Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG
) Stasiun Ahmad Yani memprediksi potensi terjadinya
cuaca ekstrem
di wilayah Jateng pada 26-28 Januari 2025.
Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Yoga Sambodo mengatakan, gangguan atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng.
“Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang berpotensi menyebabkan curah
hujan lebat
disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah
Jawa Tengah
,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
Potensi tersebut tersebar di wilayah berikut:
26 Januari 2025
:
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
27 Januari 2025
:
Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
28 Januari 2025
:
Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Klaten, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” imbau dia.
Dia juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melalui website https://www.cuaca.
bmkg
.go.id, dan Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
Dia memaparkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah barat Sumatera menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.
“Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Hingga akhir Januari 2025, diprediksi berada pada fase 4 dan 5, masih berpengaruh untuk wilayah Jawa Tengah,” lanjut dia.
Lalu, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Purbalingga
-
/data/photo/2024/09/11/66e14405ec188.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak Yogyakarta 26 Januari 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5105696/original/068826800_1737546539-20250122-Pencarian_Korban-AFP_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Korban Longsor Pekalongan: 21 Meninggal Dunia, 5 Hilang
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada tanggal 23-25 Januari 2025.
“Sesuai dengan informasi yang dirilis BMKG Stamet (Stasiun Meteorologi) Ahmad Yani Semarang pagi ini (22/1) disebutkan bahwa saat ini wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng.
Selain itu aktifnya gelombang Ekuatorial Rossby di wilayah Jawa turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Jateng, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng.
“Kondisi tersebut mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus (Cb) yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Jateng,” katanya.
Berdasarkan pantauan analisis dinamika atmosfer tersebut, lanjutnya, beberapa wilayah Jateng yang perlu diwaspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari Kamis (23/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sragen, Blora, Rembang, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Selanjutnya pada hari Jumat (24/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kebumen, Boyolali, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kudus, Sragen, Pemalang, Kota/Kabupaten Semarang, Demak, Kota Salatiga, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Kota Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Sementara pada hari Sabtu (25/1) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Temanggung, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Grobogan, Kendal, Rembang, Blora, Sragen, Batang, Pemalang, Jepara, Pati, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.
“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat guna mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” kata Teguh.
-

Daftar Daerah Termiskin di Jawa Tengah, Kebumen Pertama, Kota Semarang Terakhir
TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar daerah termiskin di Jawa Tengah berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Disebut daerah termiskin dalam artian kabupaten atau kota tersebut memiliki presentase kemiskinan yang tinggi.
Sebanyak 17 kabupaten di Jawa Tengah menjadi prioritas penanganan kemiskinan karena tercatat memiliki angga kemiskinan di atas rata-rata provinsi maupun nasional.Â
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata kemiskinan di Jawa Tengah pada Maret 2024 sebesar 10,47 persen, sementara rata-rata nasional 9,03 persen.
Angka kemiskinan di Jawa Tengah pada September 2024 turun menjadi 9,58 persen dengan total 3,4 juta warga miskin.
Angka itu mengalami penurunan 307.000 orang.
Kepala Bappeda Jawa Tengah, Harso Susilo menuturkan, daerah yang menjadi prioritas penanganan kemiskinannya didominasi wilayah pertanian dan pedesaan.
âKalau yang paling bawah, saya ingat itu Kebumen, Brebes, Banyumas, mungkin Banjarnegara, Wonosobo, sampai Cilacap di daerah selatan semua, yang wilayahnya luas luas,â ujar Harso saat diwawancarai Rabu (22/1/2025).
Wilayah miskin di Jateng
Berdasarkan data BPS per Maret 2024, Kebumen menjadi daerah dengan kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah, dan Kota Semarang menjadi daerah terendah, yakni 4,03 persen.
Daerah dengan persentase kemiskinannya tertinggi di Jawa Tengah di antaranya Kebumen (15,71 persen), Brebes (15,60 persen), Wonosobo (15,28 persen), Pemalang (14,92 persen),  Banjarnegara (14,71 persen), Purbalingga (14,18 persen).
Lalu Rembang (14,02 persen), Sragen (12,41 persen), Klaten (12,04 persen), Banyumas (11,95 persen), Demak (11,89 persen), Grobogan (11,43 persen), Blora (11,42 persen), Purworejo (10,87 persen), Kabupaten Magelang (10,83 persen), Wonogori (10,71 persen), Cilacap (10,68 persen).
âKalau masalah kemiskinan secara absolut kita sudah tahu, kita sudah turun jadi 9,58 persen dari BPS, tp by name by address tidak ada, jadi hanya persentase saja.”
“Masalah kemiskinan memang kompleks sekali dan kita coba. Dari saya, masuk Bappeda itu kan mulai pokja (kelompok kerja) prioritas kemiskinan,â ungkap dia.
Saat ini, Bappeda akan membuat kelompok kerja atau pokja untuk menangani kemiskinan khususnya di 17 kabupaten yang menjadi prioritas Pemprov Jateng.
Harso menilai, intervensi pengentasan kemiskinan yang menyasar kelompok miskin lebih cepat mengurangi angka kemiskinan ketimbang menyasar kelompok miskin esktrem.
Apalagi sebagian besar kelompok miskin ekstrem sangat bergantung dengan bantuan sosial dari pemerintah.
âSatu data sudah dilaksanakan semua sasarannya, tapi betul dipicunya memang tidak yang miskin banget, sedang lah, desil 2,3, 4, apalagi 3, itu dipicu sedikit itu sudah bergerak.”
“Tapi yang benar miskin itu memang diberi bantuan apapun tinggal melaksanakan, bertahan dari 10 menjadi satu, yang bertahan sudah bagus. Memang agak susah, mental, mindset, perilakunya, semuanya,â tandas dia. (*)
-

Rektor Beri Pembekalan dan Motivasi ke Puluhan Tenaga Alih Daya UIN Saizu
TRIBUNJATENG.COMÂ – Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan memberikan pembekalan dan motivasi kepada puluhan tenaga alih daya di kampusnya.Â
Para tenaga alih daya dinilai memiliki peranan penting dalam kemajuan institusi UIN Saizu.
Menurut Prof. Ridwan tenaga alih daya merupakan bagian dari Keluarga Besar UIN Saizu Purwokerto.
Mereka memiliki kontribusi penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi kampus.Â
“Semua pihak yang terlibat, memiliki peranan penting, demi kemajuan UIN Saizu,” ujarnya Jumat (17/1/2025).
Hal itu disampaikan dalam acara Pembekalan dan Motivasi Tenaga Alih Daya dari Perusahaan Mitra UIN Saizu Purwokerto di Gedung Student Center (GSC) UIN Saizu Purwokerto, Jumat (17/1/2025).
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor I Prof. Suwito, Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim, Wakil Rektor III Prof. Sunhaji dan Kabiro AUPK Adnan.
Rektor menekankan beberapa prinsip kerja yang harus dijalankan oleh tenaga alih daya di Kampus UIN Saizu Purwokerto maupun Kampus II Purbalingga.
Puluhan tenaga alih daya tersebut bernaung dalam dua perusahaan mitra, yakni PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) dan PT Garuda Adikarya Sukses (GAS).
1. Kepatuhan pada Aturan
Pegawai alih daya wajib bekerja sesuai aturan yang telah disepakati dalam kontrak. Hak dan kewajiban masing-masing pihak harus dijalankan dengan jelas.
Jika ditemukan pelanggaran dalam kinerja, UIN Saizu siap mengevaluasi kontrak kerja sama dengan perusahaan mitra.
2. Kedisiplinan dalam Bekerja
Disiplin menjadi kunci keberhasilan, baik dalam hal waktu maupun pelaksanaan tugas. Pegawai diharapkan disiplin dalam memulai pekerjaan, menyelesaikan tanggung jawab, serta menjaga kedisiplinan dalam jam kerja selama delapan jam sehari.
3. Menjaga Profesionalitas Kerja
Profesionalisme kerja diukur melalui pemenuhan perjanjian kerja sama antara kampus dan perusahaan mitra. Perusahaan mitra tidak boleh melakukan wanprestasi, dan tenaga kerja harus bekerja dengan semangat dan kompetensi sesuai target yang ditentukan.
4. Tingkatkan Integritas
Rektor menegaskan pentingnya akhlak dan etika dalam bekerja. Sebagai kampus Islam, seluruh pegawai diharapkan mencerminkan kepribadian yang baik, responsif terhadap tanggung jawab, dan tidak sekadar menunggu perintah.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan jajaran wakil rektor, kepala biro, dan kepala bagian terkait untuk memastikan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin.
âSetiap hari harus ada checklist pekerjaan. Semua aktivitas kerja harus terukur dan jelas,â pungkasnya.
Dengan sinergi antara kampus, tenaga alih daya, dan mitra perusahaan, UIN Saizu Purwokerto optimis dapat mewujudkan layanan pendidikan yang lebih baik dan mencapai target visi misi kampus secara optimal.
Perwakilan PKSS dan GAS juga menyatakan komitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai standar.
Hal ini meliputi penerapan senyum, sapa, dan salam, serta pelatihan khusus bagi tenaga pengamanan.Â
Mereka siap memaksimalkan layanan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di lingkungan UINÂ Saizu.
UIN Saizu Maju, UINÂ Saizu Unggul!!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #purwokerto #kampushijau#purwokerto
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5088346/original/047938000_1736478735-WhatsApp_Image_2025-01-10_at_09.09.43.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Toko Roti Tertua di Indonesia, Nomor Satu Ada di Banyumas, Berumur Lebih dari Seabad
Selain Toko Roti Go yang tertua, Banyumas juga memiliki berbagai toko roti atau bakery kekinian yang hadir dengan kualitas dan rasa yang tak kalah lezat. Bagi warga Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas berikut ini beberapa rekomendasi bakery hits dengan harga terjangkau yang bisa menjadi pilihan.
1. Kukistik Pastry and Bakery
Terletak di Sokaraja Wetan, Banyumas, bakery ini memproduksi berbagai varian roti manis, pastry, soft cookies dan kue kering dengan harga terjangkau namun menggunakan bahan-bahan berkualitas. Melalui akun Instagramnya, @kukistik, produk ini bisa ditemui di lapak snack di wilayah Purwokerto dan Purbalingga, Jawa Tengah.
Kukistik memiliki lebih dari 10 varian roti manis nan lembut dengan harga mulai dari Rp 3.000 yang sangat cocok untuk kudapan maupun hantaran dan suguhan dalam tiap acara. Tak hanya berbahan halal dan berkualitas, Kukistik juga meramu topping maupun selai untuk roti manis secara homemade misalnya selai nanas, pasta ubi ungu, lemon curd, keju susu, hingga Coffee Bun. Kue kering Kukistik juga bisa menjadi pilihan hampers maupun hidangan saat menyambut Idulfitri dengan harga mulai dari Rp 35.000.
2. Banana Bread and Cakes
Banana Bread and Cakes menyajikan beragam jenis roti manis, pizza berbagai topping, roti sisir, roti manis dan roti savory seperti roti abon dan lain-lain. Berdiri sejak tahun 1990, bakery ini terletak di jalan Kolonel Sugiono No.42, Tipar, Purwokerto Timur.
Tidak hanya menawarkan berbagai roti manis, toko ini juga memiliki varian produk manis lainnya yang bisa dibawa pulang atau dinikmati di tempat dengan gerai yang Instagramable.
3. Nani Cake & Bakery
Nani Cake & Bakery berlokasi di Jalan Prof. Dr. Suharso No.81, Glempang, Bancarkembar, Kec. Purwokerto Utara, Banyumas. Bakery ini menawarkan beragam pilihan roti manis lezat berbagai varian. Tak hanya itu, produk lainnya antara lain cake, cookies, snack, jajan pasar, hingga kue tart ulang tahun.
Bakery ini bisa menjadi pilihan karena rasa yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Terletak di pusat kota, Nani Cake & Bakery juga menjadi pilihan snack box untuk beragam acara.
Â
-

Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator
Purbalingga, Beritasatu.com – Nama Sumanto, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah sempat menjadi sorotan publik karena beberapa tahun lalu dicap sebagai “manusia kanibal”. Kini, ia telah bertransformasi menjadi seorang konten kreator di media sosial.
Sumanto berhasil menarik perhatian netizen dengan berbagai konten yang unik dan menghibur, bahkan kerap diselipkan pesan-pesan bijak.
Salah satu konten viral Sumanto adalah video saat ia makan satai kambing. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya dan telah ditonton lebih dari 2.800 kali.
Tidak hanya itu, berbagai komentar netizen turut mewarnai unggahan tersebut. Konten makan satai ini hanyalah salah satu dari puluhan video yang telah diunggah Sumanto di akun media sosialnya.
Kini, Sumanto aktif sebagai konten kreator dengan jumlah pengikut hampir mencapai 17 ribu di Instagram. Kesehariannya dihabiskan di Klinik Utama Jiwa H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.
Di sana, ia tidak hanya menjalani kegiatan rutin, tetapi sibuk untuk membuat konten bersama tim media sosialnya. Layaknya konten kreator profesional, sebelum memulai pengambilan gambar, Sumanto harus dirias oleh tim make-up. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih segar dan rapi, sehingga hasil konten lebih menarik untuk ditonton.
Dalam salah satu proses pengambilan gambar, Sumanto membuat konten memberi pakan ikan di kolam klinik, diselingi pesan bijak. Setelah itu, ia melanjutkan dengan konten joget dan membaca Al-Qur’an.
âKegiatannya joget, menyanyi, senam pagi, terus mengaji. Bikin konten makan satai memang suatu kebetulan, dikasih satai ya senang, terus dibikin video,” kata Sumanto kepada awak media, Minggu (12/1/2025).
“Di sini sudah lama, betah. Kalau terjun ke masyarakat belum bisa ke warga masyarakat desa, paling kunjungi bapak sama ibu,â ungkapnya lagi.
Pimpinan Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Dr Mulyasari, menjelaskan, awal mula transformasi Sumanto menjadi konten kreator.
âAwalnya pada pertengahan tahun lalu, Sumanto diminta menjadi brand ambassador pada sebuah acara yang ada di wilayah Banyumas. Dari situ, kami membuat akun media sosial untuk Sumanto, dan ternyata respons masyarakat bagus,” paparnya.
Konten yang dibuat Sumanto pun bermacam-macam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kata-kata motivasi dan edukasi.
“Kami ingin memberikan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat. Sumanto kini lebih baik, lucu, baik, dan lebih humanis,â jelasnya.
Menurutnya, Sumanto sangat kooperatif dalam proses pembuatan konten.
âDia bahkan memiliki inisiatif sendiri untuk konsep kontennya. Saat ini, akunnya ada di Instagram dan TikTok, belum di YouTube. Respons masyarakat sejauh ini positif, meski ada kritik. Namun, kami jadikan evaluasi,â tambahnya.
Wati, warga sekitar, mengaku kagum dengan konten yang dibuat Sumanto.
âLihat kontennya di Instagram, TikTok, terus Facebook. Pada heran, Sumanto bisa bikin konten seperti itu. Mulai makan sate, olah raga, sampai ikut kegiatan desa,â ujarnya.
Nunung Rahmawati, seorang mahasiswa, juga memberikan apresiasi.
âKonten Sumanto sangat menarik dan bermanfaat. Kata-kata bijaknya memotivasi, terutama untuk mahasiswa seperti saya. Dia bahkan menjadi brand ambassador, follower-nya ribuan, hebat banget,â ungkapnya.
Bertransformasinya Sumanto menjadi konten kreator tidak hanya untuk membangun citra positif dirinya, tetapi juga memberikan sudut pandang baru kepada masyarakat.
Dari sosok yang dulu menakutkan, Sumanto kini dikenal sebagai pria yang lucu, baik, dan humanis.
-

Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu
TRIBUNJATENG.COM – Berikut daftar wilayah di Jateng yang berpotensi alami cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem tersebut diprediksi berpotensi terjadi di sejumlah daerah mulai Jumat (10/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025).Â
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem disebabkan adanya bibit siklon 97S terpantau di Samudera Hindia selatan Banten.
 “(Bibit siklon 97S) menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Jumat (10/1/2025).
Aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.
“Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas,” ujar dia.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir atau kilat dan angin kencang.Â
“Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga mempengaruhi,” ungkap Yoga.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga.
“Terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ucap dia.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:
Jumat, 10 Januari 2025Â
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.
Sabtu, 11 Januari 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Minggu, 12 Januari 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya. (Kompas.com)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5078206/original/072805800_1736078657-IMG_20250105_185735.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Geger Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Glondok Banyuwangi
Liputan6.com, Banyuwangi – Sesosok jenazah wanita ditemukan di aliran sungai Dusun Glondok, Desa Licin, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jasad wanita tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan tanpa busana.
Bahkan beberapa organ dalamnya pun hilang. Identitas mayat itu pun masih misterius.
Kapolsek Licin AKP Achmad Junaedi mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh warga yang tengah mencari daun pakis. Saat itu warga melihat jenazah tergeletak di bebatuan dekat air terjun.
âKemudian setelah didekati ternyata mayat yang sudah melepuh semua,â kata Junaedi, Minggu (5/1/2025).
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke aparat desa dan kekepolisian. Tak berselang lama, petugas dari Polsek Licin dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
âKorban ditemukan tergeletak di bebatuan sungai dalam kondisi membusuk dan tanpa mengenakan pakaian,â ungkapnya.
Saat dilakukan proses identifikasi oleh tim medis, kata Junaedi, beberapa bagian organ tubuh korban seperti paru-paru dan isi perut sudah hilang. Giginya ompong serta patah tulang rusuk kanan.
âTinggi badan kurang lebih 145 sentimeter. Korban diperkirakan sudah lanjut usia. Untuk identitasnya belum diketahui, karena jenazah tidak dikenali. Diduga sudah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan,â kata Junaedi.
Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan awal, korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian kemudian terbentur batu-batuan sungai.
âMasih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban,â kata Junaedi.
Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menginformasikan penemuan mayat misterius ini. Junaedi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan keluarga untuk menghubungi polisi.
âKami berharap informasi dari masyarakat dapat membantu proses identifikasi jenazah,â pungkasnya.
Â
Video Full, Maling Terekam Kamera CCTV Bobol Alfamart di Purbalingga

