kab/kota: Pulo

  • Budayawan Jombang Datangi PDIP, Daftar Jadi Cabup 2024

    Budayawan Jombang Datangi PDIP, Daftar Jadi Cabup 2024

    Jombang (beritajatim.com) – Budayawan Jombang, Isma Hakim Rahmat, mendatangi Sekretariat DPC PDIP di Jalan Pulo Lor hari ini, Rabu (8/5/2024). Pegiat Wayang Topeng Jati Duwur Kecamatan Kesamben ini hendak mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati Jombang 2024.

    Budayawan yang lebih akrab disapa Mas Hakim ini tiba di Sekretariat PDIP Jombang sekitar pukul 10.00 WIB. Dia diantar saudara dan dua penari topeng yang merupakan binaannya.

    Tiba di lokasi, Mas Hakim langsung memasuki kantor PDIP. Di sana, dia disambut sejumlah pengurus dan tim penjaringan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

    Mas Hakim mengungkapkan alasannya mendaftar jadi peserta Pilkada Jombang 2024 lewat PDIP. Menurut dia, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini memiliki mesin partai yang kuat.

    Sedangkan motivasinya mendaftar jadi cabup adalah niat memperjuangkan nasib kesenian Wayang Topeng Jati Duwur yang asli Jombang. Selain karena dorongan dari masyarakat di tanah kelahirannya.

    “Jadi seni Wayang Topeng Jati Duwur itu asli Jombang. Jombang adalah wilayah di mana 70 persennya bekas Kotaraja (pusat pemerintahan) Majapahit. Topeng jadi sarana media dakwah warisan leluhur ini saatnya dilestarikan menuju Indonesia mercusuar dunia,” ujarnya.

    “Dan kami berharap Ibu Megawati Soekarno Putri yang dikenal konsen terhadap warisan budaya leluhur itu merekomendasinya menjadi Calon Bupati Jombang dari PDI Perjuangan,” ujarnya.

    Mas Hakim menyampaikan terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPC PDIP Jombang yang terbuka dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah 2024 ini. Dia berpesan, pemimpin di Kabupaten Jombang adalah mereka yang memiliki jiwa ksatria, mampu mengawinkan antara nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas.

    “Leluhur kita semua begitu. Maka harus diteruskan warisannya,” tegas Mas Hakim, yang juga pengurus Pagar Nusa ini.

    Lebih lanjut, Mas Hakim mengungkapkan maksud dari keberadaan dua penari topeng saat dia mendaftar cabup. Dia ingin mendobrak cara pandang birokrasi Kabupaten Jombang yang selama ini terkesan abai terhadap seni budaya sendiri.

    “Kita sudah punya catatan oknum – oknum di birokrasi Pemkab Jombang yang cara pandang dan pikirnya keliru memahami uri-uri budaya. Pemimpinnya oke, kenapa birokrasinya tidak bisa menerjemahkan dengan baik. Termasuk DPRD, Jombang sudah saatnya merubah orientasi,” ujarnya.

    Dalam waktu dekat, terang Mas Hakim, Topeng Jati Duwur punya gawe festival budaya selama 10 hari pada 5-14 Juli 2024. Sedangkan perjuangan mencalonkan diri menjadi Bupati Jombang ini, kata dia, sebagai ikhtiar menjadikan festival di desanya menjadi wadah menyatukan seni tari Jombangan dan menjadi Agenda Wisata Daerah Pemkab Jombang.

    “Wisatawan dari domestik dan mancanegara itu, melihat seni dan wisata budaya itu masuk jadwal pasti atau agenda rutin daerah atau tidaknya. Jika tidak maka jangan harap wisatawan datang ke daerah kita,” pungkasnya. [suf/beq]

  • Seminggu Lebih PDIP Jombang Buka Pendaftaran Bacabup, Belum Ada yang Ambil Formulir

    Seminggu Lebih PDIP Jombang Buka Pendaftaran Bacabup, Belum Ada yang Ambil Formulir

    Jombang (beritajatim.om) – Sudah seminggu lebih DPC PDIP Kabupaten Jombang membuka pendaftaran bacabup (bakal calon bupati) dan bacawabup (bakal calon wakil bupati) untuk Pilkada 2024. Namun hingga saat ini belum ada satu pun tokoh yang mengambil formulir.

    Pendaftaran itu sendiri dimulai 26 April 2024 sampai dengan 9 Mei 2024. Lokasinya di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Brigjen Katamso, Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Artinya, penutupan pendaftaran tersebut tinggal empat hari.

    “Sejak kami buka hingga sekarang ini belum ada yang mendaftar. Pendaftaram kita tutup pada 9 Mei 2024,” jelas Ketua penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPC PDI Perjuangan Jombang, Dodit Eko Prasetyo, Sabtu (4/5/2024).

    Namun demikian, Dodit menegaskan bahwa ejauh ini sudah ada 2 orang non-kader yang membangun komunikasi ke kantor DPC PDI Perjuangan meminta informasi apa saja persyaratan yang perlu dilengkapi.

    Namun belum ada tindak lanjut yang konkret. Padahal, lanjutnya, dalam pendaftaran itu, PDIP tidak mematok mahar sepeser pun. “Hanya wajib menuerahka fotokopi KTP dan ijazah terakhir. Lalu, minimal berusia 25 tahun,” ujarnya.

    Bagaimana jika tidak ada yang mendaftar hingga batas akhir? Dodit mengungkapkan, jika itu terjadi maka pihaknya akan menggelar rapat dengan pengurus DPC PDIP Jombang. “Apalagi kami juga bekum memutuskan mengenai siapa calon kepala daerah dari unsur kader,” pungkas pria yang terpilih menjadi anggota DPRD Jombang 2024-2029 ini. [suf]

  • Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Ayah-Anak Korban Kapal Terbalik di Mojokerto, Satu Tenggelam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ayah dan anak menjadi korban kapal terbalik di Sungai Brantas, masuk lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sang bapak selamat, sementara anaknya tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.

    Korban tenggelam atas nama Gigik Siswanto (28) warga Dusun Banjar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Sebelumnya korban bersama sang ayah, Mustakim (45), memancing di Sungai Brantas pada Jumat (3/5/2024). Sekitar pukul 02.00 WIB, perahu yang ditumpangi korban terbalik. Sang ayah bisa menyelamatkan diri, namun korban tenggelam.

    Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan mengatakan, menurut keterangan korban selamat, keduanya mencari ikan dengan cara menyetrum pada, Jumat (3/5/2024) malam.

    “Keduanya berangkat ke lokasi setelah sholat Isya. Sekitar pukul 02.10 WIB, perahu akan mengarah ke tengah tiba-tiba goyang dan perahu terbalik. Korban terjatuh dan tenggelam, Pak Mustakim berusaha menolong anaknya yang tenggelam namun tidak kuat napasnya,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

    Ia kemudian mencari bantuan dan pertolongan ke warga setempat. Sekira pukul 07.00 WIB, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, Tim Satlak PB Kota Mojokerto mendengar informasi langsung melakukan Operasi SAR.

    “Dibantu rekan-rekan pencari ikan dengan melakukan penyelaman di area korban tenggelam. Ada dua perahu karet dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan PC NU Kota Mojokerto mencari korban, sekira pukul 08.55 WIB korban berhasil diketemukan. Korban dievakuasi ambulance PMI Kota Mojokerto,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan, korban tenggelam sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. “Informasi yang kami terima, habis Isya (Jumat) korban pamitan bersama sang ayah berangkat memancing menggunakan perahu,” ungkapnya.

    Masih kata Kapolsek, dari informasi di lokasi sekira pukul 02.00 WIB perahu yang ditumpangi korban terbalik. Satu korban selamat dan satu korban tenggelam. Proses pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi pasca pihaknya mendapatkan informasi terkait tenggelamnya korban.

    “Setelah kami mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP. Mulai dari Polsek, Polres, BPBD, rekan PMI serta relawan, alhamdulilah setelah kita melakukan kolaborasi upaya pencarian korban berhasil membuahkan hasil. Korban ditemukan sekira pukul 08.55 WIB,” katanya.

    Tubuh korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal perahu korban dikabarkan tenggelam. Jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulance milik PMI Kota Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. [tin/beq]

  • JLS Mampu Mendongkrak Kunjungan Wisatawan ke Blitar

    JLS Mampu Mendongkrak Kunjungan Wisatawan ke Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Terbangunnya Jalur Lintas Selatan (JLS) Serang-Tambakrejo, Kabupaten Blitar ternyata mampu mendongkrak kunjungan wisatawan. Selama momen Hari Raya Idul Fitri 2024 kemarin pantai-pantai yang berada di JLS tersebut menjadi tujuan favorit wisatawan.

    Data yang dimiliki Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar sedikitnya ada 104 ribu lebih wisatawan yang berkunjung ke Bumi Penataran selama momen lebaran kemarin. Mayoritas adalah berkunjung ke Pantai Tambakrejo serta Pantai Serang.

    Selain keindahan Pantai Serang dan Tambakrejo, mudahnya akses jalan kerana sudah terbangunnya JLS tentu menjadi penyebab meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan. Dengan adanya JLS maka memungkinkan wisatawan untuk berkunjung ke beberapa pantai di Kabupaten Blitar dalam satu waktu.

    “Kunjungan wisatawan selama lebaran kemarin memang cukup tinggi, ada beberapa tempat favorit mulai dari Pantai Serang, Tambakrejo, Kampung Coklat, hingga Blitar Park,” kata Suhendro Winarso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, Sabtu (20/04/24).

    Tingkat kunjungan wisatawan ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Diketahui tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Blitar pada tahun lalu hanya mencapai 97.875 orang.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar berharap dengan terhubungnya JLS bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di Bumi Penataran utamanya di sektor wisata pantai. Diketahui Kabupaten Blitar bakal dilewati 163 Kilometer JLS.

    Total ada 42 pantai yang akan dilewati JLS Blitar. Meski sudah ada yang terkenal seperti Serang dan Tambakrejo, namun masih banyak pula pantai yang alami dan eksotik. Dengan terhubungnya JLS tentu diharapkan banyak wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pantai yang belum terkenal.

    Para pengunjung Pantai Serang Kabupaten Blitar.

    “Kita punya Pantai Peh Pulo yang semua tahu itu sangat bagus tapi masih JLS kita belum sampai sana maka kita fokuskan yang sudah ada dulu,” imbuhnya.

    Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar. Monitoring dan pengawasan pun terus dilakukan agar kepuasan wisatawan bisa terjamin saat berkunjung ke tempat wisata di Blitar.

    “Tentu kita berharap kunjungan wisata di Kabupaten Blitar bisa tetap tinggi meski bukan hanya libur lebaran karena ada puluhan destinasi wisata baik alam maupun buatan di Kabupaten Blitar,” tegasnya. (owi/ian)

  • Lebaran, Cak Ji Pastikan RS dan Puskesmas Surabaya Siaga

    Lebaran, Cak Ji Pastikan RS dan Puskesmas Surabaya Siaga

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji memastikan layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun puskesmas siaga jelang libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Saat meninjau layanan kesehatan di RSUD Soewandhie, dia menegaskan layanan kesehatan akan menjadi perhatian utama jelang libur Lebaran.

    “Layanan kegawatdaruratan RSUD di bawah Pemerintah Kota Surabaya maupun puskesmas rawat inap akan disiagakan untuk melayani masyarakat,” kata Armuji, Kamis (4/4/2024).

    Armuji mengatakan, di IGD Soewandhie terjadi peningkatan pasien sehingga petugas medis cukup kewalahan. Bahkan, ada sejumlah pasien yang terinfeksi Demam Berdarah (DBD).

    “Saya berharap warga Surabaya sehat semua untuk menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri. Terima kasih juga pada segenap dokter, perawat, maupun tenaga medis yang bertugas di lapangan selama Ramadhan,” ungkap Cak Ji, sapaan akrab Armuji.

    Sejak bulan November, sebanyak 63 puskesmas di Kota Surabaya melayani pasien 24 jam. Kebijakan itu berlaku baik untuk puskesmas dengan rawat inap maupun rawat jalan.

    “23 puskesmas melayani rawat inap 24 jam, dan 40 puskesmas lainnya melayani rawat jalan 24 jam,” ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

    Berikut daftar puskesmas yang melayani rawat inap 24 jam:

    * Puskesmas Balongsari

    * Banyu Urip

    * Bulak Banteng

    * Dukuh Kupang

    * Dupak

    * Gunung Anyar

    * Jagir

    * Kebonsari

    * Kedurus

    * Keputih

    * Krembangan Selatan

    * Manukan Kulon

    * Medokan Ayu

    * Mulyorejo

    * Pakis

    * Sememi

    * Sidotopo Wetan

    * Simomulyo

    * Siwalankerto

    * Tanah Kali Kedinding

    * Tanjungsari

    * Tenggilis

    * Wiyung

    Berikut daftar puskesmas yang melayani rawat jalan 24 jam:

    * Puskesmas Asemrowo

    * Balas Klumprik

    * Bangkingan

    * Benowo

    * Dr. Soetomo

    * Gading

    * Gayungan

    * Gundih

    * Jemursari

    * Jeruk

    * Kalijudan

    * Kalirungkut

    * Kedungdoro

    * Kenjeran

    * Ketabang

    * Klampis Ngasem

    * Lidah Kulon

    * Lontar

    * Made

    * Menur

    * Mojo

    * Morokrembangan

    * Ngagelrejo

    * Pacar Keling

    * Pegirian

    * Peneleh

    * Perak Timur

    * Pucang Sewu

    * Putat Jaya

    * Rangkah

    * Sawah Pulo

    * Sawahan

    * Sidosermo

    * Sidotopo

    * Simolawang

    * Tambak Wedi

    * Tambakrejo

    * Tembok Dukuh

    * Wonokromo

    * Wonokusumo

    Armuji mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan selama libur lebaran. Jika mengalami sakit, masyarakat dapat segera mengunjungi puskesmas atau RSUD terdekat.

    “Semoga masyarakat Surabaya selalu sehat dan dapat menikmati libur lebaran dengan penuh kebahagiaan,” pungkas politisi kawakan ini. [asg/beq]

  • Pelaku UMKM di Jombang Terima Bantuan dari Anggota DPRD

    Pelaku UMKM di Jombang Terima Bantuan dari Anggota DPRD

    Jombang (beritajatim.com) – Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kecil) di Kecamatan Jombang dan Peterongan mendapatkan bantuan dari anggota DPRD setempat, Didit Trisuprianto.

    Wakil rakyat ini memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok masyarakat di beberapa Desa, di antaranya Dukuhklopo Kecamatan Peterongan, Pulo Lor, Kepatihan, dan Desa Plandi Kecamatan Jombang.

    “Bantuan untuk pelaku usaha kecil tersebut untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi masyarakat. Juga sebagai penyemangat motivasi. Anggarannta melalui Pokir APBD Jombang 2024,” kata politikus asal PPP ini, Jumat (22/3/2024).

    Bantuan itu berupa pelatihan keterampilan, serta bantuan teknis lainnya untuk membantu masyarakat meningkatkan usaha. Sehingga mereka tetap bertahan di tengah tantangan ekonomi.

    “Terkait dengan anggaran itu bervariasi, ada Rp35 juta, Rp40 juta, sesuai usualan masing-masing Pokmas (Kelompok Masyarakat). Bisa untuk buat beli dandang, elpiji, blender panci presto, oven dan lain-lain,” ungkapnya. [suf]

  • Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Ini Kemudahan BPJS Kesehatan Pasuruan Selama Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan memastikan ketersediaan akses pelayanan kesehatan selama periode cuti bersama dan libur lebaran mulai tanggal 8 hingga 15 April 2024. Komitmen ini mengikuti prinsip portabilitas yang telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dina Diana Permata, menjelaskan bahwa prinsip portabilitas tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh Indonesia. Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain dengan batas maksimal 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

    “Dalam rangka memberikan layanan yang optimal, BPJS Kesehatan menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang, layanan non-tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), serta layanan informasi, administrasi, dan pengaduan bagi peserta JKN. Peserta juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Dina.

    BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik Kesehatan mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024 di berbagai titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, dan lokasi lainnya.

    “Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Kami berharap masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama libur lebaran,” tambah Dina.

    Menanggapi hal tersebut Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes, Kota Pasuruan Ika Anggraeni mengatakan bahwa selama cuti dan libur lebaran fasilitas kesehatan juga tetap buka. Namun, untuk jam operasional faskes tersebut dibatasi mulai jam 08.00 hingga 12.00 WIB.

    “Untuk akses pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan kami pastikan akan tetap mudah pada saat libur bersama idul fitri. Untuk pasien UGD dapat langsung daftar di BPJS kesehatan, dan juga puskesmas tetap buka di jam layanan pukul 08.00 sampai jam 12.00 WIB,” jelas Ika. [ada/aje]

  • BPJS Kesehatan Kediri Beri Layanan JKN Selama Libur Lebaran

    BPJS Kesehatan Kediri Beri Layanan JKN Selama Libur Lebaran

    Kediri (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan komitmen untuk memberikan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada 8 hingga 15 April 2024. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri Tutus Novita Dewi mengatakan, prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia, pada Rabu (20/3/2024).

    Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

    “BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB waktu setempat,” jelas Tutus.

    Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

    “Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” lanjut Tutus.

    Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024.

    Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.

    “Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujar Tutus.

    Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

    Tutus juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

    “Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Tutus.

    Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Tutus menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

    “Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap Tutus.

    Tutus mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

    “Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Tutus. [nm/ian]

  • Jombang Dikepung Bencana: Banjir Belum Usai, Tanah Gerak Membuntuti

    Jombang Dikepung Bencana: Banjir Belum Usai, Tanah Gerak Membuntuti

    Jombang (beritajatim.com) – Bencana hadir di Jombang tanpa jeda. Belum kering banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mojoagung, tiba-tiba tanah bergerak terjadi di Dusun Jumok Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Bencana itu datang tanpa permisi. Diawali dengan guyuran hujan deras pada Selasa (5/3/2024) malam. Semakin malam hujan semakin deras, warga Kecamatan Mojoagung sudah harap-harap cemas. Karena kawasan tersebut dilintasi dua sungai, yakni Catak Banteng dan Sungai Pancir.

    Utamanya, Dusun Kebundalem Desa Kademangan yang selama bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Benar saja, memasuki dini hari, debit air sungai meningkat. Lalu tumpah. Masuk ke jalan desa, lalu menerobos permukian warga.

    Berdasarkan catatan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Rabu (6/3/2024), ada lima desa di Kecamatan Mojoagung yang terendam. Yakni, Desa Kademangan setinggi 50-100 cm dan berangsur surut, Desa Janti setinggi 10-20 cm berangsur surut, Desa Betek setinggi 10-20 cm berangsur surut.

    Sedangkan banjir di Desa Mancilan dan Tanggalrejo sudah surut. Sementara di Kecamatan Sumobito, banjir terjadi Desa Madyopuro setinggi 10-30 cm, berangsur surut dan di Desa Talunkidul setinggi 30-50 cm juga berangsur surut.

    Sedangkan di Kecamatan Jombang, banjir melanda Desa Pulo Lor setinggi 20-40 cm dan Desa Sambongdukuh setinggi 20-40 cm. Hingga Kamis (7/3/2024), air surut. Genangan air pergi. Namun tidak demikian dengan Desa Kademangan.

    Air mulai surut, tiba-tiba meninggi lagi. Air sungai kembali meluap. Warga harap-harap cemas, namun tetap bertahan di rumah masing-masing. Genangan air juga masih terjadi di Dusun Balongsomo Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito.

    Ketika di dua desa tersebut air masih menggenang. Bencana yang lain membuntuti. Yakni terjadi tanah gerak di Dusun Jumok Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam. Bencana tanah gerak ini terjadi pada Rabu (8/3/2024) malam hingga Kamis dini hari.

    Lagi-lagi diawali dengan hujan deras yang mengguyur kawasan Wonosalam dan sekitarnya. Hal itu menyebabkan tanah yang ada di permukiman Dusun Jumok retak. Tanah tersebut terus tergerus air. Nah, hal itulah yang memicu sejumlah rumah temboknya rontok.

    Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengungkapkan bahwa potensi bencana tanah gerak di dusun tersebut sudah terjadi sejak dua tahun lalu atau sekitar 2022. Permukiman warga di Dukuh Jumok dalam intaian bencana. Tanah di lokasi mengalami retak-retak. Demikian juga dengan permukiman warga.

    Nah, malam itu bencana soalah sudah menodong nyawa. Terdengar gemuruh suara tembok runtuh. Tanah berguncang. Warga terjaga dari tidurnya. Di tengah gelapnya malam mereka menyelematkan diri. “Tidak ada korban jiwa. Saat ini mereka mengungsi di rumah kerabat terdekat,” ujar Bambang.

    Bambang menyebut terdapat 12 rumah yang rusak, sedangkan warga yang terdampak sekitar 34 orang. Semuanya selamat. “Retakan di Dusun Jumok itu sudah lama. Makanya terus kita lakukan pemantauan,” lanjutnya.

    Mitigasi Bencana

    Tanah gerak di Dusun Jumok Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kamis (7/3/2024)

    Hal serupa diungkapkan oleh Sekretaris FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Jombang Amik Purdinata. Pihaknya bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang dan Jawa Timur sudah melakukan mitigasi bencana di dusun tersebut.

    Di antaranya, memberikan pelatihan tanggap bencana kepada warga. Kemudian membentuk FPRB tingkat desa yang diberi nama Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat). Warga di lokasi juga sudah diberikan pelatihan tanggap bencana.

    “Semisal apa yang harus dilakukan terjadi tanah gerak. Lalu melakukan pengemasan dokumen-dokumen penting, sehingga ketika terjadi bencana dengan mudah bisa dievakuasi. FPRB di tingkat desa juga sudah terbentuk. Ini sebagai uapaya kita untuk mengurangi risiko bencana,” kata Amik.

    Selain itu, FPRB bersama BPBD Jombang juga memasang Early Warning System (EWS) alias alat sistem peringatan dini untuk mengukur potensi gempa. Alat yang dipasang itu akan berbunyi jika terjadi getaran pada tanah.

    Kemudian sejak 24 Mei hingga 24 Juni 2023 dilakukan penelitian oleh tim ahli dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya terkait munculnya retakan belasan bangunan rumah warga di Dusun Jumok.

    Jembatan Tertimbun Longsor

    Polisi memasang polisi line di jalan menuju jembatan yang tertimbun longsor, Kamis (7/3/2024)

    Bencana yang menghantam Desa Sambirejo bukan hanya tanah bergerak. Tapi juga tanah longsor. Kejadiannya hamoir bersamaan. Namun untuk tanah longsor terjadi di Dusun Banturejo Desa sambirejo.

    Jembatan yang ada di dusun tersebut tertimbun material longsor seperti rumpun bambu dan pohon besar, Kamis (7/3/2024). Kondisi itu berdampak terputusnya akses jalan. Anak-anak sekolah dan para guru harus balik kanan. Karena jalan tidak bisa dilewati. Akses tersebut menghubungan Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam dengan Desa Gelaran Kecamatan Bareng.

    “Bencana itu bermula ketika hujan deras mengguyur Wonosalam pada Rabu (6/3/2024) malam. Nah, kawasan bukit sebelah barat yang ada di lokasi ambrol hingga menutup aliran sungai. Sehingga rumpun bambu dan pohon besar menyumbat jembatan hingga ambrol,” ujar Kepala Desa Sambirejo Sungkono.

    Kemudian rumpun bambu dan sejumlah pohon juga terseret arus hingga menutup jembatan. Kepala Desa juga memastikan bahwa longsor yang menyebabkan jembatan putus tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya memutus askes jalan karena jembatan tertimbun material longsor.

    “Kalau yang tanah bergerak itu rumah yang terdampak sekitar 11 unit. Sedangkan warga yang terdampak jumnlahnya kisaran 30 orang. Mereka mengungsi di rumah saudaranya. Kalau curah hujan masih tinggi, sangat berbahaya. Karena rumah-rumah tersebut sudah miring,” kata Sungkono. [suf]

  • Sidang Korupsi Emas Antam: Jaksa Cecar Budi Said Terkait Transaksi Emas

    Sidang Korupsi Emas Antam: Jaksa Cecar Budi Said Terkait Transaksi Emas

    Surabaya (beritajatim.com)- Sidang lanjutan kasus penjualan emas Antam yang melibatkan empat terdakwa, termasuk Eksi Anggaraini, digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya pada Jumat (27/10/2023).

    Dalam sidang tersebut, jaksa dari Kejaksaan Agung menghadirkan saksi dari Antam, yaitu Yosep Purnama yang menjabat sebagai Vice President (VP) Precious Metal Sales And Marketing. Saksi Yosep Purnama menjelaskan tentang SOP proses pemesanan emas Antam dan perannya sejak 2018.

    “Ada laporan dari pembeli di loket untuk pemesanan emas. Penjualan di butik dilakukan setiap hari dan dilaporkan ke kantor pusat Pulo Gadung melalui sistem E-mas. Pembeli bisa memesan emas sesuai keinginan dan mengambilnya di loket. Yang dilakukan Eksi Anggraini di back office itu tidak sesuai prosedur,” ujar Yosep.

    Yosep juga mengaku mengenal Eksi sejak Januari 2018 saat ia melakukan audit di Surabaya. Ia mengetahui ada penyerahan emas 100 kg ke butik 1 Surabaya tanpa ada transfer uang terlebih dahulu.

    Ia juga sempat melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan oleh saksi kepala keamanan Sutarjo, yang menunjukkan Eksi masuk ke kantor dan CCTV terhapus saat Eksi bertransaksi dengan kepala butik Endang Kumoro.

    Jaksa Petrus A Napitupulu dari Kejaksaan Agung juga menginterogasi Budi Said, salah satu pembeli emas Antam, tentang transaksinya. “Apakah setiap kali saudara membeli emas di Butik Emas Surabaya 1 saudara mendapat faktur?” tanya Jaksa.

    “Ya saya dapat faktur tapi saya tidak pernah baca faktur itu,” jawab Budi.

    “Di sini semua faktur pembelian emas saudara ada, ini buktinya, lengkap semua,” kata Jaksa sambil menunjukkan faktur.

    Budi Said mengakui bahwa ia menerima emas sesuai dengan faktur yang dikeluarkan Antam, namun jumlahnya tidak sesuai dengan kesepakatan awalnya dengan Eksi.

    “Jadi semua transaksi lewat Eksi?” tanya Jaksa lagi. Budi mengangguk. Ia mengatakan bahwa Eksi selalu memberitahu dia tentang transaksi.

    Jaksa juga menanyakan berapa uang yang diberikan Budi kepada Eksi. “Eksi bilang dia bantu urus administrasi, dan minta komisi dari founder-founder sekitar Rp 10 juta per kilogram, jadi totalnya Rp 92 miliar,” kata Budi.

    Jaksa kemudian menanyakan alasan Budi menggunakan orang lain untuk mentransfer uangnya ke rekening Antam. “Saudara tidak pernah bayar langsung atas nama Budi Said ke rekening PT Antam, siapa yang saudara suruh transfer uang saudara ke PT Antam?” tanya Jaksa.

    Budi mengaku bahwa ia menyuruh karyawannya untuk mentransfer uangnya.

    “Ini bukan sekali dua kali tapi berkali-kali saudara pakai karyawan saudara dan itu jumlahnya sangat besar, apa saudara mau hindari pajak saudara atau gimana?” tanya Jaksa.

    Budi Said juga ditanya apakah ia pernah memberikan sesuatu kepada Endang Kumoro, seperti mobil atau Umrah. “Tidak pernah saya kasih apa-apa ke Endang Kumoro,” jawab Budi Said. (ted)