kab/kota: Pulo Gebang

  • 823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    Yogyakarta , Beritasatu.com – Sebanyak 823 peserta program mudik balik gratis diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, menuju berbagai terminal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, untuk kembali ke kota perantauan seusai merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Mery Nurcahyani, salah satu peserta program mengaku sangat terbantu. Bersama keluarganya, ia bisa menghemat biaya perjalanan pulang-pergi dari Jakarta ke Wonosari, Gunungkidul, yang biasanya menghabiskan sekitar Rp 500.000 per orang.

    “Saya sangat senang karena program ini sangat membantu. Apalagi bisa dapat tiket pulang-pergi. Harapannya ke depan program mudik gratis ini terus ada, kuotanya ditambah, dan proses pendaftarannya lebih mudah,” ujar Mery saat ditemui di Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025).

    Pelepasan peserta program mudik balik gratis ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Pemerintah berharap program dari Kementerian Perhubungan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Hari ini kita melepas para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya. Dari Terminal Giwangan, total ada sekitar 20 bus yang diberangkatkan,” ujar Menhub Dudy.

    Para peserta diberangkatkan menuju sejumlah terminal di wilayah Jabodetabek, seperti Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres, dan Pulo Gebang. Mereka berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah, antara lain Gunungkidul, Purworejo, Magelang, dan Klaten.

    Secara nasional, program mudik balik gratis pada tahun ini menyiapkan kuota untuk 21.536 peserta, mencakup 31 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sumatera. Untuk arus balik pada Sabtu ini, keberangkatan dilakukan serentak di sembilan kota, termasuk Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Palembang.

    “Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sudah mencapai lebih dari 95 persen. Namun untuk data akhir arus balik masih kami tunggu,” tambah Dudy.

    Ia menegaskan, program mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang memiliki tingkat risiko kecelakaan lebih tinggi.

    “Ke depan, kami berharap layanan mudik gratis dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” jelasnya.

    Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. Ia menilai mudik gratis tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan selama perjalanan.

    “Dari hasil diskusi dengan para peserta, sebagian besar mereka adalah pekerja menengah ke bawah. Dengan adanya mudik balik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ini, perjalanan mereka jadi lebih tertib dan terukur, sehingga keselamatan pun lebih terjamin,” pungkas Hasto.

  • DKI kemarin, harga tiket pasca Lebaran hingga anggaran UMKM

    DKI kemarin, harga tiket pasca Lebaran hingga anggaran UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Sabtu (5/4) kemarin, mulai dari tidak ada lonjakan harga tiket setelah Lebaran hingga anggaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Tidak ada lonjakan harga tiket kereta api setelah Lebaran 2025

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyatakan bahwa tidak ada lonjakan harga tiket kereta setelah Lebaran 2025 dan sesuai aturan hanya diberlakukan tarif batas atas dan tarif batas bawah.

    “Sistem tarif batas atas dan bawah memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi pastikan keamanan di TMII selama libur Lebaran 2025

    Kepolisian memastikan keamanan dan kenyamanan tempat wisata termasuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur selama libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas siap menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata ini sehingga masyarakat dapat berlibur dengan aman dan nyaman,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    3. Terminal Pulo Gebang masih sediakan angkutan malam saat arus milir

    Terminal terpadu Pulogebang masih menyediakan angkutan malam hari yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara itu.

    “Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Trans Jakarta. Jadi jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam 5 pagi. Jadi kami menyediakan angkutan Amari, angkutan malam hari. Kerja sama dengan Trans Jakarta,” ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    4. Penambahan waktu buka taman dukung target 500 ribu lapangan kerja

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebutkan penambahan waktu operasional 10 taman di Jakarta ditujukan untuk mendukung target Pemprov menciptakan 500 ribu lapangan kerja pada 2025.

    Menurut dia, penambahan jam operasional yang akan segera dieksekusi dapat membuka lahan dan peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berdagang.

    Selengkapnya di sini

    5. Pemprov DKI siapkan anggaran Rp300 miliar untuk dukung UMKM

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan anggaran Rp300 miliar untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.

    “Kita menyediakan anggaran hampir Rp300 miliar untuk UMKM,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno usai menghadiri acara Lebaran di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Malam dan Penginapan Rp 15 Ribu Selama Momen Arus Balik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Malam dan Penginapan Rp 15 Ribu Selama Momen Arus Balik Megapolitan 5 April 2025

    Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Malam dan Penginapan Rp 15 Ribu Selama Momen Arus Balik
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, tetap menyediakan layanan
    angkutan malam
    hari bagi pemudik yang tiba di terminal pada waktu dini hari hingga pagi.
    Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar menyatakan, pihaknya telah menyiapkan layanan angkutan malam hari (Amari) bekerja sama dengan TransJakarta.
    Layanan ini beroperasi dari pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, khusus untuk melayani pemudik yang tiba dini hari.
    “Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Trans Jakarta. Jadi jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam 5 pagi,” ujar Anwar, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari Antara.
    Amari melayani rute strategis dari Terminal Pulo Gebang menuju berbagai terminal di Jakarta di antaranya Lebak Bulus, Senen, Tanjung Priok, dan Kalideres.
    Selain transportasi malam, terminal ini juga menyediakan fasilitas penginapan khusus bagi penumpang bus.
    Dengan hanya Rp 15.000, penumpang dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
    “Kami sediakan tempat istirahat bagi penumpang yang turun di terminal. Cukup membayar Rp15.000 untuk bisa beristirahat di fasilitas kami,” kata Anwar.
    Berdasarkan catatan hingga pukul 15.00 WIB pada H+5 Lebaran, tercatat kedatangan penumpang sebanyak 3.238 orang, mengalami penurunan sekitar 47 persen dibanding tahun lalu.
    Sementara itu, jumlah bus yang tiba sebanyak 462 armada, juga turun 19 persen dari periode yang sama pada 2024.
    “Dan ini perkirakan akan bertambah terus semakin sore nanti,” tambahnya.
    Sementara itu, sebanyak 952 orang dijadwalkan berangkat dari
    Terminal Pulogebang
    pada hari yang sama, menggunakan 182 armada bus.
    Secara keseluruhan, sejak H- hingga H+5 Lebaran, tercatat 8.806 penumpang telah diberangkatkan dari terminal ini dengan 1.233 bus—angka yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2024 yang mencatat 8.155 penumpang dengan 1.178 bus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terminal Pulo Gebang masih sediakan angkutan malam saat arus milir

    Terminal Pulo Gebang masih sediakan angkutan malam saat arus milir

    Jakarta (ANTARA) – Terminal terpadu Pulogebang masih menyediakan angkutan malam hari yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara itu.

    “Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Trans Jakarta. Jadi jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam 5 pagi. Jadi kami menyediakan angkutan Amari, angkutan malam hari. Kerja sama dengan Trans Jakarta,” ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.

    Ia mengungkapkan, fasilitas tersebut juga merupakan antisipasi kedatangan warga yang tiba di Jakarta dari kampung halaman pada dini hari hingga pagi hari.

    Adapun rute tujuan dari Amari adalah terminal Pulo Gebang menuju Lebak Bulus, Senen, Tanjung Priok serta Kalideres.

    Fasilitas lain yang juga tersedia, yakni penginapan khusus untuk penumpang bus yang turun di terminal ini.

    Dengan membayar Rp15.000, penumpang bus dapat memanfaatkan layanan ini untuk istirahat sejenak jika ingin melanjutkan perjalanan selanjutnya.

    Pihaknya juga mencatat hingga pukul 15.00 WIB, kedatangan penumpang pada H+5 Lebaran mencapai 3.238 orang atau menurun 47 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Sementara jumlah bus yang mengantarkan penumpang ke terminal Pulo Gebang tercatat sebanyak 462 armada atau menurun 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (yoy).

    “Dan ini perkirakan akan bertambah terus semakin sore nanti,” ujarnya pula.

    Kemudian untuk keberangkatan, sebanyak 952 orang akan berangkat melalui terminal Pulo Gebang dengan jumlah bus sebanyak 182 armada.

    Diketahui, berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta, Jumat (4/4) jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari Jumat berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.

    Angka tersebut belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga Sabtu malam.

    Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik hanya berkisar 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Zita Meirina
    Copyright © ANTARA 2025

  • Arus Balik Lebaran, Tol di Kuala Lumpur Macet hingga Antrean 20 Km

    Arus Balik Lebaran, Tol di Kuala Lumpur Macet hingga Antrean 20 Km

    Kuala Lumpur

    Lalu lintas di Jalan Tol Kuala Lumpur-Karak (KLK) sangat padat karena orang-orang kembali ke Kuala Lumpur usai merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Antrean kendaraan bahkan mencapai 20 Km.

    Dilansir Bernama, Sabtu (5/4/2025), seorang juru bicara Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) mengonfirmasi lonjakan kendaraan telah menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang lebih dari 20 kilometer membentang dari Karak hingga Lentang hingga pukul 10.40 pagi tadi.

    “Ini sudah diperkirakan. Kemacetan diperkirakan akan berlanjut hingga besok (Minggu) karena orang-orang kembali ke Kuala Lumpur untuk melanjutkan pekerjaan setelah Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

    Juru bicara itu juga melaporkan kemacetan kecil di Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS) untuk rute E1 dan E2 menuju ibu kota. Kemacetan di tol tersebut mencapai 3,8 Km.

    “Lalu lintas lambat di E1 dari Permatang Pauh ke Perai, dari Juru Autocity ke Juru Toll Plaza, dan dari Taiping ke Changkat Jering, dengan penumpukan lebih dari 3,8 km di dekat Terowongan Menora menuju Kuala Lumpur. Di jalur PLUS Selatan E2, lalu lintas lambat dari Kulai ke Sedenak, sementara East Coast Expressway (LPT) 1 dan 2 sejauh ini lancar,” ujarnya.

    Hari Raya Idul Fitri telah dirayakan di Malaysia pada Senin (31/3) atau sama dengan Indonesia dan negara lain di kawasan ASEAN. Umat muslim di Malaysia pun telah melakukan perjalan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Pemerintah Malaysia memberikan diskon tarif tol 50 persen untuk perjalanan mudik.

    Lihat juga Video: Arus Balik, 2.879 Orang Tiba di Terminal Pulo Gebang H+5 Lebaran

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Tren untuk melakukan perjalanan mudik pascalebaran yang terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 2025 ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

    Berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta, Jumat, jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari ini (belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga malam nanti) berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.

    Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik hanya berkisar 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.

    Sebagai contoh, peningkatan terjadi pada beberapa hari seperti pada hari-H dengan 2.108 penumpang (meningkat 34,18 persen dari 1.571 penumpang pada 2024), H+1 dengan 2.317 penumpang (meningkat 19,87 persen dari 1.933 penumpang pada 2024), H+2 dengan 2.121 penumpang (meningkat 38 persen dari 1.537 penumpang pada 2024), dan seterusnya.

    Sejumlah kalangan menilai tren ini dipicu oleh adanya libur atau cuti bersama dengan durasi panjang setelah Idul Fitri.

    Seperti yang dilakukan oleh Diran, pemudik tujuan Yogyakarta yang pada tahun ini memilih untuk mudik setelah Lebaran, di mana tahun sebelumnya dirinya selalu melakukan perjalanan mudik sebelum Lebaran.

    “Ya, tahun sebelumnya selalu sebelum Lebaran, tapi tahun ini setelah Lebaran karena libur panjang,” ujarnya.

    Terkait hal tersebut, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin mengonfirmasi terkait hal ini. Ia juga menjelaskan para pemudik yang berangkat setelah Idul Fitri umumnya merupakan pemudik jarak dekat hingga menengah, seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

    Ia juga mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi hal ini dengan tidak mengurangi pelayanan yang diberikan.

    “Dari tahun sebelumnya hal ini juga sudah kami antisipasi. Memang tren mudik seusai Lebaran akan selalu ada, maka pelayanan yang diberikan juga sama agar maksimal,” ucap Mujib Tambrin.

    Sumber : Antara

  • Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H terjadi antara tanggal 5 April atau 6 April 2025.

    Adapun volume lalin pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 276 ribu kendaraan atau naik 62% terhadap volume lalu lintas normal, atau naik 3% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024.

    Arus balik diprediksi juga dimulai hari ini, Kamis 3 April 2025 dengan perkiraan jalan cukup lancar.

    Bagi Anda yang mau memantau arus lalu lintas di sejumlah ruas tol secara langsung bisa memantau CCTV yang ada di ruas tol.

    Dilansir dari laman resmi Kemenpu, Layanan CCTV ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 77 CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3
     
    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

  • Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025

    Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025

    Pemudik bersepeda motor melintas di Jalan Raya Pantura, Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

    Terminal Pulo Gebang prakirakan arus balik terjadi pada 5-7 April 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 19:35 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta memprakirakan arus balik pada libur Lebaran 1446 Hijriah di terminal tersebut terjadi pada 5-7 April 2025 mendatang.

    “Prediksi kita mungkin di 5, 6, 7 (April), ya, malam Sabtu mungkin hingga malam Senin,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Hingga Selasa pukul 09.00 WIB ini, Mujib memaparkan terdapat 61 kendaraan yang diberangkatkan, dengan 508 orang penumpang.

    Adapun untuk kedatangan, ia menyebutkan terdapat 70 kendaraan yang tiba, dengan 196 orang penumpang.

    Menurut Mujib, jumlah tersebut masih terbilang sedikit, dan diprakirakan akan menunjukkan peningkatan pada 5-7 April 2025 mendatang.

    Diketahui, total pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang dari H-7 hingga H-2 tahun lalu berjumlah 26.369 orang, sedangkan untuk total pemudik tahun ini untuk periode yang sama mencapai 28.700 orang.

    Sumber : Antara

  • Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Periode mudik merupakan waktu yang tepat menikmati Jakarta demikian pernah disampaikan Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat.

    Alasannya bisa dibilang klasik, tak lain dan tak bukan karena arus lalu lintas di dalam kota relatif lancar.

    Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau Jumat-Minggu, 21-30 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan).

    Kendaraan tersebut meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Jakarta tentu saja lengang di periode Lebaran ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Walau merujuk data Dinas Perhubungan DKI Jakarta terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 43,90 persen dibandingkan periode sebelumnya dari lima terminal layanan antarkota antarprovinsi yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Lebak Bulus.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan banyak warga Jakarta yang tak pulang kampung salah satunya karena ingin berlebaran di Jakarta saja. Hal ini disyukuri Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno lantaran angka kecelakaan lalin berkurang.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedari Selasa pagi tadi melaporkan berbagai titik termasuk tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Jembatan Goyang Ancol, Jakarta Utara hingga menuju pintu utama Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, ramai lancar.

    Lalu, bagaimana dengan kepadatan penumpang di angkutan umumnya? Untuk Transjakarta rute tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan salah satunya 6B: Ragunan-Balai Kota Via Semanggi misalnya, sekitar pukul 11.30 WIB terpantau padat.

    Kebanyakan penumpang merupakan ibu membawa anak, lansia, dan muda-mudi. Di antara mereka, ada warga DKI salah satunya Imas, asal Rawa Selatan, Jakarta Pusat.

    Perempuan berhijab itu bepergian ke TMR bersama keluarga, kerabat termasuk keponakan-keponakannya. Alasan utama memilih angkutan umum karena bisa hemat biaya. Walau harus merogoh kocek Rp40 ribu per orang untuk membeli satu kartu elektronik.

    Dia berpendapat ini masih lebih murah dibandingkan menyewa mobil angkot, yang dikenai biaya Rp400 ribu per hari. Harga tersebut belum termasuk bahan bakar minyak.

    Imas dan keluarga naik Transjakarta dari halte Balai Kota. Beruntung, dia mendapat kursi. Pun dengan anggota keluarganya yang lain.

    Tapi, semakin jauh bus meninggalkan halte awal, penumpang semakin bertambah, sebagian besar membawa anak-anak atau penumpang berusia lanjut.

    Imas mengalah. Sedari di rumah, sebenarnya dia sudah menguatkan diri tak akan mendapat kursi di bus.

    Di jalan dia sempat teringat pengalamannya bertahun-tahun silam saat ke Ragunan. Saking padatnya lalin arah Ragunan, dia dipaksa turun dari kendaraan dan jalan lebih dari satu km. Padahal saat itu hujan.

    Kini, dia memastikan kejadian serupa tak kembali terulang. Bus relasi Balai Kota-Ragunan dipastikan tiba di Halte Ragunan.

    Perjalanan bus begitu lancar di Jalan MH.Thamrin, kemudian memasuki Jalan Gatot Subroto lalu ke arah Warung Jati Barat.

    Laju baru mulai tersendat setelah melewati Halte Simpang Ragunan. Dari sana membutuhkan sekitar 20 menit untuk tiba di Halte Ragunan. Ini karena volume kendaraan baik roda dua maupun empat yang cukup banyak menuju pintu masuk lokasi wisata.

    Untuk Transjakarta saja, selain 6B, masih ada rute lainnya menuju Ragunan, yakni rute 6: Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A: Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6V: Ragunan-Senayan Bank DKI, 5N: Ragunan-Kampung Melayu, 6N: Ragunan-Blok M via Kemang, dan 7E: Kampung Rambutan-Ragunan.

    Sementara itu, kendaraan roda dua dan empat juga memadati jalanan menuju Ragunan. Data dari TMR per 1 April 2025, mencatat sebanyak 8.200 sepeda motor memasuki Ragunan, sementara mobil mencapai 3.288 unit.

    Adapun pengunjung lokasi wisata dengan maskot elang bondol alias Elbo tersebut pada hari ini atau hari kedua Idul Fitri ( H+1) mencapai 67.379 orang.

    Jumlah pengunjung diprediksi lebih banyak pada H+2 Lebaran hingga Sabtu, 6 April 2025.

    Apalagi, ada penambahan jumlah operasional armada bus menuju Ragunan dan rute menuju lokasi wisata lainnya di Jakarta sebanyak 20 persen.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini untuk memfasilitasi masyarakat yang berlibur di Jakarta, agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata yakni dari pukul 05.00-23.00 WIB dan ini berlaku mulai 31 Maret-7 April 2025 WIB.

    Lalu, beranjak dari Transjakarta menuju Ragunan, moda transportasi umum lain yang juga bisa menjadi pilihan untuk menikmati Jakarta, termasuk Moda Raya Terpadu (MRT).

    Penumpang menaiki moda MRT Jakarta di Stasiun Blok M, Jakarta, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Layanan operasional MRT Jakarta selama libur Lebaran 2025 menerapkan pola operasional akhir pekan pada saat Idul Fitri 1446 H dan libur Lebaran 2025, yaitu 28 Maret-7 April 2025.

    Pola operasional yang berlaku ialah grafik perjalanan kereta (gapeka) normal saat akhir pekan atau libur, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

    PT MRT Jakarta menyiapkan 219 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat.

    Adapun pada Selasa sore, kereta relasi Lebak Bulus Grab dari Bundaran HI Bank DKI relatif lengang walau kursi kereta nyaris terisi penuh.

    Seperti halnya Transjakarta, kebanyakan penumpang MRT adalah ibu membawa anak termasuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang dewasa.

    Di antara mereka ada juga pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir bersama keluarga, Robi (25) dan Rachman (22) misalnya.

    Kakak beradik asal Bogor itu naik MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 15.40 WIB menuju Blok M. Sebenarnya, mereka bisa menaiki moda angkutan umum lain menuju Blok M, namun kali ini keduanya ingin menjajal ratangga di masa liburan.

    “Lebih kosong, jadi enggak perlu berdiri,” ujar Rachman yang berkesempatan mengabadikan suasana kota Jakarta dari Stasiun Blok M kala senja.

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berpendapat berpendapat layanan angkutan umum di Jakarta sudah mencakup 89,5 persen wilayah DKI Jakarta.

    Layanan yang diberikan pun, kata dia sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia sehingga dapat menjadi percontohan nasional.

    Jadi, bukan ide buruk bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran, terutama bagi yang enggan bermacet-macet ria di jalanan. Tapi bagi muda-mudi, bersiaplah menikmati Jakarta sembari menjauh dari kursi alias berdiri.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI sepekan, Pergub soal PPSU hingga evaluasi saber pungli

    DKI sepekan, Pergub soal PPSU hingga evaluasi saber pungli

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir di antaranya Gubernur DKI Jakarta menandatangani Pergub terkait syarat kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Selain itu Pemprov DKI Jakarta evaluasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) guna menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Pramono sudah tandatangani Pergub soal syarat PPSU di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) terkait persyaratan kerja untuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” ujar Pramono saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI siap koordinasi dengan wilayah penyangga untuk atasi banjir

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan wilayah penyangga, seperti Jawa Barat dan Banten untuk mengatasi persoalan banjir.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Kamis, mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sudah membentuk tim khusus pengendalian banjir antar daerah.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Foto udara sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/aa.

    Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengajak para pengusaha untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan apalagi pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

    “Ini langkah positif yang perlu dicontoh, menginspirasi orang-orang yang punya kemampuan, para pengusaha khususnya, untuk berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI evaluasi saber pungli dan rampcheck untuk kelancaran mudik

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan evaluasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) serta pelaksanaan uji kelayakan kendaraan (rampcheck) guna menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025.

    “Kita akan evaluasi. Misalnya tadi Saber Pungli, kita bertanya bagaimana sejak pertama beroperasi, dan Alhamdulillah tidak ada laporan,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025