kab/kota: Purwakarta

  • Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Bisnis.com, JAKARTA – Tinggal menghitung hari, proses pemilihan Kepala Daerah makin dekat yaitu pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Sebelum mencoblos, berikut profil cagub di Pilkada Jawa Barat 2024, mulai dari Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, dan Acep Adang Ruhiat. 

    Profil cagub dan cawagub perlu diketahui agar masyarakat tidak salah dalam memilih cagub dan cawagub, khususnya di Jawa Barat. 

    Terdapat empat pasangan calon (paslon) yang meramaikan kontestasi politik tersebut mulai dari kandidat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina. Lalu, nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Untuk nomor urut 3 ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie serta pasangan terakhir adalah Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin di Jawa Barat, berikut rangkuman profil cagub-cawagub yang akan berlaga di Pilkada Jabar 2024. 

    Profil Cagub dan Cawagub Jabar 2024 

    1. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina

    Acep merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, pada 1 Agustus 1958 yang mengenyam pendidikan di Universitas Siliwangi pada 1984 dan meraih gelar doktorandus (Drs.) di Universitas Siliwangi pada 1988, serta gelar master of sains (M.Si) di Universitas Garut pada 2000. 

    Dari pengalaman organisasi, dia sempat menjadi Ketua BP KNPI Kecamatan Singaparna, Wakil Ketua Pemuda Pancasila, Wakil Ketua Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya, dan Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat. 

    Acep Adang Ruhiat memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dilantik sebagai Ketua Dewan Tanfindz PKB Kabupaten Tasikmalaya pada 2008. Lalu, pada 2011—2016, Aceng menjabat menjadi Ketua Dewan Suro Partai PKB.

    Melenggang ke Senayan, Acep menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut mulai dari 2014 lalu di Komisi VI DPR RI.

    Sementara itu, Acep didampingi oleh Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal Gita KDI yang merupakan penyanyi dangdut yang lahir pada 10 Oktober 1985. 

    Untuk pengalaman politik, Gita memulai sejak 2011 dengan dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, menggantikan almarhum Cecep Syafrudin. Di DPR, Gita duduk di Komisi XI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan.

     

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

    Jeje merupakan kelahiran Pangandaran pada 14 Februari 1965 yang memulai kariernya di dunia politik sejak 1999 sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis hingga 2009.

    Melangkah di jalur eksekutif, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Ciamis pada 2014—2015 dan menempati jabatan sebagai Bupati Pangandaran pada 2016.

    Selain memiliki pengalaman politik, Jeje juga pernah bergabung ke beberapa perusahaan yakni menjadi Staff Ahli, Samudra Farmindo Luas pada 1987—1991 dan menjadi Manager Produksi, PT. Wicakarya pada 1991—1993. 

    Kini terpilih menjadi cagub Provinsi Jawa Barat, Jeje bakal ditemani oleh Ronal Surapradja yang merupakan komedian yang namanya diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran Pilkada Jabar 2024, tepatnya pada Kamis malam (29/8/2024).

    Putra kelahiran Bandung 26 Mei 1977 ini mulai berkecimpung di ranah politik pada 2024, saat maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR lewat PDIP. Sayangnya, kurang beruntung dirinya tak lolos karena di Dapil Jawa Barat XI.

    3. Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie

    Ahmad Syaikhu lahir pada 23 Januari 1965 yang merupakan putra kelahiran Desa Ciledugkulon. Untuk ranah pendidikan, dirinya mengenyam ilmu ke jenjang D3 ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan belajar agama dari keluarga dan guru besar di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

    Mengawali karir sebagai auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan tahun 1986—1989, Syaikhu tak langsung terjun ke politik tetapi menjadi profesional juga sebagai auditor BPKP Pusat di Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

    Pada 2004 menjadi awal dirinya masuk ranah politik sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Bahkan, hasil Pemilu 2009, dia terpilih menduduki jabatan anggota DPRPD Provinsi Jawa Barat sebagai Sekretaris Komisi C.

    Pada 2013, Syaikhu menjadi Wakil Walikota Bekasi periode 2013—2018 dan setelahnya maju untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat. Lalu sejak, 2020—2025, Syaikhu dipercayai menduduki posisi sebagai Presiden PKS. 

    Kembali memilih maju di Jawa Barat, Syaikhu merangkul Ilham yang merupakan anak dari B.J. Habibie. Putra sulung yang lahir pada 16 Mei 1963 itu merupakan teknokrat di dunia teknologi pesawat. 

    Mengikuti jejak ayah, dirinya bersekolah Technical University of Munich untuk menyelesaikan gelar insinyur dan doktor. Bahkan, dia sempat mengambil bidang yang berbeda pada 2003, yaitu pendidikan ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura dengan gelar MBA. 

    Karier profesionalnya dimulai di perusahaan pesawat Boeing. Lalu, menjadi Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang berhasil menciptakan pesawat dalam negeri kode N-250.

    Pada 2004, Ilham melanjutkan perusahaan keluarga yakni Grup Ilthabi Rekatama dan sempat terpilih menjadi CEO beberapa perusahaan, seperti PT Industrial Mineral Indonesia, PT Global Group Asia, dan berbagai jabatan komisaris lainnya.

     

    4. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Lahir di Subang pada 11 April 1971, Dedi mengenyam pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman, Purwakarta pada 1999. Mendalami hukum, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Seperti, menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. 

    Dedi pun memulai karier politiknya sebagai legislator dengan bergabungnya ke partai Golkar pada 1999-2004 dann terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E.

    Namun, periode kerjanya tidak selesai hingga akhir, sebab pada 2003, Dedi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan memilih untuk meminpin Purwakarta secara langsung pada 2008. Dia bahkan berhasil menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.

    Melangkah ke jenjang lebih tinggi, Dedi maju saat Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama Deddy Mizwar. Namun, karier eksekutifnya harus beralih sementara untuk kembali ke legislatif sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 di dapil Jabar VII dari fraksi partai Golkar sekaligus menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

    Dedi menyelesaikan perannya di Golkar pada 2023 dan memutuskan bergabung bersama partai Gerindra. Saat ini pun, Dedi kembali maju di Pilkada Jawa Barat 2024 sebagai calon gubernur. Dengan menggandeng Erwan Setiawan.

    Erwan pun merupakan politikus dan pengusaha kelahiran Bandung 29 Juli 1970 dengan ayahnya yang seorang manajer klub sepak bola Persib Bandung, Umuh Muchtar.

    Lulusan Politeknik Industri dan Niaga Bandung pada 1996 ini juga meraih gelar di Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana pada 2008 yang setelah lulus lebih memilih dunia bisnis sebagai Direktur CV Ganeca Kiara pada 2010. 

    Karier politiknya justru dimulai di ranah legislatif dengan bergabung ke Partai Demokrat dan terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009—2014 dan melanjutkan menjadi Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung pada periode 2014—2019.

    Kemudian pada 2018, Erwan didapuk Donny Ahmad Munir untuk menemaninya sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang dan menjabat hingga 2023 

    Di tengah perjalanan sebagai Wabup Sumedang, Erwan berseberangan dengan Partai Demokrat yang dipicu oleh Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Partai Golkar pada 2022.

  • Jabar komitmen selenggarakan energi hijau sokong Indonesia Emas 2045

    Jabar komitmen selenggarakan energi hijau sokong Indonesia Emas 2045

    Bandung (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan Pemprov Jabar berkomitmen dalam menyelenggarakan energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dalam menyokong Indonesia Emas 2045.

    “Kita juga berkolaborasi dengan lintas stakeholders baik itu daerah, pusat, dan global. Kemudian menyiapkan proyek-proyek hijau potensial yang memenuhi kriteria kesiapan teknis dan administratif, sehingga dapat mempercepat implementasi transisi energi di Jawa Barat,” ujar Bey dalam keterangan di Bandung, Jumat.

    Bey mengatakan dengan potensi EBT mencapai 192 GW, yang terdiri dari energi angin, air, panas bumi, matahari, biomassa atau biogas, menurut Bey, Jabar punya peluang besar untuk menjadi pelopor transisi energi di Indonesia.

    “Kita berharap Jawa Barat menjadi pionir dalam kondisi energi ini karena kita potensinya ada dan seharusnya bisa jadi potensi yang terbesar itu mungkin berapa tahun ke depan,” tutur Bey.

    Sebagai langkah nyata mengembangkan EBT, kata Bey, pihaknya bersama beberapa stakeholders memberikan bantuan kepada tujuh SMA/SMK untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang bertujuan untuk mengurangi beban biaya operasional sekolah.

    Tujuh SMA itu SMAN 1 Cianjur, SMKN 2 Bogor, SMKN 1 Purwakarta, SMKN 1 Cimahi, SMKN 1 Garut, SMKN 2 Tasikmalaya, dan SMKN 1 Cirebon.

    “Baru tujuh sekolah, potensinya sangat baik, tadi disampaikan mereka sendiri bahwa mengurangi biaya operasional, termasuk membayar listrik dan sebagainya juga menambah dan juga pasti menambah pengetahuan siswanya bahwa betul-betul bisa digunakan dan mengurangi biaya operasional,” ujar Bey.

    PLTS atap di sekolah juga diharapkan menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi di Jabar dengan tujuannya yaitu membangun lingkungan yang ramah dan berkelanjutan di masa depan.

    “Tentunya dengan adanya PLTS atap ini kita berharap ada perusahaan-perusahaan yang mau menyumbangkan CSR. Ini sangat baik, bisa mengurangi polusi,” tandas Bey.

    Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa menyambut baik penerapan PLTS atap yang akan diterapkan di tujuh sekolah. DPRD mendukung dari sisi kebijakan dan pengawasan, karena harapannya Jabar menjadi provinsi pionir dalam sektor EBT.

    “DPRD menyambut baik program EBT, dan kami perlu mendukung dari sisi kebijakan anggaran dan pengawasannya nanti,” ucapnya.

    Besaran biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun PLTS atap di SMK/SMA tersebut dimulai dari Rp700 juta sampai Rp1 miliar.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggalakkan program untuk menghentikan truk berlebih muatan (Zero ODOL) sejak 2017. Namun nyatanya, kecelakaan akibat truk yang diduga Over Dimension Overload atau truk ODOL tersebut masih marak terjadi hingga saat ini.

    Seperti terjadi pada Senin (11/11/2024), ketika sebuah truk pengangkut kardus menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarangan (Cipularang) Km 92. Insiden ini turut melibatkan sejumlah kendaraan lain dan mengakibatkan kerusakan parah.

    Dalam video yang viral beredar, terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan. Beberapa orang tampak keluar dari kendaraan dan dievakuasi ke bahu jalan.

    Berdasarkan pernyataan Polda Jawa Barat, kecelakaan ini diduga terjadi akibat truk ODOL yang mengalami rem blong. Sehingga menabrak deretan kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun.

    Kecelakaan Maut

    Teranyar, kecelakaan maut juga terjadi di kawasan turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang pada Kamis (21/11/2024) petang. Yang kembali diakibatkan sebuah truk angkutan, meskipun belum ada indikasi lebih lanjut apakah kendaraan bersangkutan masuk kategori ODOL atau tidak.

    Peristiwa nahas ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan di sepanjang jalur tersebut. Dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya menderita luka berat.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, tepat di jalur menurun Silayur. Truk dengan nomor polisi B 9674 KXS ini menghantam berbagai kendaraan termasuk sepeda motor, mobil, dan truk sampah, sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak warung jus buah. Insiden ini memicu kemacetan panjang di sekitar lokasi hingga malam hari.

     

  • Dulu Heboh Isu Perselingkuhannya Dibongkar Ririe Fairuz, Kini Ayus dan Nissa Sabyan Resmi Menikah

    Dulu Heboh Isu Perselingkuhannya Dibongkar Ririe Fairuz, Kini Ayus dan Nissa Sabyan Resmi Menikah

    TRIBUNJATIM.COM – Nissa Sabyan dikabarkan resmi menikah dengan Ahmad Fairuz alias Ayus.

    Mereka resmi menikah setelah dulu heboh kisah cinta segitiganya terbongkar.

    Cinta segitiga itu dibongkar oleh Ririe Fairuz, mantan istri Ayus.

    Diketahui, Ayus dan Nissa Sabyan sudah menikah pada 4 Juli 2024 lalu.

    Sebelumnya, Nissa Sabyan dan Ayus terlibat cinta segitiga. Sang biduan Gambus pun dicap sebagai pelakor.

    Ayus yang statusnya saat itu suami Ririe Fairuz disebut bermain api dengan menjalin asmara dengan Nissa Sabyan. 

    Berikut perjalanan  Nissa Sabyan dan Ayus hingga ke pernikahan.

    Pernyataan Resmi KUA,  Nissa Sabyan dan Ayus Menikah 4 Juli 2024
    Kepala KUA Pondok Gede, Ahmad Sumroni membenarkan pernikahan resmi 

    “Pelaksanaan waktu itu bulan Juli ya. Tanggal 4 Juli 2024, hari Kamis. Di rumah Khoirunnisa,” ujar Ahmad Sumroni di kantornya, Kamis (21/11/2024).

    “Kamis malam, malam Jumat itu abis Isya setelah unsur pernikahan memenuhi syarat yang dinikahkan,” terusnya,

    Ia menuturkan bahwa pernikahan saat itu digelar di kediaman Nissa Sabyan di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    “Pernikahan di rumah Khoirunnisa (nama asli Nissa). Iya betul (yang di Jatiwaringin),” jelasnya

    “Saksinya ada dua. Saya ingat waktu itu Pak Komarudin, salah satunya. Yang pasti sudah memenuhi rukun nikah,” lanjut Ahmad Sumroni.

    Ayus menikahi Nissa dengan mahar cincin emas seberat tiga gram dan uang tunai Rp 200 ribu.

    Dan yang menikahkan Nissa adalah ayahnya sendiri.

    “Itu uangnya enggak dihias, cuma cincin emasnya ada kotaknya,” sambungnya.

    Disebutkan Ahmad Sumroni, pernikahan Ayus dan Nissa dihadiri sanak keluarga.

    “Kayaknya datang semua cuma nggak banyak ya waktu itu, kurang lebih 10 orang,” kata Sumroni.

    Asmara Ayus dan Nissa Sabyan Terbongkar, Cinta Segitiga dan Cap Pelakor

    Dulu hubungan Nissa Sabyan dan Ayus jadi sorotan di media sosial karena diduga selingkuh.

    Ayus kala itu berstatus suami Ririe Fairus. Mereka dikaruniai dua anak laki-laki.

    Cinta segitiga Ayus dan Nissa Sabyan semakin menguat saat rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus kandas.

     Meski sudah bercerai beberapa tahun lalu, Ririe Fairus mengaku tetap jalin hubungan baik dengan mantan suami, Ayus Sabyan. (Kolase tribunnews)

    Nissa kian terpojok setelah Ririe mengajukan gugatan cerai terhadap Ayus dan dikabulkan pengadilan. 

    Ia dihujat habis-habisan karena dianggap pelakor alias perebut laki orang alias pelakor

    Namun, gosip tersebut seiring waktu redup. Komar, ayah Nissa pada sebuah wawancara juga membantah anaknya memiliki hubungan spesial dengan Ayus.

    Dia juga menyampaikan klarifikasi soal kabar yang menyebut Nissa dan Ayus sudah menikah siri.

    “Itu semua berita enggak benar. Yang namanya di seni, di musik, kan biasa mereka kumpul,” ucapnya seperti dikutip dari Youtube KH Entertainment.

    Bahkan Komar menyebut Nissa bersumpah demi Allah, untuk menegaskan dirinya tak punya hubungan apa-apa dengan Ayus, rekan satu bandnya.

    Tak hanya Komar, adik Ayus, yakni Fadhila Nova, kala itu juga menyampaikan bantahan yang sama.

    Tiga tahun berlalu setelah klarifikasi tersebut, Nissa dan Ayus dikabarkan resmi menikah.

    Kode Pernikahan Nissa Sabyan, Ririe Fairuz Sang Mantan Sebut Kehidupan Baru Ayus

    Kabar pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan bermula dari unggahan Ririe Fairuz yang menyebut bahwa Ayus sudah memiliki kehidupan baru.

    Dalam postingannya ini, Ririe Fairuz mendadak singgung soal kehidupan baru mantan suami.

    Unggahan Ririe Fairus bersama mantan suaminya, Ayus, kembali menarik perhatian warganet.

    Ririe Fairuz mengunggah foto bersama Ayus dan anak-anak mereka.

    Dalam foto tersebut, Ririe menuliskan bahwa Ayus sudah memiliki kehidupan yang baru.

    Aroma pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan telah resmi dari unggahan Ririe.

    Di unggahannya, Ririe menuliskan beberapa kalimat berikut:

    “Bersama demi anak yang kita cinta.

    Mungkin cerita kita sudah selesai, tapi cerita keluarga ini akan terus berlanjut, demi 2 malaikat kecil yang paling kita cintai. Berpisah bukan berarti tidak peduli.

    Kita tetap satu tim, bekerja sama untuk menghadirkan dunia yang penuh cinta untuk anak.

    Walaupun kamu sudah memiliki kehidupan baru, tapi ada satu ikatan kita yang tak akan pernah berubah – anak,” tulis Ririe Fairus di unggahan tersebut.

    Kalimat ‘walaupun kamu sudah punya kehidupan baru’ langsung ramai dikomentari oleh warganet.

    Banyak yang menganggap kalimat itu mengisyaratkan bahwa Ayus telah menikah lagi, meskipun tidak ada konfirmasi siapa pasangannya.

    Hal ini membuat publik kembali teringat dengan skandal Nissa Sabyan.

    Sebagaimana diketahui, Ririe Fairus bercerai karena suaminya dikabarkan berselingkuh dengan Nissa Sabyan.

    Dengan unggahan Ririe kali ini, banyak yang menduga Ayus telah menikahi Nissa Sabyan.

    Ayus dan Nissa Sabyan Dicibir, Foto Nikah Ditagih hingga Seruan Boikot

    Instagram Nissa kemudian diserbu.

    Mereka meninggalkan komentar negatif terhadap wanita kelahiran Lumajang, 23 Mei 1999.

    “Cieeeee yg udh sah yeee,gmn rasanya hasil ngerebut?” demikian komentar salah satu netizen di postingan Sabyan Gambus, band yang menaungi Ayus dan Nissa.

    Mengetahui kabar terbaru mengenai hubungan Ayus dan Nissa, netizen ramai-ramai meyakini bahwa gosip adalah fakta yang tertunda.

     Setelah lama bungkam, Nissa Sabyan akhirnya mengklarifikasi soal gosip-gosip yang menimpa dirinya. (Tangkapan Layar Insert Story Spesial Ramadhan)

    “Nissa nissa mau tanya, ada apa yah sama tgl 4 juli. Trs emas 3gr sama uang 200rb?.” tanya seorang netizen sambil menyematkan emoticon senyum.

    Nada cibiran lain juga diungkapkan warganet, 

    “Cincin emas 3 gr & uang 200k doang serius niss? Capek capek hasil ngerebut cuma di hargai segitu? 

    Ada pula yang meminta Nissa Sabyan dan Ayus diboikot.

    “Dia kenapa gak diboikot.”

    “Yuk bisa yuk BOIKOT SABYAN apalagi si bocil NISA.”

    Ada netizen yang penasaran dan menagih foto nikah Nissa Sabyan dan Ayus.

    Mana nisa foto nikahan nya???jgn diem diem aja 

    Meski demikian ada juga netizen yang bersikap netral dan menganggap urusan cinta dan jodoh itu bukan hak netizen menghakimi dan warganet tipe ini memilih melihat sosok Nissa Sabyan melalui karyanya.

    “Jodoh nya mereka, jangan Lo semua yg ngatur.”

    Sosok Ayus Sabyan

    Sosok Ayus Sabyan menjadi sorotan lantaran menikahi teman satu band-nya, Nissa.

    Tak hanya itu, pernikahan mereka juga menuai berbagai reaksi lantaran skandal masa lalu keduanya.

    Mereka sempat dituding berselingkuh di belakang mantan istri Ayus, Ririe Fairus.

    Baru terkuak saat ini, keduanya ternyata sudah naik pelaminan sejak Juli 2024.

    Seperti apa sosok Ayus ini?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sosok Ayus Sabyan

    Ayus lahir dan besar di Purwakarta, Jawa Barat. 

    Pria umur 31 tahun ini mulai bergabung dan membentuk grup musik Sabyan sejak pada 2015.

    Sebelum tenar dengan grup musik Sabyan Gambus, dia pernah berdagang di pasar Tanah Abang.

    Namun, Ayus sudah mempelajari gambus sejak lama.

    Dia pernah bergabung dalam grup gambus Syubbanul Akhyar. 

    Namun, Ayus keluar dari grup musik itu setelah melihat progresnya yang tidak akan bisa naik.

    Dia kemudian membentuk grup Sabyan dengan vokalis utama Nissa dan Anisa Rahman sebagai vokal keduanya.

    Sementara Ayus bertugas sebagai keyboardis, Sofwan Yusuf pemain perkusi, Kamal pemain darbuka dan Tubagus Syaifullah sebagai pemain biola.

    Grup ini memang sangat unik dengan tema musik gambusnya dari Timur Tengah yang dibalut dengan aransemen kekinian.

    Kumpulan lagu salawat yang paling populer dibawakan Nissa Sabyan dengan grupnya di antaranya, “Ya Maulana”, “Deen Assalam”, “Ya Jamalu”,” Law Kana Bainanal Habib”, “Ya Habibal Qolbi”, “Rahman ya Rahman”, “Ya Asyiqol Musthofa”, “Ahmad Ya Habib”i, “Ya Taiba”, “Qomarun Assalamualaika ya Rasululullah”, dan lainnya. 

    Sebelum menikah dengan Nissa, Ayus telah menikah dengan Ririe Fairus dan dikaruniai dua anak laki-laki.

    Namun, rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus itu harus berakhir kandas setelah diisukan orang ketiga, Nissa Sabyan.

    Meski telah 3 tahun berpisah, Ayus dan Ririe  tetap menjalin hubungan serta komunikasi yang baik.

    Hal ini terlihat ketika Ayus dan Ririe merayakan ulang tahun Bian mereka beberapa waktu lalu.

    Diterpa isu Perselingkuhan Dengan Nissa Sabyan

    Awal mula perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan terbongkar dari pengakuan adik Ayus, Fadhila Nova. 

    Dalam sebuah wawancara, Fadhila Nova membenarkan bahwa kakaknya berselingkuh dengan Nissa Sabyan.

    Rupanya, Perselingkuhan mereka sempat ditutupi istri, Riri Fairus selama 2 tahun.

    Ririe mengetahui Ayus memiliki hubungan spesial dengan rekan satu bandnya tersebut sejak Juli 2019.

    “Dengan berat hati saya mengatakan bahwa memang benar abang saya berselingkuh dengan Nissa Sabyan,”  terang Fadhila dikutip Serambinews.com

    “Mereka memang sudah tidak satu rumah lagi sejak Januari 2021,” sambungnya.

    Pada tahun 2019, diceritakan Ririe melihat chat antara Ayus dan Nissa Sabyan di ponsel milik Ayus. 

    Setelah kepergok selingkuh, Ririe langsung melakukan konfirmasi. Mereka bertiga yakni Ririe, Ayus dan Nissa Sabyan bahkan sempat bertemu.

    Diam-diam Menikah Dengan Nissa 

    Setelah berjalannya waktu, belum lama ini isu Ayus menikah mencuat bermula dari postingan Ririe Fairus yang mengunggah video manis bersama dua buah hati dan juga eks suami di momen ulang tahun putranya. 

    Kabar mengejutkan Nissa Sabyan dan Ayus ternyata sudah menikah sejak Juli 2024 lalu.

    Adapun pernikahan itu digelar sederhana di kediaman Nissa Sabyan di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    Sementara mahar yang diberikan Ayus untuk Nissa berupa cincin emas seberat tiga gram serta uang tunai Rp 200.000.

    Hal ini diungkap Kepala KUA Pondok Gede Ahmad Sumroni.

    “Resmi sah secara negara, undang-undang perkawinan, dan resmi di hadapan Allah SWT,” kata Ahmad Sumroni di kantornya daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024).

    “Pelaksanaan waktu itu bulan Juli. Tanggal 4 Juli 2024, hari Kamis malam. Di rumah Khoirunnisa,” kata Ahmad Sumroni.

    “Cincin emas 3 gram dan uang 200 ribu, kan sebagai syarat, yang penting ikhlas,” kata Ahmad Sumroni. 

    Adapun saksi dalam pernikahan Nissa dan Ayus, salah satu bernama Komarudin.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan

    Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan

    Para narasumber memberikan pemaparan terkait literasi keuangan bagi wanita dalam kegiatan \”Financial Literacy for Women\” yang digelar Prudential Indonesia di Jakarta, Rabu (21/11/2024) ANTARA/HO-Prudential Indonesia

    Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan pemberdayaan perempuan untuk lebih cerdas mengelola keuangan.

    Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong perekonomian keluarga dan negara.

    “Perempuan Indonesia yang melek finansial, termasuk asuransi, serta cerdas merencanakan keuangan individu dan keluarganya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko kehidupan,” ujar dia melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Upaya pemberdayaan perempuan tersebut, lanjutnya, dilakukan melalui program “Financial Literacy for Women” yang telah berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia sejak Agustus 2024 antara lain Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, Purwakarta, Batam, dan Jakarta, program Financial Literacy for Women telah menjangkau lebih dari 6.000 peserta.

    Yang terakhir kegiatan “Financial Literacy for Women” digelar di Jakarta, pada 21 November dengan tajuk “Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman” yang berhasil menjangkau lebih dari 1.000 peserta.

    Menurut Karin, sejak diluncurkan pada 2009, program ini telah menjangkau lebih dari 65 ribu peserta perempuan dan lebih dari 20 juta awareness di media sosial.

    Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong literasi keuangan dan asuransi bagi perempuan Indonesia, sehingga perempuan dapat semakin mandiri secara ekonomi, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan memperkuat ketahanan keuangan keluarga dalam jangka panjang.

    Selain untuk mendorong perempuan agar lebih cerdas dan mandiri secara ekonomi, kegiatan edukasi finansial juga bertujuan untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan. Data menunjukkan, perempuan Indonesia saat ini memiliki pemahaman keuangan sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

    Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 OJK, Indeks Literasi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 64,14 persen. Sementara itu, Indeks Inklusi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 76,08 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 73,97 persen.

    Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, OJK Cecep Setiawan,mengatakan, perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini akan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat, yang dapat dimulai dari mengedukasi anggota keluarganya agar cerdas mengelola keuangan.

    “Selain itu, meskipun Indeks Literasi Keuangan telah menunjukkan peningkatan, pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi masih perlu diperkuat,” katanya.

    Certified Financial Planner MES Rista Zwestika, menambahkan pendidikan literasi keuangan adalah langkah pertama menuju kemandirian finansial, terutama bagi perempuan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, setiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

    Literasi keuangan memberikan mereka kendali atas keputusan finansial yang lebih bijak, dan ini adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang.

    Sumber : Antara

  • Sosok Ayus yang Nikahi Nissa Sabyan usai Isi Selingkuh, Diam-diam Sudah 4 Bulan, Mahar Terkuak

    Sosok Ayus yang Nikahi Nissa Sabyan usai Isi Selingkuh, Diam-diam Sudah 4 Bulan, Mahar Terkuak

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Ayus Sabyan menjadi sorotan lantaran menikahi teman satu band-nya, Nissa.

    Tak hanya itu, pernikahan mereka juga menuai berbagai reaksi lantaran skandal masa lalu keduanya.

    Mereka sempat dituding berselingkuh di belakang mantan istri Ayus, Ririe Fairus.

    Baru terkuak saat ini, keduanya ternyata sudah naik pelaminan sejak Juli 2024.

    Seperti apa sosok Ayus ini?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sosok Ayus Sabyan

    Ayus lahir dan besar di Purwakarta, Jawa Barat. 

    Pria umur 31 tahun ini mulai bergabung dan membentuk grup musik Sabyan sejak pada 2015.

    Sebelum tenar dengan grup musik Sabyan Gambus, dia pernah berdagang di pasar Tanah Abang.

    Namun, Ayus sudah mempelajari gambus sejak lama.

    Dia pernah bergabung dalam grup gambus Syubbanul Akhyar. 

    Namun, Ayus keluar dari grup musik itu setelah melihat progresnya yang tidak akan bisa naik.

    Dia kemudian membentuk grup Sabyan dengan vokalis utama Nissa dan Anisa Rahman sebagai vokal keduanya.

    Sementara Ayus bertugas sebagai keyboardis, Sofwan Yusuf pemain perkusi, Kamal pemain darbuka dan Tubagus Syaifullah sebagai pemain biola.

    Grup ini memang sangat unik dengan tema musik gambusnya dari Timur Tengah yang dibalut dengan aransemen kekinian.

    Kumpulan lagu salawat yang paling populer dibawakan Nissa Sabyan dengan grupnya di antaranya, “Ya Maulana”, “Deen Assalam”, “Ya Jamalu”,” Law Kana Bainanal Habib”, “Ya Habibal Qolbi”, “Rahman ya Rahman”, “Ya Asyiqol Musthofa”, “Ahmad Ya Habib”i, “Ya Taiba”, “Qomarun Assalamualaika ya Rasululullah”, dan lainnya. 

    Sebelum menikah dengan Nissa, Ayus telah menikah dengan Ririe Fairus dan dikaruniai dua anak laki-laki.

    Namun, rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus itu harus berakhir kandas setelah diisukan orang ketiga, Nissa Sabyan.

    Meski telah 3 tahun berpisah, Ayus dan Ririe  tetap menjalin hubungan serta komunikasi yang baik.

    Hal ini terlihat ketika Ayus dan Ririe merayakan ulang tahun Bian mereka beberapa waktu lalu.

    Diterpa isu Perselingkuhan Dengan Nissa Sabyan

    Awal mula perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan terbongkar dari pengakuan adik Ayus, Fadhila Nova. 

    Dalam sebuah wawancara, Fadhila Nova membenarkan bahwa kakaknya berselingkuh dengan Nissa Sabyan.

    Rupanya, Perselingkuhan mereka sempat ditutupi istri, Riri Fairus selama 2 tahun.

    Ririe mengetahui Ayus memiliki hubungan spesial dengan rekan satu bandnya tersebut sejak Juli 2019.

    “Dengan berat hati saya mengatakan bahwa memang benar abang saya berselingkuh dengan Nissa Sabyan,”  terang Fadhila dikutip Serambinews.com

    “Mereka memang sudah tidak satu rumah lagi sejak Januari 2021,” sambungnya.

    Pada tahun 2019, diceritakan Ririe melihat chat antara Ayus dan Nissa Sabyan di ponsel milik Ayus. 

    Setelah kepergok selingkuh, Ririe langsung melakukan konfirmasi. Mereka bertiga yakni Ririe, Ayus dan Nissa Sabyan bahkan sempat bertemu.

    Diam-diam Menikah Dengan Nissa 

    Setelah berjalannya waktu, belum lama ini isu Ayus menikah mencuat bermula dari postingan Ririe Fairus yang mengunggah video manis bersama dua buah hati dan juga eks suami di momen ulang tahun putranya. 

    Kabar mengejutkan Nissa Sabyan dan Ayus ternyata sudah menikah sejak Juli 2024 lalu.

    Adapun pernikahan itu digelar sederhana di kediaman Nissa Sabyan di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    Sementara mahar yang diberikan Ayus untuk Nissa berupa cincin emas seberat tiga gram serta uang tunai Rp 200.000.

    Hal ini diungkap Kepala KUA Pondok Gede Ahmad Sumroni.

    “Resmi sah secara negara, undang-undang perkawinan, dan resmi di hadapan Allah SWT,” kata Ahmad Sumroni di kantornya daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024).

    “Pelaksanaan waktu itu bulan Juli. Tanggal 4 Juli 2024, hari Kamis malam. Di rumah Khoirunnisa,” kata Ahmad Sumroni.

    “Cincin emas 3 gram dan uang 200 ribu, kan sebagai syarat, yang penting ikhlas,” kata Ahmad Sumroni. 

    Adapun saksi dalam pernikahan Nissa dan Ayus, salah satu bernama Komarudin.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon

    Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Motor di Bandung Barat Meninggal Tertimpa Pohon

    JABAR EKSPRES  – Seorang pengendara motor meninggal dunia usai tertimpa pohon di ruas jalan nasional Padalarang – Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Rabu, 20 November 2024.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pohon tumbang terjadi di Kampung Sasaksaat RT 02 RW 04 Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat.

    “Betul, korban diketahui bernama Sidik Permana (25) warga Kampung Sasakbesi RT 01 RW 12 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat,” kata Meidi saat dikonfirmasi.

    Ia menjelaskan, peristiwa bencana pohon tumbang itu terjadi saat pengendara tengah melaju dari arah Padalarang menuju Purwakarta.

    Namun setibanya di lokasi sekira pukul 17.30 WIB, pohon yang berada di tepi jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa korban.

    “Kondisi sedang hujan kecil, tiba-tiba pohon yang berada di tepi jalan tumbang dan mengenai korban. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat pada bagian kepala,” jelasnya.

    Dari hasil asesmen petugas kebencanaan, tumbangnya pohon itu diakibatkan adanya rembesan air hujan yang mengikis tanah. Sehingga pohon yang tak kuat menahan beban ambruk ke badan jalan dan memakan korban.

    “Sudah dievakuasi. Petugas dari Damkar Bandung Barat langsung diterjunkan untuk mengevakuasi material pohon agar lalu lintas tidak tersendat,” tandasnya. (Wit)

  • Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Berikut adalah daftar nama kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah, cek rute serta harga tiketnya.

    Tayang: Rabu, 20 November 2024 16:54 WIB

    Dok PT KAI via Kompas.com

    Ilustrasi Kereta Api. Berikut ini daftar kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini daftar nama kereta api yang dapat subsidi dari pemerintah, cek rute dan harga tiketnya.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan subsidi pada harga tiket kereta atau Public Service Obligation (PSO). 

    Kewajiban Pelayanan Publik ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada KAI sebagai operator kereta api.

    Subsidi tiket kereta api yang diberikan oleh pemerintah ini dapat meringankan tarif sejumlah kereta api.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba mengingatkan, calon penumpang hanya diperbolehkan membeli satu tiket per identitas dalam satu perjalanan KA PSO.

    “Apabila pelanggan mencoba membeli tiket lebih dari satu untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama, sistem aplikasi Access by KAI akan menolak pembelian tiket tersebut,” kata Anne dikutip dari Kompas.com.

    Harga Tiket Kereta Api Bersubsidi PT KAI

    Ilustrasi Kereta Api. (KAI.id via kompas.com)

    Berdasarkan rekapan data KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, berikut daftar lengkap kereta jarak jauh dan lokal yang mendapat subsidi dari pemerintah:

    1. KA Kahuripan

    Relasi: Blitar-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 84.000.

    2. KA Sri Tanjung

    Relasi: Ketapang-Lempuyangan PP
    Tarif: 94.000.

    3. KA Bengawan

    Relasi: Purwosari-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 74.000.

    4. KA Airlangga

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 104.000.

    5. KA Serayu

    Relasi: Purwokerto-Kroya-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 67.000.

    6. KA Kutojaya Selatan

    Relasi: Kutoarjo-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 62.000.

    7. KA Tawang Alun

    Relasi: Ketapang-Bangil-Malang Kota Lama PP
    Tarif: Rp 62.000.

    8. KA Probowangi

    Relasi: Ketapang-Surabaya Gubeng PP
    Tarif: Rp 56.000.

    9. KA Putri Deli

    Relasi: Tanjung Balai-Medan PP
    Tarif: Rp 27.000.

    10. KA Kuala Stabas

    Relasi: Baturaja-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 29.000.

    11. KA Bukit Serelo

    Relasi: Kertapati-Lubuk Linggau PP
    Tarif: Rp 32.000.

    12. KA Rajabasa

    Relasi: Kertapati-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 32.000.

    13. KA Lokal Merak

    Relasi: Merak-Rangkasbitung PP
    Tarif: Rp 3.000.

    14. KA Jatiluhur

    Relasi: Cikarang-Cikampek PP
    Tarif: Rp 3.000.

    15. KA Walahar

    Relasi: Cikarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 4.000.

    16. KA Lokal Garut

    Relasi: Garut-Cibatu-Padalarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 14.000.

    17. KA Dhoho

    Relasi: Blitar-Kertosono-Surabaya Kota PP
    Tarif: Rp 15.000.

    18. KA Arjonegoro

    Relasi: Sidoarjo-Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro
    Tarif: Rp 12.000.

    19. KA Blorasura

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Cepu PP
    Tarif: Rp 13.000.

    20. KA Lokal Bandung Raya

    Relasi: Purwakarta-Padalarang-Kiaracondong-Cicalengka PP
    Tarif: Rp 7.000.

    21. KA Penataran

    Relasi: Surabaya Kota-Malang-Blitar PP
    Tarif: Rp 15.000.

    22. KA Tumapel

    Relasi: Malang-Surabaya Kota PP
    Tarif: 10.000.

    23. KA Pandanwangi

    Relasi: Jember-Ketapang PP
    Tarif: Rp 8.000.

    24. KA Siantar Ekspres

    Relasi: Siantar-Medan PP
    Tarif: Rp 22.000.

    25. KA Pariaman Ekspres

    Relasi: Pauhlima-Padang-Naras PP
    Tarif: Rp 5.000.

    26. KA Sri Lelawangsa

    Relasi: Kuala Bingei-Binjai-Medan PP
    Tarif: Rp 5.000.

    27. KA Cikuray

    Relasi: Garut-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 45.000.

    28. KA Siliwangi

    Relasi: Sukabumi-Cianjur-Cipatat PP
    Tarif: Rp 5.000.

    29. KA Prameks

    Relasi: Yogyakarta-Kutoarjo PP
    Tarif: Rp 8.000.

    30. KA Jenggala

    Relasi: Sidoarjo-Mojokerto PP dan Surabaya Kota-Mojokerto PP
    Tarif: Rp 4.000 dan Rp 5.000.

    31. KA Datuk Belambangan

    Relasi: Tebing Tinggi-Lalang PP
    Tarif: Rp 5.000.

    Cara Beli Tiket KA Tarif Subsisdi

    Berikut ini cara membeli tiket kereta api PSO melalui aplikasi Access by KAI:

    Unduh dan buka aplikasi Access by KAI
    Aplikasi akan menampilkan halaman utama
    Login dengan akun yang telah terdaftar
    Pilih “Antar Kota” untuk KA jarak jauh atau “Lokal” untuk KA lokal
    Masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang sesuai keinginan
    Tekan tombol “Cari Tiket”
    Halaman aplikasi akan menampilkan berbagai kereta api dan jadwal yang tersedia
    Pilih kereta api PSO sesuai daftar yang telah disebutkan
    Mengisi data penumpang dengan benar. Setelah itu, klik “Lanjutkan”
    Pastikan data penumpang telah benar, kemudian memilih kursi yang tersedia. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
    Memilih metode pembayaran
    Lakukan pembayaran tiket kereta api yang telah dipesan dengan metode yang sudah dipilih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    BERITA TERKINI

  • Sedikitnya 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang

    Sedikitnya 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang

    Senin, 11 November 2024 22:48 WIB

    Korban selamat berada di antara kendaraan yang rusak di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

    Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

    Petugas Kepolisian melihat kondisi kendaraan rusak akibat kecelakaan beruntun di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

  • Pengamat usul pemerintah buka sekolah calon pengemudi angkutan umum

    Pengamat usul pemerintah buka sekolah calon pengemudi angkutan umum

    Jakarta (ANTARA) – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat mengusulkan agar pemerintah bersama Kepolisian berkoordinasi untuk membuka sekolah mengemudi bagi calon pengemudi angkutan umum, khususnya bus dan truk.

    Usulan ini dinilai dapat menjadi strategi agar calon pengemudi mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat) sebelum mengendarai kendaraan umum sehingga tak abai pada aturan teknis keselamatan angkutan jalan.

    “Sopir angkutan darat (mobil, bus dan truk) tidak ada sekolahnya dan tidak melewati pendidikan dan latihan (Diklat),” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, selama ini, untuk dapat mengendarai bus dan truk, calon pengemudi cukup melalui magang menjadi kernet, dimulai dari memarkir kendaraan dan cuci kendaraan.

    Setelah bisa memarkir kendaraan, dia kemudian diminta mencoba menjalankan truk/bus dalam jarak terbatas dan seterusnya.

    Djoko mengatakan, cara ini harus segera diakhiri. Karena itu, pemerintah dapat memulai membuat sekolah mengemudi untuk calon pengemudi angkutan umum.

    Hal ini, kata dia, sesuai dengan amanah dalam Pasal 77 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan bahwa untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum, calon pengemudi wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan pengemudi angkutan umum.

    Setelah ada sekolah mengemudi untuk calon pengemudi truk dan bus, maka semua calon pengemudi wajib mengikuti sekolah mengemudi dulu sebelum memperoleh SIM (Surat Ijin Mengemudi).

    SIM hanya dapat diberikan kepada mereka yang sudah lulus mengikuti sekolah mengemudi. Sedangkan bagi mereka yang sudah punya SIM dan selama ini sudah menjalankan truk, wajib mengikuti diklat minimal satu minggu untuk memahami aspek keselamatan dan perilaku berlalu lintas yang beradab.

    “Tentu semua biaya dari negara, karena pengemudi angkutan umum tentu tidak punya uang. Karena melewati sekolah mengemudi secara formal, maka batas pendidikan minimum dan usia calon pengemudi angkutan umum (bus/truk) juga harus ada,” katanya.

    Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi sebenarnya telah menetapkan calon pengemudi angkutan umum minimal berusia 22 tahun dan berpendidikan minimal sekolah menengah tingkat atas (SMTA).

    Di sisi lain, dia Djoko mengingatkan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan wajib melakukan pembinaan, termasuk melakukan uji KIR secara rutin terhadap kendaraan angkutan umum yang ada di wilayahnya. Ini tentu menjadi tantangan baru demi terwujudnya keselamatan angkutan jalan.

    Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi melibatkan 19 kendaraan di tol ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang atau Cipularang Km 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.15 WIB. Pemicunya adalah truk pengangkut kardus yang remnya blong.

    Djoko mengatakan persoalan transportasi ini hanya bisa dibereskan dengan ketegasan pemerintah terhadap tidak hanya menyasar pengemudi truk, tetapi juga pengusaha, khususnya pemilik barang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024