kab/kota: Purwakarta

  • Kronologis Janda Muda Purwakarta Ditemukan Tewas di Kebun Belakang Pasar, Sempat Jalan Bareng Pacar – Halaman all

    Kronologis Janda Muda Purwakarta Ditemukan Tewas di Kebun Belakang Pasar, Sempat Jalan Bareng Pacar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Sinta Dewi, janda muda berusia 22 tahun ditemukan tewas di kebun belakang Pasar Anyar, Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025) pagi.

    Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di tanah mengenakan kemeja bermotif bunga dan celana hitam tergeletak.

    Korban diketahui baru bercerai pada Desember 2024.

    Ia ditemukan tewas sekitar pukul 10.00 WIB di tengah kebun.

    Sebelum ditemukan tewas, korban tak pulang ke rumah sejak Sabtu (8/2/2025) malam.

    Kronologis Penemuan Korban

    Ading, paman korban, mengungkap kronologis keponakannya ditemukan meninggal dunia.

    Pada Sabtu malam, korban Sinta Dewi dijemput pacar barunya berinisial H menggunakan sepeda motor. 

    Korban pergi bersama pria tersebut ditemani adiknya pun pergi dari rumah.

    Namun, adiknya kemudian diturunkan dan diminta menunggu di depan sebuah tukang cukur dekat Pasar Anyar Sukatani.

    Menurut Ading, ibu korban yang meminta adik korban ikut karena curiga.

    Setelah adik korban diturunkan di depan gang tukang cukur, keduanya masuk ke gang dan korban tidak pernah kembali semalaman.

    Keesokan harinya, lanjut Ading, ibu korban merasa cemas dan mencari Sinta.

    Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernya di tengah kebun.

    Keluarga yang curiga lantas melaporkan hal tersebut kepada polisi.

    “Iya, karena tidak pulang ke rumah, akhirnya ditemukan sudah kondisi tewas kebun belakang Pasar Anyar,” kata Ading saat ditemui Tribunjabar.id di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (9/2/2025).

    Ada Luka Lebam di Leher

    Mendapat laporan tersebut, polisi pun mendatangi lokasi kejadian 

    Polisi pun memasang garis polisi membatasi area sekitar tubuh korban.

    Sementara petugas dari Inafis Polres Purwakarta, Satreskrim, dan Polsek Sukatani melakukan pemeriksaan di lokasi.

    “Di sekitar kebun belakang pasar, ada pohon rimbun tempat dia ditemukan,” kata Ading.

    Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa wanita tersebut bernama Sinta Dewi (22), yang dipastikan meninggal dunia dengan luka lebam di bagian leher. 

    Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

    Menurut Ading tidak ditemukan luka lain di tubuh korban selain pembengkakan di lehernya.

    “Saya lihat memang ada pembengkakan di lehernya, tapi tak ada luka lain,” ujarnya.

    Terpisah, Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandin mengatakan jenazah akan dibawa ke Bandung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. 

    Pihak kepolisian, lanjut Enjang, tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.

    Enjang juga mengatakan bahwa proses penyelidikan akan terus berlanjut dan kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

    “Kami masih mendalami lebih lanjut, baik melalui keterangan saksi maupun penyelidikan teknis lainnya. Kami juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing spekulasi yang belum tentu kebenarannya,” ujar Enjang.

    (Tribunnews.com/ tribuncirebon.com/ deanza falevi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Janda Muda Ditemukan Tewas di Kebun Belakang Pasar Anyar Purwakarta, Sempat Pergi Dengan Pacarnya

  • Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

    Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

    PIKIRAN RAKYAT – Kerusakan jalan di jalur arteri maupun jalur tol mendapat sorotan Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho. Dia meminta perbaikan jalan diselesaikan sebelum arus mudik Idulfitri 1446/2025.

    “Masih ada beberapa ruas jalan tol yang dalam tahap perbaikan,” katanya, saat meninjau proses perbaikan jalan hingga kesiapan jalur darurat di Kilometer 92 B Tol Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta, Minggu, 9 Februari 2025.

    Kerusakan jalan itu dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas, khususnya pada musim hujan seperti sekarang. Selain itu, kecelakaan juga dipengaruhi faktor kondisi jalan yang menyulitkan pengemudi seperti tanjakan dan turunan panjang atau belokan tajam.

    Akibat pengemudi yang tidak menguasai jalan dan kendaraannya, kecelakaan kendaraan kerap terjadi di sejumlah lokasi di Tol Cipularang. Dia menyebutkan lokasi rawan kecelakaan atau blind spot di antaranya seperti di Kilometer 100, Km 96 dan Km 92.

    “Kami juga menemukan beberapa titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang ini. Ini adalah titik yang selama ini sering menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan perbaikan dan memberikan perhatian ekstra,” kata Agus.

    Pada kesempatan itu, dia turut mengumumkan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang dimulai pada Senin (10/2/2025). Operasi yang akan digelar hingga 23 Februari 2025 itu difokuskan pada pendekatan preventif.

    Agus menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas. Upaya tersebut diharapkan dapat menekan risiko kecelakaan saat arus mudik Lebaran pada Maret 2025.

    Beberapa hari sebelumnya, Kakorlantas juga melakukan peninjauan ke jalur arteri atau non tol yang menjadi jalur mudik selama ini. Dia juga mengakui masih menemukan banyak lubang pada jalan nasional seperti Jalur Pantura Jawa Barat.

    “Salah satu temuan penting adalah bahwa masih ada beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih, terutama pada jalan nasional yang kondisi infrastrukturnya belum sepenuhnya optimal,” ujar Agus dalam wawancara sebelumnya.

    Sementara itu, Senior Specialist Traffic & Maintenance Management RO3 RMT, Danang Eko Saputro memastikan perbaikan jalan tol sesuai target. Menurutnya, perbaikan telah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    Di luar faktor kondisi jalan, dia meminta pengguna jalan tol juga tetap waspada dan berhati-hati saat mengemudi. Termasuk, menyiapkan kondisi kendaraannya sebelum digunakan dalam perjalanan.

    “Kami pastikan setiap upaya perbaikan dilakukan dengan mengikuti standar pelayanan yang ditentukan, agar kondisi jalan kembali aman dan nyaman bagi pengendara,” ujar Danang menanggapi kunjungan Kakorlantas ke Tol Cipularang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Update Tarif Berdasarkan Jarak KA Parahyangan, Harga Tiket Parsial Telah Berlaku

    Update Tarif Berdasarkan Jarak KA Parahyangan, Harga Tiket Parsial Telah Berlaku

    Bisnis.com, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah menerapkan tarif berdasarkan jarak atau tarif parsial untuk layanan Kereta Api (KA) Parahyangan mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini diterapkan guna memenuhi permintaan masyarakat yang ingin membayar tarif sesuai dengan jarak tempuh perjalanan.

    “Ini karena ada masukan-masukan dari masyarakat, misalkan dari Bandung mau ke Purwakarta atau stasiun lain sebelum tujuan akhir, agar jangan bayar penuh tapi sesuai jarak,” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana kepada Antara, Minggu (9/2/2025).

    Dengan penerapan tarif parsial ini, Dicky berharap layanan KA Parahyangan dapat semakin nyaman dan terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.

    “Dengan ini pelanggan dapat menikmati harga tiket yang lebih fleksibel sesuai dengan jarak tempuh, sehingga perjalanan dengan Kereta Parahyangan menjadi lebih terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat karena masyarakat yang menempuh perjalanan sebagian rute dapat menikmati harga tiket lebih ekonomis,” ujarnya.

    Tarif Baru KA Parahyangan Februari 2025

    Sejak kembali beroperasi, KA Parahyangan melayani perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya dengan delapan stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Bandung, Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Karawang, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan sekitar tiga jam.

    Berikut adalah daftar tarif KA Parahyangan berdasarkan relasi perjalanan:

    Bandung/Cimahi – Gambir (PP)

    Eksekutif: Rp175.000
    Ekonomi: Rp125.000

    Bandung/Cimahi – Purwakarta (PP)

    Eksekutif: Rp60.000
    Ekonomi: Rp40.000

    Bandung/Cimahi – Cikampek (PP)

    Eksekutif: Rp90.000
    Ekonomi: Rp70.000

    Purwakarta – Gambir (PP)

    Eksekutif: Rp90.000
    Ekonomi: Rp70.000

    Selain menerapkan sistem tarif parsial, KAI juga memberikan kemudahan bagi calon penumpang dengan memperpanjang masa pemesanan tiket KA Parahyangan hingga H-45 sebelum keberangkatan.

    “Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan terjangkau,” tambah Dicky.

    Dengan kebijakan baru ini, PT KAI berharap KA Parahyangan dapat menjadi pilihan transportasi yang lebih efisien dan fleksibel bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari dan ke Jakarta

  • Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Tinjau Jalur Tol Cipularang

    Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Tinjau Jalur Tol Cipularang

    Purwakarta, Beritasatu.com – Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik Lebaran 2025. Pengecekan ini dilakukan mulai dari Kota Bandung hingga Tol Cipularang, wilayah Purwakarta, pada Minggu (9/2/2025) siang. 

    Dalam pemantauan tersebut, ditemukan sedikitnya empat titik blind spot di Tol Cipularang yang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan.

    Menjelang arus mudik Lebaran 2025, jajaran kepolisian terus melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan pemantauan jalur Tol Cipularang oleh Kakorlantas Polri.

    Saat berhenti di kilometer 92 Jalur B Tol Cipularang, Kakorlantas menyampaikan kepada awak media bahwa masih diperlukan sejumlah perbaikan.

    “Dari hasil pengecekan, ditemukan beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap perbaikan, serta titik-titik di jalan nasional yang perlu segera dibenahi,” ungkap Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho.

    “Selain itu, di ruas Tol Cipularang yang panjang, teridentifikasi empat area blind spot, di antaranya di km 100, km 96, dan km 92. Area ini memiliki kontur jalan yang menanjak, menurun, serta belokan tajam, yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang,” tambah Agus soal jalur mudik Lebaran 2025.

    Kakorlantas juga mengumumkan bahwa mulai 10 hingga 23 Februari 2025, akan dilaksanakan Operasi Keselamatan 2025 terkait keamanan jalur mudik Lebaran 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta humanis. Dalam pelaksanaannya, kepolisian akan menggandeng komunitas serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

  • Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025

    Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan membebaskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer (km), terdiri dari 74,35 km rencana tol operasional kuartal I, serta 58,42 km tol fungsional sementara saat periode Idul Fitri 1446 hijriah atau Lebaran tahun 2025.

    “Untuk mendukung Idul Fitri, ditargetkan tol operasional di kuartal pertama 2025, yang fungsional sementara ini untuk arus mudik di tahun 2025 sepanjang 132,77 kilometer,” kata Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti ditemui di Jakarta, Jumat.

    Berikut daftar rencana jalan tol yang dibebaskan tarif saat periode lebaran 2025:

    -Ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km
    -Ruas jalan tol Pekanbaru-Padang, seksi Sicincin-Padang sepanjang 36,60 km
    -Ruas jalan tol Solo-Yogyakarta, Nyia Kulon Progo, paket 1.2 (Klaten-Purwomartani segmen Klaten-Prambanan), sepanjang 8,60 km
    -Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi dua (Kuala Tj-Indrapura) sepanjang 10,15 km
    -Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeun), sepanjang 24,67 km
    -Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi 4 (Sinaksak-P. Siantar), sepanjang 12,37 km
    -Jakarta-Cikampek II Selatan, paket 3 (Sukabumi-Sadang Segmen Kutanegara-Sadag), sepanjang 8,50 km
    -Probolinggo-Banyuwangi, paket 1 (Gending-Kraksan), sepanjang 12,88 km.

    Lebih lanjut, Wamen PU menyampaikan selain bakal menggratiskan ruas jalan tol sepanjang 132,77 km tersebut pada saat lebaran, pihaknya berencana untuk memberikan diskon tarif untuk semua jalan tol yang ada di Tanah Air.

    “Kita nanti mesti berhitung lagi. Mungkin kalau ada diskon-diskon untuk jalan tol, tapi entah jam berapa-jam berapa,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka kemungkinan diskon tarif tol pada libur Lebaran (Idul Fitri) 2025 setelah bergulir wacana diskon tiket pesawat, kapal laut dan kereta api.

    “Kita mencoba dan saya mohon doanya nih karena tidak bisa berjanji terlebih dahulu. Kita sedang berusaha agar bisa mengurangi biaya transportasi, ya tentu udara, tapi juga kapal dan kereta api. Bahkan kita sedang hitung apakah tol juga bisa ada diskon, ada pengurangan,” kata AHY di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/2).

    Sumber : Antara

  • Pendampingan TNI AD untuk ketahanan pangan di Gununghejo

    Pendampingan TNI AD untuk ketahanan pangan di Gununghejo

    , Kawasan di Desa Gununghejo, Purwakarta, Jawa Barat yang dijadikan lahan ketahanan pangan oleh TNI dan warga, Kamis (6/2/2025) (ANTARA/Walda Marison) Maruli menyadari program ini harus berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Karenanya, pelibatan rakyat setempat dalam mengelola hasil tani menjadi syarat utama baginya. TNI AD pun dalam proses pengembangan lahan selalu mendampingi para petani untuk mengelola perkebunan tersebut. Untuk memaksimalkan potensi para petani dalam mengelola lahan, Maruli akhirnya menggandeng pihak jala pendamping pertanian yakni Elevarm Direktur Utama Elevarm Bayu Syerli mengatakan pihaknya hadir bukan hanya sebagai pendamping tapi juga memberikan fasilitas yang terbaik bagi para petani seperti pupuk, bibit dan pelatihan tata cara bertani yang baik. Selama mendampingi pengelolaan lahan ini, Bayu melihat sudah banyak manfaat yang dirasakan warga sekitar.

    Pendampingan TNI AD untuk ketahanan pangan di Gununghejo
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam sebuah rapat pimpinan TNI mendapat perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk ikut memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Penguatan ketahanan pangan itu dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan perkebunan atau pun lumbung pangan.

    Pekerjaan tersebut dirasa cocok untuk TNI AD. Pasalnya dari seluruh institusi, TNI AD memiliki banyak kelebihan seperti personel yang banyak, armada yang layak untuk menempuh jarak jauh, hingga pengetahuan personel yang cukup baik dalam bercocok tanam. Sebenarnya, sebelum Prabowo memberikan perintah tersebut, Maruli dan anak buahnya sudah banyak mengerjakan lahan-lahan kosong menjadi perkebunan.

    Tidak hanya itu, Maruli yang dikenal sebagai “Jenderal Air” itu juga sudah banyak membuat titik air di seluruh Indonesia. Semenjak Maruli menjadi Pangdam Udayana pada 2020,  ada 3.600 titik air sudah tercipta dari tangan dinginnya. Titik air itu tentu berkesinambungan dengan program ketahanan pangan karena berfungsi untuk mengaliri lebih dari 46.000 hektare sawah yang ada di sejumlah daerah di  Indonesia.

    Kami berkesempatan untuk menengok salah satu lokasi yang dijadikan TNI AD sebagai kebun penghasil sayur dan buah buahan, awal Februari. Lahan tersebut berada di Desa Gununghejo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, atau sekitar dua kilometer dari kantor Koramil 1903 Darangdan.

    Saat perjalanan tiba di tepi jalan pintu masuk ke lahan yang digarap tentara itu,  terlihat kondisi jalan yang penuh dengan tanah liat akibat hujan. Jalan di sana masih berupa  tanah merah yang  lunak ketika diinjak. Jalur berlumpur itu menghiasi perjalanan yang berjarak sekitar 100 meter menuju lahan ketahanan pangan. Setelah melewati kebun jagung dan jalur yang menanjak, barulah terlihat lahan yang dimaksud.

    Lahan tersebut berada tepat di bukit yang menghadap ke lembah pegunungan dengan pemandangan kota di tengahnya. Terlihat ada lahan-lahan yang sudah disekat rapi dan ditutupi oleh plastik berwarna putih. Plastik tersebut memiliki lubang berdiameter sekitar 2 cm untuk ditanami bibit.

    Beberapa petani lokal terlihat hilir mudik di tengah lahan dengan kaki telanjang yang berotot dan berlumuran tanah liat. Tidak hanya warga, terdapat pula anggota TNI sibuk memasukkan bibit cabai ke lahan yang sudah tertutup plastik itu. Kondisi lahan tani pun terbagi dalam beberapa bagian. Layaknya tangga, lahan ada yang di bagian atas, tengah, dan bawah bukit.

    Total lahan yang akan digunakan TNI AD dan masyarakat itu seluas 200 hektare. Danramil 1903 Darangdan Lettu Unang Sunaria mengatakan lahan tersebut awalnya milik PTPN. Setelah tidak diolah kembali sejak 2018, lahan yang semula kebun karet tersebut akhirnya diolah oleh TNI AD untuk kebutuhan pangan.

    Sejak Desember 2024, lahan tidur tersebut mulai digarap untuk dijadikan kawasan lahan pertanian dan kehutanan. Sejak saat itu pula TNI menggandeng 302 petani setempat untuk mengelola lahan tersebut. Para petani juga mendapatkan pelatihan dari anggota TNI tentang tata cara bertani yang baik dan efektif.

    Alhasil, lahan gersang perkebunan karet tersebut akhirnya berubah menjadi kebun sayur dan buah-buahan seperti saat ini. Tidak hanya lahan pertanian, perkebunan ini juga dilengkapi dengan delapan embung yang berfungsi untuk menampung air.

    Setiap embung  berukuran 12 m kali 15 m dan mempunyai kedalaman 4 m. Embung tersebut berfungsi untuk menampung air dan mengalirkannya ke seluruh lahan pertanian. Di kebun tersebut, TNI menanam beberapa buah-buahan seperti alpukat, lengkeng, mangga, durian, manggis, petai, dan sawo. Sedangkan untuk sayuran ada cabai, tomat, ceri, bawang merah.

    Menurut Unang, untuk sayuran diperkirakan akan panen satu tahun sekali sedangkan buah-buahan akan panen dua atau tiga tahun sekali.

    Sumber : Antara

  • AHY Ingin WFA Diterapkan Jelang Lebaran 2025, Kapan Dimulai?

    AHY Ingin WFA Diterapkan Jelang Lebaran 2025, Kapan Dimulai?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki wacana kebijakan kerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA).

    Penerapan WFA diharapkan bisa memberikan semangat kepada pekerja, serta mengurai kepadatan saat periode libur Lebaran 2025.

    AHY mengatakan pihaknya telah menyampaikan dan mendiskusikan terkait kemungkinan diberlakukannya WFA menjelang cuti bersama Lebaran 2025, dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PAN-RB (terkait ASN), Kementerian Dikdasmen (terkait siswa sekolah), dan Kementerian Ketenagakerjaan yang berkaitan dengan urusan pekerja pada berbagai jenis usaha.

    “Semangatnya sama, kemarin kami punya semangat bagaimana mengurai kemacetan, kepadatan arus mudik. Di mana pergi ke kampung halaman maupun kembali jangan sampai terjadi penumpukan di hari-hari yang yang sudah sangat dekat dengan hari lebarannya,” kata AHY di Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/2), dikutip dari Antaranews.

    AHY pun berharap WFA bisa membuat produktifitas masih muncul, karena para karyawan tetap bekerja dari jarak jauh secara daring sambil berkegiatan bersama keluarga sebelum masa libur Lebaran 2025.

    “Sehingga kurva (kepadatan)-nya nanti jangan tinggi sekali di satu hari, dua hari sebelum lebaran. Padahal butuh waktu istirahat, ketemu keluarga termasuk juga menyiapkan hari raya. Nah ditarik sedikit, diturunkan kemudian mudah-mudahan landai,” ucap dia.

    Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi distribusi untuk pergerakan orang dan barang di periode libur lebaran 2025 itu.

    Namun dia mengatakan pihaknya tetap masih akan mengkaji bersama pihak terkait soal wacana ini.

    “Simulasi untuk distribusi sudah dilakukan. Karena kan pergerakannya tidak hanya manusia, tapi juga barang ini kan terus bergerak. Tetapi semangat kita sama di situ (penguraian). Hanya tinggal ingin memastikan di tanggal berapa, berapa baru mulai diberlakukan, tapi kita ini dihitung dulu,” ujarnya.

    Menurut AHY, terkait cuti dan libur Lebaran nantinya akan diatur dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB tiga menteri antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).

  • Dedi Mulyadi Larang Sekolah di Jabar Gelar Study Tour hingga Jual Buku

    Dedi Mulyadi Larang Sekolah di Jabar Gelar Study Tour hingga Jual Buku

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi menegaskan sekolah dilarang menyelenggarakan kegiatan dengan pungutan, termasuk study tour hingga renang.

    “Sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan study tour yang di dalamnya ada pungutan, termasuk kegiatan seperti renang dan sejenisnya yang di dalamnya ada pungutan pada siswa,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Jumat, 7 Februari 2025.

    Selain itu, Dedi juga melarang sekolah menjadi ladang untuk melakukan proses transaksi perdagangan. Menurutnya, hal-hal semacam itu akan selalu menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya berdampak pada tekanan psikologi para guru.

    “Sekolah jangan jadi ladang untuk melakukan proses transaksi perdagangan. Sekolah tidak boleh jual buku, sekolah tidak boleh lagi jual LKS, sekolah tidak boleh lagi jual seragam,” ucapnya.

    Di sisi lain, mantan Bupati Purwakarta ini mengklaim anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan fokus pada kegiatan yang memang krusial.

    “Anggaran pengelolaan kegiatan di sekolah yang bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat, kami akan mendorong diberikan ruang agar sekolah juga terbiaya kegiatan ekstrakurikuler siswa. Kemudian kegiatan lainnya yang kadang itu muncul secara tiba-tiba, nah semuanya nanti akan kami alokasikan dengan baik, dengan tujuan semua kita bisa hidup dengan tenang, mengajar dengan tenang, fokus pada tujuan utama, mencerdaskan seluruh rakyat Jawa Barat,” ujarnya.

    Adapun terkait pengelolaan keuangan sekolah, Dedi memastikan ke depannya tidak akan lagi dibebankan kepada kepala sekolah. “Saya paham kepala sekolah sering dihadapkan pada aspek-aspek psikologi yang bersifat tekanan diakibatkan karena pengelolaan keuangan,” tandasnya.

    Seluruh pengelolaan keuangan akan diserahkan sepenuhnya kepada tim administrasi di setiap sekolah. Selain itu, Dedi memastikan pihaknya juga akan melakukan pendampingan administrasi. Khusus untuk sekolah dasar, akan dilakukan koordinasi dengan bupati dan wali kota guna menyiapkan pengelola keuangan di setiap sekolah.

    “Keuangan BOS tidak dikelola oleh kepala sekolah karena ini sangat memberikan pembebanan yang cukup berat bagi seorang kepala sekolah,” katanya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Melihat lahan ketahanan pangan karya Sang “Jenderal Air”

    Melihat lahan ketahanan pangan karya Sang “Jenderal Air”

    TNI AD pun dalam proses pengembangan lahan selalu mendampingi para petani untuk mengelola perkebunan tersebut

    Purwakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam sebuah rapat pimpinan TNI mendapat perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk ikut memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

    Penguatan ketahanan pangan itu dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan perkebunan atau pun lumbung pangan.

    Pekerjaan tersebut dirasa cocok untuk TNI AD. Pasalnya dari seluruh institusi, TNI AD memiliki banyak kelebihan seperti personel yang banyak, armada yang layak untuk menempuh jarak jauh, hingga pengetahuan personel yang cukup baik dalam bercocok tanam.

    Sebenarnya, sebelum Prabowo memberikan perintah tersebut, Maruli dan anak buahnya sudah banyak mengerjakan lahan-lahan kosong menjadi perkebunan.

    Tidak hanya itu, Maruli yang dikenal sebagai “Jenderal Air” itu juga sudah banyak membuat titik air di seluruh Indonesia.

    Semenjak Maruli menjadi Pangdam Udayana pada 2020, ada 3.600 titik air sudah tercipta dari tangan dinginnya.

    Titik air itu tentu berkesinambungan dengan program ketahanan pangan karena berfungsi untuk mengaliri lebih dari 46.000 hektare sawah yang ada di sejumlah daerah di Indonesia.

    ANTARA berkesempatan untuk menengok salah satu lokasi yang dijadikan TNI AD sebagai kebun penghasil sayur dan buah buahan, awal Februari.

    Lahan tersebut berada di Desa Gununghejo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, atau sekitar dua kilometer dari kantor Koramil 1903 Darangdan.

    Saat perjalanan tiba di tepi jalan pintu masuk ke lahan yang digarap tentara itu, terlihat kondisi jalan yang penuh dengan tanah liat akibat hujan. Jalan di sana masih berupa tanah merah yang lunak ketika diinjak.

    Jalur berlumpur itu menghiasi perjalanan yang berjarak sekitar 100 meter menuju lahan ketahanan pangan. Setelah melewati kebun jagung dan jalur yang menanjak, barulah terlihat lahan yang dimaksud.

    Lahan tersebut berada tepat di bukit yang menghadap ke lembah pegunungan dengan pemandangan kota di tengahnya.

    Terlihat ada lahan-lahan yang sudah disekat rapi dan ditutupi oleh plastik berwarna putih. Plastik tersebut memiliki lubang berdiameter sekitar 2 cm untuk ditanami bibit.

    Beberapa petani lokal terlihat hilir mudik di tengah lahan dengan kaki telanjang yang berotot dan berlumuran tanah liat.

    Tidak hanya warga, terdapat pula anggota TNI sibuk memasukkan bibit cabai ke lahan yang sudah tertutup plastik itu.

    Kondisi lahan tani pun terbagi dalam beberapa bagian. Layaknya tangga, lahan ada yang di bagian atas, tengah, dan bawah bukit.

    Total lahan yang akan digunakan TNI AD dan masyarakat itu seluas 200 hektare.

    Danramil 1903 Darangdan Lettu Unang Sunaria mengatakan lahan tersebut awalnya milik PTPN. Setelah tidak diolah kembali sejak 2018, lahan yang semula kebun karet tersebut akhirnya diolah oleh TNI AD untuk kebutuhan pangan.

    Sejak Desember 2024, lahan tidur tersebut mulai digarap untuk dijadikan kawasan lahan pertanian dan kehutanan.

    Sejak saat itu pula TNI menggandeng 302 petani setempat untuk mengelola lahan tersebut. Para petani juga mendapatkan pelatihan dari anggota TNI tentang tata cara bertani yang baik dan efektif.

    Alhasil, lahan gersang perkebunan karet tersebut akhirnya berubah menjadi kebun sayur dan buah-buahan seperti saat ini.

    Tidak hanya lahan pertanian, perkebunan ini juga dilengkapi dengan delapan embung yang berfungsi untuk menampung air.

    Setiap embung berukuran 12 m kali 15 m dan mempunyai kedalaman 4 m. Embung tersebut berfungsi untuk menampung air dan mengalirkannya ke seluruh lahan pertanian.

    Di kebun tersebut, TNI menanam beberapa buah-buahan seperti alpukat, lengkeng, mangga, durian, manggis, petai, dan sawo. Sedangkan untuk sayuran ada cabai, tomat, ceri, bawang merah.

    Menurut Unang, untuk sayuran diperkirakan akan panen satu tahun sekali sedangkan buah-buahan akan panen dua atau tiga tahun sekali.

    ,Kawasan di Desa Gununghejo, Purwakarta, Jawa Barat yang dijadikan lahan ketahanan pangan oleh TNI dan warga, Kamis (6/2/2025) (ANTARA/Walda Marison)

    Maruli menyadari program ini harus berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Karenanya, pelibatan rakyat setempat dalam mengelola hasil tani menjadi syarat utama baginya.

    TNI AD pun dalam proses pengembangan lahan selalu mendampingi para petani untuk mengelola perkebunan tersebut.

    Untuk memaksimalkan potensi para petani dalam mengelola lahan, Maruli akhirnya menggandeng pihak jala pendamping pertanian yakni Elevarm

    Direktur Utama Elevarm Bayu Syerli mengatakan pihaknya hadir bukan hanya sebagai pendamping tapi juga memberikan fasilitas yang terbaik bagi para petani seperti pupuk, bibit dan pelatihan tata cara bertani yang baik.

    Selama mendampingi pengelolaan lahan ini, Bayu melihat sudah banyak manfaat yang dirasakan warga sekitar. Salah satunya yakni terbukanya lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

    Setidaknya ada 302 petani yang terlibat dalam pengelolaan lahan itu. Belum lagi jika hasil panen mulai terlihat. Sudah pasti warga setempat butuh tambahan orang untuk mengelola gudang, stok pangan, pengemasan, hingga pendistribusian.

    Elevarm juga berperan untuk memastikan hasil tani berkualitas. Dengan pemilihan pestisida, lahan, bibit, dan metode penanaman yang tepat, diharapkan dapat menghasilkan hasil yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

    Yang paling terpenting, kata Bayu, bahan pangan tersebut dapat mendukung program makan bergizi gratis yang sedang digulirkan pemerintah.

    Tidak hanya saat proses pengolahan hasil tani, Bayu menjelaskan pihaknya juga berperan dalam mendampingi petani dalam mencari permodalan usaha dan penyaluran ke tengkulak dengan harga yang layak.

    Hal tersebut dilakukan agar para petani tidak merasa tertipu dengan oknum tengkulak yang sengaja mengatur harga sehingga tidak menguntungkan petani.

    Petani bersyukur

    Ketua Pokja Tani Asep D’ai mengaku bersyukur akan kehadiran program yang diprakarsasi TNI AD di daerahnya. Menurut Asep warga setempat jadi paham metode pertanian yang baik dan benar.

    “Alhamdulillah yg diarahkan oleh pak Jenderal Maruli sangat dimengerti oleh masyarakat dan itu yang didambakan selama bertahun-tahun. Kami butuh pembimbing dalam hal bagaimana tanaman ini tertata rapi,” kata Asep.

    Asep mengaku sebelumnya dia dan seluruh warga hanya menggunakan metode bertani yang sudah usang dan tidak efektif. Selama itu pula, dia dan seluruh warga akhirnya mendapatkan hasil tani yang tidak maksimal.

    Kini, pihaknya mendapatkan banyak pelajaran dari mulai tata cara bercocok tanam, pemilihan bibit, pemasaran hingga pencarian modal usaha.

    Bagi dirinya, mendapatkan ilmu bertani dan memperoleh hasil tani dari lahan sendiri sudahlah cukup. Dia berharap pemerintah tidak akan berhenti memberikan bantuan kepada petani dalam mengelola lahan-lahan tidur yang ada di wilayah.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY buka kemungkinan tarif tol didiskon pada libur Lebaran 2025

    AHY buka kemungkinan tarif tol didiskon pada libur Lebaran 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    AHY buka kemungkinan tarif tol didiskon pada libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka kemungkinan diskon tarif tol pada libur Lebaran (Idul Fitri) 2025 setelah bergulir wacana diskon tiket pesawat, kapal laut dan kereta api.

    “Kita mencoba dan saya mohon doanya nih karena tidak bisa berjanji terlebih dahulu. Kita sedang berusaha agar bisa mengurangi biaya transportasi, ya tentu udara, tapi juga kapal dan kereta api. Bahkan kita sedang hitung apakah tol juga bisa ada diskon, ada pengurangan,” kata AHY di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis.

    AHY mengungkapkan telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga, untuk membahas terkait transportasi termasuk harga tiket, kualitas jalan, potensi pariwisata, hingga keamanan di masa libur lebaran yang lekat dengan tradisi mudik ke kampung halaman.

    AHY mengatakan masih akan membahas lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait, soal kebijakan untuk diterapkan saat periode libur lebaran tersebut, termasuk harga tiket karena di dalamnya ada kepentingan berbagai pihak.

    “Karena kita tahu menurunkan harga tiket pesawat misalnya, Seperti yang dilakukan pada masa Nataru yang lalu Ini, melibatkan pengelola Aftur, ya tentu di dalamnya pertamina, kemudian juga dari berbagai maskapai. Tentu kami perlu waktu lebih lanjut lagi untuk duduk bersama,” katanya.

    Hal tersebut dibutuhkan, ujar AHY karena hal ini bukanlah sesuatu yang kecil dan melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya agar berjalan baik.

    “Termasuk persentase diskonnya. Ini bukan suatu yang kecil ya. Mudah-mudahan pada saatnya akan kami jelaskan, seperti apa kebijakan yang bisa kami ambil untuk meyakinkan sekali lagi keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, dan juga keterjangkauan terhadap biaya transportasi tersebut,” tutur AHY.

    Sebelumnya, ANTARA melaporkan AHY menyoroti kemungkinan penurunan harga tiket angkutan umum seperti yang berhasil diterapkan pada periode Natal dan Tahun Baru lalu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Lebaran Rabu (5/2).

    “Kita harus kerja keras dalam waktu cepat. Waktu itu baru saja kita dilantik tapi sudah langsung masuk ke masa-masa penyiapan Natal dan Tahun Baru dan 10 persen pengurangan harga tiket pesawat. Ini kebijakan yang prorakyat dan berpengaruh positif terhadap pariwisata serta penguatan sektor ekonomi di daerah,” ujarnya.

    Dengan tren mobilitas masyarakat yang terus meningkat pascapandemi, rakor persiapan lebaran ini menjadi penting untuk mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul.

    AHY menegaskan pentingnya koordinasi yang kuat di semua lini guna memastikan kelancaran mudik Lebaran tahun ini.

    “Kita yakinkan infrastruktur, jalan, dan semua sarana pendukungnya dalam kondisi prima agar tidak ada hambatan yang berarti,” katanya.

    Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan jumlah penumpang pada seluruh moda transportasi baik udara, kereta api maupun angkutan laut pada Desember 2024 didorong oleh penurunan harga tiket pesawat dan juga potongan harga.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara, baik domestik maupun internasional, angkutan laut dan kereta api mengalami kenaikan secara bulanan dan tahunan.

    Amalia menjelaskan, jumlah keberangkatan penumpang mengalami peningkatan di seluruh moda transportasi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

    Angkutan udara domestik meningkat sebesar 1,76 persen dari 62,56 juta penumpang pada 2023 menjadi 63,69 juta pada 2024. Angkutan udara internasional mengalami kenaikan 21,46 persen dari 15,64 juta penumpang pada 2023, menjadi 19 juta pada 2024.

    Sumber : Radio Elshinta