Istri Bakar Rumah Sendiri Saat Cek-cok dengan Suami di Probolinggo
Tim Redaksi
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Seorang istri di Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten
Probolinggo
, Jawa Timur membakar rumah sendiri setelah bertengkar dengan suami.
Peristiwa terjadi pada Rabu (22/1/2025) siang, sekitar pukul 14.45 WIB.
Kapolsek Gending AKP Sugeng Harianto menyampaikan, telah terjadi insiden yang mengakibatkan kebakaran sebagian rumah di Dusun Tareta, Desa Pesisir, Kecamatan Gending.
Insiden ini melibatkan pasangan suami istri, yakni Ardianto (31) dan Siti Hotijah (30), yang terlibat dalam
cekcok rumah tangga
yang berujung pada
pembakaran rumah
.
Hingga kini, belum diketahui apa yang mereka ributkan.
“Telah terjadi aksi pembakaran rumah oleh istri akibat cek-cok dengan suami,” ucap Sugeng kepada
Kompas.com,
Kamis (23/1/2025).
Sugeng menyampaikan, berdasarkan keterangan, cekcok yang berlangsung sejak Rabu dini hari tersebut semakin memanas pada Rabu sore hari.
Ardianto, yang hendak menenangkan diri, duduk di teras rumah, sedangkan istrinya membeli pertalite sebanyak satu botol dari tetangga.
Dalam keadaan emosional, Hotijah menuangkan bahan bakar tersebut ke ruang tamu dan mengancam akan membakar rumah mereka.
Upaya Ardianto untuk mencegah tindakan nekat tersebut justru mengakibatkan percikan api dari korek api yang dipegang mengenai Hotijah dan sejumlah barang di dalam rumah.
Kebakaran pun tidak dapat dihindari dan menyebabkan kerusakan di ruang tamu serta kamar tidur.
Setelah api membesar, Ardianto keluar rumah, sedangkan Hotijah berusaha memadamkan api yang mengenai tubuhnya dengan lari ke kamar mandi.
Untungnya, tetangga sekitar segera datang membantu memadamkan kobaran api hingga berhasil dipadamkan.
Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Gending untuk mendapatkan perawatan medis.
“Akibat kejadian tersebut, Hotijah mengalami
luka bakar
sekitar 20 persen, sementara Ardianto mengalami luka bakar 3 persen. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50.000.000, yang meliputi kerusakan pada ruang tamu, kamar tidur, dan sejumlah barang berharga seperti kursi, televisi, dua unit ponsel, speaker aktif, kipas angin, dan kasur,” ucap Sugeng.
Pihak desa setempat telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Hasilnya, Ardianto dan Hotijah saling memaafkan dan menyepakati bahwa permasalahan telah selesai.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Probolinggo
-
/data/photo/2025/01/23/679252f619190.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Istri Bakar Rumah Sendiri Saat Cek-cok dengan Suami di Probolinggo Regional 23 Januari 2025
-

Tragis! Pemotor Asal Leces Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Lumajang-Probolinggo
Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Lumajang-Probolinggo pada Kamis (23/1/2025) pagi. Seorang warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala hancur terlindas truk boks.
Korban diketahui bernama Suhartik (49) yang merupakan istri dari Karib (69). Menurut keterangan, keduanya sedang melaju dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), motor yang mereka kendarai bersenggolan dengan motor lain yang membawa ikan dengan keranjang di sisi kanan dan kirinya.
“Jadi saya terjatuh ke arah kanan, dan kebetulan dari arah berlawanan ada truk boks, dan ternyata istri saya, yang ikut terjatuh itu terlindas oleh truk,” jelas Karib.
Akibat kejadian tersebut, istri Karib meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo, untuk dimandikan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk, membenarkan terjadinya insiden kecelakaan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui lebih detail kronologi kejadian dan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan. “Untuk laporan masih proses penyelidikan, nanti segera kita laporkan,” terangnya. (ada/kun)
-

Polres Probolinggo Sasar TK dalam Program Pembagian Makanan Bergizi
Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo memperluas jangkauan program pembagian makanan bergizi dengan menyasar Kelompok Bermain (KB)/Taman Kanak-Kanak (TK). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sebelumnya telah diimplementasikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
Kali ini, giliran KB/TK Harapan Jaya di Gending, Kabupaten Probolinggo, yang menerima kunjungan dan bantuan makanan bergizi dari Polres Probolinggo. Rombongan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Probolinggo mendatangi KB/TK Harapan Jaya dengan tujuan membagikan makan siang bergizi gratis kepada anak-anak.
Inisiatif ini didasari keyakinan bahwa asupan makanan bergizi penting untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo, menjelaskan bahwa pembagian makanan bergizi gratis ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pola makan sehat dan bergizi bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
“Melalui asupan gizi yang optimal, kita dukung fisik dan mental anak-anak generasi penerus bangsa ini tumbuh dengan baik,” kata Purwo, Kamis (23/1/2025).
Selain membagikan makanan, anggota Binmas juga berinteraksi dengan anak-anak melalui kegiatan bermain dan memberikan motivasi agar mereka giat belajar dan meraih cita-cita. “Tadi kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak, bila ingin meraih cita-cita harus belajar dengan tekun dan pola hidup yang sehat,” ucap Iptu Purwo.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih baik. (ada/kun)
-

KPU Jatim tunggu regulasi pelantikan 22 kepala daerah Pilkada 2024
Surabaya (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur masih menunggu regulasi resmi terkait pelantikan 22 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025.
“Kami masih menunggu kepastian regulasinya,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam saat dihubungi dari Surabaya, Kamis.
Pelantikan tersebut direncanakan hanya akan dilakukan untuk daerah yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Umam, pihaknya telah mendengar hasil kesepakatan antara KPU RI, pemerintah, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait tanggal pelantikan tersebut, yang diputuskan dalam rapat dengar pendapat Komisi II pada Rabu (22/1).
Meski demikian, Umam menegaskan bahwa pelaksanaan pelantikan merupakan kewenangan pemerintah, sementara KPU berperan sebagai penyelenggara pemilu.
“Urusan pelantikan sudah menjadi wilayah pemerintah,” ujarnya.
Dirinya mengaku, saat ini KPU Jatim sedang fokus pada proses sidang sengketa Pilkada yang berlangsung di MK.
Berdasarkan rencana pemerintah, di Jawa Timur terdapat 22 daerah dari total 38 kabupaten/kota yang akan menjalani pelantikan karena tidak menghadapi sengketa di MK.
Sebelumnya, KPU di masing-masing kabupaten/kota telah menetapkan pemenang Pilkada di 22 daerah tersebut.
Berikut 22 pasangan kepala daerah terpilih di Jawa Timur yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU daerah.
Kabupaten Pacitan yaitu Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah, Kabupaten Trenggalek yaitu Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara, Kabupaten Blitar yaitu Rijanto-Beky, dan Kabupaten Kediri yaitu Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.
Berikutnya, Kabupaten Lumajang yakni Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma, Kabupaten Jember yakni Muhammad Fawait-Djoko Susanto, Kabupaten Situbondo yakni Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah kemudian Kabupaten Probolinggo yakni Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
Kabupaten Pasuruan pasangan Mochamad Rusdi Sutejo-Shobih Asrori, Kabupaten Sidoarjo yaitu Subandi-Mimik Idayana, Kabupaten Mojokerto yaitu Muhammad Albarraa-Muhammad Rizal Oktavian, Kabupaten Jombang yaitu Warsubi-Salmanuddin dan Kabupaten Madiun yaitu Hari Wuryanto-Purnomo Hadi.
Selain itu, Kabupaten Ngawi yaitu Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko dan Kabupaten Bojonegoro yaitu Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Selanjutnya, Kota Kediri yaitu Vinanda Prameswati-Qowimuddin, Kota Pasuruan yaitu Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi, Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi, Kota Madiun yaitu Maidi-Bagus Panuntun, Kota Surabaya yaitu Eri Cahyadi-Armuji, dan Kota Batu yaitu Nurochman-Heli Suyanto.
Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025 -

KIPP Probolinggo Dorong Revisi Perpres 80/2024 Demi Pelantikan Kepala Daerah Serentak 6 Februari
Probolinggo (beritajatim.com) – !Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyepakati pelantikan serentak kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh. Namun, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Probolinggo menyoroti adanya perbedaan jadwal pelantikan dengan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.
Berdasarkan catatan KIPP Kota Probolinggo, setidaknya ada 21 gubernur dan wakil gubernur, 225 bupati dan wakil bupati, serta 50 wali kota dan wakil wali kota yang akan dilantik karena tidak ada sengketa di MK. Pelantikan serentak oleh Presiden RI ini didasari Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).
Namun, menurut Ketua KIPP Kota Probolinggo, Rahmad Soleh, Perpres Nomor 80 Tahun 2024 mengatur jadwal pelantikan yang berbeda, yaitu 7 Februari 2025 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 10 Februari 2025 untuk Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perbedaan ini berpotensi menimbulkan masalah hukum jika pelantikan tetap dilaksanakan pada 6 Februari 2025.
Oleh karena itu, Rahmad Soleh mendesak Pemerintah untuk segera merevisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 agar pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 memiliki landasan hukum yang kuat. “Dasarnya kan Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut, maka sesegera mungkin agar direvisi. Sehingga, itu dijadikan pijakan terbaru untuk melantik kepala daerah yang tidak bersengketa di MK pada 6 Febuari 2025,” ujarnya pada Rabu (22/1/2025).
Alumni S2 Ilmu Hukum di Universitas Islam Malang ini berharap Kemendagri segera menyusun draf revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 dan diajukan kepada Presiden RI. “Harapannya revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut bisa selesai sebelum 6 Februari 2025. Sehingga peristiwa bersejarah yaitu pelantikan kepala daerah serentak bisa berjalan maksimal,” tutupnya.
Kesepakatan pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 ini merupakan hasil Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR bersama Mendagri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden RI di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh yang memiliki aturan perundang-undangan khusus. Fokus KIPP Probolinggo saat ini adalah memastikan landasan hukum pelantikan serentak tersebut kuat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. [kun]
-

OTT 2 Oknum LSM di Probolinggo, LIRA Minta Kepala Desa Tak Segan Lapor Bila Ada Pemerasan
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – LSM LIRA mengimbau pada para kepala desa di Probolinggo tak segan untuk melapor bila ada anggotanya yang melakukan pemerasan.
Hal disampaikan langsung oleh Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo Salamul Huda menyayangkan adanya pemerasan terhadap kades yang dilakukan oleh oknum LSM yang seharusnya menjadi mitra untuk mengkritisi saat ditemukan adanya penyelewengan.
Agar insiden serupa tak terjadi lagi, lanjut Salam, pihaknya meminta kerjasama dengan kepala desa di Kabupaten Probolinggo jika didatangi anggota LSM LIRA dengan cara menakut-nakuti sehingga nantinya berdampak kinerja desa.
“Mohon kerjasamanya kepada para kepala desa agar melaporkan jika ada anggota kami datang menakut-nakuti, ini perbuatan memalukan. Tapi dengan catatan, di desa itu sama sekali tidak ada tindakan penyelewengan,” ungkap Salam.
“Bukan malah meminta uang dengan cara memeras dan menakut-nakuti para kepala desa. Perbuatan itu sangat disayangkan dan semoga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Karena pemerasan seperti itu saya haramkan dilakukan anggota LIRA,” kata Salam, Rabu (22/1/2025).
Diketahui, dua oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diringkus Satreskrim Polres Probolinggo setelah melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Senin (20/1/2025).
Dua oknum LSM yakni ZA (47) dan HA (40), warga Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Keduanya diamankan dengan barang bukti kurang lebih sebesar Rp 5 juta yang diduga hasil dari memeras Kades Satap Efendi.
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, penangkapan dua oknum LSM ini bermula ketika korban menerima surat dari tetangganya yang berisi klarifikasi dugaan tindak pidana korupsi proyek di Desa Kropak.
“Kemudian korban menghubungi salah satu pelaku melalui telepon Whatsapp untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan. Namun pelaku langsung meminta uang sebesar Rp 7 juta agar perkara tidak dilaporkan,” kata AKP Fajar, Selasa (21/1/2025).
Dikarenakan tidak segera memberi uang, lanjut AKP Fajar, pada Minggu (19/1/2025), pelaku kembali menghubungi korban agar menyediakan uang. Sehingga membuat korban mencari pinjaman uang untuk diberikan kepada pelaku.
“Setelah memperoleh pinjaman uang sebesar Rp 5 juta, korban meminta dua pelaku datang ke Kantor Desa Kropak. Setelah datang, korban menyerahkan uang tersebut kepada keduanya,” ungkap AKP Fajar.
“Saat keluar dari Kantor Desa Kropak, keduanya kita amankan dengan barang bukti uang Rp 5 juta. Saat kita lakukan penggeledahan ditemukan kartu identitas media online dan lembaga swadaya masyarakat milik keduanya,” tambahnya.
Kini, sambung AKP Fajar, keduanya sudah berada di Polres Probolinggo dan tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas AKP Fajar.
Memeras di Daerah Lain
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua oknum LSM dari hanya sekali saja memeras kepala desa di Kabupaten Probolinggo.
“Kalau di wilayah hukum Polres Probolinggo, dua oknum LSM ini memang mengaku hanya sekali memeras Kades.” Kata Iptu Vita saat ditemui di ruangannya, Rabu (22/1/2025).
Namun, lanjut Iptu Vita, meski hanya sekali memeras Kades di Kabupaten Probolinggo, dua oknum LSM ternyat pernah memeras Kades lainnya, tapi berada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty bersama Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo Ipda Sugiandono saat ditemui di ruangannya, Rabu (22/1/2025) terkait artikel berjudul “Oknum LSM di Probolinggo Tidak Hanya Sekali Peras Kades” (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)
“Ada dua kepala desa di wilayah Kota Probolinggo yang pernah diperas, kalau tidak salah itu masuk di Kecamatan Wonoasih,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut Iptu Vita, pihaknya juga sudah mengkroscek nama lembaga kedua oknum LSM itu ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo.
“Kami juga sudah kroscek ke Bakesbangpol untuk lembaganya, tapi LSM dua pelaku atau LSM AJIB (Aliansi Jaringan Indonesia Bersatu,red) ini tidak terdaftar di Bakesbangpol,” pungkasnya.
Diamankan usai Memeras
Dua oknum LSM yakni Zainal (47) dan Hasyim (40), warga Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Keduanya diamankan dengan barang bukti kurang lebih sebesar Rp 5 juta yang diduga hasil dari memeras kepala desa.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) dua oknum LSM setelah memeras Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya dari LSM LIRA Probolinggo.
Sementara Gubernuran LIRA Jawa Timur Samsudin menegaskan, kasus OTT oknum LSM oleh Polres Probolinggo setelah memeras kepala desa, harus dijadikan pelajaran bagi anggota LIRA Jawa Timur agar tidak melakukan perbuatan tercela serupa.
“Saya tegaskan, jika ada anggota LIRA sampai seperti dua oknum LSM yang peras kepala desa ini, saya pastikan akan mengawal kasusnya sampai ke meja pengadilan. Berikan edukasi yang baik, jangan buat malu,” tegas Samsudin.
Keduanya diringkus saat keluar dari ruangan Kades Kropak Satap Efendi, setelah menerima uang sebesar Rp5 juta rupiah.
-

BI Malang gelar `GunungSari 2025`
Sumber foto: A Haris Sugihato/elshinta.com.
BI Malang gelar `GunungSari 2025`
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 21 Januari 2025 – 22:11 WIBElshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang di pertengahan Januari 2025 menggelar Talkshow Perekonomian Regional. Acara yang digelar ini diikuti sejumlah wali kota/bupati terpilih serta penjabat di lingkup daerah yang masuk dalam wilayah kerja BI Malang meliputi; Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febriana mengungkapkan talkshow dihadiri sejumlah instansi meliputi OJK, LPS Jawa Timur dan KPPN serta pihak akademis serta pakar seperti Prof. Candra Fajri Ananda guru besar FEB Universitas Brawijaya Malang.
“Ini merupakan Road to Sekartaji Gunungsari dimana pada tahun ini bertema arah kebijakan dan tantangan perekonomian regional 2025 sinergi untuk pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Febriana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Selasa (21/1).
Ditambahkan, Febriana pada kegiatan ini dipaparkan perkembangan perekonomian utamanya daerah di wilayah kerja kantor perwakilan BI Malang pada tahun 2025 termasuk perkembangan ekonomi dunia internasional dan gejolak ekonomi dunia termasuk upaya yang dilakukan BI di wilayah kerjanya.
Sumber : Radio Elshinta
-

Puan Maharani Lantik Tiga Anggota Baru Fraksi PKB dari Dapil Jatim
Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik tiga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) yang merupakan pergantian antarwaktu (PAW). Ketiga anggota DPR tersebut, yakni Anisah Syakur, Muhammad Hilman Mufidi dan Muhammad Khozin.
Pelantikan dilakukan di sela Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang ke-II 2024-2025. ”Patut saya ingatkan bahwa sumpah yang akan Saudara ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945,” kata Puan.
Terpisah, Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid berharap ketiga anggota baru Fraksi PKB tersebut bisa menjalankan tugas sebaik mungkin dalam menjalankan perannya sebagai wakil rakyat di Senayan.
”Selamat kepada ketiga anggota baru Fraksi PKB yang baru saja dilantik. Saya berharap ketiga anggota baru ini bisa memperkuat tugas-tugas kedewanan di Fraksi PKB dan juga bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Seperti diketahui, pelantikan tiga anggota DPR PAW dari Fraksi PKB ini merujuk pada Surat Keputusan Presiden No 156/P Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Antarwaktu Anggota DPR dan anggota MPR Sisa Masa Jabatan 2024-2029.
Ketiga anggota DPR RI yang baru dilantik tersebut berasal dari sejumlah daerah pemilihan di Jawa Timur. Anisah Sakur mewakili Dapil Jatim II (Probolinggo dan Pasuruan) menggantikan Faisol Reza yang sebelumnya dilantik menjadi Wakil Menteri Perindustrian Kabinet Merah Putih (KMP).
Muhammad Hilman Mufidi alias Gus Hilman dari Dapil Jatim II (Probolinggo dan Pasuruan) menggantikan Mohammad Irsyad Yusuf yang telah diberhentikan dari keanggotaan partai. Irsyad resmi diberhentikan dari anggota DPR pada 29 Oktober 2024 melalui SK Pemberhentian No 153/P Tahun 2024.
Adapun Muhammad Khozin dari Dapil Jatim IV (Jember dan Lumajang) menggantikan Ach. Ghufron Sirodj yang juga telah diberhentikan dari keanggotaan partai. Ghufron resmi diberhentikan dari anggota DPR pada 29 Otober 2024 melalui SK Pemberhentian No 153/P Tahun 2024. [hen/but]

