kab/kota: Pulo Gadung

  • Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta menyampaikan tinggi air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 160 cm dengan status Siaga 3. Warga di bantaran sungai diimbau waspada banjir.

    “Kami BPBD Provinsi DKI Jakarta, menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian pos Sunter Hulu 160 cm, mendung tipis, dalam status Siaga 3. Dihimbau warga bantaran sungai agar waspada terhadap bahaya banjir,” kata petugas BPBD DKI Jakarta dalam sebuah video diunggah di akun X, Rabu (18/6/2025) dinihari.

    Dalam data per pukul 03.00 WIB, BPBD menyampaikan perkembangan informasi ketinggian air di sejumlah wilayah. Pos Pantau Sunter Hulu dan Karet berada berstatus Siaga 3, sementara Pos Pantau Angke Hulu dan Pasar Ikan berstatus Siaga 2.

    Air dari Pos Pantau Sunter Hulu akan melalui sejumlah wilayah, antara lain Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Sungai Bambu.

    Diketahui, curah hujan tinggi di wilayah Jakarta dan sekitar menggenangi sejumlah wilayah. Terdapat dua wilayah RT di Jakarta tergenang banjir pada Selasa (17/6) malam.

    BPBD Jakarta mencatat titik banjir itu terdapat di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Data tersebut diketahui berdasarkan catatan BPBD Jakarta per pukul 20.00 WIB.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ojol dan Kurir Ini Cari Kerja Bareng ke Job Fair, Mau Hidup Lebih Pasti

    Ojol dan Kurir Ini Cari Kerja Bareng ke Job Fair, Mau Hidup Lebih Pasti

    Jakarta

    Rizki dan Angga (22) mencoba peruntungan mencari kerja di Job Fair Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/6). Keduanya datang mengadu nasib di sela aktivitas mereka sebagai pengemudi ojek dan kurir online.

    Keduanya mengaku datang untuk menebar CV tanpa pilih-pilih perusahaan. Selama bisa diterima bekerja, mereka sudah sangat bersyukur. Terlebih mengingat dua sahabat ini sudah cukup lama menganggur dan hanya bisa narik ojol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “Sebelumnya sudah pernah kerja di Alfamart dua tahun, jadi crew store atau penjaga toko lah. Tapi sudah habis kontrak, baru Januari kemarin. Sekarang paling ngojek doang lewat aplikasi,” kata Rizki kepada detikcom di Job Fair Kelapa Gading, Selasa (17/6/2025).

    “Kalau saya dulu kerja di kawasan Pulo Gadung, di pabrik jadi operator produksi sih. Sudah putus kontrak dari tahun kemarin bulan Mei. Sekarang sih saya antar barang, lewat aplikasi juga. Kalau dia (Rizki) antar orang atau makanan, kalau saya barang,” sambut Angga menjelaskan.

    Meski bukan pekerjaan tetap, aktivitas ini membuat mereka bisa tetap produktif sembari menunggu kesempatan kerja yang lebih baik. Sebab sembari narik ojek atau antar barang, keduanya terus kirim lamaran khususnya di lowongan-lowongan kerja online.

    Termasuk setelah mengikuti Job Fair ini, Rizki berencana kembali narik penumpang mengingat ia hanya bisa mengandalkan pendapatan harian. “Habis job fair ini ingin narik lagi sih,” kata Rizki.

    Sayang keduanya hingga kini belum dapat kesempatan yang lebih baik. Minimal bisa mendapatkan kerja kontrak dengan gaji bulanan tetap. Dengan begitu keduanya tak perlu lagi mengandalkan kerja harian yang tidak tentu pendapatannya.

    “(Jadi ojol) kadang sehari Rp 100 ribu, kadang sehari Rp 150 ribu. Belum buat biaya service motornya, makannya, sama bensinnya,” jelas Rizki.

    “(Pendapatan kurir online) tergantung juga sih. Kalau lagi seret mah, ya Rp 50 ribu mah ada lah. Tapi kalau lagi enaknya mah bisa Rp 150 ribu lebih lah, atau bisa sampai Rp 200 ribu,” terang Angga.

    Karena itu keduanya datang ke Job Fair di Kelapa Gading ini dengan satu tujuan yaitu mendapat pekerjaan tetap, baik itu masih di sekitar Jakarta atau bahkan ke wilayah lain seperti Karawang atau Cikarang. Bahkan dua sahabat sejak SMA ini mengaku akan menerima besaran gaji yang ditawarkan perusahaan selama masih mencukupi.

    “Saya sih ya tergantung perusahaan. Kalau bisa UMR, di UMR kotanya ya saya ngikutin saja,” papar Angga.

    (igo/fdl)

  • Nenek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Kondisi Membusuk

    Nenek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Kondisi Membusuk

    Ponorogo (beritajatim.com) – Warga Jalan Jawa, Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo digegerkan oleh penemuan jenazah seorang nenek yang telah membusuk di dalam rumah kontrakan. Korban diketahui bernama Tebe Pangaribuan, 72 tahun, yang tinggal seorang diri tanpa keluarga di Ponorogo.

    Penemuan jenazah bermula dari laporan warga yang mencium aroma menyengat dari rumah kontrakan korban. Setelah dicurigai, warga bersama pemilik kontrakan mendobrak pintu dan menemukan tubuh korban dalam keadaan tak bernyawa.

    “Diduga sudah meninggal 4-5 hari,” kata Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Kota, Ipda Ibnu Harjito, Senin (16/6/2025).

    Pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Ponorogo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa barang bukti diamankan dari lokasi, termasuk obat-obatan pribadi yang diduga rutin dikonsumsi korban.

    “Dugaan awal karena sakit. Di lokasi ditemukan obat pribadi milik korban,” jelas Ibnu.

    Korban diketahui bukan warga asli Ponorogo. Berdasarkan data e-KTP, Tebe Pangaribuan berasal dari Jalan Taruna Baru, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan merupakan kelahiran Sumatra Utara. Selama ini, ia hidup sendiri di kontrakan tersebut karena anak-anaknya merantau ke Jakarta.

    “Korban hanya tinggal kontrak di sini seorang diri,” lanjut Ibnu.

    Kematian Tebe Pangaribuan yang baru diketahui setelah beberapa hari menimbulkan keprihatinan mendalam. Warga sekitar tidak menyangka korban akan meninggal dalam kondisi sepi dan tidak segera diketahui siapa pun. [end/beq]

  • Cek Harga Emas Hari Ini

    Cek Harga Emas Hari Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA–Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stagnan pada Senin, (9/6/2025).

    Harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp1.904.000.

    Adapun harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.748.000 stagnan atau per gram.

    Harga emas antam cenderung mengalami penurunan belakangan ini di tengah harga emas dunia yang juga mengalami depresiasi.

    Secara year to date/ytd, harga emas antam telah melesat 25,26%.

    Hal tersebut terjadi karena kenaikan indeks dolar AS (DXY) pada Jumat pekan lalu membuat harga emas dunia tertekan.

    Sebagai catatan, DXY menguat setelah data pekerjaan AS terbaru menunjukkan 139.000 pekerjaan bertambah pada bulan Mei, sedikit lebih baik dari perkiraan ekonomi sebesar 126.000.

    Namun, revisi ke bawah pada angka April meredam sebagian optimisme ini.

    Di tengah tanda-tanda terkini perlambatan ekonomi AS bersamaan dengan munculnya laporan tersebut

    Hal ini juga yang memicu meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak negosiasi tarif yang sedang berlangsung dan apa yang mungkin akan diambil Federal Reserve selanjutnya.

    Berikut harga emas Antam Logam Mulia hari ini Senin, 9 Juni 2025 dengan masing-masing tambahan Pajak PPh 0.25%

    Emas 0.5 gram, senilai Rp1,002,000

    Emas 1 gram, senilai Rp1,904,000

    Emas 2 gram, senilai Rp3,748,000

    Emas 3 gram, senilai Rp5,597,000

    Emas 5 gram, senilai Rp9,295,000

    Emas 10 gram, senilai Rp18,535,000

    Emas 25 gram, senilai Rp46,212,000

    Emas 50 gram, senilai Rp92,345,000

    Emas 100 gram, senilai Rp184,612,000

    Emas 250 gram, senilai Rp461,265,000

    Emas 500 gram, senilai Rp922,320,000

    Emas 1000 gram, senilai Rp1,844,600,000

    (Besse Arma/Fajar)

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 8 Mei 2025: Turun Tipis, Jadi Rp1.953.000 Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 8 Mei 2025: Turun Tipis, Jadi Rp1.953.000 Per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Kamis (8/5/2025), turun tipis di level Rp1.953.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 09:07 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). berikut rincian harga emas Antam terbaru pada Kamis (8/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Kamis (8/5/2025), adalah Rp1.953.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini turun tipis sebesar Rp 3.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan menjadi Rp1.802.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Kamis (8/5/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp1.026.500
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.953.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.846.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.744.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp9.540.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp19.025.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp47.437.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp94.795.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp189.512.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp473.515.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp946.820.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.893.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an

    Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an

    Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut peninjauan yang dilakukan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan pendiri Microsoft sekaligus filantropis
    Bill Gates
    terhadap program makan bergizi gratis di SDN Jati 03, Pulo Gadung, Jakarta Timur, bukanlah
    setting
    -an.
    Dadan menyebut segala hal yang terjadi di SD tersebut adalah apa adanya.
    “Jadi apa pun yang terjadi di sini bukan
    setting
    -an, jadi apa adanya,” ujar Dadan di lokasi, Rabu (7/5/2025).
    Dadan mengeklaim dia baru tahu bahwa Prabowo dan
    Bill Gates
    akan meninjau sekolah itu tadi pagi.
    Pasalnya, Dadan sejatinya seharusnya bertemu Mendagri Tito Karnavian tadi pagi.
    Namun, karena tiba-tiba ada agenda Prabowo dan Bill Gates, mereka batal bertemu.
    “Kemudian tiba-tiba saya harus menerima atau mendampingi Pak Presiden di sini dan saya juga baru tahu diarahkan di sini. Jadi betul-betul ini dadakan, jadi kita enggak tahu mau ke sekolah mana, dan kita baru tahunya pagi hari,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto bersama pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates mendatangi SDN Jati 03 Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (7/5/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB.
    Prabowo tampak mengenakan kemeja safari berwarna krem, sementara Bill Gates memakai kemeja biru.
    Adapun kedatangan Prabowo dan Bill Gates ke SD tersebut dalam rangka mengecek program makan bergizi gratis (MBG).
    Ketika baru tiba di SD, Prabowo tampak berdiri dari atas mobilnya.
    Prabowo pun diteriaki anak-anak SD yang menyambutnya.
    “Prabowo, Prabowo!” seru anak-anak SD.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis

    Video Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis

    Presiden Prabowo Subianto ajak Bill Gates mengecek pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Jati 03, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Prabowo dan Bill Gates tampak memasuki ruang kelas sekaligus menyapa para siswa yang hendak menyantap hidangan makan gratis

  • Prabowo dan Bill Gates tinjau pelaksanaan MBG di SD Pulo Gadung

    Prabowo dan Bill Gates tinjau pelaksanaan MBG di SD Pulo Gadung

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi dunia yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates, meninjau pelaksanaan program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu.

    Saat tiba di sekolah, Presiden Prabowo dan Bill Gates didampingi sejumlah pejabat, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, turut menyapa siswa sekolah yang telah menunggu.

    Prabowo yang mengenakan kemeja safari coklat dengan peci hitam itu terlihat melambaikan tangannya kepada seluruh siswa SD yang bertengger di tiap lantai sekolah.

    Siswa sekolah dengan seragam Pramuka mereka antusias menyambut dan kompak meneriakkan nama Presiden, “Prabowo…Prabowo…Prabowo” saat Presiden memasuki lapangan.

    Kepala Negara kemudian memperlihatkan tumpukan kotak makan MBG berbahan stainless steel yang siap dibagikan kepada seluruh siswa sekolah. Kepada Bill Gates, Presiden membuka salah satu kotak makan tersebut untuk memperlihatkan menu MBG yang antara lain berisi buah jeruk.

    Presiden dan Bill Gates pun melanjutkan turnya ke salah satu kelas dan melihat seorang siswa memimpin doa sebelum mereka menyantap MBG.

    Tampak pula Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang kemudian diperkenalkan oleh Prabowo kepada Bill Gates. Ketiganya kemudian berdiskusi santai sambil melanjutkan peninjauan MBG ke kelas lainnya.

    Usia meninjau pelaksanaan MBG di dua kelas berbeda, Presiden dan Bill Gates serta rombongan juga melihat pemeriksaan kesehatan gratis di SD tersebut, salah satunya kebersihan mulut dan gigi.

    Setelah itu, keduanya tampak berpamitan kepada seluruh siswa sekolah. Prabowo kembali melambaikan tangannya ke area atas gedung sekolah.

    Sebagai penutup rangkaian pertemuan, Presiden Prabowo mengantarkan Bill Gates ke kendaraan, seraya berterima kasih atas kunjungan tokoh dunia itu ke Indonesia.

    Usai mobil Bill Gates beranjak, Prabowo kemudian menyapa warga yang antusias memeluk dan mencium tangannya. Kepala Negara menyalami warga sebelum menaiki Maung Garuda putih yang menjadi kendaraan dinasnya.

    Sebelum meninjau pelaksanaan MBG di sekolah, Presiden Prabowo telah menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu pagi dan membahas berbagai topik, mulai dari isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Mei 2025: Stagnan, Jadi Rp 1.902.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Mei 2025: Stagnan, Jadi Rp 1.902.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Minggu (4/5/2025), stagnan di level Rp1.902.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Minggu, 4 Mei 2025 15:58 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Minggu (4/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Minggu (4/5/2025), adalah Rp1.902.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini stagnan, masih berada di level yang sama.

    Harga buyback emas hari ini juga tidak mengalami perubahan, masih di lebel Rp1.751.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Minggu (4/5/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp1.001.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.902.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.744.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.591.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp9.285.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp18.515.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp46.162.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp92.745.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp184.412.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp460.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp921.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.842.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan debit air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Sabtu (3/5) pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian Muka Air (TMA) tercatat mencapai 220 cm, dan status ditingkatkan menjadi Siaga 2 (Waspada).

    Kenaikan debit air ini menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam waktu singkat.

    Berikut perkembangan data TMA:

    15.00 WIB: TMA 140 cm, cuaca mendung (Normal / Siaga 4)

    16.00 WIB: TMA 175 cm, hujan (Waspada / Siaga 3)

    17.00 WIB: TMA 220 cm, cuaca mendung (Siaga / Siaga 2)

    Dinas SDA memperkirakan aliran air dari Sunter Hulu akan mencapai Pos Angka Pulo Gadung dalam waktu sekitar 4 jam ke depan.

    Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di jalur aliran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir atau genangan.

    ILUSTRASI BANJIR – Warga melintasi aliran sungai yang debitnya meningkat imbas hujan di hulu, dengan status siaga di Sunter Hulu. (Tangkapan Layar)

    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

    Jakarta Timur: Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Kayu Putih, Jatinegara Kaum, dan Pulo Gadung

    Jakarta Utara: Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sungai Bambu, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Kebon Bawang, dan Sumur Batu

    Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas SDA meliputi:

    Penyebaran informasi melalui media sosial resmi

    Pengaktifan sistem peringatan dini (DEWS)

    Koordinasi dengan camat dan lurah di wilayah terkait

    Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari sumber resmi dan menghindari aktivitas di sekitar aliran sungai jika tidak mendesak.

    Dalam kondisi darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya