kab/kota: Pulau Tidung

  • Enam RT dan Dua Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Rob Sore Ini

    Enam RT dan Dua Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Rob Sore Ini

    JAKARTA – Pada Sabtu sore ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir rob atau banjir pesisir.

    “Data genangan terkini hingga pukul 16.00 WIB, terdapat enam RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 6 Desember.

    Ia mengatakan, ada enam RT yang masih terendam banjir rob hingga sore ini. Tiga RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 25-60 sentimeter (cm) dan tiga RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 20-35 cm.

    Sedangkan, untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, dan di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dengan ketinggian air masing-masing 20-25 cm, dan saat ini dalam penanganan petugas.

    Sementara sejumlah lokasi yang terdampak banjir rob pada Sabtu pagi hingga siang sudah surut pada sore ini mulai dari di Kelurahan Jelambar Baru, sejumlah kelurahan di Kepulauan Seribu yakni, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Pari, Pulau Kelapa dengan jumlah total 18 RT.

    Begitu pula dengan ruas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, sudah mulai surut.

    Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada 1-10 Desember 2025 yang menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut.

    Hal itu bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

  • Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi Megapolitan 6 Desember 2025

    Pramono Pastikan Banjir Rob di Jakut Sudah Surut Pagi Tadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan banjir rob di wilayah Jakarta Utara sudah mulai surut pada Sabtu (6/12/2025) pagi.
    Pramono mengeklaim, puncak
    banjir rob
    telah terlewati pada pukul 09.30 WIB tadi dan sekarang sudah dalam kondisi pemulihan.
    “Sudah, sudah enggak ada lagi (banjir rob). Sejak tadi pagi jam 09.30 WIB adalah puncak tertinggi banjir rob. Dan setelah itu turun dan sekarang sudah hampir normal semuanya,” ucap Pramono kepada wartawan di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu.
    Ia menjelaskan, banjir rob merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari.
    Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, termasuk di wilayah Muara Angke dan titik-titik rawan lainnya.
    “Untung Jakarta sudah ada persiapan termasuk di Muara Angke, kemudian di beberapa tempat kami kan sudah naikkan (tanggul) sehingga ada rob tetapi tidak berkepanjangan,” jelas Pramono.
    “Dan sekali lagi, sekarang ini (air) sudah turun,” lanjut dia.
    Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 19 RT dan dua ruas jalan di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara tergenang banjir rob per Sabtu (6/12/2025) pukul 15.00 WIB.
    Di Kepulauan Seribu, genangan terjadi di empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Tiga RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian sekitar 10-20 sentimeter.
    Tiga RT di Pulau Pari mengalami genangan setinggi 10-30 sentimeter, sedangkan tiga RT di Pulau Kelapa terdampak rob setinggi 20-25 sentimeter.
    Sementara itu, di Jakarta Utara, tiga RT Kelurahan Pluit terendam setinggi 25-60 sentimeter. Tiga RT lainnya di Kelurahan Marunda mengalami genangan setinggi 20-35 sentimeter.
    Banjir rob juga menggenangi dua ruas jalan yaitu Jalan R. E. Martadinata atau depan JIS di Papanggo, Tanjung Priok, serta Jalan Lodan Raya di Ancol, Pademangan, dengan ketinggian air 20-25 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini Megapolitan 6 Desember 2025

    Banjir Rob Rendam 19 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa 19 RT dan dua ruas jalan di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara tergenang banjir rob pada Sabtu (6/12/2025) pukul 15.00 WIB.
    “Penyebabnya rob dan seluruh titik masih dalam penanganan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
    Di Kepulauan Seribu, genangan terjadi di empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Tiga RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian 10–20 sentimeter.
    Tiga RT di Pulau Pari mengalami genangan setinggi 10–30 sentimeter, sedangkan tiga RT di Pulau Kelapa terdampak rob setinggi 20–25 sentimeter.
    Sementara itu, di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Pluit terendam setinggi 25–60 sentimeter. Tiga RT lainnya di Kelurahan Marunda mengalami genangan setinggi 20–35 sentimeter.
    Banjir rob
    juga menggenangi dua ruas jalan, yakni Jalan R.E. Martadinata (depan JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, serta Jalan Lodan Raya di Ancol, Pademangan, dengan ketinggian air mencapai 20–25 sentimeter.
    Beberapa titik yang sebelumnya tergenang kini telah kembali normal, di antaranya satu RT di Jelambar Baru dan empat RT di Pulau Panggang. Genangan di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jelambar Baru, juga sudah surut.
    Yohan menuturkan, upaya penanganan masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur terkait, termasuk penyedotan air dan pengecekan saluran.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.
    Ia juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca dan pasang air laut yang masih dapat berubah.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah lokasi di Jakut masih terendam banjir rob pada Sabtu sore

    Sejumlah lokasi di Jakut masih terendam banjir rob pada Sabtu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data genangan terkini hingga pukul 16.00 WIB, terdapat enam RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, ada enam RT yang masih terendam banjir rob hingga sore ini. Tiga RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 25-60 sentimeter (cm) dan tiga RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 20-35 cm.

    Sedangkan, untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, dan di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dengan ketinggian air masing-masing 20-25 cm, dan saat ini dalam penanganan petugas.

    Sementara sejumlah lokasi yang terdampak banjir rob pada Sabtu pagi hingga siang sudah surut pada sore ini mulai dari di Kelurahan Jelambar Baru, sejumlah kelurahan di Kepulauan Seribu yakni, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Pari, Pulau Kelapa dengan jumlah total 18 RT.

    Begitu pula dengan ruas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, sudah mulai surut.

    Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada 1-10 Desember 2025 yang menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut.

    Hal itu bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rob Terjang Pesisir Jakarta, BPBD Catat 16 RT hingga Ruas Jalan di Depan JIS Ikut Tergenang

    Rob Terjang Pesisir Jakarta, BPBD Catat 16 RT hingga Ruas Jalan di Depan JIS Ikut Tergenang

    Rinciannya, di Kelurahan Pulau Tidung, genangan terjadi di 4 RT dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter (cm). Genangan di lokasi ini dipastikan dipicu rob.

    “Sementara itu, di Kelurahan Pulau Harapan terdapat 3 RT yang tergenang dengan ketinggian 10–20 cm, dan di Kelurahan Pulau Panggang ada 4 RT dengan ketinggian mencapai 30 cm,” ucap Yohan.

    Selain Kepulauan Seribu, wilayah pesisir Jakarta Utara juga terdampak. BPBD mencatat 5 RT di kawasan Pluit dan Marunda turut mengalami genangan. Di Kelurahan Pluit, 3 RT tergenang dengan ketinggian 25–60 cm, sedangkan di Marunda terdapat 2 RT dengan ketinggian 15–25 cm.

    “Genangan juga terjadi di satu ruas jalan, yaitu Jalan RE Martadinata (depan Jakarta International Stadium/JIS) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok. Ketinggian air di lokasi mencapai 20 cm dan masih ditangani petugas,” jelasnya.

     

  • Banjir rob landa Kepulauan Seribu

    Banjir rob landa Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Lima wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, terendam banjir rob hingga Ahad siang.

    “Lima RT tersebut ada di dua kecamatan yang ada di daerah setempat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta.

    Ia mengatakan,satu RT terendam banjir rob setinggi 15 sentimeter di Kelurahan Pulau Harapan dan saat ini masih dalam status penanganan petugas.

    Kemudian tiga RT di Kelurahan Pulau Pari dan satu RT di Kelurahan Pulau Tidung yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Adapun ketinggian air mencapai 10 sentimeter dan saat ini masih dalam penanganan petugas,” kata dia.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    Pihaknya juga telah mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi baik.

    Koordinasi penanganan juga dilakukan bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Sebelumnya, BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah menyampaikan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada 18 November hingga 26 November 2025.

    Kondisi ini terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Hal tersebut menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 1 pada Hari Minggu (23/11) pukul 10.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

    Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kabupaten Kepulauan Seribu meningkatkan sumber daya manusia yang mengelola Koperasi Merah Putih melalui pelatihan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, 18-20 November 2025.

    “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus serta anggota koperasi agar mampu menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan lebih profesional,” kata Kasi Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Sigit Dwiyanto.

    Dia di Jakarta, Rabu, mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajerial dan operasional koperasi sehingga pengelolaan koperasi dapat berjalan lebih efektif, transparan serta sesuai prinsip tata kelola yang baik.

    Kemudian mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) koperasi yang adaptif dan siap menghadapi perkembangan zaman, termasuk kemampuan berinovasi, berkolaborasi serta mengelola pelayanan kepada anggota agar lebih baik.

    Kegiatan peningkatan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih ini sebagai aksi menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    “Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih dalam hal peningkatan kompetensi SDM Koperasi. Kami jadikan sarana interaksi antara Koperasi Kelurahan Merah Putih dengan para narasumber atau pengajar yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing,” kata dia.

    Camat Kepulauan Seribu Selatan, M. Nur mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk mempertebal pengetahuan dan kompetensi pengelola koperasi agar pelaksanaan di wilayah masing-masing.

    “Hasil pelatihan dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan serta bisa bermanfaat bagi warga di Kepulauan Seribu, khususnya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepulauan Seribu latih warga lakukan diversifikasi olahan pangan

    Kepulauan Seribu latih warga lakukan diversifikasi olahan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu melatih warga setempat melakukan diversifikasi olahan pangan dari ternak yang ada di wilayah tersebut.

    “Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan dalam upaya meningkatkan kapasitas pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam mengembangkan alternatif olahan pangan berbasis sumber daya lokal,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Senin.

    Pelatihan digelar tiga hari secara bergilir di enam pulau, yaitu Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.

    Dia berharap para peserta mendapatkan pemahaman mengenai pemilihan bahan baku dan teknik pengolahan bahan pangan lokal yang tersedia. “Secara prinsip efisiensi dan keberlanjutan dalam penyediaan olahan pangan,” kata dia.

    Ia juga berharap masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu semakin mampu memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan.

    “Ini sekaligus memperkuat sektor peternakan secara berkelanjutan di lingkungan Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Pada kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan materi pelatihan dari instruktur profesional dengan menu yang diberikan. Yaitu Ayam Pandan Khas Thailand dan Ayam Gulung Rumput Laut dengan Sauce.

    Seorang peserta pelatihan asal warga Pulau Untung Jawa, Siti Hasanah (54) mengaku banyak ilmu baru yang didapatkan, terutama soal teknik memasak dan pemanfaatan bahan lokal.

    Menurut dia, selama pelatihan suasananya seru dan menyenangkan. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan agar kami semakin bertambah wawasan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lomba kapal dayung tradisional di HUT Kepulauan Seribu

    Lomba kapal dayung tradisional di HUT Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kebudayaan Kabupten Kepulauan Seribu menggelar Lomba Kapal Dayung Tradisional dalam rangka memeriahkan HUT Kepulauan Seribu Tahun 2025 di Pulau Pramuka pada Kamis .

    “Sebanyak delapan tim dari enam kelurahan dan dua kecamatan ikut berpartisipasi. Masing-masing tim beranggotakan lima orang yang tampil penuh semangat di perairan Pulau Pramuka,” kata Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Harry Dwirendra di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kabupaten yang puncaknya akan berlangsung di Pulau Untung Jawa.

    Festival kapal dayung ini menjadi bagian dari perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu. “Selain menjaga tradisi bahari, kegiatan ini juga memperkuat rasa persaudaraan dan kebanggaan sebagai masyarakat kepulauan,” kata dia.

    Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi sarana promosi wisata bahari dan budaya lokal Kepulauan Seribu.

    “Kami berharap festival ini jadi ajang silaturahmi antar pulau dan menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dekat budaya serta keindahan alam Kepulauan Seribu,” katanya.

    Pemenang lomba tahun ini diraih Pulau Tidung dengan hadiah sebesar Rp12,5 juta, peringkat 2 dari Pulau Untung Jawa dengan hadiah sebesar Rp10 juta dan peringkat 3 dari Pulau Pari dengan hadiah sebesar Rp8,5 juta.

    Seorang peserta dari Tim Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Basasah mengaku senang bisa ikut lomba ini dan berharap tahun depan bisa lebih baik lagi dan perhatikan cuaca juga.

    “Semoga panitia memperhatikan cuaca untuk lomba tahun depan agar lebih baik lagi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jembatan Cinta dipasangi kubus masif untuk cegah abrasi

    Jembatan Cinta dipasangi kubus masif untuk cegah abrasi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu memasang kubus masif di sisi selatan Jembatan Cinta di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, untuk mencegah abrasi atau penggerusan permukaan pantai akibat gelombang air laut.

    “Pekerjaan ini ditargetkan rampung Desember 2025 dengan panjang 103 meter dan lebar 1,6 meter,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, pekerjaan pembangunan ini sudah dimulai sejak 14 Oktober lalu dan tengah berjalan hingga saat ini.

    Menurut dia, ada 14 personel pasukan biru dari Suku Dinas (Sudin) SDA Kepulauan Seribu untuk melakukan pemasangan kubus masif.

    “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk memperkuat struktur tanggul di sekitar Jembatan Cinta sekaligus mencegah abrasi di sisi selatan Pulau Tidung,” kata dia.

    Keberadaan tanggul tersebut diharapkan dapat melindungi kawasan wisata Jembatan Cinta yang menjadi ikon Pulau Tidung dari potensi kerusakan akibat gelombang laut.

    Selain itu, pemasangan kubus masif ini menjadi bagian dari upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. “Kegiatan ini juga mendukung sektor pariwisata berkelanjutan di Pulau Tidung,” kata dia.

    Seorang warga Pulau Tidung, Ahmadi mengakui pemasangan kubus ini sudah lama diusulkan karena saat musim angin barat, ombak sering mengikis bibir pantai di sekitar jembatan. “Alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.