kab/kota: Purwodadi

  • Bupati Grobogan Setyo Hadi Gelar Open House Lebaran, Ajak Bahas Masa Depan Daerah

    Bupati Grobogan Setyo Hadi Gelar Open House Lebaran, Ajak Bahas Masa Depan Daerah

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Bupati Kabupaten Grobogan, Setyo Hadi, memulai perayaan Lebaran 2025 dengan menggelar open house di rumah dinas, Senin (31/3/2025).

    Di hari pertama Lebaran, Setyo Hadi mengikuti Salat Idulfitri di Masjid Agung Baitul Makmur Alun-Alun Purwodadi.

    Setelah menyapa masyarakat di sekitar masjid, Setyo Hadi langsung menuju rumah dinas untuk bersiap dalam acara open house.

    Kegiatan open house ini menjadi kesempatan bagi Setyo Hadi untuk berkumpul bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat Grobogan.

    “Nanti agendanya open house dengan Forkopimda,” kata Setyo Hadi saat ditemui Tribun Jateng di rumah dinas, Senin pagi.

    Selain acara halalbihalal serta saling bermaaf-maafan antara pemimpin dengan masyarakatnya, open house kali ini akan dimanfaatkan untuk membahas masa depan Grobogan.

    Menurut Setyo Hadi, momen berkumpul saat Lebaran merupakan kesempatan berharga untuk berdiskusi dan membahas permasalahan Grobogan.

    “Lebaran identik dengan silaturahmi, ini penting sekali di pemerintahan juga sama, silaturahmi sebagai ajang berkumpul, jika ada masalah bisa dirembug bareng-bareng,” ungkapnya.

    Bagi Setyo Hadi, acara halalbihalal menjadi ajang yang tepat untuk berdialog tentang kemajuan daerah.

    “Momen Lebaran ini marilah kita bersama pemerintah dan masyarakat bersama-sama membangun Grobogan tercinta,” ujarnya dengan penuh harapan.

  • Pemudik yang Mengaku Dibegal di Mojoagung Jombang Ternyata Rekayasa, Ini Fakta Sebenarnya

    Pemudik yang Mengaku Dibegal di Mojoagung Jombang Ternyata Rekayasa, Ini Fakta Sebenarnya

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pemudik bernama Dwi Nur Iman (24) yang sebelumnya mengaku menjadi korban begal di jalan bypass Mojoagung, Kabupaten Jombang, ternyata membuat laporan palsu. Uang Rp8 juta yang diklaim dirampas oleh komplotan begal juga merupakan cerita rekayasa yang dikarang oleh Dwi.

    Fakta ini terungkap setelah penyelidikan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek Mojoagung dan Polres Jombang menemukan berbagai kejanggalan dalam laporannya. Dwi akhirnya mengakui bahwa ia berbohong karena merasa tidak enak dengan keluarganya setelah pulang merantau dari Malang tanpa membawa uang.

    “Saya atas nama Dwi Nur Iman ingin mengklarifikasi bahwa laporan saya ke Polsek Mojoagung terkait mengalami begal di jalan adalah tidak benar. Itu semua saya lakukan untuk menutupi kesalahan kepada keluarga. Saya berjanji tidak akan mengulangi,” ujar Dwi di Polsek Mojoagung, Minggu (30/3/2025) malam.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan bahwa laporan Dwi hanyalah rekayasa. Penyidik menemukan bukti bahwa luka-luka di tangan dan kaki yang dimiliki Dwi dibuatnya sendiri menggunakan kawat. Bahkan, pakaian yang sobek pun ternyata merupakan bagian dari alibi yang ia buat.

    “Baju yang sobek tersebut tidak ada darah. Ini janggal. Ternyata, disobek sendiri oleh pelapor. Pelapor membuat alibi demikian karena pulang lebaran tidak membawa uang. Dia takut dengan orangtuanya. Jadi tidak benar ada kasus begal di Mojoagung,” jelas Yogas.

    Kasus laporan palsu ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak sembarangan membuat laporan tanpa dasar yang jelas. Polisi juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah publik.

    Sebelumnya, Dwi Nur Iman (24), membuat laporan ke Polsek Mojoagung bahwa dirinya menjadi korban begal di Bypass pada Sabtu (29/3/2025) malam. Menurut Dwi, komplotan begal mulai membuntutinya setelah ia mengambil uang di ATM.

    Perjalanan mudik dari Purwodadi, Malang, menuju kampung halamannya di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang seharusnya menyenangkan, justru berakhir dengan peristiwa mengerikan.

    Saat melintas di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, para pelaku mendekati dan menghadang motor Dwi. Mereka langsung mengacungkan kelewang dan memaksanya menyerahkan tas selempang berisi uang Rp8 juta serta ponsel. [suf]

  • Buru Komplotan Begal di Mojoagung Jombang, Polisi Sisir Rekaman CCTV di Sekitar Lokasi

    Buru Komplotan Begal di Mojoagung Jombang, Polisi Sisir Rekaman CCTV di Sekitar Lokasi

    Jombang (beritajatim.com) – Aksi begal kembali terjadi di By Pass Mojoagung, Kabupaten Jombang. Polisi kini tengah memburu komplotan yang diduga berjumlah enam orang dan mengendarai tiga sepeda motor.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban. “Kami mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini petugas melakukan pengejaran terhadap komplotan begal tersebut,” ujar Yogas saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).

    Menurut keterangan korban, Dwi Nur Iman (24), komplotan begal mulai membuntutinya setelah ia mengambil uang di ATM. Perjalanan mudik dari Purwodadi, Malang, menuju kampung halamannya di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang seharusnya menyenangkan, justru berakhir dengan peristiwa mengerikan.

    Saat melintas di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, para pelaku mendekati dan menghadang motor Dwi. Mereka langsung mengacungkan kelewang dan memaksanya menyerahkan tas selempang berisi uang Rp8 juta serta ponsel.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban yang sobek akibat sabetan benda tajam para pelaku. Selain meminta keterangan saksi, petugas juga menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku lebih lanjut.

    Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap komplotan begal yang meresahkan warga tersebut. [suf]

  • Pemudik di Jombang Dibegal Enam Orang, Uang Lebaran Rp8 Juta Raib

    Pemudik di Jombang Dibegal Enam Orang, Uang Lebaran Rp8 Juta Raib

    Jombang (beritajatim.com) – Perjalanan pulang kampung yang seharusnya penuh suka cita berubah menjadi mimpi buruk bagi Dwi Nur Iman (24), seorang pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang.

    Malam itu, Kamis (29/3/2025), di ruas jalan By Pass Mojoagung yang lengang, ia menjadi korban begal brutal. Tak hanya kehilangan uang lebaran sebesar Rp8 juta dan sebuah ponsel, pria yang bekerja di pabrik plywood di Malang ini juga menderita luka sabetan senjata tajam di kaki dan tangan.

    Dwi tak pernah menyangka perjalanan mudiknya dari Purwodadi, Malang, menuju kampung halaman akan berujung petaka. Semula, semuanya berjalan seperti biasa. Namun, memasuki By Pass Mojoagung, ia merasa ada yang tidak beres.

    Tiga sepeda motor dengan enam orang pengendara membuntutinya dalam jarak yang mencurigakan. Hatinya mulai was-was, tetapi ia tetap melaju, berharap itu hanya firasat buruk belaka.

    Namun, ketakutannya terbukti. Tepat di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, para pelaku tiba-tiba memepet motornya. Tanpa memberi kesempatan, mereka menghadang dan mengacungkan kelewang. Dwi tak berdaya.

    Dengan nada mengancam, para begal memaksanya menyerahkan tas selempang yang dibawanya. Di dalam tas itu, tersimpan uang hasil jerih payahnya selama bekerja di perantauan, uang yang seharusnya ia bawa pulang untuk keluarga tercinta di kampung halaman.

    “Uang itu buat keluarga saya di rumah. Saya juga baru beli ponsel, tapi semuanya dirampas mereka,” ungkap Dwi dengan suara bergetar, sembari menunjukkan luka akibat sabetan senjata tajam di tangan dan kakinya.

    Usai menggasak barang berharga Dwi, para pelaku melaju kencang, menghilang dalam gelapnya malam. Dengan sisa tenaga, Dwi yang masih syok segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Mojoagung. Ia juga menjalani perawatan di Puskesmas Miagan Mojoagung akibat luka yang dideritanya.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan insiden ini. Pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.

    “Korban mengalami pencurian dengan kekerasan saat mudik dari Malang ke Jombang. Uang lebaran Rp8 juta dan sebuah ponsel berhasil dirampas pelaku. Total kerugian korban mencapai Rp10 juta,” ungkap Kompol Yogas.

    Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku. “Kami akan bekerja keras mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku,” tegasnya.

    Kejadian tragis yang menimpa Dwi menjadi peringatan bagi para pemudik lainnya agar lebih waspada, terutama di jalur-jalur rawan kejahatan. Perjalanan pulang seharusnya menjadi momen bahagia, bukan berubah menjadi tragedi di tengah jalan. [suf]

  • UPDATE Kondisi Terkini Arus Mudik di Jalan Kalimalang Bekasi: Pemudik Nekat Bawa Balita di Motor

    UPDATE Kondisi Terkini Arus Mudik di Jalan Kalimalang Bekasi: Pemudik Nekat Bawa Balita di Motor

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Sejumlah pemudik motor nekat bawa balita saat momen mudik ke kampung halaman.

    Alasannya ongkos jauh lebih murah dan perjalanan praktis jadi alasan memilih kendaraan roda sebagai moda transportasi lintas provinsi. 

    Hal ini berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di jalur mudik Kalimalang simpang Bekasi Cyber Park (BCP) Jalan KH Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi pada Kamis (27/3/2025). 

    Lalu lintas kendaraan telah didominasi pemudik dari arah Jakarta menuju Pantura Jawa, terdiri dari roda empat dan roda dua. 

    Kendaraan roda empat pemudik biasanya dicirikan dengan muatan barang bawaan di atap mobil, hal ini untuk memaksimalkan ruang agar nyaman dalam perjalanan panjang. 

    Sementara untuk kendaraan roda dua, biasanya dicirikan dengan menambah muatan barang yang diletakkan di bagian belakang motor menggunakan box atau handle tambahan. 

    Dari sekian banyak pemudik motor, tidak sedikit yang nekat membawa balita untuk diajak melakukan perjalanan lintas provinsi. 

    Seperti yang dilakukan Hari, pemudik motor asal Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan tujuan Purwodadi, Jawa Tengah. 

    “Kalau ramai gini biasanya 20 jam perjalanan,” kata Hari. 

    Ketika ditanya mengapa nekat membawa balita, Hari merasa perjalanan mudik hanya dilakukan setahun sekali serta ongkos menggunakan motor relatif murah. 

    “Pertama karna setahun sekali ya, karna rame ya. Jadi happy aja, kalau BBM mungkin lebih irit ya pengeluaran transportasi,” jelas dia. 

    Untuk sekali perjalanan Lebak Bulus Purwodadi, Hari bisa menghabiskan sekitar Rp170.000.

    Jumlah tersebut jauh lebih murah ketimbang menggunakan bus atau angkutan umum lain. 

    Meski lebih murah, Hari mengaku, mudik menggunakan sepeda motor memang jauh lebih melelahkan. 

    “Enggak tentu (mudik naik motor), iya (ada kepuasan) tapi kalau capeknya dua kali lipat,” terangnya. 

    Hal yang sama dilakukan Ahmad, Pemudik asal Kramat Jati, Jakarta Timur itu memilih menggunakan motor membawa balita dan istrinya dengan tujuan Tegal. 

    “Mau ke Tegal dari Pasar Induk (Kramat Jati),” kata Ahmad.

    (TribunJakarta)

  • Polisi Tangkap 13 Pelaku Perang Sarung di Grobogan, 8 Orang di Antaranya di Bawah Umur – Halaman all

    Polisi Tangkap 13 Pelaku Perang Sarung di Grobogan, 8 Orang di Antaranya di Bawah Umur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 13 pelaku tawuran bersenjata tajam yang beraksi selama bulan Ramadan ditangkap Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

    Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono di Aula Jananuraga Mapolres, Rabu (26/3/2025).

    Pelaku yang berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan itu, ditangkap sejak tanggal 1 sampai 20 Maret 2025.

    Aksi tawuran memakai senjata tajam itu, terjadi di Desa Ngraji Purwodadi, Desa Getasrejo Grobogan, Desa Karangwader Penawangan, Desa Pulokulon, dan Desa Sumberjosari Karangrayung.

    “Jumlah tersangka 13 orang terdiri dari 5 orang dewasa dan 8 orang anak di bawah umur,” ucap Agung, dilansir Tribun Jateng.

    Selain menangkap para pelaku, Satreskrim Polres Grobogan mengamankan sebanyak 35 senjata tajam berbagai jenis, mulai celurit, samurai, gerigi besi, hingga busur beserta anak panahnya.

    Menurut Agung, para pelaku berdalih melakukan aksi tersebut hanya sekadar untuk menunjukkan eksistensi diri.

    “Ada komunikasi sebelumnya di antara mereka, baik melalui medsos maupun ketemu langsung untuk melakukan perang sarung,” tutur Agung.

    Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951, ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Agung pun mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar dan pemuda untuk tak melakukan aksi perang sarung.

    Pasalnya, aksi itu, dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, apalagi jika membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya.

    “Kepada orang tua, kami mengimbau untuk senantiasa melakukan pengecekan terhadap anak-anaknya.” 

    “Ketika anak-anaknya sampai tengah malam tidak pulang, mohon dibantu untuk dicek keberadaannya.”

    “Untuk seluruh masyarakat, apabila mengetahui adanya sekelompok masyarakat yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya, segera laporkan pada kepolisian terdekat atau ke Polres Grobogan melalui hotline 110,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan 13 Pelaku Tawuran Perang Sarung di Grobogan, Hanya Untuk Menunjukkan Eksistensi Diri.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Fachri Sakti Nugroho)

  • Jadwal Buka Bank BCA saat Lebaran 2025, Tutup Mulai Tanggal Berapa?

    Jadwal Buka Bank BCA saat Lebaran 2025, Tutup Mulai Tanggal Berapa?

    PIKIRAN RAKYAT – Selama periode libur Lebaran 2025, Bank BCA tetap berkomitmen memberikan layanan perbankan kepada nasabah. Beberapa kantor cabang tetap beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia untuk memastikan kebutuhan transaksi tetap terpenuhi.

    Berikut ini jadwal lengkap dan daftar kantor cabang yang buka, dikelompokkan berdasarkan provinsi dan pulau.

    Jadwal Operasional Selama Lebaran 2025 Tutup: 31 Maret, 1 April, 2 April, 4 April, dan 6 April 2025. Buka: 28 Maret, 5 April, dan 7 April 2025 di cabang tertentu. Layanan terbatas (transaksi B2B Pertamina): 3 April 2025 di cabang tertentu. Daftar Cabang BCA yang Buka Saat Lebaran 2025

    Area Bali, Nusa Tenggara, Maluku & Papua

    KCU AMBON KCU CAKRANEGARA KCU DENPASAR KCU JAYAPURA KCP MERAUKE KCP SORONG KCP TABANAN KCP TERNATE KCP TIMIKA KCU KUPANG KCU KUTA KCP BY PASS MUMBUL KCP GATOT SUBROTO BARAT KCP GIANYAR KCP LABUAN BAJO KCP MANOKWARI KCU CAKRANEGARA KCU DENPASAR KCU SINGARAJA KCP ATAMBUA KCP NEGARA

    Area DKI Jakarta & Banten

    KCU ALAM SUTERA KCU ASEMKA KCU BINTARO KCU BLOK A CIPETE KCU BUMI SERPONG DAMAI KCU DAAN MOGOT KCU GADING SERPONG KCU GAJAH MADA KCU GUNSA 45 KCU KALIMALANG KCU KEBAYORAN BARU KCU KEDOYA PERMAI KCU KELAPA GADING KCU MANGGA DUA RAYA KCU MATRAMAN KCU MUARA KARANG KCU PANGERAN JAYAKARTA KCU PANTAI INDAH KAPUK KCU PASAR BARU KCU PLUIT KCU PONDOK INDAH KCU PURI INDAH KCU RAWAMANGUN KCU SERANG KCU SUNTER KCU SURYOPRANOTO KCU TAMAN DUTA MAS KCU TANGERANG KCU TANGERANG CITY KCU TANJUNG PRIOK KCU WAHID HASYIM KCU WISMA ASIA KCP CITRA RAYA KCP DEWI SARTIKA KCP MAL PONDOK INDAH KCP TAMAN PALEM LESTARI KCU ALAM SUTERA KCU BINTARO KCU BLOK A CIPETE KCU BUMI SERPONG DAMAI KCU DAAN MOGOT KCU GADING SERPONG KCU GAJAH MADA KCU GREEN GARDEN KCU GUNSA 45 KCU KALIMALANG KCU KEBAYORAN BARU KCU KELAPA GADING KCU MATRAMAN KCU MUARA KARANG KCU PANGERAN JAYAKARTA KCU PANTAI INDAH KAPUK KCU PASAR BARU KCU PONDOK INDAH KCU PURI INDAH KCU RAWAMANGUN KCU SERANG KCU SUNTER KCU TANGERANG KCU TANJUNG PRIOK KCP CITRA RAYA KCP TAMAN PALEM LESTARI KCP TEBET BARAT KCU ALAM SUTERA KCU ASEMKA KCU BINTARO KCU BLOK A CIPETE KCU BUMI SERPONG DAMAI KCU DAAN MOGOT KCU GADING SERPONG KCU GREEN GARDEN KCU KELAPA GADING KCU MANGGA DUA RAYA KCU MATRAMAN KCU MUARA KARANG KCU PANTAI INDAH KAPUK KCU PONDOK INDAH KCU PURI INDAH KCU SUNTER KCU SURYOPRANOTO KCU TAMAN DUTA MAS KCU TANGERANG KCU TANGERANG CITY KCU WISMA ASIA KCP CITRA RAYA KCP PLUIT RAYA KCP TAMAN PALEM LESTARI KCP TEBET BARAT

    Area Jawa Barat

    KCU A. YANI KCU BANDUNG KCU BEKASI KCU BOGOR KCU CIANJUR KCU CIBUBUR KCU CIKARANG KCU CIREBON KCU DEPOK KCU GARUT KCU HARAPAN INDAH KCU PURWAKARTA KCU SUBANG KCU SUKABUMI KCU TASIKMALAYA KCP CIMANGGIS KCP KARAWANG KCU A. YANI KCU BANDUNG KCU BEKASI KCU BOGOR KCU CIANJUR KCU CIBUBUR KCU CIKARANG KCU CIREBON KCU DAGO KCU DEPOK KCU GARUT KCU HARAPAN INDAH KCU PURWAKARTA KCU SOEKARNO HATTA KCU SUBANG KCU SUKABUMI KCU TASIKMALAYA KCP SUMEDANG KCU BEKASI KCU BOGOR KCU CIBUBUR KCU CIKARANG KCU DAGO KCU DEPOK KCU HARAPAN INDAH CU SOEKARNO HATTA KCP KARAWANG

    Area Jawa Tengah & DIY

    KCU CILACAP KCU GANG TENGAH KCU KUDUS KCU MAGELANG KCU PEKALONGAN KCU PURWODADI KCU PURWOKERTO KCU SALATIGA KCU SEMARANG KCU SOLO BARU KCU SOLO SLAMET RIYADI KCU TEGAL KCU YOGYAKARTA KCP BATANG KCP BLORA KCP BOYOLALI KCP CEPU KCP KATAMSO KCP KEBUMEN KCP KEDUNGWUNI KCP KLATEN KCP PATI KCP PEMALANG KCP PURBALINGGA KCP PURWOREJO KCP WELERI KCP WONOSOBO KCU CILACAP KCU GANG TENGAH KCU KUDUS KCU MAGELANG KCU PEKALONGAN KCU PURWODADI KCU PURWOKERTO KCU SALATIGA KCU SEMARANG KCU SOLO BARU KCU SOLO SLAMET RIYADI KCU TEGAL KCU YOGYAKARTA KCP BATANG KCP BLORA KCP BOYOLALI KCP CEPU KCP KATAMSO KCP KEBUMEN KCP KEDUNGWUNI KCP KLATEN KCP PATI KCP PEMALANG KCP PURBALINGGA KCP PURWOREJO KCP WONOSOBO KCU CILACAP KCU GANG TENGAH KCU KUDUS KCU MAGELANG KCU PEKALONGAN KCU PURWODADI KCU PURWOKERTO KCU SALATIGA KCU SEMARANG KCU SOLO BARU KCU SOLO SLAMET RIYADI KCU TEGAL KCU YOGYAKARTA KCP BATANG KCP BLORA KCP BOYOLALI KCP CEPU KCP KATAMSO KCP KEBUMEN KCP KEDUNGWUNI KCP KLATEN KCP KROYA KCP PATI KCP PURBALINGGA KCP WELERI

    Area Jawa Timur

    KCU BANYUWANGI KCU BLITAR KCU BOROBUDUR KCU BUKIT DARMO BOULEVARD KCU DARMO KCU GALAXY KCU GRESIK KCU HR MUHAMMAD KCU JEMBER KCU JOMBANG KCU KEDIRI KCU MADIUN KCU MALANG KCU MOJOKERTO KCU PASURUAN KCU PROBOLINGGO KCU RUNGKUT KCU SIDOARJO KCU SITUBONDO KCU TUBAN KCU TULUNGAGUNG KCU VETERAN KCP BATU KCP BOJONEGORO KCP BONDOWOSO KCP GENTENG KCP KRIAN KCP KUDUSAN KCP LAMONGAN KCP LUMAJANG KCP MOJOSARI KCP PANDAAN KCP TRENGGALEK KCU BANGKALAN KCU BANYUWANGI KCU BLITAR KCU BOROBUDUR KCU DARMO KCU GALAXY KCU GRESIK KCU HR MUHAMMAD KCU JEMBER KCU KEDIRI KCU MADIUN KCU MALANG KCU PASURUAN KCU SIDOARJO KCU TULUNGAGUNG KCU VETERAN KCP GENTENG KCP KUDUSAN KCP LAMONGAN KCP LUMAJANG KCP NGANJUK KCP PAMEKASAN KCP PONOROGO KCP SUMENEP KCP TRENGGALEK KCU BANGKALAN KCU BANYUWANGI KCU BUKIT DARMO BOULEVARD KCU DARMO KCU GALAXY KCU INDRAPURA KCU JOMBANG KCU MALANG KCU MOJOKERTO KCU PASURUAN KCU PROBOLINGGO KCU RUNGKUT KCU SITUBONDO KCU TUBAN KCU TULUNGAGUNG KCP BATU KCP BOJONEGORO KCP BONDOWOSO KCP PAMEKASAN KCP PANDAAN  KCP SUMENEP

    Area Kalimantan

    KCU BALIKPAPAN KCU BANJARMASIN KCU KUBU RAYA KCU PALANGKARAYA KCU PONTIANAK KCU SAMARINDA KCU SINGKAWANG KCU TARAKAN KCP A. YANI (BANJARMASIN) KCP PANGKALAN BUN KCP SAMPIT KCP SINTANG KCP TANJUNG REDEB KCU BALIKPAPAN KCU BANJARMASIN KCU KUBU RAYA KCU PALANGKARAYA KCU PONTIANAK KCU SAMARINDA KCU SINGKAWANG KCU TARAKAN KCU BALIKPAPAN KCU BANJARMASIN KCU KUBU RAYA KCU PALANGKARAYA KCU PONTIANAK KCU SAMARINDA KCU SINGKAWANG KCU TARAKAN KCP A. YANI (BANJARMASIN) KCP BANJARBARU KCP KETAPANG KCP PANGKALAN BUN KCP SAMPIT  KCP SINTANG

    Area Sulawesi

    KCU KENDARI KCU MAKASSAR KCU PALU KCU PANAKKUKANG KCP KAWASAN INDUSTRI KCP LUWUK BANGGAI KCU MAKASSAR KCU MANADO KCU PANAKKUKANG KCP BITUNG KCP GORONTALO KCP KAWASAN INDUSTRI KCP KOTAMOBAGU KCU MAKASSAR KCU PAREPARE  KCP PALOPO

    Area Sumatera

    KCU ASIA KCU BANDAR LAMPUNG KCU BATAM KCU BENGKULU KCU BUKIT BARISAN KCU BUKITTINGGI KCU JAMBI KCU KISARAN KCU LUBUK LINGGAU KCU MEDAN KCU MESJID LAMA KCU METRO KCU PADANG KCU PALEMBANG KCU PANGKAL PINANG KCU PEKANBARU KCU PEMATANG SIANTAR KCU PRABUMULIH KCU TANJUNG PANDAN KCU TANJUNG PINANG KCU TEBING TINGGI KCP A. RIVAI KCP BATURAJA KCP BINJAI KCP CEMARA ASRI KCP CURUP KCP DUMAI KCP KARIMUN KCP KENTEN KCP KOTABUMI KCP PAYAKUMBUH KCP PERBAUNGAN KCP RANTAU PRAPAT KCP RIAU BISNIS CENTER KCP SIBOLGA KCP SUNGAI LIAT KCP TANJUNG BALAI KCP TANJUNG KARANG KCP TANJUNG UBAN KCP TEMBILAHAN KCP TANJUNG BALAI KCP TANJUNG KARANG KCP TEMBILAHAN KCU ASIA KCU BANDAR LAMPUNG KCU BATAM KCU BENGKULU KCU BUKIT BARISAN KCU BUKITTINGGI KCU JAMBI KCU KISARAN KCU MEDAN KCU MESJID LAMA KCU METRO KCU PADANG KCU PALEMBANG KCU PANGKAL PINANG KCU PEKANBARU KCU PEMATANG SIANTAR KCU PRABUMULIH KCU TANJUNG PANDAN KCU TANJUNG PINANG KCU TEBING TINGGI KCP A. RIVAI KCP BATURAJA KCP CEMARA ASRI KCP CURUP KCP KENTEN KCP PENUIN KCP PERBAUNGAN KCP PLAZA MEDAN FAIR KCP RIAU BISNIS CENTER KCP SUNGAI LIAT KCU ASIA KCU BANDAR LAMPUNG KCU BATAM KCU BENGKULU KCU BUKITTINGGI KCU JAMBI KCU KISARAN KCU LUBUK LINGGAU KCU MEDAN KCU MESJID LAMA KCU PADANG KCU PALEMBANG KCU PEKANBARU KCU PEMATANG SIANTAR KCU TANJUNG PINANG KCU TEBING TINGGI KCP A. RIVAI KCP BINJAI KCP CEMARA ASRI KCP CURUP KCP DUMAI KCP KARIMUN KCP KENTEN KCP KOTABUMI KCP MUARA BUNGO KCP PAYAKUMBUH KCP RANTAU PRAPAT KCP SIBOLGA KCP TANJUNG KARANG KCP TANJUNG MORAWA KCP TANJUNG UBAN

    Layanan Perbankan Digital Tetap TersediaMeski beberapa kantor cabang tutup, layanan perbankan tetap dapat diakses melalui BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, serta ATM BCA yang tersedia di seluruh Indonesia.

    Bagi yang memiliki fasilitas autodebet, disarankan memastikan saldo rekening cukup sebelum libur panjang agar proses pembayaran tetap berjalan lancar.

    Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui haloBCA 1500888 atau aplikasi BCA Mobile.
    Dengan informasi ini, perencanaan keuangan selama Lebaran 2025 akan lebih mudah dan aman. Pastikan mencatat jadwal dan lokasi cabang yang tetap beroperasi agar transaksi tetap lancar meski di tengah liburan panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemprov Jateng Siapkan Jalur Alternatif Arus Mudik

    Pemprov Jateng Siapkan Jalur Alternatif Arus Mudik

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi membludaknya arus kendaraan pada mudik Lebaran 2025.

    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan jalur-jalur alternatif sudah mulai dipasang rambu-rambu penunjuk arah yang diharapkan bisa memudahkan pemudik menuju daerah tujuannya masing-masing.

    Jumlah kendaraan yang bakal masuk atau melintas Jateng diprediksi sebanyak 1,8 juta kendaraan, atau mengalami kenaikan 6,75 persen dibandingkan pada 2024.

    “Jalur-jalur alternatif kami beri papan petunjuk untuk mempermudah, karena kalau bicara Google Map, kadang terjebak,” kata sosok yang akrab disapa Gus Yasin dilansir ANTARA, Rabu, 19 Maret.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jateng, total sudah terpasang 15.290 unit lampu penerangan jalan, 14.826 unit rambu lalu lintas, dan 1.331 unit rambu pendahulu penunjuk jurusan.

    Untuk daerah rawan kecelakaan sebanyak enam lokasi telah dipasang warning light, marka jalan, dan rambu peringatan.

    Rambu imbauan kepada pemakai jalan berupa peringatan dengan kata-kata, juga telah disiapkan sebanyak 203 unit rambu sementara.

    Jalur-jalur alternatif yang disiapkan itu berada di jalur penghubung tengah, jalur alternatif pantura, dan jalur penghubung timur.

    Jalur penghubung tengah meliputi ruas Pemalang – Randudongkal – Belik – Bobotsari – Purbalingga, ruas Wiradesa-Kajen – Kalibening – Wanayasa – Banjarnegara, dan ruas Weleri – Patean – Parakan.

    Jalur alternatif Pantura meliputi ruas Bantarsari – Ketanggungan – Slawi – Bantarbolang – Kajen – Kesesi – Wonotunggal – Plantungan- Sukorejo – Ungaran, dan ruas Semarang – Godong – Purwodadi – Wirosari – Singget – Cepu.

    Untuk jalur penghubung timur meliputi ruas Pati – Purwodadi – Gemolong – Surakarta, ruas Sruwen – Karanggede – Andong – Gemolong; ruas Palur – Karanganyar – Kalisoro/Batas Jatim, dan ruas Surakarta – Sukoharjo – Wonogiri – Ngadirojo – Biting/Batas Jatim.

    Gus Yasin mengatakan bahwa kondisi infrastruktur jalan secara umum sudah baik, sementara pengerjaan penutupan lubang jalan terus dikebut.

    “Jalan-jalan sudah ditambal semua. Dan kemarin saya juga sudah muter, mencoba lewat jalan-jalan provinsi dan jalan-jalan yang menjadi jalan alternatif para pemudik, Insya Allah sudah baik semua,” katanya.

     

     

  • Daftar PO Bus yang Telah Rilis Tarif Angkutan Lebaran 2025: Ada Sumber Alam, Gunung Harta, Haryanto – Halaman all

    Daftar PO Bus yang Telah Rilis Tarif Angkutan Lebaran 2025: Ada Sumber Alam, Gunung Harta, Haryanto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Sumber Alam, PO Gunung Harta, dan PO Haryanto.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Daftar PO Bus

    Berikut PO Bus yang telah merilis daftar harga tiket selama arus mudik dan balik Lebaran 2025:

    Dikutip dari Instagram @sumberalam.id, PO bus yang berbasis di Purworejo, Jawa Tengah telah merilis tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran ini terbagi menjadi dua, yakni tarif untuk arus mudik dan tarif untuk arus balik.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    Arus Mudik

    *) Periode Mudik 1 berlaku mulai 24 hingga 26 Maret 2025:

    – Jakarta tujuan Yogyakarta Rp 300.000

    – Merak tujuan Yogyakarta Rp 360.000

    – Jakarta tujuan Ajibarang Rp 260.000

    – Merak tujuan Ajibarang Rp 320.000

    Catatan:

    – Tarif di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Jakarta tujuan Yogyakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 360.000

    *) Periode Mudik 2 berlaku mulai 27 Maret hingga 1 April 2025

    – Jakarta tujuan Yogyakarta Rp 500.000

    – Merak tujuan Yogyakarta Rp 560.000

    – Jakarta tujuan Ajibarang Rp 460.000

    – Merak tujuan Ajibarang Rp 520.000

    Catatan:

    – Tarif periode mudik 2 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Jakarta tujuan Yogyakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 560.000.

    Arus Balik

    *) Periode Arus Balik 1 mulai 31 Maret sampai 7 April 2025

    – Yogyakarta tujuan Jakarta Rp 500.000

    – Yogyakarta tujuan Merak Rp 560.000

    – Ajibarang tujuan Jakarta Rp 460.000

    – Ajibarang tujuan Merak Rp 520.000

    Catatan:

    – Tarif arus balik 1 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Yogyakarta tujuan Jakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 560.000.

    *) Periode Arus Balik 2 mulai 8 hingga 13 April 2025

    – Yogyakarta tujuan Jakarta Rp 300.000

    – Yogyakarta tujuan Merak Rp 360.000

    – Ajibarang tujuan Jakarta Rp 260.000

    – Ajibarang tujuan Merak Rp 320.000

    Catatan:

    – Tarif arus balik 2 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Yogyakarta tujuan Jakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 360.000.

    PO Gunung Harta juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Adapun tarif tuslah PO Gunung Harta dibagi menjadi berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Jakarta, Bogor, Bandung

    – 18 s/d 19 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : Rp 800.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : Rp 980.000

    – 28 Maret 2025: Rp 700.000

    – 30 Maret 2025: Rp 650.000

    – 31 Maret 2025: Rp 650.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : Rp 650.000

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Yogyakarta

    – 18 s/d 19 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 

    Executive : Rp 650.000

    Sleeper ; Rp 700.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : 

    Executive : Rp 700.000

    Sleeper ; Rp 850.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : 

    Executive : Rp 730.000

    Sleeper ; Rp 880.000

    – 28 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 30 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 31 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : 

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper: Rp 600.000.

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Surabaya, Madura, Malang, Blitar, Tulungagung

    – 18 s/d 19 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : Rp 480.000

    – 28 Maret 2025: Rp 450.000

    – 30 Maret 2025: Rp 330.000

    – 31 Maret 2025: Rp 330.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : Rp 330.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan

    – Harga dapat berubah sewaktu-waktu

    3. PO Haryanto

    Kemudian, PO Haryanto yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah juga telah merilis tarif khusus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Adapun tarif Lebaran 2025 PO Haryanto dibagi menjadi beberapa divisi. Dan berikut rincian tarif Lebaran PO Haryanto:

    1. Solo Raya

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Semarang, Solo, Wonogiri Jogja, Sragen, Matesih:

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ngawi, Madiun

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ponorogo

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 460.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 580.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 610.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Nganjuk, Jombang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 500.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 640.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 670.000

    2. Muria Raya

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Demak, Kudus, Jepara, Sukolilo, Tayu, Juwana

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 260.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Rembang, Lasem, Pandangan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 440.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 560.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 590.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Jatirogo, Bojonegoro

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 580.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 610.000

    3. Purwodadi 

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Semarang, Purwodadi, Wirosari, Gemolong

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 530.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 560.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ngawen, Blora, dan Cepu

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    4. Madura

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Bangkalan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 670.000

    *) Keberangakatan dari Jakarta tujuan Sampang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 690.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Pamekasan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 720.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Sumenep dan Kalianget

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 500.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 750.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 770.000

    5. Malang

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Surabaya dan Malang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 420.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 750.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Kepanjen dan Turen

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 460.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 610.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 710.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 760.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Dampit, dan Karangkates

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 390.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 440.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 470.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 620.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 720.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 770.000

    6. Pekalongan

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Brebes, Tegal, dan Slawi

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 140.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 140.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 160.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 210.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 260.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 310.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Pemalang, Pekalongan, Banyuputih

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 150.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 150.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 170.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 230.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 330.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan

    – Harga dapat berubah sewaktu-waktu

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Tanggul Mintreng Grobogan Jebol Lagi! Banjir Air Bercampur Lumpur Genangi Sawah dan Pemukiman Warga – Halaman all

    Tanggul Mintreng Grobogan Jebol Lagi! Banjir Air Bercampur Lumpur Genangi Sawah dan Pemukiman Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN – Tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, kembali jebol, Minggu (9/3/2025) pagi.

    Jebolnya tanggul menyebabkan air sungai membanjir memasuki pemukiman dan persawahan warga seperti air bah.

    Jalur utama Mintreng putus karena terendam air bercampur lumpur.

    Tanggul diperkirakan jebol sekitar pukul 06.30 WIB dan menjadi banjir ketiga kalinya yang terjadi sejak akhir Januari lalu.

    Menurut laporan warga, banjir karena tanggul jebol di Mintreng sudah empat kli ini terjadi di 2025.

    Sebelumnya, tanggul ini pernah jebol pada pertengahan Februari 2025 dan menggenangi pemukiman serta persawahan milik warga.

    Banjir kali ini diduga dipicu oleh tingginya volume air di Sungai Tuntang. Warga Baturagung sudah mengungsi sejak tadi malam, Sabtu (8/3/2025).

    Mereka juga sudah mengamankan harta benda dan barang berharga lainnya.

    Tanggul Sungai Tuntang pernah jebol pada Selasa, 21 Januari 2025. Jebolnya tanggul mencapai empat titik di wilayah RT 1 dan 2 RW 4 Dusun Mintreng Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

    Lokasi tanggul yang jebol berjarak 50 meter dari bibir sungai ke pemukiman warga.

    Tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mlati, Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, juga jebol pada hari yang sama. 

    Tanggul yang jebol berada di sebelah jalan Purwodadi-Semarang.

    BPBD Kabupaten Grobogan menyebutkan, jebolnya tanggul Sungai Tuntang menyebabka 16 desa di 7 kecamatan kebanjiran.

    Wilayah terdampak diantaranya, Kelurahan Purwodadi, Kalongan, kemudian Desa Ngraji dan Karanganyar di Kecamatan Purwodadi, serta Desa Katong, Kenteng, dan Depok di Kecamatan Toroh, Grobogan.