kab/kota: Probolinggo

  • Momen Lucu di Pertunjukan Seni, Ajak Warga Coblos di Pilkada Probolinggo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 November 2024

    Momen Lucu di Pertunjukan Seni, Ajak Warga Coblos di Pilkada Probolinggo Surabaya 24 November 2024

    Momen Lucu di Pertunjukan Seni, Ajak Warga Coblos di Pilkada Probolinggo
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Acara pertunjukan
    kesenian
    yang digelar di alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (24/11/2024) menyuguhkan momen lucu.
    Namun demikian, pertunjukan lucu itu mampu menyisipkan pesan untuk mengajak warga menggunakan hak pilihnya pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
    Dalam acara tersebut,
    Toyib
    (43), seorang warga setempat, memberikan jawaban konyol saat menjawab kuis yang dipandu oleh MC.
    Ketika ditanya tentang kepanjangan TPS, Toyib menjawab, “tempat pengemutan suara.” Jawaban tersebut mengundang tawa dari ratusan penonton yang hadir.
    MC kemudian mengoreksi jawaban Toyib dengan menyebutkan, kepanjangan TPS sebenarnya adalah tempat pemungutan suara.
    Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, juga tak bisa menahan tawa mendengar jawaban tersebut.
    Menurut dia, yang terpenting adalah partisipasi warga dalam menggunakan hak pilih mereka pada Rabu, 27 November 2024.
    Aliwafa menargetkan agar tingkat
    partisipasi masyarakat
    dalam Pilkada ini dapat melebihi angka 87 persen yang tercapai pada pemilu 2024 di Kabupaten Probolinggo.
    “Kami menargetkan minimal tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ini di atas 73 persen yang dicapai pada Pilkada 2018 lalu,” ungkap dia.
    Dia juga mengimbau agar warga Kabupaten Probolinggo tidak melewatkan kesempatan untuk menggunakan hak pilih mereka, mengingat Pilkada tahun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 miliar.
    “Pilkada tahun ini merupakan sebuah pesta demokrasi. Kami sangat berharap warga menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur untuk lima tahun ke depan,” tutup Aliwafa.
    Diketahui, Pilbup Probolinggo diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 01 Zulmi Nur Hasani-Abd Rasit dan pasangan nomor urut 02 M. Haris-Fahmi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk hari Minggu, 24 November 2024. 

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan tampaknya akan turun di beberapa darah. 

    Cuaca Jatim diprediksi mayoritas berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Di samping itu, banyak daerah juga diprediksi akan hujan ringan. 

    Menurut laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. 

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Fungsional Saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah ruas jalan tol untuk beroperasi fungsional pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pengoperasian fungsional jalan tol ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan pada musim liburan itu.

    “Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal,” kata Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan diskresi pihak kepolisian, Agus mengatakan ketiga ruas tol yang akan dioperasikan fungsional adalah Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan; Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan; dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara.

    “Kami juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya.

    Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, mengatakan nantinya seluruh pihak pengelola jalan tol juga akan melakukan berbagai uapaya penanganan kepadatan selama libur Nataru.

    “Dengan contra flow pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT) Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B, melakukan sistem buka-tutup pada rest area yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu tapping, dan mobile reader,” papar Atika.

    Di luar itu, Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, BBM terisi penuh, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai.

    Kemudian pengguna jalan disarankan untuk mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini serta lokasi rest area di jalan tol Jasa Marga Group.

    Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga optimis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.

    Lihat juga video: Pohon Tumbang Timpa Mobil Box di Tol Cijago, Lalin Macet

    (fdl/fdl)

  • Mengenal Marit yang Mencari Berkah di Upacara Labuh Sesaji Yadnya Kasada
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 November 2024

    Mengenal Marit yang Mencari Berkah di Upacara Labuh Sesaji Yadnya Kasada Surabaya 21 November 2024

    Mengenal Marit yang Mencari Berkah di Upacara Labuh Sesaji Yadnya Kasada
    Editor
    KOMPAS.com –

    Yadnya Kasada
    adalah salah satu upacara adat suku Tengger yang dilakukan setiap tahun di
    Gunung Bromo
    .
    Upacara Yadnya Kasada dilakukan setiap bulan Kasada hari ke-15 dalam penanggalan tradisional suku Tengger.
    Dalam ritualnya, terdapat prosesi ngelabuh atau melempar sesaji atau ongkek ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk persembahan.
    Sesaji yang dilempar ke dalam kawah sangat beragam, bisa berupa hasil bumi, hewan ternak, dan juga uang.
    Disinilah dapat terlihat sebuah kearifan lokal, di mana para
    Marit
    berusaha mencari berkah dari sesaji yang dilemparkan.
    Marit adalah sebutan bagi orang-orang yang sengaja mengumpulkan barang-barang atau sesaji (ongkek) yang dilabuh dengan cara dilempar ke kawah Gunung Bromo pada upacara Yadnya Kasada.
    Keberadaan para Marit ini cukup mencuri perhatian karena mereka akan terlihat bersiap di bibir kawah menanti sesaji untuk dilemparkan.
    Beberapa orang yang melihatnya mungkin akan merasa ngeri, karena para Marit ini berpijak di dinding kawah yang miring dan terjal seperti tengah menantang maut.
    Terlebih ketika sesaji mulai dilempar, para Marit akan mulai berlarian untuk mengambil atau menangkapnya seperti tanpa rasa takut.
    Bahkan ada juga Marit yang sengaja membawa jaring yang dipasang pada tongkat atau bambu yang panjang sebagai alat bantu.
    Para Marit yang berasal dari sekitar wilayah Bromo biasanya sudah datang sejak sehari sebelum acara dilaksanakan.
    Mereka akan bermalam dengan membuat tenda darurat di dekat bibir kawah, di dekat beton pembatas yang sudah dipasang oleh petugas.
    Setelah upacara ngelabuh dilakukan, para Marit juga masih terlihat hingga siang hari untuk mengais sesaji yang bisa dibawa pulang.
    Selain menangkap sesaji yang dilempar ke kawah, para Marit ini juga ada yang mengais rezeki di pelataran Astana yang berada tepat sebelum anak tangga menuju kawah Gunung Bromo.
    Hal ini karena ada beberapa warga suku Tengger yang menyuguhkan sesaji di Astana, sehingga ada juga Marit yang berburu rezeki di sana.
    Meski aksi Marit saat mengambil sesaji di tepi kawah terlihat berbahaya, namun ternyata di balik itu mereka memegang keyakinan bahwa ada yang melindunginya.
    Dikutip dari laman Pemkab Probolinggo, sebagian besar dari Marit percaya dan yakin bahwa mereka mendapatkan perlindungan dari Sang Hyang Widhi dan para leluhurnya.
    Sehingga tidak heran jika para Marit tetap berani dan tak bergeming walaupun dalam kondisi hujan bahkan erupsi sekalipun.
    Hal ini seperti diungkap salah satu Marit, Agus Sugianto yang berasal dari Pasuruan.
    “Ndak pernah takut jatuh atau celaka, karena kami yakin dijaga oleh Mbah Bromo. Karena sebelumnya kami juga selalu meminta ijin terlebih dahulu untuk mencari rezeki yang halal dan barokah di sekitar kawah Bromo,” ungkapnya.
    Saat itu, ia sudah tujuh tahun menjalani profesi sebagai Marit pada setiap Yadnya Kasada.
    Selama itu pula Agus mengaku tidak pernah tergelincir atau terjatuh yang kemudian dapat mencelakainya.
    Dikutip dari SuryaMalang.com, sebenarnya ada beberapa aturan yang harus dipatuhi Marit pada saat mengambil sesaji di kawah Gunung Bromo.
    Yang pertama, sesaji yang dilempar peserta upacara harus menyentuh tanah dulu sebelum bisa diambil.
    Berikutnya, Marit tidak boleh berebut atau meminta sesaji kepada peserta upacara sebelum prosesi larung.
    Aktivitas para Marit ini memang seperti telah menjadi kearifan lokal yang ditemukan pada upacara Yadnya Kasada.
    Dilansir dari Antara (17/06/2022), Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto menjelaskan bahwa keberadaan Marit memang sangat lekat dengan Yadnya Kasada yang dilakukan masyarakat Tengger di Gunung Bromo.
    “Marit sudah ada seiring dengan adanya ritual Yadnya Kasada karena masyarakat Tengger secara turun temurun juga meyakini setiap sesaji yang sudah dilabuh itu juga memiliki berkah tersendiri, terlebih lagi yang berupa hasil bumi,” katanya.
    Beberapa hasil bumi yang didapat oleh Marit memang kemudian ditanam kembali di ladang dengan kepercayaan bahwa hasil panennya akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
    Hal ini sesuai keyakinan warga suku Tengger, bahwa keberkahan dari japa mantra yang sebelumnya dibacakan oleh para Rama dukun sebelum sesaji di labuh di kawah Gunung Bromo salah satunya adalah pengharapannya atas kesuburan bumi.
    Lebih lanjut, menurut Bambang halyang dilakukan Marit bukanlah usaha untuk mencari keuntungan dengan mengumpulkan sesaji sebanyak-banyaknya.
    Menurutnya sesaji yang didapat Marit bukan untuk dimakan atau dijual, melainkan untuk dikembangkan lagi.
    Terkait aktivitas Marit pada upacara Yadnya Kasada, Bambang juga memberikan sedikit himbauan.
    Salah satunya adalah agar Marit menjaga etika karena seharusnya labuh sesaji itu baru boleh diambil ketika sudah menyentuh tanah.
    Sehingga sesaji yang dilempar oleh peserta upacara tidak direbut dan dipaksakan, apalagi sampai harus membuat alat berupa jaring tangkap dan sebagainya.
    Bambang juga menjelaskan bahwa himbauan ini sebenarnya sudah sering disampaikan atau diinformasikan, hanya saja beberapa orang seperti tidak menghiraukan.
    Walau begitu Bambang tetap berharap bahwa keberadaan Marit ini menjadi penanda berkahnya perayaan Yadnya Kasada.
    Sumber:

    kemenparekraf.go.id
      

    repositori.kemdikbud.go.id
     

    referensi.data.kemdikbud.go.id
       

    probolinggokab.go.id
      

    suryamalang.tribunnews.com
     

    jatim.tribunnews.com
      
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruas Gending-Kraksaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru

    Ruas Gending-Kraksaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI – Ruas Gending-Kraksaan yang merupakan bagian dari paket 1 proyek Tol Probolinggo-Besuki di Ruas Probolinggo-Banyuwangi dibuka fungsional selama libur nataru.

    Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Adapun kapan ruas tersebut dibuka fungsional, hingga saat ini masih dikoordinasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, BPJT, maupun PT Jasa Marga.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyebut bahwa salah satu ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dioperasikan secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Hal itu diutarakannya seusai meninjau proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Kediri, Jawa Timur pada Kamis (21/11/2024).

    “Sementara waktu untuk Nataru sampai Kraksaan, fungsional.”

    “Targetnya untuk mengurangi kepadatan saat Nataru,” ujar Dody Hanggodo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

    Adapun ruas fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang dimaksud yaitu dari Gending hingga Kraksaan.

    Hal senada juga pernah disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024).

    Bahwa, ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi salah satu dari tiga Jalan Tol Jasa Marga Group yang akan difungsionalkan saat Nataru.

    “Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama yakni Gending-Kraksaan itu InsyaAllah kami fungsionalkan,” ucapnya. 

    Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (18/10/2024), pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap.

    Rinciannya, tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 kilometer dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer.

    Namun, sesuai Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki.

    Pembangunan ruas Tol Probolinggo-Besuki juga terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

    Yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 kilometer), Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 kilometer), dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 kilometer).

    Adapun progres konstruksi Tol Probolinggo-Besuki per 30 September 2024 telah mencapai 55,27 persen.

    Sementara pembebasan lahan telah menyentuh 97,87 persen. (*)

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Upaya KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sejak awal November 2024, hujan sudah mulai turun hampir setiap hari di beberapa wilayah Daop 9 Jember. Bahkan di sebagian wilayah, curah hujan yang turun sudah cukup tinggi. Guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrim, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya, PT Kereta Api Indonesia  Daerah Operasi 9 Jember melakukan sejumlah upaya guna menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

    Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca Bulan November 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah Daop 9 Jember mengalami curah hujan cukup tinggi.

    “Dari data prakiraan cuaca yang dibagikan oleh BMKG melalui situs bmkg.go.id, sejumlah daerah di Daop 9 seperti Kalibaru dan Glenmore di Banyuwangi, Tanggul hingga Kalisat di Jember, Klakah di Lumajang dan sebagian Leces di Probolinggo, pada beberapa hari di bulan November mengalami curah hujan yang tinggi hingga mencapai 400 mm per hari,” kata Cahyo, Senin (18/11/2024).

    Mengantisipasi terjadinya gangguan operasional kereta api yang disebabkan oleh meningkatnya curah hujan, KAI Daop 9 Jember melakukan sejumlah upaya, diantaranya melakukan normalisasi sungai serta drainase di sekitar jalur KA dengan pembersihan sampah dan tanah sendimentasi. Dilakukan juga penguatan fondasi jalur kereta api, pembuatan talut penahan konstruksi jalur KA, penebangan pohon yang rawan tumbang, hingga mengintensifkan pemeriksaan dan penempatan petugas pada daerah pantauan khusus.

    “Pengecekkan rutin dilakukan dengan Kendaraan Pemeriksa Jalur (KPJ), termasuk menempatkan petugas yang turut jalan di kabin masinis untuk dapat memantau kondisi jalur secara aktual,” imbuhnya.

  • Kantor Heran Kehilangan Uang Rp 210.000.000, Ternyata Dicuri Kevin Demi Hedon dan Beri Pacar iPhone

    Kantor Heran Kehilangan Uang Rp 210.000.000, Ternyata Dicuri Kevin Demi Hedon dan Beri Pacar iPhone

    TRIBUNJATIM.COM, DENPASAR – Kevin (28) nekat curi uang kantor senilai Rp 210.000.000 demi bisa hedon dan membiayai pacarnya.

    Kevin mencuri uang kantornya yang disimpan di brankas kantor.

    Pencurian itu ternyata dilakukan secara bertahap.

    Mulai dari September 2024 hingga November 2024.

    Total uang yang Kevin curi sebesar Rp 210 juta dicurigai oleh pihak kantor PT Eureka Management dan Servis karena setiap audit selalu saja terdapat selisih. 

    Pihak kantor yang berlokasi di Perum Bali Griya Resident Jalan Gunung Athena No. 15, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali itu pun mengalami kerugian dan melaporkan ke pihak berwajib. 

    Pada Senin 18 November 2024, Operasional Manager kantor bersama dengan Tim Admin melakukan audit keuangan setiap bulan sebanyak dua kali audit, setiap melakukan audit pelapor menemukan ada selisih kekurangan uang.

    Kemudian mendapat informasi dari tukang kunci bernama Rian dan Nova memberitahukan bahwa Staf atas nama Kevin sering memanggil tukang kunci tersebut di tengah malam untuk membuka kunci brankas dengan alasan untuk mengambil dokumen. 

    Setelah ada pemberitahuan dari tukang kunci tersebut operasional manajer bersama tim admin kembali melakukan audit keuangan terdapat selisih keuangan selama 3 bulan sebesar Rp 210.000.000.

    “Pelaku mengambil uang tunai yang tersimpan di kotak brankas dengan anak kunci palsu diduplikat,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Rabu 20 November 2024. 

    Pemuda yang berasal dari Desa Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan tersebut dibekuk polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kantor tempatnya bekerja kemudian mengamankan barang bukti. 

    Pelaku mengakui mengambil uang tersebut dengan menggunakan anak kunci palsu tersebut mulai dari bulan September 2024 sampai bulan November 2024.

    “Pelaku mengakui mempergunakan uang tersebut untuk membayar kreditan sepeda motor Honda PCX milik pacarnya sebesar Rp 15.000.000,” jelasnya.

    Uang hasil pencurian tersebut juga dipakai untuk membeli handphone mewah berjenis Iphone 15 Pro Max, serta menyewa mobil selama 3 bulan kurang lebih 20.000.000. 

    Selain itu juga digunakan pelaku untuk membeli beberapa sepatu berbagai merek dan beberapa potong pakaian dan membeli parfum berbagai merk.

    Sementara itu, kisah pencurian lainnya juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.

    Ayah muntab dengan kelakuan anak kandungnya sendiri di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Bagaimana tidak barang-barang di rumah dicuri oleh anak sendiri.

    Sang ayah pun langsung melaporkan kejahatan anak sendiri ke pihak kepolisian.

    Adapun anak curi barang di rumah orangtuanya itu ialah Septi Arindi (22).

    Septi kepergok mencuri genset dan handphone di rumahnya sendiri.

    Alwani (59), ayah pelaku mengalami kerugian sebesar Rp 4,3 juta. 

    Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu 3 November 2024 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di rumah Alwani, Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

    Pelaku mendatangi rumah orangtuanya  yang dalam keadaan kosong.

    “Dia langsung  mengambil 1 unit mesin jenset merek FI warna kuning dan handphone merk Vivo Y28 warna krem,” ujarnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Korban yang baru pulang ke rumah sangat terkejut melihat barangnya sudah hilang.  

    Kesal dengan kejadian pencurian itu sehari kemudian korban melaporkan kejadian ke Polsek Semidang Aji.

    “Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan didapat nama dari pelaku kemudian setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, anggota reskrim Polsek Semidang Aji yang dipimpin oleh Kanit Reskrim pada Selasa 5 November 2024 sekira jam 15.00 WIB menangkap pelaku di rumahnya,” ujarnya.

    Tersangka selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit mesin genset merek FI warna kuning dan 1 unit handphone merk Vivo Y28 warna cream imei 869281075647178 dan imei 869281075647160.

    “Saat ini tersangka dalam penyidikan polisi dan akan dijerat dengan pasal 362 KUHPidana,” jelasnya. 

    Tampang anak yang dipolisikan ayah kandungnya sendiri. (Dok. Polres OKU via Tribun Sumsel)

    Kasus lainnya, seorang kepala desa atau kades polisikan warganya karena kehilangan Rp 57 juta.

    Sang kades makin murka saat tahu uang tersebut dihabiskan untuk judi online.

    Pelaku adalah MS (29), warga Kelurahan Sumberwetan, Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

    Sedangkan kades yang melaporkan pelaku adalah S.

    S merupakan juragan MS.

    MS menggelapkan uang sewa mobil Rp 57 juta dan seluruhnya dibuat main judi online.

    Akibatnya, dia ditangkap polisi usai dilaporkan S yang merupakan kades di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

    Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan polisi menangkap MS usai mengemplang uang sewa setoran mobil milik juragannya.

    “Benar, Senin (15/7/2024) lalu jajaran kami berhasil mengamankan seorang warga Sumberwetan terkait dengan penggelapan uang sewa 2 kendaraan milik salah satu kepala desa di Kecamatan Gending. MS kita amankan di sekitar rumahnya sekitar jam 21.00,” ucap Zainullah, Jumat (19/07/2024), melansir dari Kompas.com.

    Menurutnya, kejadian ini berawal dari kerja sama yang dilakukan oleh MS dengan korban S dari tahun 2022.

    S menitipkan 2 mobil yaitu Elf dan Hiace kepada MS untuk dikelola MS di persewaan mobil Exotic Java Adventure.

    Awalnya, MS ini lancar menyetorkan setoran sewa mobil kepada S.

    MS bekerja sebagai driver di Exotic Java dan mobil dari S juga disimpan oleh MS di Exotic Java untuk dioperasionalkan.

    Namun, pemilik Exotic Java tidak tahu bahwa pemilik mobil ini adalah S, seorang kepala desa.

    Belakangan, uang setoran yang seharusnya diberikan kepada S mulai Agustus sampai dengan Desember 2023 macet total.

    S yang berusaha menagih selalu dihindari oleh MS dengan berbagai alasan.

    Jumlah tunggakan yang menjadi tanggungan dari MS sebanyak Rp 57 juta.

    Zainullah melanjutkan, S sebenarnya sudah berusaha untuk berkomunikasi dan menagih kepada korban.

    Namun, MS ini selalu berdalih dengan alasan sibuk atau uang masih belum masuk.

    Selain mengamankan MS, jajaran Polres Probolinggo Kota juga mengamankan barang bukti berupa 14 lembar bukti transfer uang sewa kendaraan dari rekening DA dengan tujuan ke rekening MS sejumlah Rp 57.150.000.

    “Dalam proses penyelidikan, MS mengaku bahwa semua uang yang dia gelapkan ini digunakan untuk mengisi saldo game judi online “Gates Olympus”.

    Awalnya, dia mengisi saldo Rp 500.000.

    Karena penasaran, MS terus mengisi saldo game tersebut sampai total sekitar Rp 57 juta rupiah,” ungkapnya.

    Atas perbuatannya, MS dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.

    Saat ini pelaku ditahan kepolisian.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Polres Probolinggo Bekuk Dua Pengedar Pil Koplo, Sasar Pengamen

    Polres Probolinggo Bekuk Dua Pengedar Pil Koplo, Sasar Pengamen

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan dua orang tersangka pengedar pil koplo di Gang Sentono, Kota Probolinggo. Kedua tersangka ini diketahui sering menjual obat keras tanpa izin kepada para pengamen.

    Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian, melalui Plt Kasi Humas Iptu Zainullah menjelaskan, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran obat-obatan terlarang di wilayah tersebut.

    “Kedua tersangka ini, yaitu D (49) dan J (28), memiliki peran masing-masing. D berperan sebagai penjual, sedangkan J bertindak sebagai kasir,” ungkapnya.

    Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 1190 pil dextro, 448 butir pil putih logo Y, 5 butir pil trihexipnidyl, serta uang tunai hasil penjualan. “Tersangka mengaku menjual pil-pil tersebut dengan harga Rp 10.000 per paket. Dalam sehari, mereka bisa menjual ratusan paket,” tambahnya.

    Kedua tersangka mengaku nekat mengedarkan obat-obatan terlarang karena terdesak kebutuhan ekonomi. Mereka memilih para pengamen sebagai target pasar karena dianggap lebih mudah diajak bertransaksi.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 435 juncto Pasal 138 ayat (2) dan (3) subsider Pasal 436 ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI Nomor 17/2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

    Polres Probolinggo Kota mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba. “Kami mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama dengan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba,” ujar Iptu Zainullah. (ada/kun)

  • Polres Probolinggo Ungkap Berbagai Kasus, Mulai Narkoba hingga Pembuangan Bayi

    Polres Probolinggo Ungkap Berbagai Kasus, Mulai Narkoba hingga Pembuangan Bayi

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo menggelar konferensi pers terkait pengungkapan 22 kasus yang terjadi selama November, Kamis (14/11/2024). Kasus yang diungkap beragam, mulai dari narkoba, curanmor, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga kasus yang cukup menghebohkan yaitu pembuangan bayi di Kecamatan Krucil.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fazar menjelaskan bahwa kasus pembuangan bayi menjadi salah satu yang menonjol. Pelaku adalah sepasang kekasih di bawah umur yang tega membuang bayinya yang baru lahir di pinggir sungai.

    “Pelaku perempuan masih di bawah umur dan masih dalam proses pemulihan. Namun, status tersangka tetap melekat padanya,” ujarnya.

    Selain kasus pembuangan bayi, Polres Probolinggo juga berhasil mengungkap sejumlah kasus narkoba dan judi online. Para pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Motif di balik pembuangan bayi ini adalah karena para pelaku takut diketahui oleh keluarga mereka. Pasalnya, mereka melakukan hubungan di luar nikah dan kehamilan yang terjadi tidak direncanakan.

    “Pelaku perempuan berusaha menyembunyikan kehamilannya dengan mengenakan pakaian longgar. Saat melahirkan, ia meminta pacarnya untuk mengambil bayi tersebut dan membuangnya,” tambah Putra.

    Para pelaku terancam hukuman penjara berdasarkan Pasal 305, 306, dan 307 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

    Kasus ini menjadi pengingat tentang pentingnya pendidikan seks bagi remaja. Dengan adanya pendidikan seks yang memadai, diharapkan remaja dapat lebih memahami tentang seksualitas, konsekuensi dari hubungan seks di luar nikah, serta pentingnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. [ada/suf]