kab/kota: Pulogebang

  • Terminal Pulo Gebang masih sediakan angkutan malam saat arus milir

    Terminal Pulo Gebang masih sediakan angkutan malam saat arus milir

    Jakarta (ANTARA) – Terminal terpadu Pulogebang masih menyediakan angkutan malam hari yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara itu.

    “Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Trans Jakarta. Jadi jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam 5 pagi. Jadi kami menyediakan angkutan Amari, angkutan malam hari. Kerja sama dengan Trans Jakarta,” ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.

    Ia mengungkapkan, fasilitas tersebut juga merupakan antisipasi kedatangan warga yang tiba di Jakarta dari kampung halaman pada dini hari hingga pagi hari.

    Adapun rute tujuan dari Amari adalah terminal Pulo Gebang menuju Lebak Bulus, Senen, Tanjung Priok serta Kalideres.

    Fasilitas lain yang juga tersedia, yakni penginapan khusus untuk penumpang bus yang turun di terminal ini.

    Dengan membayar Rp15.000, penumpang bus dapat memanfaatkan layanan ini untuk istirahat sejenak jika ingin melanjutkan perjalanan selanjutnya.

    Pihaknya juga mencatat hingga pukul 15.00 WIB, kedatangan penumpang pada H+5 Lebaran mencapai 3.238 orang atau menurun 47 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Sementara jumlah bus yang mengantarkan penumpang ke terminal Pulo Gebang tercatat sebanyak 462 armada atau menurun 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (yoy).

    “Dan ini perkirakan akan bertambah terus semakin sore nanti,” ujarnya pula.

    Kemudian untuk keberangkatan, sebanyak 952 orang akan berangkat melalui terminal Pulo Gebang dengan jumlah bus sebanyak 182 armada.

    Diketahui, berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta, Jumat (4/4) jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari Jumat berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.

    Angka tersebut belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga Sabtu malam.

    Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik hanya berkisar 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Zita Meirina
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi pada Minggu Malam – Halaman all

    Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi pada Minggu Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, memprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Ia mengatakan peningkatan arus balik meningkat menjelang dimulainya aktivitas kerja dan sekolah.

    “Prediksi kita nanti di hari Minggu, malam Senin, akan menjadi puncak arus balik di Terminal Pulogebang. Karena memang sebagian penumpang sudah mulai masuk, tapi mayoritas diperkirakan tiba pada tanggal 6 dan 7 April,” ujar Mujib kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Arus balik Lebaran di Terminal Terpadu Pulogebang, kata Mujib, mulai mengalami peningkatan sejak Jumat kemarin.

    Tercatat ada 444 bus yang masuk ke Terminal Terpadu Pulogebang pada Jumat (4/4/2025).

    “Untuk kemarin di tanggal 4, kita sudah, bus yang masuk ke terminal Pulogebang ada 444 kendaraan dengan jumlah penumpang 2.739 orang, memang masih didominasi dari Jawa Tengah,” kata Mujib.

    Hingga Sabtu pukul 11.05 WIB, tercatat sebanyak 427 kendaraan telah tiba di terminal dengan membawa 2.810 penumpang.

    Arus balik didominasi penumpang dari arah Jawa Tengah, disusul Jawa Timur dan sebagian dari wilayah Sumatera.

    “Untuk Sumatera sendiri sudah mulai masuk ke terminal, hanya saja beberapa kendaraan masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni,” jelas Mujib.

    Sementara itu, untuk arus keberangkatan dari terminal, masih didominasi tujuan ke wilayah Sumatera.

    Tercatat, hingga Sabtu pagi, sebanyak 83 bus telah diberangkatkan dengan mengangkut 519 penumpang.

  • H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pemudik mulai kembali ke Jabodetabek melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Pada H+5 Hari Raya Idulfitri ini, tercatat sejak pukul 00.00 WIB, sebanyak 427 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    “Per hari ini, 5 April 2025, untuk arus balik di terminal, data yang sudah masuk sekitar 427 kendaraan dengan jumlah penumpang mencapai 2.810 orang,” ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Mujib mengungkap arus balik dari Terminal Pulogebang didominasi dari arah Jawa Tengah.

    Selain dari Jawa Tengah, arus balik juga mulai datang dari wilayah Jawa Timur dan Sumatera.

    Namun, untuk Sumatera, sebagian bus masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni.

    “Memang dari Sumatera sudah ada yang masuk ke terminal, tapi sebagian masih tertahan di Bakauheni,” kata Mujib.

    Sebagai perbandingan, pada Jumat kemarin (4/4/2025), jumlah bus yang tiba di terminal tercatat sebanyak 444 kendaraan dengan membawa 2.739 penumpang.

    Mayoritas penumpang juga berasal dari Jawa Tengah.

    Sementara itu, untuk arus keberangkatan dari Pulogebang, mayoritas penumpang masih menuju wilayah Sumatera.

    Hingga Sabtu pagi, tercatat 83 bus telah diberangkatkan dengan mengangkut 519 penumpang.

    “Keberangkatan masih didominasi ke arah Sumatera. Untuk Jawa, masih dari Jawa Tengah. Keberangkatan ke Jawa Timur belum terpantau secara signifikan,” ujar Mujib.

    Pihak terminal, kata Mujib, terus memantau perkembangan arus balik dan keberangkatan untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang selama masa arus balik Lebaran ini.

  • Program Mudik Gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Pemudik Terbantu

    Program Mudik Gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Pemudik Terbantu

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Memasuki arus balik Lebaran 2025, ratusan penumpang memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Program mudik gratis ini menjadi solusi transportasi yang aman, nyaman, dan hemat biaya bagi para pemudik yang hendak kembali ke kota perantauan.

    Pantauan di lapangan sejak pagi hari, ratusan peserta program telah memadati area Terminal Giwangan dengan membawa barang dan perlengkapan pribadi. Mereka tampak antusias menanti keberangkatan bus yang akan membawa mereka menuju berbagai kota tujuan seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

    Kepala Terminal Giwangan Sigit Saryanto mengatakan, program mudik gratis arus balik ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi yang terjangkau. Di samping itu, mengurangi kepadatan lalu lintas dan angka kecelakaan selama masa Lebaran.

    “Kita menyiapkan 20 bus untuk hari ini dan cadangan dua bus jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dengan jumlah penumpang ada sekitar 823 dengan tujuan Jabotabek kota Jakarta dan sekitarnya,” kata Sigit.

    Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat, program ini juga membantu mengurangi beban ekonomi pemudik. Salah seorang peserta, Johari mengaku sangat terbantu dengan program ini.

    “Senang ya pak, alhamdulillah sangat terbantu sekali terutama untuk masyarakat seperti saya yang menengah ke bawah bisa terbantu, jadi biaya tiket bisa dialihkan untuk yang lain,” ujar Johari yang akan kembali ke Jakarta Timur dengan tujuan Terminal Pulogebang.

    Program mudik gratis arus balik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menciptakan mudik yang selamat, aman, dan berkesan.

    Diharapkan, ke depannya program ini dapat terus ditingkatkan cakupannya agar menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.

    Terminal Giwangan, Yogyakarta dipadati pemudik program mudik gratis dalam momen arus balik Lebaran 2025. 

  • Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Tren untuk melakukan perjalanan mudik pascalebaran yang terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 2025 ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

    Berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta, Jumat, jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari ini (belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga malam nanti) berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.

    Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik hanya berkisar 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.

    Sebagai contoh, peningkatan terjadi pada beberapa hari seperti pada hari-H dengan 2.108 penumpang (meningkat 34,18 persen dari 1.571 penumpang pada 2024), H+1 dengan 2.317 penumpang (meningkat 19,87 persen dari 1.933 penumpang pada 2024), H+2 dengan 2.121 penumpang (meningkat 38 persen dari 1.537 penumpang pada 2024), dan seterusnya.

    Sejumlah kalangan menilai tren ini dipicu oleh adanya libur atau cuti bersama dengan durasi panjang setelah Idul Fitri.

    Seperti yang dilakukan oleh Diran, pemudik tujuan Yogyakarta yang pada tahun ini memilih untuk mudik setelah Lebaran, di mana tahun sebelumnya dirinya selalu melakukan perjalanan mudik sebelum Lebaran.

    “Ya, tahun sebelumnya selalu sebelum Lebaran, tapi tahun ini setelah Lebaran karena libur panjang,” ujarnya.

    Terkait hal tersebut, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin mengonfirmasi terkait hal ini. Ia juga menjelaskan para pemudik yang berangkat setelah Idul Fitri umumnya merupakan pemudik jarak dekat hingga menengah, seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

    Ia juga mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi hal ini dengan tidak mengurangi pelayanan yang diberikan.

    “Dari tahun sebelumnya hal ini juga sudah kami antisipasi. Memang tren mudik seusai Lebaran akan selalu ada, maka pelayanan yang diberikan juga sama agar maksimal,” ucap Mujib Tambrin.

    Sumber : Antara

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang  Jakarta Timur Masih Sepi

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang Jakarta Timur Masih Sepi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur belum mengalami lonjakan signifikan.

    Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hingga kini kedatangan penumpang bus masih berkisar di bawah 2.000 orang per hari.

    “Pada 3 April 2025 tercatat 1.666 penumpang tiba menggunakan 315 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Belum ada lonjakan signifikan,” kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan pada 2 April 2025 hanya 921 penumpang yang tiba menggunakan 210 bus, dan pada 1 April 2025 tercatat 338 penumpang menggunakan 106 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang baru akan terjadi pada 7 April 2025, atau saat waktu cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

    “Untuk penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah yang sudah tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Hendra.

    Meski arus balik kedatangan penumpang masih terpantau normal, tapi Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan antisipasi menyiapkan angkutan lanjutan Transjakarta bagi penumpang.

    Nantinya para penumpang dapat menggunakan armada tambahan tersebut untuk melanjutkan perjalanan, dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke wilayah domisili.

    Pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri, Satpol PP, serta posko kesehatan pun masih disiagakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap beroperasi 24 jam selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan pelayanan kesehatan pada 10 puskesmas Kecamatan tetap beroperasi 24 jam sesuai Intruksi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Di puskesmas Kecamatan sesuai shift. Shift satu jam 07.30-14.00 WIB, shift dua jam 14.00-21.00 WIB, shift tiga jam 20.30-07.30 WIB,” kata Herwin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Hanya pelayanan laboratorium yang beroperasi selama dua shift saja, sementara layanan Gawat Darurat dan ruang bersalin pada 10 puskesmas Kecamatan beroperasi normal.

    Sehingga warga yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan medis selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah tetap dapat datang ke puskesmas tingkat Kecamatan.

    “Untuk pelayanan di puskesmas Pembantu (di tingkat 65 kelurahan) selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jam 08.00-12.00 WIB. Sesuai surat edaran Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.

    Herwin menuturkan selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga tetap membuka posko pelayanan kesehatan di dua Terminal bus AKAP.

    Yakni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas dan Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, kedua posko pelayanan kesehatan ini akan beroperasi hingga arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Posko pelayanan kesehatan untuk penumpang dan awak bus di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulogebang disiagakan sampai 11 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Jakarta

    Pada momen libur Lebaran 2025, perbankan memastikan ketersediaan layanan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung
    Beberapa Kota di Luar Jakarta.

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Adapun informasi lebih lengkap mengenai lokasi ATM Bank DKI, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    (kil/kil)

  • Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025

    Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025

    Pemudik bersepeda motor melintas di Jalan Raya Pantura, Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

    Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 19:35 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta memprakirakan arus balik pada libur Lebaran 1446 Hijriah di terminal tersebut terjadi pada 5-7 April 2025 mendatang.

    “Prediksi kita mungkin di 5, 6, 7 (April), ya, malam Sabtu mungkin hingga malam Senin,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Hingga Selasa pukul 09.00 WIB ini, Mujib memaparkan terdapat 61 kendaraan yang diberangkatkan, dengan 508 orang penumpang.

    Adapun untuk kedatangan, ia menyebutkan terdapat 70 kendaraan yang tiba, dengan 196 orang penumpang.

    Menurut Mujib, jumlah tersebut masih terbilang sedikit, dan diprakirakan akan menunjukkan peningkatan pada 5-7 April 2025 mendatang.

    Diketahui, total pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang dari H-7 hingga H-2 tahun lalu berjumlah 26.369 orang, sedangkan untuk total pemudik tahun ini untuk periode yang sama mencapai 28.700 orang.

    Sumber : Antara

  • Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. 

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyampaikan Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran. 

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (30/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. 

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    Penukaran uang Bank DKI. (Istimewa)

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan. 

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun 

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.