kab/kota: Pulo Gebang

  • Suasana Open House Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rumah Dinas

    Suasana Open House Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rumah Dinas

    Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar gelar kriya atau open house di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/3). 

    Sebelum pukul 15.00 WIB, warga mulai berdatangan untuk bersilaturahmi. Pramono Anung, yang mengenakan batik cokelat dan peci hitam, menyambut langsung para tamu di halaman rumah dinasnya. 

    Dia didampingi sang istri, Endang Nugrahani, yang mengenakan kebaya berwarna pink. Keduanya menyalami warga satu per satu dan melayani permintaan foto bersama. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan pengemudi ojek online (ojol). 

    Salah satu pengemudi ojol yang hadir, Wawan Saiful (45) dari Pulo Gebang, Jakarta Timur, menceritakan pengalamannya menghadiri open house tersebut.

    “Ada beberapa orang yang diundang. Tadinya ke Balai Kota, akhirnya kita diarahin ke sini nih. Tadi sih sempat ngobrol [sama Pramono Anung], menanyakan itu dari mana asalnya. Keluhan pasti banyak, kalian pasti ngerti sendiri. Kita sih maunya kan yang terbaik buat kita semua. Insya Allah kalau kita maunya baik, semuanya baik. Kan seperti itu. Apalagi dengan pemimpin kita yang baru sekarang,” ujar Wawan.

    Beberapa warga yang datang juga mendapatkan souvenir dari acara tersebut. Magdalena, warga asal Cibubur, menunjukkan bingkisan yang dirinya terima.

    “Ini dapat makanan berat, dapat snack juga,” katanya.

    Tidak lama setelah open house berlangsung, hujan deras turun. Meski begitu, beberapa warga yang masih mengantre tetap antusias menyalami Pramono Anung dan sang istri.

    Sebelumnya, Pramono Anung melaksanakan Shalat Idulfitri di Masjid Istiqlal mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Setelahnya, dia menghadiri gelar kriya Idulfitri bersama Kepala Negara di Istana Merdeka, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB. 

    Pramono Anung menggelar gelar kriya di Rumah Dinas yang dibagi dalam dua sesi. Pertama pukul 13.00 hingga 15.00 WIB bersama para pejabat dan kerabat yang digelar tertutup. Kemudian dilanjutkan pukul 15.00 hingga 17.00 WIB bersama masyarakat umum.

    Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melaksanakan Shalat Idulfitri di Masjid Fatahillah di Balai Kota. Rano Karno akan menggelar open house pada hari kedua Idulfitri, yaitu Selasa, 1 April 2025 (2 Syawal 1446 H), bertempat di Warung Garasi Si Doel pukul 11.00 sampai 15.00 WIB bersama para Kepala Perangkat Daerah serta masyarakat. 

  • Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Indonesia di sejumlah wilayah.

    Sebelumnya, puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H dimulai pada Jumat (21/3/2025) malam. Kementerian Perhubungan pun telah mempersiap sejumlah hal, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat.

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.

    Untuk menilik arus mudik lebaran, masyarakat bisa melakukan pemantauan perjalanan di sejumlah ruas jalan tol.

    Pemantauan arus mudik dilakukan untuk melihat pergerakan kendaraan, menghindari kemacaten, hingga menilik kecelakaan yang terjadi.

    Salah satu cara memantau pergerakan arus mudik Lebaran yakni dengan mengakses CCTV jalan tol.

    Pemantauan langsung arus mudik lebaran ini bisa dilakukan secara online melalui ponsel. Berikut link pantau cctv untuk melihat pergerakan arus mudik lebaran 2025 di sejumlah lokasi di Indonesia.

    Link Pantau CCTV Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2025

    Pemantauan arus mudik lebaran dapat dilihat dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan tol yang diunggah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

    1. Buka situs resmi https://mudik.pu.go.id/cctv-tol 

    2. Scroll dan pilih ruas jalan tol yang Anda inginkan

    3. Klik pada bagan ruas jalan tol yang Anda hendaki. Nantinya akan ada keterangan berapa jumlah CCTV yang aktif dan tidak aktif

    4. Setelah diklik akan muncul beberapa tampilan CCTV aktif yang ada di ruas tol yang Anda pilih

    5. Apabila ingin lebih detail, klik pantauan CCTV yang Anda inginkan untuk melihat arus lalu lintas

    Daftar Ruas Tol yang Terpantau CCTV

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)

    selanjutnya…

  • Terminal Pulo Gebang siap terima keluhan penumpang, tingkatkan layanan

    Terminal Pulo Gebang siap terima keluhan penumpang, tingkatkan layanan

    Fasilitas bermain anak di area keberangkatan Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta, Minggu (30/3/2025). (ANTARA/Cindy Frishanti)

    Terminal Pulo Gebang siap terima keluhan penumpang, tingkatkan layanan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 17:59 WIB

    Elshinta.com – Terminal Terpadu Pulo Gebang mengatakan siap menerima keluhan mengenai pelayanan dan fasilitas terminal dari para penumpang dan akan selalu berupaya meningkatkan pelayanan mereka.

    Menurut Komandan Regu Terminal Pulo Gebang Badman Harahap di Jakarta, Minggu, para penumpang bisa memberitahukan keluhan mereka kepada para petugas Dinas Perhubungan yang ada di terminal tersebut.

    Hal yang sama juga berlaku di terminal bus lainnya; penumpang dapat memberitahu keluhan mereka kepada petugas Dinas Perhubungan yang ada di terminal, ujar Badman.

    Mengenai fasilitas terminal, Badman mengatakan bahwa Terminal Pulo Gebang sudah memiliki tempat bermain anak yang juga disediakan buku bacaan anak, serta ruang laktasi.

    Selain itu, pihak Terminal Pulo Gebang juga menyediakan fasilitas menginap untuk penumpang yang memiliki tiket Terminal Pulo Gebang.

    “Bagi penumpang yang tiba terlalu malam, ada tempat penginapan. Bayarnya cuma Rp15.000 per malam. Syaratnya cuma satu, dia harus punya tiket,” ujar Badman

    Dia juga menambahkan penumpang bisa membayar lagi Rp5.000 untuk pemakaian kamar mandi, yang dapat dibayar bersamaan dengan pembayaran sewa kamar.

    Dia menjelaskan, fasilitas penginapan di Terminal Pulo Gebang berjumlah 25 kamar yang berlokasi di dua gedung; 17 kamar di gedung A dan 8 kamar di lantai 3 gedung kedatangan.

    Menurut Badman, 25 kamar itu terdiri dari 9 kamar untuk laki-laki dan 8 kamar untuk perempuan di gedung A, sedangkan sisa 8 kamar lain di lantai 3 untuk laki-laki.

    Ketika ditanya apakah ada rencana untuk menambah jumlah kamar menginap, mengingat jumlah penumpang yang ingin menyewa kamar sering melebihi dari jumlah kamar yang ada, komandan regu itu menjawab ada rencana tetapi belum diajukan.

    Sumber : Antara

  • Berdayakan disabilitas, terminal ini layani pijat gratis untuk pemudik

    Berdayakan disabilitas, terminal ini layani pijat gratis untuk pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kampung Rambutan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional/Badan Zakat Infak dan Sedekah (Baznas-Bazis) DKI Jakarta menyediakan layanan pijat gratis untuk pemudik dan sopir bus dengan memberdayakan penyandang disabilitas netra sebagai pemijat.

    “Kita sebagai manusia tidak boleh memandang mereka dengan sebelah mata (oleh sebab itu, diberdayakan),” kata Relawan Program Baznas Bazis DKI Jakarta Muhammad Syahril Alamsyah di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu.

    Mereka (pemijat tuna netra) ini berasal dari panti sosial yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

    Para disabilitas netra yang bertugas sebagai pemijat berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari usia 20-an hingga 50-an. Dalam satu hari, ada delapan tunanetra yang bertugas.

    Mereka terbagi menjadi dua shift kerja dengan setiap shift-nya terdiri dari empat orang, antara lain shift pertama mulai pukul 09.00-14.00 WIB dan shift kedua pukul 14.00-21.00 WIB.

    Setiap disabilitas netra biasanya mampu memberikan layanan pijat antara lima hingga delapan orang.

    Tak hanya pemudik atau sopir bus, posko layanan pijat oleh disabilitas ini juga melayani masyarakat umum yang beraktivitas di terminal seperti pedagang atau petugas lainnya.

    “Sebenarnya tidak dibatasi, semampunya mereka saja. Aku juga konfirmasi sama mereka, mau lanjut atau istirahat dulu. Paling aku batasi kalau mereka memijat antara 10-15 menit per orang, jadi nggak menguras tenaganya mereka,” kata dia.

    Layanan ini sudah dibuka sejak 26 Maret 2025. Khusus hari Lebaran pada 31 Maret 2025, layanan pijat disabilitas ditutup serta kembali beroperasi pada 1 April 2025 dan berakhir pada 2 April 2025.

    Layanan pijat disabilitas oleh Baznas-Bazis DKI Jakarta tidak hanya berada di Terminal Kampung Rambutan, melainkan juga tersedia di Terminal Pulo Gebang dan Stasiun Pasar Senen.

    Neneng, salah satu disabilitas netra yang bertugas di Terminal Kampung Rambutan mengaku dirinya merasa senang bisa ikut dalam program ini yang tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan melainkan juga mendorong peningkatan rasa percaya diri bagi para disabilitas di tengah masyarakat umum.

    “Disabilitas tuna netra itu terutama bukan karena (faktor) uang, ya. Mungkin kalau uang, di mana-mana orang juga butuh,” katanya.

    Tapi setidaknya, kata dia, mereka ada daya kepercayaan. “Terus percaya diri, mentalnya lebih kuat menghadapi orang-orang. Itu terutama,” kata Neneng.

    Bagi perempuan berusia 55 tahun ini, memberikan layanan pijat untuk masyarakat pada musim mudik Lebaran menjadi momen pertamanya. Di luar kegiatan tahunan ini, para disabilitas yang berusia senior umumnya sudah membuka panti pijat sendiri di rumahnya.

    “Kalau ibu, orang Jakarta. Kalau mudik, paling dua jam sudah sampai. (Teman-teman yang lain) Ada juga yang mudik ke Sukabumi, baru pulang kampung setelah kegiatan di sini selesai,” kata Neneng saat ditanya apakah para disabilitas memiliki rencana untuk mudik.

    Pada Minggu atau H-1 Lebaran, arus mudik di Terminal Kampung Rambutan melandai. Sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, tercatat sebanyak 908 penumpang berangkat dari terminal ini menggunakan 80 armada bus.

    Adapun puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada tahun ini terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025 dengan total penumpang menembus angka 3.324 orang.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Langit Biru Jakarta Kala Sisa ‘Pemain Inti’ di Ibukota

    Langit Biru Jakarta Kala Sisa ‘Pemain Inti’ di Ibukota

    Jakarta

    Para pemudik sudah meninggalkan Jakarta untuk pulang ke kampung. Kini, di Jakarta hanya tersisa ‘pemain inti’. Langit Jakarta pun tampak begitu biru karena kualitas udara membaik.

    Sebagaimana diketahui, istilah ‘pemain inti’ merupakan istilah yang menjadi trend di TikTok. Pemain inti merujuk kepada orang-orang tidak pulang kampung.

    Mereka adalah orang-orang tidak mudik untuk berbagai alasan, dari urusan pekerjaan hingga tak ada ongkos pulang kampung. Saat musim mudik, para pemain inti inilah yang tersisa di Jakarta.

    Adapun Jakarta sendiri kita sudah tampak lengang. Hal ini salah satunya terpantau dari kondisi di stasiun KRL.

    Seperti misalnya, pantauan di Stasiun Sudirman pada 27 Maret 2025. Stasiun Sudirman yang biasa padat di hari kerja, sudah mulai lengang.

    Kemudian antauan detikcom pukul 08.15 WIB, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025), hingga Jalan Jenderal Sudirman tampak lengang. Mobil dan motor melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan sedikit pun.

    Tidak terlihat kepadatan kendaraan di Jalan Sudirman ataupun Jalan MH Thamrin. Bahkan jalanan cenderung sepi kendaraan yang berlalu lintas.

    Di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin juga tidak tampak pejalan kaki yang berjubel. Beberapa pejalan kaki terlihat berjalan santai tanpa kerumunan.

    Terlihat juga ojek online yang berhenti menurunkan penumpang kemudian berhenti sejenak menunggu pesanan dari penumpang berikutnya. Beberapa orang juga memanfaatkan lengangnya jalan dan trotoar untuk berolahraga.

    Selain itu, ribuan kendaraan juga telah meninggalkan Jakarta.

    Bagaimana kondisi di Jakarta saat ini? Baca halaman selanjutnya.

    Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Foto: Stasiun Sudirman, Jakarta tampak lengang pada sore ini. Kondisi ini berbanding terbalik ketika jam pulang kerja biasanya. (Maulani M/detikcom)

    Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kemungkinan puncak arus mudik lebaran 2025 terjadi di H-3 atau pada Jumat (28/3). Berdasarkan data yang ada, tercatat kendaraan keluar Jakarta mencapai 258.383.

    “Untuk puncak arus mudik lebaran 2025 paling tinggi terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 yaitu 258.383 kendaraan keluar dari Jakarta ,dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 224.074 kendaraan,” kata Irjen Agus kepada detikcom, Sabtu (29/3/2025).

    Irjen Agus mengatakan saat rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek masih diberlakukan. Contraflow dilakukan dari Km 47-Km 55 dan dilanjutkan dari Km 55-Km 70.

    “Hari ini update traffic rekayasa lalu lintas H-2 melakukan contraflow satu lajur dari Km 47-Km 55. Kami lanjutkan lagi contraflow yang kedua Km 55-70 Tol Jakarta-Cikampek,” ujarnya.

    Selain itu, one way nasional dari Km 70-Km 414 Kalikangkung masih berlangsung. Irjen Agus menegaskan arus lalu lintas saat momen mudik lebaran masih terkendali.

    “One way nasional dari Km 70 Cikampek sampai dengan KM 414 Kalikangkung Semarang mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB masih diberlakukan dengan memperhatikan traffic counting dan bangkitan arus. Situasi arus lalu lintas secara umum terkendali dan kondusif,” jelasnya.

    Adapula Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo yang mengungkap 17.047 orang berangkat mudik dari empat terminal bus resmi di Jakarta pada Jumat, 28 Maret atau H-3 Lebaran 2025. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dibanding hari-hari normal, misal periode 14-20 Februari 2025.

    “Jumlah tertinggi selama mudik Lebaran 2025 tercapai kemarin atau Jumat (28/3),” kata Syafrin di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (29/3/2025).

    Adapun empat terminal dimaksud adalah Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Lebak Bulus. Selain penumpang berangkat, penumpang yang tiba di terminal-terminal itu juga mengalami peningkatan.

    “Tertinggi penumpang tiba pada Jumat (28/3) sebanyak 4,475 penumpang atau naik 12.15 persen dibanding hari biasa,” ucapnya.

    Kualitas Udara Membaik, Langit Membiru

    Foto: Potret langit Jakarta sore ini (Dwi Rahmawati/detikcom)

    Ramainya warga yang mulai mudik ke kampung halaman juga membuat udara Jakarta membaik. Kualitas udara di Jakarta masuk kategori baik menurut situs IQ Air. Warga direkomendasikan untuk melakukan aktivitas outdoor.

    Pantauan detikcom di situs web IQ Air pukul 14.54 WIB, Sabtu (29/3/2025), Jakarta memiliki skor 43. Skor ini masuk kategori baik atau sehat.

    Adapun konsentrasi PM 2,5 saat ini memenuhi nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

    Selain itu, IQ Air menyebutkan kelembapan udara di Jakarta mencapai 63 persen dengan kecepatan angin 27,8 km/jam dan mempunyai kadar polutan 80,4 µg/m³.

    Selain itu, IQ Air juga memberikan rekomendasi bagi warga. Warga direkomendasikan untuk melakukan kegiatan outdoor dan membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam ruangan.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolri Sebut Sopir Bus di Terminal Pulo Gebang Dites Urine, Dipastikan Bebas Narkoba – Halaman all

    Kapolri Sebut Sopir Bus di Terminal Pulo Gebang Dites Urine, Dipastikan Bebas Narkoba – Halaman all

    Kapolri pastikan para sopir bus di Terminal Pulo Gebang diperiksa kesehatan dan tes urine, hasilnya tidak ada yang positif narkoba.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 05:30 WIB

    Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com

    TERMINAL PULO GEBANG – Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025). Situasi di terminal ini masih lengang lima hari sebelum Lebaran 2025. Kapolri pastikan para sopir bus di Terminal Pulo Gebang diperiksa kesehatan dan tes urine, hasilnya tidak ada yang positif narkoba.
    Dok: Endrapta Pramudhiaz 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dilakukan tes kesehatan termasuk tes urine untuk mengantisipasi ada yang mengonsumsi narkoba.

    Hal ini dikatakan Sigit saat melakukan peninjauan ke Terminal Pulo Gebang dalam rangka memastikan mudik aman dan nyaman pada Sabtu (29/3/2025).

    “Selain kesehatan, dilakukan cek urine (ke sopir) juga untuk mengecek apakah ada terdapat penggunaan narkoba, dan sampai saat ini alhamdulilah belum ada (positif narkoba),” kata Sigit.

    Selain itu, mantan Kapolda Banten ini juga mengatakan pengecekan terhadap unit bus yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang juga dilakukan dengan metode ramp check.

    “Kami juga melakukan pengecekan bahwa rata-rata untuk bus dikendarai oleh pengemudi dan pengemudi cadangan. Tentunya ini menjadi penting untuk memastikan agar perjalanan khususnya para pengguna bus ini betul-betul bisa aman dalam perjalanan,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Sigit lantas meminta agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara dapat mengawasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran. 

    Pasalnya penggunaan jalur darat baik kendaraan pribadi maupun umum seperti bus masih menjadi favorit dan prioritas dari masyarakat. 

    “Tentunya saya minta kepada seluruh petugas, karena memang pilihan penggunaan kendaraan bus ini menjadi salah satu pilihan yang terbesar untuk tahun ini, untuk rekayasa lalu lintas baik mudik maupun balik agar betul-betul diikuti, diawasi,” ungkapnya.

    “Kemudian dipersiapkan langkah-langkah rekayasa yang terbaik sehingga pada saat mudik maupun balik semuanya dapat berjalan dengan lancar, aman,” sambungnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang

    Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi bersama Kak Seto saat meninjau langsung Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Pastikan terminal ramah anak, Menteri PPPA tinjau terminal Pulo Gebang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau langsung Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur untuk memastikan terminal tersebut ramah ibu dan anak pada saat mudik Lebaran 2025.

    “Setelah dilakukan pengecekan, Terminal Pulo Gebang termasuk terminal yang ramah ibu dan anak, salah satunya dilihat dari toiletnya yang lebih banyak toilet perempuan,” kata Arifah  saat ditemui di Terminal Pulo Gebang, Sabtu.

    Arifah juga melihat adanya ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang bermain untuk anak agar anak tidak merasa jenuh saat menunggu kedatangan bus.

    Selain itu, terdapat ruang sapa 129 dimana ruang tersebut bertujuan untuk melaporkan bila para penumpang melihat adanya kekerasan ibu dan anak di terminal.

    “Maka Bapak dan Ibu silahkan laporkan ke ruang Sapa 129,” kata Arifah.

    Arifah juga mengapresiasi fasilitas yang ada di Terminal Pulo Gebang terutama fasilitas untuk ibu dan anak yang disebut cukup lengkap.

    “Mudah-mudahan fasilitas tersebut bisa terus dipertahankan bahkan disempurnakan,” ucapnya.

    Dia juga berharap semoga para pemudik terutama yang membawa anak-anak selamat sampai daerah tujuan dan kembali ke Jakarta tidak kurang apapun.

    Menteri PPPA Arifah Fauzi mengunjungi setiap posko yang ada di Terminal Pulo Gebang didampingi oleh Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Terminal Pulo Gebang Emanuel Kristanto dan juga Psikolog Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.

    Arifah menyapa setiap penumpang terutama yang membawa anak kecil sambil memberikan bingkisan untuk para pemudik yang berada di Terminal Pulo Gebang.

    Sumber : Antara

  • Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tercatat memiliki tekanan darah tinggi. Kondisi ini terungkap melalui pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan bagi sopir sebelum berangkat membawa pemudik Lebaran 2025. 

    “Rata-rata mereka tensinya tinggi karena kurang istirahat tadi,” ujar Komandan Regu Terminal Pulo Gebang, Anwar, kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Sabtu (29/3/2025).

    Pemeriksaan kesehatan ini berlaku bagi sopir utama maupun cadangan sebelum mereka mengantar penumpang ke kota tujuan.

    Menurutnya, pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang mencakup tekanan darah hingga tes narkoba. Jika sopir tidak memenuhi standar medis, maka ia tidak diperbolehkan berangkat.

    “SOP-nya kalau fatal ya, artinya kita dapat rekomendasi dari yang mengecek bilang sebaiknya enggak usah diberangkatkan, Pak. Nah kita tidak akan berangkatkan. Atau diganti dengan pengemudi yang lain,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk perjalanan jarak jauh, biasanya disediakan dua pengemudi. Jika salah satu tidak memenuhi standar kesehatan, maka pengemudi cadangan akan mengambil alih tugasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatatkan jumlah penumpang paling tinggi dalam momentum Lebaran 2025, yakni terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret, dengan total penumpang yang berangkay mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus.

    Anwar menjabarkan angka tersebut secara tahunan meningkat dibanding periode Lebaran 2024 dengan total penumpang pada H-3 mencapai 5.874 (naik 0,24%) dan jumlah bus sebanyak 429 (naik 23,54%).

    “Jadi situasi hari ini turun dibanding hari sebelumnya, di H-3 atau tanggal 28. Bisa dikatakan itu puncaknya,” kata Anwar saat ditemui Bisnis di Terminal Pulo Gebang, Sabtu (29/3/2025).

    Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, sampai dengan pukul 15.18 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 3.368 dengan jumlah armada 257 bus. Data ini akan terus berubah seiring jumlah pemudik yang bertambah.

  • Polres Jaktim bantah minta uang Rp3 juta untuk lanjuti kasus pencurian

    Polres Jaktim bantah minta uang Rp3 juta untuk lanjuti kasus pencurian

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur membantah bahwa penyidik meminta uang sebesar Rp3 juta kepada korban wanita berinisial CA untuk menindaklanjuti laporan kasus dugaan pencurian mobil yang dialami korban.

    “Kami menyatakan dengan tegas bahwa tulisan di dalam video tersebut yang menghakimi penyidik Polres Metro Jakarta Timur adalah berita hoaks atau tidak benar atau berita bohong,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kapolres Jaktim mengatakan hal itu menanggapi video viral di media sosial tentang seorang wanita yang mengaku diminta untuk membayar Rp3 juta ke penyidik untuk menindaklanjuti laporan kasus pencurian.

    Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta uang sepeserpun kepada korban dalam penanganan kasus yang dilaporkan.

    Video viral tersebut berisi kekecewaan wanita berinisial CA saat berada di Kantor Polres Metro Jakarta Timur dan menyatakan bahwa dirinya diminta uang oleh penyidik sebesar Rp3 juta.

    Dalam video tersebut juga tertulis kalimat yang menyatakan bahwa karena CA tak mau membayar, maka kasus yang dia laporan dihentikan oleh kepolisian.

    “Memang dalam video tersebut dia (korban) komplain terkait dengan penghentian penyelidikan dengan adanya laporan terkait dengan tindak pidana khusus,” papar Nicolas.

    Dia mengungkapkan, pelapor membuat dua laporan di Polres Metro Jakarta Timur. Kasusnya tersebut terkait dengan pembelian mobil bekas.

    Laporan yang pertama terkait dengan penipuan dan penggelapan sebagaimana Pasal 378 KUHP, sedangkan laporan yang kedua, yakni terkait dengan perlindungan konsumen.

    Polisi tak menemukan adanya tindak pidana perlindungan konsumen yang dilakukan terlapor usai melakukan proses penyelidikan.

    “Terkait dengan perkara yang dilaporkan penipuan melanggar Pasal 378 KUHP tersebut sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sedangkan, terkait dengan kasus perlindungan konsumen perkara tersebut telah dihentikan penyelidikannya karena bukan merupakan tindak pidana,” jelas Nicolas.

    Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah termakan kabar bohong yang masih belum diketahui kebenarannya.

    “Masyarakat perlu cek terlebih dahulu ke sumbernya langsung dan lebih kritis dalam melihat setiap peristiwa,” ujarnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan loker untuk barang-barang penumpang yang tertinggal di kawasan terminal tersebut.

    “Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana,” kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

    Emanuel menjelaskan kebanyakan barang-barang yang tertinggal tersebut ditemukan di area keberangkatan Terminal Pulo Gebang.

    “Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini,” katanya.

    Jika penumpang yang merasa barangnya hilang ada di loker tersebut, maka penumpang tersebut bisa langsung mengambilnya.

    “Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa,” ucapnya.

    Emanuel juga menambahkan hal tersebut dilakukan agar tidak ada penumpang yang mengaku-aku bahwa itu barangnya yang hilang.

    Sementara itu saat dikonfirmasi kapan barang tersebut akan disimpan, Emanuel menjelaskan barang yang tertinggal tersebut akan terus disimpan.

    “Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut,” katanya.

    Sedangkan jika barang hilang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya, maka akan dipindahkan ke gudang.

    “Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silahkan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti,” kata Emanuel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025