kab/kota: Pulo Gebang

  • Mau Naik Sleeper Bus Jakarta-Surabaya? Segini Tiket Terbaru 2025

    Mau Naik Sleeper Bus Jakarta-Surabaya? Segini Tiket Terbaru 2025

    Jakarta

    Naik bus menjadi lebih nyaman jika memilih fasilitas sleeper bus. Pilihan sleeper bus cocok buat detikers yang bepergian jauh, seperti saat mudik. Salah satu rute populer adalah Jakarta-Surabaya.

    Sleeper bus berbeda dengan fasilitas reclining seat atau kursi yang bisa sedikit direbahkan. Sleeper bus memiliki tempat khusus yang lebih privat, mirip seperti kamar tidur di dalam bus.

    Ada bus yang didesain khusus untuk sleeper dan ada digabung dengan kursi biasa. Buat detikers yang ingin melakukan perjalanan rute Jakarta-Surabaya, berikut daftar harga tiket sleeper bus terbaru 2025.

    Daftar Harga Sleeper Bus Jakarta-Surabaya

    Berikut ini adalah harga tiket sleeper bus Gunung Harta Solutions, Rosalia Indah, Juragan99 Trans, Agra Mas, Mutiara Express, dan Sinar Jaya untuk rute Jakarta-Surabaya.

    1. Gunung Harta Solutions

    PO Gunung Harta Solutions menyediakan fasilitas sleeper bus pada bus tipe double decker. Di lantai bawah terdapat empat ruang sleeper dengan fasilitas bantal, selimut, hingga port USB.

    Detikers bisa memilih titik keberangkatan, seperti di Lebak Bulus, Pasarebo, Pondok Pinang, dan Pulogebang, kemudian turun di Medaeng. Harga tiket sleeper bus Gunung Harta Solutions mulai dari Rp 820 ribu.

    2. Rosalia Indah

    Bus double decker Rosalia Indah memiliki fasilitas sleeper bus. Ada 3 kelas yang bisa dipilih, yaitu executive plus double decker, super top double decker, dan first class double decker.

    Beberapa fasilitas yang tersedia adalah reclining seat, LCD TV, AC, selimut, bantal, foot rest, leg rest, makan prasmanan, Wi-Fi, air minum, toilet, musik, hingga layanan pramugara-pramugari. Harga tiket sleeper bus Rosalia Indah rute Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 605 ribu.

    3. Juragan99 Trans

    Juragan 99 Trans menawarkan sleeper bus yang menawan dengan tempat duduk yang eksklusif. Pilihan kelas sleeper ada pada business class, sleeper class, sleeper top, dan first class.

    Beberapa fasilitasnya seperti reclining and relaxing seat, meja lipat, TV, snack dan air mineral, servis makan 1x, masker dan earphone, dispenser air panas dan dingin, toilet, serta smoking area.

    Fasilitas tambahan untuk tipe Private Class ada air purifier dan CCTV. Harga sleeper bus Juragan99 rute Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 500 ribuan.

    4. Agra Mas

    PO Agra Mas Suite Class memberikan fasilitas lengkap seperti selimut, bantal, guling, AC, LCD TV, music player, snack, dan toilet gratis. Harga tiketnya mulai dari 680 ribu.

    Detikers bisa berangkat dari Terminal Pondok Pinang atau Bambu Apus Taman Mini, kemudian turun di Terminal Bungurasih. Jam pemberangkatannya antara lain pukul 16.30 WIB, 17.10 WIB, 17.20 WIB, 18.30 WIB, dan 19.30 WIB.

    5. Mutiara Express

    Mutiara Express juga menyediakan rute Jakarta-Surabaya PP, yakni berangkat dari Kemayoran dan turun di Medaeng. Harga tiket sleeper bus Mutiara Express mulai dari Rp 485 ribu.

    Beberapa fasilitasnya AC, kursi rebahan plus cup holder, port USB, tempat menyimpan sandal, lampu baca, audio video on demand (AVOD) personal di setiap kursi. Ada juga fasilitas smoking room, toilet, bantal dan selimut.

    6. Sinar Jaya

    Terakhir ada PO Sinar Jaya yang memiliki cukup banyak armada sleeper bus. Fasilitasnya antara lain kursi reclining sleeper, selimut, bantal, guling, AC, LCD TV, cemilan dan air mineral selama perjalanan.

    Detikers bisa naik dari Terminal Pulo Gebang, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Kelapa Gading, Kalideres, atau Tanjung Priok. Fasilitas ini terdapat pada berbagai bus double decker Sinar Jaya, seperti pada kelas Normal, Super Executive, dan Sleeper. Harga tiketnya di kisaran Rp 510 ribu.

    Detikers bisa pesan tiket sleeper bus Jakarta-Surabaya di website resmi atau aplikasi pemesanan tiket. Pastikan tiket tersedia di jadwal keberangkatan yang telah ditentukan detikers.

    (bai/row)

  • Rano minta setiap wilayah Jakarta punya kampung binaan pangan

    Rano minta setiap wilayah Jakarta punya kampung binaan pangan

    Saya ingin nanti setiap kota harus punya kampung binaan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta setiap wilayah di kota administrasi Jakarta mempunyai kampung binaan tanaman dan hewan untuk ketahanan pangan di Jakarta.

    “Saya ingin nanti setiap kota harus punya kampung binaan. Jadi itu sangat produktif, menghasilkan produk untuk pangan masyarakat,” kata Rano dalam acara panen serentak di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Rano mencontohkan seperti di Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang yang memiliki Kampung Markisa. Tempat tersebut sekarang menjadi salah satu tempat wisata di Kota Tangerang yang seringkali menjadi lokasi foto bagi masyarakat.

    “Saya waktu di Kota Tangerang ada yang namanya Kampung Markisa. Itu dulu tempat pembuangan sampah. Saya ubah menjadi Kampung Markisa. Sekarang itu menjadi pusat pelatihan dan dikunjungi masyarakat,” ujar Rano.

    Sehingga, menurut Rano, kampung binaan nantinya bisa menjadi salah satu program yang bertujuan membina setiap wilayah dan mencari solusi dalam masalah ketahanan pangan.

    Program ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, dinas terkait, penggiat tanaman, dan masyarakat setempat.

    “Jadi artinya yang kita tanam memang yang bisa kita makan sehari-hari,” ucap Rano.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui dinas terkait akan memberikan warga bibit cabai dan sayur-sayuran sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    Rano menyebut Jakarta memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan, terutama di bidang hortikultura dan perikanan.

    Selain itu, pertanian perkotaan yang berkelanjutan juga dapat mendukung kesejahteraan penduduk dan keberlanjutan lingkungan masyarakat ke depannya.

    “Artinya Jakarta itu dengan pertanian itu sangat dekat dan memang pertanian di Jakarta itu lebih kepada pertanian perkotaan (urban farming), bukan seperti wilayah lain,” ujar Rano.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI salurkan bibit cabai dan sayur ke warga wujud ketahanan pangan

    DKI salurkan bibit cabai dan sayur ke warga wujud ketahanan pangan

    misalnya setiap rumah punya empat aja pohon cabai, sudah tidak usah belanja lagi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginstruksikan untuk menyalurkan bibit cabai dan sayur-sayuran kepada warga sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    “Saya menginstruksikan dinas terkait untuk menyerahkan bibit kepada masyarakat Jakarta misalnya cabai, tomat, kangkung mulai sekarang untuk ketahanan pangan,” kata Rano pada panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Rano menyebut Jakarta memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan, terutama di bidang hortikultura dan perikanan.

    Selain itu, pertanian perkotaan yang berkelanjutan juga dapat mendukung kesejahteraan penduduk dan keberlanjutan lingkungan masyarakat ke depannya.

    “Artinya Jakarta itu dengan pertanian itu sangat dekat dan memang pertanian di Jakarta itu lebih kepada pertanian perkotaan (urban farming), bukan seperti wilayah lain,” ujar Rano.

    Menurut Rano, masyarakat bisa melakukan urban farming di rumah masing-masing ataupun lingkungan sekitar.

    Hal ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Jakarta, memenuhi kebutuhan sayur dan buah di rumah tangga, dan membawa dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan penduduk kota.

    “Saya sangat yakin ibu-ibu kalau misalnya setiap rumah punya empat aja pohon cabai, sudah tidak usah belanja lagi. Artinya setiap ruang kalau kita bisa memanfaatkan Insyaallah akan menghasilkan,” ucap Rano.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk pemenuhan pangan masyarakat.

    “Ini pangan keluarga. Kenapa? Tadi arahan bapak Wakil Gubernur Rano juga jelas ya bahwa kalau seluruh masyarakat Jakarta kita bagi benih tanaman-tanaman hortikultura, tentu mereka tidak perlu lagi belanja ke pasar, itu yang pertama,” kata Suharini.

    Lalu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan penguatan kerja sama antar daerah dengan memperbanyak stok pangan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan terkait.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Komoditas yang dipanen meliputi sayuran seperti cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.

    Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov DKI panen serentak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik

    Pemprov DKI panen serentak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik

    tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Hari ini saya melakukan panen di rumah kaca (greenhouse) dengan sistem pertanian pintar (smart farming). Hari ini memang panen raya serentak di beberapa kota madya bahkan di Kepulauan Seribu yang terdaftar di 266 titik dengan potensi hasil sekitar 20 ton segala macam aspek mulai cabai sampai ada ikan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Komoditas yang dipanen meliputi cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.

    Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Peserta panen serentak 2025 ini terbanyak 1.330 orang yang terdiri atas kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), masyarakat penggiat tanaman perkotaan (urban farming), pembudidaya ikan, dan unsur Pemerintah Kota se-Jakarta.

    “Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini bukan kepada ekonomisnya, tapi menjaga lingkungannya. Setelah kita menjaga lingkungan, pasti ekonomis akan lahir dengan sendirinya,” ujar Rano.

    Selain itu, Rano meminta hasil panen serentak ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Hasil panen tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, 20 ton itu bukan nilai yang kecil. Sekarang kita bagi-bagi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ucap Rano.

    Rano mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan sehingga warga Jakarta terjamin ketersediaan pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga akhir tahun.

    Adapun Lokasi panen yang terdaftar di 266 titik itu yakni di lahan pertanian Pulo Gebang (Jakarta Timur), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Selaras, Komplek Angkasa Pura (Jakarta Pusat), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan (Jakarta Barat), Taman Sehati Pesanggrahan (Jakarta Selatan), rooftop gedung parkir Wali Kota (Jakarta Utara), dan Pokdakan Tidung Mandiri, Pulau Tidung (Kepulauan Seribu).

    Panen serentak ini turut disaksikan secara daring (online) bersama Pemerintah Kota se-Jakarta dan jajaran Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan mitra kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini memberikan pengetahuan dan penyuluhan terkait penanaman di Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Plt Wali Kota Jaktim bantu korban kecelakaan di Jalan Ngurah Rai

    Plt Wali Kota Jaktim bantu korban kecelakaan di Jalan Ngurah Rai

    setelah kita perhatikan, kondisinya tidak sadar dan luka parah

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah membantu mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas Anis Mangkudun (81) di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, memakai kendaraan dinasnya, Rabu.

    Iin menjelaskan saat itu bersama rombongan usai menghadiri acara sterilisasi kucing di kawasan Rawamangun. Lalu, saat hendak melanjutkan perjalanan ke kawasan Pulo Gebang, mendadak mobil pikap yang berada di depannya berhenti.

    “Saya akan menuju ke Pulo Gebang, dalam perjalanan saya melihat kok mobil pikap di depan berhenti mendadak. Nah saya agak kaget, kemudian melihat ada orang tua jatuh,” kata Iin di Jakarta, Rabu.

    Lalu, Iin dan rombongan langsung turun dari mobil untuk membantu korban kecelakaan yang saat itu terkapar di trotoar.

    “Kemudian setelah kita perhatikan, kondisinya tidak sadar dan luka parah. Saya tanyakan dengan sopirnya memang ketabrak,” ujar Iin.

    Iin sudah menghubungi pihak ambulans untuk memberikan pertolongan, namun Iin menilai situasi saat itu mendesak dan korban harus segera dibawa ke rumah sakit.

    Iin langsung meminta rombongannya membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil dinas.

    “Saya mencoba untuk menghubungi Sudin Kesehatan untuk mendapatkan ambulans. Tetapi karena kondisi yang bersangkutan sudah sangat mendesak, sehingga tidak segera mungkin kita tindaklanjuti, langsung kita bawa ke rumah sakit terdekat, rumah sakit Islam,” ungkap Iin.

    Saat tiba di rumah sakit, Iin mendapatkan informasi kalau korban sempat sadar. Tak lama kemudian, Iin kembali menerima informasi bahwa korban sudah meninggal dunia.

    Sopir pikap yang diduga menabrak korban sudah diamankan polisi.

    “Kemudian proses ini karena memang kecelakaan ditabrak kendaraan, sopirnya sudah diamankan tadi, sudah juga kita komunikasikan dengan Kepolisian dari pihak Kecelakaan Lalu Lintas. kemudian nanti akan diproses lebih lanjut,” jelas Iin.

    Iin juga sudah menyambangi rumah duka sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa ke keluarga korban yang berada di Penggilingan RT 014/RW 03 Kecamatan Cakung, Selasa malam.

    Anak korban bernama Fitri (31) mengatakan ayahnya baru tiga minggu berada di Jakarta. Ayahnya selama ini berdomisili di Padang dan sudah lama tidak pulang ke Jakarta sejak awal Ramadhan.

    “Baru datang dari Padang belum sebulan, sudah berapa tahun tidak datang. Nah, tahun ini datang saya kaget, itu juga tidak ada konfirmasi, tahu-tahunya saya melihat ayah sudah menenteng kardus saja,” kata Fitri.

    Fitri menjelaskan rencananya ayahnya akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Jakarta dan kembali ke Padang seminggu setelah Lebaran.

    Selain itu, Fitri menyebut ayahnya memang selama ini berjalan menggunakan tongkat karena mengalami sakit pada kakinya.

    “Nah tetangga yang mengabarkan bapak tertabrak. Kita lari-lari ke sana, pas saya lihat ayah sudah tidak ada di TKP, sudah tidak ada di tempat. Saya langsung cari ke Rumah Sakit Islam, sudah ada ayah di sana, IGD,” ungkap Fitri.

    Sebelumnya, viral di media sosial aksi Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah yang tengah membantu pria lanjut usia (lansia) korban kecelakaan di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur menggunakan mobil dinasnya.

    Video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis itu memperlihatkan Iin yang meminjamkan mobil dinasnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

    Dalam video juga terlihat seorang pria yang bersimpuh di hadapan korban kecelakaan yang sedang terkapar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang membuka posko bersama pemangku kepentingan terkait (stakeholders) untuk menerima aduan sekaligus menciptakan keamanan dan kenyamanan pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    “Seperti yang sudah berjalan selama ini, jadi kalau misalnya bicara soal posko di sini tuh nanti ada posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 ini ada posko bersama,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Posko tersebut merupakan gabungan dari TNI/Polri, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Posko itu berupa kanal aduan bagi masyarakat, khususnya pemudik saat menerima layanan dari petugas di terminal untuk memastikan perjalanan mudik bisa berjalan lebih nyaman dan aman.

    “Nanti akan mulai beroperasi juga tujuh hari sebelum lebaran (H-7). Posko itu yang pasti pada dasarnya untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap masyarakat yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang,” ujar Mujib.

    Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga membuka posko Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) bagi pemudik perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan di terminal atau angkutan umum.

    “Jadi, itu terkait kekerasan perempuan lebih khususnya pada saat di terminal atau angkutan umum seperti di bus AKAP,” ucap Mujib.

    Adapun posko SAPA tersebut berada di lantai dua Terminal Terpadu Pulo Gebang, menyatu dengan pos pelayanan kesehatan karena yang berjaga merupakan petugas pelayanan kesehatan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Begitupun dengan posko pelayanan kesehatan gabungan dengan dinas kesehatan akan dibuka saat masa angkutan lebaran 2025.

    Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur memprediksi jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 15.000 orang.

    “Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret mulai ramai jadi puncak mudik. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang,” kata Mujib, Jumat (14/3).

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa angkutan Lebaran 2024. Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

    Namun, Mujib tidak bisa merinci berapa jumlah bus tambahan yang akan disiapkan. Menurut Mujib, pihaknya akan menyesuaikan terlebih dahulu jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu 16 Maret 2025.

    Pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta. Yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

    “Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 3 terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol,” ujar dia seperti dilansir dari Antara.

    Kemudian, untuk memastikan sarana angkutan umum layak dioperasikan, pihaknya telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramp check) sejak Sabtu 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator masing-masing wilayah.

    Untuk pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran akan dilaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

     

  • Jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang diprediksi capai 15 ribu

    Jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang diprediksi capai 15 ribu

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah pemudik yang menggunakan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, diprediksi mencapai 15.000 orang.

    “Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat.

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa Angkutan Lebaran 2024.

    “Pastinya akan ada kenaikan (dari tahun lalu), tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan sih sepertinya. Paling di angka tiga sampai lima persen lah. Karena banyak juga kan mudik gratis sekarang,” ujar Mujib.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

    Namun, Mujib tidak bisa merinci berapa jumlah bus tambahan yang akan disiapkan. Namun, pihaknya akan menyesuaikan terlebih dahulu jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    “Pastinya ada bus cadangan, antisipasi itu pasti ada. Contoh seperti tahun lalu, kita sudah komunikasi dengan beberapa Perusahaan Otobus (PO) apabila ada lonjakan terhadap penumpang, mereka sudah siap untuk bus bantuan,” ujarnya.

    Hingga saat ini situasi terminal masih sepi. dan beberapa penumpang yang datang bukan khusus untuk mudik lebaran, tetapi memang penumpang harian.

    “Dua minggu puasa ini memang belum terpantau ya penumpang yang akan balik. Pada H-7 menjelang lebaran, mungkin di situ akan terpantau atau terlihat penumpang-penumpang yang akan balik ke kampung,” ujar Mujib.

    Adapun tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang paling diminati yaitu tujuan Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Jogja, dan Jawa Timur seperti Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melarang bus-bus yang tidak laik jalan dalam pemeriksaan ramp check (uji kelaikan) untuk beroperasi pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Jika ada temuan yang memang seperti surat kelengkapan kendaraan sudah tak berlaku, maka dari temuan itu sendiri kita bisa hentikan beroperasi,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat.

    Mujib menyebut, pihaknya melakukan “pra ramp-check” atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum secara berkala mulai dari 13-23 Maret 2025.

    Sebelum pra ramp-check, kata Mujib pihaknya akan melihat terlebih dahulu kelengkapan surat pemilik bus dan masa berlakunya. Jika dari surat tidak terpenuhi, maka secara otomatis bus tersebut tidak bisa lanjut untuk pengecekan kelaikan.

    “Pertama yang kita lihat adalah suratnya. Apabila masih berlaku, artinya kan di situ layak untuk beroperasi. Namun, apabila tidak berlaku atau habis masa berlakunya, otomatis belum dilakukan pemeriksaan kelaikan untuk angkutan jalannya,” jelas Mujib.

    Pra ramp-check juga menjadi imbauan bagi Pengusaha Otobus (PO) memperbaiki syarat laik beroperasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Syarat kelaikan yang masih bisa diperbaiki, seperti ban, kaca, ataupun kelengkapan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemecah kaca.

    “Kalau pra ramp-checknya masih diberikan waktu dan imbauan untuk diperbaiki. Tapi kalau pas ramp-check masih ada temuan kaca retak, ban tipis, ban vulkanisir atau apa pun, maka kita tidak akan izinkan untuk berangkat. Jadi itu hanya di pra ramp-check aja,” ujar Mujib.

    Adapun bus yang lolos dalam uji kelaikan kendaraan atau ramp-check akan tertempel stiker laik jalan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sehingga mudah dikenali calon penumpang.

    Diketahui, petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur menemukan empat bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak laik jalan yang akan digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Selama pemeriksaan pra ramp-check atau uji kelaikan kendaraan, ada empat bus atau kendaraan yang ditemukan tidak laik jalan,” kata Mujib.

    Kendaraan yang tidak laik jalan itu karena beberapa faktor, seperti ban bekas yang dilapisi dengan lapisan karet baru (ban vulkanisir), ban yang sudah tipis dari ukuran aslinya, tidak adanya pintu darurat dan tidak alat pemadam api ringan (APAR), tidak adanya alat pemecah kaca, dan lainnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng 2025 Dibuka 14-15 Maret, Gunakan Moda Kereta Api dan Bus – Halaman all

    Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng 2025 Dibuka 14-15 Maret, Gunakan Moda Kereta Api dan Bus – Halaman all

    Pemprov Jateng adakan program balik rantau gratis menggunakan moda transportasi kereta api dan bus, pendaftaran dibuka 14-15 Maret 2025.

    Tayang: Selasa, 11 Maret 2025 07:57 WIB

    Instagram @perhubunganjtg

    BALIK RANTAU GRATIS – Grafis program balik rantau gratis Pemprov Jateng yang diambil dari Instagram @perhubunganjtg pada Selasa (11/3/2025). Pemprov Jateng adakan program balik rantau gratis menggunakan moda transportasi kereta api dan bus, pendaftaran dibuka 14-15 Maret 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyelenggarakan program balik rantau gratis Lebaran 2025. 

    Program balik rantau gratis Pemprov Jateng 2025 ini bakal dilaksanakan menggunakan moda transportasi kereta api dan bus. 

    Untuk moda kerepa api diberangkatkan dari Stasiun Tawang Semarang menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta dengan Kereta Api Tawang Jaya Premium. 

    Sementara untuk moda bus diberangkatkan dari Terminal Tipe A Pekalongan dan Bulupitu Purwokerto serta Asrama Haji Donohudan Boyolali menuju Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta. 

    Kuota peserta balik rantau gratis Pemprov Jateng 2025 untuk moda kereta yakni sebanyak 288 seat, sementara untuk bus disediakan 3.250 seat. 

    Periode pendaftaran balik rantau gratis Pemprov Jateng 2025 untuk kereta dibuka 14 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.

    Sementara untuk moda bus dibuka sehari setelahnya yakni pada 15 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.

    Pendaftaran dibuka secara online dan offline. 

    Selengkapnya, simak syarat, ketentuan, dan tata cara pendaftaran Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng 2025 di bawah ini.

    Tata Cara Pendaftaran Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng 2025

    1. Moda Kereta Api

    Pendaftaran: 14 Maret 2025 pukul 10.00 WIB
    Keberangkatan: 9 April 2025 pukul 14.00 WIB
    Titik keberangkatan: Stasiun Tawang Semarang
    Tujuan: Stasiun Pasar Senen Jakarta
    Rute: Semarang Tawang, Semarang Poncol, Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon
    Pendaftaran online melalui aplikasi PEDA MATENG (https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/)
    Pendaftaran offline melalui Perkumpulan Perantau Jateng

    2. Moda Bus

    Pendaftaran: 15 Maret 2025 pukul 10.00 WIB
    Keberangkatan: 10 April 2025 pukul 11.00 WIB
    Titik keberangkatan: Terminal Tipe A Pekalongan, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, Asrama Haji Donohudan Boyolali
    Tujuan: Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta
    Pendaftaran offline melalui Paguyuban Jateng di tiap daerah
    Pendaftaran offline untuk disabilitas dan lansia dibuka 17-18 Maret 2025 di BPSPP WIlayah II Surakarta, BPSPP Wilayah V Banyumas, BPSPP Wilayah VI Pekalongan

    Syarat dan Ketentuan Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng 2025

    Diutamakan KTP Jawa Tengah/kelahiran Jawa Tengah
    Pendaftar satu keluarga/kelompok maksimal 4 orang
    Calon pemudik kereta yang telah terdaftar dihimbau melakukan perekaman scan wajah 
    Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah (Asisten Rumah Tangga, Pedagang kecil/Asongan, Buruh Pabrik, Buruh Bangunan. Pengemudi Bajaj/online, Penyandang Disabilitas)
    Pelajar/mahasiswa (melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kampus)

    Dokumen Pendaftaran 

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
    Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/kelompok
    Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan (Contoh: foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dll)
    Dokumen yang akan diunggah menggunakan fotmat jps/pdf dengan ukuran maksimal 5MB (harus dapat dibaca dengan jelas)

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini