kab/kota: Probolinggo

  • Golkar Klaim Menangkan Pilgub dan 27 Pilkada di Jatim, Mana Saja?

    Golkar Klaim Menangkan Pilgub dan 27 Pilkada di Jatim, Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Golkar mengklaim telah berhasil meraih kemenangan lebih dari 70% atau 27 Pilkada kabupaten/kota plus Pilgub Jawa Timur berdasarkan hitung cepat serta real count C Hasil KPU yang diupload di sirekap.

    Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, keberhasilan ini menunjukkan Partai Beringin dalam tren positif di Bumi Majapahit.

    “Alhamdulillah hasil Pilkada Jatim kita di atas 70 persen secara kuantitatif. Secara kualitatif juga meningkat dengan menjadikan kader sendiri menjadi bupati/wali kota, dan wakil bupati atau wakil wali kota. Kami juga berhasil memenangkan Pilgub Jatim dengan Khofifah-Emil,” kata Sarmuji dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024).

    “Ini juga menunjukkan tren positif bahwa Partai Golkar sukses di Pileg dan Pilkada Jatim 2024 ini. Di Pileg, kami berhasil naik kursinya baik di level kabupaten/kota, provinsi, dan pusat,” tambah Sekjen DPP Golkar ini.

    Sarmuji kemudian merinci beberapa daerah di mana kader murni Golkar menjadi pemenang Pilkada. Di antaranya di Tuban, yakni Cabup Aditya Halindra Faridzky.

    Selanjutnya, Cawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Cabup Madiun Hari Wuryanto, Cawali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Cawabup Pacitan Gagarin Sumrambah, dan masih ada calon kepala daerah lainnya.

    Keberhasilan ini, kata Sarmuji, berkat mesin Golkar yang terus panas pasca Pileg dan Pilpres 2024. Selain itu, solidnya kader Golkar menjadi kunci kesuksesan di Pilkada Serentak 2024 ini.

    “Ini semua berkat kegigihan kader kita berjuang selama pilkada. Sebagian kader yang kalah pun tetap berarti karena mereka sudah berani berjuang mengibarkan bendera Golkar dalam Pilkada,” jelasnya.

    “Kami tetap memberi apresiasi kepada kader yang berjuang tetapi kalah seperti yang terjadi di Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Madiun ataupun Kabupaten Sampang. Insya Allah hasil kemenangan pilkada ini akan menjadi modal besar bagi partai Golkar untuk Pemilu 2029,” tambahnya.

    Sarmuji juga berpesan kepada para cakada terpilih yang diusung Golkar bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin dalam membangun Jawa Timur 5 tahun ke depan.

    “Jaga amanah rakyat, pastikan pemerintahan berjalan dengan membawa program yang pro rakyat dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat,” pungkas Ketum KAUJE ini. (tok/kun)

  • Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Gerindra Jawa Timur menyatakan menang di 33 dari 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim. Gerindra meminta para paslon yang diusung bisa menjaga amanah rakyat.

    “Alhamdulillah, dari data internal kami di Gerindra dan berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat, kami memenangkan 33 Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Timur dari total 38 Pilkada,” kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024).

    Kharisma merinci, dari 33 paslon yang diusung, sebanyak 10 paslon di antaranya merupakan kader asli Gerindra. “Jadi, ada 10 kader asli Gerindra yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur hasil Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.

    Kharisma membeberkan 10 kader itu yakni Gus Fawait sebagai Cabup Jember. Kemudian, Indah Amperawati sebagai Cabup Lumajang.

    Lalu, Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo, M Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan. Lalu Mohammad Haris atau Gus Haris sebagai Cabup Probolinggo.

    Selanjutnya dr Aminuddin sebagai Cawali Kota Probolinggo. Lalu Ahmad Baharudin sebagai Cabup Tulungagung, dr Asluchul Alif sebagai Cawabup Gresik, dan Warsubi sebagai Cabup Jombang.

    Kharisma meminta para kader tersebut bisa bekerja dengan baik dan menjaga amanah rakyat. “Ambillah keputusan yang bijaksana untuk rakyat. Jaga amanah,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Kharisma mengatakan kesuksesan Gerindra menempatkan banyak kader sebagai kepala daerah di Jatim merupakan bentuk kaderisasi partai.

    “Ini bukti kaderisasi di Partai Gerindra berjalan dengan baik. Kaderisasi yang baik akan melahirkan pimpinan-pimpinan baru dan bisa bekerja dengan baik di masyarakat,” bebernya. (tok/kun)

    Berikut daftar lengkap 33 Pilkada kabupaten/kota yang diklaim dimenangkan oleh Gerindra:

    1. Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
    2. Pilbup Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana
    3. Pilbup Gresik: Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif
    4. Pilbup Lamongan: Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara
    5. Pilbup Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah
    6. Pilbup Magetan: Nanik Endang-Suyatni Priasmoro
    7. Pilbup Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono
    8. Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun
    9. Pilwali Kota Malang: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin
    10. Pilbup Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita
    11. Pilbup Mojokerto: Gus Barra-Rizal Octavian
    12. Pilbup Jember: Gus Fawait-Djoko Susanto
    13. Pilbup Pasuruan: Rusdi Sutejo-Shohib Asrori
    14. Pilwali Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Nawawi
    15. Pilbup Probolinggo: Gus Haris-Lora Fahmi
    16. Pilwali Kota Probolinggo: Aminuddin-Ina Dwi Lestari
    17. Pilbup Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma
    18. Pilwali Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto
    19. Pilbup Malang: Sanusi-Lathifah Shohib
    20. Pilbup Jombang: Warsubi-Salmanudin
    21. Pilbup Tulungagung: Gatut Sunu-Baharudin
    22. Pilbup Kediri: Hanindhito Himawan-Dewi Mariya Ulfa
    23. Pilwali Kota Kediri: Vinanda Prameswati-Gus Qowim
    24. Pilbup Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani-Mujiono
    25. Pilbup Bondowoso: Ra Hamid-As’ad Yahya Syafi’i
    26. Pilbup Bangkalan: Lukman-Fauzan Djafar
    27. Pilbup Sampang: Slamet Junaidi-Mahfud
    28. Pilbup Ngawi: Ony Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
    29. Pilbup Sumenep: Achmad Fauzi-Imam Hasyim
    30. Pilwali Kota Mojokerto: Ita Puspitasari-Rachman Sidharta
    31. Pilbup Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi
    32. Pilbup Trenggalek: Nur Arifin-Syah Natanegara
    33. Pilbup Pacitan: Indrata Nur Bayuaji-Gagarin

  • Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Proses perhitungan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 berjenjang di tingkat PPK (kecamatan) masih berjalan.

    Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam mengungkapkan, untuk perkembangan rekapitulasi suara melalui Sirekap, 99 persen TPS telah berhasil mengunggah form C Hasil.

    Meski demikian, masih terdapat beberapa data yang belum terpublikasi atau sedang dalam proses perbaikan.

    “Adapun rekapitulasi di tingkat PPK (kecamatan), diperkirakan akan selesai lebih cepat. Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan diperkirakan rampung 1 Desember, meskipun jadwal akhir yang ditetapkan adalah 3 Desember 2024,” kata Umam kepada wartawan.

    Berdasarkan data yang disajikan dan merupakan hasil scrapping dari laman https://pilkada2024.kpu.go.id/ yang dipantau beritajatim.com pada Jumat (29/11/2024) pada pukul 09.30 WIB, data yang masuk sudah 60219 TPS dari 60751 TPS (99,12 persen).

    Dari data itu, bisa disimpulkan bahwa paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil berhasil menyapu bersih di 36 daerah di Jatim. Sedangkan, paslon nomor 3 Risma-Gus Hans berjaya di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Di Surabaya, Risma-Gus Hans meraup suara 72,04 persen dan Khofifah-Emil 25,18 persen. Di Kota Mojokerto, Risma-Gus Hans unggul dengan 48,59 persen dan Khofifah-Emil 46,72 persen.

    Persaingan ketat perolehan suara antara Khofifah dan Risma terjadi di Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Blitar, dan Kota Malang.

    Perolehan suara signifikan Khofifah-Emil dan menang telak dibandingkan rivalnya terjadi di Pacitan, Ponorogo, Kab Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Situbondo, Kab Pasuruan, dan Kab Probolinggo.

    Berikut ini data yang dihimpun beritajatim.com:

    Pacitan 1004 TPS (100 persen)
    1. Luluk-Lukman 8,22 persen
    2. Khofifah-Emil 71,75 persen
    3. Risma-Gus Hans 20,03 persen

    Ponorogo 1515 TPS (99,74 persen)
    1. 10,78 persen
    2. 63,58 persen
    3. 25,64 persen

    Trenggalek 1115 TPS (100 persen)
    1. 4,50 persen
    2. 56,01 persen
    3. 39,49 persen

    Tulungagung 1630 TPS (100 persen)
    1. 9,26 persen
    2. 56,50 persen
    3. 34,25 persen

    Kab Blitar 1757 TPS (99,60 persen)
    1. 10,11 persen
    2. 50,29 persen
    3. 39,60 persen

    Kab Kediri 2348 TPS (100 persen)
    1. 7,54 persen
    2. 58,66 persen
    3. 33,80 persen

    Kab Malang 4020 TPS (99,46 persen)
    1. 10,45 persen
    2. 60,32 persen
    3. 29,23 persen

    Lumajang 1644 TPS (99,64 persen)
    1. 8,37 persen
    2. 63,69 persen
    3. 27,94 persen

    Jember 4016 TPS (99,26 persen)
    1. 8,12 persen
    2. 67,36 persen
    3. 24,52 persen

    Banyuwangi 2715 TPS (99,38 persen)
    1. 10,93 persen
    2. 59,34 persen
    3. 29,72 persen

    Bondowoso 1192 TPS (99,17 persen)
    1. 16,03 persen
    2. 68,55 persen
    3. 15,43 persen

    Situbondo 1016 TPS (98,64 persen)
    1. 21,28 persen
    2. 61,91 persen
    3. 16,81 persen

    Kab Probolinggo 1733 TPS (99,65 persen)
    1. 8,23 persen
    2. 74,91 persen
    3. 16,86 persen

    Kab Pasuruan 2318 TPS (99,14 persen)
    1. 9,55 persen
    2. 60,00 persen
    3. 30,45 persen

    Sidoarjo 2729 TPS (99,85 persen)
    1. 7,97 persen
    2. 46,31 persen
    3. 45,72 persen

    Kab Mojokerto 1618 TPS (100 persen)
    1. 7,33 persen
    2. 62,88 persen
    3. 29,79 persen

    Jombang 1940 TPS (99,90 persen)
    1. 7,92 persen
    2. 49,71 persen
    3. 42,37 persen

    Nganjuk 1611 TPS (99,63 persen)
    1. 8,82 persen
    2. 54,89 persen
    3. 36,29 persen

    Kab Madiun 1142 TPS (100 persen)
    1. 8,95 persen
    2. 61,50 persen
    3. 29,55 persen

    Magetan 1033 TPS (100 persen)
    1. 10,17 persen
    2. 58,41 persen
    3. 31,42 persen

    Ngawi 1374 TPS (100 persen)
    1. 6,48 persen
    2. 60,64 persen
    3. 32,88 persen

    Bojonegoro 2115 TPS (99,76 persen)
    1. 6 persen
    2. 72,65 persen
    3. 21,35 persen

    Tuban 1864 TPS (99,84 persen)
    1. 6,06 persen
    2. 66,08 persen
    3. 27,87 persen

    Lamongan 2070 TPS (99,86 persen)
    1. 8,70 persen
    2. 58,86 persen
    3. 32,44 persen

    Gresik 1867 TPS (99,95 persen)
    1. 7,77 persen
    2. 49,44 persen
    3. 42,79 persen

    Bangkalan 1470 TPS (99,80 persen)
    1. 14,30 persen
    2. 58,18 persen
    3. 27,52 persen

    Sampang 1192 TPS (88,69 persen)
    1. 9,48 persen
    2. 74,81 persen
    3. 15,71 persen

    Pamekasan 1256 TPS (98,90 persen)
    1. 5,91 persen
    2. 75,57 persen
    3. 18,52 persen

    Sumenep 1855 TPS (94,11 persen)
    1. 16,37 persen
    2. 70,59 persen
    3. 13,04 persen

    Kota Kediri 405 TPS (100 persen)
    1. 5,11 persen
    2. 53,37 persen
    3. 41,52 persen

    Kota Blitar 213 TPS (100 persen)
    1. 5,37 persen
    2. 48,72 persen
    3. 45,92 persen

    Kota Malang 1182 TPS (99,49 persen)
    1. 7,75 persen
    2. 49,90 persen
    3. 42,35 persen

    Kota Probolinggo 328 TPS (100 persen)
    1. 3,22 persen
    2. 57,79 persen
    3. 39 persen

    Kota Pasuruan 280 TPS (100 persen)
    1. 8,35 persen
    2. 54,78 persen
    3. 36,88 persen

    Kota Mojokerto 192 TPS (100 persen)
    1. 4,68 persen
    2. 46,72 persen
    3. 48,59 persen

    Kota Madiun 274 TPS (99,64 persen)
    1. 3,04 persen
    2. 53,98 persen
    3. 42,98 persen

    Kota Surabaya 3884 TPS (97,98 persen)
    1. 2,79 persen
    2. 25,18 persen
    3. 72,04 persen

    Kota Batu 302 TPS (100 persen)
    1. 7,68 persen
    2. 54,72 persen
    3. 37,61 persen.

    [tok/beq]

  • Inilah Hasil Quick Count Pilwali Probolinggo 2024

    Inilah Hasil Quick Count Pilwali Probolinggo 2024

    Probolinggo (beritajatim.com) – Hasil quick count Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Probolinggo 2024 telah dirilis melalui laman resmi (https://data-pemilu.page.dev).

    Berdasarkan data yang telah masuk 100 persen, pasangan nomor urut 3, dr. Aminuddin – Ina Buchori (Amanah), berhasil meraih dukungan terbanyak dengan perolehan suara mencapai 39,17 persen atau 53.390 suara.

    Pasangan nomor urut 4, Hadi Zainal Abidin – Zainal Arifin (Handal Bersinar), berada di posisi kedua dengan perolehan 37,24 persen atau 50.770 suara, terpaut tipis 1,93 persen dari pasangan Amanah.

    Berikut hasil lengkap perolehan suara masing-masing pasangan calon (paslon) berdasarkan hasil quick count:
    1. Amanah (dr. Aminuddin – Ina Buchori): 39,17 persen (53.390 suara).
    2. Handal Bersinar (Hadi Zainal Abidin – Zainal Arifin): 37,24 persen (50.770 suara).
    3. Fazza (Fernanda Zulkarnain – Abdullah Zabut): 22,39 persen (30.519 suara).
    4. Setiamu (Sri Setyo Pertiwi – Muhammad Rahman): 1,20 persen (1.640 suara).

    Dalam pernyataan resminya, dr. Aminuddin menyebut kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga Kota Probolinggo. Meski unggul dalam quick count, ia menegaskan pentingnya tetap rendah hati dan mengajak semua pihak bersatu demi kemajuan Kota Probolinggo.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Probolinggo untuk bersatu demi membangun kota ini lebih baik. Perbedaan pilihan politik bukan alasan untuk berselisih, melainkan kesempatan untuk mempererat persatuan,” ujarnya pada Kamis (28/11/2024).

    Aminuddin juga berharap kepemimpinannya bersama Ina Buchori pada periode 2025-2030 dapat membawa Kota Probolinggo semakin maju dan berkembang. “Terima kasih kepada seluruh warga Kota Probolinggo yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2024 ini. Mari kita satukan visi untuk menyongsong perubahan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

    Dari total suara yang masuk, jumlah pemilih mencapai **93.010 orang**, atau **53,35 persen** dari jumlah **Daftar Pemilih Tetap (DPT)** Kota Probolinggo yang tercatat sebanyak 179.416 orang. (ada/but)

  • Gus Haris – Lora Fahmi Menang Telak di Pilkada Probolinggo 2024

    Gus Haris – Lora Fahmi Menang Telak di Pilkada Probolinggo 2024

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pasangan calon nomor urut 02, Gus Haris – Lora Fahmi, mengumumkan kemenangan mereka dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. Berdasarkan hasil quick count yang dirilis Kamis (28/11/2024), pasangan ini memperoleh 80,19 persen suara, sementara pasangan nomor urut 01, Zulmi – H. Rasit, hanya mendapatkan 19,81 persen suara.

    Hasil ini menegaskan dominasi pasangan Gus Haris – Lora Fahmi di Pilkada 2024, dengan perolehan suara yang jauh melampaui target survei internal mereka, yang sebelumnya memperkirakan kemenangan di kisaran 75 hingga 78 persen.

    Dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 73,39 persen, hasil ini menunjukkan kepercayaan besar masyarakat Kabupaten Probolinggo terhadap pasangan Gus Haris – Lora Fahmi. “Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Probolinggo. Dukungan luar biasa ini mencerminkan harapan besar masyarakat untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Gus Haris.

    Gus Haris menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya dan Lora Fahmi, tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tim pemenangan, dan para relawan yang telah bekerja keras. Ini adalah kemenangan bersama untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

    Dalam pidatonya, Gus Haris mengajak seluruh pihak, termasuk lawan politik, untuk bersatu membangun Kabupaten Probolinggo.

    “Pilkada telah selesai, kini saatnya kita bekerja bersama. Tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan masyarakat, tidak ada lagi hujatan atau saling caci. Fokus utama kita adalah membangun Kabupaten Probolinggo yang lebih baik dan memulihkan perekonomian,” tambahnya.

    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan tanpa memandang perbedaan. Dengan komitmen yang kuat, Gus Haris – Lora Fahmi berjanji untuk membawa perubahan positif dan memastikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo. (ada/but)

  • Pilgub dan Pilkada di Jatim Usai, GBK: Saatnya Rajut Kembali Silaturrahmi

    Pilgub dan Pilkada di Jatim Usai, GBK: Saatnya Rajut Kembali Silaturrahmi

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pembina Relawan GBK (Gibran BerKopyah), Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengucapkan selamat atas terpilihnya beberapa calon kepala daerah di Jawa Timur yang didukung dalam kontestasi Pemilukada 2024 ini.

    “Kami optimistis mengatakan kepada calon-calon kepala daerah yang didukung, Insya Allah mereka semua akan terpilih dan tinggal menunggu pelantikan saja. GBK memiliki cara kerja sendiri di lapangan, silent dan termonitor, yang mana di dalamnya ada tokoh-tokoh muda pesantren atau Gawagis. Dan, Insya Allah kami yakin mereka memberikan kemaslahatan dan kemajuan kepada masyarakat yang dia pimpin. Dan, bisa sinergi dengan visi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran,” kata Gus Ubaid kepada beritajatim.com, Kamis (28/11/2024).

    Gus Ubaid mengucapkan selamat kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang unggul versi Quick Count. Yakni, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

    “Selamat juga kepada paslon di Kabupaten Probolinggo (Gus Haris dan Gus Fahmi), paslon di Jember (Gus Fawait dan Djoko), paslon di Lumajang (Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma),” tuturnya.

    “Dari beberapa bupati yang kami dukung, semuanya melawan incumbent, atau anak dari mantan bupati sebelumnya. Alhamdulillah, kami bisa tumbangkan mereka. Saya yakin ini semua atas seizin Allah SWT (Hadza min fadli robbina). Dan, teruntuk calon-calon kepala daerah yang kalah atau belum beruntung, percayalah rezekimu yang terlambat, mungkin lebih baik daripada rezeki mereka yang lebih awal. Maka bersabarlah dan mintalah pertolongan kepada Allah. Pesta demokerasi pilkada sudah usai, saatnya merajut kembali tali silaturrahmi antarsaudara, tetangga, dan kawan,” pungkasnya. (tok)

  • Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024: Gus Haris-Ra Fahmi Klaim Menang 80%

    Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024: Gus Haris-Ra Fahmi Klaim Menang 80%

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, dr. Muhammad Haris – Fahmi AHZ (Gus Haris – Ra Fahmi), mengklaim kemenangan pada Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024 berdasarkan hasil quick count yang dilakukan tim mereka.

    Pernyataan ini disampaikan Rabu malam (27/11/2024) oleh Ketua Tim Pemenangan Gus Haris – Ra Fahmi, Mahdi.

    Menurut Mahdi, data quick count dari Avemedia Survey menunjukkan pasangan Gus Haris – Ra Fahmi berhasil meraih 80,19 persen suara, sementara paslon nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani – Abd. Rasit, hanya mendapatkan 19,81 persen suara. Data tersebut sudah mencapai 100 persen, dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 73,39 persen.

    Mahdi menyebutkan, hasil ini bahkan melampaui prediksi survei sebelum masa pencoblosan, di mana pasangan Gus Haris diprediksi menang dengan angka 75 persen. “Alhamdulillah, berdasarkan laporan teman-teman di lapangan dan survei yang ada, kami berhasil memperoleh sekitar 80 persen suara,” ujarnya.

    Menanggapi hasil ini, Gus Haris menyampaikan rasa syukur dan optimisme, meski tetap menunggu penghitungan resmi dari KPU.
    “Insya Allah, hasil quick count tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi nanti,” ungkapnya.

    Gus Haris menegaskan bahwa kemenangan ini adalah milik rakyat Probolinggo. “Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama. Ini menunjukkan bahwa keinginan rakyat untuk perubahan di Probolinggo sangat besar. Bahkan, keinginan ini tidak bisa dilawan dengan politik uang,” jelasnya.

    Hasil Pilkada Probolinggo 2024 mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat, dengan angka mencapai 73,39 persen. Hal ini dinilai sebagai bukti kesadaran masyarakat akan pentingnya menentukan masa depan daerah melalui pemilihan kepala daerah.

    Pihak pasangan Gus Haris – Ra Fahmi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan mendukung pemerintahan yang akan datang. (ada/ted)

  • Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tim pengusung dan pendukung KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i mendeklarasikan kemenangan sebagai pasangan calon terpilih versi real count internal pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso 2024, Rabu (27/11/2024) malam.

    Pengumuman kemenangan ini merujuk pada quick count dan real count 3 lembaga, yakni Tim RAHMAD, Tim PKB, dan Tim Golkar.

    Real Count itu berdasar C1 hasil dan C Plano yang sah di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Bondowoso.

    Berdasarkan data 99,85 persen yang terhimpun, Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) meraup suara 222.025 suara sah.

    Sementara kontestan lain yakni Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS) menggaet 210.220 suara sah.

    Paslon RAHMAD menang dengan perolehan 51,3 persen berbanding 48,7 persen atau selisih 11.805 suara.

    Andai 0,15 persen suara tersisa seluruhnya masuk untuk tim BAGUS, maka RAHMAD masih menang angka tipis.

    Ketua Tim Pemenangan RAHMAD, H. Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa perhitungan ini adalah real count bukan sekedar quick count.

    “Ini berdasarkan C1 dari seluruh TPS dan C Plano. Jadi kami pastikan RAHMAD akan memimpin Bondowoso 5 tahun ke depan,” kata Dhafir dalam konferensi pers.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas amanah yang diberikan pada RAHMAD.

    Tim RAHMAD umumkan kemenangan dalam Pilbup Bondowoso periode 2024-2029 di Hotel Palm, Rabu (27/11/2024) malam. (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Ahmad Dhafir juga berpesan kepada masyarakat Bondowoso agar tidak menggelar tasyakuran pasca kemenangan ini.

    “Karena mensyukuri kemenangan sama saja mensyukuri kekalahan orang lain. Doakan kami mampu memimpin Bondowoso,” tuturnya.

    Pesan kedua, tim pendukung RAHMAD agar tidak menggelar konvoi supaya tidak memantik amarah pendukung paslon lain.

    “Saya pastikan Ra Hamid dan Ra As’ad bukan hanya milik partai pengusung tetapi juga milik seluruh masyarakat Bondowoso,” ucapnya.

    Terakhir, Ahmad Dhafir melayangkan pantun penutup berbahasa Madura. “Motor koneng deri dhejjeh, entar apamit ka martoanah. Mator oning taretan sedejeh. Lora Hamid Bupatinah,” ucap ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso ini.

    Ra Hamid juga senada dengan Ahmad Dhafir. Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Probolinggo ini berterima kasih atas dukungan masyarakat Bondowoso.

    “Ini kemenangan bersama. Kita ingin seluruh masyarakat bersama-sama membangun Bondowoso,” kata Ra Hamid.

    Ia menambahkan bahwa kontestasi sudah selesai. Harapannya, ke depan bagaimana Bondowoso lebih maju lagi.

    “Saya mohon doa atas amanah ini agar diberi kekuatan oleh Allah SWT,” pesan Ra Hamid. (awi/but)

  • Hasil Real Count Pilkada Probolinggo 2024 di TPS  Cawabup Abdul Rasit, Paslon Lawan Unggul Telak

    Hasil Real Count Pilkada Probolinggo 2024 di TPS Cawabup Abdul Rasit, Paslon Lawan Unggul Telak

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Proses penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Probolinggo terus bergulir. Namun, hasil di TPS para calon sudah diketahui perolehan suaranya.

    Calon Bupati (Cabup) Zulmi Noor Hasani di TPS 02 di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, pasangan nomor urut 01 itu memperoleh 231 suara. Sedangkan Gus dr. Muhammad Haris – Lora Fahmi AHZ memperoleh 146 suara.

    Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) Abdul Rasit menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Sayangnya, calon wakil nomor 01 itu hanya memperoleh 121 suara. Sedangkan Gus Haris-Ra Fahmi memperoleh 364 suara.

    Sementara Gus Haris yang mencoblos di TPS 01 Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan memperoleh 387 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit hanya memperoleh 3 suara.

    Selanjutnya Calon Wakil Bupati nomor urut 02 Lora Fahmi menyalurkan hak pilihnya di TPS 03 Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton yang juga unggul telak dengan memperoleh 513 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 Zulmi Noor Hasani – Abd. Rasit hanya memperoleh 10 suara.

    Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa mengatakan, meskipun hasil di beberapa TPS di berbagai desa sudah diketahui, namun hingga saat ini proses penghitungan masih terus berlanjut.

    “Proses penghitungan suara masih berlangsung. Untuk hasil resminya, ya tinggal menunggu rekapitulasi dari KPU,” kata Aliwafa.

    Aliwafa berharap, dalam proses penghitungan suara ini bisa berjalan lancar tanpa ada sedikit pun hambatan yang bisa mengganggu penghitungan suara.

    “Harapan kami dan tentunya semua pihak di Kabupaten Probolinggo semoga tidak ada masalah atau hambatan apapun,” pungkas Komisioner dua periode itu.

  • Sarno Ditangkap Warga karena Bawa Tas Isi Uang Rp 135 Juta, Ngaku usai Ditampar: Disuruh Calon Wabup

    Sarno Ditangkap Warga karena Bawa Tas Isi Uang Rp 135 Juta, Ngaku usai Ditampar: Disuruh Calon Wabup

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus serangan fajar pada momen Pilkada 2024 di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku terungkap.

    Seorang pria bernama Sarno ditangkap warga pada Rabu (27/11/2024) dinihari.

    Sarno mengaku berasal dari Dusun Erang.

    Warga yang melakukan penangkapan lantas menggeledah tas jinjing yang dibawa pria tersebut dan ditemukan segopok uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

    Adapun jumlah uang yang ada dalam tas tersebut sebanyak Rp 135 juta.

    Video penangkapan itu kemudian viral di media sosial.

    Melansir dari Kompas.com, tampak sejumlah warga mengerumuni pria tersebut dan menginterogasinya mulai dari identitasnya hingga tujuan uang tersebut dibawa.

    Sejumlah warga lain tampak emosi namun ditenangkan warga lainnya.

    “Ose (kamu) jawab jujur, uang ini dapat dari mana dan tujuannya untuk apa? Jawab jujur, kalau tidak ose tidak akan keluar dengan selamat dari sini,” tanya seorang warga dengan nada tegas kepada Sarno, disambung warga lain.

    Dari rekaman video, Sarno terlihat gugup dan takut saat berdiri dengan memegang tas berisi uang, sambil menjawab pertanyaan dari warga.

    Dia menjawab pertanyaan dengan nada terbata-bata saat warga terus menginterogasinya.

    Lantaran dinilai berbelit-belit, seorang warga lantas menampar wajah Sarno.

    Dalam kondisi tertekan, Sarno lantas mengakui bahwa uang yang dibawa itu diperintahkan oleh seorang calon wakil bupati.

    Namun, ia mengaku tidak tahu tujuannya untuk apa.

    “Saya tidak tahu uang ini untuk apa,” katanya.

    Terkait kejadian itu, Kapolsek Huamual Ipda Salim Balami yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

    “Itu kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIT, lokasinya di sekitar pom bensin mini di jalan masuk Desa Luhu,” katanya kepada kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

    Salim mengakui bahwa Sarno ditangkap warga bersama sejumlah uang yang dibawa dalam tas.

    Meski begitu, Salim belum bisa memastikan apakah uang itu akan digunakan untuk serangan fajar atau kebutuhan uang saksi di TPS.

    “Kita belum tahu apakah itu untuk serangan fajar atau uang saksi,” ujarnya.

    Salim mengatakan setelah diinterogasi kurang lebih sejam lamanya, warga kemudian melepas pria tersebut. 

    “Mereka sudah melepasnya, dia tidak bisa menjelaskan itu uang saksi atau apa, mungkin karena gugup, lalu warga curiga itu uang untuk serangan fajar,” katanya.

    Adapun kasus tersebut telah dilaporkan oleh tim sukses salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati ke Polsek Huamual.

    “Berhubungan dengan waktu, kan sudah hampir siang, jadi setelah mereka lapor, saya langsung turun ke TKP. Saya tanya ke warga, dan mereka jawab mereka sudah lepas (Sarno) dengan uang itu,” ungkapnya.

    Terkait kejadian itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Seram Bagian Barat telah dikonfirmasi Kompas.com berulang kali, tapi belum merespons.

    Sementara itu di Jawa Timur, belasan warga yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politik (AMP) Cak Sam LIRA melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) seorang warga di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Selasa (26/11/2024).

    Pria bernama Salam, warga Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo itu di OTT karena diduga akan menyebarkan uang ‘serangan fajar’ kepada warga sekitar untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01.

    Dari tangan Salam, belasan anggota Satgas AMP juga menemukan uang Rp50 ribu dengan total kurang lebih sebanyak Rp7,8 juta tanpa amplop yang rencananya akan diberikan kepada warga sekitar agar mencoblos Paslon 01.

    Anggota Satgas AMP Cak Sam LIRA M. Toyyib Algoffar mengatakan, setelah mendapat informasi adanya pelanggaran money politik di Kecamatan Tiris, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya.

    “Setelah kami pantau ternyata memang benar jika ada warga yang membawa uang tanpa amplop yang akan dibagi-bagikan untuk mengarahkan mendukung ke salah satu Paslon. Orang beserta uangnya juga sudah disita,” kata Toyyib.

    Setelah diamankan, lanjut Iib sapaan akrabnya, pihaknya kemudian membawa Salam berserta uang yang dibawanya ke kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tiris untuk proses tindaklanjut.

    “Saat kami minta keterangan, yang bersangkutan mengakui jika dirinya disuruh orang juga yang berasal dari Kecamatan Tiri dan sekarang sudah melarikan diri. Kami harap kasus ini benar-benar diproses semaksimal mungkin,” ungkap Iib.

    Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Yonki Hendriyanto membenarkan, jika pihaknya sedang menangani dugaan kasus money politik di Kecamatan Tiris dan saat ini pemeriksaan masih dilakukan.

    “Benar, tapi ditangani oleh Panwascam Tiris, belum dilimpahkan ke kita dan saat ini juga masih dalam pemeriksaan untuk memastikan apakah ada atau sudah memenuhi unsur pelanggarannya,” ujar Yonki saat dikonfirmasi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com