kab/kota: Purwakarta

  • 2
                    
                        Cairan Kimia Banjiri Jalan di Bandung Barat, Ratusan Kendaraan Rusak
                        Bandung

    2 Cairan Kimia Banjiri Jalan di Bandung Barat, Ratusan Kendaraan Rusak Bandung

    Cairan Kimia Banjiri Jalan di Bandung Barat, Ratusan Kendaraan Rusak
    Tim Redaksi
    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
    – Ratusan kendaraan mengalami kerusakan saat melintasi Jalan Raya Padalarang – Purwakarta, Kabupaten
    Bandung Barat
    (KBB), Jawa Barat, pada Selasa (24/12/2024) pagi.
    Kerusakan itu disebabkan oleh adanya tumpahan cairan kimia berbahaya dari sebuah truk tangki dengan nomor polisi D 9475 AF.
    Cairan tersebut membasahi badan jalan sepanjang Cikalongwetan hingga Padalarang, Bandung Barat. Akibatnya, ratusan kendaraan mengalami kerusakan hingga mati mesin.
    “Motor saya tiba-tiba mati. Pas diperiksa ternyata mesinnya kena cairan. Knalpot sama bodi motor saya juga pada ngelupas catnya,” kata Herdi (20), pengendara motor, saat ditemui di lokasi.
    Awalnya, Herdi hendak berangkat kerja dari Cikubang, Cikalongwetan, Bandung Barat, menuju kawasan industri Cimindi, Kota Cimahi. Namun, beberapa ratus meter dari rumahnya, ia melihat ada genangan di badan jalan.
    “Saya kira awalnya itu oli biasa. Tapi kok cipratan pas kena tangan jadi gatal-gatal. Di situ mulai curiga. Di tengah jalan ternyata betul motor saya mati,” ujar Herdi.
    Herdi menyadari dia bukanlah korban satu-satunya. Beberapa kendaraan lain menyarankan untuk melapor ke kantor Unit Laka Polres Cimahi di Cikamuning, Padalarang.
    “Terpaksa saya sewa
    kolbak
     (pikap) buat bawa motor ke sini buat laporan. Mau enggak mau saya harus bolos kerja dulu,” tutur Herdi.
    Nasib sama juga dialami oleh Fauzan (28), warga Desa Rende, Kecamatan Cikalkngwetan. Ia harus mengurungkan niatnya untuk berjualan ke Pasar Tagog Padalarang karena terkena cairan diduga kimia itu.
    “Saya perjalanan mau ke pasar. Di tengah jalan kok berasa perih ke mata. Pas lihat ke tangan malah bentol-bentol. Ternyata ada cairan di jalan,” sebutnya.
    Tangki yang melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung itu akhirnya bisa diberhentikan di Padalarang. Kendaraan tersebut diamankan petugas dan pengemudi dimintai keterangan.
    “Dari surat jalan yang didapat dari sopir, caustic soda liquid 48 persen,” ungkap PPLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Adi saat ditemui.
    Untuk penanganan awal, DLH berkoordinasi dengan Damkar Bandung Barat untuk membersihkan cairan berbahaya itu dengan cairan khusus.
    “Langkah awal kita lakukan penyemprotan menggunakan cairan deterjen. Selanjutnya APH yang akan menangani,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. – Halaman all

    Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. merupakan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

    Selain itu, ia juga merupakan dosen bahasa Inggris di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    Pepi Siti Paturohmah menempuh pendidikan di SMA Negeri Cicalengka.

    Usai lulus, ia melanjutkan pendidikan jenjang Sarjana di Universitas Padjadjaran.

    Wanita berusia 49 tahun ini berhasil menyelesaikan studi S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2005.

    Di tahun 2024 ini, Pepi Siti Paturohmah bersama dua dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung lainnya lolos seleksi peserta program International Faculty Exchange Week (IFEX) di Universiti Utara Malaysia (UUM).

    Dengan minat penelitian di bidang Puisi, Sastra Inggris, dan Feminisme, ia terus aktif berkarya. Tak hanya di dunia akademik, ia juga membagikan kesehariannya sebagai dosen di Instagram.

    Namun, Dosen Tetap UIN Bandung itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 86 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/12/2024) pagi.

    Kecelakaan maut ini melibatkan minibus Toyota Innova Zenix bernomor polisi B 1336 AKQ dan truk Hino bernomor polisi T 9331 BM.

    “Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat minibus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk Hino yang ada di depannya,” kata Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari, kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

    Setelah menerima laporan pada pukul 07.30 WIB, lanjut Arum, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

    Dalam kecelakaan ini, ia menyebutkan, satu orang penumpang dari minibus bernama Pepi Siti Paturamah dinyatakan meninggal dunia. 

    “Dua korban lainnya, yaitu pengemudi Ivan Sukma Prakasa (28 tahun) dan penumpang Dr. Hj. Ulfiah (55 tahun), mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rajak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

    Dilihat Tribunjabar.id, minibus yang ditumpangi Pepi mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, dengan kaca depan hancur lebur. Sedangkan, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

    Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sahroni, menjelaskan korban tewas mengalami pendarahan parah di bagian kepala, sedangkan korban luka berhasil selamat meski alami lupa di kepala. 

    “Berangkat dari bandung tujuan Bogor, di mobil tiga orang sopir, Professor Ulfi kemudian doktor Pepi yang almarhum yang meninggal.”

    “Kondisi korban selamat sudah sadar di lantai 5 tentunya pendarahan di kepala, yang meninggal pendarahan di otak lebih parah sehingga langsung meninggal, Doktor Pepi dosen UIN Bandung,” lanjutnya.

    Ahmad Sahroni menuturkan, korban tewas sudah dibawa pulang oleh pengurus NU ke rumah duka di Bandung, sementara korban luka masih dalam perawatan tim medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. 

    Korban luka:

    1. Ivan Sukma Prakasa (Pengemudi Minibus) – 28 Tahun, Laki-laki, swasta, alamat Jalan  Murni I Nomor 22 RT 05/03 Kecamatan Ciateul Regol, Kota Bandung (luka ringan)

    2. Dr. Hj. Ulfiah (Penumpang Minibus) – 55 Tahun, perempuan, PNS, beralamat di Bukit Permata Cinunuk Nomor 35 B RT 07/16 Kelurahan Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung (luka ringan).

    (Tribunnews.com/Falza/Hasanudin Aco) (Tribunjabar.id/Rheina, Deanza Falevi)

  • MG Belum Punya Jawaban soal Maxus 9 di Indonesia

    MG Belum Punya Jawaban soal Maxus 9 di Indonesia

    Jakarta

    MPV premium listrik Maxus 9 tidak kunjung dijual oleh Morris Garage Indonesia. Kenapa demikian?

    Seperti diketahui Maxus Mifa 9 pernah dibawa oleh PT Indomobil Group dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Tapi awal tahun 2024, Maxus 9 tiba-tiba juga ikut dibawa payung Morris Garage (MG) dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

    Sebagai mitra kerja sama yang dipercaya oleh SAIC-Maxus, Indomobil Group sudah berencana mengembangkan Maxus di Indonesia, bahkan akan diproduksi lokal. MPV premium listrik ini dipasarkan dengan harga di bawah Rp 1,1 miliar.

    Seperti diketahui merek mobil – MG dan Maxus – merupakan anak dari induk perusahaan SAIC. MPV listrik itu merupakan produk dari Maxus. Penggunaan nama Maxus Mifa 9 dikenal untuk pasar China. Di pasar lain seperti Thailand misalnya pakai MG Maxus 9.

    Sebagai permulaan, Maxus Mifa 7 dan 9 masih diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Namun, dalam waktu dekat, keduanya akan dirakit secara lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Indomobil sudah membuka pemesanan Maxus Mifa 9 dengan harga di bawah Rp 1,1 miliar.

    Jadi nantinya MPV listrik ini akan dijual juga oleh MG?

    “Saya bisa jawab itu pada pertemuan selanjutnya. Itu masih dalam diskusi tingkat tinggi (prinsipal). Anda tahu, Maxus juga adalah salah satu brand kami. Kita sedang mendiskusikannya. Kami berharap bisa segera memberikan jawaban (tentang Maxus 9),” kata ujar He Guowei, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia atau akrab disapa Alec saat media gathering di Senayan, Jakarta Selatan (19/12/2024).

    Maxus 9 menjadi alternatif bagi para kaum menengah. MG Maxus 9 memiliki tongkrongan ala MPV mewah Toyota Alphard. Tapi MG Maxus 9 selangkah lebih maju karena sudah mengusung mesin listrik full baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle).

    MG Maxus 9 dibekali baterai lithium-ion 90kWh. Di atas kertas, performanya bisa memuntahkan tenaga 245 Ps dan torsi 350 Nm.

    Disitat dari laman resmi Maxus, Maxus Mifa 9 punya nilai keamanan ENCAP bintang lima. Kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai 90 kWh dengan jarak tempuh 435 km dalam kondisi penuh. Sementara lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit dengan fitur fast charger.

    (riar/dry)

  • Reses di Purwakarta, Anggota FPKS Jalal Abdul Nasir Dorong PLN Jadi Perusahaan Energi Top Dunia – Halaman all

    Reses di Purwakarta, Anggota FPKS Jalal Abdul Nasir Dorong PLN Jadi Perusahaan Energi Top Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir melaksanakan kegiatan reses di Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, tepatnya di Kabupaten Purwakarta, Kamis, 19 Desember 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XII itu menyampaikan aspirasi dan gagasannya mendorong PLN menjadi salah satu perusahaan energi terbaik di dunia.

    “PLN memiliki potensi besar menjadi perusahaan energi top dunia. Dengan tata kelola yang baik, inovasi teknologi, dan fokus pada energi terbarukan, saya yakin PLN bisa bersaing di pasar global,” tegas Jalal dalam acara reses di salah satu aula pertemuan di Purwakarta itu.

    Acara itu dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, perwakilan UMKM, serta pemangku kepentingan lainnya.

    Dalam sambutannya, Jalal Abdul Nasir menyoroti peran strategis PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan energi global.

    Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah, regulasi yang pro-inovasi, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi PLN.

    Menurut Jalal, agenda transisi energi, seperti pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan perlu menjadi prioritas untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat daya saing nasional.

    Selain itu, Jalal juga menyampaikan bahwa peran PLN sangat vital dalam menyediakan energi listrik yang merata hingga ke pelosok daerah.

    “Kita harus memastikan semua masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, mendapatkan akses listrik yang berkualitas dan terjangkau,” ujarnya.

    Sementara itu masyarakat yang hadir turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan listrik di daerah mereka.

    Mulai dari masalah ketersediaan daya di wilayah pedesaan, termasuk upaya pengembangan energi ramah lingkungan.

    Jalal menyatakan komitmennya membawa masukan itu ke dalam forum di DPR dan mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat.

    Reses ini juga menjadi momentum bagi Haji Jalal menjalin komunikasi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluhan, dan memberikan laporan kinerja selama masa sidang.

    Jalal Abdul Nasir pun berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Purwakarta dan mendukung kemajuan PLN sebagai motor penggerak pembangunan bangsa.

    “Mari bersama kita dukung PLN untuk tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga kebanggaan dunia,” ujarnya.

  • 11 Penumpang Terluka Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Banyumanik Semarang

    11 Penumpang Terluka Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Banyumanik Semarang

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Bus Pariwisata H7485OQ tabrak truk tronton B9968UIX di ruas tol KM 423 jalur B Banyumanik Semarang, Kamis (19/12/2024).

    Kasubnit II Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Trihandoko menuturkan bus itu dikemudikan M. Wahid Naharruddin (24) dari Kota Salatiga. 

    Sementara truk B9968UIX dikemudikan Nanang Singgih (41) dari Purwakarta Jawa Barat.

    Lanjutnya,  kecelakaan terjadi pukul 07.25.

    Bus itu melaju dari Ungaran ke Tembalang. 

    Proses evakuasi Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan keluar jalur tol Banyumanik

    Karena kurang waspada bus itu menabrak truk tronton yang ada di depannya

    “Bus itu oleng kiri menabrak pembatas jalan kemudian terguling,” imbuhnya.

    Menurutnya akibat kejadian itu 11 penumpang mengalami luka ringan.

    Bus itu dievakuasi dari jalan tol menggunakan crain.

    “11 orang mengalami luka ringan akibat kejadian itu,” tandasnya. (*)

  • Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2025.

    Melalui surat keputusan gubernur (Kepgub) Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin menyebut hanya ada dua kabupaten/kota yang memiliki UMSK 2025.

    “Hanya dua kabupaten/kota (yang memiliki UMSK 2025) yaitu Kabupaten Subang dan Kota Depok. Itupun dari usulan UMSK tidak semua disepakati,” ucapnya di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12) malam.

    Sementara untuk sisanya, Bey mengatakan 9 kabupaten/kota tidak mengusulkan UMSK 2025 ke Pemprov Jabar.

    “Yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar,” ucapnya

    Sedangkan untuk 13 kabupaten/kota lainya, Bey mengungkapkan bahwa tidak terjadi kesepakatan untuk usulan UMSK 2025.

    BACA JUGA: Pemerintah Resmikan Dua Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk, Fokuskan Relokasi Warga dan Peningkatan Kesejahteraan

    “Yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Bekasi, Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, KBB, Sumedang, Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Majalengka,” ungkapanya

    Bey menuturkan untuk penetapan UMSK 2025 tersebut sudah dilakukan sesuai Pemenaker nomor 16 tahun 2024 tentang penetapan upah minimum untuk tahun 2025.

    “Jadi berdasarkan Permenaker 16 tahun 2024, bila tidak terjadi kesepakatan maka UMSK tidak ditetapkan karena syaratnya itu harus adanya kesepakatan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Kepgub Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, UMSK 2025 Kabupaten Subang resmi ditetapkan menjadi sebesar Rp3.534.982,41,

    Penetapan UMSK 2025 Kabupaten Subang ini meliputi KBLI nomor 06100 Pertambangan Minyak Bumi, 35101 Pembangkit Tenaga Listrik, 29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.

    Sementara untuk UMSK 2025 Kota Depok, yakni menjadi sebesar Rp5.220.114,84, yang meliputi KBLI nomor 20295 Lighter (Korek Api Gas, PMA), 26110 Industri Tabung Elektron dan Konektor Elektronik, PMA, 26120 Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainya, PMA, 27112 Industri Mesin Pembangkit Listrik, 28130 Industri Pompa, (PMA).

  • Jabar menetapkan UMK 2025 dengan hanya UMSK dua daerah yang ditetapkan

    Jabar menetapkan UMK 2025 dengan hanya UMSK dua daerah yang ditetapkan

    Kami mohon agar disepakati bersama dan ini untuk kebaikan kita semua. Jadi kami juga menghitung, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, agar industri jalan terus.Kabupaten Bandung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akhirnya menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK), di Gedung Sate Bandung, Rabu malam, dengan hanya dua daerah yang UMSK-nya ditetapkan.

    Penetapan UMK dan UMSK dibacakan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, dengan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, dan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024 tentang UMSK 2025.

    “Untuk UMK telah disepakati kenaikannya seragam yakni 6,5 persen sesuai Permenaker 16 Tahun 2024,” kata Bey Machmudin.

    Sedangkan mengenai UMSK, Bey menyebut ada sembilan kabupaten/kota yang tidak mengusulkan, yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar.

    Sementara, ada 13 kabupaten/kota yang tidak terjadi kesepakatan, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Bekasi, Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Majalengka.

    Sedangkan lima lainnya, yaitu Kabupaten Subang, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Garut, dan Kota Tasikmalaya, mengajukan UMSK dengan berdasarkan Permenaker 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025, khususnya Pasal 7 ayat 3 terkait risiko kerja.

    “Hanya dua kabupaten/kota, yaitu Subang dan Kota Depok yang ditetapkan UMSK-nya. Itu pun dari usulan UMSK tidak semua disepakati,” ujar Bey.

    Terkait apakah adanya deadlock atau tidak terjadi kesepakatan, serta tidak adanya pengajuan dari sejumlah kabupaten/kota, Bey mengaku tidak mengetahui pasti alasan dari pemerintah kabupaten/kota tersebut.

    “Kami menerima rekomendasi, surat. Itu yang kami dasarkan. Kenapa-kenapanya, kami hanya menerima, tidak terjadi kesepakatan,” ujarnya pula.

    Adapun mengenai kenaikan UMSK di dua kabupaten/kota yang ditetapkan, dia menyebutkan angkanya hanya naik 0,5 persen dari UMK 2025 yang naik 6,5 persen dari 2024.

    “Kami mohon agar disepakati bersama dan ini untuk kebaikan kita semua. Jadi kami juga menghitung, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, agar industri jalan terus. Kita berharap, 6,5 persen. Kan bukan berarti tidak naik. 6,5 persen cukup besar juga. Mudah-mudahan dipahami,” katanya lagi.

    Sedangkan mengenai detail angka kenaikan dari 27 kabupaten/kota, serta sektor yang diajukan dalam UMSK, kata dia pula, akan disampaikan lebih lanjut menunggu rampungnya Kepgub Nomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024 tentang UMSK 2025.

    Penetapan UMK dan UMSK di Jabar ini, diiringi dengan aksi massa yang dilakukan serikat buruh di sekeliling Gedung Sate. Ratusan buruh sejatinya telah melakukan aksi sejak 15 Desember lalu, hingga di hari akhir tenggat waktu penetapan pada Rabu malam ini.

    Adapun besaran UMK 2025 berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 561.7/ Kep. 798- Kesra/2024 adalah:

    1. KOTA BEKASI (Rp5.690.752,95)

    2. KABUPATEN KARAWANG (Rp5.599.593,21)

    3. KABUPATEN BEKASI (Rp5.558.515,10)

    4. KABUPATEN PURWAKARTA (Rp4.792.252,92)

    5. KABUPATEN SUBANG (Rp3.508.626,53)

    6. KOTA DEPOK (Rp5.195.721,78)

    7. KOTA BOGOR (Rp5.126.897,22)

    8. KABUPATEN BOGOR (Rp4.877.211,17)

    9. KABUPATEN SUKABUMI (Rp3.604.482,92)

    10. KABUPATEN CIANJUR (Rp3.104.583,63)

    11. KOTA SUKABUMI (Rp3.018.634,94)

    12. KOTA BANDUNG (Rp4.482.914,09)

    13. KOTA CIMAHI (Rp3.863.692,00)

    14. KABUPATEN BANDUNG BARAT (Rp3.736.741,00)

    15. KABUPATEN SUMEDANG (Rp3.732.088,02)

    16. KABUPATEN BANDUNG (Rp3.757.284,86)

    17. KABUPATEN INDRAMAYU (Rp2.794.237,00)

    18. KOTA CIREBON (Rp2.697.685,47)

    19. KABUPATEN CIREBON (Rp2.681.382,45)

    20. KABUPATEN MAJALENGKA (Rp2.404.632,62)

    21. KABUPATEN KUNINGAN (Rp2.209.519,29)

    22. KOTA TASIKMALAYA (Rp2.801.962,82)

    23. KABUPATEN TASIKMALAYA (Rp2.699.992,26)

    24. KABUPATEN GARUT (Rp2.328.555,41)

    25. KABUPATEN CIAMIS (Rp2.225.279,16)

    26. KABUPATEN PANGANDARAN (Rp2.221.724,19)

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Simak Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Periode Nataru, Lengkap Dengan Daftar Tol yang Dibatasi – Halaman all

    Simak Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Periode Nataru, Lengkap Dengan Daftar Tol yang Dibatasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Simak berikut ini jadwal pembatasan angkutan barang lengkap dengan daftar tol yang memberlakukan pembatasan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Menjelang libur Nataru 2024/2025, pemerintah menerapkan pembatasan angkutan barang di jalan tol dan non-tol.

    Adapun pembatasan operasional angkutan barang selama Nataru 2024/2025 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Mengutip dari laman resmi BPJT, pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih.

    Tak hanya itu mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan juga akan dilarang beroperasi sementara.

    Berikut Jadwal Pembatasan Kendaraan Angkutan barang

    Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 – Minggu, 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat.
    Selasa, 24 Desember 2024 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat,
    Kamis, 26 Desember 2024 pukul 06.00 – Minggu, 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat,
    Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

    Daftar Ruas Jalan Tol dan Non-Tol yang Dibatasi

    Berikut daftar ruas jalan tol dan non-tol yang memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang pada Nataru 2024/2025.

    1.Lampung dan Sumatera Selatan

    Bakauheni-Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung – Palembang.

    2. DKI Jakarta – Banten:

    Jakarta – Tangerang- Merak.

    3.DKI Jakarta:

    a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;

    b) Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan

    c) Dalam Kota Jakarta.

    4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:

    a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;

    b) Cigombong – Cibadak;

    c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; dan

    d) Jakarta – Cikampek.

    5. Jawa Barat:

    a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;

    b) Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan;

    c) Cileunyi – Cimalaka;

    d) Cimalaka – Dawuan; dan

    e) Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Sadang – Kutanegara (Fungsional).

    6. Jawa Tengah:

    a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;

    b) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);

    c) Jatingaleh – Srondol, (Semarang);

    d) Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang);

    e) Semarang – Solo – Ngawi;

    f) Semarang – Demak; dan

    g) Yogyakarta – Solo segmen Kartasura – Klaten; dan

    h) Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan (Fungsional).

    7. Jawa Timur:

    a) Surabaya – Gempol;

    b) Surabaya – Gresik; dan

    c) Probolinggo – Banyuwangi segmen SS Gending – SS Kraksaan  

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, resmi menetapkan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2025.

    Hasilnya, Kota Bekasi menjadi daerah dengan UMK 2025 paling tinggi se-Jabar dengan besaran Rp 5.690.752,95.

    UMK 2025 paling rendah di Jabar adalah UMK Kota Banjar sebesar Rp 2.204.754,48.

    Sementara besaran UMK Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Jawa Barat berada di angka Rp 4.482.914,09.

    Keputusan tentang UMK 2025 di Jabar ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

    Beleid tersebut, diteken Bey Machmudin pada Selasa (17/12/2024) dan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jabar, kenaikan UMK di Jabar juga mengalami kenaikan 6,5 persen.

    Selengkapnya, inilah daftar UMK 2025 di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dikutip dari jabarprov.go.id.

    Kota Bekasi: Rp 5.690.752,95
    Kabupaten Karawang: Rp 5.599.593,21
    Kabupaten Bekasi: Rp 5.558.515,10
    Kota Depok: Rp 5.195.721,78
    Kota Bogor: Rp 5.126.897,22
    Kabupaten Bogor: Rp 4.877.211,17
    Kabupaten Purwakarta: Rp 4.792.252,92
    Kota Bandung: Rp 4.482.914,09
    Kota Cimahi: Rp 3.863.692,00
    Kabupaten Bandung: Rp 3.757.284,86
    Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.736.741,00
    Kabupaten Sumedang: Rp 3.732.088,02
    Kabupaten Sukabumi: Rp 3.604.482,92
    Kabupaten Subang: Rp 3.508.626,53
    Kabupaten Cianjur: Rp 3.104.583,63
    Kota Sukabumi: Rp 3.018.634,94
    Kota Tasikmalaya: Rp 2.801.962,82
    Kabupaten Indramayu: Rp 2.794.237,00
    Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.699.992,26
    Kota Cirebon: Rp 2.697.685,47
    Kabupaten Cirebon: Rp 2.681.382,45
    Kabupaten Majalengka: Rp 2.404.632,62
    Kabupaten Garut: Rp 2.328.555,41
    Kabupaten Ciamis: Rp 2.225.279,16
    Kab Pangandaran: Rp 2.221.724,19
    Kabupaten Kuningan: Rp 2.209.519,29
    Kota Banjar: Rp 2.204.754,48

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Dharmawan, mengatakan seluruh usulan UMK dari kabupaten dan kota telah memenuhi ketentuan Permenaker untuk naik 6,5 persen dibanding UMK 2024. 

    “Sehingga seluruhnya patuh tidak ada diskusi dan perdebatan sejak penerimaan dari Dewan Pengupahan Provinsi dan penetapan oleh Gubernur,” katanya, Rabu (18/12/2024).

    “Gubernur memastikan, benar kenaikan 6,5 persen telah dipenuhi dalam usulan kabupaten dan kota tersebut,” tambahnya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja per 1 Januari 2025. 

    Pengusaha dilarang membayar pekerjanya lebih rendah dari UMK, kecuali usaha mikro dan kecil yang upahnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pelaku usaha dan pekerjanya.

    Pengusaha yang telah membayar pekerjanya di atas UMK 2025, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 berlaku hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. 

    Khusus bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun yang memiliki kualifikasi karena jabatannya, diberikan upah lebih besar dari UMK.

    Ketentuan lain, pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan terhadap pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun.

    Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat (Jabar) juga menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5 persen.

    Semula UMP Jabar sebesar Rp 2.057.495 pada 2024. 

    Setelah ada kenaikan 6,5 persen atau kini Rp 133.737, maka UMP Jabar 2025 menjadi Rp 2.191.238. 

    UMP Sektor Perkebunan ditetapkan sesuai dengan usulan, yakni naik 7 persen, dari Rp 2.057.495 pada 2024 menjadi Rp 2.201.519.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Pupuk Indonesia-TNI AD optimalkan lahan tidur lewat Agro Forestry

    Pupuk Indonesia-TNI AD optimalkan lahan tidur lewat Agro Forestry

    Program ini dimulai dari visi bersama Pupuk Indonesia dengan Bapak KASAD. Indonesia membutuhkan ketahanan pangan nasional sementara kita tahu banyak lahan-lahan yang dibiarkan menganggur. Inovasi sosial yang digagas Bapak KASAD ini benar-benar memberJakarta (ANTARA) – Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat (AD) mendukung optimalisasi ratusan hektare (ha) lahan tidur dalam program Agro Forestry di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    Penanaman perdana dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

    Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia bersama dengan TNI AD akan menanam sebanyak 56.220 bibit pohon dengan berbagai jenis, khususnya buah-buahan di atas lahan 200 hektare.

    “Program ini dimulai dari visi bersama Pupuk Indonesia dengan Bapak KASAD. Indonesia membutuhkan ketahanan pangan nasional sementara kita tahu banyak lahan-lahan yang dibiarkan menganggur. Inovasi sosial yang digagas Bapak KASAD ini benar-benar memberikan manfaat,” ujar Rahmad.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, tingkat kecerdasan masyarakat tidak lepas dari konsumsi gizi setiap harinya. Karena itu Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini menggagas program makan gratis bagi siswa untuk meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa melalui ketercukupan gizi.

    Menurut dia, program Agro Forestry ini sekaligus bentuk dukungan Pupuk Indonesia bersama TNI AD terhadap program Pemerintah dalam peningkatan konsumsi gizi.

    “Jadi kalau berbicara gizi itu tentu makanan utama harus ada beras, harus ada sayur harus ada protein dan seterusnya. Selain itu juga dibutuhkan konsumsi yang mengandung vitamin. Program ini sangat penting karena membantu menyediakan buah-buahan mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

    Rahmad juga menambahkan, program Agro Forestry ini memiliki multiplier effect bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam pengelolaan program ini, pihaknya juga melibatkan masyarakat setempat, sehingga pohon-pohon yang ditanam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.

    Program tersebut juga memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Ini menjadi komitmen Pupuk Indonesia, dimana dalam menjalankan setiap operasional perusahaan, selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan.

    “Konsumsi oksigen satu orang dalam sehari, setara dengan oksigen yang diproduksi oleh tujuh pohon mangga. Apabila Pupuk Indonesia memiliki 20.000 karyawan, ratusan ribu pohon yang harus kita tanam. Tanaman ini mungkin belum mencukupi, tapi saya yakin apabila setiap elemen bangsa berbuat sekecil apapun kebaikan, insya Allah, Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat,” ujar Rahmad.

    Adapun Agro Forestry merupakan inovasi sosial yang saat ini menjadi program andalan di Pupuk Indonesia. Melalui program ini Pupuk Indonesia bisa membantu penghijauan dan mewujudkan Indonesia lebih sehat di masa depan.

    Dalam program ini, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan sebanyak lima unit traktor untuk pengolahan lahan, serta memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli menyampaikan bahwa program Agro Forestry tahap pertama ini dilakukan di lahan seluas 200 hektare, ke depan targetnya bisa menyentuh 1.000 hektare.

    “Sebetulnya ini bukan kerja sama yang baru, sebelumnya kami sudah kerjakan mulai tiga tahun yang lalu. Jenis tanamannya disesuaikan dengan lingkungan, tanaman mana yang tumbuh subur di daerah tersebut,” ungkap dia.

    Ia juga menambahkan jika TNI AD selalu melibatkan masyarakat, sehingga manfaat yang didapatkan dari program ini semakin besar. Tidak hanya bagi lingkungan dan kesehatan, tapi juga dapat membawa kesejahteraan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024