kab/kota: Purwokerto

  • Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mulai dipadati pemudik pada H-7 Lebaran 2025, Senin (24/3/2025).

    Pantauan Tribunnews di lokasi, pemudik yang datang dari pintu utara dan selatan terus berdatangan sejak sekira pukul 12.00 WIB.

    Hal tersebut juga sesuai dengan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, yang menerangkan jika okupansi di Stasiun Gambir untuk hari ini sudah mencapai 73 persen.

    “Untuk (pemudik) dari Stasiun Gambir itu sebanyak 15.490 atau 73 persen dari kapasitas yang disediakan,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (24/3/2025).

    Ixfan pun mengatakan jika selama masa arus mudik lebaran tahun ini, ada tiga stasiun favorit yang menjadi tujuan para pemudik.

    Tiga stasiun itu adalah Stasiun Yogyakarta, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Purwokerto, di Jawa Tengah.

    Secara keseluruhan, Stasiun Purwokerto menjadi favorit dari dua stasiun keberangkatan di Jakarta, yaitu Gambir dan Pasar Senen.

    “Kalau dari Gambir yang tertinggi Yogyakarta kemudian Semarang Tawang, yang terakhir Purwokerto,” ujar Ixfan.

    “Kalau di petakan, Purwokerto nilainya paling tinggi antara Gambir dan Pasar Senen,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI juga sudah menambah 362 perjalanan KA tambahan, dengan kapasitas 182.620 seat.

    Rinciannya, Stasiun Gambir mendapatkan 242 KA tambahan dengan 117.436 kursi. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen ketambahan 120 KA dengan 65.184 kursi.

  • Jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang Dilatih Bantuan Hidup Dasar untuk Jadi ‘Jamaah Tangguh’

    Jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang Dilatih Bantuan Hidup Dasar untuk Jadi ‘Jamaah Tangguh’

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sebagai bagian dari kegiatan iktikaf Ramadan, jamaah Masjid Kodiran Desa Jipang, Banyumas, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). 

    Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan jamaah dalam menghadapi kondisi darurat kesehatan, khususnya henti jantung mendadak.

    Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Di Indonesia sendiri, kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun.

    Menyikapi hal ini, pelatihan BHD dinilai sangat penting, mengingat pertolongan cepat dalam lima menit pertama setelah kejadian sangat menentukan kelangsungan hidup korban.

    Endiyono, koordinator iktikaf sekaligus narasumber pelatihan acara tersebut, menyampaikan pentingnya kegiatan pelatihan ini sebagai bagian dari kegiatan amaliyah Ramadan.

    “Selain kegiatan ibadah, kami ingin meningkatkan kesadaran kesehatan jamaah melalui pelatihan ini.

    Kesiapan dalam memberikan bantuan hidup dasar dapat menyelamatkan nyawa sesama,” jelas Endiyono.

    Suwandi, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Jipang, sangat mendukung pelatihan tersebut.

    “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena jamaah mendapat tambahan wawasan tentang bagaimana melakukan pertolongan pertama saat serangan jantung,” ungkapnya.

    Koordinator iktikaf dari LPPI UMP, Azmi, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas pemahaman jamaah tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga di bidang kesehatan.

    “Kami ingin menciptakan ‘Jamaah Tangguh’, di mana jamaah mampu memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat secara aktif dalam penanggulangan kondisi darurat sehari-hari,” tegas Azmi.

    Sementara itu, Lendra Yuspi, narasumber lainnya, menjelaskan bahwa pelatihan BHD ini merupakan langkah penting dalam membangun komunitas yang aman berbasis masyarakat.

    “Melalui kegiatan ini, kami mendorong masyarakat untuk aktif dalam sistem pelayanan gawat darurat dan mampu melakukan pertolongan awal dengan cepat dan tepat,” tambahnya.

    Dengan pelatihan ini, diharapkan jamaah Masjid Kodiran menjadi lebih siap dalam situasi darurat kesehatan, sehingga tercipta lingkungan komunitas yang aman, tangguh, dan peduli terhadap sesama. (*)

  • 59 Juta Orang Akan Pakai Kereta Api, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto Terjadi 28 Maret 2025

    59 Juta Orang Akan Pakai Kereta Api, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto Terjadi 28 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Kurang lebih ada sebanyak 149 juta orang akan melakukan mudik lebaran tahun 2025. 

    Dari 149 juta orang pemudik ada sebanyak 59 juta warga akan menggunakan jasa tranportasi kereta api. 

    Dikrektur Keselamatan PT KAI, Dadan Rudiansyah mengatakan 16.2 persen atau 59 juta warga pemudik menggunakan jasa kereta api. 

    “Masa angkutan lebaran siap, kita paling utama adalah keamanan dan keselamatan. 

    Kedua adalah cek mendetailkan hal-hal sekecil apapun kesiapannya,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, usai apel pembukaan masa angkutan lebaran kepada Tribunbanyumas.com, di kantor Daop 5 Purwokerto, Senin (24/3/2025). 
     
    Angkutan lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. 

    Posko Lebaran akan dibuka mulai hari ini Senin (24/3/2025) hingga Selasa (8/4/2025). 

    Pihaknya mengatakan telah menyiapkan aparat keamanan internal dan eksternal sekita 9.000. 

    Ada dari aparat polisi dan tni dan berbagai institusi terkait. 

    Pihaknya juga telah melaksankaan Ramcheck bersama direktorat kereta api dan KNKT. 

    “Selain itu pula akan ada tenaga ekstra yang berada di titik rawan longsor dan banjir. 

    Dan tenaga ekstra di beberapa perlintasan yang terjaga dan tidak terjaga. Karena mobilisasi mayarakat tinggi,” katanya. 

    Pihaknya mengimbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan semua aturan selama di stasiun atau di perjalanan. 

    Sementara itu VP Daop 5 Purwokerto, Gun-Gun Nugraha menambahkan puncak arus mudik di Daop 5 Purwokerto pada 28 Maret 2025.

    “Arus mudik, kalau rata rata harian di seluruh stasiun Daop 5 total 11.800. 

    Adapun yang masuk khusus stasiun Purwokerto ada 6.000,” katanya. 

    Pihaknya menambahkan sejauh ini total ada sekitar 27 perlintasan palang pintu tidak terjaga. 

    “Dari 8 perlintasan tidak berhubungan langsung dengan lalu lintas umum karena berada di kawaaan pelabuhan Cilacap. 

    Sementara sisanya masih dalam tahap kolaborasi dengan masyarakat secara swadaya. 

    Nanti akan ada 6 lagi perlintasan yang akan ditutup,” tambahnya. (jti) 

  • KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat

    KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat

    Calon penumpang berjalan disamping kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI catat 2,517 juta tiket Lebaran terjual dengan 10 relasi terpadat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 16:07 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah tiket kereta api dalam rangka angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah yang terjual mencapai 2.517.296 lembar dengan 10 relasi terpadat.

    “Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dari jumlah tersebut, 2.388.488 tiket merupakan KA jarak jauh atau setara dengan 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA lokal yang telah terjual 128.808 tiket atau sekitar 11,22 persen dari kapasitas yang disediakan. Dia menyampaikan, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret – 11 April 2025.

    Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA jarak jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA lokal. Anne menjelaskan bahwa penjualan tiket KA lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat. Adanya tren itu, Anne mengaku optimistis angka penjualan KA lokal akan terus bertumbuh seiring mendekat puncak arus mudik dan arus balik.

    Ia menyebutkan 10 relasi terpadat berdasarkan data penjualan tiket pertama Gambir – Yogyakarta mencapai 28.825 penumpang, kedua Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng 24.948 penumpang, ketiga Yogyakarta – Gambir 24.708 penumpang,  keempat Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir 21.236 penumpang,  dan Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen 20.047 penumpang.

    Keenam, relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi 19.471 penumpang, ketujuh Gambir – Cirebon 19.407 penumpang, kedelapan Pasarsenen – Kutoarjo 18.415 penumpang; kesembilan Pasarsenen – Lempuyangan 17.857 Penumpang, dan ke-10 Gambir – Purwokerto dengan 17.398 penumpang.

    Selama masa angkutan, KAI menghadirkan total 9.656 perjalanan kereta api untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman dapat terpenuhi.

    “Jumlah tersebut terdiri dari 8.624 perjalanan KA reguler dan 1.032 perjalanan KA tambahan yang beroperasi di berbagai rute favorit di Pulau Jawa dan Sumatera,” tambah Anne.

    Sebelumnya, KAI menghadirkan berbagai program Promo Spesial untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan. Penumpang memanfaatkan diskon tarif 25 persen melalui program Mudik Lebih Awal untuk perjalanan pada periode 8 hingga 17 Maret 2025.

    Selain itu, terdapat Promo Ramadhan Festive yang menawarkan potongan harga 20 persen untuk perjalanan pada 18 Maret hingga 11 April 2025. Khusus pada 18-19 Maret 2025, sebanyak 38.000 tiket promo tersedia di seluruh channel penjualan resmi KAI.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id. Adanya berbagai pilihan kereta api yang tersedia, diharapkan pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.

    “Melalui layanan modern, fasilitas unggulan, serta sistem pemesanan yang praktis, KAI siap menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan. Kami berkomitmen menjadikan momen Lebaran penuh kebahagiaan dengan perjalanan yang lancar dan aman,” kata Anne.

    Sumber : Antara

  • Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas – Halaman all

    Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas – Halaman all

    Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Layanan Operasional Perbankan Berjalan Terbatas

     

    Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perbankan menerapkan layanan operasional terbatas pada momen masa libur Lebaran kali ini.

    Satu di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang menerapkan layanan operasional terbatas tersebut pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, pada periode Lebaran dan Nyepi 2025, pihak BNI akan melaksanakan operasional terbatas pada 28 Maret hingga 7 April 2025 mulai pukul 09.00-12.00 waktu setempat. 

    “Terdapat 86 KC/KCP dan 16 O-Branch BNI menerapkan layanan operasional terbatas sesuai tanggal yang telah ditetapkan agar bisa melayani nasabah selama libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025,” kata Okki dikutip Minggu (23/3/2025).

    Sebanyak 36 outlet beroperasi terbatas pada 28 Maret 2025 diantaranya KC Malang dan KCP Jembatan Ampera Palembang. Sedangkan pada 1 April ada 18 outlet salah satunya KC Kediri dan KCP Gajah Mada. 

    Sementara itu, sebanyak 40 outlet beroperasi terbatas pada 4 April 2025 dan pada 7 April terdapat 24 outlet diantaranya KC Purwokerto dan Malang. 

    Okki menambahkan, Layanan O-Branch atau Mobil Gerak BNI juga beroperasi di sejumlah titik arus mudik seperti Tol Keramasan Musi Palembang, Exit Tol Cirebon, Rest Area Madiun 626 dan 597, dan Rest Area 844 Jalur B Probolinggo. 

    O-Branch BNI juga hadir di lokasi strategis arus mudik seperti Terminal Giri Mas Mataram, Pelabuhan Ketapang, dan area UPPKB Cekik Gilimanuk. 

    “Kami berharap dengan adanya operasional terbatas kantor cabang BNI dan layanan O-Branch, serta semua kanal digital BNI, kebutuhan perbankan nasabah dapat tetap terpenuhi di tengah libur panjang Nyepi dan Lebaran tahun ini,” tutur Okki.

     

  • Pengelola catat ribuan pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang

    Pengelola catat ribuan pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyebutkan, ribuan pemudik berangkat ke kampung halamannya melalui Terminal Pulo Gebang menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sejak Sabtu (22/3) atau H-9 Lebaran 2025.

    “Jika hari biasa rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Namun, sejak kemarin (Sabtu) sudah meningkat menjadi sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang,” kata Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Badman Harahap di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, sejak Sabtu (22/3) mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang bus dan penumpang didominasi dengan tujuan Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.

    Menurut dia, pemudik memilih berangkat lebih awal karena memang membutuhkan waktu tempuh perjalanan lebih lama.

    Untuk penumpang dengan tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa sudah terjadi peningkatan, tapi belum terlalu signifikan.

    “Rata-rata dengan tujuan Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal hingga Pemalang. Sudah ada yang berangkat karena sudah libur sekolah dan ada kebijakan Work From Anywhere (WFA),” kata Badman.

    Pihaknya mencatat pada Jumat (21/3), jumlah keberangkatan sebanyak 2.253 penumpang dengan menggunakan 353 bus. Kemudian, Sabtu (22/3), mencapai 3.032 penumpang menggunakan 391 bus.

    Selanjutnya, pada hari Minggu (23/3) mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 11.23 WIB jumlah keberangkatan mencapai 1.451 penumpang dengan 140 bus AKAP.

    Ia mengatakan untuk arus mudik tahun lalu pada periode yang sama, untuk keberangkatan pada H-7 sebanyak 2.153 penumpang dengan 248 bus, H-6 ada 3.463 penumpang menggunakan 290 bus.

    Ia mengimbau kepada pengguna jasa bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang agar lebih berhati-hati dalam membawa barang bawaannya, jangan sampai tertinggal atau tertukar.

    “Harus tetap hati-hati dan waspada. Petugas kami terus bersiaga, kalau perlu informasi jangan segan bertanya kepada petugas resmi berseragam,” ujarnya.

    Untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini petugas jaga dibagi dalam tiga shift untuk memberikan layanan selama 24 jam.

    “Mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.00 WIB, pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB dan shift ketiga dimulai pukul 21.00 WIB sampai 07.00 WIB. Setiap shift ada sekitar 150 petugas gabungan yang berjaga,” kata Badman.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Jakarta: Mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata! Buat kamu yang berencana pulang kampung, memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat bisa menghindarkan dari kemacetan parah dan membuat perjalanan lebih nyaman.
     
    Simak panduan lengkapnya di sini seperti di rangkum dari laman Allianz!
    Kapan waktu terbaik untuk mudik?
    Setiap pemudik punya preferensi sendiri soal waktu perjalanan. Tapi, kalau ingin lebih lancar, ini beberapa waktu yang bisa dipilih:

    1. Setelah sahur atau berbuka

    Karena mudik dilakukan saat Ramadan, pertimbangkan waktu berangkat agar tetap bertenaga selama perjalanan:
     
    Setelah sahur: Cocok untuk kamu yang sudah terbiasa berkendara di pagi hari dan ingin menghindari siang yang terik.
    Setelah berbuka: Lebih aman untuk pemudik dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita diabetes, agar bisa minum obat dan makan dengan cukup.
     

    2. Hindari waktu favorit pemudik

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jam favorit pemudik tahun lalu adalah:

    07.00 – 09.59 (30,51 persen ) → Jam tersibuk, hindari jika ingin perjalanan lancar.
    19.00 – 21.59 (11,18 persen) → Masih cukup ramai.
    01.00 – 03.59 (6,83 persen) dan 13.00 – 15.59 (6,88 persen) → Waktu paling sepi, cocok untuk menghindari kemacetan.

    3. Hindari puncak arus mudik

    Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025). Jika ingin perjalanan lebih lancar, pertimbangkan berangkat lebih awal atau memilih H-1 saat malam takbiran, yang biasanya lebih lengang.

    Rute terbaik untuk mudik lebaran 2025
    Supaya perjalanan lebih lancar dan aman, pastikan memilih rute yang tepat!

    1. Gunakan jalur alternatif

    Jalur tol utama biasanya padat saat puncak arus mudik. Coba pertimbangkan jalur alternatif berikut:
     
    Jakarta – Semarang: Bisa melalui Tol Trans-Jawa atau jalur Pantura untuk menghindari kepadatan.
    Jakarta – Yogyakarta/Solo: Jika Tol Cipali macet, bisa lewat jalur Selatan via Bandung – Tasikmalaya – Purwokerto.
    Jakarta – Surabaya: Alternatif jalur via Pantura atau Tol Trans-Jawa dengan keluar di titik strategis untuk menghindari kepadatan.

    2. Perhatikan jenis kendaraan

    Rute terbaik juga tergantung dari kendaraan yang digunakan:
     
    Mobil pribadi: Manfaatkan jalan tol, rest area strategis, dan aplikasi navigasi untuk cek kondisi lalu lintas.
    Sepeda motor: Gunakan jalur khusus pemudik roda dua dan hindari perjalanan saat siang hari untuk mengurangi risiko kelelahan dan dehidrasi.
     

    3. Pantau kondisi jalan dan cuaca

    Sebelum berangkat, cek kondisi jalan dan prakiraan cuaca dari BMKG atau aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze. Hindari rute dengan cuaca ekstrem atau yang sedang dalam perbaikan.

    Tips penting agar mudik aman dan nyaman
    Selain memilih waktu dan rute yang tepat, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan:
     
    – Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
    – Cek oli, rem, ban, dan bahan bakar sebelum berangkat.
    – Siapkan ban cadangan dan perkakas darurat.
    – Siapkan Fisik dan Mental
    – Istirahat cukup sebelum perjalanan.
    – Jangan paksakan berkendara lebih dari 4 jam tanpa istirahat.
     
    Mudik bisa menjadi perjalanan menyenangkan jika direncanakan dengan baik. Pilih waktu yang tepat, manfaatkan rute alternatif, dan persiapkan kendaraan serta fisik dengan optimal. Dengan strategi yang tepat, perjalanan pulang kampung akan lebih nyaman dan bebas dari stres!
     
    Jadi, sudah siap untuk mudik Lebaran 2025? Yuk, rencanakan sekarang agar perjalanan makin lancar dan menyenangkan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

    Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga. 

    “Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025). 

    Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.

    Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas. 

    Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. 

    “Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik,” katanya. 

    Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.

    Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023. 

    Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.

    Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.

    Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan. 

    Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.

    Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. 

    Masyarakat diimbau selalu disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi perlintasan kereta api.

    Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

    Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, PT KAI meminta agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas dan memahami fungsi dari pintu perlintasan. 

    Pintu perlintasan kereta api, menurutnya, berfungsi mengamankan perjalanan kereta api agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain, baik itu kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

    Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 

    “Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan saat melintas di perlintasan sebidang, agar angka kecelakaan dapat ditekan, terlebih lagi dengan adanya peningkatan frekuensi perjalanan kereta api,” imbuhnya. (jti) 

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati Banyumas Dukung Usulan RM. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional

    Bupati Banyumas Dukung Usulan RM. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional

    Liputan6.com, Purwokerto – Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk RM. Margono Djojohadikusumo terus mendapat dukungan luas.

    Berbagai tokoh, akademisi, dan masyarakat Banyumas ikut mendiskusikan kontribusi besar pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) pertama dan juga kakek Presiden RI Prabowo Subianto tersebut terhadap bangsa itu dalam Seminar Kabupaten yang digelar di Aula Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Selasa (18/3/2025).

    Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

    “Alhamdulillah, hari ini seminar berjalan dengan baik. Kami percaya bahwa kontribusi almarhum RM. Margono Djojohadikusumo bagi bangsa Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, kami yakin beliau layak mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2025 ini,” ujar Ketua Panitia Pengusul Calon Pahlawan Nasional, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

    Dia juga menegaskan bahwa RM. Margono layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasanya dalam membangun perekonomian Indonesia.

    Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, turut memberikan dukungannya. Menurutnya, RM. Margono tidak hanya berperan dalam ekonomi, tetapi juga dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

    “Kiprah RM. Margono untuk bangsa sangat banyak, selain turut andil membangun struktur ekonomi negara, ia juga sebagai anggota BPUPKI,” katanya.

    “Kami sebagai Pemda Banyumas sangat mendukung penyematan gelar Pahlawan Nasional untuk RM. Margono. Selain itu, kami juga akan mengabadikan nama besar beliau sebagai nama jalan, entah di Banyumas sendiri atau di kota Purwokerto,” tambahnya.

    Dari sisi akademik, Prof. Dr. Taufiqurokhman, SH, M.Si, yang bertanggung jawab atas naskah akademik dalam pengusulan ini, menekankan pentingnya riset mendalam.

    “Untuk mewujudkan RM. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional harus didukung dengan riset akademis. Tidak sedikit data mengenai perjalanan hidup RM. Margono ada dalam catatan BNI, dan itu tersimpan di negara luar,” jelas Sekretaris Panitia Pengusul ini.