024/2025

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

    Daop 6 angkut setengah juta penumpang selama libur Nataru 2024/2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 16:55 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat kinerja positif pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa dari sisi volume penumpang, tercatat sebanyak 531.664 penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta pada masa Nataru 2024/2025.

    “Angka tersebut naik 5% dari tahun sebelumnya, 2023, yang mengangkut penumpang sebanyak 479.508 penumpang. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan yang telah mempercayakan layanan kereta api KAI Daop 6 Yogyakarta sebagai moda transportasi khususnya dalam hal ini selama Nataru 2024/2025,” ujar Krisbiyantoro, Senin (06/01/2025).

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kinerja positif lainnya juga ditunjukkan beberapa KA komersial keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang mencatat volume rata-rata harian tertinggi selama Nataru 2024/2025, yaitu:

    1. Sancaka (96) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 685 penumpang/ hari
    2. Senja Utama Solo (87) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 681 penumpang/ hari
    3. Sancaka (100) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 679 penumpang/ hari
    4. Gajahwong (137) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 626 penumpang/ hari
    5. Joglosemarkerto (167) relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan: 625 penumpang/ hari
    6. Joglosemarkerto (161) relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan: 618 penumpang/ hari
    7. Senja Utama YK (139) relasi Yogyakarta-Pasarsenen: 575 penumpang/ hari
    8. Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 581 penumpang/ hari
    9. Mataram (89) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 554 penumpang/ hari
    10. Progo (247) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 540 penumpang/ hari

    “Dari rekapan tersebut dapat kita lihat bahwa penumpang KA di Daop 6 didominasi oleh masyarakat yang naik kereta api dengan tujuan ke Kota Jakarta, Surabaya, Semarang,” tambahny seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (7/1).

    Selanjutnya, Daop 6 Yogyakarta juga berhasil menjaga dengan baik ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA yang melintas di wilayahnya. Untuk ketepatan waktu keberangkatan KA tercatat sebesar 99,3% dan kedatangan KA tercatat sebesar 96,5%.

    Daop6 Yogyakarta mencatat para penumpang KA pada masa Nataru ini banyak yang memafaatkan fasilitas Face Recognition (FR) Boarding Gate yaitu sebanyak 592 penumpang. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin melirik teknologi tersebut untuk mendapatkan kemudahan saat menggunakan KA. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemerintah Tambah Kuota BBM Subsidi untuk KAI Jadi 209.809 KL di 2025

    Pemerintah Tambah Kuota BBM Subsidi untuk KAI Jadi 209.809 KL di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menaikkan kuota BBM subsidi untuk PT KAI (Persero) dari 196.653 KL pada 2024 menjadi 209.809 KL pada 2025. Dengan demikian, kuota BBM subsidi untuk KAI naik 13.156 KL atau sekitar 6,7%.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan peningkatan kuota BBM subsidi tersebut merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan.

    Dia juga memastikan peningkatan kuota bbm subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI, dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan dan distribusi BBM.

    “KAI juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang ramah lingkungan dan efisien,” kata Anne melalui keterangan resmi dikutip Rabu (8/1/2025).

    Menurutnya, peningkatan ini sangat penting untuk memastikan operasional kereta api tetap berjalan lancar untuk mendukung perekonomian Indonesia.

    Selain itu, KAI juga akan manfaatkan kuota BBM Subsidi tersebut untuk pengembangan jaringan transportasi, seperti KA Perintis Makassar-Parepare yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mempermudah mobilitas, dan mendorong ekonomi daerah.

    “Melalui peningkatan kuota pada kebijakan BBM Subsidi untuk tahun 2025 yang diamanhkan, KAI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekonomi nasional, serta menghadirkan solusi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucap Anne.

    Adapun kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang, dengan rincian sebagai berikut:

    – Kereta Penumpang: 184.036 KL
    – Kereta Barang Komoditas Klinker: 913 KL
    – Kereta Barang Komoditas Parcel: 3.996 KL
    – Kereta Barang Komoditas Peti Kemas: 15.593
    – Kereta Barang Komoditas Semen: 5.271 KL

    Sebagai bagian dari implementasi yang efektif, distribusi kuota BBM subsidi ini akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan operasional tiap daerah operasi (Daop) dan divisi regional (Divre) KAI, dengan rincian alokasi kuota untuk masing-masing wilayah sebagai berikut:

    1. Daop 1 Jakarta: 56.892 KL

    2. Daop 2 Bandung: 18.969 KL

    3. Daop 3 Cirebon: 5.191 KL

    4. Daop 4 Semarang: 15.182 KL

    5. Daop 5 Purwokerto: 12.917 KL

    6. Daop 6 Yogyakarta: 21.909 KL

    7. Daop 7 Madiun: 6.756 KL

    8. Daop 8 Surabaya: 50.877 KL

    9. Daop 9 Jember: 6.482 KL

    10. Divre I Sumatera Utara: 6.564 KL

    11. Divre II Sumatera Barat: 2.779 KL

    12. Divre III Palembang: 2.413 KL

    13. Divre IV Tanjungkarang: 2.634 KL

    14. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan: 244 KL

  • Konsulat Jenderal Tiongkok Kunjungi UIN Saizu Purwokerto, Perkuat Kerjasama Pendidikan

    Konsulat Jenderal Tiongkok Kunjungi UIN Saizu Purwokerto, Perkuat Kerjasama Pendidikan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Xu Yong melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Selasa (7/1/2025) petang.

    Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia, khususnya di Kampus UIN Saizu Purwokerto. Hal ini guna memperkuat bidang pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat.

    Kunjungan Konsulat Jenderal RRT di Surabaya ini disambut jajaran pimpinan UIN Saizu Purwokerto. Hadir Wakil Rektor I Prof. Suwito, Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim dan Wakil Rektor III Prof. Sunhaji, Kepala Biro AUPK Adnan serta sejumlah kepala unit dan lembaga terkait.

    Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito menyebut, UIN Saizu Purwokerto terus menunjukkan performa luar biasa sepanjang Tahun 2024. UIN Saizu mencatat berbagai prestasi membanggakan, mulai dari pencapaian APT Unggul hingga pengakuan reputasi internasional.

    “Pada 27 Maret 2024, UIN Saizu telah memperoleh Akreditasi Unggul dari BAN-PT (SK Nomor 359/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024). Pada Tahun 2024, UIN Saizu juga meraih dua sertifikasi internasional, yakni ISO 21001:2018: Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 9001:2015: Sistem Manajemen Mutu,” bebernya.

    Selain itu, pada Tahun 2024, UIN Saizu juga telah menjalin kerjasama dengan 32 lembaga internasional dari 14 negara. Penjajakan kerjasama juga telah dilakukan ke sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok, membahas berbagai peluang kolaborasi dengan UIN Saizu Purwokerto.

    Menurut Prof. Suwito kunjungan Konsulat Jenderal RRT di Surabaya ini menjadi langkah konkret UIN Saizu Purwokerto untuk mempererat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan dan memberikan peluang baru bagi pelajar dan akademisi di Indonesia.

    Sementara itu, Konsulat Jenderal RRT di Surabaya, Xu Yong menegaskan komitmen pemerintah Tiongkok dalam meningkatkan kerjasama pendidikan dengan Indonesia. “Pemerintah Tiongkok selalu memprioritaskan pendidikan sebagai salah satu pilar pembangunan,” ujarnya.

    Pemerintah Tiongkok telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, termasuk pembangunan berkualitas tinggi yang berdampak pada 30 persen ekonomi global. Xu Yong menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan Chinese Corner di UIN Saizu Purwokerto.

    Program ini diharapkan dapat mendorong antusiasme masyarakat Indonesia terhadap pembelajaran bahasa Mandarin. “Kami sangat mendukung UIN Saizu telah melakukan penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi non-pemerintah di Tiongkok,” beber dia.

    Ada banyak beasiswa yang tersedia untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Tiongkok. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi konsulat atau kedutaan besar.

    Xu Yong menegaskan, pihaknya siap memberikan bantuan dalam penguatan dan pengembangan pendidikan di UIN Saizu, termasuk membuka peluang magang bagi mahasiswa di berbagai sektor.