kab/kota: Probolinggo

  • Libur Nataru, Mulai Besok Jam Operasional Angkutan Barang Dibatasi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Desember 2024

    Libur Nataru, Mulai Besok Jam Operasional Angkutan Barang Dibatasi Surabaya 19 Desember 2024

    Libur Nataru, Mulai Besok Jam Operasional Angkutan Barang Dibatasi
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten
    Lumajang
    membatasi
    jam operasional
    kendaraan
    angkutan barang
    yakni hanya mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
    Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang mengatakan, pembatasan jam operasional akan dilakukan mulai 20 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025.
    Meski begitu, ada beberapa tanggal yang tidak dilakukan pembatasan, di antaranya 23, 25, 30, dan 31 Desember 2024.
    “Pembatasan dilakukan pada 20-22 Desember, kemudian 24 Desember, 26-29 Desember, dan 1 Januari 2025,” kata Yudha di Lumajang, Kamis (19/12/2024).
    Yudha menjelaskan, angkutan barang yang dibatasi adalah mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, mobil barang kereta gandengan, mobil barang kereta tempel, dan mobil barang yang mengangkut hasil tambang dan bangunan.
    Sedangkan angkutan bahan bakar, hewan ternak, barang pokok, pakan ternak, bantuan bencana alam, pupuk, hantaran uang, dan angkutan mudik gratis tetap bisa beroperasi secara normal.
    Angkutan barang
    yang dibatasi ini, kata Yudha, dilarang melintas di Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang maupun Lumajang-Jember.
    “Jalan Probolinggo-Lumajang sampai arah Jember dilakukan pembatasan,” jelasnya.
    Yudha mengimbau para pengendara yang hendak berlibur di masa libur Nataru untuk melakukan pengecekan kendaraan terlebih dahulu dan memantau perkembangan arus lalu lintas.
    “Kami imbau tetap hati-hati dan cek kondisi kendaraan sebelum bepergian, kemudian juga pantau perkembangan arus lalu lintas demi kelancaran selama liburan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fenomena Iklim Global Picu Cuaca Ekstrem, Jatim Terancam

    Fenomena Iklim Global Picu Cuaca Ekstrem, Jatim Terancam

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur akibat fenomena anomali iklim global yang sedang berlangsung. Kondisi ini berpotensi memicu bencana di wilayah tersebut.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa fenomena La Nina, yang ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, memicu peningkatan pembentukan awan hujan. Kondisi ini berkontribusi pada tingginya intensitas curah hujan di berbagai wilayah di Jawa Timur.

    Selain La Nina, BMKG juga mencatat adanya pengaruh Monsoon Asia, gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby ekuator. Fenomena-fenomena ini meningkatkan intensitas curah hujan di kawasan Laut Natuna, Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

    “Intensitas hujan diprediksi akan meningkat signifikan pada 21 Desember, kemudian sedikit menurun di 22-23 Desember sebelum kembali meningkat pada 24 Desember,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, Rabu (18/12).

    Puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Desember 2024 hingga Januari 2025, dengan intensitas hujan yang terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

    BMKG memprakirakan hujan deras disertai angin kencang akan melanda sejumlah Kabupaten di Jawa Timur dalam tujuh hari ke depan, yakni di Bangkalan, Bondowoso, Gresik, dan Banyuwangi

    Wilayah rawan banjir

    BMKG juga memprediksi tingginya curah hujan di Jawa Timur selama Desember 2024. Wilayah ini diperkirakan memiliki peluang lebih dari 70 persen untuk curah hujan sedang (51-150 mm) dan lebih dari 60 persen untuk curah hujan lebat (151-300 mm).

    Dengan prediksi curah hujan tersebut, BMKG memprediksi sejumlah daerah diprediksi rawan banjir selama periode tersebut. Berikut daftarnya:

    – Blitar: Kecamatan Gandusari, Nglegok
    – Gresik: Kecamatan Sangkapura, Tambak
    – Jember: Kecamatan Bangsalsari, Panti, Sumberbaru, Tanggul
    – Malang: Kecamatan Ngantang
    – Pacitan: Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Pringkuku
    – Probolinggo: Kecamatan Krucil, Tiris

    Selain ancaman banjir, perairan selatan Jawa Timur juga diperkirakan mengalami gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 1,25-2,5 meter. Kawasan yang berpotensi terdampak meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Banyuwangi.

    Kesiapan alat pemantau cuaca

    BMKG memastikan kesiapan alat pemantau cuaca seperti Automatic Weather Observing System (AWOS), Low Level Windshear Alert System (LLWAS), dan Marine Automatic Weather Station (MAWS) untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem di Jawa Timur.

    Dwikorita meninjau langsung fungsi alat-alat tersebut di Surabaya.

    AWOS misalnya, berperan penting dalam memantau kondisi cuaca di Bandara Juanda, khususnya untuk keselamatan penerbangan. LLWAS mendeteksi potensi windshear atau geser angin berbahaya yang dapat mengganggu penerbangan.

    Sementara MAWS berfungsi memantau cuaca maritim di Pelabuhan Tanjung Perak, memastikan keselamatan pelayaran dan kelancaran aktivitas pelabuhan.

    Operasi modifikasi cuaca

    Sebagai langkah mitigasi, BMKG bekerja sama dengan BNPB, pemerintah Jawa Timur, dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi ini bertujuan mengendalikan curah hujan selama puncak musim hujan di zona rawan bencana.

    Operasi dimulai dari 18 Desember, menggunakan pesawat Cessna Caravan C208B-EX untuk menebarkan bahan penabur di awan guna memicu hujan di lokasi yang lebih aman.

    “Ini merupakan upaya BMKG untuk menjaga masyarakat selamat dalam setiap penerbangan maupun pelabuhan, terutama dari ancaman bahaya cuaca ekstrem, mohon doanya agar kita semua dapat menjalankan tugas dengan seksama, cermat, cepat, tepat, serta akurat,” pungkas Dwikorita.

    (wnu/dmi)

  • Pengamanan Nataru 2025, Polres Situbondo Turunkan 200 Personel

    Pengamanan Nataru 2025, Polres Situbondo Turunkan 200 Personel

    Liputan6.com, Situbondo Polres Situbondo, mendirikan lima pos pengamanan dan pos pelayanan di sepanjang jalan raya pantura, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kabak ops Polres Situbondo, Kompol Selamet Santoso mengatakan tiap pos pengamanan maupun pelayanan akan disiagakan sebanyak 20 personel kepolisian yang akan dibantu oleh instansi samping yakni personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Situbondo, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan setempat. “Jadi dalam pengamanan selama operasi Lilin Semeru 2024 kami juga dibantu oleh TNI, Satpol PP, petugas Dinas Perhubungan dan tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan,’’ ujarnya, Jumat (13/12/2024)

    Polres Situbondo telah mempersiapkan rencana pola pengamanan dalam rangka menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, akan diterjunkan 200 personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Satu pos pelayanan akan didirikan di kawasan Alun-Alun Situbondo, dan untuk empat pos pengamanan akan didirikan di utama Raya yang merupakan perbatasan Kabupaten Situbondo- Probolinggo, di Wisata Bahari Pasir Putih. di Pelabuhan Jangkar dan Hutan Baluran.

    Kompol Selamet menyampaikan pendirian lima pos pengamanan dan pos pelayanan ini akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2025. “Kami akan memberikan pelayanan yang paripurna khususnya kepada masyarakat pengendara yang melintas di jalur pantura,” paparnya.

  • Simak Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Periode Nataru, Lengkap Dengan Daftar Tol yang Dibatasi – Halaman all

    Simak Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Periode Nataru, Lengkap Dengan Daftar Tol yang Dibatasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Simak berikut ini jadwal pembatasan angkutan barang lengkap dengan daftar tol yang memberlakukan pembatasan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Menjelang libur Nataru 2024/2025, pemerintah menerapkan pembatasan angkutan barang di jalan tol dan non-tol.

    Adapun pembatasan operasional angkutan barang selama Nataru 2024/2025 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Mengutip dari laman resmi BPJT, pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih.

    Tak hanya itu mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan juga akan dilarang beroperasi sementara.

    Berikut Jadwal Pembatasan Kendaraan Angkutan barang

    Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 – Minggu, 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat.
    Selasa, 24 Desember 2024 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat,
    Kamis, 26 Desember 2024 pukul 06.00 – Minggu, 29 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat,
    Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

    Daftar Ruas Jalan Tol dan Non-Tol yang Dibatasi

    Berikut daftar ruas jalan tol dan non-tol yang memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang pada Nataru 2024/2025.

    1.Lampung dan Sumatera Selatan

    Bakauheni-Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung – Palembang.

    2. DKI Jakarta – Banten:

    Jakarta – Tangerang- Merak.

    3.DKI Jakarta:

    a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;

    b) Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan

    c) Dalam Kota Jakarta.

    4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:

    a) Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong;

    b) Cigombong – Cibadak;

    c) Bekasi – Cawang – Kampung Melayu; dan

    d) Jakarta – Cikampek.

    5. Jawa Barat:

    a) Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;

    b) Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan;

    c) Cileunyi – Cimalaka;

    d) Cimalaka – Dawuan; dan

    e) Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Sadang – Kutanegara (Fungsional).

    6. Jawa Tengah:

    a) Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;

    b) Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);

    c) Jatingaleh – Srondol, (Semarang);

    d) Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang);

    e) Semarang – Solo – Ngawi;

    f) Semarang – Demak; dan

    g) Yogyakarta – Solo segmen Kartasura – Klaten; dan

    h) Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan (Fungsional).

    7. Jawa Timur:

    a) Surabaya – Gempol;

    b) Surabaya – Gresik; dan

    c) Probolinggo – Banyuwangi segmen SS Gending – SS Kraksaan  

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Menyebar, Video Asusila 2 Remaja di Halaman GOR Probolinggo 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Desember 2024

    Menyebar, Video Asusila 2 Remaja di Halaman GOR Probolinggo Surabaya 18 Desember 2024

    Menyebar, Video Asusila 2 Remaja di Halaman GOR Probolinggo
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Warga Kabupaten
    Probolinggo
    dikejutkan dengan beredarnya video dua remaja melakukan tindakan
    asusila
    di halaman GOR Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan, di tengah hari bolong.
    Kedua remaja yang diduga pelajar SMP tersebut tampak melakukan perbuatan mereka, tanpa mempertimbangkan rasa malu. 
    Video berdurasi 19 detik yang viral tersebut menunjukkan, keduanya melakukan hubungan intim dengan posisi duduk. Kejadian ini diduga kuat berlangsung di halaman GOR yang sepi.
    Saiful, salah satu warga sekitar Sasana Krida memperkirakan aksi tersebut terjadi pada hari Sabtu, 14 Desember 2024.
    “Aksi sejoli cukup nekat. Dilakukan di siang bolong di pinggir jalan, hanya tertutup samar oleh pagar dan tanaman,” ungkap Saiful, Rabu (18/12/202).
    Menurut Saiful, banyak warga yang tidak menyadari kejadian tersebut saat berlangsung.
    Namun, ada beberapa di antaranya yang mencoba menegur hingga keduanya melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang di parkir di dekat mereka.
    Namun, Saiful mengaku tidak tahu siapa yang merekam video tersebut.
    Kepala Satpol PP Probolinggo, Sugeng Wiyanto, mengaku sedang melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi kedua remaja tersebut melalui rekaman CCTV yang mungkin ada di sekitar lokasi.
    “Kami juga menggandeng pihak kepolisian untuk mencari kedua pelaku ini. Kami biasanya rutin melakukan patroli bersama kepolisian, namun tampaknya kedua pelaku berhasil menemukan celah saat sepi,” kata Sugeng.
    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Juantoro Setyowardi menambahkan, pihaknya juga tengah menyelidiki
    video mesum
    tersebut.
    “Kami saat ini masih dalam tahap penyelidikan karena kejadian ini sangat meresahkan masyarakat,” ujar Setyowardi. 
    Halaman ini berisi konten sensitif untuk batasan usia tertentu.

    Usia kamu belum sesuai untuk melihat halaman ini

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu 18 Desember 2024.

    Pada pagi hari, hujan dengan intensitas berbeda-beda akan melanda wilayah Jawa Timur.

    Hujan petir akan melanda tiga belas wilayah, di antaranya Bangkalan, Jombang, Kapubaten. dan Kota Kediri, Kota Batu.

    Lalu Kota Malang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan dan Sidoarjo.

    Sementara itu ,Sebanyak dua puluh wilayah akan diguyur hujan ringan  diantaranya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan.

    Lalu Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Lamongan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pemkasan, Sampang, Situbondo, dan Tuban.

    Pada siang Hari, terpantau hanya tiga wilayah yang akan di guyur hujan ringan, antara lain wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo lalu wilayah Sumenep.

    Suhu seluruh wilayah Jawa Timur mendingin tidak seperti biasanya.

    Tercatat suhu maksimal hanya 31 derajat Celcius dan hanya di alami 4 wilayah yaitu, Jombang, Kota Surabaya, Ponorogo dan Sidoarjo.

    Berikutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 16 derajat Celcius jatuh pada Kota Batu.

    Sementara itu, daerah Kabupaten Blitar, Kota Malang, Lumajang, Trenggalek dan Tuban menjadi wilayah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 7 Ruas Tol Gratis Saat Libur Nataru, Ini Daftarnya

    7 Ruas Tol Gratis Saat Libur Nataru, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Sebanyak 7 ruas tol akan dioperasikan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Artinya, tol tersebut belum dikenakan tarif atau masih gratis.

    “Selama masa uji coba tol fungsional, pengendara yang melintas tidak dikenai tarif alias gratis,” tulis Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Instagramnya @ditjenkn Selasa (17/12/2024).

    Tol yang beroperasi secara fungsional itu ada yang berada di Jawa dan Sumatera. Berikut 7 ruas tol yang masih gratis tersebut:

    1. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi 3 segmen Kutanegara-Sadang dengan panjang 8,5 km.

    2. Tol Solo-Yogyakarta seksi 1.2 segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km.

    3. Tol Probolinggo-Banyuwangi seksi I Gending-Kraksaan sepanjang 12,9 km.

    4. Tol Sigli-Banda Aceh seksi I Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,6 km.

    5. Tol Binjai-Langsa seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.

    6. Tol Pekanbaru-Padang seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km

    7. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 km

    [Gambas:Instagram]

    (acd/acd)

  • 14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami peningkatan curah hujan.

    Adanya peningkatan curah hujan ini, BMKG mengungkap potensi banjir di Jawa Timur yang terjadi pada Desember 2024.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG.

    Oleh karena itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.

    Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur?

    BMKG mencatat, intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51–150 mm) lebih dari 70 persen.

    Sementara curah hujan tinggi (151–300 mm) lebih dari 60 persen.

    Adapun wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur, di antaranya, dikutip dari Kompas.com.

    1. Blitar

    Kecamatan Gandusari

    Kecamatan Nglegok

    2. Gresik

    Kecamatan Sangkapura

    Kecamatan Tambak

    3. Jember

    Kecamatan Bangsalsari

    Kecamatan Panti

    Kecamatan Sumberbaru

    Kecamatan Tanggul

    4. Malang

    Kecamatan Ngantang

    5. Pacitan

    Kecamatan Kebonagung

    Kecamatan Pacitan

    Kecamatan Pringkuku

    6. Probolinggo

    Kecamatan Krucil

    Kecamatan Tiris.

    Banjir melanda Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (9/12/2024). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

    Potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur

    Selain curah hujan yang tinggi, BMKG mencatat adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan selatan Jawa Timur.

    Berikut daftarnya.

    Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter

    Perairan Trenggalek

    Perairan Tulungagung

    Perairan Blitar

    Perairan Banyuwangi

    Penyebab cuaca ekstrem di Jawa Timur

    Dilansir dari laman BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menjelaskan, potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur disebabkan oleh beberapa faktor.

    Faktor pertama adalah karena wilayah Jawa Timur saat ini diprakirakan telah memasuki musim hujan.

    Bahkan beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan.

    Faktor berikutnya adalah adanya fenomena gelombang atmosfer, seperti Kelvin, Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang melintasi Jawa Timur.

    “(Fenomena itu) mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur,” kata Taufiq.

    Faktor ketiga adalah aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat.

    Akibatnya, terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

    Selain itu, lanjut Taufiq, wilayah Jawa Timur masih terkena dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S yang berada di Samudra Hindia Barat Australia.

    Oleh karena itu BMKG jUanda mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

    Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

    Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui :

    Laman website: https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan https://stametjuanda.bmkg.go.id
    Media sosial: @infobmkgjuanda
    Saluran telepon 24 jam di nomor: (031) 8668989
    Atau, WhatsApp: 0895800300011

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Belum Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Sudah Rancang Program 100 Hari Kerja

    Belum Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Sudah Rancang Program 100 Hari Kerja

    Probolinggo (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris dan Ra Fahmi, menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Selasa (17/12/2024) di Gedung Aula Pemkab Kabupaten Probolinggo. Rapat ini difokuskan pada finalisasi program 100 hari kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

    Dalam rapat tersebut, Bupati terpilih Gus Haris menyampaikan beberapa prioritas utama dalam program 100 hari kerja. Salah satu fokus utama adalah peremajaan wajah ibukota Kabupaten Probolinggo, Kraksaan.

    “Rencananya akan dilakukan penataan menyeluruh mulai dari perbaikan pemerangan, kebersihan, dan pembangunan icon baru. Untuk alun-alun Kraksan akan lebih ditata pedestriannya dan akan dilengkapi vidio mapping,” jelas Gus Haris sapaannya.

    Gus Haris menekankan bahwa program ini tidak hanya terpusat di Kraksaan, melainkan juga akan menyentuh wilayah lain di Kabupaten Probolinggo. Konsep pemerataan pembangunan akan diterapkan, termasuk perbaikan gerbang perbatasan dengan kabupaten lain.

    Koordinasi dan sinergi menjadi kunci keberhasilan program ini. Gus Haris menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan kepala desa dan Forkopimda. Rakor kali ini bertujuan untuk menyinergikan program dengan seluruh ASN dan birokrasi.

    Sehingga dirinya berharap jadwal pelantikan tidak mengalami perubahan agar persiapan program dapat berjalan sesuai rencana. Program juga akan menyentuh daerah pedalaman dan desa, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja.

    “Ada prioritas lainnya seperti menarik investasi ke Kabupaten Probolinggo. Tapi tentunya dengan menyiapkan infrastrukturnya dulu sehingga memudahkan investor untuk masuk,” tambahnya.

    Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menambahkan bahwa seluruh UPD (Unit Perangkat Daerah) siap mendukung dan mensukseskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Ia menegaskan bahwa loyalitas ASN untuk mendukung dan melaksanakan visi misi pimpinan daerah, terutama dalam mewujudkan perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Probolinggo.

    “Dengan program 100 hari kerja ini bida memberikan wajah baru dan semangat baru untuk Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.

    Program ini akan dimulai setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dengan fokus pada target-target yang realistis dan dapat dicapai dalam waktu 100 hari. (ada/kun)

  • Viral 2 Pelajar Kepergok Mesum di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, MUI & Warga Setempat Merespons – Halaman all

    Viral 2 Pelajar Kepergok Mesum di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, MUI & Warga Setempat Merespons – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua pelajar kepergok melakukan perbuatan tak senonoh di tempat umum di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (16/12/2024) siang.

    Rekaman video sepasang muda-mudi berbuat mesum di halaman Gedung Sasana Krida Kraksaan pun viral di media sosial. 

    Dua remaja tersebut diduga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Perbuatan dua pelajar di fasilitas umum milik Perusahaan Daerah (Perusda) itu lantas mendapat sorotan dari publik.

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo turut meresponsnya. 

    Terkait kejadian tersebut, MUI Kabupaten Probolinggo meminta aparat penegak hukum bertindak cepat.

    Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Probolinggo, KH. Ahmad Muzammil, menyayangkan dan menyesalkan tindakan asusila tersebut.

    Terlebih, dilakukan remaja yang diduga masih SMP atau SMA.

    “Tentu kami menyesalkan peristiwa itu. Ini pukulan telak bagi Kota Kraksaan dan Probolinggo yang merupakan kota santri.”

    “Saya mendapat kiriman video itu dari teman di Kraksaan,” kata Kiai Muzammil, Selasa (17/12/2024), dilansir Tribunjatim-timur.com. 

    Menurut Kiai Muzammil, pihaknya langsung melakukan rapat internal dengan jajarannya secara online.

    MUI Probolinggo juga meminta kepolisian segera bertindak, karena video asusila itu telah beredar.

    “APH (aparat penegak hukum) harus segera menyikapi agar kejadian tersebut tidak menjadi bola liar. Apalagi pelakunya diduga masih pelajar, kira-kira masih SMP atau SMA.”

    “Kami juga berharap agar APH mengungkap identitas kedua pelaku. Pun demikian jika diketahui sekolah asal kedua remaja itu, maka perlu dilakukan pembinaan serius oleh lembaga pendidikan,” ungkapnya.

    Kesaksian Warga

    Sementara itu, seorang warga setempat, Febriyanto, mengatakan gedung Sasana Krida biasanya memang selalu sepi dari pengunjung pada siang hari. 

    Barulah ketika sore hari, ramai pemuda bermain basket.

    “Biasanya sepi, apalagi panas-panas. Baru kalau sudah sore sampai malam itu ramai.”

    “Sorenya itu sudah ada yang main basket, kalau malam itu ada angkringan jadi banyak yang nongkrong,” kata Febriyanto.

    Lebih lanjut, Febriyanto mengaku kaget ketika mengetahui ada video remaja berbuat mesum. 

    Ia pun berharap, tak ada lagi kasus serupa.

    “Kaget juga pas tahu video ada pemuda yang kayaknya masih duduk di bangku SMP berani banget berbuat mesum di tempat umum. Semoga ke depannya jadi perhatian,” ucapnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Video Mesum Sejoli di Sasana Krida Kraksaan, MUI Kabupaten Probolinggo Minta Aparat Bertindak

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunjatim-timur.com/Ahsan Faradisi)