kab/kota: Pulau Tidung

  • Puncak arus wisatawan dari Muara Angke diprediksi pada 31 Desember

    Puncak arus wisatawan dari Muara Angke diprediksi pada 31 Desember

    Jakarta (ANTARA) – Puncak arus wisatawan dari Pelabuhan Kaliadem Muara Angke, Jakarta Utara, yang hendak ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu diprediksi terjadi pada 31 Desember 2024.

    “Puncaknya malam pergantian tahun karena wisatawan ingin bermalam di Kepulauan Seribu saat malam pergantian tahun,” kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Unit Pengelola Pelabuhan Daerah (UPPD) Pelabuhan Muara Andy Irham di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang biasanya terjadi pada 24-26 Desember tapi jumlah tertinggi terjadi pada 31 Desember 2024.

    Ia mengatakan, pada saat puncak penyeberangan tersebut diperkirakan ada 4.000 hingga 4.500 orang wisatawan akan menyeberang.

    Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 3.500 orang. “Tujuan kunjungan wisatawan di malam pergantian tahun itu ke Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau Harapan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim gabungan evakuasi korban kapal karam di Pulau Panggang

    Tim gabungan evakuasi korban kapal karam di Pulau Panggang

    akibat kejadian kapal karam ini kerugian diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp1,5 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan mengevakuasi korban kapal KM Bintang Muara 4 yang karam saat menyeberang dari Pulau Harapan menuju Pulau Tidung Kabupaten Kepulauan Seribu pada Kamis pagi.

    “Kapal karam di perairan timur Pulau Karang Beras dan kami menerima informasi kapal karam pukul 09.20 WIB,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Arsip foto – Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengevakuasi penumpang kapal Dishub KM Sangaji yang terombang-ambing di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Selasa (10/9/2024). (ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Utara)

    Dishub hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 12:18 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan perairan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa.

    “Sesuai prakiraan BMKG, hari ini Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta sementara berhenti operasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta menyampaikan gelombang laut sedang dengan ketinggian maksimum 2 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Karawang, Subang Indramayu dan Perairan Cirebon.

    Selain itu BMKG memperkirakan kecepatan angin di daerah tersebut mencapai 25 knot dan kondisi cuaca di perairan DKI Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat berawan hingga hujan ringan dan berpeluang terjadi hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat di Perairan Kepulauan Seribu.

    Dalam situasi cuaca normal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 11 kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu yang dapat diakses dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Total ada 11 kapal Dishub DKI Jakarta yang melayani kebutuhan transportasi menuju wilayah Kepulauan Seribu, dengan jumlah pelayaran empat kapal setiap harinya,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R Parura di Jakarta.

    Ia mengatakan, 11 kapal disiapkan untuk memenuhi layanan transportasi menuju sembilan pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, sembilan pulau berpenduduk yang dijangkau dengan kapal Dishub DKI Jakarta. Yaitu Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Sabira.

    Sedangkan rute yang ditempuh untuk layanan tersebut, yaitu lintasan pertama untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Lintasan kedua untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

    Kemudian lintasan ketiga untuk rute Muara Angke, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa. Lintasan keempat untuk rute Muara Angke, Pulau Kelapa dan Pulau Sabira

    Sumber : Antara

  • Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu Hari Ini

    Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu Hari Ini

    ERA.id – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan perairan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa (10/12/2024).

    “Sesuai prakiraan BMKG, hari ini Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta sementara berhenti operasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Jakarta menyampaikan gelombang laut sedang dengan ketinggian maksimum 2 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Karawang, Subang Indramayu dan Perairan Cirebon.

    Selain itu BMKG memperkirakan kecepatan angin di daerah tersebut mencapai 25 knot dan kondisi cuaca di perairan DKI Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat berawan hingga hujan ringan dan berpeluang terjadi hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat di Perairan Kepulauan Seribu.

    Dalam situasi cuaca normal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 11 kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu yang dapat diakses dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Total ada 11 kapal Dishub DKI Jakarta yang melayani kebutuhan transportasi menuju wilayah Kepulauan Seribu, dengan jumlah pelayaran empat kapal setiap harinya,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R Parura di Jakarta.

    Ia mengatakan, 11 kapal disiapkan untuk memenuhi layanan transportasi menuju sembilan pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, sembilan pulau berpenduduk yang dijangkau dengan kapal Dishub DKI Jakarta. Yaitu Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Sabira.

    Sedangkan rute yang ditempuh untuk layanan tersebut, yaitu lintasan pertama untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Lintasan kedua untuk rute Muara Angke, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

    Kemudian lintasan ketiga untuk rute Muara Angke, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa. Lintasan keempat untuk rute Muara Angke, Pulau Kelapa dan Pulau Sabira

  • Dishub hentikan penyeberangan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Dishub hentikan penyeberangan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

    Keselamatan adalah prioritas utama

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan sementara layanan penyeberangan dari Pelabuhan Muara Angke (Jakarta Utara) ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan wilayah tersebut pada Kamis.

    “Keputusan ini diambil setelah BMKG mengeluarkan pernyataan angin kencang dengan kecepatan 8-25 knot disertai hujan ringan di wilayah jalur penyeberangan Muara Angke-Kepulauan Seribu pada 4-5 Desember 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, penghentian sementara layanan kapal ini untuk memastikan keamanan transportasi laut.

    Selain itu untuk mendukung keselamatan seluruh warga maupun wisatawan yang bepergian dari dan ke Kepulauan Seribu.

    Ia menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG, kondisi cuaca yang tidak bersahabat dapat membahayakan aktivitas pelayaran.

    Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke turut merekomendasikan penundaan giat pelayaran kapal Dishub sampai cuaca kembali kondusif. “Maka layanan kapal Dishub untuk rute tersebut dihentikan sementara,” kata dia.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan mengatur ulang jadwal perjalanan mereka.

    Dishub mengimbau masyarakat yang berencana bepergian ke Kepulauan Seribu, untuk menunda perjalanan hingga kondisi cuaca membaik. “Keselamatan adalah prioritas utama,” kata dia.

    Selama ini Dishub DKI Jakarta menyediakan 11 kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun wisatawan ke wilayah Kepulauan Seribu yang dapat diakses dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Total ada 11 kapal Dishub DKI Jakarta yang melayani kebutuhan transportasi menuju wilayah Kepulauan Seribu, dengan jumlah pelayaran empat kapal setiap harinya,” kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan (UPAP) Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anthon R Parura di Jakarta.

    Ia mengatakan, 11 kapal disiapkan untuk memenuhi layanan transportasi menuju sembilan pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, sembilan pulau berpenduduk dapat dijangkau dengan kapal Dishub DKI Jakarta. Yaitu Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Sabira.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkab Kepulauan Seribu edukasi nelayan soal  penangkapan ikan

    Pemkab Kepulauan Seribu edukasi nelayan soal penangkapan ikan

    sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan kelompok nelayan dalam hal membuat alat tangkap ramah lingkungan yang berkelanjutan di wilayah Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mengedukasi nelayan di wilayah setempat soal pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sampai dengan 12 mil.

    “Ada 50 nelayan di kelurahan Pulau Tidung yang kami latih melalui program Pemberdayaan Kelompok Nelayan,” kata Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha di Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bupati Kepulauan Seribu minta Baznas tekan kemiskinan melalui zakat

    Bupati Kepulauan Seribu minta Baznas tekan kemiskinan melalui zakat

    Tujuan pendirian Baznas (Bazis) itu adalah mengurangi angka kemiskinan salah satunya dengan memanfaatkan dana zakat

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan meminta Badan Amil Zakat Nasional/ Badan Zakat Infak Sedekah (Baznas (​​​​​Baziz)) untuk menekan angka kemiskinan di wilayahnya melalui optimalisasi zakat

    “Tujuan pendirian Baznas (Bazis) itu adalah mengurangi angka kemiskinan salah satunya dengan memanfaatkan dana zakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan angka kemiskinan itu bisa berkurang dengan menekan pengeluaran di satu sisi dan meningkatkan produktivitas di sisi yang lain. Salah satunya untuk Kepulauan Seribu melalui budidaya ikan.

    Ia mengapresiasi program Baznas (Bazis) yakni Program Senyum Teluk Jakarta yang membuat budidaya Kerapu Cantang di Keramba Jaring Apung di Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

    Dia mengucapkan terima kasih kepada penyumbang zakat yang sudah berkontribusi dan diharapkan program Baznas (Bazis) dapat memberi kemaslahatan yang lebih luas lagi.

    “Kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di wilayah Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta kembali memanen Ikan Kerapu Cantang di Keramba Jaring Apung (KJA), yang berlokasi di sekitar perairan Jembatan Cinta, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kamis (28/11).

    Sementara Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar mengatakan kegiatan ini merupakan Program Senyum Teluk Jakarta dan ini panen yang kelima.

    Ia mengatakan tugas Baznas, khususnya Baznas (Bazis) di Provinsi DKI Jakarta yang pertama adalah menurunkan tingkat kemiskinan.

    “Kalau menurunkan tingkat kemiskinan sudah kita wujudkan dan tentu saja dampaknya akan meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat yang ekonominya minim atau kurang,” kata dia

    Baznas (Bazis) dalam bekerja menjalin kerja sama dengan YBM BRILian dan Sudin KPKP Kepulauan Seribu.

    Menurut dia melalui Program Senyum Teluk Jakarta, dari kelompok pertama disamping menambah penghasilannya mereka juga sudah berjasa berbuat kebaikan dengan hasilnya itu menyisihkan sebanyak 20 persen itu, dan itu sudah mencapai angka Rp8,83 juta.

    “Mudah-mudahan di panen kelima ini bisa menghasilkan 700-1.000 kilogram, dan jika itu terjadi bisa menambah penghasilan bagi penerima manfaat,” kata dia.

    “Ke depan kita tidak hanya fokus di sini, tetapi binaan nelayan budidaya kita itu jumlahnya ada 28 kelompok. Harapannya embrio awal disini bisa menular, karena dari panen pertama, kedua, ketiga dan keempat alhamdulillah progresnya semakin maju,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat

    DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat

    Ilustrasi – Penanaman bibit pohon mangrove oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu.

    DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak penanaman mangrove sebagai salah satu upaya mengantisipasi air laut masuk ke daratan sekaligus menghadapi isu permukaan daratan Jakarta yang turun.

    “Mangrove adalah pertahanan kita terluar, setelah itu padang lamun dan terakhir tegalan, itu adalah terumbu karang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, sekarang penanaman mangrove atau bakau semakin diperluas. “Karena dari struktur morfologi pohonnya, akar-akar mangrove itu mencengkram. Jadi dia akan menahan,” katanya.

    Merujuk data dari Dinas KPKP DKI, saat ini di Jakarta terdapat kawasan mangrove seluas 682 hektare (ha) yang terbentang di pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

    Dinas KPKP telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi mangrove melalui pembibitan dan penanaman mangrove yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan beberapa pemangku kepentingan terkait.

    Sejak tahun 2002 sampai saat ini telah dilakukan rehabilitasi mangrove sejumlah 472.496 batang atau setara dengan 94,49 hektar.

    Selain penanaman mangrove, masih ada upaya yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama warga. Yakni menerapkan perilaku tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi sampah-sampah yang terbuang.

    “Yang namanya sampah itu tidak terjadi dari laut saja. Tapi dari darat juga bisa. Yang bisa kita lakukan apa? Jangan buang sampah sembarangan. Lalu yang kedua, mengurangi sampah-sampah yang benar terbuang,” kata dia.

    Saat ini Pemprov DKI Jakarta dibantu masyarakat mendaur ulang sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

    Di sisi lain, upaya fisik seperti program tanggul raksasa (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD). “Pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut juga dilakukan termasuk guna mengantisipasi banjir rob,” katanya.

    Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB University) Dietriech G. Bengen berpendapat pentingnya membangun sempadan pantai guna mencegah abrasi (pengikisan tanah di pesisir pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut yang merusak) di pesisir.

    Di sisi lain, sempadan pantai juga dapat dijadikan daerah evakuasi saat terjadi bencana.

    “Hal penting supaya laut tidak mempengaruhi daratan, dalam hal ini masuk air laut, ada yang namanya sempadan. Sempadan pantai harus dibuat oleh setiap darah, minimal 100 meter dari pasang tertinggi daratan,” ujar dia.

    Lalu, dalam menciptakan sempadan pantai, kata Dietriech, mengintegrasikan tata ruang darat dan laut merupakan hal penting.

    Pemanfaatan sempadan pantai itu harus mematuhi ruang terbuka hijau (RTH). Sempadan pantai ini juga penting untuk mencegah abrasi.

    “Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) sedang membuat regulasi di dalam pemanfaatan sempadan pantai,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • KPU DKI sudah distribusikan 14.794 kotak suara ke kecamatan 

    KPU DKI sudah distribusikan 14.794 kotak suara ke kecamatan 

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta hingga Senin sudah mendistribusikan sebanyak 14.794 kotak suara untuk Pilkada Jakarta 2024 ke-42 kecamatan yang ada di lima wilayah Kota Jakarta.

    Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nelvia Gustina di Jakarta menjelaskan dari jumlah ini Jakarta Pusat menerima sebanyak 1.542 kotak suara dan Jakarta Utara 2.386 kotak suara.

    Lalu, Jakarta Barat sebanyak 3.452 kotak suara, Jakarta Selatan 3.270 kotak suara dan Jakarta Timur sebanyak 4.144 kotak suara.

    Adapun kotak suara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 41 kotak akan didistribusikan sekitar pukul 13.00 WIB langsung ke kelurahan masing masing.

    Seluruh kotak logistik untuk kebutuhan 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kepulauan Seribu pun sudah tersegel pada 24 November 2024.

    “(Distribusi logistik untuk Kepulauan Seribu) Dikirim dari gudang Kabupaten Kepulauan Seribu yang ada di Pulau Pramuka untuk 41 TPS sebanyak 41 kotak,” ujar Nelvia.

    Dia menyebutkan, distribusi logistik untuk Kabupaten Kepulauan Seribu menggunakan empat kapal yakni KM Pesona Alam I tujuan Pulau Harapan tujuan menuju Pulau Sabira. Lalu KM Makmur Jaya dengan tujuan Pulau Panggang-Pulau Kelapa-Pulau Kelapa dua.

    Dua kapal lainnya, yakni KM Pesona Alam II tujuan Pulau Pari-Pulau Lancang-Pulau Untung Jawa serta KM Cahaya Laut tujuan Pulau Payung-Pulau Tidung.

    “Seluruh logistik pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta akan didistribusikan ke TPS maksimal H-1 atau 26 November 2024,” katanya.

    Senin ini merupakan hari kedua masa tenang Pilkada 2024 termasuk di DKI Jakarta. Masa kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dimulai pada 25 September 2024 telah berakhir pada 23 November 2024.

    Selanjutnya, masyarakat akan menjalani pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada 27 November 2024.

    Adapun Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kepulauan Seribu promosikan destinasi melalui aksi jaga lingkungan

    Kepulauan Seribu promosikan destinasi melalui aksi jaga lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu mempromosikan destinasi wisata di wilayah tersebut melalui aksi menjaga kebersihan lingkungan di Pulau Untung Jawa pada Sabtu.

    “Hari ini kami undang puluhan Abang-None dari seluruh wilayah DKI Jakarta, untuk mengunjungi Kepulauan Seribu melakukan gerakan Kupilah dengan membersihkan sampah yang ada di daerah ini,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Sabtu.

    Sonti menjelaskan, dalam kegiatan ini para Abang-None mendukung gerakan edukasi Aksi Kurangi, Pilah dan Olah (Kupilah).

    Mereka melakukan aksi memungut sampah plastik yang ada di kawasan pantai sehingga sampah tidak merusak lingkungan dan kawasan ini menjadi bersih dan asri.

    Ia mengatakan gerakan ini mengenalkan pengelolaan sampah dengan menyediakan lima jenis tempat sampah sesuai kategorinya.

    “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata dia.

    Selain itu para peserta juga membuat konten kreatif di Rumah Maggot. Rumah Maggot merupakan sebuah tempat edukasi pengelolaan sampah organik di sekitar Pulau Untung Jawa yang menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.

    Kemudian peserta mengunjungi Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Saat di area Jembatan Cinta, para Abang-None juga melakukan doa bersama untuk almarhum Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

    Sonti menyebutkan total ada sebanyak 60 Abang-None yang mewakili lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

    “Para peserta ini kita undang ke Pulau Untung Jawa, untuk menikmati keindahan pemandangan pulau yang memukau sambil berkeliling dan mengapresiasi keasriannya,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024