kab/kota: Purwakarta

  • Mobil Hybrid Diusulkan Bebas Ganjil-Genap, Setuju Nggak?

    Mobil Hybrid Diusulkan Bebas Ganjil-Genap, Setuju Nggak?

    Jakarta

    JHL International Otomotif (JIO) selaku agen pemegang merek BAIC di Indonesia mengusulkan agar mobil hybrid mendapat ‘perlakuan khusus’ seperti mobil listrik. Misalnya, kata mereka, dengan membebaskan aturan ganjil-genap (gage).

    Permintaan tersebut disampaikan langsung Jerry Hermawan Lo selaku pendiri JHL Group yang membawahi JIO di Indonesia. Dia berharap, mobil hybrid juga mendapat pelat nomor dengan lis biru. Sebab, dengan demikian, permintaan kendaraan tersebut akan mengalami peningkatan.

    “Ini ada sedikit usul, kalau bisa mobil hybrid dihilangkan ganjil-genapnya, (pelatnya) dikasih (garis) biru seperti mobil listrik, supaya ada daya saingnya,” ujar Jerry Hermawan Lo saat peresmian pabrik perakitan BAIC di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    Logo BAIC. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Di lokasi yang sama, Jerry juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah (Pemda) agar mobil hybrid dibebaskan dari aturan-ganjil.

    “Kalau bisa diusahakan di kota-kota besar, ganjil-genapnya, tolong diusulkan ke Pemda dihilangkan dari mobil hybrid,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, BAIC saat ini memang belum menjual mobil hybrid di Indonesia. Dua kendaraan yang mereka pasarkan di Tanah Air masih menggunakan mesin bensin, yakni BJ40 Plus dan X55-II.

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Namun, dalam waktu dekat, BAIC akan meluncurkan mobil hybrid di Indonesia, yakni BJ30. Kendaraan tersebut mulanya akan didatangkan utuh dari China sebelum akhirnya dirakit lokal juga di dalam negeri.

    “Mobil hybrid yang kita bawa cukup bagus, bahkan full tank bisa 1.200 km. Kita pasarkan CBU dulu sambil persiapan dirakit lokal, mungkin 6 bulanan sampai itu bisa dirakit di Handal. Nah, BJ30 yang kita bawa ada dua tipe, 4×2 dan 4×4,” kata Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO.

    Dengan pembebasan ganjil-genap, penjualan mobil hybrid diharapkan makin moncer di Indonesia. Sebab, insentif nonfiskal tersebut dipercaya sangat memudahkan pemilik kendaraan.

    (sfn/rgr)

  • Masih ‘Numpang’, Kapan BAIC Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia?

    Masih ‘Numpang’, Kapan BAIC Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia?

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC mulai merakit lokal mobilnya di Purwakarta, Jawa Barat. Meski demikian, mereka tak menggunakan pabrik mandiri, melainkan ‘numpang’ di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).

    Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek BAIC di Tanah Air, Dhany Yahya menegaskan, membangun pabrik mandiri di Indonesia bukan perkara mudah. Sebab, ada skala ekonomi yang harus dipenuhi.

    “Yang sering saya bilang, untuk membangun pabrik, investasinya nggak kecil. Tapi intinya kita ke arah sana,” ujar Dhany saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    BAIC BJ40 Plus dirakit lokal. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dhany menjelaskan, pihaknya saat ini fokus mengejar tingkat komponen dalam negeri atau TKDN 40 persen. Namun, ketika permintaan mobilnya kelak meningkat drastis, bukan tak mungkin BAIC membangun pabrik mandiri di Indonesia.

    “Jadi kalau volume sudah 8 ribu unit dan saya rasa 5 tahun lagi kita sampai situ, kita akan buat our own factory di Indonesia,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, BAIC dan Handal menjalin kerja sama selama tiga tahun atau hingga 2028. Setelah kontrak tersebut berakhir, BAIC bisa melakukan perpanjangan kerja sama atau justru menambah line perakitan.

    “Kontraknya tiga tahun, setelah tiga tahun akan diperpanjang. Kita lihat perkembangannya. Karena kontrak mengikat dengan kondisi sekarang. Mungkin tiga tahun lagi kami punya empat model atau sudah lebih banyak lagi,” tuturnya.

    BAIC BJ40 Plus dirakit lokal. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kini, BAIC sudah menjual dua model kendaraan di Indonesia, yakni BJ40 Plus dan X55-II. Namun, hanya BJ40 Plus yang dirakit lokal di Purwakarta. Mereka menargetkan, di masa depan mampu menjadi hub atau pusat produksi di Asia Tenggara.

    “Produksi di sini (Handal) juga gak masalah. Kalau dua tahun sudah ada TKDN, kenapa nggak (ekspor)? Yang membedakan kan pakai dapur mana saja,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Jawa Barat Dilanda Panas Terik Saat Siang tapi Hujan Saat Malam, Ini Kata BMKG

    Jawa Barat Dilanda Panas Terik Saat Siang tapi Hujan Saat Malam, Ini Kata BMKG

    Sebelumnya, BMKG menyebut sebagian wilayah Jawa Barat saat ini telah memasuki masa peralihan musim kemarau.

    “Hal ini ditandai dengan berkurangnya tutupan awan konvektif signifikan dan penurunan intensitas maupun durasi hujan secara bertahap,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis.

    Adapun dinamika cuaca skala regional, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat.

    Menurut Teguh, masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850- 700 mb lembap berkisar antara 55-92 persen.

    “Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan pada umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diantara siang, sore dan malam hari,” tutur dia.

    Sementara streamline atau pola angin menunjukkan mulai berkurangnya dominasi angin baratan (Monsun Asia), dan mulai masuk angin timuran (Monsun Australia).

    Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer terkini dari BMKG, berikut prakiraan awal musim kemarau di Jawa Barat pada 2025:

    Dasarian I – II April 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

    Dasarian II -III Mei 2025: Sebagian  Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan. 

    Dasarian I – III Juni 2025: Sebagian besar wilayah Jawa Barat.

    Dasarian I Juli 2025: Sebagian wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Harga Mobil BAIC Turun Nyaris Rp 100 Juta, Pembeli Lama Rugi, Dong?

    Harga Mobil BAIC Turun Nyaris Rp 100 Juta, Pembeli Lama Rugi, Dong?

    Jakarta

    Harga BAIC BJ40 Plus turun setelah dirakit lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Bahkan, tak tanggung-tanggung, penurunannya nyaris Rp 100 juta! Nah lho, pembeli lama rugi banyak dong?

    Ketika masih berstatus completely built up atau CBU, BAIC BJ40 Plus dibanderol Rp 790 juta. Kini, setelah dirakit lokal secara CKD (completely knock down), kendaraan bergaya jeep tersebut hanya ditawarkan Rp 698 juta dengan status on the road Jakarta.

    Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek BAIC di Tanah Air, Dhany Yahya mengatakan, pembeli BJ40 Plus versi CKD memang diuntungkan dengan harga yang lebih murah Rp 92 juta. Namun, pembeli lama bukan berarti rugi.

    “Ini mobil CBU pertama yang kita bawa (ke Indonesia) dan nggak akan ada lagi. Itu yang mesti di-highlight. Jadi yang beli belakangan (rakitan lokal) ada keuntungan, tetapi yang beli pertama juga ada keuntungan karena nilai emosionalnya,” ujar Dhany Yahya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Menurut Yahya, BJ40 Plus yang berstatus CBU di Indonesia hanya sekitar 500-an unit. Sehingga, dia mengira, unitnya akan menjadi rare atau langka di masa depan. Nilai tersebut yang tak dimiliki BJ40 Plus rakitan lokal.

    “Yang utama begini, yang kemarin beli CBU. Benar-benar utuh dari negara asalnya kita impor. Nah ini bisa jadi rare (langka). Mungkin sekitar 500 unit saja, abis itu sudah kita setop (diganti rakitan lokal),” tuturnya.

    Alasan Harga BJ40 Plus Turun Drastis

    Dhany menjelaskan alasan mengapa harga BJ40 Plus bisa turun drastis. Menurut dia, hal tersebut disebabkan hitung-hitungan pajak yang berbeda.

    “Kalau temen-temen tau di industri otomotif ini yang membedakan harga di dalam negeri dan negara asal, yang paling utama adalah importasi tax. Ada component import duty, ada importasi luxury tax dan lain-lain,” tuturnya.

    “Jadi di sini ada karena ada perbedaan import duty yang biasanya 50 persen menjadi hanya sekitar 10 persen,” tambahnya.

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski harganya turun banyak, namun dia memastikan tak ada pengurangan fitur dari BJ40 Plus rakitan lokal. Dia memastikan, kualitasnya tetap sama. Bahkan sedikit ditingkatkan.

    “Pemahaman kita kan, bukan berarti bagi yang sudah membeli akan merasa rugi atau apa karena perbedaan (hampir 100 juta) itu kan dari sisi tax tadi. Bukan kita yang menurunkan harga, itu yang harus dipahami,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Melihat Langsung Dapur Perakitan Mobil BAIC di Purwakarta

    Melihat Langsung Dapur Perakitan Mobil BAIC di Purwakarta

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda, Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Selasa, 03 Jun 2025 09:05 WIB

    Purwakarta – BAIC mulai merakit lokal BJ40 Plus di pabrik Handal, Purwakarta, Jawa Barat. Kami berkesempatan melihat langsung proses perakitan kendaraan tersebut.

  • Umar Hasibuan Sentil Dedi Mulyadi yang Disebut Raja: Nggak Capek Milih Pemimpin Modelan Begini?

    Umar Hasibuan Sentil Dedi Mulyadi yang Disebut Raja: Nggak Capek Milih Pemimpin Modelan Begini?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah satu kader PKB, Umar Hasibuan ikut menyoroti Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi soal anggapan bahwa dirinya kerap dipanggil “raja” dan menyebut bawahannya dengan istilah “patih” atau “mahapatih”.

    Klarifikasi ini disampaikan Dedi melalui akun TikTok miliknya yang tayang pada Jumat (23/5/2025).

    Dalam klarifikasinya itu, ia menbantah kabar yang beredar ini. Ia menyebut tidak pernah ada budaya penyebutan seperti itu baik saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta maupun kini sebagai Gubernur Jawa Barat.

    “Sumber tidak pas. Misalnya saya dulu menjadi Bupati Purwakarta, itu menyebut Sekda dengan panggilan patih dan mahapatih,” kata Dedi

    “Ini gak pas, gak tepat. Panggilan itu tidak pernah ada dan tidak tepat,” tegasnya.

    Umar Hasibuan kemudian lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya memberi respons.

    Ia menyebut setelah Jokowi Widodo yang dicap sebagai raja, kini muncul sosok baru yaitu Dedi Mulyadi.

    Umar kemudian memberi sindiran dengan menyebut rakyat yang tidak capek memiliki pemimpin yang seperti ini.

    “Setelah jokowi mucullqh dedy mulyadi. Gak capek apa milih penguasa semodel dgn Jokowi ges?,” tulisnya dikutip Senin (2/6/2025).

    Usai memberi responsnya, Umar Hasibuan mengaku mendapatkan bully dari para fans Gubernur Jabar itu.

    “Gini doank twitter saya nanti akun IG dan tiktok saya dibully sama fans deddy mulyadi. 😁🙏,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Penjelasan BAIC soal Harga Mobilnya Turun Nyaris Rp 100 Juta usai Dirakit Lokal

    Penjelasan BAIC soal Harga Mobilnya Turun Nyaris Rp 100 Juta usai Dirakit Lokal

    Jakarta

    Harga BAIC BJ40 Plus turun drastis setelah dirakit lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Kendaraan tersebut saat ini hanya dibanderol Rp 698 juta atau turun nyaris Rp 100 juta dibandingkan harga sebelumnya yang tembus Rp 790 juta!

    JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) BAIC di Tanah Air menjelaskan alasan mengapa harga BJ40 Plus bisa turun sedemikian banyak. Menurut mereka, hal tersebut disebabkan hitung-hitungan pajak yang berbeda.

    “Kalau temen-temen tau di industri otomotif ini yang membedakan harga di dalam negeri dan negara asal, yang paling utama adalah importasi tax. Ada component import duty, ada importasi luxury tax dan lain-lain,” ujar Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

    “Jadi di sini ada karena ada perbedaan import duty yang biasanya 50 persen menjadi hanya sekitar 10 persen,” tambahnya.

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski harganya turun banyak, namun dia memastikan tak ada pengurangan fitur dari BJ40 Plus rakitan lokal. Dhany menegaskan, kualitasnya tetap sama. Bahkan sedikit ditingkatkan.

    “Jadi penurunan ini bukan karena penurunan kualitas, melainkan adventages dari perakitan lokal. Sehingga tarif import duty-nya turun,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Dhany mengungkap sejumlah peningkatan di BJ40 Plus rakitan lokal. Misalnya, penambahan fungsi jok yang bisa naik-turun, kursi penumpang elektrik, konektivitas smartphone dan penambahan diff-lock di bagian depan.

    “Tentu ini (membuat mobil) lebih tangguh untuk off road. Tapi hanya mereka yang antusias sama off road aja yang ngerti,” kata dia.

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan.

    BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

    Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.

    BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4.

    (sfn/dry)

  • Mobil BAIC Dirakit di Purwakarta, Kapasitas Produksinya 800 Unit/Bulan

    Mobil BAIC Dirakit di Purwakarta, Kapasitas Produksinya 800 Unit/Bulan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC mulai merakit lokal mobilnya secara CKD (completely knock down) di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka ‘menumpang’ pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Lantas, berapa kapasitas produksinya sebulan?

    Sebagai permulaan, BAIC hanya merakit satu model kendaraan di pabrik Purwakarta, yakni BAIC BJ40 Plus. Mereka saat ini hanya menggunakan satu line dengan kapasitas produksi 800 unit kendaraan sebulan.

    “Kapasitas produksi BAIC BJ40 Plus di sini 800 unit sebulan. Kalau TKDN masih berkala, kita upayakan sampai 40 persen dalam waktu dekat,” ujar Chief Operating Officer (COO) JIO Distributor Indonesia, Dhany Yahya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (3/6).

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Dhany berharap, meski masih ‘menumpang’ di pabrik Handal, BAIC Indonesia bisa menjadi hub atau pusat produksi di Asia Tenggara. Menurut dia, dengan kapasitas produksi 800 unit sebulan atau 9.600 setahun, pihaknya bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

    “Produksi kendaraan di sini (pabrik Handal) untuk kemudian diekspor tidak masalah. Kalau dalam 2 tahun kita sudah memenuhi syarat TKDN, kenapa nggak,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Dhany menegaskan, kontrak BAIC dan Handal akan berlangsung selama tiga tahun. Setelah itu, ada berbagai kemungkinan yang bisa diputuskan, mulai dari memperpanjang kontrak atau membangun pabrik mandiri.

    Dirakit Lokal, Harga Mobil BAIC Turun

    Setelah dirakit di Purwakarta, harga BAIC BJ40 Plus langsung turun drastis. Bahkan, hampir Rp 100 juta. Sebab, jika sebelumnya dibanderol Rp 790 juta, kini kendaraan tersebut hanya dibanderol Rp 698 juta dengan status on the road Jakarta.

    “Maka peluncuran ini diharapkan menandai babak baru yang solid untuk merek BAIC di Indonesia,” kata Dhany.

    Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan.

    BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

    Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.

    BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4.

    (sfn/dry)

  • BAIC BJ40 Plus Mulai Dirakit di Purwakarta, Harga Turun Drastis!

    BAIC BJ40 Plus Mulai Dirakit di Purwakarta, Harga Turun Drastis!

    Purwakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC, mulai merakit lokal BAIC BJ40 Plus di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka menumpang pabrik atau fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).

    Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia mengatakan, keputusan merakit lokal BJ40 Plus di Indonesia membuktikan keseriusan BAIC di pasar otomotif Indonesia. Dia berharap, ke depannya, makin banyak produknya yang dibuat di dalam negeri.

    “Perakitan lokal BAIC BJ40 Plus menjadi tonggak baru untuk BAIC di Indonesia. Hal ini membuktikan keseriusan kami di pasar otomotif nasional,” ujar Dhany Yahya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (3/6).

    Menariknya, setelah dirakit lokal, harga BAIC BJ40 Plus langsung turun drastis. Bahkan, hampir Rp 100 juta. Sebab, jika sebelumnya dibanderol Rp 790 juta, kini kendaraan tersebut hanya dibanderol Rp 698 juta dengan status on the road Jakarta.

    “Maka peluncuran ini diharapkan menandai babak baru yang solid untuk merek BAIC di Indonesia,” kata dia.

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan.

    BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

    Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
    BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4.

    (sfn/rgr)

  • Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam Siswa Jabar Berlaku Mulai Juni Ini
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam Siswa Jabar Berlaku Mulai Juni Ini Bandung 1 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam Siswa Jabar Berlaku Mulai Juni Ini
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat
    (Jabar)
    Dedi Mulyadi
    mengeluarkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh kabupaten dan kota di Jabar untuk menerapkan sejumlah peraturan bagi siswa sekolah tingkat dasar hingga menengah.
    Aturan tersebut mencakup penetapan
    jam malam
    ,
    hari belajar
    dari Senin hingga Jumat, dan waktu masuk sekolah pada pukul 06.00 WIB.
    “Untuk jam malam, aturan tersebut mulai diberlakukan bulan Juni 2025, dengan pembatasan aktivitas para siswa atau pelajar di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB,” ujar Dedi dalam keterangan pers di Bandung, Minggu (1/6/2025), yang dikutip dari
    Antara
    .
    Melalui Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik, Dedi mendorong bupati dan wali kota untuk mengoordinasikan penerapan jam malam ini hingga tingkat kecamatan dan desa.
    Ia menekankan pentingnya penerapan aturan ini agar diperhatikan dengan serius dan tidak dianggap sepele.
    Dedi menegaskan bahwa setelah aturan jam malam ditetapkan, Pemerintah Provinsi Jabar tidak akan menanggung atau memberikan bantuan kepada pelajar yang terlibat dalam tindakan kenakalan, termasuk kekerasan, yang terjadi selama jam malam.
    “Setelah gubernur memberlakukan jam malam, kalau ada anak Jawa Barat yang berkelahi, tawuran, kemudian ia harus masuk rumah sakit, Provinsi Jabar tidak akan membantu pembiayaan,” tegas Dedi.

    Selain itu, Dedi juga mengusulkan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, dilakukan dari hari Senin hingga Jumat.
    Ia mengajak bupati dan wali kota untuk menyamakan hari belajar pelajar di seluruh Jabar, di mana pelajar di tingkat SMA belajar hingga hari Jumat, sedangkan SMP hingga hari Sabtu.
    “Saya mengajak kepada bupati dan wali kota agar para pelajar hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur. Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat,” ucapnya.
    Dedi juga menyatakan bahwa jam pelajaran bagi para pelajar sebaiknya dimulai dari pukul 06.00 WIB.
    “Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” katanya.
    Langkah ini diambil, menurut Dedi, untuk menciptakan suasana kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda dan mendorong terwujudnya generasi Jawa Barat Gapura Panca Waluya, yang berkarakter cageur (sehat), bageur (berbudi pekerti), bener (berintegritas), pinter (berpengetahuan), dan singer (cekatan).
    “Mudah-mudahan para bupati/wali kota sama dengan Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.