Mawi dan Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Tertindih Kendaraan Lain
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Warga Curug, Bojongsari, Kota Depok bernama Mawi (60) dan lima anggota keluarganya menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).
Selain Mawi, di mobil Toyota Agya tersebut ada istri Mawi bernama Erni (47), anaknya Firda (26), dan menantunya atau suami dari Firda, Supriyanto (31). Ada pula cucu Mawi yang tak lain anak Firda dan Supriyanto, Naya (6), dan Fahri (3).
Menantu Mawi, Putri (31) mengatakan, mobil yang ditumpangi keluarga ayah mertuanya itu tertindih sejumlah mobil dalam kecelakaan.
“Karena ternyata kan mobil belakangnya ada tiga (termasuk truk) dan (semuanya) nabrak gitu ya. Akhirnya mobil Bapak (Mawi) ketindih-tindihan gitu,” kata Putri kepada
Kompas.com,
Selasa (12/11/2024).
Selain itu, mobil yang dikendarai Mawi juga sempat tertutup terpal truk yang diduga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92.
Putri menerangkan, posisi mobil Mawi berada di depan truk, berselang dua mobil. Selain dihantam truk, mobil Mawi ditabrak sedikitnya oleh dua mobil lain.
Berdasarkan foto yang diterima
Kompas.com,
seluruh sisi mobil Mawi ringsek parah hampir tak berbentuk.
Sisi belakang mobil terlihat lebih parah dibandingkan sisi depan. Kursi mobil bagian belakang tampak terjepit.
Akibat kecelakaan itu, Erni dan Supriyanto yang duduk di kursi belakang mengalami luka berat hingga harus dioperasi.
“Kalau Erni ada sobekan di mulut, terus kalau Supriyanto itu ada sobekan di mata, jadi kemungkinan hari ini mau dioperasi untuk keduanya,” ujar Putri.
Sementara keempat korban lainnya mengalami luka ringan dan syok pasca tertabrak.
“Baik-baik saja, hanya trauma sih mungkin. Luka-luka ringan sih anaknya di bagian pelipis mata agak sobek gitu. Kalau Firda sehat, enggak kenapa-kenapa, tapi luka ringan (juga),” jelasnya.
Putri menambahkan, seluruh anggota keluarganya kini masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 ruas tol Cipularang arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.
Kecelakaan ini diduga akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Ada 17 unit kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini.
Menurut informasi terakhir, tercatat sebanyak 1 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan 25 orang luka ringan akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Purwakarta
-
/data/photo/2024/11/12/67331e59a3c4d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mawi dan Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Tertindih Kendaraan Lain Megapolitan 12 November 2024
-
/data/photo/2024/11/12/67330fa0a83bd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Alami Luka Memar dan Pendarahan Kepala Megapolitan
Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Alami Luka Memar dan Pendarahan Kepala
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– AM (14), remaja yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, disebut mengalami luka memar di punggungnya.
Kakak AM, Sonia (22) menduga, adiknya melindungi NA (2) sesaat sebelum mobil yang mereka tumpangi dihantam kendaraan lain.
NA merupakan putri dari KE (27), majikan ibunda AM. Diketahui, ibunda AM merupakan asisten rumah tangga di kediaman KE.
“Kayaknya (memeluk NA), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu. Dan si NA ini enggak kenapa-napa dia, mungkin bisa jadi dia melindungi si NA,” kata Sonia saat ditemui di rumahnya di Lenteng Agung, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, Sonia menyebut, kepala bagian belakang AM juga sempat mengalami pendarahan. Sementara, menurut pihak rumah sakit, bagian depan tubuh AM tak terluka.
“Saya curiganya nih, di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras dan kebenturannya itu bener-bener kenceng, mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya pecah,” tambah Sonia.
Untuk diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, arah Bandung menuju Jakarta Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu.
Hingga Senin malam, tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.
Para korban seluruhnya saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/12/67331a08e3a67.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rivan A Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak Nasional 12 November 2024
Rivan A Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Direktur Utama (Dirut)
Jasa RaharjaRivan A Purwantono
secara langsung memberikan dukungan kepada
korban kecelakaan
beruntun
Tol Cipularang
, Jawa Barat (Jabar) di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11/2024).
Rivan mengatakan bahwa kehadirannya tersebut merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk memberikan perhatian penuh kepada para korban.
“Kami ingin memastikan bahwa korban yang dirawat mendapatkan pelayanan terbaik. Dan Alhamdulillah saat ini seluruh korban tengah dalam penanganan terbaik oleh rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).
Jasa Raharja, kata Rivan, akan memberikan
santunan
perlindungan dasar berupa jaminan biaya perawatan maksimal sebesar Rp 20 juta yang akan dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
“Sementara itu, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah,” tambahnya.
Rivan mengaku, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan rumah sakit saat mendapat informasi kecelakaan, untuk melakukan pendataan korban sebagai upaya percepatan penyerahan bantuan.
“Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi kemarin petang. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkapnya.
Terhadap korban luka ringan, Rivan menyampaikan bahwa mereka dapat kembali ke rumah masing-masing dalam beberapa hari ke depan.
Namun, sebagian besar korban mengalami trauma, sehingga seluruh korban termasuk enam anak-anak harus menjalani
trauma healing
.
“Kami sudah konfirmasi pada pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan maupun penanganannya. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua bagaimana pentingnya pengemudi yang berkeselamatan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92,2 arah Jakarta ini terjadi sekitar pukul 15.15 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan melibatkan satu truk dan 17 kendaraan roda empat.
Akibat dari musibah ini, satu orang anak meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka yang enam di antaranya juga merupakan anak-anak.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Begini Kondisi Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa/X)
Esposin, JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, mengatakan pihak kepolisian telah memberikan bantuan trauma healing atau penyembuhan trauma kepada korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Salah satu korban yang mengalami trauma adalah sopir truk yang memicu kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi tersebut.
“Polres Purwakarta sudah mengirimkan psikolog untuk melakukan trauma healing,” kata Aan kepada awak media yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 912/11/2024).
Promosi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Kakorlantas mengungkapkan bahwa jumlah korban dalam peristiwa kecelakaan di Tol Cipularang adalah satu orang meninggal dunia dan 27 orang mengalami luka-luka.
Korban luka-luka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Rojak, Purwakarta.
Puluhan korban luka-luka tersebut telah diberikan trauma healing sebagai upaya memulihkan para korban. Terlebih ada korban yang masih di bawah umur.
“Trauma healing ini sebagai upaya memulihkan para korban ini sehingga traumanya tidak berkepanjangan,” ucapnya sebagaimana dilansir Antara.
Salah satu korban yang mengalami trauma adalah sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Lantaran masih mengalami trauma, polisi hingga kini belum memeriksa sopir truk pemicu kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi tersebut.
“Sementara belum (diperiksa). Tadi masih trauma, mungkin masih istirahat. Jadi, kita tunggu kondisinya kembali sehat agar memungkinkan untuk diperiksa,” ucapnya.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan 17 kendaraan roda empat terjadi pada Senin (11/11/2024) sore di Tol Cipularang KM 92 dari arah Bandung menuju Jakarta.
Aan mengatakan dari pengamatan awal, polisi menemukan fakta bahwa truk yang menyeruduk 17 mobil itu berada di gigi tinggi saat kecelakaan terjadi.
“Kami ke tempat kejadian perkara (TKP). Di situ, turunan lebih kurang 5 kilometer sampai TKP. Kemudian didapatkan fakta bahwa untuk posisi persneling ada di gigi empat. Artinya ini gigi tinggi, sementara di situ (jalan, red) turunan,” jelasnya.
Saat ini, pihak Korlantas Polri sedang menyelidiki penyebab kecelakaan dengan melakukan olah TKP yang telah dimulai pada Selasa pagi pukul 07.10 WIB.
“Penyebabnya masih kami selidiki. Bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca. Ini semua akan kami selidiki,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

Produsen Tekstil Sebut China Lebih Minat Dagang daripada Relokasi Industri ke RI
Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyebut industri China hingga saat ini cenderung memilih untuk berdagang ketimbang relokasi industri ke Indonesia di tengah perang dagang Amerika Serikat dan China.
Ketua Umum APSyFI Redma G. Wirawasta mengatakan industri China memang disebut berencana untuk melakukan relokasi banyak industri seiring dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Kendati demikian, China tampak belum serius melihat Indonesia sebagai tujuan relokasi.
“Kami lebih melihat pengusaha Taiwan lebih serius, TTF (Taiwan Textile Federation) nya kan minggu lalu kesini. TTF ini sifatnya betulan industrialis,” kata Redma kepada Bisnis, Kamis (12/11/2024).
Kendati demikian, dia menilai Indonesia menjadi pilihan di Asia Tenggara selain Vietnam, Kamboja dan Laos. Namun, investor masih menimbang iklim investasi terbaik di negara-negara tersebut.
Untuk saat ini, hanya ada 1 perusahaan filamen asal China yang datang menemui pihaknya. Sementara itu, pengusaha Taiwan dinilai lebih serius melakukan relokasi dari China ke Indonesia.
“Jadi mereka akan bangun industri jangka panjang, maka iklim bisnis dan kepastian usaha jangka panjang menjadi perhitungan utama,” jelasnya.
Redma menyebut industri tersebut akan masuk ke produksi downstream dan midstream dengan memprioritaskan penggunaan bahan baku lokal.
Komitmen tersebut dinilai bagus untuk memperbaiki dan memperkuat struktur industri dan rantai nilai industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional sebagai bekal untuk bersaing di pasar global.
“China ini yg datang sebagian besar masih cenderung ingin dagang, selama mereka bisa masukan barang kesini mereka tdk akan lakukan relokasi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ada rencana investor asal Taiwan yang bergerak di bidang tekstil untuk merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia.
Airlangga menyampaikan hal tersebut usai menerima lawatan dari 15 investor asing yang tergabung dalam Taiwan Textile Federation dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (1/11/2024).
“Mereka menyatakan punya keinginan untuk investasi di Indonesia, karena beberapa dari mereka sudah investasi di Indonesia, di daerah Purwakarta,” jelasnya.
-

Update Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang: 28 Luka, Seorang Tewas
Purwakarta: Jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, tepatnya, KM 92 Tol Cipularang kembali bertambah. Korban luka-luka mencapai 29 orang.
“Untuk korban luka-luka 29 orang. Luka berat 4 orang luka ringan 24 orang dan seorang meninggal dunia,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah kepada Metrotvnews.com, Senin, 11 November 2024.
Ke-25 korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. Korban luka akan menjalani perawatan intensif. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihanto membeberkan kronologi kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024.
Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman. “Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur,” ujar Joko.
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.Purwakarta: Jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, tepatnya, KM 92 Tol Cipularang kembali bertambah. Korban luka-luka mencapai 29 orang.
“Untuk korban luka-luka 29 orang. Luka berat 4 orang luka ringan 24 orang dan seorang meninggal dunia,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah kepada Metrotvnews.com, Senin, 11 November 2024.
Ke-25 korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. Korban luka akan menjalani perawatan intensif. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihanto membeberkan kronologi kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024.
Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman. “Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur,” ujar Joko.
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(WHS)
-

Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang-Purbaleunyi – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024).
Esposin, PURWAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab insiden kecelakaan di ruang Tol Purbaleunyi arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore.
“Terkait kejadian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo dalam keterangan di Jakarta, sebagaimana dikabarkan Antara.
Promosi
Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI
Kementerian Perhubungan menyatakan prihatin mendalam atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di KM 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan.
Selain itu Kemenhub mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan.
“Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar memperhatikan aspek kecepatan berkendara,” kata Budi.
Di sisi lain, Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 92, Senin.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa hingga kini petugas masih terus berupaya evakuasi kendaraan yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Sebanyak empat kendaraan derek dan rescue diturunkan untuk membantu percepatan evakuasi dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang pada Senin sore yang melibatkan sebuah truk dan 17 minibus itu.
Selain itu, pihak Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas Pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka.
Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan keterangan di lapangan, terdapat satu orang meninggal dunia, serta puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang.
“Hingga saat ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mempercepat normalisasi laju kendaraan di lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

Terungkap! Ini Fakta Baru Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa/X)
Esposin, PURWAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Dari hasil pengamatan awal ditemukan fakta baru terkait kecelakaan maut tersebut.
Irjen Pol. Aan menjelaskan dari pengamatan awal, pihaknya menemukan fakta truk yang menyeruduk 17 mobil minibus itu berada di gigi tinggi saat kecelakaan terjadi.
Promosi
Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards
“Kami ke tempat kejadian perkara (TKP). Di situ, turunan kurang lebih 5 kilometer sampai TKP. Kemudian, didapatkan fakta bahwa untuk posisi persneling ada di gigi 4. Artinya, ini gigi tinggi, sementara di situ (jalan) turunan,” ucapnya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Oleh karena itu, kata dia, penyidik Korlantas akan mencari jejak-jejak rem yang masih tersisa di lokasi kejadian dalam olah TKP yang dilaksanakan pada pagi ini.
“Penyebabnya masih kami selidiki. Bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca. Ini semua akan kami selidiki,” ucapnya sebagaimana dilansir Antara.
Adapun pada Selasa pagi pukul 07.10 WIB, pihak kepolisian telah memulai olah TKP lokasi kecelakaan. Imbasnya, untuk sementara waktu, lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30-08.30 WIB.
Diketahui, kecelakaan beruntun antara sebuah truk dan 17 minibus itu terjadi pada Senin (11/11/2024) sore. Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

30 Orang Jadi Korban Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa/X)
Esposin, PURWAKARTA — Kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 29 korban lainnya terluka.
Promosi
Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI
Dari 29 korban luka itu, rinciannya 25 orang luka ringan dan 4 orang luka berat. Seluruh korban luka menjalani perawatan di RS Abdul Rojak Purwakarta.
“Pagi ini saya dapat data bahwa jumlah korban menjadi 30 orang. Jumlah itu terdiri 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia,” kata Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (12/11/2024).
Kronologi
Jasamarga menyebut insiden itu terjadi karena adanya kecelakaan dari truk pengangkut kardus. Akibat kejadian itu, ruas tol arah Jakarta menjadi tertutup.
“Terjadi kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB,” tulis Jasamarga dalam keterangannya.
“Akibat kejadian tersebut lalu lintas di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” tambah keterangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Bertambah Jadi 30 Orang
GELORA.CO -Polda Jawa Barat memastikan korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang arah Jakarta, tepatnya di KM 92, bertambah menjadi 30 orang.
“Dari hasil pendataan terakhir pagi ini bertambah satu korban, secara keseluruhan 30 korban,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, kepada wartawan Selasa, 13 November 2024.
Lanjut Jules, dari 30 korban itu, jumlah korban meninggal masih satu orang.
Selanjutnya, 4 korban mengalami luka berat dan 25 korban lain luka ringan.
Para korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.
Jules menambahkan, saat ini pihaknya mengamankan dan mengawasi sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
“Sopir truk, termasuk korban 30, yang mengalami luka masih dalam perawatan di rumah sakit, tapi (sopir truk) dalam pengawasan dan penjagaan Polres Purwakarta,” tutur Jules.
Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan belasan mobil terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin, 11 November 2024. Insiden ini diduga akibat truk mengalami rem blong dan menabrak belasan kendaraan di depannya.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta ditutup sementara untuk evakuasi korban.