kab/kota: Purwokerto

  • Pakar komunikasi: Tantangan pers ke depan makin berat

    Pakar komunikasi: Tantangan pers ke depan makin berat

    Jadi, bagaimanapun pers itu tetap menjadi harapan kita, andalan masyarakat, ….

    Purwokerto (ANTARA) – Pakar komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Mite Setiansah mengatakan bahwa tantangan pers ke depan makin berat, terutama dalam menjaga independensi jurnalis maupun perkembangan komunikasi dan informasi melalui media sosial.

    “Terkait dengan independensi, tentunya tantangan akan makin besar karena ‘kan memang tetap saja pers harus berada di dalam posisi yang independen, netral, dan tentunya kalau dari dahulu ‘kan kita berharap pers itu betul-betul menjadi pilar keempat yang bisa mengawasi jalannya pemerintahan,” kata Prof. Mite Setiansah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

    Jika melihat situasi sekarang, kata dia, hal itu juga akan menjadi tantangan yang baru bagi pers Indonesia dengan kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto beserta seluruh menterinya karena dalam suasana transisi, banyak hal yang harus dilakukan oleh pers dengan berhati-hati dalam mengambil posisi tanpa mengurangi kekritisan dan kemampuan.

    Meskipun tetap mempertimbangkan banyak hal, dia mengatakan bahwa pers tetap tidak bisa meninggalkan fungsi sebagai pilar keempat di dalam mengawasi bagaimana jalannya pemerintahan.

    “Jadi, bagaimanapun pers itu tetap menjadi harapan kita, andalan masyarakat, untuk bagaimana kita bisa membuat pers itu untuk tetap bisa mengawal berbagai kebijakan, program yang dilaksanakan oleh Pemerintah betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Terkait dengan perkembangan komunikasi dan informasi melalui media sosial, menurut dia, jika pers masih dimaknai sebagai jurnalistik yang konvensional seperti halnya zaman dahulu berupa media cetak atau media massa, sudah pasti karakteristiknya berbeda.

    Dalam hal ini, media massa merupakan lembaga pers dengan karakteristik yang sangat ketat sehingga tidak semua orang bisa mendirikan atau membuat media maupun konten.

    “Kalau pers masih kita pahami seperti itu, akan kesulitan menghadapi situasi dengan perkembangan media sosial sekarang, setiap orang bisa menjadi kreator, bahkan bisa menjadi owner (pemilik, red.) dari media,” katanya menjelaskan.

    Ketika pers dimaknai sebagai media massa seperti zaman dahulu, kata Prof. Mite, hanya orang-orang tertentu yang bisa memiliki akses. Namun, saat sekarang, semua orang punya kesempatan untuk membuat konten, menjadi kreator, bahkan menjadi pemilik media.

    Oleh karena itu, kata dia, pers mau atau tidak mau juga perlu memperluas lingkup, karakteristik, dan melakukan metamorfosis.

    “Di dalam media, kita juga mengenal ada mediamorfosis, bagaimana media itu juga harus berubah karena ‘kan katanya memang yang abadi justru adalah perubahan itu sendiri. Kalau mau terus eksis, ya harus berubah,” katanya.

    Menurut dia, perubahan tersebut dapat dilakukan dengan mempelajari bahasa maupun karakter media sosial agar tulisan-tulisan atau konten yang dibuat tetap bisa menjangkau publik sebanyak-banyaknya.

    Dengan demikian, tulisan-tulisan atau konten yang disajikan oleh pers tetap menarik dan tidak kalah dengan kehadiran media sosial.

    “Di satu sisi, bagaimana menyikapi kultur user, pengguna media, yang maunya serbacepat, instan. Kadang-kadang ketika belum jelas informasinya, beredar banyak berita hoaks,” katanya.

    Akan tetapi, kata dia, hal itu lantas dimaknai sebagai sebuah kebenaran karena mereka hanya algoritma media sosial atau digital sehingga akhirnya hanya memberikan informasi yang sesuai dengan keyakinan masing-masing pengakses media sosial.

    Oleh karena itu, pers tentu juga harus memahami adanya kultur dan karakteristik dari pengguna media sosial bahwa algoritma sudah mengarahkan mereka pada informasi-informasi yang sesuai dengan minat atau seleranya.

    “Itu juga menjadi suatu hal yang perlu disikapi oleh pers, bagaimana kemudian jangkauan kewenangan, misalnya dari Dewan Pers, dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) itu bisa mengantisipasi karakter-karakter atau kultur baru yang ada di tengah masyarakat terkait dengan media sosial ataupun media digital yang ada,” katanya.

    Menurut dia, setiap media yang hadir pasti akan membentuk kulturnya sendiri sehingga pers harus menyesuaikan ke situ dan tidak seolah-olah hidup dalam dunia yang berbeda dengan media sosial.

    Terkait dengan Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari, dia mengatakan banyak seiring dengan perkembangan media itu sendiri, pers pun perlu melakukan metamorfosis agar bisa mengikutinya.

    “Hal itu agar fungsi-fungsi idealisme dari pers bisa terus dijaga sekaligus menyesuaikan diri, beradaptasi dengan perkembangan media dan penggunanya sekarang,” kata Prof. Mite.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Pengemis Sundut Rokok ke Pemotor di Purwokerto, Sebelumnya Beraksi di Tegal – Halaman all

    Viral Pengemis Sundut Rokok ke Pemotor di Purwokerto, Sebelumnya Beraksi di Tegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pengemis berinisial BB (22) yang sebelumnya viral di Kota Tegal karena menyundut rokok pemotor, kini kembali beraksi di Purwokerto, Jawa Tengah.

    Pengemis difabel ini sempat menjadi perbincangan hangat setelah video aksinya beredar di media sosial.

    Kukuh (33), seorang warga Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Banyumas, menjadi salah satu korban pengemis tersebut.

    Ia mengalami insiden saat berhenti di lampu merah di Perempatan Palma, Jalan Jenderal Soedirman.

    Kukuh menambahkan, pengemis tersebut tidak meminta-minta uang kepadanya dan langsung melanjutkan aksi meminta-minta kepada orang lain setelah menabok tangan Kukuh.

    “Aku lagi di Perempatan Palma, mau belok kanan berhenti. Terus dari sebelah pojok timur, tahu-tahu pengemis tersebut mendekat, tanganku ditabok,” katanya saat dihubungi, Kamis (6/2/2025).

    Kukuh mengaku sudah sempat mendengar informasi pengemis viral ini di media sosial.

    Hanya saja ia tidak menyangka pengemis tersebut muncul dan berulah di Purwokerto kota.

    “Saya sudah sempat dengar informasinya waktu viral di Tegal. Tapi tidak nyangka ternyata sampai di Purwokerto. Kejadiannya sekitar seminggu lalu,” tambahnya.

    Tindakan Satpol PP

    Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satpol PP Banyumas melakukan penangkapan terhadap BB pada Senin (3/2/2025), di kawasan Menara Teratai.

    Pengemis tersebut kini berada di rumah dinas Dinas Sosial Banyumas untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

    “Kami juga melakukan kordinasi dengan satpol PP Brebes dan Dinsos, dan sana (Satpol PP dan Dinsos Brebes), nanti akan kita kembalikan, kita sudah kordinasi,” tambah Sugeng.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bulog Banyumas mulai serap gabah hasil panen mengacu HPP terbaru

    Bulog Banyumas mulai serap gabah hasil panen mengacu HPP terbaru

    Purwokerto (ANTARA) – Perum Bulog Cabang Banyumas mulai menyerap gabah hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah dengan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru, yakni dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram.

    Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis mengatakan mereka mulai menyerap gabah hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara dengan mengacu pada HPP terbaru.

    “Saat ini memang belum memasuki masa panen raya, namun di beberapa wilayah sudah ada yang panen. Masa panen raya diprediksi berlangsung pada akhir Februari hingga April,” katanya.

    Bahkan, kata dia, pihaknya kini telah menyerap gabah dan beras hasil panen petani sebanyak 644 ton (setara beras).

    Penyerapan itu menggunakan HPP terbaru berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

    Pihaknya termasuk mitra diperintahkan membeli gabah kering panen (GKP) secara langsung dari petani dengan harga sebesar Rp6.500 per kilogram.

    “Dengan adanya Keputusan Kepala Bapanas terbaru (Keputusan Nomor 14 Tahun 2025, red.) itu, aturan rafaksi harga gabah tidak diberlakukan lagi, sehingga kami membeli GKP dari petani dengan satu harga, yakni sebesar Rp6.500 per kilogram,” katanya menjelaskan.

    Ia mengharapkan dengan adanya kebijakan tersebut, penyerapan gabah hasil panen petani bisa berjalan optimal dan petani pun makin bersemangat untuk menjual hasil panen ke Bulog Banyumas.

    Apalagi pihaknya pada 2025 ditargetkan menyerap sekitar 88.000 ton setara beras guna memenuhi kebutuhan cadangan pangan pemerintah.

    Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena telah melakukan berbagai persiapan seperti menyosialisasikan HPP terbaru kepada petani serta menyiapkan delapan Kompleks Pergudangan Bulog Cabang Banyumas.

    Menurutnya bahwa delapan Kompleks Pergudangan Bulog Cabang Banyumas secara keseluruhan berkapasitas 68.000 ton sebagai pusat informasi penyerapan gabah dan beras maupun tempat penyimpanan cadangan pangan pemerintah tersebut.

    Pihaknya juga menggandeng gabungan kelompok tani maupun penggilingan padi sebagai mitra kerja Bulog Banyumas, pemerintah daerah khususnya dinas pertanian setempat, Babinsa (TNI Angkatan Darat),) dan pendamping dari Perum Bulog Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyerap gabah hasil panen petani.

    “Sampai saat ini sudah ada 82 mitra kerja, namun kami masih membuka kesempatan bagi gabungan kelompok tani dan sebagainya untuk menjadi mitra. Bagi yang berminat bisa menghubungi kompleks pergudangan terdekat atau datang langsung ke Kantor Perum Bulog Cabang Banyumas di Purwokerto,” kata Prawoko.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan perjalanan perdana KA Batavia rute Gambir – Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). KA ini melayani rute perjalanan untuk beberapa titik pemberhentian, yakni Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, harga tiket KA Batavia dipatok dengan dua harga berbeda, yakni Rp 350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 500 ribu untuk kelas eksekutif.

    “Kereta Api Batavia ditawarkan untuk tiket kereta api ekonomi itu sebesar Rp 350 ribu kemudian yang untuk eksekutifnya itu Rp 500-an ribu ke atas,” kata Ixfan kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Ixfan mengatakan, KAI juga memberlakukan tarif batas bawah dan atas untuk KA Batavia. Ia mengatakan, calon penumpang berpeluang mendapat harga tiket yang lebih terjangkau tergantung waktu pemesanan.

    “Bisa menggunakan tarif batas bawah, jadi kami imbau kepada para pelanggan, di sana ada sub kelas, jika pembeliannya mulai dari H-45 ada terdiri dari sub kelas. Maka dari sub kelas tersebut ada sub kelas terendah, ada sub kelas tertinggi. Jadi lebih jauh mereka memesan, kemungkinan untuk mendapatkan sub kelas murah itu lebih dapat,” jelasnya.

    KA Batavia sendiri memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Ixfan mengatakan, rute-rute pemberhentian juga dipilih berdasarkan kepadatan penumpang KA jarak jauh. Namun begitu, Ixfan mengatakan KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Adapun pemilihan nama Batavia sendiri diambil dari unsur sejarah Jakarta, di mana pada masa Hindia-Belanda wilayah Ibu Kota ini dikenal sebagai Batavia yang kemudian dihubungkan dengan Solo yang dikenal sebagai kota budaya.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan Kereta Api (KA) Batavia dengan rute perjalanan Gambir-Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Adapun peresmian KA Batavia ini masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Executive Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan mengatakan, peresmian perjalanan KA Batavia dari Stasiun Gambir dimulai hari ini pukul 09.35 WIB dengan estimasi waktu tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.00 WIB.

    “Kita resmikan pada hari ini mencakup kota-kota penting yang akan kita jadikan pemberhentian sekitar Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Tengah, hingga akhirnya tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 18.00 WIB,” kata Yuskal dalam sambutannya di peluncuran pemberangkatan KA Batavia di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, KA Batavia memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Kereta ini melayani rute perjalanan Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Rute-rute itu dipilih berdasarkan kesadaran penumpang KA. Namun begitu, Ixfan mengatakan, KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Hingga pagi hari ini, kata Ixfan, KA Batavia mencatat volume keberangkatan sebanyak 134. Ia mengatakan, penjualan tiket KA Batavia akan meningkat di libur akhir pekan. Berdasarkan data yang ia himpunan, tercatat sekitar 200 keberangkatan hingga Minggu (9/2/2025).

    “Bisa dikatakan, karena ini kan juga liburan akhir pekan,bisa jadi penambahan jumlah penumpang karena penjualan dinamis masih dilayani,maka dimungkinkan akan mengalami peningkatan khususnya di hari Jumat besok,” terangnya.

    Ixfan menambahkan, satu kelas eksekutif memuat sebanyak 50 penumpang. Sementara kelas ekonomi ada sebanyak 72 penumpang. Ia mengatakan, kelas ekonomi KA Batavia menggunakan rangkaian New Generation.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    Jakarta: KAI kembali melakukan inovasi dalam pelayanan transportasi publik dengan meluncurkan Kereta Api (KA) Batavia. KA Batavia melayani rute Gambir-Solo Balapan (pp).
     
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan peluncuran KA Batavia ini memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis atau wisata antara Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. 
     
    “Kami berharap KA Batavia dapat memenuhi kebutuhan transportasi pelanggan yang praktis, nyaman, dan terjangkau,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Februari 2025.
     

    Jadwal KA Batavia
    KA Batavia ini merupakan kereta fakultatif yang akan beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu sepanjang bulan Februari 2025. 

    Perjalanan perdananya dijadwalkan pada 6 Februari 2025 besok. Berikut jadwal lengkap KA Batavia:
     
    KA Batavia (KA 7006) relasi Gambir – Solo Balapan keberangkatan Gambir pada Pukul 09.35 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 18.00 WIB. 
     
    KA Batavia (KA 7005) Solo Balapan – Gambir dengan jadwal keberangkatan dari Solo Balapan Pukul 22.00 WIB dan tiba di Gambir Pukul 07.05 WIB
     

    Fasilitas KA Batavia
    KA Batavia menggunakan rangkaian kereta campuran generasi terbaru yang terdiri dari empat kereta eksekutif Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 50 kursi per kereta dan empat kereta ekonomi Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 72 kursi per kereta.
     
    Anne juga menambahkan, rangkaian kereta tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan kursi ergonomis, fasilitas modern, dan interior yang elegan.
    Stasiun pemberhentian KA Batavia
    Adapun stasiun pemberhentian KA Batavia meliputi
     
    – Stasiun Solo Balapan
    – Klaten
    – Yogyakarta
    – Kutoarjo
    – Kebumen
    – Kroya
    – Purwokerto
    – Cirebon
    – Jatinegara
    – Gambir 
     
    “Pelanggan dapat memesan tiket melalui Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya. Melalui peluncuran KA Batavia, perjalanan dari Jakarta ke Solo kini semakin menyenangkan dan penuh pilihan. Nikmati perjalanan yang praktis sambil menikmati keindahan pemandangan dari jendela kereta api,” ucap Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kereta api Batavia yang layani Gambir- Solo siap beroperasi 6 Februari

    Kereta api Batavia yang layani Gambir- Solo siap beroperasi 6 Februari

    Hadirnya KA ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antara Solo dan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyatakan siap mengoperasikan kereta api (KA) baru, KA Batavia yang melayani rute Gambir – Solo Balapan pulang-pergi (PP) mulai 6 Februari 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu mengatakan, peluncuran KA Batavia ini merupakan bagian dari pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Nama “Batavia” diambil dari nama lama Jakarta pada masa Hindia Belanda. Sementara itu, KA Batavia merupakan penamaan ulang dari layanan kereta api Manahan Tambahan yang telah beroperasi sejak 7 Februari 2024.

    “Hadirnya KA ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antara Solo dan Jakarta,” kata Ixfan.

    KA Batavia berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.35 WIB dan tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.00 WIB. Kereta nantinya berhenti di 11 stasiun yaitu, Stasiun Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, dan Stasiun akhir Solo Balapan.

    KA Batavia terbagi menjadi dua kelas yaitu ekonomi dan eksekutif. Masing-masing kelas terdiri dari empat kereta. Adapun total kapasitas tempat duduk pada KA Batavia yaitu 488 tempat duduk dengan rincian 200 tempat duduk pada kelas eksekutif dan 288 tempat duduk kelas ekonomi.

    Harga tiket KA Batavia, yakni Rp350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp530 Ribu untuk kelas eksekutif.

    “Dengan adanya KA Batavia ini, beragam pilihan sarana pada Kereta Api, KAI memastikan pengalaman perjalanan yang lebih variatif, nyaman, dan sesuai kebutuhan penumpang,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAGAR Team TUP Tingkatkan Nilai Jual Kelapa Desa Pernasidi melalui  Website CocoBase

    PAGAR Team TUP Tingkatkan Nilai Jual Kelapa Desa Pernasidi melalui  Website CocoBase

    TRIBUNJATENG.COM – Telkom University Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui inovasi digital program Innovillage 2024, kompetisi yang mendorong mahasiswa menciptakan solusi berbasis teknologi untuk masalah sosial, Kamis (23/1/2025).

    Pagar Team yang terdiri dari Farhat Huda, Stania Chlorita, dan Ilham Lii Assidaq berhasil lolos Top 165 Innovillage dari 719 proposal yang diajukan, dan mendapatkan hibah pendanaan sebesar 21 juta dalam kategori inovasi untuk menciptakan nilai bersama. 

    Pagar Team yang dibimbing oleh Aiza Yudha Pratama, S.T., M.Sc. mengembangkan website dengan nama “CocoBase” yaitu sistem database dan business intelligence data crawling.

    Website ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual gula kelapa di Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

    Hal ini merupakan solusi dari permasalahan utama yang dialami Kelompok Tani Gendis Asri.

    Berdasarkan wawancara pada Oktober 2024, kelompok tani menyampaikan bahwa harga gula kelapa masih bergantung pada koperasi.

    Harga ini seringkali ditentukan sepihak tanpa pertimbangan dari petani dan bahkan jauh di bawah harga pasar. 

    Selain itu, petani juga menghadapi masalah kurangnya akses informasi dan sistem distribusi yang tidak transparan.

    “Masih terdapat kekurangan akses informasi harga pasar. Sistem distribusi juga tidak transparan, ditambah lagi pencatatannya masih manual jadi rawan terjadi missing data,” ujar Farhat, ketua Pagar Team. 

    Dalam menjawab permasalahan tersebut, Pagar Team menghadirkan CocoBase sebagai solusi platform informasi bagi petani yang dapat memberikan akses terhadap data hasil panen, termasuk total berat gula kelapa yang disetorkan, penyusutan pasca-pengeringan, dan harga pasar terkini. 

    “Sistem ini berbasis Telkom BigBox data crawlin, memanfaatkan OCA Blast dari PT Telkom Indonesia untuk mengirimkan informasi penting kepada petani melalui SMS atau WhatsApp secara real-time. Harapannya dapat memungkinkan petani membuat keputusan yang lebih baik terkait waktu distribusi dan penjualan produk,” terang Ilham saat ditanya mengenai sistem yang digunakan. 

    Selain itu, terdapat fitur CocoBlog yang menyajikan artikel informatif mengenai inovasi produk, tips pengolahan, dan perkembangan tren pasar gula kelapa.

    Menu Produk yang tersedia juga memungkinkan petani untuk memasarkan gula kelapa secara langsung kepada konsumen melalui e-commerce sehingga petani mendapat harga yang sesuai dengan pasar. 

    Dalam mendukung keberlanjutan proyek, Pagar Team memberikan kartu By.U dari Telkomsel kepada petani untuk memastikan akses internet yang stabil, serta layanan SMS yang memadai dalam pengoperasian website CocoBase. 

    “Kami juga melakukan pelatihan kepada Kelompok Tani Gendis Asri mengenai pengelolaan dan pemanfaatan website ini agar mereka dapat secara mandiri mengelola platform tersebut,”  imbuh Farhat. 

    Melalui CocoBase dan pendampingan yang dilakukan, Pagar Team berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di wilayah lain, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. (*)

     

  • KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dikutip dari Siaran Pers KAI.

    Peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan berbagai fasilitas unggulan, melayani jalur-jalur strategis yang semakin memperluas konektivitas antarwilayah.

    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Didiek. 

    Adapun lima layanan kereta api (KA) baru tersebut yakni: 

    KA Cakrabuana
    KA Gunungjati
    KA Sancaka Utara
    KA Madiun Jaya
    KA Ijen Ekspres

    KAI menghadirkan KA Cakrabuana di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang melayani relasi (Purwokerto – Gambir pp) tepat pada pukul 05.30 WIB dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk.

    “Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” ungkap Didiek.

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho didampingi VP Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman beserta perwakilan pemerintah setempat.

    KA yang menghubungkan (Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp) tersebut merupakan upaya KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api khususnya dalam mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi.

    KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi–Solo Balapan–Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen.

    “KA yang dilaunching oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat tersebut meraih antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” jelas Didiek.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan (Madiun–Pasarsenen pp) dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB. Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB.

    “Satu lagi layanan unggulan yang dimiliki KAI yakni KA Ijen Ekspres, akan melayani rute (Ketapang–Malang pp). Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” kata Didiek. 

    KA Ijen Ekspres ini dilaunching oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani bersama VP Daop 9 Jember Hengky Prasetyo beserta perwakilan pemerintah setempat.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • PT KAI Daop 5 Purwokerto Gagalkan Upaya Pencurian Rel Kereta di KM 315 Bumiayu Brebes

    PT KAI Daop 5 Purwokerto Gagalkan Upaya Pencurian Rel Kereta di KM 315 Bumiayu Brebes

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Tim Pengamanan bersama Tim Jalan Rel dan Jembatan 5.3 Bumiayu Daop 5 Purwokerto dan kepolisian dari tim gabungan Resmob Polres Brebes menangkap pelaku pencurian rel kereta api, Minggu (2/2/2025) pukul 02.37 WIB.

    Kronologis kejadian bermula sekira pukul 00.38 WIB.

    Tim PAM Daop 5 Purwokerto mendapatkan laporan dari KUPT JJ 5.3 Bumiayu, Arif Purwanto yang dapat aduan dari seorang warga Desa Langkap telah melihat aktivitas mencurigakan sedang melakukan aksi pemotongan rel.

    Aksi tersebut terjadi tepatnya di KM 315 + 5/6 lintas Bumiayu – Kretek Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

    Tim pengamanan yang saat itu melaksanakan patroli di wilayah Legok kemudian menuju lokasi tersebut berkoordinasi dengan Reskrim Polsek Bumiayu untuk melakukan penangkapan pelaku.

    “Melalui koordinasi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan jalur kereta api dari aksi pencurian material dan menangkap delapan orang pelaku yang langsung dibawa ke Polsek Bumiayu untuk pengembangan selanjutnya,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (2/2/2025).

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun penjara.

    Sesuai UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pasal 181 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. Pelanggaran terhadap pasal 181 ayat (1) berupa pidana penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15 juta.

    PT KAI Daop 5 Purwokerto mengecam dan akan menindak tegas sesuai proses hukum seluruh oknum yang melakukan pencurian material prasarana KA tersebut.

    Barang bukti yang disita berupa 16 potongan rel panjang 2 meter, 1 tabung oksigen, 1 selang las/blender warna merah, 1 kunci inggris, 4 buah tang jepit, 1 kacamata las, 1 buah golok, 1 buah celurit, 1 buah tespen, 6 pcs handphone, 2 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil.

    Berbagai upaya dilakukan Daop 5 Purwokerto mengamankan jalur KA dengan bentang yang sangat luas.

    Di beberapa area rawan dilakukan pemasangan CCTV dan patroli pengamanan tertutup juga telah dilakukan.

    Keberhasilan upaya menangkap oknum pencuri juga terbantu melalui kerjasama dengan masyarakat sekitar yang telah melaporkan saat melihat tindakan oknum yang mencurigakan.

    Hasil tindak lanjut laporan tersebut selalu dikordinasikan bersama jajaran kepolisian setempat, melalui kolaborasi jajaran Unit Pengamanan KAI Daop 5 Purwokerto dan Kepolisian.

    Saat ini para pelaku pencurian material prasarana KA telah diamankan dan ditangani Resmob Polres Brebes dan akan diproses hukum lebih lanjut.

    KAI Daop 5 Purwokerto menghaturkan terima kasih sekaligus sangat mengapresiasi seluruh peran serta masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.

    Sebagai salah satu bentuk komitmen keselamatan maka pengamanan di jalur KA terus dilakukan dengan berbagai upaya.

    KAI Daop 5 Purwokerto terus mengimbau masyarakat melaporkan mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat atau dapat menghubungi Contact Center 121 line (021) 121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial Media @keretaapikita @kai121_ .(jti)