kab/kota: Pulo

  • Petani di Jombang Tewas Usai Tercebur ke Sungai, Diduga Keracunan Pestisida

    Petani di Jombang Tewas Usai Tercebur ke Sungai, Diduga Keracunan Pestisida

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Petani di Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang ini meninggal di sawah diduga terpapar bahan kimia pestisida. 

    LS (54) warga Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang ini meninggal di area persawahan setempat pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. 

    Sebelum meninggal, diketahui korban sedang berada di sawah. Namun, secara tiba-tiba korban jatuh ke dalam sungai. Kejadian tersebut disaksikan oleh salah seorang warga setempat yakni Khoirudin. 

    Ketika itu, Khoirudin yang juga seorang petani sedang bekerja di sawah. Namun saat sedang bekerja ia melihat korban terjatuh dari pematang sawah dan terperosok ke sungai. 

    Khoirudin yang melihat itu pun bergegas menuju lokasi korban terjatuh. Ia tak sendiri, namun ia memberi kabar dari mulut ke mulut ke warga lalu menolong korban bersama-sama. 

    “Saya bersama warga lain lalu bergegas ke tempat korban terjatuh untuk menolong korban. Setelah kami angkat dari sungai, korban diangkat oleh warga ke atas pematang sawah,” ucapnya. 

    Setelah korban diangkat ke pematang sawah itulah, Khoirudin meminta bantuan kepada perangkat desa setempat bernama Saji untuk bisa menghubungi ambulans desa dan membawa korban ke rumah duka. 

    “Setibanya di rumah itu korban langsung diperiksa oleh bidan desa dan tenaga medis dari Puskesmas Pulo Lor. Korban itu sudah tidak sadarkan diri dan tidak bernapas,” kata Saji, perangkat desa setempat. 

    Diduga, korban meninggal karena keracunan akibat menghirup bahan kimia pestisida. Hal itulah yang membuat secara tiba-tiba terjatuh ke sungai dari pematang sawah. 

    Sementara itu menurut Kapolsek Jombang Kota AKP Soesilo, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan awal. Namun sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Sehingga pihak kepolisian menduga penyebab kematian kemungkinan besar akibat keracunan pestisida. 

    “Kemungkinan besar korban meninggal karena keracunan pestisida yang digunakan korban,” ungkapnya. 

    Selain itu, petugas medis juga mencatat jika korban memiliki riwayat penyakit lambung. Polisi juga menemukan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi seperti alat semprot padi berwarna biru, obat wereng merek Clocyper, pupuk organik merek Multitonik, serta timba plastik warna orange

  • Buruh Tani di Jombang Meninggal Mendadak Diduga Keracunan Pestisida

    Buruh Tani di Jombang Meninggal Mendadak Diduga Keracunan Pestisida

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang buruh tani asal Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Lusno Sujarwadi (54), meninggal mendadak di area persawahan setempat pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

    Korban ditemukan tak sadarkan diri setelah terjatuh dari pematang sawah ke sungai. Meskipun telah mendapat pertolongan dari warga dan tenaga medis, Lusno dinyatakan meninggal dunia.

    Menurut keterangan saksi mata, Khoirudin (59), korban terlihat terjatuh saat sedang bekerja di sawah. Khoirudin bersama warga sekitar berusaha menolong dan membawa korban ke atas pematang sawah.

    Melihat kondisi korban yang kritis, Saji (56), perangkat desa setempat, segera menghubungi ambulans desa. Korban kemudian dibawa ke rumah duka dan diperiksa oleh bidan desa serta tenaga medis dari Puskesmas Pulo Lor. Hasil pemeriksaan menyatakan korban telah meninggal dunia.

    Petugas medis menduga korban mengalami keracunan akibat menghirup obat pestisida yang digunakan di area persawahan. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya barang bukti seperti alat semprot padi, obat wereng merk Clocyper, obat pupuk organik merk Multitonik, dan timba plastik warna oranye di lokasi kejadian.

    Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, korban diketahui memiliki riwayat sakit lambung. Dia memastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau cedera benda tumpul.

    Keluarga korban memutuskan untuk langsung memakamkan jenazah tanpa melakukan autopsi lebih lanjut. “Tim Inafis Polres Jombang telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian secara lebih detail,” pungkasnya. [suf]

  • DKI salurkan bantuan makanan hingga pakaian untuk pengungsi banjir 

    DKI salurkan bantuan makanan hingga pakaian untuk pengungsi banjir 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Sosial dan Suku Dinas Sosial di wilayah menyalurkan bantuan berupa makanan serta logistik seperti kebutuhan pribadi hingga pakaian anak untuk para pengungsi banjir di Jakarta.

    “Untuk jangka waktu per-makanan Dinas Sosial menyiapkan sesuai dengan usulan lurah yang warganya terkena banjir,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari di Jakarta, Kamis.

    Bantuan didistribusikan ke beberapa lokasi terdampak banjir pada Rabu (29/1) dan Kamis ini. Distribusi dilakukan melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di masing-masing wilayah administratif, dengan fokus utama pada lokasi yang mengalami dampak paling parah.

    Di Jakarta Utara, bantuan diarahkan ke Kelurahan Semper Timur, Semper Barat dan Rorotan. Bantuan makanan yang diberikan antara lain beras, mi instan, kecap manis, minyak goreng, matras, pakaian anak dan kebutuhan pribadi (family kit).

    Di Jakarta Barat, tepatnya Kelurahan Kosambi, bantuan yang diberikan antara lain biskuit, selimut, handuk, kaos, celana olahraga, keset, alat pel, kaos, daster, sandal, popok dan air mineral.

    Sedangkan di Jakarta Timur, bantuan berupa ribuan paket makanan siap saji diarahkan ke tiga kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Terate, Cakung Timur, Pulo Gebang dan Kayu Putih.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan mengatakan, hampir 5.000 paket makanan siap saji serta air mineral telah disalurkan untuk makan pagi dan siang untuk wilayah Jakarta Timur.

    “Sejak dini hari, dapur umum di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur telah siaga menyiapkan bantuan makanan siap saji yang diperuntukkan bagi warga yang belum bisa beraktivitas karena banjir,” kata dia.

    Di Jakarta Barat, distribusi bantuan serupa juga dilakukan ke berbagai kelurahan, yakni Kelurahan Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur hingga Cengkareng.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, dapur umum juga didirikan demi memastikan kebutuhan pangan warga pengungsi tetap terpenuhi.

    Untuk sementara, warga yang mengungsi tersebar di berbagai titik, termasuk rumah ibadah, kantor kelurahan dan fasilitas umum lainnya.

    Di wilayah Cengkareng dan Kalideres, misalnya, warga mengungsi ke mushalla serta RPTRA. Sedangkan di Rorotan, pengungsi menempati masjid.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 30 Januari 2025: Turun Rp1.000, Jadi Rp1.606.000 Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 30 Januari 2025: Turun Rp1.000, Jadi Rp1.606.000 Per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Kamis (30/1/2025), turun di level Rp1.606.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 11:13 WIB

    Tangkapan Layar dari Laman Logam Mulia

    GRAFIK HARGA EMAS – Tangkapan layar dari laman resmi Logam Mulia yang diambil pada Kamis (30/1/2025). Harga emas Antam mengalami penurunan tipis pada hari ini, sebanyak Rp 1.000 per gram. 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Kamis (30/1/2025), adalah Rp1.606.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini mengalami penurunan dari harga sebelumnya, sebanyak Rp1.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami penurunan sebanyak Rp1.000 per gram sehingga jadi Rp1.456.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada hari ini, Kamis (30/1/2025), dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp853.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.606.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.152.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp4.703.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp7.805.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp15.555.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp38.762.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp77.445.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp154.812.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp386.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp773.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.546.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merekayasa rute layanan yang meliputi pengalihan dan pemendekan khususnya untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir serta genangan.

    “Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dikutip Antara, Rabu 29 Januari.

    Rute-rute ini antara lain rute 2B relasi Harapan Indah – Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang – Pulo Gadung dikarenakan adanya genangan air di sekitar Transera.

    Lalu, rute JAK 27 relasi Rorotan – Pulo Gebang mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

    Ayu mengatakan sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus stop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah.

    Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres – Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

    “Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru s/d Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru,” jelas Ayu.

    Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres – Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

    Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

    “Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” kata Ayu.

    Dia menambahkan ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen – Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah – Pulo Gadung. Ini karena adanya genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

  • Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 23:10 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    PINTU AIR MANGGARAI – Suasana di Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2025). Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek hari ini. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Dikutip dari data pemantauan tinggi mata air Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, pada pukul 20.00 WIB yang dilansir bpbd.jakarta.go.id, seluruh pintu air berstatus normal.

    Hanya pintu air Waduk Pluit yang sempat berstatus Siaga III hingga pukul 19.00 WIB.

    Ketinggian mata air di pintu air Waduk Pluit kemudian mulai normal pada pukul 20.00 WIB di posisi -65 cm.

    Berikut update tinggi mata air pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) pukul 20.00 WIB.

    Bendung Katulampa
    TMA: 50 cm
    Status: Normal
    Pos Depok
    TMA: 145 cm
    Status: Normal
    Manggarai BKB
    TMA: 670 cm
    Status: Normal
    PA. Karet
    TMA: 350 cm (Normal)
    Status: Normal
    Pos Krukut Hulu
    TMA: 60 cm
    Status: Normal
    Pos Pesanggrahan
    TMA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Angke Hulu
    TMA: 65 cm
    Status: Normal
    Waduk Pluit
    TMA: -65 cm
    Status: Normal
    Pasar Ikan – Laut
    TMA: 168 cm
    Status: Normal
    Pos Cipinang Hulu
    TPA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Sunter Hulu
    TPA: 110 cm
    Status: Normal
    Pulo Gadung
    TPA: 370 cm
    Status: Normal

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    JAKARTA – Pusdalops BPBD Jakarta merilis data kenaikan status pintu air dan wilayah terdampak banjir setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari.

    Hujan lebat ini menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan pada Selasa, 28 Januari, pukul 13:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Bendung Katulampa pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Sunter Hulu pukul 17:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Manggarai pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet pukul 22:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Angke Hulu pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Pasar Ikan pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pulo Gadung pukul 21:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Waduk Pluit pukul 00:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT dan 19 Ruas Jalan. Genangan meliputi wilayah Jakarta Barat dengan 32 RT yakni Kel. Cengkareng Barat 2 RT, Kel. Duri Kosambi 4 RT, Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT, Kel. Rawa Buaya 4 RT, Kel. Jelambar Baru 2 RT, Kel. Pegadungan 1 RT, Kel. Tegal Alur 5 RT, Kel. Duri Kepa 2 RT, dan Kel. Joglo 1 RT. Sementara ini wilayah-wilayah tersebut masih tergenang air dengan ketinggian genangan sekitar 30 hingga 100 cm.

    Sedangkan di wilayah Jakarta Timur terdapat 1 RT yakni Kel. Bidara Cina 1 RT dan di Jakarta Utara 1 RT meliputi Kel. Rorotan 1 RT. Situasi genangan air sama masih tergenang hingga ketinggian 100 cm.

    Adapun data warga yang mengungsi terdapat di daerah Kel. Duri Kosambi meliputi RT.01, 04, 05, 06 RW.05. Lokasi pengungsi di musala darussalam RT.006/RW.05 dengan menampung 50 KK atau 200 Jiwa.

    Kemudian lokasi pengungsian di musala Isroruddin yang bertempat di RT.001/RW.05 menampung sebanyak 38 KK atau 150 Jiwa.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” demikian imbauan dari Pusdalops BPBD Jakarta.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tutupnya.

  • 2.000 Rumah di Villa Kencana Bekasi Terendam Banjir: Belum Ada Bantuan

    2.000 Rumah di Villa Kencana Bekasi Terendam Banjir: Belum Ada Bantuan

    loading…

    Sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Villa Kencana, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi terendam banjir. Foto/Ade Suhardi

    BEKASI – Sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Villa Kencana, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terendam banjir. Genangan banjir Bekasi mulai merendam jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga sejak Rabu (29/1/2025) pagi.

    Kapala Desa (Kades) Sukajadi, Amir Hamzah mengatakan bahwa selain curah hujan yang tinggi, banjir tersebut disebabkan dari luapan Kali Pulo Sirih, yang menjadi pemicu utama meluapnya air merendam permukiman warga.

    “Tentunya saat ini melihat banyak sekali rumah yang terendam banjir akibat genangan air yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, dan juga disebabkan luapan air dari Kali Pulo Sirih yang ada di depan,” ucapnya di lokasi banjir, Rabu (29/1/2025).

    Amir mengungkapkan, akibat banjir itu hampir merendam sebagian wilayahnya. Namun yang paling berdampak di perumahan Villa Kencana sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 kepala keluarga (KK).

    “Kalau ketinggian airnya itu, rata-rata di atas 50-80 sentimeter,” jelasnya.

    Sejauh ini, kata Amir, pihaknya masih mendata sejumlah korban terdampak serta rumah dan fasilitas yang terandam banjir. Berdasarkan data sementara, sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

    “Sejauh ini warga yang mengungsi sudah ada, terutama warga yang mempunyai balita atau anak kecil, ada yang ke masjid yang dataran lebih tinggi,” ucapnya.

    Amir mengaku saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir di wilayahnya.

    “Kala bantuan memang belum kami belum ada yang sampai ke wilayah kami,” ujarnya.

    (shf)

  • Update Banjir Jakarta Hingga Sore Ini, 36 RT dan 16 Ruas Jalan Terendam

    Update Banjir Jakarta Hingga Sore Ini, 36 RT dan 16 Ruas Jalan Terendam

    loading…

    Sejumlah kendaraan menerobos banjir di depan Mall Kelapa Gading, Jalan Boulevard, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). Foto/SindoNews/Isra Triansyah

    JAKARTA – Hujan yang mengguyur di wilayah Jakarta pada Selasa (28/1) kemarin menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) JakartaHingga Rabu (29/1) pukul 17.00 WIB setidaknya masih terdapat 36 RT dan 16 ruas jalan yang terendam banjir Jakarta.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 36 RT dan 16 ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, M Yohan dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Yohan menjelaskan wilayah mayoritas yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Barat dengan total 34 RT terendam. Sementara, masing-masing satu RT yang terendam banjir tercatat di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

    “Ketinggian berkisar mulai dari 30-100 cm,” jelas Yohan.

    Data RT dan Ruas Jalan Terendam Banjir:

    Jakarta Barat 34 RT

    * Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    * Kel. Cengkareng Timur 4 RT
    * Kel. Duri Kosambi 7 RT
    * Kel. Kedaung Kali Angke 7 RT
    * Kel. Rawa Buaya 4 RT
    * Kel. Pegadungan 3 RT
    * Kel. Tegal Alur 6 RT
    * Kel. Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara 1 RT

    *Kel. Rorotan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
    Ketinggian: 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur 1 RT

    *Kel. Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain
    Ketinggian: 60 cm
    Situasi: Masih tergenang

    16 Jalan Tergenang

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 25 Cm
    2. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 10 Cm
    3. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa
    Ketinggian: 20 Cm
    4. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 40 Cm
    5. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 20 Cm
    6. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    Ketinggain: 15 Cm
    7. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian : 10 Cm
    8. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    Ketinggian: 10 Cm
    9. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 25 Cm
    10. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    11. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 20 Cm
    12. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    13. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    14. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 25 Cm
    15. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 30 Cm
    16. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm

    Genangan Surut

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 7 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT

    Jalan Tergenang Surut

    1. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja.
    2. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    3. Jl. Gaya Motor (Depan Masjid Astra), Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    4. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    5. Jl. Pulo Besar ll, RT 08 RW 010, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok
    6. Jl. Bazoka Raya, RT 01 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    7. Jl. Tanjung Duren Raya, RT 012 RW 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan
    8. Jl. Komp. Joglo Baru RT 07 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    9. Jl. Srengseng Raya, RW 02 (Depan Kantor Kelurahan), Kel. Srengseng, Kec. Kembangan
    10. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok
    11. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
    12. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat
    13. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    14. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    15. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    16. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan

    (shf)

  • Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 15:38 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    RUMAH POMPA – Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan pipa pembuangan air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Tinggi muka air di Waduk Pluit pada Rabu (29/1/2025) yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tinggi muka air (TMA) di beberapa pintu air di Jakarta pada Rabu (29/1/2025) berangsur surut setelah sebelumnya sempat naik pada pukul 00.00 WIB.

    Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta terkait kondisi ketinggian muka air yang disampaikan di akun media sosial X BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (29/1/2025) pukul 14.00 WIB, tersisa satu pintu air yang berstatus Siaga 2 yakni Waduk Pluit.

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Sedangkan TMA pintu air di Pasar Ikan – Laut yang sempat mencapai ketinggian 235 cm dengan status Siaga 2 pada pukul 08.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB tercatat menjadi 182 cm dengan status Siaga 3.

    Sementara itu, terdapat 10 pintu air yang berstatus normal.

    Sebanyak 10 pintu air berstatus normal tersebut antara lain Bendung Katulampa (50 cm), Pos Pantau Depok (150 cm), Manggarai BKB (650 cm), Pintu Air Karet (360 cm), Pos Pantau Krukut Hulu (60 cm), Pos Pesanggrahan (90 cm), Pos Angke Hulu (90 cm), Pos Cipinang Hulu (100 cm), Pos Sunter Hulu (120 cm), dan Pulo Gadung (430 cm).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini