kab/kota: Pulogebang

  • Kriminal kemarin, pembunuh kacab bank dibekuk hingga ganja 7 kg disita

    Kriminal kemarin, pembunuh kacab bank dibekuk hingga ganja 7 kg disita

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal dan pengamanan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Minggu (24/8) masih menarik dibaca kembali hari ini, mulai dari pembunuh kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berhasil dibekuk hingga pengungkapan pengedar ganja seberat tujuh kilogram.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polisi tangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kacab bank

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8).

    “Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kacab,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Polisi kerahkan 1.510 personel amankan Haul Mbah Priok di Jakut

    Pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 1.510 personel gabungan untuk mengamankan acara haul atau peringatan hari wafatnya Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad atau (Mbah Priok) ke-270 di kawasan Jalan Dobo Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya, Minggu.

    “Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat Haul Mbah Priok ke-270, kami mengerahkan 1.510 personel gabungan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Polisi kerahkan 703 personel amankan Merdeka Run 2025 di Monas

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 703 personel untuk mengamankan ajang Merdeka Run yang digelar di kawasan Monas dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi.

    “Untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara, sebanyak 703 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran dikerahkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Polisi sigap beri pertolongan peserta Merdeka Run yang kelelahan

    Polisi dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada peserta Merdeka Run 8.0 K yang kelelahan di kawasan Jakarta Pusat, Minggu.

    Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki Respati, yang tengah memantau jalannya acara langsung berkoordinasi bersama tim medis untuk memastikan pelari tersebut segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Berkat kesigapan itu, nyawa sang peserta berhasil diselamatkan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Polisi tangkap pemuda penyimpan 7 kg ganja siap edar di Jaktim

    Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap pemuda berinisial AZ (21) yang kedapatan menyimpan narkoba jenis ganja seberat total 7 kilogram di dua lokasi di Jakarta Timur.

    “Penangkapan pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di depan Terminal Pulogebang pada Kamis (21/8), kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan lima paket ganja seberat lebih dari lima kilogram,” kata Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Deny Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar Megapolitan 24 Agustus 2025

    Tangkap Pengedar Narkoba di Jaktim, Polisi Sita 7 Kg Ganja Siap Edar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AZ (21) yang menyimpan narkotika jenis ganja seberat tujuh kilogram.
    Penangkapan dilakukan pada Kamis (21/8/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB di depan Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
    “Penangkapan pertama di depan Terminal Pulogebang dengan inisial AZ berikut barang bukti lima kilogram ganja,” kata Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Deny Simanjuntak, Minggu (24/8/2025).
    Dari video yang diterima
    Kompas.com,
    pelaku ditangkap di pinggir jalan raya saat tengah membawa paket narkotika yang dibungkus kantung plastik menggunakan sebuah motor
    matic
    berwarna hitam.
    Saat proses penangkapan, pelaku langsung mengakui barang yang dibawanya adalah paket narkotika jenis ganja seberat lima kilogram.
    Setelah itu, polisi kembali menemukan dua buah paket ganja seberat dua kilogram di dalam kontrakan tempat tinggal pelaku di Cakung, Jakarta Timur.
    “Total barang bukti yang diamankan mencapai tujuh kilogram ganja beserta
    handphone
    pelaku,” ucap Deny.
    Saat ini, Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tengah memeriksa lebih lanjut terkait operasi pengedaran ganja yang dilakukan pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap pemuda yang simpan 7 kg ganja siap edar di Jaktim

    Polisi tangkap pemuda yang simpan 7 kg ganja siap edar di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap pemuda berinisial AZ (21) yang kedapatan menyimpan narkoba jenis ganja seberat total 7 kilogram di dua lokasi di Jakarta Timur.

    “Penangkapan pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di depan Terminal Pulogebang pada Kamis (21/8), kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan lima paket ganja seberat lebih dari lima kilogram,” kata Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Deny Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu.

    Pihaknya kemudian menelusuri kontrakan yang digunakan oleh pelaku di Wilayah Cakung, Jakarta Timur, dan menemukan dua paket ganja tambahan dengan berat 2 kilogram.

    “Total barang bukti yang diamankan mencapai 7 kilogram ganja beserta ponsel pelaku,” ucap Deny.

    Saat ini, sambung dia, pelaku telah diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut.

    “Saat ini pelaku berada di Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Deny.

    Dia juga menyebutkan pihaknya berkomitmen memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polrestro Jakut ungkap peredaran ekstasi jaringan Indonesia-Belanda

    Polrestro Jakut ungkap peredaran ekstasi jaringan Indonesia-Belanda

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz bertanya kepada pengedar pil ekstasi saat jumpa pers ungkap kasus peredaran pil ekstasi di Jakarta Utara pada Jumat (1/8). ANTARA/HO Polres Metro Jakut

    Polrestro Jakut ungkap peredaran ekstasi jaringan Indonesia-Belanda
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 01 Agustus 2025 – 19:51 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Utara mengungkap peredaran pil ekstasi jaringan Indonesia-Belanda dengan jumlah seluruh barang bukti sebanyak 14.521 butir atau senilai Rp15 miliar yang akan dipasarkan di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta.

    “Dari pengungkapan kasus ini kami menangkap empat pelaku berinisial MF, FD, DK dan R yang di tangkap di tiga lokasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini setelah tim gabungan menemukan adanya informasi dugaan rencana peredaran narkoba jenis pil ekstasi usai pengungkapan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho membagi dua tim, yaitu tim dari Satrenarkoba Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cilincing untuk melakukan pengembangan.

    Unit Reskrim Polsek Cilincing melakukan penggerebekan di wilayah Lontar Dalam, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (22/6). Di lokasi tersebut petugas menemukan barang bukti 9.460 butir pil ekstasi merah muda bertuliskan Tesla. Kemudian tim kembali melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku berinisial RI alias I di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, pada Kamis (26/6) sekitar pukul 11.00 WIB

    Sedangkan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku MF alias F dan DK alias W di Jalan Kebun Diponogoro, tepatnya di depan Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (5/7) pagi.

    Dari kedua tersangka dapat ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu. Setelah dilakukan interogasi terhadap kedua tersangka, mereka mengaku memiliki 5.000 butir pil ekstasi yang disimpan di rumah rekan mereka berinisial FD alias F di Jalan Muteran Baru Pabean Cantian Kota Surabaya.

    ​​​​​​Di lokasi kedua ini, pelaku FD ditangkap bersama 21 unit plastik yang berisi 2.0001 butir pil ekstasi dan 12 plastik vakum yang berisi pil ekstasi berlogo TMT sebanyak 3.058 butir yang diduga mengandung MDMA Murni. Jaringan tersebut merupakan jaringan Indonesia-Belanda.

    Selanjutnya, tersangka dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara. Keempat tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling rendah enam tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

    Sumber : Antara

  • 4 Kurir Narkoba yang Ditangkap di Jakut Terancam 20 Tahun Penjara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Agustus 2025

    4 Kurir Narkoba yang Ditangkap di Jakut Terancam 20 Tahun Penjara Megapolitan 1 Agustus 2025

    4 Kurir Narkoba yang Ditangkap di Jakut Terancam 20 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Empat
    kurir narkoba
    jaringan internasional berinisial MF, FD, DK, dan R, yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro
    Jakarta
    Utara, terancam 20 tahun penjara atas perbuatannya.
    “Pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman enam tahun, paling lama 20 tahun, itu pengedar,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz saat rilis di kantornya, Jumat (1/8/2025).
    R, kurir narkoba asal Koja, Jakarta Utara, mendapat pasokan ribuan pil ekstasi dari tersangka MF, FD, dan DK yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
    Keempatnya sudah melakukan transaksi jual beli pil ektasi selama tiga hingga lima tahun.
    Erick mengatakan, para tersangka menjual pil ekstasi itu ke berbagai tempat hiburan yang ada di Jakarta dan Pulau Jawa.
    Sampai saat ini, Erick dan tim masih menyelidiki jaringan internasional yang melibatkan keempat tersangka.
    “Namun, kita masih pengembangan kembali. Kami berusaha untuk mengembangkan terus untuk jaringan tersebut,” ucap Erick.
    Diberitakan sebelumnya, Sat Resnarkoba Jakarta Utara melakukan penyelidikan di wilayah Koja, Jakarta Utara, dan berhasil mengamankan 9.460 butir ekstasi berwarna merah bertuliskan TESLA disebuah kontrakan yang diduga milik tersangka R alias I.
    Namun ketika itu, R tidak ada di kontrakannya. Ia ditangkap di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
    Selanjutnya, Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengembangan sampai ke titik dari mana pil ekstasi itu berasal.
    “Kemudian, dikembangkan sampai dengan titik pengirimnya di Surabaya sehingga tim dari Polres Metro Jakarta melakukan pengembangan ke wilayah Jawa Timur dari situ ditangkap tiga pelaku,” jelas Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz saat rilis di kantornya, Jumat (1/8/2025).
    Dua pelaku berinisial MF dan DK diamankan di Jalan Kebun Diponogoro, Surabaya, Jawa Timur.
    Dari kedua tersangka tersebut, tidak ditemukan barang bukti. Namun, MF dan DK mengaku menyimpan ribuan pil ekstasi di temannya berinisial FD.
    Polisi pun langsung memburu FD ke kediamannya di Jalan Muteran Baru, Kota Surabaya.
    Di sana lah FD ditangkap dan ditemukan sejumlah barang bukti berupa 2.001 pil ekstasi berwarna cream dan 3.058 pil ekstasi berwarna kuning berlogo TMT.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Rabu (30/7) antara lain Pemprov DKI memetakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan hingga Dishub DKI menargetkan penerapan sistem parkir digital secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI pastikan ada perizinan khusus bagi investor

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memastikan ada perizinan khusus bagi investor proyek-proyek yang digagas pemerintah.

    “Nanti apabila diurus untuk perizinannya, itu pun ada ‘treatment’ (prosedur atau perlakuan) tersendiri untuk perizinan yang memang terjadi dari proyek yang kami gagas,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Margasatwa Ragunan tegaskan jaguar “Jalu” dirawat dengan baik

    Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan menegaskan jaguar bernama Jalu dirawat dengan baik lantaran sudah berumur.

    “Jalu itu bukan satwa baru. Jalu sudah menjadi bagian dari keluarga besar TMR sejak didatangkan pada 2007 yang kala itu usianya baru empat tahun,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Terminal Pulogebang pasang CCTV cegah pencurian besi bus Transjakarta

    Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) untuk mencegah pencurian potongan bus lawas Transjakarta di area tersebut.

    “Saya pasang CCTV di sekitar area, ada tiga titik,” kata Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ini target penerapan pesan parkir daring di DKI

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem parkir digital melalui aplikasi JakParkir secara daring (online) secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    “Saat ini kita sudah implementasikan di 10 ruas jalan. Dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir ‘on street’ (parkir jalan) itu akan diterapkan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bangunan di Kolong Flyover Tomang Dibongkar, Agus Kembali buat Cari Sisa Material
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

    Bangunan di Kolong Flyover Tomang Dibongkar, Agus Kembali buat Cari Sisa Material Megapolitan 29 Juli 2025

    Bangunan di Kolong Flyover Tomang Dibongkar, Agus Kembali buat Cari Sisa Material
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang warga bernama Agus (34) menyambangi kolong
    Flyover Tomang
    , Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025) untuk mengambil sisa material bangunan milik kakaknya.
    Kakak Agus menjadi satu dari puluhan penghuni bangunan semipermanen di kolong Flyover Tomang yang terimbas pembongkaran pada Senin (28/7/2025).
    “Saya enggak tinggal di sini, saya tinggal di mes dekat sini, yang tinggal di sini kakak saya, tapi pernahlah tinggal di sini,” ucap Agus saat ditemui, Selasa.
    Agus kembali ke lokasi itu untuk mengambil besi dan kayu bekas bangunan semi permanen milik sang kakak. 
    Ia menambahkan, kakaknya kini telah direlokasi ke rumah susun (rusun) di Tanah Abang. 
    “Saya membantu beres-beres saja hari ini, kemarin siang kan digusur, kalau kakak saya sudah pindah diantar mobil, ini nyari sisanya aja,” kata Agus.
    Agus mengatakan, sang kakak ikhlas direlokasi dari kolong Flyover Tomang lantaran sadar bahwa lokasi tersebut memang bukan diperuntukkan buat tempat tinggal. 
    “Sudah lama ini ada, sejak saya kecil-lah. Kita ikhlas saja, kakak dan keluarga lain juga paham ini bukan tempatnya,” tuturnya.
    Terpisah, Camat Gambir, Andri Ferdian menjelaskan, penghuni kolong Flyover Tomang akan dipindahkan ke sejumlah rusun, antara lain Rusun KS Tubun, Karang Anyer, PIK 2 Pulogebang, Jatirawasari.
    “Kita fasilitasi relokasi mereka seperti pengangkutan barang, bahkan untuk anak yang masih sekolah dipindahkan ke lokasi dekat rusun,” ungkap Andri.
    Andri menjelaskan, sekitar 90 bangunan semi permanen ditertibkan setelah bertahun-tahun berdiri secara ilegal dan bukan diperuntukan buat bangunan.
    “Lokasi di bawah
    flyover
    ini bangunan liar sudah lama berdiri dan ini lokasi merupakan aset pemerintah Bina Marga,” kata Andri.
    Sebelumnya, Petugas gabungan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Lingkungan Hidup, dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat membersihkan area di bawah kolong Flyover Tomang, Jalan Tanjung Selor, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). 
    Kegiatan ini dilakukan setelah dilakukan penertiban terhadap 90 bangunan semipermanen yang berdiri di kawasan tersebut, Senin (28/7/2025).
    Pantauan
    Kompas.com 
    di lokasi menunjukkan, pembersihan dilakukan dengan mengangkut sisa material bangunan menggunakan ekskavator dan truk sampah yang bersiaga di sekitar area.
    Selain alat berat, petugas PPSU juga melakukan pengangkutan manual, terutama untuk menjangkau puing-puing di sudut sempit yang tidak bisa diakses oleh alat berat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung

    Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung

    Ilustrasi – Bayi. ANTARA/Asmussen/pri.

    Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 10:28 WIB

    Elshinta.com – Terdapat surat titipan yang menyebutkan nama pemilik rumah pada bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7) malam.

    “Suratnya menyebut nama saya, intinya bilang titip sementara Pak H Tohir, minta agar bayi ini jangan dibawa ke panti asuhan. Katanya nanti akan diambil kembali,” kata pemilik rumah di Jalan Komarudin Ujung Krawang RT 06/05 bernama Tohir di Jakarta Timur, Rabu.

    Menurut Tohir, orang tua bayi tersebut masih warga sekitar karena dalam surat itu menyebutkan langsung nama dirinya.

    Tohir menceritakan, saat itu dirinya hendak mengaji bersama sang istri. Lalu, mereka mendengar suara seperti anak kucing.

    Setelah didengar lebih teliti, istrinya menyebut suara kucing tersebut mirip dengan tangisan bayi.

    “Terus pas saya buka pintu, enggak tahunya ada orok di sini (depan pintu rumahnya). Pas saya angkat bayi ini langsung diam dari nangisnya,” ujar Tohir.

    Tohir mengaku sempat menengok ke kanan dan kiri halaman rumahnya. Namun, tak ada orang yang mencurigakan atau tanda-tanda orang yang menyerahkan bayi tersebut.

    Akhirnya Tohir bersama sang istri membawa bayi itu ke rumah ketua RT untuk melaporkan penemuan bayi laki-laki tersebut.

    “Gerbang saya lihat itu masih tertutup juga, tidak ada susu, hanya ada surat saja di selimut bayi itu. Menurut saya sekitar 10-19 hari bayi itu,” tegasnya.

    Sementara itu, petugas Tim Reaksi Cepat Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (TRC P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kurniawan mengatakan, usia bayi tersebut diperkirakan sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah putus.

    Kurniawan juga membenarkan dalam selimut bayi tersebut ada kertas berisi surat tanpa identitas orang tua dari bayi tersebut.

    “Saat ini kami sudah bawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, jika sehat maka akan kami titipkan ke panti anak,” katanya.

    Sebelumnya, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan hal tersebut dan masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi tersebut.

    “Masih diselidiki kamera CCTV, saat ini telah ada lima orang saksi yang diperiksa,” kata Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/7).

    Sumber : Antara

  • Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juli 2025

    Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan Megapolitan 15 Juli 2025

    Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang bayi laki-laki diduga dibuang oleh orangtuanya di depan rumah warga di Jalan Pangeran Komarudin, Pulogebang, Cakung,
    Jakarta Timur
    , pada Senin (14/7/2025) malam.
    Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam keadaan terbalut kain disertai sepucuk surat.
    Surat itu berisi permohonan agar bayi dirawat untuk sementara waktu, dengan janji akan diambil kembali.

    Assalamu’alaikum. saya titip anak saya sementara, mohon maaf, minta tolong untuk dirawat. Nanti saya kembali lagi untuk saya ambil, mohon jangan titip di panti asuhan. Terima kasih Pak Haji,
    ” tulis surat yang ditinggalkan.
    Sementara itu, Kapolsek Cakung Kompol Widodo membenarkan peristiwa tersebut.
    “Unit reskrim melakukan pengecekan, ternyata benar ada bayi laki-laki berumur sekitar 10 hari dalam kondisi terbedong dan kondisi sehat,” ungkap Widodo saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).
    Ia menambahkan, saat ini bayi tersebut masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, di bawah pengawasan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur.
    Terkait kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan menyita sejumlah barang bukti.
    “Kemudian untuk peristiwa ini sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan, kemudian penyitaan terhadap barang bukti dan mencari rekam
    Closed Circuit Television
    (CCTV),” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta

    Kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 14:35 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, mencapai Rp800 juta.

    “Objek yang terbakar dua rumah dan enam kontrakan dengan luas area kurang lebih 700 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp800 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, kebakaran di Jalan Rawa Kuning RT 07/RW 07, Pulogebang tersebut diduga berasal dari kompor salah satu rumah.

    “Kalau menurut keterangan, pemilik rumah sedang masak air, kemudian ditinggal keluar,” ucap Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujarnya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan 75 personel untuk memadamkan api di sekitar Pasar Ampera.

    Status kebakaran saat ini sudah selesai. Api dilokalisir pukul 07.14 WIB, dan proses pemadaman api pukul 07.55 WIB.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sebanyak 6 KK dan 25 jiwa berhasil diselamatkan.

    Sumber : Antara