kab/kota: Purwakarta

  • Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah teriknya siang hari yang membakar kulit, ada satu minuman khas Purwakarta yang seakan menjadi penyejuk jiwa sekaligus pelepas dahaga yang hakiki. Es Ciming, sebuah minuman penuh warna dan tekstur yang menyatukan berbagai unsur kesegaran dalam satu wadah yang menggoda.

    Es Ciming bukan sekadar minuman biasa. ia adalah karya rasa yang diracik dari aneka isian seperti cendol, jeli warna-warni, kacang hijau rebus, cincau hitam, serutan es batu, sirup merah menyala, serta susu kental manis yang menambah kelembutan dan kekayaan rasa dalam tiap tegukan.

    Kombinasi ini menciptakan harmoni yang unik manis, lembut, kenyal, dan dingin berpadu dalam satu gelas besar yang selalu sukses membuat siapa pun yang mencicipi Es Ciming Purwakarta merasa terhibur dan kembali segar.

    Tak heran jika Es Ciming telah menjadi bagian dari keseharian warga Purwakarta, sekaligus ikon kuliner yang mampu memikat wisatawan yang datang dari luar daerah. Kehadiran Es Ciming di Purwakarta tidak bisa dilepaskan dari dinamika kuliner rakyat yang terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kreativitas masyarakat.

    Dikatakan bahwa nama Ciming sendiri berasal dari penjual pertama yang memperkenalkan minuman ini dengan gayanya yang khas dan bahan-bahan campuran yang begitu berani pada zamannya.

    Dalam setiap gelas Es Ciming, sebenarnya terkandung semacam miniatur dari perjalanan rasa masyarakat Purwakarta ada cendol yang mengakar kuat sebagai warisan kuliner Jawa Barat, kacang hijau yang membawa nuansa tradisional dan penuh gizi, cincau hitam yang memberi sentuhan herbal alami, hingga sirup merah dan jeli yang menjadi lambang dari semangat masa kini ceria, bebas, dan penuh warna.

    Semuanya diikat oleh satu unsur pemersatu, yakni es serut yang mempersembahkan sensasi dingin luar biasa, dan susu yang menyelimutinya dalam kelembutan rasa. Minuman ini bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga menjadi sajian nostalgia yang mengingatkan akan masa kecil, pasar malam, dan suasana kekeluargaan yang hangat.

     

    Hubungan Terlarang Bapak-Anak di Balik Temua Tulang Belulang 4 Bayi di Purwokerto Banyumas

  • Cerita Dedi Mulyadi Pernah Tolak Elpiji 3 Kg Masuk Desa karena Ini
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        11 Juni 2025

    Cerita Dedi Mulyadi Pernah Tolak Elpiji 3 Kg Masuk Desa karena Ini Bandung 11 Juni 2025

    Cerita Dedi Mulyadi Pernah Tolak Elpiji 3 Kg Masuk Desa karena Ini
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Di hadapan para kepala daerah di Jawa Barat, Gubernur Jabar
    Dedi Mulyadi
    mengaku pernah menolak elpiji 3 kilogram masuk desa.
    Hal itu dilakukannya saat ia masih menjabat Bupati Purwakarta. Ia melihat, akan ada banyak kebiasaan baik yang hilang saat
    elpiji masuk desa
    .
    “Saya menolak LPG 3 kg masuk desa. Kenapa? Karena anak-anak desa akan kehilangan aktivitas yang biasa mereka lakukan,” ujar Dedi dalam Pasamoan Agung yang digelar Bank Indonesia Jabar, Rabu (11/6/2025).
    Aktivitas yang akan hilang di antaranya adalah kebiasaan anak-anak mengambil kayu bakar. Saat mereka mengambil kayu bakar, mereka bisa memetik buah dari pohon-pohon yang mereka temui di hutan atau kebun.
    Saat pulang sekolah, anak-anak ini juga bisa mengambil belut. Namun, dengan hilangnya kebiasaan mengambil kayu bakar, ada ekosistem lain yang turut menghilang.
    Ia mencontohkan kondisi di sektor pertanian. Saat ini, produksi padi sangat tinggi. Mulai dari sewa traktor yang mahal hingga biaya kuli nyangkul dan ngarambet (mengambil padi).
    “Kuli nyangkul itu Rp 100.000–120.000 sehari. Ngarambet Rp 50.000–70.000 sabedug. Pupuk sendiri mudah didapat, tapi dosisnya semakin tinggi karena unsur haranya semakin menurun,” ucap Dedi.
    Dulu, keong dianggap berkah. Kini, yang muncul adalah keong pembawa musibah. Belum lagi, belut juga hampir hilang karena dibunuh oleh pestisida.
    Berbeda dengan zaman dulu, saat orang memelihara kambing, domba, atau kerbau. Kotorannya dijadikan pupuk, sehingga tanah semakin subur.
    Belut biasa diambil anak-anak maupun orang tua sebagai sumber protein makanan. Anak-anak yang dulu berjalan kaki pun kini sudah jarang.
    “Sekarang, sawah ini andalannya hanya jual gabah. Kalau gabah dijual dengan Rp 7.000 saja, masih berat buat petani yang tidak mengurus sendiri,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Tahapan Produksi Mobil di Pabrik GAC AION Purwakarta

    Ini Tahapan Produksi Mobil di Pabrik GAC AION Purwakarta

    Jakarta

    GAC AION dan Indomobil Group resmi mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik yang dibangun di lahan seluas 11 hektare ini diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Seperti apa tahapan produksinya?

    Sebagai informasi, pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas pabrik bakal terus ditingkatkan hingga mencapai angka maksimal 50.000 unit per tahun untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor.

    Dengan fleksibilitas lini produksi, Indomobil Group mendukung perakitan kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan hybrid (HEV/PHEV) GAC sesuai perkembangan strategi produk GAC Group.

    Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini diklaim mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

    Proses Manufaktur GAC di Pabrik PT National Assemblers (NA)

    Trim Line

    Di Trim Line, proses perakitan kendaraan dimulai dengan mencetak Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai identitas mobil. Selanjutnya, juga dipasang panoramic roof menggunakan electric manipulator, dilanjutkan dengan pemasangan dashboard yang sudah dirakit di sub-assembly. Proses diakhiri dengan pemasangan kaca depan dan belakang, sebelum unit dipindahkan ke Chassis Line.

    Chassis Line

    Chassis Line fokus pada pemasangan komponen inti kendaraan. Dimulai pemasangan front dan rear axle serta baterai High Voltage (HV). Setelah itu, kendaraan dilengkapi dengan bumper depan dan belakang, serta roda, yang memungkinkan mobil untuk turun dari hanger dan menuju tahap finalisasi.

    Final Line

    Di Final Line, kendaraan mulai diaktifkan. Proses diawali dengan pengisian berbagai fluida penting (coolant, brake fluid, washer fluid), lanjut dipasang pintu menggunakan manipulator untuk menjamin presisi. Tahap akhir adalah aktivasi sistem kendaraan, memastikan semua sistem elektronik berfungsi sebelum masuk ke Quality Check.

    Quality Check Line

    Quality Check memastikan performa dan keselamatan kendaraan. Mulai dari pemeriksaan fungsi kelistrikan dan pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LiDAR untuk mendukung fitur ADAS, hingga Dyno Test yang menyimulasikan performa kendaraan di jalan. Setelah lolos QC, kendaraan siap dikirim ke konsumen.

    (lua/rgr)

  • Perbuatan Murtad dan Dosa Besar

    Perbuatan Murtad dan Dosa Besar

    GELORA.CO – Sejumlah tokoh agama Islam mengecam keras munculnya konten video bertema neraka yang diunggah di platform YouTube.

     

    Saat ini potongan video tersebut viral disejumlah platform media sosial (medsos) di antaranya X (dulu twitter). Para tokoh agama Islam menilai konten tersebut tidak pantas karena merendahkan konsep surga dan neraka yang diyakini oleh umat beragama.

     

    Konten yang dimaksud berjudul “Hari Pertama Masuk Neraka Cek” dan “Hari Kedua di Neraka Cek Part 1”. Kedua video berdurasi pendek tersebut menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menampilkan visual seseorang berada di lokasi menyerupai neraka, lengkap dengan latar kobaran api dan aliran lava.

    “Tidak boleh membuat konten yang melecehkan atau menertawakan surga dan neraka. Bahkan jika konten itu menunjukkan ketidakpercayaan atau merendahkan keberadaan neraka, maka itu termasuk perbuatan murtad dan dosa besar,” tegas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Selasa, 10 Juni 2025. 

     

    Gus Fahrur menekankan bahwa keyakinan terhadap keberadaan surga dan neraka adalah bagian esensial dari ajaran agama.

     

    Ia mengingatkan bahwa membuat konten semacam itu dapat menyinggung keimanan masyarakat lintas agama. Ia pun menyerukan agar kreator konten lebih bijak dalam menggunakan teknologi AI dan tidak mempermainkan simbol-simbol keagamaan.

     

    “Percaya surga dan neraka adalah bagian dari keimanan yang diajarkan semua agama dan diyakini oleh semua pemeluknya,” lanjutnya.

    Pimpinan Majlis Ta’lim Was Sholawat An Nur, Purwakarta, Jawa Barat, Ustadz Anugrah Sam Sopian mengatakan, siapapun dan apapun orang tidak boleh menjadikan agama sebagai bahan konten candaan dan gurauan. Karena hal tersebut merupakan perbuatan dosa besar dan dapat mengantarkan pelakunya kepada Riddah/Murtad (keluar dari agama Islam). 

     

    “Karena telah berbuat Istihza (mengolok-ngolok) terhadap agama dan syariat,” jelasnya. 

     

    Ustadz Anugrah menyebut, sebagiamana yang viral dewasa ini, menjadikan neraka sebagai bahan candaan. Hal tersebut sesuatu yang terlarang. Jika dibiarkan akan mengundang kemadhorotan yang lebih besar. Sehingga pads akhirnya antar pemeluk agama akak saling mengejek atau olok-olok. 

     

    “Hari ini surga dan neraka dilecehkan dan dibuat candaan, besok bisa jadi Allah SWT dan Rosul-Nya yang akan dibuat sebagai bahan olok-olokan,” jelasnya. 

     

    Ustadz Anugrah mengungkapkan, dosa mengolok-ngolok agama sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 65-66. Dalam kitab Tafsir As Sa’di disebutkan : “Mengolok-olok dalam agama, ayat Al-Quran dan Rasul-Nya termasuk kekafiran yang bisa mengeluarkan dari Islam, karena agama ini dibangun di atas dasar pengagungan kepada Allah, agama dan Rasul-Nya.”

    Ustadz Anugrah mengungkapkan banyak faktor  yang menyebabkan saat ini ada orang yang berani mengolok – olok agama. Di antaranya adalah tidak bisa menjaga lisan atau perkataan yang isinya dusta. Selain itu ada juga orang yang ingin membuat pihak lain tertawa dengan candaan agama. 

     

    “Ya itulah lisan, sering tidak tertahan ingin membuat lawakan dan candaan dengan menceritakan suatu hal-hal yang isinya dusta atau kebohongan, dalam rangka membuat orang lain tertawa atau ingin membuat mereka merasa kagum dengan apa yang diceritakannya,” paparnya. 

     

    Sementara itu Wakil Ketua KUHAP APA (Koalisi Ulama, Habaib, Pengacara Anti Penodaan Agama) Novel Bamukmin mengatakan, video AI yang menggambarkan tentang siksa neraka dengan gaya candaan maka sudah jelas bisa mengarah penghinaan agama.

     

    Karena jelas, kata Novel, baik dalam Alqur’an dan hadist dan juga oleh ulama yang silsilah ilmunya sampai bersambung kepada Rasulullah SAW, bahwa neraka adalah tempat terhukumnya orang orang yang tidak taat dan melanggar perintah Allah SWT.

     

    “Kalau sudah bicara siksa baik dunia maupun akhirat tidak bisa disangsikan lagi bahwa sangat pedih,” jelasnya. 

    Novel memaparkan, bicara siksa dunia dari mulai manusia diciptakan yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa mempunyai anak Qabil dan Habil yang  akhirnya Qabil menyiksa Habil sampai mati.

     

    Jika dilihat zaman sekarang bagaimana di Palestina mulai dari pertama tanah Palestine dirampas sampai saat ini berapa banyak warga Palestina baik lelaki maupun wanita yang mati. Mereka menjadi korban penyiksaan minimal cacat fisik maupun psikologinya dan itu terjadi dimanapun terhadap manusia dan kapanpun.

     

    “Jangan lagi tentang siksa diakhirat yang kekal selama – lamanya karena tidak ada kematian, yang ada bagi mereka yang disiksa maka tidak sekejap matapun mereka bisa tertawa karena jerit tangis mereka sangat kencang sekencangnya sampai jasad mereka hancur lebur dan dihidupkan lagi dan terus seperti itu dan berlangsung abadi selama lamanya dan dipastikan tidak ada tawa dan canda sekejap matapun,” jelasnya. 

     

    Novel menegaskan, atas perbuatan oleh oknum yang telah membuat video AI diminta untuk segera menghentikan tayangan yang sangat menyesatkan itu. Para pembuatnya untuk segera memohon maaf kepada umat Islam.

     

    Apalagi, yang dilakukan para pembuat video AI tersebut adalah perbuatan dosa dengan secara tidak langsung mengolok – olok ayat ayat Allah dan bisa dijerat dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.

     

    Dua video yang beredar tersebut viral di media sosial dan menuai kontroversi. Video pertama berdurasi 9 detik menampilkan sosok pria berada di aliran api, digambarkan sebagai ‘hari pertama di neraka’.

     

    Sementara itu, video kedua berdurasi 41 detik menampilkan narasi seolah-olah seseorang sedang membuat vlog wisata dengan latar kobaran api, orang-orang berenang di lava, serta komentar yang bernada bercanda.

     

    “Liburan dulu guys, nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul,” ujar salah satu tokoh dalam video tersebut.

     

    Visual yang digunakan seluruhnya merupakan hasil manipulasi citra menggunakan teknologi AI, dan belum diketahui siapa kreator di balik unggahan tersebut. Namun, reaksi dari tokoh agama dan warganet pun bermunculan, sebagian besar mengecam konten itu sebagai tidak etis dan menyesatkan, terutama bagi generasi muda.

  • Bos Indomobil Group Cerita Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

    Bos Indomobil Group Cerita Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

    Purwakarta

    Presiden Director of Indomobil Group Jusak Kertowidjojo cerita soal mobil listrik (EV) yang semakin ramai di pasaran. Saat ini tren otomotif sedang bergeser dari kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE) ke kendaraan listrik (EV) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    “Jadi, kenapa penetrasi EV ini makin lama makin tinggi? Yang pertama, soal environment (lingkungan). Kalau 10 tahun yang lalu saya ke Shanghai, ke Beijing, itu langitnya abu-abu, tapi sekarang kalau kita ke Beijing atau Shanghai itu langitnya biru,” buka Jusak saat memberi kata sambutan di peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    GAC AION dan Indomobil Group mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat Foto: Dok. GAC AION Indonesia

    Ya, kehadiran mobil listrik bisa menjadi solusi untuk memperbaiki lingkungan, dengan cara menekan polusi udara yang biasanya dihasilkan dari gas pembuangan kendaraan konvensional.

    Selanjutnya adalah alasan efisiensi. Menurut Jusak, harga bahan bakar sekarang semakin mahal. Orang-orang mulai melirik mobil listrik, lantaran lebih ekonomis soal biaya operasional.

    “Ini juga terkait bahan bakar fosil. Kita masih ingat di Indonesia zaman dulu itu bensin cuma Rp 3.000 per liter. Sekarang harganya sudah Rp 12.000 per liter,” bilang Jusak lagi. Kata Jusak, harga bahan bakar yang semakin mahal berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang semakin banyak. Maka itu, harus ada energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan penduduk pengguna kendaraan pribadi.

    “Di Indonesia waktu saya SMA itu penduduk cuma 100 juta, sekarang sudah hampir 300 juta. Terus Waktu itu China kira-kira 600 juta, sekarang lebih dari satu miliar. India lebih-lebih lagi, penduduk makin banyak, jumlah kendaraan itu juga makin banyak, sehingga pemakaian bahan bakar fosil itu terus meningkat,” tambah Jusak.

    “Itu sebabnya harus ada alternatif lain. Dan Electric Vehicle (EV) jadi alternatifnya. Dan EV ini betul-betul dikembangkan di semua negara-negara besar di Asia, khususnya di China, juga di Eropa seperti di negara Jerman, juga dikembangkan di Amerika Serikat. Saya yakin juga di Indonesia penetrasi kendaraan listrik Itu juga makin lama semakin tinggi, sehingga itu sebabnya kita (Indomobil Group) bikin investasi khusus untuk memproduksi kendaraan listrik (bersama GAC AION),” bilang Jusak.

    (lua/din)

  • ‘Koboi Jalanan’ Cipularang Diblokir Lalamove Sejak Mei, Kok Masih Bisa Narik?

    ‘Koboi Jalanan’ Cipularang Diblokir Lalamove Sejak Mei, Kok Masih Bisa Narik?

    Jakarta

    Lalamove menegaskan, driver yang diduga menodongkan pistol ke pemobil lain di Tol Cipularang, Jawa Barat, sudah diblokir sejak bulan lalu. Lantas, mengapa sosok tersebut masih bisa ‘narik’ dan bertugas di jalan raya?

    Kepastian driver itu diblokir diumumkan langsung Lalamove melalui keterangan resminya. Maka, bisa disimpulkan, sosok tersebut sudah tak berstatus sebagai pekerja atau mitra Lalamove lagi.

    “Lalamove mengetahui adanya video yang beredar terkait insiden di Tol Cipularang pada tanggal 7 Juni kemarin,” demikian tulis keterangan resmi Lalamove, dikutip Rabu (11/6).

    “Setelah melakukan investigasi internal, kami mengonfirmasi bahwa akun pengemudi telah diblokir dari platform kami sebelum insiden tersebut terjadi atau sejak Mei dan tidak ada pesanan Lalamove yang sedang berlangsung saat itu,” tambahnya.

    Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah menjelaskan alasan mengapa terduga ‘koboi jalanan’ tersebut masih narik dan menjalankan jasa ekspedisi melalui Lalamove. Menurutnya, sosok berinisial SS itu menggunakan akun milik orang lain.

    “Sudah dua pekan terduga pelaku ini dipinjamkan akun Lalamove oleh temannya, karena pelaku belum bekerja,” ujar Lilik Andriansyah, dikutip dari detikJabar.

    Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Sementara itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk benda yang diduga pistol tersebut.

    “Jadi alhamdulillah kami menangkap pelaku dan kita sedang mintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutur Lilik.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, media sosial dihebohkan aksi pengemudi mobil berstiker Lalamove menodongkan alat berbentuk pistol ke pemobil lain. Kabarnya, pelaku melakukan ancaman tersebut setelah tak terima mobilnya disalip kendaraan lain.

    Kronologi Kejadian

    Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Hendra Rochmawan mengurai secara lengkap kronologinya. Menurutnya, pelapor yang diancam menggunakan pistol sedang berada di perjalanan menuju Ciamis. Sementara insiden tersebut terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 93 arah Bandung.

    “Ketika pelapor mau menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Grandmax yang berada di jalur kanan, kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri,” ujar Hendra, dikutip dari detikJabar.

    “Namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang, sampai di KM 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku. Selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya,” tambahnya.

    Menariknya, sebelum menghampiri driver Lalamove, pelapor menyiapkan kamera di dasbor kendaraan untuk merekam seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

    “Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang,” ungkapnya.

    “Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” kata dia menambahkan.

    (sfn/sfn)

  • Segini Penurunan Harga AION V Setelah Dirakit Lokal

    Segini Penurunan Harga AION V Setelah Dirakit Lokal

    Purwakarta

    Mobil listrik GAC AION V resmi dirakit secara lokal di Purwakarta menggunakan fasilitas PT National Assemblers (NA) milik Indomobil Group. Setelah dirakit lokal, harga AION V tentunya akan mengalami penurunan. Berapa ya?

    Dijelaskan Andrew Nasuri selaku Direktur Indomobil Group, harga mobil listrik AION V setelah dirakit lokal akan mengalami penurunan sekitar 10%. “Secara harga sebetulnya itu akan kita samakan, karena dengan insentif 0% itu kan juga sudah lumayan dari pemerintah,” buka Andrew di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    “Tapi dengan kandungan lokal ini bertambah, yang pasti harga itu akan lebih kompetitif. Dengan adanya (penambahan TKDN) ini, akan ada VAT (PPN ditanggung pemerintah) itu paling sedikit 10%. Jadi akan 10% lebih murah (harganya),” lanjut Andrew.

    Diketahui saat ini AION V ditawarkan dalam dua varian dan harga, yakni AION V Exclusive seharga Rp 449 juta dan AION V Luxury seharga Rp 489 juta. Dengan dirakit secara lokal, AION V akan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40% dan berhak memperoleh keringanan berupa PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) sebesar 10%.

    Sebagai informasi, seluruh pengoperasian perakitan AION V di pabrik Purwakarta diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini disebut memungkinkan kontrol kualitas yang presisi, serta efisiensi operasional yang tinggi.

    Nantinya, lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model MPV 7-seater.

    Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini diklaim mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

    (lua/din)

  • GAC AION Rakitan Purwakarta Bakal Diekspor

    GAC AION Rakitan Purwakarta Bakal Diekspor

    Purwakarta

    Mobil asal China GAC AION resmi dirakit secara lokal di Purwakarta. Tak hanya buat memenuhi permintaan di pasar domestik, mobil GAC AION rakitan dalam negeri ini juga bakal diekspor ke sejumlah negara.

    “Jadi Indonesia ini pasar yang penting sekali bagi GAC. Pabrik ini bukan hanya memenuhi permintaan pasar Indonesia, tapi pabrik yang di-increase untuk pasar ekspor juga,” buka President of GAC International Wei Haigang di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    Lanjut Wei Haigang menambahkan, mobil-mobil GAC AION yang dirakit di Purwakarta berpotensi di ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan juga berpotensi dikirim ke negara Afrika seperti South Africa.

    “Kami akan menggunakan tenaga kerja Indonesia untuk membuat kendaraan untuk ekspor ke negara-negara Asia, termasuk Australia,” tambah Wei Haigang. Saat ini, pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta memiliki sekitar 300 pekerja.

    Diketahui pabrik perakitan GAC AION ini dibangun oleh mitra lokal, Indomobil Group, melalui anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Pabrik perakitan ini bisa menghasilkan hingga 20 ribu unit mobil per tahunnya.

    Seluruh pengoperasian perakitan diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini disebut memungkinkan kontrol kualitas yang presisi, serta efisiensi operasional yang tinggi.

    Nantinya, lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model MPV 7-seater.

    Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

    (lua/din)

  • Pabrik GAC AION di Purwakarta Bisa Produksi Mobil Segini Banyak

    Pabrik GAC AION di Purwakarta Bisa Produksi Mobil Segini Banyak

    Purwakarta

    Merek mobil asal China, GAC AION, resmi memproduksi mobil listrik mereka secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini dibangun oleh mitra lokal, Indomobil Group, melalui anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Pabrik perakitan ini bisa menghasilkan hingga 20 ribu unit mobil per tahunnya.

    “Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan menjadi garda depan strategi pengembangan luar negeri kami. Dengan peresmian pabrik perakitan milik PT National Assemblers, kami ingin memperkuat kontribusi kami untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” ucap President of GAC International Wei Haigang.

    Untuk tahap awal, pabrik ini akan merakit mobil listrik GAC AION V dengan kapasitas produksi 20 ribu unit dan kandungan lokal (TKDN) hingga 40%.

    Fasilitas perakitan ini nantinya juga bisa memproduksi model GAC AION lainnya, termasuk model hybrid dan range extender. Pabrik ini bisa diekspansi dengan kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun.

    “Kami bangga bisa mengambil bagian dalam membangun masa depan otomotif berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan,” tambah Wei.

    Seluruh pengoperasian perakitan diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini disebut memungkinkan kontrol kualitas yang presisi, serta efisiensi operasional yang tinggi.

    Nantinya, lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model MPV 7-seater.

    Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

    (lua/rgr)

  • Viral Sopir Todong Pistol, Kenapa Ada yang Gampang Emosi karena Hal Sepele?

    Viral Sopir Todong Pistol, Kenapa Ada yang Gampang Emosi karena Hal Sepele?

    Jakarta

    Belum lama ini viral sebuah video driver ekspedisi diduga menodongkan pistol di Tol Cipularang pada pengendara lain. Diduga pelaku emosi tak terima kendaraannya disalip saat di perjalanan.

    Kejadiannya terjadi di Tol Cipularang arah Bandung KM 93, kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 16.49 WIB. Korban bernama Muhammad Diaz Alfikar sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purwakarta.

    “Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang, si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan sesuatu benda yang diduga senjata api yang di bungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan dikutip dari detikJabar, Selasa (10/6/2025).

    Berkaitan dengan hal tersebut, psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan ada beberapa faktor umum yang memicu seseorang mudah marah dalam perkara yang sepele. Pertama, misalnya orang tersebut memang sudah memiliki stressor yang menumpuk, sebelum adanya pemicu amarah.

    Meski pemicunya mungkin masalah sepele, hal ini bisa meledakkan atau meluapkan emosi orang yang sudah memiliki stressor yang menumpuk sebelumnya.

    Faktor lain yang dapat memicu manajemen amarah yang buruk adalah tidak dimilikinya pola kepribadian atau pemahaman dalam mengekspresikan amarah dengan cara yang sehat.

    “Juga bisa dikarenakan memang punya pola kepribadian yang tidak punya pemahaman atau tidak punya kebiasaan yang sehat dalam mengekspresikan emosi marah. Jadi dari kecil memang terbiasa dengan cara demikian, untuk memproses atau meregulasi marahnya dengan cara yang salah,” kata Sari ketika dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2025).

    Faktor ego diri juga mungkin berperan. Tak jarang amarah yang dipicu masalah sepele juga disebabkan oleh ego yang terlalu besar.

    Ketika ada sesuatu yang menyinggung ego atau harga dirinya, seseorang mungkin akan mengeluarkan kata-kata atau perilaku yang menyerang balik. Ini juga berkaitan dengan pemahaman terkait pengekspresian emosi yang salah.

    Faktor biologis otak, menurut Sari juga dapat berperan. Seseorang yang memiliki disfungsi otak tertentu mungkin memiliki kecenderungan sulit dalam mengelola emosi amarah.

    “Faktor biologis ini biasanya berkaitan dengan fungsi otak Jadi memang dia punya dorongan marah yang besar. Namun, kurang punya kemampuan otak dalam mengendalikan kognitifnya atau kontrol emosinya itu memang loss,” tandasnya.

    (avk/kna)