kab/kota: Purwokerto

  • 14 KA jarak jauh berhenti di Jatinegara di HUT Jakarta

    14 KA jarak jauh berhenti di Jatinegara di HUT Jakarta

    Arsip foto – Kereta api jarak jauh (KAJJ) memasuki jalur kedatangan (kanan) di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/sgd/Spt.

    14 KA jarak jauh berhenti di Jatinegara di HUT Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 14 kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang naik dari stasiun tersebut saat HUT Ke-498 Kota Jakarta pada Minggu.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta menjelaskan bahwa rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada hari ini untuk mempermudah akses penumpang menuju perjalanan kereta api.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan antisipasi terhadap kemungkinan ada kendala akses jalan ke Stasiun Gambir saat perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta yang dipusatkan di kawasan Lapangan Banteng.

    Ixfan mengimbau kepada penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Gambir untuk mempertimbangkan keberangkatan dari Stasiun Jatinegara, terutama bagi mereka yang terdampak kemacetan di sekitar kawasan Lapangan Banteng.

    “Dengan adanya pemberhentian tambahan ini, diharapkan pelanggan tetap dapat melakukan perjalanan dengan lancar,” ujar Ixfan.

    Adapun KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara hari ini, yakni KA 38 Brawijaya relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 15.46 WIB dan KA 8 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Lalu KA 36 Gajayana relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selanjutnya, KA 124 Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto, berangkat pukul 17.00 WIB, KA 42 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB serta KA 32 Pandalungan relasi Gambir-Jember yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Kemudian, KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB, KA 14 Argo Lawu relasi Gambir-Solo, berangkat pukul 17.00 WIB dan KA 54 Purwojaya relasi Gambir-Kroya yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selanjutnya, KA 48 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta berangkat pukul 17.00 WIB, KA 120 Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon berangkat pukul 17.00 WIB dan KA 64 Manahan relasi Gambir-Solo berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selain itu, KA 30F Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB dan KLB KP/7002B Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • HUT Jakarta, 14 KA jarak jauh berhenti di Stasiun Jatinegara

    HUT Jakarta, 14 KA jarak jauh berhenti di Stasiun Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 14 kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang naik dari stasiun tersebut saat HUT Ke-498 Kota Jakarta pada Minggu.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta menjelaskan bahwa rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada hari ini untuk mempermudah akses penumpang menuju perjalanan kereta api.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan antisipasi terhadap kemungkinan ada kendala akses jalan ke Stasiun Gambir saat perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta yang dipusatkan di kawasan Lapangan Banteng.

    Ixfan mengimbau kepada penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Gambir untuk mempertimbangkan keberangkatan dari Stasiun Jatinegara, terutama bagi mereka yang terdampak kemacetan di sekitar kawasan Lapangan Banteng.

    “Dengan adanya pemberhentian tambahan ini, diharapkan pelanggan tetap dapat melakukan perjalanan dengan lancar,” ujar Ixfan.

    Adapun KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara hari ini, yakni KA 38 Brawijaya relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 15.46 WIB dan KA 8 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Lalu KA 36 Gajayana relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selanjutnya, KA 124 Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto, berangkat pukul 17.00 WIB, KA 42 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB serta KA 32 Pandalungan relasi Gambir-Jember yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Kemudian, KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB, KA 14 Argo Lawu relasi Gambir-Solo, berangkat pukul 17.00 WIB dan KA 54 Purwojaya relasi Gambir-Kroya yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selanjutnya, KA 48 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta berangkat pukul 17.00 WIB, KA 120 Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon berangkat pukul 17.00 WIB dan KA 64 Manahan relasi Gambir-Solo berangkat pukul 17.00 WIB.

    Selain itu, KA 30F Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 17.00 WIB dan KLB KP/7002B Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang yang berangkat pukul 17.00 WIB.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Juni 2025

    Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo Regional 19 Juni 2025

    Koperasi Merah Putih, Cita-cita Margono dari Banyumas yang Dihidupkan Prabowo
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com
    – Koperasi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
    Kota yang terletak di sisi selatan Gunung Slamet ini dikenal sebagai tempat kelahiran koperasi pertama di Indonesia pada tahun 1897.
    Hal ini terungkap dalam Talkshow Tribute to Margono dengan tema “Menyambut Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Raya dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan” yang berlangsung di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
    Purwokerto
    pada Kamis (19/6/2025).
    Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya Banyumas dalam sejarah koperasi.
    “Banyumas itu tempat yang istimewa dan bersejarah, karena tempat lahirnya koperasi yang pertama dan tempat lahirnya Pak
    Margono Djojohadikusumo
    ,” ujarnya.
    Margono Djojohadikusumo, yang merupakan kakek Presiden Prabowo Subianto, dikenal sebagai peletak fondasi sistem ekonomi Pancasila di Indonesia serta salah satu tokoh perumus pembangunan semesta berencana.
    “Beliau merupakan peletak fondasi sistem ekonomi Pancasila dan juga salah satu tokoh perumus tentang pembangunan semesta berencana yang di dalamnya meletakkan dasar-dasar dan cara mengimplementasi pembangunan perdesaan melalui koperasi dan pembangunan sistem keuangan yang sifatnya inklusif,” tambah Ferry.
    Pemikiran Margono Djojohadikusumo dilanjutkan oleh putranya, Sumitro Joyohadikusumo, yang merupakan salah satu pendiri Induk Koperasi Pegawai Negeri.
    Ferry melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto berupaya menghidupkan kembali koperasi untuk mengejar ketertinggalan di wilayah perdesaan, mengingat perkembangan koperasi saat ini tertinggal jauh dibandingkan dengan sektor swasta maupun BUMN.
    “Di sinilah benang merah antara pemikiran Margono Joyohadikusumo, Prof Sumitro, dan Presiden Prabowo,” kata Ferry.
    Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah memasuki tahap finalisasi proses administrasi, yang direncanakan akan diluncurkan pada 12 Juli mendatang.
    “Presiden Prabowo ingin koperasi menjadi solusi nyata di desa, untuk mengurangi kemiskinan, menghapus praktik rentenir, menyediakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput,” jelasnya.
    Rektor Unsoed, PAkhmad Sodiq, menambahkan bahwa sejarah koperasi di Indonesia tercatat dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Margono Djojohadikusumo.
    “Mengenai Purwokerto, ada satu jurnal industri dan pertanian, di sana dimunculkan pada 1897 dibentuk Koperasi Bantuan dan Simpanan, kemudian diubah menjadi Koperasi Bantuan Simpanan dan Kredit Usaha Tani Purwokerto,” ungkap Sodiq.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamenkop: Margono Djojohadikusumo peletak dasar ekonomi Pancasila

    Wamenkop: Margono Djojohadikusumo peletak dasar ekonomi Pancasila

    Purwokerto (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan RM Margono Djojohadikusumo merupakan salah seorang peletak dasar pemikiran sistem ekonomi Pancasila di Indonesia.

    “Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem yang sejalan dengan semangat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” katanya dalam Seminar Nasional bertajuk “Tribute to Margono, Menyambut Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Raya dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan” di Auditorium Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis siang.

    Pada awal era kemerdekaan, kata dia, Margono Djojohadikusumo bersama dengan Bung Hatta atau Mohammad Hatta juga menyusun sebuah pola rencana program pembangunan yang terumuskan di dalam program pembangunan semesta berencana.

    Di dalam pembangunan semesta berencana itu, lanjut dia, sistem ekonomi Pancasila diturunkan dan diimplementasikan dalam bentuk sistem ekonomi Pancasila dan Margono Djojohadikusumo adalah peletak fondasi yang menjelaskan pentingnya pembangunan berbasis desa.

    “Itu yang menjadi pikiran kuat dari Pak Margono Djojohadikusumo mengimplementasikan gagasan ekonomi Pancasila,” katanya menjelaskan.

    Ia mengatakan di dalam ekonomi pedesaan, Margono Djojohadikusumo meletakkan bahwa demokrasi itu kalau muncul di tengah masyarakat khususnya di pedesaan, wadahnya berupa koperasi.

    “Dan koperasi pasti terinspirasi oleh pikiran-pikiran Pak Margono, Bung Hatta, melihat kegiatan koperasi di Eropa atau sejarah berdirinya koperasi sebelum kemerdekaan di Banyumas ini,” katanya.

    Ia mengatakan Margono Djojohadikusumo yang lahir di Banyumas telah melahirkan pemikiran yang tertuang dalam naskah konstitusi bangsa Indonesia, pola rencana pembangunan semesta berencana, dan di situ dimulailah pembangunan desa.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tutup IBFEST Series 9, Telkomsel Gaungkan AI dan Literasi Digital

    Tutup IBFEST Series 9, Telkomsel Gaungkan AI dan Literasi Digital

    Jakarta

    Telkomsel menutup rangkaian program Internet BAIK Festival (IBFEST) Series 9 melalui kegiatan roadshow terakhir di SMAN 1 Gresik, Jawa Timur. Program literasi digital yang mengusung tema ‘Ignite Ideas, Unleash Creativity’ ini berhasil menjangkau lebih dari 10.000 pelajar dan guru dari 124 kota/kabupaten di 26 provinsi di Indonesia setelah sebelumnya singgah di Bogor, Madiun, dan Purwokerto.

    IBFEST merupakan bagian dari inisiatif CSR Telkomsel Jaga Cita, yang mendorong pendidikan inklusif dan berkelanjutan. Pada edisi ke-9 ini, program hadir dalam format festival yang menitikberatkan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tujuannya adalah membekali generasi muda agar mampu mengoptimalkan teknologi secara positif, adaptif, dan produktif.

    Tak hanya itu, inisiatif ini juga berkontribusi dalam mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital yang diadakan Siberkreasi bersama Kemkomdigi, dengan fokus pada penanggulangan konten negatif dan peningkatan indeks literasi digital nasional.

    “Kemkomdigi memandang AI dapat membuka peluang yang besar untuk mendorong kelahiran kreativitas dan inovasi di berbagai sektor. Untuk itu, pemerintah mengapresiasi inisiatif Telkomsel melalui rangkaian program IBFEST Series 9 yang selaras dengan komitmen Kemkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab,” ungkap Menteri Komdigi, Meutya Hafid dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

    Inisiatif ini juga memperkuat literasi digital nasional sejak dini, sebagai bentuk kontribusi Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan, sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan, kami membekali generasi muda Indonesia dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam penggunaan teknologi terkini, termasuk AI, melalui IBFEST Series 9. Kami berharap diperkenalkannya edukasi tentang AI sejak muda bisa mendukung terciptanya solusi nyata yang berdampak positif terhadap kemajuan Indonesia,” jelas Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan.

    Sejak 19 Februari 2025, IBFEST telah menghadirkan berbagai kegiatan, seperti seminar dan talkshow inspiratif tentang pemanfaatan internet dan AI secara bijak serta bootcamp daring maupun luring yang membuka ruang dialog bersama pelaku industri digital. Para peserta juga mengikuti workshop konten berbasis AI, pelatihan desain iklan, produksi audio-video, serta pembekalan literasi keuangan digital yang langsung aplikatif.

    Bootcamp IBFEST terbagi dalam tiga kategori program, yaitu Biztech, Genius, dan Creativy. Masing-masing kategori menyaring 10 tim terbaik untuk melaju ke tahap pitching. Tiga tim terbaik dari masing-masing kategori ditetapkan sebagai Best of The Best. Berikut daftar pemenangnya:

    Kategori Biztech

    Juara I: Tim Amphere (SMAN 1 Purwokerto)

    Judul Karya: Temu Diri

    Juara II: Tim Bizbara (SMAN 1 Baturaden)
    Judul Karya: Focused

    Juara III: Tim Human Interest (SMAN 2 Madiun)
    Judul Karya: Zeco

    Kategori Genius

    Juara I: SMAN 1 Gresik
    Judul Karya: STROKE-NET: Diagnostik Penyakit Berbasis Machine Learning Melalui Analisis Citra Medis

    Juara II: SMAN 1 Purwokerto
    Judul Karya Kategori: Location Intelligence dan Algoritma Machine Learning untuk Pemetaan Potensi Penangkapan Ikan Nelayan di Indonesia

    Juara III: SMAN 2 Madiun
    Judul: Veriscope: Pemberdayaan Generasi Muda Berbasis Platform Interaktif AI untuk Menanggulangi Hoaks dan Cyberbullying

    Kategori Creativy

    Juara I: Tim Creativisix (SMAN 6 Bogor)
    Judul: Sahabat Sejati

    Juara II: Tim Velistra (SMAN Muhammadiyah 1 Purwokerto)
    Judul: Antara Mimpi dan Kenyataan

    Juara III: Tim Bintang (SMAN 1 Cereme, Gresik)
    Judul: Kisah dalam Kuasku

    “Selamat kepada para tim yang karyanya berhasil meraih Best of The Best. Semoga Internet BAIK selalu menjadi fondasi yang kuat bagi generasi muda dalam memahami dan mengoptimalkan potensi teknologi AI secara etis yang bertanggung jawab. Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas akses pembelajaran teknologi yang relevan dan aplikatif, agar terciptanya lebih banyak talenta digital Indonesia yang kompeten, inovatif, dan berdampak,” ucap Indrawan.

    (prf/ega)

  • MPR: Generasi muda harus mampu implementasikan Empat Pilar Kebangsaan

    MPR: Generasi muda harus mampu implementasikan Empat Pilar Kebangsaan

    “Tanpa disadari, kecepatan perkembangan teknologi bisa berpotensi mengikis ideologi yang dimiliki anak bangsa,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa generasi muda harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa mendatang.

    “Implementasi nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan langkah penting untuk memandu kehidupan berbangsa dan bernegara yang kita jalani,” kata Lestari dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut Lestari, saat ini Indonesia menghadapi beragam tantangan dampak dari disrupsi teknologi yang perlu segera disikapi dengan langkah nyata.

    Apabila tidak diimbangi dengan literasi, kecepatan perkembangan teknologi dinilai bisa mengubah pola pikir dan kehidupan masyarakat.

    “Tanpa disadari, kecepatan perkembangan teknologi bisa berpotensi mengikis ideologi yang dimiliki anak bangsa,” katanya.

    Oleh karena itu, Lestari mendorong para mahasiswa dan generasi muda pada umumnya untuk benar-benar mampu mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan keseharian.

    “Berbekal nilai-nilai kebangsaan warisan para pendiri bangsa, setiap generasi penerus bangsa mampu menyikapi tantangan yang dihadapi untuk memenangi persaingan di masa datang,” tuturnya.

    Pesan tersebut disampaikan Lestari saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema Implementasi Empat Pilar Kebangsaan sebagai Fondasi Etika dan Moral di Perguruan Tinggi di hadapan civitas academica Universitas Muria Kudus (UMK) di Auditorium UMK, Jawa Tengah, Sabtu (14/6).

    Pada kesempatan sebelumnya, Lestari Moerdijat juga mengatakan bahwa peningkatan kemampuan dan penerapan nilai-nilai kebangsaan menjadi jawaban berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era disrupsi.

    “Disrupsi yang terjadi saat ini butuh kemampuan bertahan sekaligus beradaptasi. Maka asah terus kemampuan yang kita miliki agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” kata Lestari di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (15/5).

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah teriknya siang hari yang membakar kulit, ada satu minuman khas Purwakarta yang seakan menjadi penyejuk jiwa sekaligus pelepas dahaga yang hakiki. Es Ciming, sebuah minuman penuh warna dan tekstur yang menyatukan berbagai unsur kesegaran dalam satu wadah yang menggoda.

    Es Ciming bukan sekadar minuman biasa. ia adalah karya rasa yang diracik dari aneka isian seperti cendol, jeli warna-warni, kacang hijau rebus, cincau hitam, serutan es batu, sirup merah menyala, serta susu kental manis yang menambah kelembutan dan kekayaan rasa dalam tiap tegukan.

    Kombinasi ini menciptakan harmoni yang unik manis, lembut, kenyal, dan dingin berpadu dalam satu gelas besar yang selalu sukses membuat siapa pun yang mencicipi Es Ciming Purwakarta merasa terhibur dan kembali segar.

    Tak heran jika Es Ciming telah menjadi bagian dari keseharian warga Purwakarta, sekaligus ikon kuliner yang mampu memikat wisatawan yang datang dari luar daerah. Kehadiran Es Ciming di Purwakarta tidak bisa dilepaskan dari dinamika kuliner rakyat yang terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kreativitas masyarakat.

    Dikatakan bahwa nama Ciming sendiri berasal dari penjual pertama yang memperkenalkan minuman ini dengan gayanya yang khas dan bahan-bahan campuran yang begitu berani pada zamannya.

    Dalam setiap gelas Es Ciming, sebenarnya terkandung semacam miniatur dari perjalanan rasa masyarakat Purwakarta ada cendol yang mengakar kuat sebagai warisan kuliner Jawa Barat, kacang hijau yang membawa nuansa tradisional dan penuh gizi, cincau hitam yang memberi sentuhan herbal alami, hingga sirup merah dan jeli yang menjadi lambang dari semangat masa kini ceria, bebas, dan penuh warna.

    Semuanya diikat oleh satu unsur pemersatu, yakni es serut yang mempersembahkan sensasi dingin luar biasa, dan susu yang menyelimutinya dalam kelembutan rasa. Minuman ini bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga menjadi sajian nostalgia yang mengingatkan akan masa kecil, pasar malam, dan suasana kekeluargaan yang hangat.

     

    Hubungan Terlarang Bapak-Anak di Balik Temua Tulang Belulang 4 Bayi di Purwokerto Banyumas

  • Menikmati Suasana Sejuk dan Asri Baturaden, Wisata Alam Terpopuler di Purwokerto

    Menikmati Suasana Sejuk dan Asri Baturaden, Wisata Alam Terpopuler di Purwokerto

    Liputan6.com, Jakarta – Bagi para pencinta alam yang merindukan suasana sejuk, udara segar, dan keindahan alam yang masih terjaga, maka Baturaden adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

    Terletak di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Desa Karangmangu, kawasan wisata ini menjadi primadona wisata Purwokerto dan sekitarnya. Dengan ketinggian yang cukup untuk menciptakan hawa yang dingin dan menyegarkan, Baturaden menawarkan pesona alam yang begitu menenangkan jiwa dan raga.

    Untuk mencapainya pun tergolong mudah, karena akses ke lokasi sudah sangat baik, bisa dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jalur menuju Baturaden Purwokerto dihiasi pemandangan indah, mulai dari hutan pinus hingga persawahan yang hijau membentang, menambah semangat dan antusiasme setiap pengunjung yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.

    Begitu tiba di lokasi, udara segar langsung menyambut, disertai aroma tanah basah dan dedaunan yang khas dari pegunungan, menciptakan pengalaman pertama yang begitu mengesankan.

    Baturraden tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyediakan berbagai wahana dan fasilitas yang cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

    Di dalam area wisata ini, pengunjung bisa menikmati kolam renang yang luas dengan air yang berasal dari sumber alami pegunungan, menciptakan sensasi berenang yang benar-benar berbeda. Ada juga pemandian air panas yang dipercaya mampu meredakan pegal-pegal dan meningkatkan kesehatan tubuh, cocok untuk relaksasi setelah perjalanan jauh.

    Bagi yang membawa anak-anak, kolam luncur menjadi favorit karena memberikan hiburan menyenangkan dan aman. Sementara itu, terapi ikan di kolam khusus juga menjadi daya tarik tersendiri, karena tidak hanya memberikan sensasi geli yang menyenangkan, tapi juga dipercaya membantu melancarkan peredaran darah.

    Untuk yang ingin menikmati pengalaman romantis atau seru-seruan bersama keluarga, tersedia sepeda air di danau buatan yang tenang, dikelilingi pemandangan hijau yang membuat waktu terasa melambat. Dan tak ketinggalan, kebun binatang mini hadir untuk memperkenalkan berbagai jenis hewan kepada anak-anak, menambah nilai edukatif dari kunjungan ke Baturaden.

     

    Kendala Evakuasi 8 Pekerja di Sumur Tambang Emas Banyumas, Debit Air Tak Kunjung Turun

  • Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Lonjakan penumpang terjadi di wilayah operasional PT KAI Daop 6 Yogyakarta selama masa libur panjang Iduladha 1446 H/2025 M. Tingkat okupansi kereta api jarak jauh mencapai 143%, berdasarkan data penjualan tiket sebanyak 142.544 seat dari total 99.982 kursi yang disediakan.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, minat masyarakat terhadap perjalanan menggunakan kereta api sangat tinggi. Apalagi, menuju kota-kota besar dan destinasi wisata, seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, hingga Madiun.

    Feni menjelaskan, tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh rotasi penumpang dalam satu rangkaian perjalanan. Satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang di rute berbeda (relasi parsial).

    Contohnya, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir bisa mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke Kutoarjo. Kemudian kursi yang sama dipakai penumpang lain dari Kutoarjo ke Purwokerto.

    Berikut ini daftar kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang mencatat okupansi tertinggi selama periode libur panjang:
    1. Sri Tanjung (278): Lempuyangan-Ketapang 534%
    2. Bengawan (281): Purwosari-Pasar Senen 479%
    3. Joglosemarkerto (187): Solo-Semarang-Purwokerto-Yogyakarta-Solo 279%
    4. Joglosemarkerto (193): Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang-Solo 265%
    5. Taksaka (47): Yogyakarta-Gambir 148%
    6. Progo (257): Lempuyangan-Pasar Senen 116%
    7. Taksaka (45): Yogyakarta-Gambir 109%
    8. Jaka Tingkir (255): Solo-Pasar Senen 109%
    9. Argo Lawu (13): Solo-Gambir 109%
    10. Lodaya (77): Solo-Bandung 107%
    11. Senja Utama Solo (73): Solo-Pasar Senen 106%
    12. Taksaka (43): Yogyakarta-Gambir 104%
    13. Fajar Utama YK (109): Yogyakarta-Pasar Senen 103%
    14. Mataram (75): Solo-Pasar Senen 103%

    Dengan capaian okupansi fantastis ini, KAI Daop 6 mengapresiasi pelanggan yang tetap setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. 

    Menurut Feni, kereta api tetap unggul dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, dan pelayanan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “KAI Daop 6 terus beradaptasi dan meningkatkan layanan agar tetap menjadi transportasi favorit masyarakat lintas segmen,” pungkasnya.

  • KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi atau tingkat keterisian sementara pada arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama mencapai 115 persen dari kapasitas yang disiapkan 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan terjadi lonjakan signifikan pada volume pelanggan kereta api per 9 Juni 2025, yang merupakan puncak arus balik periode libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan angka itu masih akan terus bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Dia merinci secara akumulatif volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini, Senin (9/6).

    Anne menyampaikan pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional.

    KAI mencatat 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi pelanggan selama periode 5–9 Juni 2025 meliputi Stasiun Pasarsenen 143.125 pelanggan; Stasiun Gambir 72.442 pelanggan; Stasiun Surabaya Pasarturi 53.465 pelanggan; Stasiun Solo Balapan 46.079 pelanggan; dan Stasiun Surabaya Gubeng 45.876 pelanggan.

    Selanjutnya, Stasiun Ketapang 45.561 pelanggan; Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 41.862 pelanggan; Stasiun Bandung 38.335 pelanggan; Stasiun Malang 38.310 pelanggan; hingga Stasiun Purwokerto 32.803 pelanggan

    “Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah,” tutur Anne.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Diskon ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.

    “Momentum libur panjang Idul Adha ini menjadi refleksi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” ucap Anne.

    KAI berkomitmen menjadi penyedia transportasi publik modern yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.