kab/kota: Probolinggo

  • PAW DPR RI Dapil Jember-Lumajang, Muhammad Khozin Dilantik Gantikan Ra Gopong

    PAW DPR RI Dapil Jember-Lumajang, Muhammad Khozin Dilantik Gantikan Ra Gopong

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Khozin, politisi Partai Kebangkitan Bangsa, resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jember-Lumajang 2024-2029 menggantikan antarwaktu Achmad Ghufron Sirodj alias Ra Gopong, di Senayan, Selasa (21/1/2025).

    Selain Khozin, Ketua DPR RI Puan Maharani. juga melantik Anisah Syakur dan Muhammad Hilman Mufidi. Pelantikan tersebut merujuk Surat Keputusan Presiden No 156/P Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Antarwaktu Anggota DPR dan anggota MPR.

    Khozin adalah pengasuh pondok pesantren mahasiswa Al Khozini di Kabupaten Jember. Sebelum terjun ke parlemen, dia menggeluti dunia aktivisme dan intelektual. “Bagi saya, berjuang di jalur politik itu butuh pengetahuan, strategi, dan komunikasi yang baik agar aspirasi dari konstituen dapat diperjuangkan dengan baik,” katanya, usai pelantikan.

    Putra pasangan almarhum KH Munief Syafii dan almarhumah Nyai Hj. Nur Arifah yang berusia 36 tahun ini aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat kuliah di Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember.

    Tak hanya menjadi aktivis, Khozin juga pernah menjadi wartawan di Malang, Jakarta, dan Bogor. Dari sana ia belajar tentang cara mempuk keyakinan dan tahan banting. “Pelajaran yang sangat berharga dalam perjalanan hidup ini,” katanya.

    Alumnus santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo ini pernah menjadi staf ahli Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan menjadi Ketua Tim Ahli Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin. Selain itu, dia berbisnis di bidang peternakan, makanan, serta minuman.

    Tak heran jika kemudian Khozin ingin menguatkan ekonomi akar rumput. Dia ingin dunia usaha menjadi pemantik pergerakan ekonomi di akar rumput. “Setiap bertemu dengan masyarakat selalu ada pesan, keluhan, bahkan tangisan yang wajib diperjuangkan melalui kerja konstitusional di DPR,” katanya.

    Menurut Khozin, kerja politik seharusnya dilakukan dengan penuh tanggungjawab untuk memberikan dampak secara luas ke publik. Dia akan memprioritaskan santri dan warga desa sebagai amanah dari konstituen untuk diperjuangkan. [wir]

  • Polres Probolinggo Amankan Dua Pelaku Pemerasan Kades Kropak

    Polres Probolinggo Amankan Dua Pelaku Pemerasan Kades Kropak

    Probolinggo (beritajatim.com) – Dua pria yang diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Probolinggo. Penangkapan ini dilakukan pada Senin (20/1/2025).

    Kedua pelaku, ZA (47) dan HA (40), warga Kecamatan Tongas, ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 5 juta. Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Senin (13/1/2025).

    “Saat itu, SE (47), Kepala Desa Kropak, menerima surat klarifikasi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek di desa tersebut. Surat itu disampaikan melalui tetangga rumah kepala desa,” ungkap AKP Putra, Selasa (21/1/2025).

    Korban kemudian menghubungi salah satu pelaku, HA, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, HA justru meminta uang sebesar Rp7 juta agar perkara itu tidak dilaporkan lebih lanjut.

    Karena korban tidak bisa menyediakan uang tersebut segera, HA kembali menghubungi korban pada Minggu (19/1/2025) dan meminta agar uang disiapkan keesokan harinya. Bahkan, HA mengirim pesan suara yang menegaskan agar masalah ini segera diselesaikan.

    Setelah memperoleh pinjaman sebesar Rp 5 juta, korban meminta kedua pelaku untuk datang ke Kantor Desa Kropak pada Senin (20/1/2025). Setelah kedua pelaku tiba, korban menyerahkan uang tersebut kepada mereka. Tidak lama kemudian, tim Satreskrim Polres Probolinggo mengamankan kedua pelaku beserta uang hasil pemerasan.

    “Ketika keduanya keluar dari Kantor Desa Kropak, kami langsung mengamankan mereka dengan barang bukti uang senilai Rp 5 juta. Kami juga menemukan kartu identitas media online dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) milik kedua pelaku,” jelas AKP Putra.

    Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Probolinggo. Kasat Reskrim menambahkan bahwa perkembangan kasus ini akan segera diinformasikan kepada publik. [ada/beq]

  • Perampokan Sadis di Branggah Probolinggo, Korban Tukang Potong Rambut Keliling

    Perampokan Sadis di Branggah Probolinggo, Korban Tukang Potong Rambut Keliling

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sebuah perampokan sadis terjadi di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (20/1/2025). Seorang tukang potong rambut keliling ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di bagian pelipis kiri setelah menjadi korban aksi perampokan yang terjadi di dalam rumahnya.

    Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengonfirmasi bahwa korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. “Korban mengalami luka serius di bagian pelipis kiri dan sedang dalam perawatan medis yang mendalam,” jelas Iptu Pravita.

    Kepala Desa Branggah, Sukamto, mengatakan bahwa korban adalah seorang pria yang bekerja sebagai tukang potong rambut keliling dan tinggal sendirian. Meskipun memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi karena bisu, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menghidupi dirinya dengan hasil jerih payahnya.

    “Korban ini tinggal sendiri dan bekerja keras keliling untuk mencari nafkah. Kami sangat terkejut dan prihatin dengan kejadian ini,” ujar Sukamto.

    Lebih tragisnya, uang sebesar 30 juta rupiah yang merupakan hasil kerja keras korban selama ini juga dirampas oleh pelaku. Sukamto berharap agar pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. “Uang itu adalah hasil jerih payahnya. Kami berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal,” tambahnya.

    Saat ini, pihak kepolisian Polres Probolinggo sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku perampokan ini. “Kami akan terus berupaya untuk menangkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Iptu Pravita.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan solidaritas demi menjaga keamanan lingkungan sekitar. Warga Desa Branggah berharap kasus ini segera terungkap dan korban mendapatkan keadilan yang pantas. (ada/but)

  • Sidang Kedua Sengketa Pilwali Probolinggo Berakhir, Gugatan Dicabut

    Sidang Kedua Sengketa Pilwali Probolinggo Berakhir, Gugatan Dicabut

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sidang kedua sengketa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Probolinggo di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (20/1/2024) pukul 08.00 WIB berakhir tanpa pembacaan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo selaku termohon. Hal ini disebabkan oleh ketidakhadiran Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) sebagai pemohon.

    Sidang yang dipimpin oleh Ketua MK, Suhartoyo, dengan hakim anggota Daniel Yusmic Pancastaki dan Guntur Hamzah, tidak dapat melanjutkan proses karena PPI telah mengirimkan surat pemberitahuan pencabutan permohonan pada 10 Januari 2024, dua hari setelah sidang pertama yang berlangsung pada 8 Januari 2024.

    Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan jawaban atas gugatan, namun pembacaan batal dilakukan karena pemohon tidak hadir.

    “Jawaban kami sebagai termohon tidak jadi kami bacakan, karena pemohon tidak hadir dalam sidang,” ujar Radfan.

    Radfan, didampingi kuasa hukum Robiyan Arifin, mengungkapkan bahwa surat pencabutan permohonan dari PPI menjadi dasar ketidakhadiran pemohon. Majelis hakim pun memutuskan bahwa perkara nomor 204 tidak relevan untuk dilanjutkan.

    Meskipun pencabutan gugatan telah diterima, berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 14 Tahun 2024, masih ada agenda pembacaan putusan atau ketetapan yang dijadwalkan pada 11-13 Februari 2024. Terkait penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, KPU Kota Probolinggo menunggu surat resmi dari MK melalui KPU RI.

    Radfan menegaskan bahwa kewenangan KPU hanya sampai pada tahap penetapan hasil, sementara pelantikan menjadi kewenangan pihak lain. Dengan pencabutan gugatan oleh PPI, proses Pilwali Probolinggo diharapkan segera memasuki tahap penetapan dan pelantikan kepala daerah terpilih. [ada/beq]

  • KPU Kota Probolinggo Siapkan Jawaban di Sidang Kedua Sengketa Pilkada di MK

    KPU Kota Probolinggo Siapkan Jawaban di Sidang Kedua Sengketa Pilkada di MK

    Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo tengah mempersiapkan dokumen jawaban untuk agenda sidang kedua sengketa Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin (20/1/2025) dengan agenda pemeriksaan persidangan.

    Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menjelaskan bahwa pihaknya bersama kuasa hukum telah menyusun jawaban termohon berikut Daftar Alat Bukti (DAB) yang merujuk pada pokok permohonan dari pemohon. “Kami sudah siapkan semua dokumen, baik jawaban maupun alat bukti yang relevan,” kata Radfan pada Jumat (17/1/2025).

    Jawaban termohon ini, lanjutnya, diserahkan sesuai Pasal 23 Ayat 1 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2024, yang mewajibkan penyerahan dokumen satu hari kerja sebelum pemeriksaan persidangan. Dengan sidang yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025, dokumen telah diserahkan pada 17 Januari 2025.

    Total dokumen jawaban termohon mencapai 18 halaman, belum termasuk dokumen alat bukti lainnya. “Dokumen ini disusun bersama kuasa hukum dan telah dikonsultasikan dengan tim helpdesk KPU RI. Kami menyesuaikan dokumen ini dengan seluruh pokok permohonan, kecuali hal-hal yang menjadi kewenangan lembaga lain, seperti Bawaslu,” jelas Radfan.

    Dalam jawaban tersebut, KPU juga menyampaikan petitum, yakni permohonan kepada majelis hakim. “Kami memohon kepada majelis hakim untuk mengabulkan eksepsi kami. Selain itu, kami meminta agar permohonan pemohon ditolak sepenuhnya dan menyatakan bahwa Surat Keputusan KPU Kota Probolinggo Nomor 366 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Tahun 2024 adalah benar,” imbuhnya.

    Diketahui, hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Tahun 2024 yang digelar KPU Kota Probolinggo digugat oleh Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI). Gugatan tersebut diterima MK dan mulai disidangkan pada 8 Januari 2025. (ada/kun)

  • Polres Probolinggo Imbau Larangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

    Polres Probolinggo Imbau Larangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya umum. Imbauan ini dikeluarkan menyusul maraknya penggunaan sepeda listrik yang terlihat di hampir setiap ruas jalan di wilayah Probolinggo.

    Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda listrik. Hal ini dikatakan oleh Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman, Jumat (17/1/2025).

    Effan mengatakan bahwa penggunaan sepeda listrik saat ini belum diatur secara spesifik dalam peraturan lalu lintas yang berlaku. Meskipun demikian, penggunaan sepeda listrik di jalan raya tetap dilarang demi keselamatan pengguna dan pengendara lainnya.

    Dasar hukum terkait penggunaan kendaraan listrik, termasuk sepeda listrik, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik. “Sehingga meski dilarang, tapi tidak bisa ditindak. Hanya bisa diberikan himbauan saja,” kata Effan.

    Lebih lanjut, AKP Effan menjelaskan bahwa penggunaan sepeda listrik diperbolehkan di area-area tertentu yang lebih terbatas dan terkontrol. Salah satunta seperti di dalam kompleks perumahan, kawasan wisata, area car free day, dan lingkungan perkantoran.

    Pembatasan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan yang mungkin timbul akibat penggunaan sepeda listrik di jalan raya yang ramai dan padat. Meskipun belum ada sanksi yang dapat diterapkan karena belum adanya aturan yang spesifik mengatur pelanggaran penggunaan sepeda listrik di jalan raya.

    “Kami minta untuk tetap hati-hati dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, seperti maksimal kecepatan 25 kilometer perjam, penggunanya usia minimal 12 tahun dan tidak digunakan di jalan raya serta tidak bawa boncengan,” ungkapnya.

    Effan menambahkan bahwa banyak pengguna sepeda listrik yang ditemui di jalan raya seringkali tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara dengan cara yang membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Polres Probolinggo, mengingat potensi terjadinya kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian materiil maupun korban jiwa.

    Dengan adanya imbauan ini, Polres Probolinggo berharap masyarakat Probolinggo, khususnya pengguna sepeda listrik, dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (ada/kun)

  • Harga Tiket dan Jadwal KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi PP, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 – Halaman all

    Harga Tiket dan Jadwal KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi PP, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 – Halaman all

    KAI mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP) mulai 1 Februari 2025, simak harga tiket dan jadwalnya.

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 14:11 WIB

    Instagram @kai121_

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP)mulai 1 Februari 2025, simak harga tiket dan jadwal keberangkatannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP).

    KA Ijen Ekspres segera beroperasi mulai 1 Februari 2025.

    Adapun KA Ijen Ekspres akan beroperasi dengan layanan kelas eksekutif stainless steel generasi pertama dan kereta ekonomi new generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai.

    “Finally, the awaited moment arrived: Kereta Api Ijen Ekspres yang segera beroperasi mulai 1 Februari 2025,” 

    “Dengan harga yang terjangkau, Kereta Api Ijen Ekspres siap mengantarkan kalian buat explore Banyuwangi dan Malang, dengan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang perjalanan.” keterangan dalam unggahan @kai121_.

    Hadirnya KA Ijen Ekspres menambah alternatif perjalanan kereta api komersial yang lebih nyaman dari Malang menuju Banyuwangi, selain KA Tawangalun yang bersubsidi.

    Dilansir dari informasi resmi KAI, KA Ijen Ekspres rute Banyuwangi-Malang akan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 19.30 WIB dan tiba di Malang pukul 02.30 WIB.

    Rute sebaliknya, KA Ijen Ekspres akan diberangkatkan dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Access by KAI, harga tiket KA Ijen Ekspres dijual Rp240.000 untuk kelas ekonomi dan Rp360.000 untuk kelas eksekutif.

    Sebagai informasi, pembelian tiket KA Ijen Ekspres sudah bisa dilakukan di Access by KAI, website kai.id, dan mitra resmi pembelian tiket kereta lainnya.

    Selengkapnya, inilah jadwal perjalanan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP).

    Jadwal KA Ijen Ekspres rute Ketapang Banyuwangi-Malang

    Stasiun Ketapang: Berangkat pukul 19.30 WIB
    Stasiun Banyuwangi Kota: Tiba pukul 19.43 WIB dan berangkat pukul 19.47 WIB
    Stasiun Rogojampi: Tiba pukul 20.00 WIB dan berangkat pukul 20.02 WIB
    Stasiun Temuguruh: Tiba pukul 20.15 WIB dan berangkat pukul 20.17 WIB
    Stasiun Kalisetail: Tiba pukul 20.26 WIB dan berangkat pukul 20.35 WIB
    Stasiun Kalibaru: Tiba pukul 20.54 WIB dan berangkat pukul 20.56 WIB
    Stasiun Kalisat: Tiba pukul 21.42 WIB dan berangkat pukul 21.51 WIB
    Stasiun Jember: Tiba pukul 22.10 WIB dan berangkat pukul 22.15 WIB
    Stasiun Rambipuji: Tiba pukul 22.25 WIB dan berangkat pukul 22.27 WIB
    Stasiun Tanggul: Tiba pukul 22.42 WIB dan berangkat pukul 22.44 WIB
    Stasiun Klakah: Tiba pukul 23.12 WIB dan berangkat pukul 23.14 WIB
    Stasiun Probolinggo: Tiba pukul 23.43 WIB dan berangkat pukul 23.48 WIB
    Stasiun Pasuruan: Tiba pukul 00.31 WIB dan berangkat pukul 00.33 WIB
    Stasiun Bangil: Tiba pukul 00.51 WIB dan berangkat pukul 01.25 WIB
    Stasiun Lawang: Tiba pukul 02.03 WIB dan berangkat pukul 02.06 WIB
    Stasiun Malang: Tiba pukul 02.30 WIB.

    Jadwal KA Ijen Ekspres rute Malang-Ketapang Banyuwangi

    Stasiun Malang: Berangkat pukul 07.50 WIB
    Stasiun Lawang: Tiba pukul 08.12 WIB dan berangkat pukul 08.15 WIB
    Stasiun Bangil: Tiba pukul 08.52 WIB dan berangkat pukul 09.20 WIB
    Stasiun Pasuruan: Tiba pukul 09.38 WIB dan berangkat pukul 09.40 WIB
    Stasiun Probolinggo: Tiba pukul 10.35 WIB dan berangkat pukul 10.40 WIB
    Srasiun Klakah: Tiba pukul 11.12 WIB dan berangkat pukul 11.14 WIB
    Stasiun Tanggul: Tiba pukul 11.55 WIB dan berangkat pukul 11.57 WIB
    Stasiun Rambipuji: Tiba pukul 12.12 WIB dan berangkat pukul 12.14 WIB
    Stasiun Jember: Tiba pukul 12.24 WIB dan berangkat pukul 12.32 WIB
    Stasiun Kalisat: Tiba pukul 12.51 WIB dan berangkat pukul 12.57 WIB
    Stasiun Kalibaru: Tiba pukul 13.41 WIB dan berangkat pukul 13.43 WIB
    Stasiun Kalisetail: Tiba pukul 14.01 WIB dan berangkat pukul 14.03 WIB
    Stasiun Temuguruh: Tiba pukul 14.12 WIB dan berangkat pukul 14.14 WIB
    Stasiun Rogojampi: Tiba pukul 14.26 WIB dan berangkat pukul 14.28 WIB
    Stasiun Banyuwangi Kota: Tiba pukul 14.40 WIB dan berangkat pukul 14.42 WIB
    Stasiun Ketapang: Tiba pukul 14.55 WIB.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pra Rakerwil PWNU Jatim, Ini Komitmen Khofifah-Emil untuk Bumi Majapahit

    Pra Rakerwil PWNU Jatim, Ini Komitmen Khofifah-Emil untuk Bumi Majapahit

    Surabaya (beritajatim.com) – PWNU Jawa Timur menggelar Pra Rakerwil di Surabaya. Dalam acara ini turut mengundang cagub-cawagub Jatim terpilih yang unggul dalam rekapitulasi KPU Jatim, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

    Emil yang datang mewakili Khofifah menyampaikan komitmen pembangunan yang merata di Jatim, tidak hanya infrastrukturnya tetapi juga sumber daya manusianya.

    “Kami diminta untuk tentunya bisa membahas bagaimana pandangan Bu Khofifah dan saya terkait dengan pembagunan Jawa Timur ke depannya,” kata Emil kepada wartawan di PWNU Jatim, Kamis (16/1/2025).

    “Tentunya kami bersyukur segenap keluarga besar NU di Jatim memiliki antusiasme dan perhatian luar biasa untuk turut ikut membangun terutama di bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan karakter, kebudayaan, serta perekonomian,” tambahnya.

    Wagub Jatim periode 2019-2024 ini berharap agar sinergi antara Pemprov Jatim dengan PWNU ke depannya semakin baik. Apalagi, di PWNU terdapat bidang-bidang yang menangani berbagai hajat warga mulai kesehatan hingga pendidikan.

    “Kami berbagi pandangan mengenai situasi hari ini, tantangan-tantangan yang benar-benar lebih teknis dan detail yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

    “Kami meyakini sinergi ini dengan jejaring lembaga NU di berbagai bidang bisa berjalan semakin baik. Kami melihat NU itu panutan yang kemudian kalau kita bisa membangun sebuah kesepahaman, apa sih permasalahan yang jadi prioritas? Karena sumber daya pemerintah juga terbatas. Dengan bersama NU dan pihak lainnya kami yakin bisa membangun Jatim lebih maju ke depannya,” tambahnya.

    “Kami bersepakat bahwa gotong royong dan partisipasi masyarakat tidak boleh hilang di era hari ini untuk pembangunan. Kita perlu partisipasi gotong royong, swadaya masyarakat meski pemerintah membangun pelayanan seluas-seluasnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengungkap alasan PWNU mengundang Khofifah-Emil dalam pra rakerwil.

    “Kita pra rakerwil menyiapkan di tanggal 26 Januari untuk mensinkronkan target kita bagaimana NU ikut aktif mendampingi masyarakat. Tadi ada Pak Emil menyampaikan programnya pemerintah, karena kami sinkronkan dengan pemerintah supaya optimal. Agar NU bisa membina masyarakat untuk menjaga keharmonisan, itu target utama NU,” kata Gus Kikin.

    “Program-program pemerintah supaya jalan dan jadi manfaat kemaslahatan untuk masyarakat. Ini nanti kita finalisasi, pleno rakerwil di Nurul Jadid, Paiton Probolinggo,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Pintu Air Dam Kelep Buatan Belanda di Probolinggo Jebol, Warga Cemas saat Turun Hujan Deras

    Pintu Air Dam Kelep Buatan Belanda di Probolinggo Jebol, Warga Cemas saat Turun Hujan Deras

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Pintu air Dam Kelep, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo jebol usai diterjang banjir. Pintu air itu jebol setelah dihantam dahan pohon dan akar kayu besar.

    Pintu air otomatis buatan Belanda tahun 1940 itu hancur pada Kamis (16/1/2025 pagi setelah terjadi hujan dengan intensitas deras selama 2 hari berturut-turut, puncaknya pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Juru Operasi Dam Kelep Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jawa Timur, Joko Slamet mengatakan, penyebab pintu air hancur lantaran debit air sungai besar juga banyak dahan pohon besar menyangkut. Sehingga pintu air tidak bisa menahannya.

    “Informasi tadi pagi sudah diketahui jebol tadi pagi setelah saya dapat laporan dari warga, jadi sambil menunggu perbaikan kami amankan dulu pintu airnya, khawatir terseret arus,” kata Slamet.

    Kondisi pintu air Dam Kelep, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo yang rusak pada Kamis (16/1/2025) (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)

    Sejak awal pembangunan Dam Kelep hingga pintu air jebol, lanjut Slamet, sama sekali tidak pernah ada perbaikan. Hal itu, lantaran kondisinya masih bagus semua, sehingga dihimbau warga untuk waspada.

    “Perbaikan ditargetkan selesai minggu depan. Oleh karena itu, warga yang dekat dengan sungai Legundi ini untuk waspada selama pintu air masih dalam proses perbaikan,” ungkapnya.

    Salah seorang warga sekitar, Zainul Husain mengatakan, jika sebelum perbaikan selesai, dikhawatirkan jika hujan deras turun air akan meluap sawah sekitar, terlebih saat ini sudah masuk musim tanam padi.

    “Tidak hanya bisa meluap ke sawah-sawah di sisi utara dan selatan, tapi juga bisa ke rumah warga. Oleh karena itu, kami berharap perbaikan segera diselesaikan,” ucapnya

  • Gubernur Jatim pastikan sapi layak dijual saat wabah PMK

    Gubernur Jatim pastikan sapi layak dijual saat wabah PMK

    Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan hewan ternak sapi di pasar hewan layak dijual di tengah meningkatnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di provinsi setempat.

    “Kelayakan setiap hewan ternak yang dipasarkan penting dilakukan untuk memastikan bahwa ekonomi Jawa Timur harus tetap stabil di tengah maraknya wabah PMK,” katanya saat meninjau proses jual beli hewan ternak sapi di pasar hewan Kelurahan Jrebeg Kidul, Kota Probolinggo, Selasa.

    Pj Gubernur Adhy yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani dan Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono langsung meninjau alur keluar masuk kendaraan yang membawa hewan ternak sapi dan terlihat petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) langsung menyemprotkan disinfektan pada setiap kendaraan yang akan masuk ke pasar tersebut.

    “Itu salah satu pasar hewan yang saya monitor langsung untuk melihat bagaimana kondisinya terkait meningkatnya wabah PMK, sehingga tadi kami sepakati dengan para penjual adalah ekonomi harus tetap stabil, sehingga tidak menutup pasar hewan itu,” tuturnya.

    Ia mengingatkan seluruh pihak, baik pengelola pasar hewan maupun penjual untuk bersama-sama menjaga sterilisasi ternak dari PMK, sehingga mengimbau agar peternak yang mempunyai sapi dengan gejala PMK tidak dibawa ke pasar hewan karena berpotensi besar menularkan kepada hewan ternak yang lain.

    “Sapi yang sakit diobati dulu, kasih vitamin, dan setelah sehat baru dibawa ke pasar hewan. Jadi itu memang salah satu langkah untuk mengantisipasi menjangkitnya PMK di tempat-tempat seperti pasar hewan,” katanya.

    Adhy menjelaskan terkait vaksin PMK akan terus disalurkan kepada peternak. Ketersediaan vaksin PMK pada Januari 2025 sebanyak 12.500 dosis dari bantuan Kementerian Pertanian dan melihat kebutuhan yang banyak, maka Pemprov Jatim akan mengalokasikan 320.000 dosis vaksin PMK pada akhir Januari 2025.

    “Yang sudah diberikan ke masyarakat 25.000 dosis vaksin. Bulan depan kami juga akan ada tambahan 1,4 juta dosis vaksin dari Kementan. Kekurangannya kami akan membeli lagi dan untuk peternakan yang sudah besar, semua sepakat akan dilakukan pengobatan secara mandiri,” ujarnya.

    Ia mengatakan sejumlah langkah preventif juga perlu diambil dengan salah satunya adalah pengendalian lalu lintas hewan ternak antardaerah.

    “Pintu-pintu yang harus dijaga adalah lalu lintas antarprovinsi, sehingga yang boleh masuk hanya hewan ternak yang sudah divaksin. Jadi ini mohon kesadaran kepada pemilik sapi untuk tetap waspada, ikuti kebijakan pemerintah dan jangan khawatir, kami sudah siapkan vitamin, obat, maupun vaksinnya,” katanya.

    Berdasarkan update data melalui iSIKHNAS atau system pelaporan real time berbasis android per 13 Januari 2025 pukul 16.00 WIB total ternak yang terserang PMK di Jatim sejak 1 Desember 2024 hingga 13 Januari 2025 sebanyak 12.934 ekor sapi atau setara 0,4 persen dari total populasi sapi potong dan sapi perah di Jatim sebanyak 3,3 juta ekor.

    Dari total 12.934 ekor sapi yang terserang PMK, sebanyak 8.500 ekor (65 persen) dalam proses pengobatan, sebanyak 3.473 ekor (26 persen) sudah sembuh atau recovery, sebanyak 689 ekor (5,4 persen) mati, dan 272 ekor (2,1 persen) potong paksa.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025