Dedi Mulyadi: Saya Enggak Masalah Dicaci Maki…
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
menegaskan, tidak mempersoalkan apabila ada yang mencaci maki dirinya terkait
larangan study tour
anak sekolah.
Menurut mantan Bupati Purwakarta itu, larangan anak sekolah tidak menggelar study tour diterapkan demi kebaikan seluruh pihak.
“Saya enggak ada masalah dicaci maki, dibilang Dedi Mulyadi atau apapun. Karena saya ini orang tua, tindakan yang saya lakukan adalah untuk kebaikan semua,” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, dikutip Senin (24/2/2025).
Ia pun membeberkan kembali alasan mengapa larangan study tour itu dikeluarkan.
Pertama, study tour seringkali menambah beban orangtua murid yang kelas ekonominya menengah ke bawah.
“Bagi mereka yang orang tuanya hidupnya pas-pasan buat makan pun susah itu menimbulkan beban utang Bang Emok, Pinjol, Bang Keliling,” ujar Dedi.
Pemprov Jabar sendiri disebut telah menggelontorkan anggaran triliunan rupiah untuk meringankan beban orangtua terhadap
biaya pendidikan
.
Oleh sebab itu, tidak semestinya anak dan orangtua dibebankan uang di luar biaya pendidikan lagi, salah satunya untuk study tour.
Kedua, apabila study tour berkaitan dengan mengenal industri, Dedi menekankan bahwa provinsi Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah industri aneka sektor paling banyak.
Orang-orang dari penjuru Indonesia bahkan merantau ke Jawa Barat demi bisa bekerja di sektor industri di sana.
“Industri terhampar di Jabar, orang-orang dari Jawa Tengah, Jawa Timur bekerja di Jawa Barat, di kawasan industri Jawa Barat. Kok orang Jawa Barat studinya ke luar Jawa? Studinya kok ke luar Jawa Barat? Kan menjadi aneh,” ujar Dedi.
Ia pun meminta seluruh pihak benar-benar memahami dengan baik larangan study tour ini.
Diketahui, larangan study tour yang dikeluarkan Dedi Mulyadi memicu berbagai tanggapan, termasuk kritik terhadap sikap tegas Dedi dalam menegakkan larangan tersebut.
Di akun Instagram Dedi sendiri, kritik itu disampaikan netizen.
“Kebaikannya di mana Pak?” tulis salah satu akun bernama @rayhanajadeh.
Ada pula yang mempertanyakan kepemimpinan Dedi Mulyadi dan menganggapnya tidak pantas berkata seperti itu.
Meski demikian, banyak pula yang memberikan dukungannya atas larangan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Purwakarta
-
/data/photo/2025/02/21/67b7da5c3909a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dedi Mulyadi: Saya Enggak Masalah Dicaci Maki… Megapolitan 25 Februari 2025
-

Baru Sebulan di Indonesia, Mobil Geely Sudah Terjual 1.000 Unit!
Jakarta –
Sebagai pendatang baru, manuver Geely di pasar Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Karuan saja, sebulan setelah mengumumkan model pertama, perusahaan asal China itu telah menjual seribu unit kendaraan di Tanah Air!
Hebatnya lagi, penjualan tersebut hanya disumbang satu model saja, yakni Geely EX5. Sebab, hanya itu satu-satunya mobil yang sudah dijual pabrikan di Indonesia.
Victor Gao selaku Chief Executive Officer (CEO) Geely Auto Indonesia mengaku bangga dengan catatan impresif tersebut. Dia juga merasa puas dengan penjualan mobilnya selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan luar biasa dari konsumen Indonesia terhadap Geely EX5 di IIMS 2025. Pencapaian ini menjadi bukti kendaraan listrik makin diterima di pasar Indonesia, dan kami berkomitmen terus menghadirkan produk berkualitas yang sesuai kebutuhan konsumen,” ujar Gao melalui keterangan resmi, Selasa (25/2).
Geely Auto Indonesia memaerkan Geely EX5 pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Agung Pambudhy
Pada pemeran IIMS 2025, Geely EX5 juga membuat penasaran banyak pengunjung. Pabrikan mengklaim, kendaraan tersebut telah di-test drive sebanyak ribuan kali di area yang telah disiapkan. Mereka mengaku, testimoni pengunjung kebanyakan positif.
Geely berencana memulai produksi lokal EX5 pada kuartal ketiga 2025 di Pabrik Handal Indonesia Motor, Purwakarta, Jawa Barat. Langkah tersebut akan memberikan keuntungan bagi konsumen, seperti harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan unit yang lebih cepat.
“Kami optimis bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia akan terus berkembang. Geely berkomitmen untuk mendukung ekosistem ini dengan menghadirkan solusi mobilitas yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Victor Gao.
Sebagai catatan, Geely EX5 hadir dalam dua varian berbeda, yakni Pro seharga Rp 475 juta dan Max yang mencapai Rp 515 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
(sfn/din)
-

Ulah Warga Jarah Kasur yang Berserakan dari Kecelakaan Beruntun, sudah Diperingati Tapi Bandel
TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah warga gerak cepat (gercep) menjarah kasur yang berserakan di jalan.
Meski sudah diperingati, namun warga tetap membandel dan menjarah kasur yang jatuh dari truk yang sedang kecelakaan.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).
Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 91.800.
Kecelakaan yang terjadi pada sore hari ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.
Sebuah truk fuso dengan nomor polisi BG 8640 IC diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova.
Tak hanya itu, truk fuso tersebut juga menghantam truk lain bernopol BE 9804 AJ yang membawa muatan kasur.
Akibat kecelakaan ini, jalanan tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas muatan truk fuso, yakni tumpukan kertas, berserakan di jalan.
Begitu juga dengan kasur yang tercecer dari truk kedua.
Selain kecelakaan, insiden ini juga memicu aksi penjarahan yang mengejutkan.
Video viral menunjukkan sekelompok warga memasuki area tol dan mengambil kasur dari truk yang terguling tersebut.
Kejadian ini menambah kehebohan, memperlihatkan situasi yang semakin kacau di lokasi kecelakaan.
Saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” kata perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, Sabtu (22/2/2025).
Sebelumnya, kata dia, pihak kepolisian sudah menegur keras warga untuk tidak mengambil barang dari korban kecelakaan.
“Untuk kerugian yang dialami pengemudi masih menunggu keterangan dari sopir, karena saat ini sopir yang terlibat kecelakaan masih menjalani perawatan medis,” ujarnya.
Sementara itu, peristiwa penjarahan juga pernah terjadi di Lampung.
Sopir truk ini mengalami kejadian tak menyenangkan di Way Kanan, Lampung.
Selain truk yang mengangkut durian itu kecelakaan, dia juga mengalami penjarahan.
Alhasil durian-durian tersebut hilang, begitu pula dengan uang miliknya.
Seolah kerugian terganti, sopir truk ini pun berakhir mendapat bantuan.
Polda Lampung memberikan santunan dan kebutuhan pokok pada sopir truk ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Santunan tersebut diberikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa korban.
“Kami datang bersilaturahmi mengunjungi rumah korban murni sebagai wujud kepedulian Polri,” ujarnya.
Bantuan sosial ini merupakan bentuk kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.
Adanan juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan informasi dan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.
“Apabila cukup alat bukti, maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kapolres berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Ia mengimbau kepada pengemudi yang melintasi Jalur Lintas Tengah Sumatera untuk lebih berhati-hati.
“Jika menemukan atau mengalami tindak pidana, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami,” pesan Adanan.
Sehendra, salah satu anggota keluarga korban, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolda Lampung dan jajarannya.
“Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap,” kata Sehendra.
Kecelakaan terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.
Kendaraan pick up merek Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang dikemudikan korban hilang kendali dan terguling saat menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur menikung.
Akibat kecelakaan tersebut, durian yang dibawa korban diduga dijarah oleh warga setempat, dan uang serta STNK korban hilang di tempat kejadian perkara (TKP).
Kegiatan penyerahan santunan turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, dan Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani, bersama personel Polres Way Kanan.
Santunan yang diberikan berupa uang dan paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolres Way Kanan kepada korban, Suhendra, di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Selain itu, aksi penjarahan juga diduga terjadi pada truk kecelakaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Truk mengankut kaleng-kaleng susu Bear Brand.
Diketahui truk tersebut alami kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Usai terjadinya kecelakaan tunggal pada Senin (21/8/2023) kemarin, ternyata warga bukan menjarah.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Langut, Juju Juberudin, dan pihak kepolisian.
Juju Juberudin menyampaikan, alasan warga mengambil susu yang berserakan tersebut karena sudah diizinkan pihak perusahaan.
Dalam hal ini, pihaknya menegaskan, isu yang menyebut bahwa warga menjarah susu kaleng yang berserakan adalah tidak benar adanya.
“Kemarin sudah berkoordinasi dengan Kapolsek,” ujar dia kepada Tribun Cirebon melalui sambungan seluler, Rabu (23/8/2023) malam.
“Bahkan sudah diklarifikasi oleh pengurus mobil yang kecelakaan bahwasanya susu beruang kemarin itu adalah barang-barang yang dianggap sudah rusak.”
Juju Juberudin menyampaikan, susu Bear Brand tersebut oleh pihak perusahaan memang akan dibuang awalnya.
Warga pun, kata Juju Juberudin, saat pengambilan susu Bear Brand di jalan tersebut sudah mendapat izin dari perusahaan.
Sehingga ia menepis bahwa isu yang menyebut adanya penjarahan susu di jalan oleh warga Indramayu tidaklah benar.
Apalagi, lanjut Juju Juberudin, orang yang mengambili susu yang berserakan sebenarnya tak hanya warga di lingkungan setempat.
Melainkan mayoritas adalah pengendara yang kebetulan saat kejadian kecelakaan melintas di lokasi kejadian.
“Saya tegaskan kembali, ini tidak ada penjarahan,” ucap dia.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan.
Polisi dalam hal ini bahkan sudah melakukan konfirmasi secara langsung dengan pihak perusahaan.
Menurut pihak perusahaan, susu Bear Brand yang berserakan tersebut sebenarnya adalah barang reject atau barang yang sudah rusak.
Susu kaleng tersebut juga ditegaskan oleh pihak perusahaan, sudah tidak layak dijual.
Pihak perusahaan bahkan menyampaikan, sudah tidak lagi menggunakan susu tersebut dan berencana memang akan dibuang.
“Kabar yang katanya penjarahan itu tidak benar,” kata Bagus.
Sehingga dalam kecelakaan tersebut, tidak ada bentu penjarahan oleh warga yang mengambili susu yang berserakan di jalan.
Lanjut AKP Bagus Yudo Setyawan, mereka memang dipersilakan oleh pihak perusahaan agar bisa lebih bermanfaat.
Pada kesempatan itu, AKP Bagus Yudo Setyawan kembali menegaskan, bahwa kejadian yang viral tersebut bukan bentuk penjarahan.
“Setelah kami konfirmasi, memang itu diberikan kepada masyarakat,” ujar Bagus.
Warga mengambili susu Bear Brand yang berserakan di jalan (ISTIMEWA)
Diketahui kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Kejadian berawal saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena mengantuk.
Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.
“Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya,” kata Bagus.
AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
Sementara sopir dan kernet, kondisinya sehat hanya mengalami trauma.
“Saat ini bangkai truk yang sempat terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener,” ujar dia.
—–
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
-

Sosok Mahdum Kades Terkaya di Indonesia, Ini Usaha Sampingannya
Sosok Mahdum Kades Terkaya di Indonesia, Ini Usaha Sampingannya
TRIBUNJATENG.COM- Viral Sultan Mahdum Kepala Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu kepala desa terkaya di Indonesia.
Selain menjabat sebagai kepala desa, ia juga sukses sebagai pengusaha ikan air tawar.
Setiap harinya, Mahdum mengirim sekitar 15 ton ikan dari Jatiluhur ke berbagai pasar, seperti Muara Angke dan Muara Baru di Jakarta, serta Pasar Bojonegoro di Merak.
Dengan harga jual sekitar Rp21.000 per kilogram, ia mampu meraup penghasilan kotor hingga Rp30 juta per hari.
Bahkan jika dipotong biaya operasional dan produksi Rp 15 juta, Mahdum masih mendapatkan keuntungan mencapai Rp 15 juta.
“Saya kirim sekitar 15 ton ikan per hari ke Muara Angke, Muara Baru, dan Pasar Bojonegoro. Dari sini, saya bisa dapat Rp30 juta per hari, dengan keuntungan bersih sekitar Rp15 juta setelah potong operasional.” tutur Mahdum dikutip dari kompas.com.
Dari hasil menjual ikan tawar tersebut Mahdum bisa memiliki harta kekayaan fantastis.
Hal itu diketahui dari koleksi mobil mewah yang berjejer di rumah Mahdum.
Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, Mahdum memiliki istri dua orang.
Kesuksesan ini tidak diraih dengan mudah. Mahdum pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Sulawesi dan Jambi, serta mengalami masa-masa sulit di Jakarta sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya dan memulai usaha perikanan.
“Saya dulu merantau, jadi kuli bangunan di Sulawesi, Jambi, dan Jakarta. Setelah itu, saya kembali ke kampung halaman dan mulai usaha perikanan.”katanya dikutip dari Tribun Jabar.
Kini, ia memiliki tujuh rumah, belasan mobil, dan telah membuka lapangan kerja bagi sekitar 150 keluarga di desanya.
Selain itu, Mahdum dikenal memiliki tiga istri dan ratusan hewan ternak, yang semakin menegaskan statusnya sebagai kepala desa dengan kekayaan yang luar biasa.
(*)
-

Bagi-bagi Mobil Dinas Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi: Saya Disisakan Innova Zenix Aja
Jakarta –
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan gebrakan di awal pemerintahannya dengan membagi-bagikan sebagian besar mobil dinasnya ke beberapa instansi. Dari sekian banyak kendaraan yang bakal disumbangkan, ada satu mobil yang dipertahankan Dedi Mulyadi. Mobil apakah itu?
Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginventarisir aset mobil dan motor dinas milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Momen tersebut diunggah di akun media sosial Dedi Mulyadi, baik di TikTok maupun YouTube.
Pada video tersebut, Dedi mendapatkan pemaparan langsung dari stafnya terkait detail aset mobil dan motor milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kendaraan-kendaraan itu berjejer di halaman Gedung Pakuan, Bandung, yang akan dijadikan kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Dari pemaparan staf tersebut, dijelaskan beberapa mobil dinas yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, antara lain Toyota Alphard tahun 2020, lalu Hyundai Ioniq 5 2022, Hyundai Ioniq sedan 2020, Toyota Camry 2016, Toyota Crown 2017, mobil Patwal Hyundai Ioniq sedan 2020, mobil Patwal Toyota Altis 2014, mobil Patwal Toyota Fortuner 2014, MPV mewah Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3, Toyota Rush 2014, mobil box Suzuki APV 2016, dan terakhir ada Daihatsu Gran Max pick-up 2014.
Kemudian Dedi Mulyadi juga mengabsen aset motor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, antara lain ada merek sport naked Royal Enfield buatan 2020, BMW Motorrad 2020, dan ada dua motor Patwal: Honda CB500X dan Yamaha Xmax250. Selain itu ada juga satu unit Honda CB500X yang masih menggunakan cat standar warna merah.
Dedi mengatakan akan menyumbangkan motor-motor tersebut ke sejumlah dinas di bawahnya seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta untuk stafnya. Sementara untuk mobil dinasnya, Dedi akan menyumbangkan Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3 untuk dijadikan rumah sakit (RS) keliling dan menyumbangkan Toyota Alphard untuk Sekda atau Sekretaris Daerah.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga bakal menyumbangkan Toyota Camry 2016 buat salah satu dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Atau jika perawatan mobil ini mahal, Dedi mau mobil sedan premium itu dilelang saja. Dia juga menyumbangkan satu unit mobil listrik Ioniq 5 buat salah satu stafnya dan satu unit sedan listrik Ioniq untuk Bupati Kuningan.
“Jangan terlalu banyak (kendaraan dinas), lieur (pusing). Nanti numpuk biaya pemeliharaan, perawatan, pajak, di kita. Nanti jadi boros,” ungkap Dedi dalam video di YouTube dan TikTok-nya, dilihat detikOto, Minggu (23/2/2025).
Lalu kendaraan apa yang akan digunakan Dedi Mulyadi sehari-hari?
Dedi mengatakan akan menggunakan Toyota Innova Zenix sebagai kendaraan dinasnya sehari-hari. “Tadi ada Innova yang saya pakai ya. Ya itu bolehlah, Innova mah boleh,” terang Dedi. “Bapak (Sekda) distribusikan dengan baik, kasih (ke dinas yang membutuhkan). Jangan kebanyakan. Saya sisain aja mobil yang Innova Zenix,” bilang Dedi.
Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
(lua/din)
-

Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan Beruntun, Tak Peduli Ditegur Polisi, Situasi Tol Kacau
TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video warga jarah kasur dari truk yang kecelakaan di tol.
Warga tak peduli meski diperingatkan polisi.
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 91.800, wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).
Kecelakaan yang terjadi pada sore hari ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.
Sebuah truk fuso dengan nomor polisi BG 8640 IC diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova.
Tak hanya itu, truk fuso tersebut juga menghantam truk lain bernopol BE 9804 AJ yang membawa muatan kasur.
Akibat kecelakaan ini, jalanan tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas muatan truk fuso, yakni tumpukan kertas, berserakan di jalan.
Begitu juga dengan kasur yang tercecer dari truk kedua.
Selain kecelakaan, insiden ini juga memicu aksi penjarahan yang mengejutkan.
Video viral menunjukkan sekelompok warga memasuki area tol dan mengambil kasur dari truk yang terguling tersebut.
Kejadian ini menambah kehebohan, memperlihatkan situasi yang semakin kacau di lokasi kecelakaan.
Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” kata perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, Sabtu (22/2/2025), melansir dari TribunJabar.
Sebelumnya, kata dia, pihak kepolisian sudah menegur keras warga untuk tidak mengambil barang dari korban kecelakaan.
“Untuk kerugian yang dialami pengemudi masih menunggu keterangan dari sopir, karena saat ini sopir yang terlibat kecelakaan masih menjalani perawatan medis,” ujarnya
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 17.50 WIB, tepatnya di KM 91,800 arah Jakarta.
Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sebuah minibus Toyota Kijang Innova.
Akibatnya satu korban mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, mengatakan insiden ini diduga terjadi akibat masalah pada sistem pengereman truk pertama.
“Yang mengakibatkan kendaraan tersebut kehilangan kendali. Truk satu yang bermuatan kasur dan kalsit menabrak minibus Innova saat melintas di KM 92,500,” kata Agni dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (22/2/2025).
Truk yang mengangkut kasur dan kalsit tersebut kehilangan kendali dan menabrak minibus Innova yang berada di KM 92,500.
Setelah menabrak minibus, truk pertama meluncur terus dan akhirnya menabrak truk kedua yang mengangkut kertas di KM 91,800.
“Akibat benturan tersebut, truk pertama terguling dan terhenti miring di tengah jalan tol. Muatan kertas dan bubuk alkasit dari truk kedua tumpah ke aspal, menghalangi jalur,” kata Agni.
Tim dari Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMTO), bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, lanjut Agni, segera mengevakuasi dan pembersihan lokasi menggunakan miniloader untuk mempercepat proses pengangkutan muatan yang tumpah.
“Untungnya, berkat kerja keras tim, jalan tol akhirnya kembali dapat dilalui pada pukul 22.50 WIB tanpa penutupan lebih lanjut,” ujarnya.
Agni mengatakan, korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak Jasamarga memastikan jalur tol kini sudah normal dan aman untuk dilalui.
Berita Kecelakaan Lainnya
Terjadi kecelakaan maut di Jember, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025).
Akibat kecelakaan tersebut, pelajar berinisial MQRH tewas.
Pelajar asal Kecamatan Kalisat, Jember, tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat dibonceng sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi (nopol) P-3391-SG.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, mengatakan, sepeda motor tersebut dikendarai SFH, membonceng HE dan MQRH.
Mereka mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya depan Toko Trisakti Ban, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.
“Penumpang Honda Scoopy berinisial MQRH mengalami luka di kepala, dan meninggal di tempat kejadian,” ujar AKP Bernadus Bagas Simarmata.
Sementara dua korban lainnya, mengalami cedera serius, setelah kendaraan mereka menabrak pohon trembesi di pinggir jalan raya.
“Dua remaja ini mengalami patah kaki, saat ini dirawat di RSD dr Soebandi Jember,” papar AKP Bernadus Bagas Simarmata.
Kecelakaan bermula saat ketiga korban naik motor bonceng tiga, melaju dari arah Alun-alun Jember menuju Geladak Kembar dengan kecepatan tinggi.
“Sesampainya di TKP, diduga pengendaranya dalam pengaruh minuman keras sehingga laju sepeda motor tak terkendali,” ujarnya.
Kemudian, pengemudi sepeda motor membelokkan setirnya ke kiri, sehingga kendaraannya menabrak pohon trembesi di tepi jalan sebelah timur.
“Penyebab kecelakaan karena pengendara Honda Scoopy, sebab saat berkendara kehilangan konsentrasi (akibat miras) sehingga mengakibatkan kecelakaan,” papar Bagas.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Pengakuan Wanita Purwakarta Kena Kanker Serviks di Usia 28, Punya Kebiasaan Ini
Jakarta –
Seorang wanita asal Purwakarta, Prisda Sucialaras membagikan kisahnya yang didiagnosis kanker serviks di usia 28 tahun.
Gejala awal muncul pada 2023 ketika ia sering mengalami keputihan. Pada awalnya, ia mengabaikan kondisi ini karena mengira hanya efek kelelahan. Namun, gejala lain muncul, seperti pendarahan setiap kali berhubungan intim dengan suaminya.
“Pada waktu itu pas lagi berhubungan badan dengan suami, daerah intim saya mengeluarkan darah segar, tapi lagi-lagi saya abaikan karena setelah berhubungan badan mengeluarkan darah itu besoknya saya mens. Dua kali berhubungan dengan suami masih seperti itu,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).
Menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya, Prisda akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan pada awal Agustus 2023. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tumor di area mulut rahimnya. Namun, dokter belum dapat memastikan apakah tumor tersebut bersifat ganas atau jinak. Tak lama setelah itu, keputihannya semakin parah dan berbau tidak sedap seperti telur busuk.
Ia kemudian menjalani biopsi yang mengonfirmasi bahwa ia mengidap kanker serviks. Untuk mengetahui stadiumnya, ia dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, dan hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan kanker serviks stadium 2B.
Dari November hingga Desember 2023, Prisda menjalani serangkaian terapi radioterapi dan kemoterapi di RSHS. Namun, karena keterbatasan biaya transportasi dari Purwakarta ke Bandung, ia memutuskan untuk menghentikan pengobatan sementara waktu.
Pada Januari hingga April 2024, Prisda juga merasa kondisi tubuhnya membaik dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, pada Mei 2024, gejala kanker serviks kembali muncul. Berat badannya turun drastis, ia kesulitan buang air besar, mengalami keputihan berlebih, dan kehilangan nafsu makan.
“Akhirnya, dengan modal tekad saja tanpa memikirkan biaya, awal Juni 2024 saya mulai periksa lagi. Tapi saya memutuskan untuk pindah rumah sakit. Rumah sakit yang saya pilih pada saat itu di Santosa Kebon Jati,” imbuhnya.
“Di sana saya divonis kalo kanker serviks saya masih ada. Dan dokter memutuskan untuk melakukan kemoterapi terlebih dahulu. Awalnya saya pikir pengobatan kemo nya sama dengan RSHS ternyata beda. Di Santosa kemoterapi nya sangat dahsyat,” tuturnya.
“Efek kemoterapi membuat badan saya makin kecil, rambut menjadi botak, kulit kusam, dan selalu drop,” katanya.
Dokter menyarankan Prisda untuk menjalani enam sesi kemoterapi dengan jeda tiga minggu per sesi. Namun, kondisi ekonomi keluarga semakin sulit. Suaminya pun terpaksa keluar dari pekerjaannya agar bisa mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan untuk biaya pengobatan.
“Alhamdulillah, rezeki sudah Allah atur. Mungkin tahun ini waktunya saya berobat dan sembuh,” imbuhnya.
Setelah menyelesaikan kemoterapi kelima di RS Santosa, dokter merujuknya kembali ke RSHS untuk melanjutkan radioterapi. Hingga kini, Prisda masih menjalani terapi di rumah sakit tersebut.
Punya Kebiasaan Buruk, Sering Makan Junk Food-Jarang Olahraga
Menurut Prisda, dokter menjelaskan bahwa ada dua faktor yang bisa memicu kanker serviks, yakni sering bergonta-ganti pasangan atau pola hidup yang tidak sehat.
Prisda mengakui bahwa setelah menikah, kebiasaan hidupnya menjadi kurang baik. Ia sering mengonsumsi makanan ‘kotor’ seperti junk food dan jarang berolahraga.
“Maklum, Kak, karena sewaktu gadis hidup susah sekali. Jadi, pas menikah dapat suami yang baik, jadinya kebablasan,” katanya.
NEXT: Faktor risiko kanker serviks
Faktor Risiko Kanker Serviks
Kanker serviks adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas. Dikutip dari American Cancer Society, terdapat beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker serviks. Di antaranya:
1. Infeksi human papillomavirus (HPV)
Infeksi human papillomavirus (HPV) merupakan faktor risiko utama untuk kanker serviks. HPV merupakan kelompok yang terdiri dari lebih dari 150 virus yang saling terkait. Jenis HPV tertentu dapat menyebabkan kutil pada atau di sekitar organ genital wanita dan pria serta di area anus. Jenis ini disebut jenis HPV berisiko rendah karena jarang dikaitkan dengan kanker.
Jenis HPV lainnya disebut jenis berisiko tinggi karena sangat terkait dengan kanker, termasuk kanker serviks, vulva, dan vagina pada wanita, kanker penis pada pria, dan kanker anus, mulut, dan tenggorokan pada pria dan wanita.
Infeksi HPV umum terjadi, dan pada kebanyakan orang tubuh dapat membersihkan infeksi itu sendiri. Namun, terkadang infeksi tidak hilang dan menjadi kronis. Infeksi kronis, terutama bila disebabkan oleh jenis HPV berisiko tinggi tertentu, pada akhirnya dapat menyebabkan kanker tertentu, seperti kanker serviks.
Meskipun saat ini belum ada obat untuk infeksi HPV, ada beberapa cara untuk mengobati kutil dan pertumbuhan sel abnormal yang disebabkan oleh HPV. Selain itu, vaksin HPV tersedia untuk membantu mencegah infeksi oleh beberapa jenis HPV dan beberapa kanker yang terkait dengan jenis tersebut.
2. Riwayat seksual
Beberapa faktor yang berkaitan dengan riwayat seksual Anda dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Misalnya, Menjadi aktif secara seksual di usia muda, terutama di bawah usia 18 tahun, memiliki banyak pasangan seksual, memiliki satu pasangan yang dianggap berisiko tinggi.
3. Merokok
Ketika seseorang merokok, ia dan orang-orang di sekitarnya terpapar berbagai zat kimia penyebab kanker yang memengaruhi organ selain paru-paru. Zat-zat berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa dalam aliran darah ke seluruh tubuh.
Wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok. Produk sampingan tembakau ditemukan dalam lendir serviks wanita yang merokok. Para peneliti percaya bahwa zat-zat ini merusak DNA sel serviks dan dapat menyebabkan perkembangan kanker serviks. Merokok juga membuat sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.
4. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat orang berisiko lebih tinggi terhadap infeksi HPV.
Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan serta penyebarannya. Pada wanita dengan HIV, pra-kanker serviks dapat berkembang menjadi kanker invasif lebih cepat daripada biasanya.
Kelompok wanita lain yang berisiko terkena kanker serviks adalah mereka yang mengonsumsi obat untuk menekan respons imun, seperti mereka yang sedang dirawat karena penyakit autoimun, serta mereka yang telah menjalani transplantasi organ.
5. Infeksi klamidia
Klamidia adalah jenis bakteri yang relatif umum yang dapat menginfeksi sistem reproduksi. Bakteri ini menyebar melalui hubungan seksual.
Wanita yang terinfeksi klamidia sering kali tidak menunjukkan gejala dan mereka mungkin tidak tahu bahwa mereka terinfeksi sama sekali kecuali mereka menjalani pemeriksaan panggul. Infeksi klamidia dapat menyebabkan radang panggul, yang menyebabkan kemandulan.
Beberapa penelitian menunjukkan risiko kanker serviks yang lebih tinggi pada wanita yang hasil tes darah dan lendir serviksnya menunjukkan bukti infeksi klamidia di masa lalu atau saat ini. Penelitian tertentu menunjukkan bahwa bakteri klamidia dapat membantu HPV tumbuh dan hidup di serviks yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
6. Pola makan rendah buah dan sayur
Wanita yang pola makannya tidak cukup mencakup buah dan sayuran mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
7. Usia muda pada kehamilan pertama yang cukup bulan
Wanita yang berusia kurang dari 20 tahun saat mengalami kehamilan pertama yang cukup bulan lebih mungkin terkena kanker serviks di kemudian hari dibandingkan wanita yang menunggu hingga berusia 25 tahun atau lebih untuk hamil.
8. Riwayat keluarga
Kanker serviks dapat terjadi pada beberapa keluarga. Jika ibu atau saudara perempuan mengidap kanker serviks, peluang untuk terkena penyakit tersebut lebih tinggi daripada jika tidak ada seorang pun dalam keluarga yang mengidapnya.
Beberapa peneliti menduga bahwa beberapa kasus langka dari kecenderungan keluarga ini disebabkan oleh kondisi bawaan yang membuat beberapa wanita kurang mampu melawan infeksi HPV dibandingkan yang lain.
Dalam kasus lain, wanita dalam keluarga yang sama dengan pasien yang telah didiagnosis mungkin lebih mungkin memiliki satu atau lebih faktor risiko non-genetik lainnya yang dijelaskan sebelumnya di bagian ini.
-

Profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Bagi-bagi Mobil Dinas, Hartanya Rp12,8 Miliar – Halaman all
TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan tiga mobil dinas miliknya karena mengaku pusing memiliki banyak kendaraan dinas.
Dedi menginstruksikan agar Mercedes Bens V-Class dinas miliknya, diubah menjadi rumah sakit berjalan yang dilengkapi fasilitas kesehatan mumpuni.
“Ini dialokasikan, ubah jadi mobil rumah sakit. Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil. Kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah,” kata Dedi, Sabtu (22/2/2025), di akun TikTok resminya.
“Itu mobil punya rumah sakit, tapi bukan buat saya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Dedi meminta agar Toyota Camry 2007 dilelang, sebab membutuhkan biaya pemeliharaan tinggi karena usianya yang tua.
Ia juga memberikan mobil dinas Toyota Alphard miliknya kepada Herman.
Dedi mengaku terlalu banyak memiliki mobil dinas akan membuatnya pusing.
Pasalnya, perawatan mobil dinas dan pembayaran pajak akan sangat membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Jangan terlalu banyak (mobil dinasnya), lieur (pusing)” pungkas dia.
Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, setelah resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025), di Istana Kepresidenan.
Ia lahir pada 12 April 1971 di Subang, Jawa Barat.
Karier politiknya dimulai pada 1999, saat menjadi anggota DPRD Purwakarta.
Pada 2003, Dedi terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta.
Sejak saat itu, karier politik Dedi semakin melejit.
Ia terpilih menjadi Bupati Purwakarta pada 2008 dan menjabat selama dua periode.
DI tahun 2018, Dedi mendampingi Dedi Mizwar dalam Pilkada Kabar sebagai Wakil Gubernur.
Tetapi, duo Dedi itu kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Gagal di Pilkada Jabar, Dedi menjajal peruntungan sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Barat VII, saat masih berada di naungan Golkar.
Ia melenggang ke Senayan dengan perolehan suara sebanyak 206.621.
Pada Pilkada 2024, Dedi beralih dari Golkar ke Gerindra. Ia maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat bersama Erwan Setiawan.
Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat pada 9 Desember 2024, menyatakan Dedi-Erwan mengalahkan tiga pesaingnya.
Mereka dinyatakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan perolehan 14.130.192 suara, dilansir TribunJabar.id.
Dedi Mulyadi menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 16 Agustus 2024, saat maju Pilkada 2024.
Ia tercatat memiliki kekayaan bersih sebanyak Rp12.851.243.199.
Sebenarnya, kekayaan Dedi berada di angka Rp16 miliar, namun terpotong utang sebesar Rp3,8 miliar.
Sumber kekayaan terbesar Dedi berasal dari tujuh kendaraannya yang bernilai lebih dari Rp8 miliar.
Ia diketahui mempunyai 116 aset bidang tanah dan bangunan yang mayoritas berada di Subang.
Aset lain yang dimiliki Dedi adalah harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas. Berikut rinciannya, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
Tanah dan Bangunan: Rp7.368.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp8.004.000.000
Harta Bergerak Lainnya: Rp160.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp1.157.055.199
Sub Total Kekayaan: Rp16.689.055.199
Utang: Rp3.837.812.000
Total Harta Kekayaan: Rp12.851.243.199Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar 2024, Saksi Paslon Dedi-Erwan Sebut Sesuai Hitungan Internal
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)
-
/data/photo/2025/02/21/67b7da5c3909a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dedi Mulyadi Bagi-bagi Kendaraan Dinas, Minta Mercy Diubah Jadi RS Berjalan Bandung 22 Februari 2025
Dedi Mulyadi Bagi-bagi Kendaraan Dinas, Minta Mercy Diubah Jadi RS Berjalan
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
meminta stafnya untuk mengalihfungsikan mobil dinasnya berjenis Mercedes Benz Sprinter untuk menjadi ambulans atau rumah sakit berjalan.
Itu diutarakan Dedi saat meninjau barisan mobil dinas di Gedung Pakuan atau Rumah Dinas
Gubernur Jabar
di Kota Bandung.
Kegiatannya tersebut diunggah di akun TikTok Dedimulyadiofficial, Sabtu (22/2/2025).
Dalam video tersebut, Dedi bertanya tentang usia kendaraan dinas yang diparkir berjejer.
Saat tiba di Mercedes Benz V-Class, Dedi meminta Sekda Jabar Herman Suryatman untuk mengubah mobil berkapasitas 10 orang itu menjadi mobil rumah sakit.
“Pak Sekda, oleh bapak ini dialokasikan ini ubah jadi mobil rumah sakit,” kata Dedi.
“Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil, kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah,” lanjut Dedi.
Ia meminta Sekda Herman menghitung alokasi anggaran untuk mengubah mobil berjenis van ini.
“Jadi gubernur itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya,” kata mantan Bupati Purwakarta ini.
“Ini mah pasti jarang dipakai,
beurat
(berat),” tukasnya.
Ia juga meminta agar mobil dinas Toyota Camry 2007 untuk dilelang.
Menurutnya, jika mobil relatif tua dengan biaya pemeliharaan tinggi lebih baik untuk dilelang ketimbang digunakan.
Mantan anggota DPR itu pun memberikan Toyota Alphard untuk dipakai Sekda Herman.
“Mobil bapak (yang saat ini digunakan) kasihkan,” ujar Dedi.
Dedi mengaku cukup menggunakan Toyota Innova Zenix yang digunakan gubernur sebelumnya.
“Jangan terlalu banyak (mobil dinas),
lieur
(pusing),” katanya.
Banyaknya mobil dinas, kata dia, akan membebani APBD karena harus membayar biaya perawatan dan pajak.
Dedi juga memerintahkan agar sepeda motor Honda CBR untuk jadi kendaraan operasional Dinas Perhubungan.
Lalu, sepeda motor Royal Enfiled dan BMW juga ia berikan untuk Satpol PP dan pimpinan kantor Gubernur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Viral Video Warga Jarah Kasur di TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Polisi Sudah Tegur Warga – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Video yang memperlihatkan sejumlah orang menjarah kasur yang berserakan setelah kendaraan truk mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, viral di media sosial.
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang terjadi pada Jumat (21/2/2025) sore.
Tepatnya di KM 91.800, wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kecelakaan tersebut, melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.
Akibatnya, jalanan tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang.
Dalam rekaman yang beredar, muatan truk seperti kasur, tercecer di jalanan setelah terjadinya peristiwa kecelakaan.
Kejadian tersebut, memicu aksi penjarahan yang dilakukan oleh sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP).
Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” katanya, Sabtu (22/2/2025), dilansir Tribunjabar.id.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, sebelumnya pihak kepolisian sudah menegur keras warga untuk tidak mengambil barang dari korban kecelakaan.
“Untuk kerugian yang dialami pengemudi masih menunggu keterangan dari sopir, karena saat ini sopir yang terlibat kecelakaan masih menjalani perawatan medis,” jelasnya.
Sementara itu, pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto, mengatakan penjarahan yang dilakukan sejumlah warga merupakan tindak pidana kriminal pencurian atau tindak pidana umum.
“Kasus tersebut adalah kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan barang yang diangkut terlempar atau berserakan di jalan,” ucap Budiyanto, Sabtu (22/2/2025).
Sebab, lanjut Budiyanto, hal tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas seharusnya mereka melakukan upaya, seperti menolong korban.
Kemudian, melaporkan ke pihak kepolisian terdekat dan bersedia untuk memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
“Tindakan mereka merupakan tindakan kriminal pencurian, dan dapat dikenakan pasal 362 KUHP atau pasal 363 KUHP.”
“Dengan video yang tersebar dapat menjadi data awal Kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap kasus sampai disidangkan di Pengadilan,” ucap Budiyanto.
Dikutip dari Kompas.com, Budiyanto juga menjelaskan terkait ancaman pidana yang bisa disangkakan kepada oknum penjarahan.
Menurutnya, pelaku dapat diancam dengan pidana tujuh tahun penjara karena dilakukan oleh dua orang atau lebih bersekutu, sesuai dengan Pasal 363 ayat 4 KUHP.
Diketahui, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cipularang, tepatnya di KM 91+800 arah Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Kecelakaan diduga disebabkan masalah pengereman pada truk pertama yang mengakibatkan kendaraan tersebut, kehilangan kendali.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, mengatakan truk 1 yang bermuatan kasur dan kalsit menabrak minibus Innova saat melintas di KM 92+500.
Setelah kecelakaan pertama, truk 1 terus melaju hingga menabrak truk kedua yang mengangkut kertas di KM 91+800, dan membuat truk 1 terguling di jalan tol.
Akibatnya, muatan truk yang berisi kasur lantai berserakan di jalan dan menjadi sasaran penjarahan warga sekitar.
Setelah terjadi kecelakaan, terlihat sejumlah orang mengambil kasur lantai yang berserakan di jalan tol. Mereka mengambil barang, lalu pergi ke semak-semak.
Video yang diunggah di akun Instagram @depokterkini itu, pun viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sabtu (22/2/2025), video tersebut, telah dilihat lebih dari 24 ribu kali.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tak Pedulikan Teguran, Warga Nekat Menjarah Kasur dari Truk yang Terguling di Tol Cipularang
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Deanza Falevi, Kompas.com)