Novi Ingin 2 Putrinya Segera Dimakamkan Usai Tewas Dalam Kebakaran Bukit Duri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Novi (28), ibu dari dua korban tewas dalam
kebakaran
Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan hanya ingin anaknya pulang untuk segera dimakamkan.
“Aku pengen anakku pengen cepet-cepet di sini, mau dimakamkan,” ungkapnya saat ditemui di tenda pengungsian tak jauh dari rumahnya, Minggu (20/7/2025).
Bayangan kedua putrinya yang sudah tak bernyawa membuatnya hati Novi hancur. Air mata kembali mengalir di pipinya.
Kata Novi, anak keduanya A (7) baru saja duduk di bangku SD selama satu minggu.
Menurut Rasul (33), suami Novi, mereka belum melihat lagi dua putrinya itu setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Belum ketemu lagi, masih menunggu, masih tes DNA. Memang kondisinya sudah hancur,” kata dia.
Saat kejadian, Rasul yang sedang bekerja sebagai pengemudi mikrotrans sempat ingin menembus api untuk menyelamatkan anaknya.
Namun apa daya, api sudah terlalu besar. Bahkan petugas damkar pun tak bisa masuk.
“Sudah enggak bisa masuk lagi, apinya sudah besar,” kata dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno yang menemui Rasul dan Novi memastikan, kedua putri mereka dan dua anak lainnya akan segera dimakamkan hari ini.
“Korban jiwa insya Allah telah diidentifikasi di Rumah Sakit Polri dan insya Allah hari ini akan segera dimakamkan,” kata Rano kepada awak media, Minggu.
Rencananya keduanya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo dalam satu liang yang sama. JA (3), korban lainnya juga akan dikebumikan di sana, sementara PL (11) akan dibawa ke Bogor oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, empat anak tewas dalam
kebakaran Bukit Duri
, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025) pagi.
Keempat korban tewas berinisial L (13), K (3), A (7), dan A (4). Dua korban terakhir, A (7) dan A (4), diketahui merupakan kakak-beradik.
Seluruh jenazah telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penyebab kebakaran Bukit Duri
diduga karena korsleting.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pulo
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5037301/original/000128400_1733395088-arti-mimpi-rumah-kebakaran.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Detik-detik Seorang Ibu Berusaha Selamatkan 4 Anaknya dari Kebakaran di Tebet – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Novi tidak menyangka akhir pekan kali ini begitu amat menyedihkan. Bukan hanya rumahnya yang hangus dilalapa si jago merah, tapi ia harus kehilangan dua anaknya akibat terjebak saat kebakaran melahap rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Sabtu (19/7/2025).
Novi duduk beralaskan terpal di tengah keramaian posko pengungsian. Masih membekas diingatannya detik-detik kobaran api datang tanpa diundang.
Kepada wartawan, ia bercerita. Saat itu, pagi mulai menyingsing. Matanya masih terlelap dan badannya masih menempel dengan kasur. Tiba-tiba asap mengepul terlihat dari dalam rumah.
“Saya lagi tidur tahu-tahu asepnya udah banyak,” kata Novi, Sabtu (19/7/2025).
Saat kebakaran terjadi, Novi tidur di lantai dua bersama keempat anaknya yaitu Rofiah (9), Nurul Azkia, Azizah (4) dan Muhammad Rayanza (3 bulan). Sedangkan suaminya ketika itu sedang bekerja.
Dengan kepanikan, Novi langsung mengajak anak-anak untuk menyelamatkan diri. Tangga untuk turun sudah dipenuhi asap dan api. Tak ada pilihan lain, Novi terpaksa melompat dari lantai 2 rumah.
Saat itu, Novi sempat menarik anak-anak untuk mengikuti langkahnya. Namun mereka menolak dan lebih memilih untuk mencari jalan keluar lain.
“Saya sudah berusaha narik anak saya yang dua itu aku ajak lompat, tapi dia malah pergi ke mana-mana nyari jalan udah penuh asap,” ucap Novi.
“Terus anak-anakku sudah mencar,” ucap Novi.
Bukan cuma Novi yang melakukan tindakan nekat itu, penghuni lain juga banyak yang mencoba.
“Itu aja keluar, lompat dari jendela berebutan sama tetangga yang lain. Aku sampai kedorong-dorong,” ucap dia.
Novi lolos dari maut. Meski mengalami luka di bagian kaki dan pinggang. “Kaki sama pinggang sakit,” ucap Novi.
Kini Novi hanya bisa pasrah. Luka di tubuhnya belum sembuh, tapi luka di hatinya jauh lebih perih.
Dia kehilangan dua buah hatinya dalam sekejap, dalam kobaran api yang tak memberi ampun. Kedua anak Novi itu adalah Nurul Azizah (7) dan Azizah (4), yang telah dievakusi di RS Polri, Kramat Jati.
Rencananya, kedua buah hatinya itu akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Tapi proses masih menunggu pencocokan jenazah lewat foto dan data visual lainnya.
“Ini masih ada itu katanya wajahnya sama semua harus pakai foto yang ada senyumnya, keliatan giginya. Kalau yang satu sudah kelihatan,” kata Novi.
Duka mendalam menyelimuti Kota Kut, Irak. Sebanyak 61 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, akibat kebakaran hebat di sebuah pusat perbelanjaan baru yang beroperasi seminggu terakhir.
-

Ibu korban ajak anaknya lompat saat terjadi kebakaran di Tebet
Jakarta (ANTARA) – Ibu korban berinisial N (28) mengaku sudah menarik dan mengajak kedua anaknya melompat saat kebakaran melanda di rumah indekos Jalan Kutilang, RW 02, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi.
“Iya, saya panik memilih lompat dari lantai dua dan saya udah berusaha narik anak saya yang dua itu,” kata N kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Ibu berusia 28 tahun itu mengaku sedang tidur saat kebakaran melanda dan ketika terbangun melihat asap sudah memenuhi ruangan.
Menyadari hal itu, ibu empat anak itu langsung menggendong bayinya yang berusia tiga tahun untuk menyelamatkan diri.
Kemudian, dia mengaku juga mengajak kedua anaknya yakni anak kedua inisial NA (7) dan anak ketiga A (4) untuk melompat keluar dari jendela. Namun, kedua anaknya malah pergi mencari jalan keluar yang lain.
Terlebih, saat kebakaran itu semua orang panik dan berebut untuk keluar indekos dengan saling mendorong.
“Aku ajak lompat tapi dia malah pergi ke mana-mana, cari jalan udah penuh asap,” ucapnya.
Hingga akhirnya, kedua anak itu ditemukan tewas dalam kebakaran dan sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk diidentifikasi. Kedua jenazah rencana dimakamkan di TPU Menteng Pulo.
“Semua harus pake foto yang ada senyumnya keliatan giginya karena susah identifikasi,” ucapnya.
Diketahui saat kebakaran sang suami tak berada di rumah karena sedang bekerja. Dua dari empat anak yang selamat yakni anak pertama berinisial R (9) dan anak keempat MR (3).
Empat korban jiwa kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan yakni perempuan inisial PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4).
Mereka termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa.
Kemudian, dua orang ibu terluka inisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri.
Penyebab kebakaran pada area luas yang terbakar sebesar 200 meter persegi (m2) itu diduga karena korsleting aliran listrik dengan taksiran kerugian sekitar Rp674 juta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pemkot Jaktim pasang 400 cermin cembung untuk cegah kecelakaan
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memasang sebanyak 400 cermin cembung di 10 kecamatan selama periode Maret hingga pertengahan Juli 2025 untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sebanyak 400 cermin cembung telah terpasang di kecamatan se-Jakarta Timur. Cermin tersebut berdimensi satu meter yang tentunya bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur Benhard Tobing di Jakarta, Jumat.
Pemasangan cermin cembung ini tersebar di 10 kecamatan, terutama di lokasi dengan tingkat visibilitas rendah seperti tikungan tajam, simpang jalan, dan jalan penghubung.
Ratusan cermin cembung tersebut merupakan hasil usulan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) maupun reses anggota dewan.
Benhard mengungkapkan pemasangan cermin cembung tidak hanya di simpang jalan yang ada di pemukiman warga, tetapi juga di jalan-jalan penghubung dan jalan kolektor.
“Ini tindak lanjut hasil usulan musrenbang, usulan langsung dari RW dan reses anggota dewan,” ujarnya.
Benhard merinci pemasangan cermin cembung terakhir dilakukan pekan lalu di Jalan Kayu Putih Raya, Sunan Drajat, Cipinang Baru, Perikani, Mas Koki Raya dan Jalan Cipinang Baru 1, wilayah Kecamatan Pulo Gadung.
Lalu di Kecamatan Cipayung antara lain di Jalan Bambu Hitam, simpang Jalan SMAN 33, Jalan Suralaya, Jalan Lubang Buaya dan sejumlah titik lainnya.
“Saat ini stok di gudang sudah habis. Jika masih ada warga yang mengusulkan untuk pemasangan cermin cembung, maka menunggu pengadaan barang baru 2026 mendatang,” ucapnya.
Benhard berharap keberadaan cermin cembung dapat membantu pengendara melihat kendaraan dari arah berlawanan di lokasi dengan visibilitas terbatas, sehingga dapat mengurangi potensi kecelakaan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Menhub Apresiasi Pelindo soal Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal
Jakarta –
Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Dudy Purwagandhi mengapresiasi Pelindo yang telah bekerja keras dalam mengatasi masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai. Proses tersebut selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025, yakni tanggal 31 Juli 2025.
Ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara Pelindo dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pulau Baai, serta berbagai instansi terkait di Bengkulu.
Menhub Dudy mengatakan sejak beberapa hari lalu telah dilakukan uji coba keluar masuk kapal di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Dua kapal yang diuji coba, yakni KM M.H. Thamrin yang mengangkut 110 penumpang dan KMP Pulo Tello yang bermuatan mobil tangki BBM.
“Uji coba olah gerak kapal dilakukan untuk menguji kelayakan pergerakan kapal di alur pelayaran yang sedang dalam tahap pengerukan. Adapun uji coba pelayaran KM M.H. Thamrin dan KMP Pulo Tello dilakukan dalam cuaca baik dan kondisi air laut pasang tertinggi,” ungkap Menhub Dudy dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Dari hasil uji coba tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa Pelabuhan Pulau Baai telah dapat beroperasi kembali, setelah sebelumnya sempat mengalami kendala akibat terjadinya pendangkalan.
Sementara itu Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pelindo dalam upaya percepatan pengerukan dan pemulihan operasional pelabuhan.
“Kami sangat bersyukur alur pelayaran telah dapat dilalui dengan lancar dan aman. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melaksanakan penugasan Pemerintah untuk menjaga kelancaran rantai logistik nasional dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan RI,” ujar Arif.
Arif menambahkan bahwa alur pelayaran secara bertahap akan kembali normal. Setelah selesai melakukan pengerukan alur darurat dengan kedalaman hingga -4 mLWS, proses akan dilanjutkan dengan normalisasi alur hingga mencapai kedalaman -6,5 mLWS, kemudian pengerukan akan dilanjutkan hingga mencapai kedalaman maksimal -12 mLWS.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih juga disampaikan Ketua DPW Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Bengkulu, Indarto, atas terbuka kembali alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
“Terbukanya alur ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi dunia pelayaran, tetapi juga bagi dunia usaha dan juga menjadi tonggak penting dalam mendukung kelancaran arus logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Bengkulu,” tutur Indarto.
Hingga hari ini (11/7) pukul 08.00 WIB, setidaknya terdapat dua puluh enam kapal berhasil melewati alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
“Sinergi yang terbangun ini kami harapkan agar terus berlanjut untuk menyelesaikan proses pengerukan hingga benar-benar tuntas. Dengan demikian, distribusi logistik ke Pulau Enggano maupun wilayah lainnya dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkas Arif.
Tonton juga Video: Penjelasan Pelindo soal Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok
(ega/ega)
-
/data/photo/2025/07/06/686a55bc4adf8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini Megapolitan 9 Juli 2025
Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –Hujan
kembali mengguyur sejumlah wilayah di DKI
Jakarta
pada Rabu (9/7/2025) pagi.
Menurut data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB masih terdapat dua titik genangan di wilayah Jakarta Barat, yakni Jalan Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya dengan genangan setinggi 15 cm.
Kemudian, Jalan Pulo Indah Raya, depan Alfamidi, Kelurahan Duri Kosambi dengan genangan setinggi 10 cm.
Ketinggian genangan yang meski relatif rendah ini tetap berpotensi mengganggu arus
lalu lintas
, terutama pada jam-jam sibuk.
Untuk mengantisipasi dampak
kemacetan
maupun risiko keselamatan pengguna jalan akibat genangan, masyarakat diimbau untuk memantau kondisi lalu lintas di Jakarta secara
online
melalui sejumlah
platform
terpercaya berikut:
Pengguna jalan dapat menggunakan CCTV publik yang menampilkan kondisi ruas jalan di Jakarta secara langsung dan aktual.
Link akses:
https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/pantau-lalu-lintas-dan-keamanan-dengan-cctv-jakarta
Pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi Google Maps untuk memantau kondisi jalan di Jakarta. Google Maps biasanya akan otomatis menampilkan kondisi lalu lintas yang
macet
dengan warna merah. Serta, akan menampilkan ikon banjir untuk wilayah yang tergenang banjir.
Link akses:
https://www.google.com/maps
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa
hujan
ringan masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Rabu, (9/7/2025).
Berikut prakiraan cuaca berdasarkan wilayah administratif:
– Jakarta Barat
– Jakarta Pusat
– Jakarta Selatan
– Jakarta Timur
– Jakarta Utara
– Kepulauan Seribu
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rawan genangan.
Masyarakat diminta untuk segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 jika menghadapi keadaan darurat.
“Layanan 112 aktif 24 jam dan bebas pulsa. Warga kami harapkan tidak ragu mengakses bantuan ketika diperlukan,” tulis BPBD dalam keterangan resmi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/19/687b997f20654.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288738/original/007964600_1752988697-IMG_6531.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/06/17/685107c23a052.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)