kab/kota: Purwokerto

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Berawan Seharian – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Berawan Seharian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langit pagi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu (5/2/2025) diprediksi cerah berawan, berawan, kabut asap dan hujan dengan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Kemudian, pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal hujan ringan di antaranya, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Bandung, Tarakan, Tanjung Pinang, Mataram, Mamuju, dan Kendari

    Sementara Semarang, Pangkal Pinang diprediksi BMKG akan turun hujan dengan intesitas ringan. Dan Kupang akan turun Hujan dengan integritas petir

    Kemudian, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprakirakan berawan, cerah berawan, dan hujan dengan integritas ringan dan lebat.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Cerah Berawan
     Cerah
     Cerah Berawan

     Denpasar
     Kabut Asap
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Serang
     Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Bengkulu
     Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Yogyakarta 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Hujan Petir
     Hujan Ringan
     Cerah

     Gorontalo 
     Berawan
     Berawan
     Berawan 

     Jambi 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Bandung 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Semarang 
     Berawan
     Hujan Sedang
     Hujan Ringan

     Surabaya 
     Berawan
     Berawan 
     Berawan

     Pontianak 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Banjarmasin 
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Palangkaraya
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Samarinda
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Tarakan 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Pangkal Pinang
     Berawan
     Hujan Sedang
     Berawan 

     Tanjung Pinang 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan 

     Bandar Lampung
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Ambon 
     Kabut Asap
     Berawan
     Cerah 

     Ternate 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Mataram 
     Kabut Asap
     Hujan Ringan
     Berawan

     Kupang 
     Hujan Ringan
     Hujan Petir
     Hujan Lebat

     Kota Jayapura
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Cerah 
     Cerah Berawan
     Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan 
     Berawan
     Hujan Ringan

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Makassar 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Kendari 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Manado  
     Kabut Asap
     Berawan
     Berawan

     Padang 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Palembang
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Medan 
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

    Hujan deras dan angin kencang melanda Purwokerto sejak Jumat (10/1/2025) sore. Pohon tumbang terjadi di 7 lokasi, termasuk depan SMPN 2 Sumbang dan Terminal Bulupitu

  • Lansia Warga Kebasen Banyumas Tewas Dibunuh? Polisi Temukan Ada Beberapa Luka di Tubuh Korban

    Lansia Warga Kebasen Banyumas Tewas Dibunuh? Polisi Temukan Ada Beberapa Luka di Tubuh Korban

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Warga Dusun Wungubajeng, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam rumah, Senin (17/2/2025).

    Korban adalah WN (61) ditemukan dengan sejumlah luka, yang diduga ada unsur kekerasan.

    Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, penemuan mayat lansia di Kebasen itu masih dalam penyelidikan.

    “Sudah dilakukan pemeriksaan saksi maupun autopsi untuk mengetahui penyebab kematian lansia wanita itu.”

    “Patut diduga ditemukan luka, karenanya kami melakukan autopsi,” katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/2/2025).

    Polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi karena diduga ada indikasi pembunuhan.

    “Dari hasil olah TKP ini, cek, tapi nanti dari hasil autopsi pastinya.”

    “Intinya kami menggambarkan betul ada peristiwa ditemukan seorang perempuan.”

    “Ini masih dalam pendalaman, termasuk salah satunya melakukan autopsi,” jelasnya.

    kompol Andryansyah mengatakan kronologi ditemukannya korban adalah saat malam seusai maghrib ada anak angkatnya yang datang ke warung milik korban.

    “Rencana mau beli rokok di warung sekaligus rumah lansia itu.” 

    “Pada saat itu, dia melihat ibu angkatnya sudah tidak bernyawa lagi, akhirnya menjerit,” jelasnya.

    Polisi sejauh ini masih mendalami apakah ada barang-barang yang hilang.

    “Korban ada darahnya, gigi juga lepas,” imbuhnya. (*)

  • Kesaksian Warga saat Dump Truk Terobos Palang Pintu Hingga Ditabrak KA Logawa, Sang Sopir Tewas – Halaman all

    Kesaksian Warga saat Dump Truk Terobos Palang Pintu Hingga Ditabrak KA Logawa, Sang Sopir Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Sopir Erpan (35) tewas setelah dump truk yang dikemudikannya tertabrak Kereta Api (KA) Logawa di perlintasan sebidang kawasan Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Senin (17/2/2025). 

    Sementara Jumadi, penumpang dump truk tersebut terluka.

    Korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember akibat kecelakaan ini. 

    Body samping kiri dump truk bernomor polisi (Nopol) P-87xx-OP itu remuk usai ditabrak KA Logawa nomor lokomotif CC 203 9505.

    Suto, seorang saksi menyatakan, kendaraan korban melintas dari arah Rembangan menuju jalan raya Slamet Riyadi untuk melintasi rel kereta sekira pukul 08.27 WIB. 

    “Sementara dari arah utara ada kereta Logawa 250 melintas di waktu bersamaan,” ujarnya. 

    Menurutnya, petugas penjaga palang pintu sudah mencoba mengadang laju kendaraan korban, namun truk itu malah menambah kecepatannya dan menerobos palang pintu perlintasan. 

    “Pintu perlintasan sudah ditutup tapi tetap memaksa, akhirnya nabrak palang pintu besi kemudian ditabrak kereta,” kata Suto, penjaga perlintasan kereta di Kilometer kilometer 201+6/7 petak jalan antara Stasiun Arjasa – Stasiun Jember. 

    Suto mengatakan, kereta api tersebut sempat berhenti beberapa menit setelah menabrak dum truk.

    Kemudian lokomotif ini melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Jember. 

    “Kedua korban merupakan warga Dusun Rayap Desa Kemuning lor kecamatan Arjasa Jember, kini masih dibawa di rumah sakit,” ucapnya. 

    Sementara, Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop (Daerah Operasi) 9 Jember Cahyo Widiantoro, menambahkan KA Logawa yang mengalami kecelakaan tersebut melakukan perjalanan untuk relasi Banyuwangi – Purwokerto. 

    “Kecelakaan menyebabkan perjalanan kereta api mengalami keterlambatan 19 menit. Kami minta maaf kepada konsumen atas keterlambatan ini,” tambahnya. 

  • BI Jateng sebut pertumbuhan ekonomi 2025 masih kuat

    BI Jateng sebut pertumbuhan ekonomi 2025 masih kuat

    Pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut diprakirakan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih solid pada 2025

    Semarang (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebutkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut pada tahun ini masih tetap kuat, dengan tekanan inflasi yang masih dalam rentang sasaran.

    “Pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut diprakirakan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih solid pada 2025,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra di Semarang, Senin.

    Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan “Angkring” (updAte iNformasi dan perkembanGan eKonomi RegIonal jateNG) di Kantor Perwakilan BI Jateng, Semarang, yang berlangsung secara hybrid.

    Sejalan dengan perekonomian nasional, kata dia, perekonomian Jateng pada 2024 juga tetap tumbuh kuat sebesar 4,95 persen (year on year/yoy), meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 4,97 persen (yoy).

    Namun, kata dia, jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa maka pertumbuhan ekonomi di Jateng relatif lebih tinggi dibandingkan Banten (4,79 persen), DKI Jakarta (4,90 persen) dan Jawa Timur (4,93 persen).

    “Pertumbuhan ekonomi Jateng yang terjaga didorong oleh permintaan domestik yang bersumber dari Konsumsi Rumah Tangga (RT) yang pada 2024 menyumbang 3,05 persen dan tumbuh 5,15 persen (yoy), utamanya bersumber dari maraknya kegiatan pesta demokrasi, didukung inflasi pangan yang terkendali sehingga menjaga daya beli,” katanya.

    Selain konsumsi RT, kata dia, investasi juga menjadi pendorong pertumbuhan 2024 dengan andil 1,88 persen dan tumbuh 6,55 persen (yoy), sejalan dengan berlanjutnya investasi sektor swasta dan pemerintah.

    Sedangkan dari sisi lapangan usaha, kata dia, sumber pertumbuhan Jateng 2024 didorong oleh kinerja lapangan usah industri pengolahan yg menyumbang 1,16 persen dan tumbuh 3,52 persen (yoy) sejalan dengan konsumsi masyarakat yang masih kuat dan ditunjang ekspor yang tumbuh signifikan.

    Selanjutnya, konstruksi menyumbang 0,84 persen dan tumbuh 7,97 persen (yoy), terutama didukung oleh penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan selesai pada tahun 2024, seperti Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I, Solo-Yogya-Kulon Progo Seksi II, dan KITB Fase I.

    Dari sisi inflasi, kata dia, Jateng mencatatkan deflasi sebesar 0,46 persen (month to month/mtm) pada Januari 2025, sejalan dengan deflasi yang juga terjadi di seluruh wilayah di Pulau Jawa.

    Ia menyebutkan komoditas penyumbang utama deflasi periode Januari 2025 adalah tarif listrik, bawang merah, telur ayam ras, mobil dan tarif kereta api.

    Namun demikian, perlu diwaspadai peningkatan harga komoditas pangan seperti beras, cabai merah, dan cabai rawit mengingat curah hujan yang cukup tinggi pada awal tahun serta peningkatan permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pada triwulan I 2025.

    Ke depan, kata dia, ekonomi Jateng diprakirakan tetap kuat dengan didukung permintaan domestik di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.

    Pertumbuhan diperkirakan bersumber dari konsumsi RT, seiring dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP), serta kenaikan gaji guru dan aparatur sipil negara (ASN).

    Selain itu, kata dia, dari lapangan usaha pertanian diperkirakan cuaca di tahun 2025 relatif lebih terkendali dibandingkan tahun 2024 sehingga menurunkan potensi risiko gagal panen dan komitmen pemerintah daerah untuk menambah luas tambah tanam pertanian.

    “Insyaallah pertumbuhan ekonomi di Jateng ini di tahun 2025 kami proyeksikan masih tetap kuat dan inflasi masih dalam rentan sasaran 2,5 plus minus 1 persen,” kata Rahmat.

    Turut hadir, antara lain Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia dan Andi Reina Sari, serta hadir secara daring, yakni Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Christoveny, Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Bimala, dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Hesti Candra Sari.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinpertan-KP Banyumas: Perpadi berperan dalam penyerapan gabah petani

    Dinpertan-KP Banyumas: Perpadi berperan dalam penyerapan gabah petani

    Perpadi diberi tugas untuk menyerap gabah dan beras minimal 20 persen dari kuota penyerapan gabah dan beras

    Purwokerto (ANTARA) – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan-KP) Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan termasuk dalam penyerapan gabah/beras petani.

    “Seminggu yang lalu sudah diadakan rakor (rapat koordinasi) di pusat, Perpadi diberi tugas untuk menyerap gabah dan beras minimal 20 persen dari kuota penyerapan gabah dan beras,” kata Jaka Budi Santosa saat Diskusi Publik “Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” Dalam Rangka Peringatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

    Dengan demikian, kata dia, kebijakan tersebut diharapkan meningkatkan pembelian atau penyerapan gabah dan beras dari petani.

    Selain itu, lanjut dia, Perpadi memiliki peran yang sangat penting untuk bersama-sama dengan pemangku kepentingan yang lain agar target penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton setara beras se-Indonesia bisa dicapai dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    “Kalau di Banyumas (target penyerapan yang dilakukan Perum Bulog Cabang Banyumas) sekitar 80.000 ton setara beras. Berdasarkan data tahun 2024, produksi padi di Kabupaten Banyumas sekitar 374 ribu ton,” katanya menjelaskan.

    Terkait dengan upaya peningkatan ketahanan pangan di Banyumas, dia mengatakan, pihaknya meningkatkan intensifikasi dan optimalisasi komoditas sembilan bahan pokok, baik melalui bantuan sarana-prasarana, bibit, pupuk, dan sebagainya guna meningkatkan kuantitas.

    Menurut dia, ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan masalah produksi, juga distribusi pangan dari dan menuju Kabupaten Banyumas.

    “Kita ada beberapa komoditas yang memang belum surplus seperti jagung, kedelai dan cabai,” kata Jaka dalam diskusi yang melibatkan anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kelompok tani dari berbagai wilayah Banyumas itu.

    Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Polisi Sukarwan mengatakan sebagai salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan, Polresta Banyumas pada bulan November 2024 telah melakukan penanaman jagung pada lahan milik Polri seluas 1.200 meter yang berlokasi di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor.

    “Minggu kemarin sudah dilakukan panen tahap pertama, alhamdulillah hasilnya bagus,” katanya.

    Menurut dia, pihaknya juga memanfaatkan lahan di setiap kantor kepolisian sektor untuk budidaya komoditas pertanian termasuk menggerakkan masyarakat untuk menanam cabai dan sebagainya di pekarangan rumah masing-masing.

    Diskusi publik tersebut juga menghadirkan Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Armed Ida Bagus Adi Permana dan Manajer Penjualan Jawa Tengah IV PT Pupuk Indonesia (Persero) Dadi Rosida.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pupuk Indonesia sebut alokasi pupuk untuk Banyumas cukupi kebutuhan

    Pupuk Indonesia sebut alokasi pupuk untuk Banyumas cukupi kebutuhan

    kalau kita lihat realisasi tahun sebelumnya, insyaallah bisa untuk mencukupi kebutuhan petani

    Purwokerto (ANTARA) – Manajer Penjualan Jawa Tengah IV PT Pupuk Indonesia (Persero) Dadi Rosida menyebutkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 untuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencukupi kebutuhan petani meskipun terdapat penurunan dibanding alokasi tahun 2024.

    Ditemui usai Diskusi Publik “Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa” Dalam Rangka Peringatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, dia mengatakan alokasi pupuk urea untuk Banyumas pada tahun 2024 sebesar 20.354 ton, sedangkan NPK sebesar 14.807 ton.

    Sementara pada tahun 2025, kata dia, terdapat penurunan alokasi karena untuk urea sebesar 18.350 ton dan NPK sebesar 12.500 ton.

    “Alhamdulillah dari angka alokasi yang sudah ditetapkan untuk tahun 2025 sampai pertengahan Februari ini sudah tersalur untuk urea hampir 11 persen (1.958 ton) dari alokasi satu tahun, dan NPK sudah 12 persen (1.460 ton) dari alokasi satu tahun,” katanya.

    Ia mengharapkan alokasi pupuk yang diberikan untuk Kabupaten Banyumas tersebut jika melihat realisasi penyaluran tahun sebelumnya, masih bisa memenuhi kebutuhan petani.

    Menurut dia, hal itu disebabkan realisasi penyaluran pupuk pada tahun 2024 mencapai 16.720 ton atau 82 persen dari total alokasi yang sebesar 20.354 ton, sedangkan untuk NPK sebesar 12.343 ton atau 83 persen dari total alokasi yang sebesar 12.343 ton.

    “Mudah-mudahan dengan alokasi yang sekarang ini, kalau kita lihat realisasi tahun sebelumnya, insyaallah bisa untuk mencukupi kebutuhan petani,” kata Dadi menegaskan.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kereta Api Logawa Tabrak Dump Truk di Jember, 1 Orang Tewas

    Kereta Api Logawa Tabrak Dump Truk di Jember, 1 Orang Tewas

    Liputan6.com, Jember Kereta Api Logawa relasi Banyuwangi-Purwokerto menabrak dump truk di perlintasan sebidang di Kabupaten Jember. Akibatnya satu orang tewas.

    “Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dengan sebuah dump truk di perlintasan sebidang pukul 08.27 WIB di kilometer 201+6/7 petak jalan antara Stasiun Arjasa – Stasiun Jember,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro Senin (17/2/2025)

    Kata dia, perjalanan KA Logawa dari Stasiun Ketapang dilanggar oleh sebuah dump truk sehingga seketika KA Logawa langsung berhenti untuk dilakukan pemeriksaan sarana. “Setelah dipastikan kondisi sarana aman dan dump truk posisinya sudah menjauh dari rel, maka KA Logawa kembali melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Jember,” tuturnya.

    Setiba di Stasiun Jember, dilakukan kembali pemeriksaan terhadap sarana KA Logawa dan ditemukan adanya kerusakan pada selang saluran udara sehingga membutuhkan perbaikan.

    Akibat dari insiden tersebut, KA Logawa diberangkatkan kembali dari Stasiun Jember pukul 08.55 WIB dan mengalami kelambatan 19 menit. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan KA Logawa relasi Ketapang – Purwokerto sehingga mengakibatkan terjadinya kelambatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan pihak KAI Daop 9 Jember mengimbau pengguna jalan untuk berhenti sebelum melewati perlintasan sebidang dan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang kereta api. “Lebih baik berhenti dan memastikan tidak ada kereta api yang mendekat, baru kemudian melintas,” katanya.

    Cahyo mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

  • Keberagaman dan Prestasi di Wisuda Ke-76 UMP, Mahasiswa Lokal dan Internasional Rayakan Kelulusan

    Keberagaman dan Prestasi di Wisuda Ke-76 UMP, Mahasiswa Lokal dan Internasional Rayakan Kelulusan

    TRIBUNJATENG.COM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menggelar prosesi wisuda bagi para lulusan Magister, Sarjana, dan Ahli Madya pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Dalam Wisuda ke-76 ini, UMP berhasil meluluskan sebanyak 641 mahasiswa dari berbagai program studi, menandai komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di dunia profesional.

    Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda ini bukan hanya menjadi simbol kelulusan, tetapi juga awal dari perjalanan para lulusan dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di dunia nyata. 

    “Kami bangga bisa mengantarkan mahasiswa hingga tahap ini. Namun, tantangan di dunia kerja dan masyarakat menuntut lulusan untuk terus berkembang, beradaptasi, dan berkontribusi dalam berbagai sektor,” ujarnya.

    Dari total 641 lulusan, 51 mahasiswa berasal dari program magister (S2), 575 mahasiswa dari program sarjana (S1), 11 mahasiswa dari program sarjana terapan (D4), dan 4 mahasiswa dari program diploma tiga (D3). 

    Para lulusan ini berasal dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang meluluskan 178 mahasiswa, Fakultas Ilmu Kesehatan dengan 102 mahasiswa, serta Fakultas Teknik dan Sains dengan 88 lulusan.

    WISUDA UMP – Prosesi wisuda lulusan Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu (15/2/2025).

    Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Saefurohman PhD menyampaikan bahwa UMP terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai instansi, baik nasional maupun internasional. 

    “Kami ingin memastikan bahwa lulusan UMP memiliki daya saing tinggi di berbagai sektor, baik di dunia akademik, industri, maupun kewirausahaan,” katanya.

    Menurutnya, wisuda ke-76 ini menjadi bukti nyata bahwa UMP terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan unggul yang menghasilkan lulusan berkompeten, inovatif, dan berdaya saing global. 

    “Dengan pencapaian ini, UMP semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga berperan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi para lulusannya,” jelasnya. 

    Selain itu, dalam wisuda kali ini, UMP juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik. Ahfadl Saefuddin, M.Pd., dari Magister Pendidikan Agama Islam dinobatkan sebagai lulusan terbaik tingkat magister dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Sementara itu, Tri Iriani Putri, S.M., dari Program Studi Manajemen menjadi wisudawan terbaik tingkat sarjana dengan IPK 3,98.

    Keberagaman mahasiswa di UMP semakin terasa dengan hadirnya wisudawan internasional dari berbagai negara. Pada Wisuda ke-76 ini, dua mahasiswa asing turut diwisuda, yaitu Liban Isak Mohamed dari Somalia yang menyelesaikan studi Magister 

    Manajemen dan Aymen Mouhine dari Maroko yang meraih gelar Sarjana Sastra Inggris.

    Selain itu, UMP juga membuktikan komitmennya dalam pendidikan multikultural dengan mewisuda Ni Nyoman Nikunja Vasini, mahasiswa non-Muslim yang aktif dalam program akademik dan kemahasiswaan.

    Data survei terhadap wisudawan menunjukkan bahwa sebanyak 172 mahasiswa telah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam negeri, sementara 8 mahasiswa telah menjalani program MBKM di luar negeri.

    Selain itu, 48 mahasiswa telah memperoleh pekerjaan sebelum wisuda, dan 41 mahasiswa telah merintis usaha sendiri. Data ini menjadi indikator bahwa UMP telah sukses mencetak lulusan yang siap berkarya di dunia profesional maupun berwirausaha.(tgr)

  • Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya peningkatan minat wisatawan mancanegara dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi saat berwisata di Indonesia. Tren ini sejalan dengan peningkatan kualitas layanan serta konektivitas yang semakin baik.

    “Wisatawan asing semakin tertarik bepergian menggunakan kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/2/2026).

    Menurut data yang dihimpun, jumlah penumpang WNA pada Januari 2025 mencapai 44.502 orang, mengalami kenaikan sebesar 26,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 35.303 penumpang.

    Sepanjang tahun 2024, total penumpang dari wisatawan asing  yang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 615.055 orang, dengan puncaknya terjadi pada September 2024, ketika jumlah penumpang WNA dalam satu bulan mencapai 65.916 orang.

    Anne menjelaskan, angka tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing untuk menjelajahi Indonesia menggunakan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat tren positif ini sebagai dampak dari peningkatan layanan KAI yang tidak hanya lebih modern dan nyaman, tetapi juga lebih berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari inovasi, KAI menghadirkan rangkaian kereta generasi terbaru dengan kenyamanan maksimal, seperti kursi ergonomis, port pengisian daya USB, akses WiFi gratis, serta desain interior yang lebih stylish. Fasilitas ini semakin menarik perhatian wisatawan untuk memilih kereta api sebagai transportasi utama mereka.

    Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih fleksibel dan hemat.

    Berdasarkan data, sejumlah kota tujuan utama wisatawan asing menggukanan kereta api menunjukkan kecenderungan tinggi terhadap destinasi bersejarah dan wisata unggulan.

    10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA terbanyak sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025, meliputi Stasiun Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang. Selain itu, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, serta Stasiun Lempuyangan juga menjadi tujuan favorit.

    “Selain kota-kota utama, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang, sejumlah daerah lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga mulai menarik perhatian wisatawan asing yang bepergian dengan kereta api,” tambah Anne.

    Lebih lanjut, KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Transportasi kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Sebagai upaya mendukung keberlanjutan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali menggunakan layanan kereta api,” jelas Anne.

    Melihat tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna semakin menarik minat wisatawan asing. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global,” tutup Anne saat memaparkan minat wisatawan asing pada perjalanan kereta api di Indonesia.
     

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025