Pagi Mencekam di Kramat, Warga Diserang Gangster Berpenutup Wajah dengan Senjata Tajam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sekelompok gangster menyerang permukiman warga perkampungan RT 10/03, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/1/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu, warga Jalan Kramat Pulo sedang disibukkan dengan aktivitas berdagang. Para ibu keluar untuk menyambut rezeki lebih pagi. Sisanya, warga masih tertidur lelap di dalam rumah.
Namun, suara petasan tiba-tiba meledak di ujung jalan. Suara ledakan petasan itu tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali.
Suara warga berteriak histeris juga menjadi alarm pagi itu bagi Inan (55), warga RT 10/03.
Saat itu, dengan mata setengah mengantuk, Inan pergi ke toilet komunal di ujung gang. Seketika Inan terkejut mendengar suara warga berteriak histeris karena petasan diarahkan kepada mereka, termasuk para pedagang yang sudah membuka lapak di ujung jalan.
Inan segera keluar. Dia sadar, perkampungannya diserang oleh orang tidak dikenal. Sebagian besar penyerang kampungnya menggunakan penutup wajah berupa masker untuk menghilangkan jejak digital.
Inan yang berbekal bambu berusaha mengusir para gangster tersebut dengan beberapa laki-laki lainnya. Saat berupaya memukul mundur, Inan terjatuh di hadapan musuh-musuhnya.
Inan mengalami nasib nahas karena dahinya harus dijahit luar dalam akibat luka sobek. Tangan kanannya yang digunakan untuk menangkis serangan senjata tajam juga dijahit luar dalam.
Inan tersungkur di bawah saat itu. Dia terjatuh karena menginjak sisa celananya sendiri.
Musuh yang melihat keadaan Inan yang tidak berdaya, segera menyerangnya dengan berbagai senjata tajam. Inan ingat betul, panjang celurit yang dibawa oleh gangster itu sekira dua meter.
“Saya ditimpuk celurit, ini tangan kanan untuk nangkis. Saya cuma bisa Allahuakbar aja dah,” kata dia saat ditemui di kediamannya, Minggu.
Inan mengatakan, saat dia terjatuh, dahinya kena sabet benda tajam. Tangan kanannya juga tersabet karena dia gunakan untuk menghalau benda tajam itu.
Beruntung, tidak butuh waktu lama bagi pemuda kampung sadar posisi Inan yang terjepit. Mereka segera memukul mundur gangster tersebut.
Sementara itu, darah mengucur dari dahi Inan menutupi pandangannya yang kian memerah.
Inan kemudian dilarikan ke rumah sakit karena darah telah bercucuran di wajahnya. Dia mesti mendapatkan 15 jahitan pada bagian dahi, sembilan jahitan pada tangan kanannya.
“Ini sekitar 15-16 jahitan. Panjang
bener
. 15 luar dalem (jahitannya di dahi),” tambah dia.
Selain dia, salah seorang tetangganya juga disebut menjadi korban keganasan gangster tersebut. Akan tetapi, dia tidak tahu dengan pasti luka yang dialami korban lainnya.
Ketua RT 10/03, Kramat, Dian mengungkapkan bahwa wilayahnya diserang oleh gangster dalam dua hari berturut-turut. Penyerangan pertama terjadi pada Sabtu (11/1/2025).
“Enggak sering, cuma udah dua malem ini iya, sering diserang. Cuma kita enggak tahu dari mana, anak mana,” kata Dian saat ditemui di lokasi, Minggu.
Dian mengaku tidak mengetahui apa alasan kelompok tersebut melakukan penyerangan. Penyerangan pertama, kata Dian, dilakukan sekira pukul 03.30 WIB dinihari.
Saat itu, sekira 10 hingga 15 pemuda mendatangi perkampungannya dan melempar berbagai macam barang ke jalan perkampungan.
“Iya bawa senjata tajam gede-gede. Ada sekira 10 motor sampai 15 motor. Mereka lempar-lemparin botol ke jalan sini,” ujar Dian.
Baru pada penyerangan kedua, sekira 30 motor mendatangi perkampungannya. Penyerangan tersebut dilakukan pada pukul 05.30 WIB.
Dari penyerangan terakhir, dua orang warganya menjadi korban karena terkena sabetan dari sajam yang dibawa oleh para pelaku.
“Korban sih dua, pas mau berangkat kerja. Dia kesandung, kena kakinya,” tambah Dian.
Kelompok gangster yang menyerang perkampungan Kramat ternyata menggunakan penutup wajah ketika melakukan penyerangan terhadap warga.
“Mereka semua pakai penutup kepala semua, jadi enggak tahu wajahnya. Pokoknya rapi lah,” kata Nedi (36), warga RT 10/03 saat ditemui di lokasi, Minggu.
Nedi ketika itu turut membersamai warga lainnya untuk mengusir kelompok gangster itu. Dia mengatakan, terdapat sekira 30 hingga 40 orang yang menyerang perkampungannya.
Mereka semua menggunakan penutup wajah, sehingga Nedi tidak tahu dengan terang siapa pelaku dari penyerangan itu.
Bahkan, Nedi juga mengatakan dirinya tidak tahu dengan pasti kenapa perkampungannya yang menjadi korban penyerangan itu.
”
Ngasal
aja (mereka) nyerangnya, membabi buta. Enggak tahu masalahnya apa, tiba-tiba diserang,” tambah Nedi.
Hal serupa juga diungkap oleh Inan, bahwa sebagian dari para penyerang menggunakan penutup wajah.
Hal itu yang membuat dia tidak mengetahui dari mana asal para penyerang tersebut.
“Ada yang pake masker sebagian, ada yang enggak pake. Saya juga bingung itu orang mana, tujuannya apa itu,” kata Inan.
Panit Reskrim Polsek Senen Ipda Yaniaro Lase mengatakan, pihaknya belum mengantongi dugaan awal terkait pelaku penyerangan kampung tersebut.
“Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mencari akar pokok masalahnya supaya masalah ini tidak terulang lagi,” kata Lase saat ditemui di lokasi, Minggu (12/1/2025).
Lase mengatakan, saat penyerangan gangster ke warga di Kramat berlangsung, pihaknya sedang melakukan patroli untuk mencegah adanya penyerangan di daerah Senen hingga Kemayoran.
Akan tetapi, pihaknya tidak sempat menerima laporan mengenai adanya penyerangan di Jalan Kramat Pulo itu.
“Malam Minggunya udah kita antisipasi, patroli gabungan untuk antisipasi kejadian. Tadi malem itu kita 11.30 WIB patroli, sampai selesainya jam 06.00 WIB terakhir di Kemayoran,” tambah dia.
Nantinya, Lase mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku yang tertangkap dalam video viral tersebut.
“Semua nanti yang terlibat, yang ada dalam video, akan kita mintai keterangan,” tutup Lase.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pulo
-
/data/photo/2025/01/12/6783869f5d016.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Pagi Mencekam di Kramat, Warga Diserang Gangster Berpenutup Wajah dengan Senjata Tajam Megapolitan
-

Harga Emas Antam Hari Ini, 12 Januari 2025: Stagnan di Level Rp1.568.000 per Gram – Halaman all
Harga emas hari ini, Minggu (12/1/2025), stagnan di level Rp1.568.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.
Tayang: Minggu, 12 Januari 2025 17:28 WIB
Tribunnews/JEPRIMA
Emas Antam – Harga emas hari ini, Minggu (12/1/2025), stagnan di level Rp1.568.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Minggu (12/1/2025), adalah Rp1.568.000 per gram.
Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini tidak berubah dari harga sebelumnya.
Harga buyback emas hari ini juga tidak mengalami perubahan.
Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.
Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.
Update harga emas pada hari ini, Minggu (12/1/2025), dalam berbagai pecahan:
Harga emas batangan 0,5 gram: Rp834.000
Harga emas batangan 1 gram: Rp1.568.000
Harga emas batangan 2 gram: Rp3.076.000
Harga emas batangan 3 gram: Rp4.589.000
Harga emas batangan 5 gram: Rp7.615.000
Harga emas batangan 10 gram: Rp15.175.000
Harga emas batangan 25 gram: Rp37.812.000
Harga emas batangan 50 gram: Rp75.545.000
Harga emas batangan 100 gram: Rp151.012.000
Harga emas batangan 250 gram: Rp377.265.000
Harga emas batangan 500 gram: Rp754.320.000
Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.508.600.000*Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Harga Emas Antam Hari Ini, 10 Januari 2025: Naik Drastis Rp9.000, Jadi Rp1.555.000 per Gram – Halaman all
Harga emas hari ini, Jumat (10/1/2025), naik jadi Rp1.555.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.
Tayang: Jumat, 10 Januari 2025 14:34 WIB
Tribunnews/JEPRIMA
Emas Antam – Harga emas hari ini, Jumat (10/1/2025), naik jadi Rp1.555.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Jumat (10/1/2025), adalah Rp1.555.000 per gram.
Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini berubah dan mengalami kenaikan drastis dari harga sebelumnya, sebanyak Rp9.000 per gram.
Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan, naik di level Rp1.402.000 per gram.
Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.
Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.
Update harga emas pada hari ini, Jumat (10/1/2025), dalam berbagai pecahan:
Harga emas batangan 0,5 gram: Rp827.500
Harga emas batangan 1 gram: Rp1.555.000
Harga emas batangan 2 gram: Rp3.050.000
Harga emas batangan 3 gram: Rp4.550.000
Harga emas batangan 5 gram: Rp7.550.000
Harga emas batangan 10 gram: Rp15.045.000
Harga emas batangan 25 gram: Rp37.487.000
Harga emas batangan 50 gram: Rp74.895.000
Harga emas batangan 100 gram: Rp149.712.000
Harga emas batangan 250 gram: Rp374.015.000
Harga emas batangan 500 gram: Rp747.820.000
Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.495.600.000*Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-
.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir
Sejumlah pengendara roda dua berteduh di bawah jalan tol yang berada di Jakarta Timur saat hujan deras terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Dua ruas jalan di Jakbar masih terendam banjir
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:06 WIBElshinta.com – Dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (8/1) malam.
“Data terakhir masih ada dua ruas jalan yang tergenang, yaitu Jalan Strategi Raya dan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (8/1) hingga Kamis menyebabkan sejumlah jalan sempat terendam banjir.
Dari data yang ada, semula terdapat tujuh ruas jalan terendam banjir, lima di antaranya telah surut. Sedangkan dua ruas jalan di Jakarta Barat masih terendam dengan ketinggian 35 centimeter pada pukul 07.00 WIB.
Sementara lima ruas jalan yang telah surut, yaitu Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, (Jakarta Selatan) dan Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan (Jakarta Barat).
Kemudian Jalan Kamal Benda Raya RT 01/RW 02 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) dan Jalan Kamal Raya RT 04/RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat).
Selanjutnya Jalan Patra Raya RT 07/RW 02 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat)
Hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Pintu Air Pulo Gadung naik menjadi Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 00.00 WIB. Sedangkan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 05.00 WIB serta mengakibatkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan telah siap menghadapi puncak musim hujan terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.
“Kami menyiagakan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah,” kata Mohamad Yohan.
Menurut dia, antisipasi dalam rangka menghadapi puncak musim hujan telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menyiagakan sebanyak 267 kantor kelurahan yang ada sebagai posko siaga bencana.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam untuk memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah yang ada di Jakarta.
Sumber : Antara
-

Kuli Bangunan Tewas Terjatuh dari Kanopi Setinggi 3 Meter di Pulo Gadung Jakarta Timur – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kuli bangunan berinisial SK terjatuh dari kanopi setinggi 3 meter saat merenovasi rumah warga di Jalan Belanak I, Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban meninggal dunia di RS Persahabatan, Jakarta.
Informasi yang dihimpun awalnya korban bekerja bersama tiga rekannya yang berinisial S, SY, dan D.
Renovasi kanopi rumah tersebut sudah dimulai sejak Jumat, 3 Januari 2025.
Dalam proses renovasi ini, korban bertanggung jawab untuk memperbaiki tembok yang rusak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, sebelum terjatuh, korban sedang merapikan bagian tembok yang bobrok akibat penggantian material dari kayu menjadi konstruksi baja ringan.
“Menurut keterangan mandor saudara S, bahwa korban di lokasi tersebut sedang merapikan bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu menjadi konstruksi baja ringan,” tutur Kabid Humas.
Korban lalu terpeleset ketika menginjak baja ringan yang masih belum dibongkar.
Korban terjatuh dengan posisi tengkurap dan menimpa tumpukan kayu.
“Korban ditemukan mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, luka robek di kepala bagian atas dan patah tulang leher,” ungkap Ade Ary.
Korban sempat dibawa ke RS Persahabatan menggunakan mobil pemilik rumah.
Namun nyawa korban tak tertolong. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
-

Seorang Kuli Bangunan di Pulo Gadung Tewas Usai Terpleset Jatuh Saat Renovasi Rumah – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria kuli bangunan inisial SK meninggal dunia terpleset jatuh saat renovasi rumah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Belanak I/29 Rt. 09/07 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025) pukul 09.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mangatakan kronologi kejadian itu berdasar keterangan pemilik rumah I korban sedang renovasi atap.
Menurutnya, jumlah pekerja renovasi rumah sebanyak empat orang satu diantaranya korban.
Pengerjaan renovasi rumah dilakukan dari tanggal 3 Januari 2005.
“Keterangan mandor inisial Sbahwa korban dilokasi tersebut sedang merapihkan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi konstruksi baja ringan,” kata Ade Ary.
Diduga korban jatuh terpleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar.
Ketinggian atap tersebut sekira tiga meter.
Saksi lainnya SY dan SD yang juga berada sekitar lima meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah menimpa tumpukan kayu dengan posisi tengkurap.
Kemudian bersama kuli bangunan lainnya berikut pemilik rumah membawa korban ke RS Persahabatan menggunakan mobil Toyota Agya (pemilik rumah).
Setelah di RS Persahabatan korban dinyatakan sudah keadaan meninggal dunia.
Pemilik rumah melaporkan ke Polsek Pulogadung, tidak lama kemudian petugas melakukn olah TKP dan pengecekan di RS Persahabatan di mana korban mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, robek di kepala bagian atas serta patah tulang leher.
“Hasil pengecekan di TKP tidak ditemukan ada kayu balok atau baja ringan yang patah,” pungkas Ade.
Perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulogadung Jakarta Timur.
-

Program Makan Bergizi Gratis Wujudkan Generasi Emas Indonesia
loading…
Ketum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM) Heikal Safar menilai, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah wujudkan generasi emas Indonesia. Foto/SindoNews/ari sandita murti
JAKARTA – Ketum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM) Heikal Safar mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah di Indonesia. Salah satunya di sekolah kawasan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur (8/1/2025).
“Saya dan tentunya seluruh elemen masyarakat Indonesia sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan membantu pemenuhan gizi dari siswa-siswa di Pulo Gebang karena telah sesuai visi dan misi Presiden Prabowo untuk meningkatkan asupan nutrisi generasi muda Indonesia,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).
Menurut Heikal, pihaknya menjadi mitra dan mendukung penuh Program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, program tersebut membawa misi sosial yang sangat bermanfaat bagi generasi emas Indonesia ke depannya.
Heikal menerangkan, Dapur MBG di kawasan Pulo Gebang menjadi salah satu lokasi SPPG MBG yang ada di Indonesia, yang sejak Senin, 6 Januari 2025 saat pertama kali MBG diberlakukan itu telah mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah di kawasan Pulo Gebang. Hari ini, sebanyak 3.059 porsi MBG didistribusikan ke 13 sekolah dan 437 porsi MBG didistribusikan untuk ibu hamil dan menyusui melalui 7 Posyandu di Pulo Gebang.
Heikal berharap, target 3 juta penerima manfaat dari MBG bisa tercapai ke depannya. Selain itu, tujuan Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab itu bisa terlaksana dengan baik pula.
“Masyarakat di seluruh Indonesia memilih Presiden Prabowo Subianto karena sosok pemimpin yang tangguh, pemberani dan tidak kenal menyerah, mampu mengatasi berbagai persoalan demi mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab melalui Program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
(cip)


/data/photo/2023/10/11/652621cd4f874.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)