kab/kota: Probolinggo

  • UMK Kota Probolinggo Naik 6,5 Persen, Buruh Bersyukur

    UMK Kota Probolinggo Naik 6,5 Persen, Buruh Bersyukur

    Probolinggo (beritajatim.com) – Dewan Pengupahan Kota Probolinggo telah menyepakati kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Dengan demikian, UMK Kota Probolinggo tahun depan menjadi Rp2.876.656, naik Rp175.570 dari tahun sebelumnya.

    Kesepakatan ini tercapai setelah melalui beberapa kali pembicaraan tripartit yang melibatkan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Probolinggo, Budiono Wirawan, menyampaikan rasa syukurnya atas kesepakatan ini.

    “Kenaikan UMK ini merupakan hasil dari diskusi panjang dan pertimbangan matang dari semua pihak. Kami berharap kenaikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Kota Probolinggo,” ujar Budiono, Jumat (13/12/2024).

    Kenaikan UMK sebesar 6,5 persen ini sejalan dengan usulan dari serikat pekerja, meskipun tidak sebesar yang mereka harapkan. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Probolinggo, Donal Vinalio Boy, menyambut baik keputusan ini.

    “Kami bersyukur atas kesepakatan ini. Meskipun tidak sesuai dengan usulan awal, namun kenaikan ini tetap memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja,” kata Donal.

    Hasil kesepakatan Dewan Pengupahan akan disampaikan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo dan selanjutnya akan direkomendasikan kepada Gubernur Jawa Timur. Penetapan resmi UMK Kota Probolinggo tahun 2025 akan dilakukan pada 18 Desember 2024.

    Setelah ditetapkan secara resmi, Pemerintah Kota Probolinggo akan melakukan sosialisasi kepada seluruh perusahaan di Kota Probolinggo terkait kenaikan UMK ini. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat segera menyesuaikan upah pekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. [ada/beq]

  • Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

    Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Wilayah DKI Jakarta kota-kota sekitarnya di Jabodetabek saat ini menjadi pasar terbesar yang menyerap panenan cabai rawit petani di Pulau Jawa. 

    Setiap harinya, Jawa Timur memasok 80 hingga 110 ton cabai rawit ke wilayah Jabotabek. Pasokan puluhan ton cabai untuk Jabodetabek setiap harinya dipasok dari Pasar Induk Sayur dan Buah Pare di Kabupaten Kediri.

    Pasokan cabai di Pasar Induk Pare berasal dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Blitar, Probolinggo, Nganjuk, Jombang, dan lain lain termasuk dari petani cabai dari Kediri sendiri. 

    “Saat panen raya pasar ini suplai 60 persen kebutuhan cabai di Jabodetabek,” ungkap Suyono, Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri saat ditemui Kamis, 13 Desember 2024.

    Selama ini kita pasokan cabai ke Jabodetabek pembongkarannya dilakukan di Pasar Induk Kramatdjati, sampai Pasar Tanah Tinggi Tangerang.

    “Pasokan cabai dari Jawa Timur ke Jabodetabek antara 80 sampai 100 ton per hari. Sementara kebutuhan cabai untuk wilayah Kediri saja 8 sampai 10 ton per hari, sementara ke daerah lain di Jawa Timur 110 ton per hari dari sini,” ujarnya.

    “Kita sudah bekerja sama dengan salah satu Pemprov Papua dan sudah bikin MoU (nota kesepahaman) untuk pengiriman cabai ke sana. Tapi proses pengiriman selama ini ada kendala transportasi,” kata Suyono. 

    “Kalau kita kirim lewat kargo laut butuh seminggu. Sementara kalau menggunakan kargo udara yang lebih cepat biayanya Rp72 ribu per kilogram dengan transit di Makassar,” bebernya.

    Petani Cabai Kediri Butuh Dukungan Penerbangan

    Selain ke Jabodetabek, cabai di Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan hingga Papua. 

    Cabai dari Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan cabai di Batam dan Kepri dan selama ini dikirim via udara.

    “Kami sebenarnya berharap ada pesawat yang bisa suplay ke Kota Kota besar seperti Jakarta, Makassar, Batam hingga Papua, minimal sehari 2 kali sehingga dapat mendistribusikan hasil panen seperti cabe, bawang merah, bawang putih yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri tepat waktu ” kata Suyono.

    Melalui Pasar Induk Pare ini asosiasinya juga berusaha mencegah terjadi over suplai maupun kekurangan pasokan.

    “Kebutuhan cabai setiap daerah beragam. Tapi apapun kebutuhannya dan jenis cabainya, kita siap memasok,” kata dia.

    Suyono mengatakan wilayah Kabupaten Kediri dan daerah lain di Jawa Timur saat ini sedang memasuki panen raya meski di tengah gangguan musim hujan dengan curah hujan cukup tinggi.

    Hal itu menyebabkan harga cabai sedikit turun dan proses pematangan cabai di pohon menjadi sedikit lama dari 5-6 hari sekali bisa dipanen menjadi 10 hari sekali.

    Gerbang masuk Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri. (Tribunnews/Choirul Arifin)

    Varietas cabai yang dipasok dari petani melalui Pasar Induk Pare sangat beragam seperti untuk jenis cabai rawit merah antara lain Ori 212, Asmoro 043, Bhaskara, lokal Kediri, lokal Nganjuk dan lokal Jombang.

    Sementara untuk jenis cabai besar ada varietas Gada MK dan Imola. Sementara, untuk jenis cabai merah keriting varietas Boos Tavi dan Sibad.

    Sugik, Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengatakan, Pasar Induk Pare merupakan tradisional terbesar di Kabupaten Kediri dari total 17 pasar tradisional yang ada di wilayah ini.

    Transaksi cabai di Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri.

    Hevin Switerson, Kepala UPT Pasar Pemkab Kediri mengatakan, pedagang resmi yang bergabung di Pasar Induk Pare mencapai 450 pedagang, tidak termasuk pedagang musiman.

    Pasar induk ini sudah beroperasi sejak belasan tahun lalu pembangunannya didanai Pemkab Kediri sendiri.

    Lamiran, Koordinator Pasar Induk Pare menambahkan, selain pedagang besar dan grosiran, mereka yang banyak mengambil komoditas sayur mayur dari pasar ini adalah pengusaha restoran dan rumah makan termasuk usaha catering dari berbagai kota.

    “Yang beli ke sini dengan membawa kendaraan sendiri banyak dari luar kota bahkan dari luar provinsi seperti Solo, Madiun, Surabaya,” ujarnya.

     

  • Mulai 21 Desember 2024, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I Gendang-Kraksaan Dibuka Fungsional – Halaman all

    Mulai 21 Desember 2024, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I Gendang-Kraksaan Dibuka Fungsional – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN – Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi seski I Gending-Kraksaan sepanjang 10,34 kilometer (Km) akan dibuka fungsional saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai 21 Desember hingga 5 Januari 2025.

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan, kebijakan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

    Kemudian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Kops dan Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga.

    “Kami melaksanakan SKB bersama itu, seperti disampaikan, dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025 di mana memang namanya fungsional kita mungkin belum seperti yang sudah sempurna 100 persen,” kata Adi di Rest Area KM 792 Tol Gempol-Pasuruan Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). 

    Adi mengatakan, waktu operasional tol Probolinggo-Banyuwangi seksi I Gending-Kraksaan ini mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Nantinya, jalur ini terbagi dalam dua tahap, pertama untuk arus mudik mulai tanggal 21 Desember hingga 27 Desember 2024.

    Sedangkan tahap kedua, mulai 28 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Adi bilang, keputusan ini mengingat kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya siap sehingga operasionalnya hanya diberlakukan satu jalur atau one way.

    “Jadi jalur B-nya itu belum tidak dioperasionalkan, karena sebagai bagian daripada kita antisipasi dalam hal mungkin kita tidak menginginkan kejadian apa-apa, tetapi dalam keadaan darurat, jadi itu kita sepatutnya sebagai transport untuk escape atau untuk melayani kebutuhan yang diperlukan,” papar dia.

    Selain itu, Adi mengatakan bahwa waktu kecepatan maksimal bagi kendaraan yang akan melintas Tol Probowangi Seksi I Gendang-Kraksaan ini hanya 60 kilometer per jam. Dia juga mengingatkan pengendara agar membawa kartu elektronik untuk dapat mengakses jalur ini meskipun tarifnya Rp 0 atau gratis selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kecepatan yang diizinkan 40 Km diperbolehkan sampai maksimal 60 Km,” terangnya. 

  • Bondowoso Belum Miliki KIHT, Pj Bupati Jelaskan Tantangannya

    Bondowoso Belum Miliki KIHT, Pj Bupati Jelaskan Tantangannya

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kabupaten Bondowoso hingga kini belum memiliki Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), meski pemerintah pusat melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) mendorong daerah untuk membangun kawasan tersebut.

    Penjabat Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengungkapkan, keberadaan KIHT penting untuk mempermudah pembinaan dan fasilitasi bagi pelaku usaha hasil tembakau skala kecil.

    “KIHT itu kawasan khusus untuk aktivitas produksi hasil tembakau. Di sana, pengusaha rumahan bisa terlokalisir di satu tempat, sehingga pembinaan dan fasilitasi lebih mudah dibandingkan jika mereka tersebar di rumah-rumah,” jelasnya.

    Ia mencontohkan keberadaan KIHT di Kabupaten Probolinggo yang terletak di pinggir jalan Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton sebagai tempat pengumpulan usaha rumahan hasil tembakau.

    Kawasan tersebut dirancang agar pelaku usaha kecil dapat lebih terorganisasi, sehingga pengembangan dan dukungan lebih terarah.

    Pj Bupati mengakui bahwa tantangan utama dalam membangun KIHT di Bondowoso adalah ketersediaan lahan.

    “Di mana-mana kendalanya memang di lahan. Untuk pabrik rokok besar, mereka tidak memerlukan KIHT karena sudah memiliki sistemnya sendiri. KIHT ini untuk mengakomodasi usaha rumah tangga agar bisa tersentral di satu lokasi,” ujarnya.

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa keberadaan KIHT tidak mutlak diperlukan di Bondowoso, apabila sebagian besar pelaku usaha rumah tangga sudah memiliki sistem kemitraan dengan pabrik rokok besar.

    “Ada yang sistemnya setor ke pabrik, jadi tidak perlu ke KIHT karena sudah diberdayakan melalui kemitraan dengan pabrik,” tambahnya.

    Meski belum terwujud, KIHT tetap menjadi opsi strategis bagi Kabupaten Bondowoso apabila kebutuhan mendesak muncul di masa depan. [awi/beq]

  • Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Pelatih Persewangi Banyuwangi Tewas

    Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Pelatih Persewangi Banyuwangi Tewas

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batolla meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis (12/12) pagi. Kepergiaan pelatih asal Maros, Makassar ini meninggalkan duka mendalam bagi anggota tim klub berjuluk Laskar Blambangan ini.

    “Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” kata Presiden Persewangi, Handoko dalam keterangan resminya Kamis (12/12/2024).

    Ia pun mengaku sangat kehilangan sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam melatih Persewangi tersebut. Sejak hadir beberapa bulan lalu, Syamsuddin berkontribusi besar dalam perkembangan Persewangi.

    Ia juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki etos kerja yang baik. Bahkan, sebelum kejadian, ia sempat menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Persewangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya.

    Handoko menegaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh keperluan terkait pengurusan jenazah Syamsudin ditanggung oleh pihak klub. Bahkan, termasuk pemulangan jenazah coach Syamsuddin ke Makasar ditangani oleh manajemen klub.

    “Saat ini kami bersama keluarga besar Coach Syamsudin masih mengurus segala keperluannya. Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,” tegasnya.

    Sementara itu,  Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pelatih kepala Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batolla, dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo itu.

    “Kami atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya pelatih Persewangi Banyuwangi, Bapak Syamsuddin Batolla. Semoga dedikasi beliau selama ini menjadi amal ibadah,” kata Ipuk. 

    Bahkan, sebelum kejadian tersebut Syamsuddin Batolla tengah menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Persewangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya. 

    “Peristiwa ini bukan hanya duka bagi Persewangi, namun juga merupakan duka sepak bola Banyuwangi,” kata Ipuk.

  • Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola di Probolinggo – Halaman all

    Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola di Probolinggo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Syamsuddin Batola (57), pelatih kepala klub sepak bola Persewangi Banyuwangi tewas akibat kecelakaan.

    Kecelakaan tersebut, terjadi di Kilometer (KM) 842/200 jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Dilansir Surya, minibus dari Persewangi yang membawa Syamsuddin terlibat kecelakaan dengan Bus Hino.

    Awalnya, Avanza dengan nomor polisi (nopol) P 1253 KO dikemudikan Ari Mustofa (38), warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah Gending menuju Leces.

    Saat melewati tempat kejadian perkara (TKP), sang pengemudi Avanza diduga mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

    Alhasil, mobil tersebut lantas menabrak Bus Hino bermuatan 25 orang dengan nopol K 1591 B yang dikemudikan Riyanto (45), warga Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

    Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Effan Anthonio, membenarkan bahwa pelatih Persewangi meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Korban yang meninggal dunia head coach dari Persewangi yang menurut informasi sementara hendak ke MCM Asprov PSSI Jatim langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo,” tutur Effan.

    Berdasarkan hasil olah TKP sementara, jelas Effan, penyebab kecelakaan karena adanya kelalaian dari pengemudi Avanza sehingga menabrak bagian belakang bus.

    “Alhamdulillah untuk korban yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak ada yang mengalami luka serius.” 

    “Sopir Avanza masih dalam perawatan dan shock sehingga belum bisa diminta keterangan dan penumpang bus Hino juga sudah dioper,” ungkapnya.

    Sebelumnya, kabar tewasnya Syamsuddin Batola dibenarkan Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi Latif.

    “Benar. Kami dari manajemen sudah menerima kabar tersebut,” ujar Rudi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Syamsuddin tengah dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengikuti Match Coordination Meeting (MCM) di Surabaya.

    Syamsudin menaiki mobil bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi, Ari Mustofa.

    Ari selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.

    “Kami sedang melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait insiden ini,” ujarnya.

    Dikutip dari Transfermarkt, Syamsuddin Batola lahir pada 4 Juli 1967 di Maros, Sulawesi Selatan.

    Syamsuddin Batola dulunya adalah pesepak bola profesional yang pernah memperkuat PSM Makassar.

    Berposisi sebagai bek, Syamsuddin Batola berhasil mempersembahkan gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000 untuk PSM Makassar.

    Selain PSM Makassar, Syamsuddin Batola juga pernah memperkuat Pelita Jaya FC, PKT Bontang, hingga Persim Maros.

    Syamsuddin Batola lalu memutuskan pensiun pada 2003.

     

    Setelah pensiun, Syamsuddin Batola melanjutkan karier sebagai pelatih.

    Sejumlah klub pernah ia tangani, termasuk PSM Makassar.

    Syamsuddin Batola melatih PSM Makassar di Piala Menpora 2021.

    Kala itu, Syamsuddin Batola sempat menjadi sorotan lantaran keahliannya yang mampu memaksimalkan skuad PSM Makassar yang berisikan full pemain lokal.

    Syamsuddin Batola membawa PSM Makassar ke babak 8 besar Piala Menpora 2021.

    Kemudian pada 1 September 2024, Syamsuddin Batola resmi ditunjuk sebagai pelatih Persewangi yang mengarungi kompetisi Liga 3.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola di Tol Paspro, Ini Kronologi.

    (Tribunnews.com/Deni/Isnaini)(Surya.co.id/Aflahul Abidin)

  • Alami Kecelakaan di Tol Probolinggo Pagi Tadi, Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Dikabarkan Meninggal Dunia

    Alami Kecelakaan di Tol Probolinggo Pagi Tadi, Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Dikabarkan Meninggal Dunia

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

    Dari kronologi yang diterima, pelatih Syamsuddin Batola bersama rombongan tim Persewangi Banyuwangi yang saat ini dilatihnya dalam perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim.

    Dalam perjalanan inilah rombongan pelatih Syamsuddin Batola berangkat bersama rombongan tiga orang dalam satu mobil.

    Kabarnya kecelakaan ini terjadi pada pukul 6 pagi di jalur tol Probolinggo.

    Dalam kecelakaan ini dua korban dikabarkan meninggal dunia. Salah satunya adalah pelatih Syamsuddin Batola.

    Serta satu orang lainnya yang berada dalam satu mobil, dikabarkan dalam kondisi yang kritis.

    “Inalillahi Wainalillahi Rojiun …rombongan Persewangi Banyuwangi yang lagi perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim mengalami kecelakaan di Probolinggo….,” tulis keterangan tersebut.

    “Head Coach Syamsudin Batola meninggal dunia dan sekretaris Persewangi Ari Mustofa dan sopir Hari kritis lagi dirawat di RS,” tambah keterangan tersebut.

    “Semoga almarhum diterima amal pahala…diampuni dosa2nya dan Husnul Khotimah…,” ujarnya.

    “Sedangkan yg kritis diberikan kesembuhan dan sehat kembali …Aamiin YRA,” terangnya.

    Coach Syamsuddin Batola diketahui memiliki perjalanan panjang di persepakbolaan Indonesia, khususnya sepakbola Sulawesi Selatan.

    Pria yang lahir 4 Juli 1967 merupakan mantan pemain dan pelatih PSM Makassar dan beberapa klub besar di Liga Indonesia lainnya.

    Sebagai pemain, ia pernah membela tim Pelita Jaya FC, PKT Bontang, Galatama serta Persim Maros dipenghujung kariernya.

  • Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan

    Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan

    Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) siap fungsionalkan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten–Prambanan dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025. ANTARA/Aji Cakti

    Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 16:41 WIB

    Elshinta.com – Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) siap fungsionalkan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    “Jadi yang kita siapkan untuk fungsional itu jalur Segmen Klaten sampai dengan Prambanan dengan panjang kurang lebih 8,6 km,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo Rudy Hardiansyah, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu.

    Jalur segmen Klaten-Prambanan tersebut rencananya difungsikan hanya dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

    “Rencananya akan kami fungsikan dari tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025 dengan pemberlakuannya dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB,” kata Rudy.

    Pembatasan waktu ini mempertimbangkan terdapat beberapa sarana dan pelengkap jalan yang mana Jasa Marga masih harus melengkapi perambuan, penerangan jalan umum (PJU), dan sebagian marka yang belum selesai.

    “Dengan keterbatasan itu pihak kepolisian tidak merekomendasikan untuk dibuka sampai 24 jam, jadi pemberlakuannya hanya siang hari,” ujar Rudy.

    Jalur segmen Klaten sampai dengan Prambanan ini difungsionalkan, baik dari arah Solo menuju Yogyakarta maupun sebaliknya. Fungsional Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten sampai dengan Prambanan bersifat gratis selama periode Natal-Tahun Baru 2024/2025, namun pengguna jalan tol tetap harus melakukan taping kartu e-toll dan memastikan kecukupan saldo kartunya.

    Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan jaringan jalan nasional (non-tol) di Indonesia sepanjang 47.603 km dengan kondisi mantap 93,88 persen, dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    Di samping itu terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 ​​​km dan Pulau Sumatera 90,42 km.

    Adapun ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending-Krakasan sepanjang 12,9 km.

    Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,6 km, Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.

    Sumber : Antara

  • Hasil Pilkada 15 Kabupaten/Kota di Jatim Digugat ke MK

    Hasil Pilkada 15 Kabupaten/Kota di Jatim Digugat ke MK

    Surabaya, CNN Indonesia

    Hasil Pilkada di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur 2024 digugat akan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Para penggugat berasal dari belasan calon bupati/wali kota. Ada juga gugatan dari masyarakat.

    “Pengajuan permohonan per siang ini tadi ada 15,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim Choirul Umam, Rabu (11/12).

    Menurut Umam, batas pengajuan permohonan sengketa ke MK adalah tiga hari setelah KPU kabupaten/kota resmi menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada.

    “Seharusnya batas akhirnya sudah selesai. Karena [batas] penetapan hasil rekapitulasi [kabupaten/kota] kan tanggal 6 Desember,” ujarnya.

    Umam mengatakan, setiap pengajuan sengketa ke MK pasti diterima dan disidangkan. Bila ditolak pun hal itu akan disampaikan pada sidang pertama.

    “Nanti diterima atau tidak semua pengajuan akan disidangkan. Kalau ditolak misalnya ada kekurangan akan disampaikan pada sidang pertama itu,” ucapnya.

    Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim hingga kini belum ada paslon yang mengajukan gugatan sengketa. Termasuk paslon Tri Rismaharini-Zahrul Zahar Asumta Gus Hans yang sebelumnya mengaku berencana mengajukan gugatan hasil ke MK.

    Batas waktu mengajukan gugatan, kata Umam, ialah berdasarkan peraturan MK No 4 tahun 2024, yang menyebut pengajuan permohonan sengketa hasil pemilihan terhitung 3 hari sejak diumumkan keputusan KPU ttg penetapan hasil

    “Itu artinya kalo Pilgub Jatim kemarin ditetapkan tanggal 9 Desember Pukul 21.30 WIB, maka berakhir 12 Desember pukul 21.30 WIB,” ujar Umam.

    Umam menyebut, sengketa Pilkada di 15 daerah itu disebabkan karena ada selisih hasil atau prosedur dianggap sebagai pelanggaran. Dua hal itu masuk dalam rangkaian perolehan hasil.

    “Paslon yang mengajukan tersebut memang punya hak untuk melakukan sengketa hasil jika mendapatkan temuan dugaan-dugaan [pelanggaran],” tuturnya.

    Adapiun 15 gugatan itu dilakukan oleh Paslon Nomor urut 3 Pilkada Kabupaten Magetan Sujatno-Ida Yuhana Ulfa; Paslon nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Ponorogo, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru.

    Kemudian Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Bangkalan, Mathur Husyairi-Jayus Salam; Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Banyuwangi, Moh Ali Makki-Ali Ruchi; kemudian Pilkada Kabupaten Gresik dilakukan oleh M Ali Murtadlo selaku Pemantau Pemilihan Kabupaten Gresik.

    Lalu Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Malang, Gunawan Hs-Umar Usman; kemudian paslon nomor urut 1 Pilkada Kota Blitar, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro; Paslon nomor 1 Pilkada Kabupaten Nganjuk, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah.

    Selanjutnya paslon nomor 3 Pilkada Kabupaten Pamekasan, Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi; paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto-Moh Baqir.

    Lebih lanjut, gugatan itu dilakukan paslon nomor 1 Pilkada Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur-Firosya Shalati; paslon 3 Pilkada Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti; Pilkada Kota Probolinggo, gugatan dilakjkan oleh Ir Saparuddin selaku Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI).

    Kemudian paslon nomor urut 1 Kabupaten Sumenep, Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam; dan terakhir paslon nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Sampang, Muhammad Bin Mu’afi Zaini-Abdullah Hidayat.

    (frd/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan dibuka secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 atau selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PT Jasamarga Jogja- Solo Rudy Hardiansyah mengatakan, jadwal operasional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan ini akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

    “Jadi kita akan fungsionalkan itu dari tanggal 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025,” kata Rudy di Kantor Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Rabu (11/12/2024).

    Rudy menyatakan, operasional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan ini memang belum bisa maksimal selama 24 jam per hari selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini. Sebab, jalan tol tersebut belum memiliki uji laik fungsi.

    “Karena secara resmi belum ada uji laik fungsi. Sehingga kekhawatiran ada risiko-risiko yang nanti menjadi tanggungjawab salah satu pihak jadi lebih baik dibatasi. Dan ini hanya di fungsikan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore,” terangnya.

    Di satu sisi, Jasamarga juga membatasi volume kecepatan kendaraan yang melintas di jalur tol fungsional segmen Klaten-Prambanan hanya 40 kilometer (Km) per jam. Sebab kata Rudy, pembangunan jalan tol ini masih belum rampung 100 persen meskipun kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan periode libur Lebaran 2024.

    “Batas kecepatan di segmen fungsional kita batasi hanya di 40 km per jam. Tapi ini juga yang menjadi kekhawatiran sebetulnya juga dari pihak kepolisian. Karena jalan kita saat ini jauh lebih siap dibanding saat fungsional lebaran kemarin. Kekhawatiran jadi pengguna jasa merasa bahwa seolah-olah jalan ini sudah selesai dan akan kecepatan lebih,” papar dia.

    Terakhir, Rudy menegaskan bahwa masyarakat perlu menyiapkan kertu elektronik untuk melintasi ruas tol fungsional segmen Klaten-Prambanan meskipun tarifnya gratis.

    Adapun PT Jasa Marga akan mengoperasikan tiga ruas tol secara fungsional saat periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru).

    Tiga ruas tol tersebut yakni:

    1. Tol Yogya – Solo segmen Klaten hingga Prambanan sepanjang 8,5 km.

    2. Tol Probolinggo – Banyuwangi segmen Geding hingga Kraksaan sepanjang 10,3 km.

    3. Tol Jakarta – Cikampek sepanjang 8,5 km. 

    Sementara Puncak Arus Kendaraan sebagai berikut:

    1. Mudik Natal: 21 Desember 2024, dengan peningkatan volume kendaraan hingga 41 persen dibanding hari biasa.

    2. Balik Natal: 29 Desember 2024, naik 22?ri hari normal.

    3. Mudik Tahun Baru: 28 Desember 2024, meningkat 23% dibandingkan hari biasa.

    4. Balik Tahun Baru: 1 Januari 2025, diperkirakan naik 42% dibandingkan hari normal.