kab/kota: Pulo

  • ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 April 2025

    ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari Regional 17 April 2025

    ESDM Bengkulu: Pelabuhan Alami Pendangkalan, Pertamina Rugi Rp 500 Juta Per Hari
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bengkulu, Donni Swabuana, menjelaskan sejak alur pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan, Pertamina melaporkan kerugian Rp 500 juta per hari.
    “Kerugian Pertamina yang disampaikan kepada kami (ESDM) Rp 500 juta per hari sejak pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai,” ujar Donni saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (17/4/2025).
    “Pertamina biasanya menggunakan jalur laut untuk mengirim BBM ke Bengkulu, sekarang menggunakan jalur darat, itu yang membuat merugi,” tuturnya.
    Menurut Donni, Pertamina juga menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang mempertimbangkan menjadikan
    Pelabuhan Linau
    di Kabupaten Kaur sebagai dermaga tempat sandarnya kapal Pertamina untuk mengirim BBM ke Bengkulu.
    “Pertamina sedang melakukan kajian apakah memungkinkan melakukan pengiriman BBM via laut menggunakan Pelabuhan Linau,” ujar Donni.
    Menanggapi hal ini, Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyatakan kesiapannya untuk membantu Pertamina dan Pemprov Bengkulu jika diperlukan.
    “Pelabuhan Linau itu kewenangan pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kami siap membantu bila dibutuhkan. Kami merasa senang bila Pelabuhan Linau dimaksimalkan,” ujar Gusril.
    Menurut Gusril, Pelabuhan Linau merupakan pelabuhan alam yang dimanfaatkan sejak zaman Belanda.
    “Pelabuhan itu alami, tidak ada pendangkalan. Sejak zaman Belanda digunakan,” ujar Gusril.
    Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung kelancaran transportasi laut di Bengkulu, termasuk akses ke Pulau Enggano.
    “Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik ke Pulau Enggano,” ujar S. Joko dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/4/2025).
    Hingga saat ini, pengerukan masih dilakukan di Pelabuhan Pulau Baai.
    Kapal penumpang KMP Pulo Tello melayani pelayaran Bengkulu-Enggano dan sudah berhasil berlayar meski masih menemukan kendala antar-jemput penumpang dari kolam pelabuhan menuju kapal yang sandar di tengah laut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SOSOK Ary Bakri, Pengatur Suap CPO Dikenal Arogan Tapi Pelit Saat Diminta THR, Punya Istana Mewah

    SOSOK Ary Bakri, Pengatur Suap CPO Dikenal Arogan Tapi Pelit Saat Diminta THR, Punya Istana Mewah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Ariyanto Bakri atau Ary Bakri mendadak geger setelah ikut terjerat dalam skandal suap terkait vonis lepas kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Ary Bakri merupakan Kuasa Hukum Korporasi CPO yang kini statusnya ditangkap dan menjadi tersangka yang diumumkan oleh Kejaksaan Agung.

    Saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan, Ary Bakri memiliki barang-barang mewah, puluhan motor gede (moge), mobil mewah, sepeda mahal hingga uang tunai dalam jumlah fantastis.

    Ia juga mempunyai istana rumah yang megah.

    Sosoknya pun dikenal bukan orang yang ramah kepada warga dan petugas keamanan setempat.

    Hal itu diketahui setelah wartawan Tribun Network melakukan penelusuran di sekitar rumahnya, pada Selasa (15/4/2025).

    Rumah mewah dimiliki Ary Bakri di Jalan Kikir nomor 26, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Dari penelusuran yang sudah dilakukan, rumah pribadi Ary Bakri itu bak seperti istana.

    Rencana Gubernur Pramono menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda dapat kecaman. Rombongan pesepeda dijadwalkan melintasi JLNT Casablanca.

    Rumah tiga lantai seluas 20 x 8 meter persegi milik Ary Bakri, berdiri megah di antara rumah-rumah tetangga yang jauh lebih sederhana. 

    Tampak dari depan, rumah Ary Bakri ditutupi oleh tanaman rambah yang menjulang dari atas hingga bawah. 

    Dinding rumahnya juga dihiasi oleh batu alam dan beberapa jendela pada lantai dua dan tiga.

    Pagar setinggi dua meter berwarna putih juga menutup garasi rumahnya.

    SUAP VONIS LEPAS – Suasana rumah tersangka pengacara Ariyanto Bakrie atau Ary Bakri yang terlibat dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Kikir No. 26, RT 01 RW 04, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025). Dari rumah ini, Kejakasaan Agung (Kejagung) menyita 3 unit mobil yang terdiri dari 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

    Tulisan ‘Lawyer Garage, Kikir 26’ pun sebagai penanda kediaman Ary Bakri. 

    Namun, siapa sangka pada Sabtu hingga Minggu kemarin, tim Kejagung menyita tiga mobil mewah – sebuah Toyota Land Cruiser dan dua unit Land Rover – serta 21 motor gede (moge) yang biasa terparkir di garasi pribadinya.

    Tak hanya itu, sejumlah uang tunai dalam pecahan dollar Singapura juga disita, memperlihatkan betapa besar suap yang terlibat dalam perkara ini.

    Kini kehidupan dan sikap asli dari Ary Bakri pun terkuak.

    Tetangga serta petugas keamanan (satpam) yang berjaga di kompleks rumahnya itu memberikan kesaksian yang kurang mengenakan.

    Sosok Ary Bakri dikenal sebagai pribadi yang arogan serta kurang ramah kepada tetangganya.

    Berdasarkan pengakuan seorang petugas keamanan yang enggan diungkap identitasnya, Ary Bakri kerap bersikap kurang baik saat masuk kompleks.

    Bahkan, ia sering melaju kencang dengan mobil mewahnya tanpa peduli lingkungan yang ramai.

    “Pak Ary sama anak buahnya, ngebut masuk kompleks, pakai mobil mewahnya. Padahal di sini banyak warga, takut ada yang nyebrang anak-anak,” ujarnya dikutip dari Tribunnews, Rabu (16/4/2025).

    Sosok pengacara Ariyanto Bakrie atau Ary Bakri yang terlibat dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO). Ini kondisi rumahnya di Jalan Kikir No. 26, RT 01 RW 04, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025). Dari rumah ini, Kejakasaan Agung (Kejagung) menyita 3 unit mobil yang terdiri dari 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda/Instagram @arybakri)

    Selain itu, tak ada keramahan ditunjukkan Ary Bakri kepada petugas keamanan yang berjaga.

    “Enggak ada senyumnya, enggak ada sapanya,” sambung dia.

    Hal lain yang tak terlupakan saat momen lebaran tahun ini.

    Petugas keamanan sempat dibentak oleh Ary Bakri lantaran menyampaikan surat iuran, melalui sopirnya.

    “Dibentak-bentak keamanan di sini, ‘jagoan minta-minta THR’,“ ungkap petugas itu menceritakan momen tersebut.

    Selain dari petugas keamanan, pengakuan lainnya pun diungkap seorang warga.

    Para tetangga pun kaget mendengar Ary Bakri terseret dalam suap CPO.

    “Disini warga pada bertanya-tanya, Pak Ary korupsi? Pak Ary Korupsi? Mobil sama motornya disita,” ujar salah seorang warga itu.

    Ary Bakri Punya Istana Mewah di Pusat Kota Jakarta

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ary Bakri mempunyai rumah mewah lainnya di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat. 

    Rumah berlantai tiga ini, yang kerap dipamerkan di akun media sosialnya, ternyata menyimpan koleksi mobil mewah yang tak lagi terlihat pasca-penggeledahan.

    Tribunnews pun menelusuri keberadaan rumah tersebut. Didapati, rumah tersebut berada di Jalan Mendut No 11D, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

    Rumah yang kerap diunggah oleh Ary Bakri ini berada di huk, dengan tiga (lantai).

    Nuansa putih dengan tembok bagian depan berhias keramik batu alam menghiasi rumah itu dari depan. Ada hiasan Candi juga terlihat berada di dalam rumah. 

    Terlihat, tak ada aktivitas yang mencolok dari lingkungan rumah. Hanya terlihat 2 orang penjaga rumah yang sedang berada di halaman teras. 1 pria dan 1 wanita. 

    Wanita yang mengenakan baju merah terus mengawasi setiap tamu maupun orang-orang yang lewat di depan rumah.

    Mereka terlihat duduk di kursi persis di depan pintu gerbang utama.

    Sesekali, mereka ikut mengajak main dan mengawasi anjing berwarna putih.

    Sementara, tidak terlihat lagi jejeran mobil mewah yang terparkir di rumah mewah tersebut. Padahal, Ary Bakri kerap mengunggah mobil mewah miliknya di rumah tersebut.

    Terlihat hanya ada aktivitas penjaga rumah yang keluar masuk dan membukakan pintu saat pekerja lainnya hendak masuk ke dalam rumah.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ikuti Tren, Farid Mencari Emas Antam untuk Investasi Jangka Menengah dan Panjang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Ikuti Tren, Farid Mencari Emas Antam untuk Investasi Jangka Menengah dan Panjang Megapolitan 15 April 2025

    Ikuti Tren, Farid Mencari Emas Antam untuk Investasi Jangka Menengah dan Panjang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Farid (28), salah satu pembeli emas di
    Butik Emas Logam Mulia
    Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengaku bahwa dirinya mengikuti tren pembelian
    emas Antam
    .
    “Betul (mengikuti tren), ini juga bertepatan sekarang pada incar emas ya momen sama waktunya lagi pas. Jadi, ya tetap investasi di emas saja,” ungkap Farid saat ditemui
    Kompas.com
    , Selasa (15/4/2025).
    Farid menjelaskan, dirinya sudah beberapa kali mencari emas Antam di Butik Emas wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, tetapi gagal.
    “Sebelumnya pernah coba di Pulogadung cuma di sana sudah penuh banget, kuota 200 orang tapi membludak. Terus coba ke Setia Budi juga sudah mengantre mengular, lalu coba ke sini dapat antrian 47,” tutur Farid.
    Farid bercerita bahwa ia membeli emas untuk investasi jangka menengah. Nantinya ia akan menjual emas itu jika harga sedang tinggi atau membutuhkan dana.
    “Saya investasi jangka menengah dan panjang, jadi ketika lagi bagus dan saatnya buat beli saya akan beli,” ucapnya.
    Ia juga menceritakan bahwa ia membeli emas menggunakan uang hasil usaha sampingan.
    “Selain bekerja ada usaha sampingan, ketika ada lebihan akan coba investasi emas,” tutur Farid.
    Sebelumnya diberitakan, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk terpantau bertahan di level Rp 1.896.000 per gram pada hari ini, Selasa (15/4/2025), alias tidak ada pergerakan harga dari hari sebelumnya.
    Mengutip laman Logam Mulia, untuk harga buyback emas Antam hari ini justru terpantau turun Rp 1.000 per gram menjadi sebesar Rp 1.745.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.746.000 per gram.
    Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.
    Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung Tegaskan Normalisasi Kali Ciliwung Dilanjutkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Pramono Anung Tegaskan Normalisasi Kali Ciliwung Dilanjutkan Megapolitan 15 April 2025

    Pramono Anung Tegaskan Normalisasi Kali Ciliwung Dilanjutkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    memastikan proyek
    normalisasi Sungai Ciliwung
    akan dilanjutkan pada masa kepemimpinannya.
    Pramono menegaskan akan tetap melanjutkan proyek strategis tersebut demi mengurangi potensi banjir di Jakarta. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci apakah pendekatan yang diambil nantinya akan sama seperti gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya.
    “Apakah sama dengan gubernur yang dulu atau tidak. Intinya bahwa normalisasi akan kami lakukan. itu saja,” ucap Pramono saat ditemui di
    Kompas.com,
    Selasa (15/4/2025).
    Pramono menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat proses normalisasi yang sempat mandek.

    Normalisasi Ciliwung
    akan segera dilanjutkan. Untuk itu kami memerlukan penlok (penetapan lokasi), pembebasan lahan, dan sebagainya. Secara khusus, Kepala Dinas Sumber Daya Air sudah mempersiapkan untuk itu. Mudah-mudahan pembebasan lahan segera dilakukan,” kata Pramono.
    Proyek normalisasi yang telah dimulai sejak era Gubernur Joko Widodo ini kembali tersendat dalam beberapa tahun terakhir.
    Salah satu hambatan utamanya adalah penolakan dari warga yang bermukim di bantaran sungai dan belum tuntasnya proses relokasi.
    Normalisasi Sungai Ciliwung
    merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
    Pemprov bertugas menertibkan bangunan liar dan melakukan pembebasan lahan, sementara pengerjaan fisik berupa pelebaran sungai dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) di bawah Kementerian PU.
    Data terbaru menunjukkan dari total rencana normalisasi sepanjang 33,69 kilometer, baru sekitar 17,17 kilometer yang berhasil diselesaikan.
    Sisanya, sepanjang 16,52 kilometer, belum bisa dikerjakan karena belum rampungnya proses pembebasan lahan.
    “Yang belum ditanggul atau belum dibebaskan yaitu 16,52 km. Pada tahap persiapan, tidak menutup kemungkinan terdapat masyarakat yang menolak tanahnya dibebaskan untuk normalisasi,” ujar Kepala Unit Pengadaan Tanah Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Roedito Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Pada era Gubernur Joko Widodo, normalisasi dilakukan dengan pendekatan humanis.
    Jokowi sempat beberapa kali turun langsung ke permukiman padat seperti Kampung Pulo, menawarkan relokasi ke rumah susun dengan proses dialog tanpa kekerasan.
    “Proyek normalisasi itu sebuah keharusan, tapi prosesnya yang enak, jangan sampai kekerasan itu terjadi,” ujar Jokowi, Pada Jumat (7/12/2012).
    Meski begitu, hingga akhir masa jabatannya, baru sekitar 45 persen aliran sungai yang dinormalisasi.
    Sementara pendekatan berbeda ditempuh oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan cara yang lebih massif, dibantu oleh aparat keamanan.
    Ahok bahkan melibatkan TNI dalam membersihkan kawasan sungai dari bangunan liar dan sampah dengan mengundang Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Teddy Lhaksmana ke Balai Kota.
    “Tentara kan sudah biasa perang, kalau keroyokan, kerjanya rapi dan bagus banget. Kita pengen ‘keroyok’ (bersihkan sampah) Sungai Ciliwung,” kata Ahok seusai bertemu Teddy, Jumat (28/11/2014).
    Ahok menilai proyek normalisasi harus didorong cepat demi kepentingan yang lebih luas. Saat itu, ia menargetkan normalisasi sungai bisa rampung pada 2016.
    “Ciliwung mau tidak mau targetnya 2016 baru bisa selesai karena masalah tindakan penghuni-penghuni di dalam sungai maupun di jalur inspeksi. Kita siapkan rumah susun. Total
    normalisasi Ciliwung
    2016 selesai semua,” kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Senin (1/12/2014).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terus menguat sepanjang sepekan terakhir ini. Bahkan, tercatat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

    Harga emas Antam dibanderol Rp1.758.000 per gram pada awal pekan, Senin, 7 April. Sedangkan, di akhir pekan harganya menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Artinya, ada kenaikan harga sebesar Rp146.000 selama sepekan.

    Kenaikan Rp146.000 tersebut juga terjadi pada harga buyback (penjualan kembali). Pada awal pekan harga buyback dibanderol sebesar Rp1.608.000 per gram, kini menjadi Rp1.754.000 per gram di akhir pekan, Minggu, 13 April.

    Sekadar informasi, buyback merupakan harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan yang dimiliki kepada gerai Logam Mulia.

    Rincian Pergerakan Harga Emas Antam Selama Sepekan

    Mengutip laman Logam Mulia, pada Senin, 7 April, harga emas Antam dibanderol sebesar Rp1.758.000 per gram. Sementara, harga buyback sebesar Rp1.608.000 per gram.

    Lalu, harga emas Antam turun Rp4.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram pada perdagangan Selasa, 8 April. Termasuk juga harga buyback yang turun Rp4.000, jadi sebesar Rp1.604.000 per gram.

    Namun, harga emas Antam berbalik menguat dengan melonjak Rp58.000 menjadi sebesar Rp1.812.000 per gram pada perdagangan Rabu, 9 April. Harga buyback juga naik Rp57.000 menjadi sebesar Rp1.661.000 per gram.

    Pada Kamis, 10 April, harga emas Antam kembali naik Rp34.000 menjadi sebesar Rp1.846.000 per gram. Saat itu, angka ini menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa. Harga buyback juga naik Rp35.000 menjadi sebesar Rp1.696.000 per gram.

    Harga emas Antam tercatat kembali melonjak sebesar Rp43.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, pada Jumat, 11 April dan kembali mencapai rekor harga tertinggi mengalahkan rekor sebelumnya. Harga buyback juga tercatat naik Rp43.000 menjadi sebesar Rp1.739.000 per gram.

    Pada Sabtu, 12 April, harga emas Antam kian menguat dengan naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Harga buyback juga naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Untuk pertama kalinya, harga emas Antam mencapai level Rp 1,9 juta-an pada Sabtu, 12 April. Bakan, angka tersebut menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya.

    Mengutip lama Logam Mulia, harga emas Antam bertahan di angka Rp1.904.000 per gram pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu, 13 April. Harga buyback sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen.

    Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah yakni sebesar 0,25 persen, menurut PMK Nomor 38 Tahun 2023, maka pembali bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tiap melakukan transaksi. Tiap pembelian emas batangan nantinya akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

    Harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi harga Rp10 juta. Nantinya, PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

  • 148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran

    148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran

    Sejumlah pemudik tiba di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin (15/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

    148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com –  Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mencatat sebanyak 148 pendatang pindah ke wilayahnya pasca libur Lebaran 2025.

    “Sudah ada 148 penduduk yang pindah sejak Selasa (8/4),” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Nurrahman merinci 148 tersebut dalam sejumlah kategori yakni terkait jenis kelamin terdiri dari 78 orang laki-laki dan 70 jiwa perempuan. Kemudian, tingkat pendidikan sebanyak 20,95 persen lebih tinggi dari SMA sederajat dan 79,05 persen dengan pendidikan SMA ke bawah.

    Terkait asumsi penghasilan dari jenis pekerjaan yakni 63,51 persen berpenghasilan rendah dan 36,49 berpenghasilan tidak rendah.

    “Terkait usia, 31 jiwa usia anak (0-17 tahun), 119 jiwa usia produktif (15-64 tahun), dan 4 jiwa usia lanjut usia (60 tahun ke atas),” jelasnya.

    Untuk tujuan kedatangan, paling tinggi ke Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Cipete Utara. Untuk pekerjaan pendatang paling banyak yakni pelajar/mahasiswa. Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa (8/4) – Jumat (11/4).

    Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki. Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur. Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berpendapat rencana kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu penyebab menurunnya angka pendatang ke Jakarta. Tercatat pada 2023, tercatat ada 395.298 pendatang.

    Angka itu turun drastis pada 2024 menjadi 84.783 jiwa. Sementara, untuk 2025, jumlah pendatang diprediksi hanya berkisar antara 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Sumber : Antara

  • Pasar Ngasem Yogyakarta, Surganya Pecinta Jajanan Tradisional

    Pasar Ngasem Yogyakarta, Surganya Pecinta Jajanan Tradisional

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Saat berkunjung ke Yogyakarta, para wisatawan tak hanya menikmati destinasi wisatanya, tetapi juga memanfaatkan waktu untuk berburu kuliner tradisional khas daerah. Salah satu lokasi favorit yang menjadi primadona para pencinta kuliner adalah Pasar Ngasem.

    Pasar Ngasem adalah pasar tradisional yang terletak di jantung Kota Yogyakarta. Lokasinya strategis di dekat kawasan wisata Tamansari dan Alun-alun Selatan. 

    Setiap pagi, pasar ini selalu dipadati pengunjung yang datang untuk menikmati beragam menu sarapan khas tempo dahulu. Aktivitas jual beli di pasar ini mulai ramai sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.

    Salah satu menu sarapan yang paling populer dan selalu menjadi incaran adalah wingko Ngasem. Kelezatan jajanan ini membuat antrean pembeli mengular, bahkan penjual kerap menggunakan nomor antrean untuk mengatur keramaian.

    Penjual jenang campur di Pasar Ngasem, Yogyakarta. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    “Penasaran saja, katanya di Pasar Ngasem ini legendaris untuk jajanan tradisional khas Yogyakarta. Ternyata memang enak,” ujar Lukman, wisatawan asal Surabaya kepada Beritasatu.com, Sabtu (12/4/2025).

    Tak hanya wingko, menu tradisional lain yang tak kalah diburu adalah aneka jenang khas Yogyakarta. Beberapa jenis jenang langka, seperti jenang sumsum, ketan hitam, tepung ketan, candil, hingga jenang lobe-lobe masih bisa ditemukan di sini. 

    Semua jenis jenang tersebut diolah dengan bahan pangan lokal, seperti tepung beras, ketan, ubi, santan kelapa, dan tambahan potongan buah nangka yang memberi cita rasa khas.

    “Ini pertama kali saya ke sini, katanya ada jenang yang ramai dan enak. Akhirnya kami coba membeli jenang campur,” ujar Titik, pengunjung asal Jakarta.

    Kehadiran beragam kuliner tradisional inilah yang menjadikan Pasar Ngasem selalu dipenuhi pengunjung, apalagi saat musim liburan. Jumlah pembeli maupun omzet penjualan para pedagang bisa meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.

    Pasar Ngasem Yogyakarta – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    “Kalau musim liburan, omzet bisa naik lima kali lipat. Rata-rata pembeli memilih jenang campur karena ingin mencicipi semua rasa. Harganya mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 11.000 per porsi,” ungkap Fajar Suryati, salah satu penjual jenang.

    Tak hanya untuk kulineran, banyak pengunjung yang datang ke Pasar Ngasem juga ingin menikmati suasana khas tempo dahulu, dengan latar belakang bangunan bersejarah, seperti Pulo Cemeti yang membuat pengalaman berbelanja semakin berkesan.

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 12 April 2025: Tembus di Level Rp 1.904.000 per gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 12 April 2025: Tembus di Level Rp 1.904.000 per gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Sabtu (12/4/2025), naik terus, hingga tembus di level Rp1.904.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 08:50 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Sabtu (12/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Sabtu (12/4/2025), adalah Rp1.904.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini terus melambung, naik drastis sebanyak Rp15.000.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami kenaikan drastis hingga tembus Rp1.754.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Sabtu (12/4/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp1.002.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.904.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.748.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.597.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp9.295.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp18.535.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp46.212.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp92.345.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp184.612.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp461.265.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp922.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.844.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cilandak Timur jadi kelurahan di Jaksel yang bebas BAB sembarangan

    Cilandak Timur jadi kelurahan di Jaksel yang bebas BAB sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mendeklarasikan kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, menjadi kelurahan di wilayah tersebut yang bebas buang air besar (BAB) sembarangan (open defecation free/ODF).

    “Kita deklarasi kelurahan ini menjadi kelurahan ke-12 yang sudah bebas ODF atau tidak ada yang BAB sembarangan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam Deklarasi ODF di Jakarta, Jumat.

    Munjirin mengatakan, tangki septik telah dibangun di 26 lokasi dengan biaya dari masyarakat sekitar kawasan tersebut.

    Dia mengapresiasi kesadaran warga yang sebelumnya membuang kotoran ke kali, kini sudah beralih ke tangki septik rumah masing-masing.

    “Saya harap semua kelurahan yang belum bebas itu saya minta semuanya untuk agar bebas. Diharapkan semuanya sudah mulai mencicil,” ujarnya.

    Tangki septik yang dibangun di kawasan bebas BAB sembarangan di Cilandak Timur, Jakarta, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan/am.

    Ada 11 kelurahan di Jakarta Selatan yang dinyatakan bebas BAB sembarangan, yaitu Lebak Bulus, Melawai, Pulo, Selong, Senayan, Cikoko, Petukangan Selatan, Guntur, Karet Semanggi, Setiabudi dan Pondok Labu.

    Tercatat 266 Rukun Warga (RW) di Jakarta Selatan telah dinyatakan bebas BAB sembarangan.

    Untuk mencapai target Jakarta Selatan bebas BAB sembarangan, unsur kesehatan bersinergi dengan pihak lainnya termasuk swasta akan terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah langsung ke kali atau sungai.

    Terkait kendala di lapangan, di Jakarta Selatan (Jaksel) masih terdapat rumah-rumah penduduk yang berada di bantaran kali atau sungai. Hal itu menyulitkan pengadaan lahan untuk mereka dalam membuat tangki septik.

    Diharapkan nantinya dengan tidak lagi membuang kotoran atau limbah ke kali atau sungai. Tentunya selain memberikan dampak terhadap kelestarian lingkungan, juga dapat membantu menekan angka stunting.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pasutri Curi Motor di Sukolilo Dimassa Warga Surabaya

    Pasutri Curi Motor di Sukolilo Dimassa Warga Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan Suami Istri (Pasutri) mencuri sepeda motor di Jalan Medokan Semampir, Sukolilo, Rabu (09/04/2025). Karena ketahuan, sang suami yang berperan sebagai eksekutor dimassa oleh warga.

    Yudha (21) salah satu warga menceritakan, aksi pencurian itu dilakukan oleh pasutri yang membawa identitas atas nama Zainal Arifin dan Anisya warga Sawah Pulo. Dalam melakukan aksinya, Zainal Arifin menyuruh istrinya untuk menunggu di lokasi yang tidak jauh dari tempat mencuri.

    “Kalau pengakuan istrinya tadi itu dia tidak tahu kalau suaminya mencuri. Dia beralasan suaminya pamit beli rokok,” kata Yudha.

    Aksi pencurian itu digagalkan oleh pemilik motor yang mengetahui sepeda motornya hendak diambil oleh Zainal. Mengetahui sepeda motornya dinaikkan, pemilik motor berteriak meminta pertolongan.

    “Langsung dikejar warga dan sempat dihajar mas. Lalu datang petugas kepolisian,” tutur Yudha.

    Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan pelaku tidak menggunakan kunci T dalam melakukan aksi pencurian. Namun, pelaku menggunakan kunci kontak yang tertinggal.

    “Benar kemarin sudah kami amankan. Saat ini masih diperiksa,” tutur Made.

    Made menjelaskan saat ini petugas masih memeriksa keterlibatan Anisya dalam aksi pencurian itu. Polisi masih mendalami keterangan Anisya yang mengaku tidak tahu aksi Zainal. Sementara Zainal, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

    “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Untuk yang perempuan masih diperiksa,” pungkas Made. (ang/ian)